Annual Report 2013

25 downloads 6525 Views 6MB Size Report
menjadikan harga jual rata-rata CPO Perseroan di tahun 2013 ..... karirnya di PT Honda Federal pada tahun 1983, dan sejak tahun 1988 menjabat sebagai ...
www.provident-agro.com

Laporan Tahunan Annual Report

Phone: +62-21-5224-878 Fax: +62-21-5224-770 Email: [email protected]

2013

PT Provident Agro Tbk Gedung International Financial Centre Lt. 3A Jalan Jendral Sudirman Kavling 22-23 Jakarta 12920

Creating Possibilities, Improving Performance

Laporan Tahunan 2013 Annual Report

Creating Possibilities, Improving Performance

2013

Laporan Tahunan Annual Report

daftar isi table of contents

Ikhtisar Kinerja 2013 Performance Highlights 2013 4 5 6 7

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Grafik Keuangan Financial Graphs Ikhtisar Operasional Operational Highlights Ikhtisar Saham Stock Highlights

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Report 10 14

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Directors Report

Profil Perusahaan Company Profile 10 21 22 24 26 27 28 32 36

Informasi Perusahaan Company Information Sekilas Perseroan Company in Brief Bidang Usaha Business Activities Jejak Langkah Perseroan Company Milestones Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Values Struktur Organisasi Organization Structure Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Sumber Daya Manusia Human Resources

39 40 41 42 44

Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders Lokasi Perkebunan dan Kantor Location of Plantation and Offices Entitas Anak Perseroan Company’s Subsidiaries Struktur Grup Perseroan Company Group Structure Konsultan Perseroan dan Kontak Penting Company’s Advisers and Relevant Contacts

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 46 47 50 50 51 53 53 54 55 56

Kinerja Operasional Operational Performance Kinerja Keuangan Financial Performance Kemampuan Membayar Hutang Solvency Tingkat Kolektibilitas Piutang Collectibility Struktur Permodalan Dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Permodalan Capital Structure and Management Policy on Capital Structure Aspek Pemasaran Marketing Aspect Kebijakan Dividen Dividend Policies Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Use Of Public Offering Funds Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) Use of Limited Public Offering (LPO) Funds Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan Information on Material Transactions Which has Conflict of Interests

56 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Events After Reporting Period

81 Perkara Penting yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak Significant Cases By the Company and Its Subsidiaries 85 Kode Etik Code of Conduct

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 58 Prinsip-Prinsip GCG The Principles of GCG 59 Pelaksanaan GCG GCG Implementation 60 Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings of Shareholders 63 Dewan Komisaris Board of Commissioners 65 Direksi Board of Directors 67 Assesment Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Assessment on The Board of Commissioners and The Board of Directors 68 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi dengan Entitas Anak Affiliations of The Board of Commissioners and The Board of Directors with The Subsidiaries 69 Komite Audit Audit Committee 73 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 74 Audit Internal Internal Audit 77 Akuntan Publik Public Accountant 78 Manajemen Risiko Risk Managemnet 80 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 80 Komponen Pengendalian Internal Internal Control Components

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 89 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibility for the Environment 90 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap ketenagakerjaan dan pengembangan masyarakat Corporate Social Responsibility on Employment and Community Development 93 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja Corporate Social Responsibility on Occupational Health and Safety 94 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap konsumen Corporate Social Responsibility to Consumers 95 Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013 PT Provident Agro Tbk. Statement Letter of the Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors Regarding Liability on Annual Report 2013 of PT Provident Agro Tbk.

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

1

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

Ikhtisar Kinerja 2013 Performance Highlights 2013

Creating Possibilities, Improving Performance

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Dalam jutaan Rupiah

In million Rupiah

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

2013

2012

20111)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMES

Pendapatan

710.568

599.235

399.571

Revenues

Laba Bruto

191.202

140.807

160.966

Gross Profit

114.845

73.731

104.462

EBITDA2)

(417.128)

(86.817)

24.877

(Loss) Profit for the Year

EBITDA

2)

(Rugi) Laba Tahun Berjalan Jumlah (Rugi) Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan non-Pengendali (Rugi) Laba Per Saham Dasar (Nilai Penuh)

3)

Total (loss) income attributable to : (417.093)

(83.305)

27.163

(34)

(3.512)

(2.287)

(83)

(26)

