6 Efektivitas Penggunaan Kombinasi Media Vcd Pembelajaran Dan ...

4 downloads 677 Views 176KB Size Report
media VCD Pembelajaran dan Flow Chart yaitu 31,3% efektif terhadap ... Kata Kunci : efektivitas, media vcd pembelajaran, flow chart. ..... Optimalisasi Media.
Efektivitas Penggunaan Kombinasi Media Vcd Pembelajaran Dan Flow Chart Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Di Kelas VIII SMPN 2 Gunung Jati Kabupaten Cirebon Sofwan Hadi, Unasi Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, STAIN Cirebon, Jalan Perjuangan By Pass Cirebon 451432, Indonesia, Telepon: +62 231 481264 Pada umumnya proses pembelajaran matematika hanya menggunakan alat bantu seadanya seperti kapur, penggaris dan papan tulis. Akibatnya siswa merasa jenuh, tidak termotivasi dan kesulitan dalam mempelajari matematika termasuk mempelajari pythagoras. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan menggunakan media atau alat peraga yang tepat dan bisa membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, peneliti menggunakan kombinasi media VCD dan Flow Chart sebagai media yang diharapkan dapat membantu proses pembelajaran matematika lebih efektif terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji respon siswa terhadap penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart, mengkaji perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara yang menggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart (Kelompok Eksperimen 1) dengan yang menggunakan media VCD Pembelajaran (Kelompok Eksperimen 2) dan dengan yang tidak menggunakan media VCD Pembelajaran dan Flow Chart (Kelompok Kontrol). Untuk mengetahui seberapa besar efektivitas penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Bertolak dari kerangka pemikiran bahwa penggunaan media dapat memberi pengalaman belajar bagi siswa. Oleh karena itu penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart secara terpadu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, supaya pembelajaran lebih bervariasi, materi yang disampaikan lebih mudah dipahami dan siswa termotivasi dalam belajar maka diharapkan peningkatan hasil belajar matematika siswa memperoleh nilai yang maksimal (lebih baik). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara dan tes. Pengambilan sampel dengan menggunakan Cluster Sampling, terambil kelas VIIIA yang berjumlah 40 siswa sebagai kelompok eksperimen 1, kelas VIIIE yang berjumlah 40 siswa sebagai kelompok eksperimen 2, kelas VIIIC yang berjumlah 38 siswa sebagai kelompok kontrol. Setelah data diperoleh, data dianalisis melalui uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan beberapa rata-rata, uji independen dan kelinieran regresi, uji korelasi dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis bahwa respon siswa terhadap penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart menunjukkan katagori baik sebesar 57,5%. Peningkatan hasil belajar siswa kelompok eksperimen 1 memiliki rata-rata 54,38, kelompok eksperimen 2 sebesar 45,26 dan kelompok kontrol sebesar 35,21. Berdasarkan uji kesamaan rata-rata (uji ANAVA) didapat Fhitung = 16,37 dan Ftabel = 3,08 (Fhitung > Ftabel) artinya peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen 1 lebih baik daripada kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol. Besarnya efektivitas penggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart yaitu 31,3% efektif terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Kata Kunci : efektivitas, media vcd pembelajaran, flow chart.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Oleh karena alat-alat komunikasi sudah sedemikian maju, tidaklah pada tempatnya lagi kalau penyampaian pengajaran masih dilakukan secara monoton atau verbalitas (dengan katakata belaka) seperti yang sering dilakukan terutama dalam pembelajaran matematika. Perlu dilakukan perbaikan agar proses pembelajaran kepada Efektivitas Penggunaan Kombinasi Media …. (Sofwan Hadi dan Unasi)

