1 RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG ... - PPTA

42 downloads 491 Views 277KB Size Report
dapat mereka harapkan. Metode. Simple. Additive. Weighting. Simple additive Weigting. Method atau metode SAW merupakan salah satu metode yang dapat.
RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (Studi Kasus : PT. Persero Angkasa Pura I Bandar Udara Juanda Surabaya)

Emil Widyarachmawati (05410100313) SekolahTinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya Email: [email protected]

Abstract PT. (Persero) Angkasa Pura I is the State Owned Enterprises (SOEs) in the transportation sector are engaged in the services of airport affairs and is a pioneer company that services commercial airport affairs in Indonesia. Competition increasingly competitive business spur PT. (Persero) Angkasa Pura I to be more innovative in improving the quality of the company. One way to improve the quality of the company is to improve the quality of human resources. To improve the quality of human resources companies need to assess the performance (performance appraisal). In this thesis, built applications that may assist the process of decision-support systems performance appraisal to assess employee performance more quickly and reduce subjectivity in the assessment process. Based on the evaluation and implementation of the system and the results of the calculation using the Simple Additive weighting, it can be concluded that the application or system that has been created can be used by management in assessing performance with accurate calculations and produce value employee performance. Keyword: Information Systems, Employee Performance Assessment Criteria Simple Additive weighting method

pelopor perusahaan pelayanan jasa

PT. (Persero) Angkasa Pura I merupakan Negara

Badan (BUMN)

perhubungan bidang

yang

Usaha

Milik

kebandaraudaraan

di

sektor

komersil di Indonesia Persaingan

bergerak

pelayanan

bisnis

di

yang

yang

semakin

bersifat

kompetitif

memacu PT. (Persero) Angkasa Pura

jasa

I

kebandaraudaraan dan merupakan

1

untuk

lebih

inovatif

dalam

meningkatkan kualitas perusahaan.

dapat

Menurut Utomo (2008) salah satu

secara lebih cepat dan mengurangi

cara untuk meningkatkan kualitas

subyektifitas dalam proses penilaian.

perusahaan

adalah

menilai

Sistem

dengan

meningkatkan kualitas sumber daya

keputusan

manusia.

karyawan

Untuk

kinerja

meningkatkan

karyawan

pendukung penilaian

pada

kinerja

PT.

(Persero)

manusia

Angkasa Pura I diharapkan dapat

tersebut perusahaan perlu melakukan

membantu proses penilaian kinerja

penilaian

menjadi lebih cepat dan mengurangi

kualitas

sumber

daya

kinerja

(performance yang

subyektifitas dalam proses penilaian

dihadapi dalam penilaian kinerja

serta membantu pihak manajemen

yaitu pertama, penilaian kinerja yang

dalam mengambil keputusan untuk

selama ini dilakukan PT. (Persero)

memberikan

Angkasa Pura I dibutuhkan waktu

kinerja karyawan dan kriteria-kriteria

yang

melakukan

yang telah ditetapkan dengan lebih

penilaian kinerja terhadap seluruh

cepat dan objektif sesuai dengan

karyawan

metode Simple Additive Weighting

appraisal).

Permasalahan

lama

dalam

tetap

sesuai

dengan

membaca

dan

berdasarkan

yang diterapkan.

masing-masing divisi dikarenakan harus

reward

mengisi

dokumen penilaian secara tertulis

LANDASAN TEORI

serta melakukan perhitungan manual.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Kedua, pencatatan transaksi kerja

Menurut Ekawati (2008:12),

dan hasil kerja tidak ada sehingga

sistem adalah bagian yang saling

penilaian kinerja oleh atasan pada

terkait

periode tengah tahunan dan akhir

untuk mencapai beberapa sasaran

tahun mengalami kesulitan.

atau

Untuk permasalahan

memecahkan di

PT.

yang beroperasi

maksud.

Sebuah

pendukung

sistem

bukanlah seperangkat unsur yang

(Persero)

tersusun secara tidak teratur.

Angkasa Pura I dibutuhkan suatu sistem

bersama

keputusan

Sumber Daya Manusia

penilaian kinerja karyawan yang 2

Untuk

mencapai

sepenuhnya,

potensi

setiap

disepanjang

penggunaan

organisasi

waktu

keputusan

harus

data

dan

untuk

model

memecahkan

masalah-masalah yang sifatnya semi

memiliki orang yang tepat yang

terstruktur dan tidak

bersedia

untuk

melakukan

(Kadarsah, 2000)

pekerjaan

yang

diperlukan.

terstruktur.

.