26

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Jumlah Aset Lancar

Owners of the parent entity Non-controlling interest (Loss) Basic Earnings per Share (Full Amount)3)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 576.597

416.093

461.621

Total Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar

3.414.298

2.871.141

2.347.747

Total Non Current Assets

Jumlah Aset

3.990.895

3.287.234

2.809.368

Total Assets

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

535.300

462.212

538.854

Total Short-Term Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

1.908.689

1.933.282

1.187.764

Total Long-Term Liabilities

Jumlah Liabilitas

2.443.990

2.395.495

1.726.618

Total Liabilities

Jumlah Ekuitas

1.546.906

891.740

1.082.750

Laporan Arus Kas KONSOLIDASIAN Arus kas bersih dari (digunakan untuk) aktivitas operasi Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

Total Equity

CONSOLIDATED Statements Of Cash Flows (59.265)

8.245

99.423

Net cash flow from (used in) operating activities

(367.186)

(755.135)

(245.805)

Net cash flow used in investing activities

578.457

808.204

263.947

Net cash flow from financing activities

RASIO KEUANGAN

FINANCIAL RATIOS

Rasio Lancar

107,71%

90,02%

85,67%

Current Ratio

Rasio Laba (Rugi) Terhadap Aset

-10,45%

-2,53%

0,89%

Return on Assets

Rasio Laba (Rugi) Terhadap Ekuitas

-26,96%

-9,34%

2,30%

Return on Equity

26,91%

23,50%

40,28%

Gross Profit Margin

Rasio Laba Bruto Terhadap Pendapatan Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (x)

1,58

2,69

1,59

Liabilities to Equity Ratio (x)

Rasio Liabilitas Terhadap Aset (x)

0,61

0,73

0,61

Liabilities to Assets Ratio (x)

Keterangan / Note: 1)

Data 2011 merupakan data Proforma dimana seolah-olah Entitas Anak yang diakuisisi pada tahun 2012 sudah bergabung sejak 1 Januari 2011 / 2011 figures are Proforma numbers as if subsidiaries acquired in 2012 had been consolidated since January 1, 2011

2) 3)

4

EBITDA = Laba Bruto - beban usaha + beban penyusutan / EBITDA = gross profit - operating expense + depreciation expense Nilai nominal diasumsikan sebesar Rp100 (nilai penuh) per saham pada tahun 2011 / Assume par value of Rp100 (full amount) per share in 2011

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Grafik Keuangan Financial Graphs

PENDAPATAN

LABA BRUTO

Revenues

Gross Profit Rp jutaan / Rp million

Rp jutaan / Rp million

710.568 599.235

191.202 399.571

2011

160.966

2012

2013

2011

140.807

2012

JUMLAH ASET

JUMLAH LIABILITAS

Total Assets

Total Liabilities

Rp jutaan / Rp million

3.990.895

2013

Rp jutaan / Rp million

3.287.234 2.809.368 2.395.495

2.443.990

1.726.618

2011

2012

2013

2011

2012

2013

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

5

Ikhtisar Operasional Operational Highlights

Keterangan

2013

2012

20111)

Description

Lahan Tertanam (Ha) Lahan Inti

Planted Area (Ha) 40,403

39,991

38,368

Menghasilkan

20,173

19,557

13,495

Mature

Belum Menghasilkan

20,230

20,434

24,872

Immature

Lahan Plasma

4,893

4,483

4,072

Menghasilkan

1,614

1,198

-

Belum Menghasilkan

Planted Nucleus

Planted Plasma Mature Immature

3,279

3,285

4,072

45,297

44,475

42,440

Menghasilkan

21,787

20,755

13,495

Mature

Belum Menghasilkan

23,510

23,720

28,944

Immature

Jumlah Lahan Tertanam

Total Planted

Profil Umur Tanaman (Ha)

Plantation Age Profile (Ha) Mature :

Menghasilkan : Tanaman Muda (4-7 tahun)

12,504

11,599

4,671

Young (4-7 years)

Tanaman Prima (8-17 tahun)

5,591

5,464

5,288

Prime (8-17 years)

Tanaman Tua (>17 tahun) Belum Menghasilkan (17 years)

23,510

23,720

28,944

Immature (S1 / > Bachelor

328

10,59

315

11,17

D3 / Diploma

467

15,07

467

16,55

Non Akademi / Non Academy

2.303

74,34

2.039

72,28

Jumlah / Total

3.098

100

2.821

100

Jumlah karyawan berdasarkan tingkat pendidikan Number of employees based on education level Tingkat Pendidikan Education Level