| 43

siswa dapat mengiringi perkembangan teknologi informasi tadi sehingga akan sangat menarik bagi siswa untuk belajar, termasuk mempelajari matematika yang kerap dianggap pelajaran yang sulit. Berbicara mengenai media dalam belajar matematika, media atau alat peraga yang biasa digunakan yaitu: kerangka, bangun-bangun ruang, jangka, busur, penggaris, kalkulator dan lingkungan. Tetapi belajar matematika dengan menggunakan VCD Pembelajaran tidak digunakan, tidak semua sekolah mempunyai dan menggunakan media tersebut. Sehingga jika diterapkan, siswa merasa bahwa belajar matematika dengan menggunakan media VCD pembelajaran merupakan hal yang baru. VCD pembelajaran adalah media audio-visual yang dirancang secara khusus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta memenuhi nilai atau fungsi media pembelajaran secara umum. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart, karena dengan media flow chart (bagan), konsep-konsep materi yang dipelajari bisa tergambar dengan jelas, mudah diingat dan dapat membantu siswa dalam memahami materi yang ia pelajari. Di SMP Negeri 2 Gunung Jati baru diterapkan media VCD dalam pembelajaran matematika. Lalu, apakah penggunaan kombinasi media VCD pembelajaran dan Flow Chart efektif dalam pembelajaran matematika? Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan media tersebut? Berdasarkan alasan tersebut penulis ingin meneliti mengenai sejauhmana efektivitas penggunaan kombinasi media VCD pembelajaran dan Flow Chart terhadap peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika (Teorema Phytagoras) dan demikian penulis mengangkat dalam judul yaitu: “Efektivitas Penggunaan Kombinasi media VCD pembelajaran dan Flow Chart terhadap peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Pokok Bahasan Teorema Phytagoras di SMP Negeri 2 Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Adapun Pertanyaan Penelitian a. Seberapa besar perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara yang menggunakan kombinasi media VCD pembelajaran dan Flow Chart dengan yang menggunakan media VCD Pembelajaran dan dengan yang tidak menggunakan media VCD Pembelajaran dan Flow Chart. b. Bagaimana respon siswa terhadap penggunaan kombinasi media VCD pembelajaran dan Flow Chart pada pokok bahasan Teorema Phythagoras? c. Seberapa besar efektivitas penggunaan kombinasi media VCD pembelajaran dan Flow Chart terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa? MATERI DAN METODE Sampel. Suharsimi Arikunto (1996:115) mengatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Gunung Jati Kabupaten Cirebon karena materi teorema pythagoras dipelajari di kelas VIII. Siswa kelas VIII jumlah seluruhnya 308 siswa, dengan 139 siswa laki-laki dan 169 siswa perempuan. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti 44 |

EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43 - 54

(Suharsimi Arikunto, 1996:117). Dari keseluruhan kelas VIII diambil tiga kelas secara acak. Pemilihan sampel ini dilakukan dengan sasaran mendapatkan 2 kelompok eksperimen dan 1 kelompok kontrol yang dianggap mewakili populasi. Setelah dilakukan cluster sampling, maka yang terpilih kelas VIII A, dengan jumlah siswa 40 orang sebagai kelompok eksperimen 1, kelas VIII E dengan jumlah 40 orang sebagai kelompok eksperimen 2 dan kelas VIII C dengan jumlah siswa 38 orang sebagai kelompok kontrol. Teknik Eksperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu peneliti terlibat lansung dalam proses pembelajaran di kelas yang diteliti. Pada penelitian ini diperlukan tiga kelompok siswa yang berbeda dan ada manipulasi perlakuan. Kelompok eksperimen 1 sebagai kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart. Kelompok eksperimen 2 sebagai kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan media VCD Pembelajaran tanpa menggunakan Flow Chart dan kelompok kontrol sebagai kelompok siswa yang belajar tanpa menggunakan media VCD Pembelajaran dan Flow Chart. Desain penelitian yang digunakan adalah Desain Randomized Control Group Pretest-Postest, sebagai berikut: E1 = T1 XA T2 E2 = T3 XB T4 K = T5 X T6 Adapun Analisis data. Uji Validitas Tes menggunakan rumus korelasi product moment, Uji Reliabilitas Tes menggunakan rumus KR-20, uji normalitas menggunakan chi-kuadrat, uji homogenitas menggunakan uji bartlett, uji korelasi dan regresi. HASIL Deskripsi Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan Kombinasi Media VCD Pembelajaran dan Flow Chart (Kelompok Eksperimen 1) Tabel 1. Deskripsi Statistik Nilai N-Gain Kelompok Eksperimen 1 Statistics N-Gain Eksperimen 1 N Valid Missing Mean Median Std. Deviation Variance

40 78 54.3758 56.6950 14.12256 199.447

Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai n-gain kelompok eksperimen 1 memperoleh rata-rata sebesar 54,38 dengan jumlah siswa 40 orang. Memiliki simpangan baku (standar deviasi) sebesar 14,12 dengan varians 199,45.