Dalam pengertian praktis, ini berarti bahwa semua manajer

Penilaian Kinerja Pegawai

harus memastikan bahwa semua Penilaian kinerja yang baik

pekerjaan dalam area tanggung adalah

jawab mereka selalu diisi dengan

yang

mengenai

dapat melaksanakannya secara

dinilai.

paling baik.

ditujukan Pendukung

untuk

menciptakan gambaran yang tepat

orang-orang berkemampuan yang

Sistem

mampu

kinerja

pegawai

yang

Penilaian

juga

tidak

untuk

menilai

dan

memperbaiki kinerja yang buruk,

Keputusan

namun juga untuk mendorong para

(SPK)

pegawai untuk bekerja lebih baik

Pada dasarnya SPK dirancang

lagi

untuk mendukung seluruh tahap pengambilan keputusan mulai dari

Kriteria Pekerjaan

mengidentifikasi masalah, memilih data

yang

relevan,

menentukan

Menurut Mathis dan Jackson

pendekatan yang digunakan dalam

(2002) kriteria pekerjaan adalah faktor

proses

pengambilan

keputusan

yang dari apa yang dilakukan orang di

sampai

mengevaluasi

pemilihan

pekerjaannya (dalam artian, kriteria pekerjaan menjelaskan apa-apa yang

alternatif (Hasan, 2002:27).

sudah dibayar oleh organisasi untuk

Man dan Watson mendefinisikan Sistem

Pendukung

dikerjakan karyawannya).

Keputusan

merupakan suatu sistem interaktif yang

membantu

mengambil

manajer

keputusan

Manfaat Penilaian Kinerja

dalam melalui 3

Manfaat bagi

semua

penilaian pihak

kinerja

adalah

System Flow Maintenance Data

agar

karyawan

mereka mengetahui manfaat yang

System

dapat mereka harapkan

pembahasan

flow masalah

mengenai ini

dapat

dijelaskan sebagai berikut: pada Metode

Simple

system

Additive

pendaftaran

master

karyawan ini terdapat 3 entity yaitu,

Weighting Simple Method

flow

additive atau

Weigting

metode

karyawan, personalia dan aplikasi

SAW

SPK penilaian kinerja.

merupakan salah satu metode yang dapat

digunakan

untuk

menyelesaikan MADM(Multi atribut decision

making),

merupakan

MADM

model

dari

MCDM(Multiple criteria decision making), MCDM sendiri adalah suatu

metode

keputusan alternatif alternatif

pengambilan

untuk terbaik

menetapkan dari

berdasarkan

sejumlah beberapa

kriteria tertentu.

Sistem Reward Tujuan pengelolaan sistem reward di dalam organisasi adalah

Gambar 1 System Flow Maintenance

untuk menarik dan mempertahankan

Data karyawan

sumber organisasi

daya

manusia

memerlukannya

karena

System Flow Maintenance Kriteria,

untuk

dan Bobot Penilaian Berikut merupakan system

mencapai sasaran-sasarannya.

flow maintenance jenis, kriteria dan bobot, dimana terdapat 2 entity yaitu, 4

personalia

dan

aplikasi

SPK

penilaian kinerja.

Gambar 3 System Flow Proses Seleksi SAW Context Diagram LAP DATA FAKTOR DAN BOBOT PENILAIAN LAP DATA KARYAWAN LAP MASTER NILAI

KARYAWAN BIODATA KARYAWAN

USULAN PEMBERIAN REWARD

MANAGER

LAP HASIL PENILAIAN KINERJA

0

LAP PENILAIAN KINERJA

LAP HASIL PENILAIAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE SAW

+

PIMPINAN

NILAI PERFORMANCE KARYAWAN NILAI NON PERFORMANCE KARYAWAN

Gambar 4 Context Diagram Sistem Pendukung Keputusan Gambar 2 System Flow Maintenance

Penilaian Kinerja Karyawan

Kriteria, dan Bobot Penilaian

dengan Metode SAW

CDM

System Flow Proses Seleksi SAW Berikut ini adalah system flow proses seleksi SAW, yang dimana terdapat hanya satu entity saja yaitu Aplikasi SPK

5

FAKTOR DAN BOBOT PENILAIAN BAGIAN KERJA RANGE NILAI

karyawan nip_api nama_karyawan nama_divisi nama_dinas nama_kelas alamat jk tanggal_lahir agama sts_nikah masuk_papi masuk_pns sts_aktif no_tlp

detail_kriteria detail_peruntukan

id_detail_kriteria nama_detail nilai_kriteria

id_detail_peruntukan

Relation_26 Relation_17

Peruntukan id_peruntukan nama_peruntukan

kriteria id_kriteria kode_kriteria nama_kriteria bobot

Relation_79

Relation_64 Relation_27

Perhitungan id_perhitungan tanggal keterangan

Perhitungan_karyawan

Relation_72

id_perhitungan_karyawan skor peringkat

perhitungan_rating id_perhitungan_rating nilai_rating

Relation_78

Relation_77

Gambar 7 Form Master Data Karyawan

Gambar 5 CDM

Gambar 8 Form Penilaian PDM DETAIL_PERUNTUKAN ID_KRIT ERIA = ID_KRIT ERIA

KRITERIA ID_KRITERIA KODE_KRITERIA NAMA_KRITERIA BOBOT

integer varchar(10) varchar(50) integer

ID_DETAIL_PERUNTUKAN ID_PERUNTUKAN ID_KRITERIA

integer integer integer

ID_PERUNT UKAN = ID_PERUNT UKAN

PERUNTUKAN ID_PERUNTUKAN NAMA_PERUNTUKAN

integer varchar(50)