Pengembangan Kompetensi

Competency Development

Perseroan berkomitmen untuk selalu mengembangkan

The Company constantly develops the competency of its

kompetensi karyawan sehingga selalu selaras dengan

employees, in line with the company’s needs and the dynamics

kebutuhan perusahaan dan dinamika organisasi. Program

of the organization. The competence development program

pengembangan

secara

is systematically composed and planned with significant long

sistematis, terfokus dan terencana. Salah satu program yang

term focus. One of the organized programs is Training Program

sudah dilakukan adalah Program Pelatihan yang mendukung

which supports the quality maintenance and improvement of

proses pemeliharaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya

Human Resources (HR). In addition, the Company also has

Manusia (“SDM”). Selain itu Perseroan juga memiliki program

Certification programs to further strengthen the Training

Sertifikasi untuk lebih memantapkan program Pelatihan yang

programs implemented.

kompetensi

Perseroan

disusun

sudah dilaksanakan. Pada tahun 2013, Perseroan telah menyusun revisi Program

In 2013, the Company had composed a revised Learning

Pembelajaran untuk menyelenggarakan program Pelatihan

Program to conduct systematic and focused Training program.

yang sistematis dan terfokus. Program Pembelajaran ini berisi

This Learning Program consisted of program summaries,

ringkasan program, kurikulum, panduan pembelajaran, soal

curriculum, learning guidelines, pre/post test questions

pre/post test berikut modulnya. Dengan lengkapnya piranti

andtheir modules. With the completion of the training tools

pelatihan tersebut, diharapkan kesenjangan antara tingkat

mentioned, the gap between expected competency rates and PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

37

Sumber Daya Manusia Human Resources

kompetensi yang diharapkan dengan kondisi real yang ada

the existing competency levels was minimized. In addition,

dapat diminimalisir. Selain itu Program Pembelajaran dapat

the Learning Program was made as a reference for supervisors

juga dijadikan acuan bagi pimpinan di unit kerja untuk

of work units in providing trainings for their subordinates. The

memberikan pelatihan bagi bawahannya. Realisasi pelatihan

training realization presented during 2013 is described in the

yang ada sepanjang tahun 2013 dapat dilihat pada tabel

table:

dibawah ini. A. Training Realization

A. Realisasi Pelatihan Jenis Kompetensi / Type of Competence

No

1

Jenis Pelatihan / Types of Training

a. Management Konversi Energi / Energy Conversion Management b. Best Management Practices in Oil Palm Plantation c. Designing Competency Model d. Developing Training Matrix

Managerial

2

a. Ahli K3 Umum / Experts in General OSH b. Strategi Mencapai Produktivitas Tinggi di Perkebunan Kelapa Sawit / Strategies for Gaining High Productivity in Palm Oil Plantation c. HCV dan SIA / HCV and SIA d. Pengendalian Hama & Penyakit di Perkebunan Kelapa Sawit / Pest & Disease Control in Palm Oil Plantation e. Provident Agro Basic Training (PABT) – Persiapan Lahan / Provident Agro Basic Training (PABT) – Land Preparation

Technical

B. Sertifikasi

B. Certification

Program pengembangan kompetensi tidak terhenti sampai

To ensure that all participants have understood training

tahap pelatihan saja. Untuk memastikan bahwa peserta telah

material, they participate in Certification programs. The aspects

memahami materi pelatihan, maka selanjutnya peserta akan

which become the focus of Certification are assessment during

mengikuti program Sertifikasi. Aspek yang menjadi fokus

traning (theories & practices), assessmenton assignments

dalam kegiatan Sertifikasi adalah penilaian selama mengikuti

(project training) and final assessment. Training participants

pelatihan (teori & praktek), penilaian penugasan (project

who follow all activities and meet minimum requirements

training) dan penilaian akhir. Peserta training yang mengikuti

pass Certification.

seluruh

rangkaian

kegiatan

tersebut

dan

memenuhi

persyaratan nilai minimal dinyatakan lulus Sertifikasi. Selama tahun 2013 karyawan Perseroan diberikan pelatihan

During 2013, employees of the Company were consistently

berdasarkan level pekerjaannya secara konsisten agar seluruh

given trainings based on their job levels so that the Human

SDM Perseroan dapat bekerja secara optimal dan memberikan

Resources of the Company were optimized and provided the

yang terbaik kepada Perseroan.

best result to the Company.