45 |

EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43 - 54

Peningkatan Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan Media VCD Pembelajaran (Kelompok Eksperimen 2) Tabel 2. Deskripsi Statistik Nilai N-Gain Kelompok Eksperimen 2 Statistics N-Gain Eksperimen 2 N Valid Missing Mean Median Std. Deviation Variance

40 78 45.2570 41.6700 14.56906 212.258

Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai n-gain kelompok eksperimen 2 memperoleh rata-rata sebesar 45,26 dengan jumlah siswa 40 orang. Memiliki simpangan baku (standar deviasi) sebesar 14,57 dengan varians 212,26. Peningkatan Hasil Belajar Siswa yang Tidak Menggunakan Media VCD dan Flow Chart (Kelompok Kontrol) Tabel 3. Deskripsi Statistik Nilai N-Gain Kelompok Kontrol Statistics N-Gain Kontrol N

Valid Missing

Mean Median Std. Deviation Variance

38 80 35.2055 37.0850 15.68470 246.010

Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai n-gain kelompok kontrol memperoleh rata-rata sebesar 35,21 dengan jumlah siswa 38 orang. Memiliki simpangan baku (standar deviasi) sebesar 15,69 dengan varians 246,01. Untuk menjawab pertanyaan yang pertama, yaitu “Seberapa besar perbedaan peningkatan hasil belajar matematika siswa antara kelompok eksperimen 1 dengan kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol?”. Maka peneliti akan membuat tabel rata-rata perbedaan hasil belajar matematika siswa sebagai berikut. Tabel 4. Rata-rata Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelompok Eksperimen 1 Eksperimen 2 Kontrol

Pretest 33,13 35,37 35,13

Rata-rata Postest 69,13 64,75 58,42

Uji Normalitas Tabel 5. Data Normalitas Angket

46 |

EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43 - 54

N-Gain 54,38 45,26 35,21

Tests of Normality a

Kolmogorov-Smirnov Kelompok Statistic df Sig. Hasil Angket Kelompok Eksperimen 1 .127 40 .100 Kelompok Eksperimen 2 .099 40 .200*

Statistic .948 .968

Shapiro-Wilk df 40 40

Sig. .065 .310

*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan hasil tabel di atas, untuk pengujian normalitas, baik dengan uji Shapiro-Wilk atau Kolmogorov-Smirnov) diperoleh masing-masing (0,1 dan 0,31) yang semuanya berada di atas 0,05. Hal ini berarti bahwa data angket berdistribusi normal. Tabel 6. Data Normalitas Hasil Belajar (N-Gain) Tests of Normality a

Peningkatan Hasil Belajar (N-Gain)

Kolmogorov-Smirnov Statistic df Sig. .135 40 .063 .136 40 .059 .092 38 .200*

Kelompok Eksperimen 1 Eksperimen 2 Kontrol

Statistic .970 .973 .963

Shapiro-Wilk df 40 40 38

Sig. .366 .442 .238

*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan hasil tabel di atas, untuk pengujian normalitas baik dengan uji Shapiro-Wilk atau Kolmogorov-Smirnov diperoleh masing-masing (0,37 dan 0,06) dan kelompok eksperimen 2 diperoleh masing-masing (0,44 dan 0,06) serta kelompok kontrol diperoleh masing-masing (0,24 dan 0,20) yang semuanya berada di atas 0,05. Hal ini berarti data peningkatan hasil belajar (n-gain) siswa berdistribusi normal. Uji Homogenitas

Tabel 7. Tabel Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variance

Peningkatan Hasil Belajar (N-Gain)

Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean

Levene Statistic .513 .485

df1 2 2

df2 115 115

Sig. .600 .617

.485

2

113.543

.617

.529

2

115

.590

Berdasarkan tabel di atas, untuk uji homogenitas dengan uji leveneu diperoleh nilai signifikansi yang semuanya berada di atas 0,05. Jadi, data hasil belajar (n-gain) berasal dari populasi yang bervarians sama. Setelah diketahui masing-masing data berdistribusi normal dan homogen, maka langkah selanjutnya pengujian Anova One Way, yaitu untuk mengetahui apakah data hasil belajar terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok tersebut. Uji Kesamaan Rata-rata Rumus yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata pada ketiga sampel adalah ANOVA. Rumus yang digunakan karena data ketiga sampel normal dan homogen.