KARYAWAN NIP_API varchar(20) NAMA_KARYAWAN varchar(50) NAMA_DIVISI varchar(50) NAMA_DINAS varchar(50) NAMA_KELAS varchar(50) ALAMAT varchar(100) JK smallint TANGGAL_LAHIR date AGAMA varchar(10) STS_NIKAH smallint MASUK_PAPI date MASUK_PNS date STS_AKTIF smallint NO_TLP varchar(15)

KESIMPULAN Berdasarkan evaluasi dan

ID_ PERUNT UKAN = ID_PERUNT UKAN

ID_KRIT ERIA = ID_KRIT ERIA

PERHITUNGAN ID_PERHITUNGAN integer ID_PERUNTUKAN integer TANGGAL date KETERANGAN varchar(50)

uji coba sistem yang dilakuan dapat

NIP_API = NIP_API

diambil kesimpulan sebagai berikut:

PERHITUNGAN_KARYAWAN ID_PERHITUNGAN_KARYAWAN ID_PERHITUNGAN ID_PERHIT UNGAN = ID_PERHIT UNGAN NIP_API SKOR PERINGKAT DETAIL_KRITERIA ID_DETAIL_KRITERIA varchar(50) ID_KRITER IA integer NAMA_DETAIL varchar(50) NILAI_KRITERIA integer

ID_ KRIT ERIA = ID_KRIT ERIA

integer integer varchar(20) decimal(18,2) integer

1 Sistem

ID_PERHIT UNGAN_KARYAWAN = I D_PERHIT UNGAN_ KARYAW AN

PERHITUNGAN_RATING ID_PERHITUNGAN_RATING ID_PERHITUNGAN_KARYAWAN ID_KRITERIA NILAI_RATING

integer integer integer integer

dapat

dan

mempermudah manajemen untuk mengelola digunakan

Gambar 6 PDM

membantu

data

master

dalam

yang

transaksi

penilaian kinerja karyawan. 2 Aplikasi yang

IMPLEMENTASI

dibuat

dapat

digunakan

manajemen

dalam

melakukan

Penilaian

Kinerja

dengan faktor (kriteria) 6

dan

pedoman item penilaian kualitas

yang berkaitan dengan sumber

yang telah ditentukan.

daya manusia.

3 Sistem

dapat

informasi

2 Sistem ini dapat dikembangkan

menghasilkan

penilaian

kinerja

menjadi sistem informasi yang

karyawan yang membantu dan

berbasis web, sehingga dapat

mempermudah manajemen dalam

memudahkan

mengambil keputusan.

mengakses sistem tersebut dimana

4 Sistem

dapat

menghasilkan

informasi

penilaian

karyawan

untuk

user

untuk

saja asalkan terhubung dalam jaringan yang berbasis web.

kinerja membantu

mempermudah manajemen dalam

DAFTAR PUSTAKA

memantau dan memonitor nilai

Herlambang, Soendro dan Haryanto T., 2005, Sistem Informasi Konsep, Teknologi dan Manajemen. Graha Ilmu, Yogyakarta

kinerja karyawan. 5 Hasil penilaian kinerja karyawan yang

menggunakan

metode

Kadarsah Suryadi, Ramdhani Ali, 2000, Sistem Pendukung Keputusan, Remaja Rosdakarya, Bandung.

simple additive weighting dapat digunakan untuk

sebagai

pedoman

penentuan

reward

karyawan.

Kusumadewi, Sri, 2005, Pencarian Bobot Atribut Pada Multiple-Attribute Decision Making dengan Pendekatan Objektif Menggunakan Algoritma Genetika

SARAN Beberapa saran yang dapat digunakan

untuk

pengembangan

PT (Persero) Angkasa Pura I, Materi Pegangan Indikator Kinerja Individu Keputusan Direksi Tahun 2006 tentang Penilaian Karya Karyawan (PKP)

dalam penelitian yang akan datang adalah sebagai berikut: 1 Sistem ini dapat dikemangkan lebih lanjut dengan diintegrasikan pada seperti

sistem

informasi

sistem

lainya

Mathis, Robert L, dan Jakson, John H, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

informasi

penggajian dan sistem informasi

7

Mejia-Gomez,L.R,et.all., 2004, Managing Human Resource, 4th Edition, New Jersey: Prentice Hall., Inc. Upper Saddle River. Rivai, Veithzal, 2005, Performance Appraisal, Edisi Kedua, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta Soeprihanto, John, 2001, Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan,BPFE, Edisi Pertama, Yogyakarta. Suryadi, K. dan M.Ali Ramdhani.1998. Sistem Pendukung Keputusan. PT Remaja Rosdakarya,Bandung. Utomo, Heri Setyo, 2008. Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PT. EterindoNusa Graha Gresik), Tugas Akhir, STIKOM Surabaya

8