38

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders

Pada tahun 2013 Perseroan memutuskan untuk meningkatkan

In 2013, the Company increased issued and the paid-up

modal ditempatkan dan disetor penuh dengan melaksanakan

capital by initiating Limited Public Offering with the issuance

Penawaran Umum Terbatas dalam rangka penerbitan

of Preemptive Rights amounted to Rp887 billion. At the end

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar Rp887 miliar.

of 2013, the composition of shareholders is as follow:

Sehingga pada akhir tahun 2013 komposisi pemegang saham adalah sebagai berikut : Pemegang Saham/ Shareholders

Jumlah Saham/ Number of Shares

Persentase / Percentage

Modal Dasar / Authorized Capital

10.000.000.000

-

PT Saratoga Sentra Business

3.144.200.891

44,66 %

PT Provident Capital Indonesia

3.144.200.891

44,66 %

751.578.218

10,68 %

7.039.980.000

100,00 %

Masyarakat / Public Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and Paid-Up Capital

KEPEMILIKAN SAHAM YANG MENCAPAI 5% ATAU

SHARE OWNERSHIP REACHING 5% OR MORE PER

LEBIH PER 31 DESEMBER 2013

DECEMBER 31 2013

Pemegang Saham/ Shareholders

Jumlah Saham/ Number of Shares

Persentase / Percentage

PT Saratoga Sentra Business

3.144.200.891

44,66%

PT Provident Capital Indonesia

3.144.200.891

44,66%

KEPEMILIKAN SAHAM OLEH ANGGOTA DIREKSI DAN

SHARE OWNERSHIP BY BOARD OF DIRECTORS AND

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS PER 31 DESEMBER 2013

BOARD OF COMMISSIONERS PER DECEMBER 31 2013

Nama / Name Ir. Maruli Gultom Devin Antonio Ridwan

Jabatan / Position

Jumlah Saham / Number of Shares

Persentase / Percentage

Presiden Komisaris / President Commissioner

2.222.500

0,05%

Direktur / Director

1.481.500

0,03%

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

39

Lokasi Perkebunan dan Kantor Location of Plantation and Offices

PT Mutiara Agam Desa Tiku V Jurong Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Propinsi Sumatera Barat

PT Sumatera Candi Kencana Desa Kuala Puntian, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan

PT Langgam Inti Hibrindo Desa Kemang, Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau PT Surya Agro Persada Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Propinsi Sumatera Selatan

PT Nusaraya Permai Jl. Pasir Putih, Dusun Pabaok, Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat

PT Saban Sawit Subur Dusun Pak Mayam, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Propinsi Kalimantan Barat

PT Global Kalimantan Makmur Desa Sotok, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat PT Semai Lestari Dusun Sei Bun, Desa Sejuah, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat PT Agrisentra Lestari Dusun Lape, Desa Lape, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat.

NRP

MSS KSR SIN APE

PT Nakau Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Propinsi Lampung PT Transpacific Agro Industry Desa Upang Jaya, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan

40

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

PT Mutiara Sawit Seluma Desa Fajar Bulan, Kecamatan Sumedang Alas, Kabupaten Seluma, Propinsi Bengkulu

PT Kalimantan Sawit Raya International Financial Centre Building lt. 3A, Jl. Jend. Sudirman Kav. 22-23, Kel. Karet, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan, 12920 PT Sarana Investasi Nusantara International Financial Centre Building lt. 3A, Jl. Jend. Sudirman Kav. 22-23, Kel. Karet, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan, 12920 PT Alam Permai International Financial Centre Building lt. 3A, Jl. Jend. Sudirman Kav. 22-23, Kel. Karet, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan, 12920.

Entitas Anak Perseroan Company’s Subsidiaries

Perseroan dimiliki bersama-sama oleh PT Saratoga Sentra

The Company’s shares are owned by PT Saratoga Sentra

Business (SSB) dan PT Provident Capital Indonesia (PCI)

Business (SSB) and PT Provident Capital Indonesia (PCI) with

dengan

Perseroan

balanced portion. The Company has 15 Subsidiaries, 11 of

memiliki 15 Entitas Anak 11 diantaranya telah beroperasi

porsi

kepemilikan

yang

seimbang.

which operate in several areas in Indonesia in the plantation

di beberapa wilayah di Indonesia dan semuanya bergerak

sector, whereas the other 4 Subsidiaries are not in operation.

dibidang perkebunan, sementara 4 Entitas Anak lainnya tidak beroperasi.