47 |

EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43 - 54

Tabel 8. Anova Peningkatan Hasil Belajar (N-Gain) Sum of Squares 7162.776 25158.828 32321.604

Between Groups Within Groups Total

df

Mean Square 3581.388 218.772

2 115 117

F 16.370

Sig. .000

Berdasarkan tabel ANOVA, SPSS memberi nilai statistik F hitung = 16,37 dan Ftabel = 3,08 dengan derajat kebebasan k – 1 – 3 – 1 = 2 dan n – k = 118 – 3 = 115 dan P-value = 0,000. Karena P-value = 0,000 lebih kecil dari a = 0,05 dan Fhitung > Ftabel, maka Ho = µ1 : µ2 : µ3 ditolak dan Hi diterima. Artinya, terdapat perbedaan secara signifikan antara kelompok eksperimen 1, kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol. Uji Regresi Output dari SPSS sebagai berikut:

Tabel 9 Model Summaryb

Model 1

R .559a

R Square .313

Adjusted R Square .295

Std. Error of the Estimate 11.86142

a. Predictors: (Constant), Hasil Angket 1 b. Dependent Variable: N-Gain Eksperimen 1

Pada tabel di atas terdapat R. Square sebesar 0,313 (kuadrat dari koefisien korelasi 0,559). R Square disebut sebagai koefisien determinan yang dalam hal ini 31,3%. Dari harga tersebut dapat diartikan bahwa penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart berkontribusi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pythagoras di SMPN 2 Gunungjati Kabupaten Cirebon sebesar 31,3%, sedangkan sisanya sebesar 68,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Menjawab pertanyaan ketiga, yaitu: “Seberapa besar efektivitas penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart terhadap peningkatan hasil belajar siswa?” maka, besarnya efektivitas penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart terhadap peningkatan hasil belajar siswa SMPN 2 Gunungjati Kabupaten Cirebon dapat dilihat dari koefisien determinasi yaitu sebesar 31,3%. Tabel 10 ANOVAb Model 1

Regression Residual Total

Sum of Squares 2432.085 5346.341 7778.426

df 1 38 39

a. Predictors: (Constant), Hasil Angket 1 b. Dependent Variable: N-Gain Eksperimen 1

48 |

EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43 - 54

Mean Square 2432.085 140.693

F 17.286

Sig. .000a

Pada tabel di atas terlihat nilai sig = 0,000 (< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa model regresi linier. Tabel 11 Coefficientsa

Model 1

(Constant) Hasil Angket 1

Unstandardized Coefficients B Std. Error -.176 13.254 .786 .189

Standardized Coefficients Beta .559

t -.013 4.158

Sig. .989 .000

a. Dependent Variable: N-Gain Eksperimen 1

Pada tabel di atas menunjukkan persamaan regresi yang dicari, nilai beta nol(a) = -0,176 dan beta satu(b) = 0,786. Persamaan regresi untuk variabel penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart (X) dengan variabel peningkatan hasil belajar siswa (Y) adalah Y = -0.18 + 0,79X. Persamaan tersebut mengandung arti koefisien arah regresi linier (b) = 0,79 bertanda positif, sehingga dapat dikatakan bahwa peningkatan hasil belajar siswa meningkat atau bertambah 0,79 kali penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart. Uji Korelasi Uji korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart dengan peningkatan hasil belajar siswa. Tabel 12 Correlations