Kepemilikan Langsung (Tidak Langsung) Direct Ownership (Indirect)

Bidang Usaha

Tahun Operasi Komersial

Business Activity

Year of Commercial Operation

99,98% (SSB&PCI : 0,01%)

Perkebunan / Plantation

1982

PT Langgam Inti Hibrindo (LIH)

99,98% (PCI : 0,02%)

Perkebunan / Plantation

1988

PT Saban Sawit Subur (SSS)

0,13% (LIH : 99,87%)

Perkebunan / Plantation

2006

PT Mutiara Sawit Seluma (MSS)

2,96% (LIH : 97,04%)

Perkebunan / Plantation

2008

PT Surya Agro Persada (SAP)

0,15% (LIH : 99,85%)

Perkebunan / Plantation

2007

0,01% (MAG : 99,99%)

Perkebunan / Plantation

2007

PT Alam Permai (APE)

99,98% (LIH : 0,02%)

Perdagangan / Trading

Tidak beroperasi/ Not in operation

PT Nusaraya Permai (NRP)

99,99% (LIH : 0,01%)

Perdagangan / Trading

Tidak beroperasi/ Not in operation

PT Kalimantan Sawit Raya (KSR)

(APE : 99,99% ; LIH : 0,01%)

Perdagangan / Trading

Tidak beroperasi/ Not in operation

PT Sarana Investasi Nusantara (SIN)

(KSR : 99,99% ; LIH : 0,01%)

Perdagangan/ Trading

Tidak beroperasi/ Not in operation

PT Global Kalimantan Makmur (GKM)

(SIN : 51,00% APE : 49,00%)

Perkebunan / Plantation

2006

PT Semai Lestari (SML)

(SIN : 51,00% APE : 49,00%)

Perkebunan / Plantation

2008

PT Agrisentra Lestari (ASL)

(SIN : 51,00% NRP : 49,00%)

Perkebunan / Plantation

2009

99,99% (PAI : 0,01%)

Perkebunan / Plantation

1997

(NAK : 90,00% PAI : 10,00%)

Perkebunan/ Plantation

1986

PT Mutiara Agam (MAG)

PT Transpacific Agro Industry (PAI)

PT Nakau (NAK) PT Sumatera Candi Kencana (SCK)

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

41

Struktur Grup Perseroan Company Group Structure

PT Provident Capital Indonesia

PT Saratoga Sentra Business 44,66%

44,66%

PT Provident Agro Tbk.

99,98%

99,98%

1

2

PT Transpacific Agro Industry

6

97,04%

99,85% 8

7

PT Mutiara Sawit Seluma

PT Surya Agro Persada

Catatan: 1. Sisa 0,02% dari PT Mutiara Agam dimiliki oleh PT Saratoga Sentra Business dan PT Provident Capital Indonesia 2. Sisa 0,02% dari PT Langgam Inti Hibrindo dimiliki oleh PT Provident Capital Indonesia 3. Sisa 0,01% dari PT Nakau dimiliki oleh PT Transpacific Agro Industry 4. Sisa 0,02% dari PT Alam Permai dimiliki oleh PT Langgam Inti Hibrindo 5. Sisa 0,01% dari PT Nusaraya Permai dimiliki oleh PT Langgam Inti Hibrindo 6. Sisa 0,01% dari PT Transpacific Agro Industry dimiliki oleh PT Provident Agro Tbk. 7. Sisa 2,96% dari PT Mutiara Sawit Seluma dimiliki oleh PT Provident Agro Tbk.

42

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

3

PT Langgam Inti Hibrindo

PT Mutiara Agam 99,99%

99,99% PT Nakau 90,00%

99,87% 9

PT Saban Sawit Subur

10

PT Sumatera Candi Kencana

8. Sisa 0,15% dari PT Surya Agro Persada dimiliki oleh PT Provident Agro Tbk. 9. Sisa 0,13% PT Saban Sawit Subur dimiliki oleh PT Provident Agro Tbk. 10. Sisa 10,00% PT Sumatera Candi Kencana dimiliki oleh PT Transpacific Agro Industry 11. Sisa 0,01% PT Kalimantan Sawit Raya dimiliki oleh PT Langgam Inti Hibrindo 12. Sisa 0,01% PT Sarana Investasi Nusantara dimiliki oleh PT Langgam Inti Hibrindo 13. Sisa 49,00% PT Global Kalimantan Makmur dimiliki oleh PT Alam Permai 14. Sisa 49,00% PT Semai Lestari dimiliki oleh PT Alam Permai

Struktur Grup Perusahaan dan Daftar Entitas Anak Corporate Group Structure and List of Subsidiaries

Masyarakat Public Shareholders 10,68%

99,98% 4

PT Alam Permai

99,99% PT Nusaraya Permai

5

99,99% 11

PT Kalimantan Sawit Raya 99,99%

49,00%

12

PT Sarana Investasi Nusantara 51,00% PT Global Kalimantan Makmur

51,00%

13

51,00% 14

PT Semai Lestari

Notes: 1. Remaining 0,02% of PT Mutiara Agam owned by PT Saratoga Sentra Business and PT Provident Capital Indonesia 2. Remaining 0,02% of PT Mutiara Agam owned by PT Provident Capital Indonesia 3. Remaining 0,01% of PT Nakau owned by PT Transpacific Agro Industry 4. Remaining 0,02% of PT Alam Permai owned by PT Langgam Inti Hibrindo 5. Remaining 0,01% of PT Nusaraya Permai owned PT Langgam Inti Hibrindo 6. Remaining 0,01% of PT Transpacific Agro Industry owned by PT Provident Agro Tbk. 7. Remaining 2,96% of PT Mutiara Sawit Seluma owned by PT Provident Agro Tbk.

PT Agri Sentra Lestari

8. Remaining 0,15% of PT Surya Agro Persada owned by PT Provident Agro Tbk. 9. Remaining 0,13% of PT Saban Sawit Subur owned by PT Provident Agro Tbk. 10. Remaining 10,00% of PT Sumatera Candi Kencana owned by PT Transpacific Agro Industry 11. Remaining 0,01% of PT Kalimantan Sawit Raya owned by PT Langgam Inti Hibrindo 12. Remaining 0,01% of PT Sarana Investasi Nusantara owned by PT Langgam Inti Hibrindo 13. Remaining 49,00% of PT Global Kalimantan Makmur owned by PT Alam Permai 14. Remaining 49,00% of PT Semai Lestari owned by PT Alam Permai

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

43

Konsultan Perseroan dan Kontak Penting Company’s Advisers and Relevant Contacts

KONSULTAN HUKUM LEGAL CONSULTANT Assegaf Hamzah & Partners Menara Rajawali,lt. 16 Jl. Mega Kuningan Lot #5.1 Kawasan Mega Kuningan Jakarta 12950, Indonesia Tel. : (021) 2555 7800 Fax. : (021) 2555 7899

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK REGISTERED PUBLIC APPRAISER Nirboyo A., Dewi A. & Rekan Jl. Pejompongan V Dalam No.1 Jakarta 10210, Indonesia Tel. : (021) 570 8540 / 571 2696 / 572 2185 Fax. : (62-21) 570 8537

AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Prudential Tower, lt. 17 Jl. Jend. Sudirman Kav 79 Jakarta 12910, Indonesia Tel. : (021) 5795 7300 Fax. : (021) 5795 7301

BIRO ADMINISTRASI EFEK SHARE REGISTRAR Datindo Entrycom Puri Datindo Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220, Indonesia Tel. : (021) 570 9009 Fax. : (021) 570 9026

44

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Strategi Perseroan kedepan, antara lain mengoptimalkan produktivitas tanaman yang sudah ada, mengembangkan perkebunan dengan penanaman lanjutan pada lahan perkebunan yang telah ada ataupun akuisisi perkebunan baru. The Company's strategies are to optimize the productivity from our existing plants, to further develop our plantations by planting more palm plants on existing land and to acquire new plantation area.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

KINERJA OPERASIONAL

OPERATIONAL PERFORMANCE

Kegiatan Usaha Saat ini, Perseroan memiliki 3 kegiatan pokok operasional, yaitu: 1. pengembangan perkebunan melalui pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan buah kelapa sawit (TBS) 2. pengelolaan TBS menjadi minyak kelapa sawit (CPO) dan inti sawit (PK) 3. menjual dan memperdagangkan hasil-hasil perkebunan.