Hasil Angket 1

N-Gain Eksperimen 1

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Hasil Angket 1 1

N-Gain Eksperimen 1 .559** .000 40 40 .559** 1 .000 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel di atas diperoleh nilai sig = 0,000 ( 1,992), hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen 1 dan kelompok kontrol. Pada tabel group statistik rata-rata (mean) kelompok eksperimen 2 dengan kontrol adalah 45,26 dan kelompok kontrol adalah 35,21. Sehingga dapat disimpulkan peningkatan hasil belajar siswa kelompok eksperimen 1 lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Uji t antara kelompok eksperimen 2 dengan kelompok kontrol didapat: Tabel 17 Group Statistics

Peningkatan Hasil Belajar (N-Gain)

Kelompok Eksperimen 2 Kontrol

N

Mean 45.2570 35.2055

40 38

Std. Deviation 14.56906 15.68470

Std. Error Mean 2.30357 2.54439

Tabel 18 Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances

F Peningkatan Hasil Belajar (N-Gain)

Equal variances assumed Equal variances not assumed

Sig. .716

.400

t-test for Equality of Means

t

df

Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper

2.934

76

.004

10.05147

3.42569

3.22861

16.87434

2.929

74.822

.005

10.05147

3.43226

3.21380

16.88914

Dari tabel di atas diperoleh nilai sig.(2-tailed) = 0,004 ( ttabel (2,934 > 1,992), hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol. Pada group statistik terlihat rata-rata (mean) untuk kelompok eksperimen 2 adalah 45,26 dan kelompok kontrol 35,21. Sehingga dapat disimpulkan peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan kelompok kontrol. Dari uraian di atas didapat secara signifikan peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen 1 lebih besar (baik) dibandingkan dengan kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol. Artinya dapat dikatakan bahwa penggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart efektif terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Analisis dengan menggunakan perbedaan ketiga-tiganya dapat dilihat hasilnya sebagai berikut: Tabel 19. Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelompok Eksperimen 1, Kelompok Eksperimen 2 dan Kelompok Kontrol

51 |

EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43 - 54

Multiple Comparisons Dependent Variable: Peningkatan Hasil Belajar (N-Gain)

Scheffe

(I) Kelompok Eksperimen 1 Eksperimen 2 Kontrol

Bonferroni

Eksperimen 1 Eksperimen 2 Kontrol

(J) Kelompok Eksperimen 2 Kontrol Eksperimen 1 Kontrol Eksperimen 1 Eksperimen 2 Eksperimen 2 Kontrol Eksperimen 1 Kontrol Eksperimen 1 Eksperimen 2

Mean Difference (I-J) 9.11875* 19.17022* -9.11875* 10.05147* -19.17022* -10.05147* 9.11875* 19.17022* -9.11875* 10.05147* -19.17022* -10.05147*

Std. Error 3.30736 3.35059 3.30736 3.35059 3.35059 3.35059 3.30736 3.35059 3.30736 3.35059 3.35059 3.35059

Sig. .025 .000 .025 .013 .000 .013 .020 .000 .020 .010 .000 .010

95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound .9166 17.3209 10.8608 27.4796 -17.3209 -.9166 1.7421 18.3609 -27.4796 -10.8608 -18.3609 -1.7421 1.0835 17.1540 11.0299 27.3105 -17.1540 -1.0835 1.9112 18.1918 -27.3105 -11.0299 -18.1918 -1.9112

*. The mean difference is significant at the .05 level.

Dari hasil output SPSS untuk Post Hoc Multiple Comparisons Benferroni dan Scheffe pada ketiga kelompok semua nilai signifikannya Ftabel, maka Ha diterima, artinya peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen 1 lebih baik daripada kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol. 2. Respon siswa terhadap penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart dalam pembelajaran matematika kelas

53 |

EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43 - 54

3.

VIII di SMP Negeri 2 Gunung Jati Kabupaten Cirebon menunjukkan katagori baik sebesar 57,5%. Besarnya efektivitas penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart ditentukan dari nilai koefisien determinan yaitu sebesar 31,3%. Jadi, penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart 31,3% efektif terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil uji hipotesis dinyatakan bahwa pembelajaran yang menggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart efektif terhadap peningkatan hasil belajar matematika dengan sig.(2-tailed) = 0,006 dan 0,000 (