Business Activities Currently, the Company have 3 main operational activities:

Hingga akhir 2013, Perseroan telah mengelola 11 (sebelas) perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan tertanam (inti dan plasma) mencapai 45.297 hektar yang berlokasi di pulau Sumatera dan Kalimantan.

As of 2013, the Company has 11 (eleven) palm oil plantations with a total planted area (nucleus and plasma) of 45,297 hectares located on Sumatera and Kalimantan islands.

Perkebunan Rehabilitasi dan intensifikasi tanaman yang diakuisisi sebelumnya adalah fokus utama Perseroan di tahun 2013. Pada akhir 2013, total lahan tertaman (inti dan plasma) meningkat 1.85% menjadi 45.297 hektar, dibandingkan dengan 44.475 hektar di akhir 2012. Komposisi tanaman menghasilkan (TM) dan tanaman belum menghasilkan (TBM) adalah masing-masing sebesar 21.787 hektar dan 23.510 hektar. Secara keseluruhan, hingga akhir 2013 rata-rata usia tanaman Perseroan adalah 6 tahun.

Plantation The Company main focus throughout 2013 year was to rehabilitalize and intensify the acquired plantations and mills from the previous year. As of 2013, the total planted area (nucleus and plasma) increased by 1.85% to 45,297 hectares, compared to 44,475 hectares in 2012. The composition of mature plants (TM) and immature plants (TBM) are 21,787 hectares and 23,510 hectares. The average crop age is at 6 years at the end of 2013.

Kapasitas Produksi Dengan meningkatnya usia rata-rata tanaman, volume produksi TBS tahun 2013 mengalami peningkatan 19,91% dibandingkan tahun 2012. Volume produksi TBS yang meningkat dan ditunjang oleh pembelian TBS luar menyebabkan volume produksi CPO dan PK juga meningkat. Dengan kapasitas pabrik 105 ton/jam, dan utilisasi pabrik yang meningkat, volume produksi CPO dan PK di tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 14,55% dan 5,38% jika dibandingkan dengan tahun 2012.

Production Capacity With the increase in average age of the plants, the production volume of FFB in 2013 increased by 19.91% compared to 2012 to 259,559 tons of FFB. The increased FFB production volume in 2013, together with FFB purchased from third party, propelled an increase in the CPO and PK production volume. With total mills capacity of 105 ton/hour and the increased mills utility, the CPO and PK production volume in 2013 increased by 14.55% and 5.38%, compared to volume in year 2012.

Penjualan Penjualan CPO, PK dan TBS masing-masing memberikan kontribusi sebesar 84,17%, 7,98% dan 7.80% untuk pendapatan tahun 2013. Peningkatan pendapatan disebabkan oleh peningkatan volume penjualan CPO dan PK, dimana

Sales CPO, PK and FFB contributed 84.17%, 7.98% and 7.80% of 2013 total revenues. The increase in revenues was driven by the higher sales volume of CPO and PK, which increased by 21.43% (from 68,871 tons in 2012 to 83,631 tons in 2013)

46

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

1. Plantation development through land preparation, seeding, planting, maintaining and harvesting palm oil fruits (FFB). 2. FFB processing to Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel (PK). 3. Selling and trading palm related products.

masing-masing mengalami kenaikan 21,43% (dari 68.871 ton di tahun 2012 menjadi 83.631 ton di tahun 2013) dan 8,46% (dari 14.670 ton di tahun 2012 menjadi 15.910 ton di tahun 2013). Harga CPO dan PK yang mengalami kenaikan juga turut ambil bagian dalam peningkatan pendapatan. Harga rata-rata CPO di tahun 2013 mencapai Rp7.151/kg (2012 : Rp7.144/kg). Harga rata-rata PK mencapai Rp3.553/ kg di tahun 2013 (2012 : Rp3.456/kg).

and 8.46% (from 14,670 tons in 2012 to 15,910 tons in 2013), respectively. The slight improvement of CPO and PK prices also had a positive impact on the Company’s revenue. The average CPO price was Rp7,151/kg (2012 : Rp7,144/kg) and the average PK price was Rp3,553/kg (2012 : Rp3,456/kg).

KINERJA KEUANGAN

FINANCIAL PERFORMANCE

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Statements of Comprehensive Income Revenue The Company reported revenue of Rp710.57 billion for the year ended 31 December 2013, an increase of 18.58% compared to Rp599.24 billion in 2012.

Pendapatan Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sepanjang tahun 2013 sebesar Rp710,57 miliar, meningkat sebesar 18,58% dari pendapatan tahun 2012 sebesar Rp599,24 miliar. Peningkatan pendapatan terutama disebabkan oleh peningkatan volume penjualan CPO sebesar 21,43% dari 68.871 ton pada tahun 2012 menjadi 83.631 ton pada tahun 2013. Hal ini seiring dengan meningkatnya produksi TBS sebesar 19,91% dari 216.469 ton pada tahun 2012 menjadi 259.559 ton pada tahun 2013.

The increase in revenue was mainly driven by the higher CPO sales volume by 21.43% from 68,871 tons in 2012 to 83,631 tons in 2013. This was mainly a result of an increase in FFB production by 19.91% from 216,468 tons in 2012 to 259,559 tons in 2013.

Beban Pokok Penjualan Beban Pokok Penjualan tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 13,29% menjadi Rp519,37 miliar. Peningkatan ini terutama didorong oleh meningkatnya beban langsung pemupukan sebesar 86,77% dari Rp50,95 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp95,15 miliar pada tahun 2013, Perseroan menambah aktifitas pemupukan pada perkebunan Perseroan dalam rangka program intensifikasi.

Cost of Goods Sold Higher cost of goods sold by 13.29% to Rp519.37 billion was mainly driven by the increase of the manuring costs by 86.77% from Rp50.95 billion in 2012 to Rp95.15 billion in 2013, due to the increased usage of manure for our plantation intensification programs.

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

47

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Laba Bruto Laba bruto meningkat sebesar 35,79% menjadi sebesar Rp191,20 miliar pada tahun 2013 dan marjin laba bruto meningkat menjadi 26,91% pada tahun 2013 dari sebelumnya 23,50% pada tahun 2012.

Gross profit As a result, the Company’s gross profit was higher by 35.79% to Rp191.20 billion in 2013 and our gross profit margin strengthened to 26.91% in 2013 compared to 23.50% in 2012.

Beban Usaha Peningkatan Beban Usaha sebesar 10,25% menjadi Rp105,65 miliar pada tahun 2013 dari Rp95,83 miliar pada tahun 2012, terutama disebabkan oleh peningkatan beban penjualan sebesar 122,77% menjadi Rp19,64 miliar pada tahun 2013 dari Rp8,81 miliar pada tahun 2012. Peningkatan beban penjualan disebabkan oleh meningkatnya biaya transportasi penjualan dan juga meningkatnya volume penjualan CPO.

Operating Expenses Operating Expenses increased by 10.25% to Rp105.65 billion in 2013 from Rp95.83 billion in 2012, primarily due to a 122,77% increased in selling expenses to Rp19.64 billion in 2013 from Rp8.81 billion in 2012. The Increase of selling expenses was due to increase in transportation fee and also increase of CPO sales volume.

Beban Lain-Lain Bersih Peningkatan beban lain-lain bersih sebesar 292,25% menjadi Rp487,53 miliar pada tahun 2013 dari Rp124,29 miliar pada tahun 2012 yang terutama disebabkan oleh: • Peningkatan beban selisih kurs sebesar 468,0% menjadi Rp292,35 miliar pada tahun 2013 dari Rp51,47 miliar pada tahun 2012 yang disebabkan oleh melemahnya kurs Rupiah terhadap Dollar As. • Peningkatan beban bunga pinjaman sebesar 104,28% dari Rp62,40 miliar menjadi Rp127,48 miliar sehubungan dengan adanya peningkatan pinjaman dari bank dan pihak ketiga.

Other Expenses - Net Other expenses – net increased by 292.25% to Rp487.53 billion in 2013 from Rp124.29 billion in 2012, primarily due to: • Loss of foreign exchange increased by 468.0% to Rp292.35 billion in 2013 from Rp51.47 billion in 2012, primarily due to the depreciation of the Rupiah against US Dollar. • Interest expenses increased by 104.28% to Rp127.48 billion in 2013 from Rp62.40 billion in 2012, primarily due to higher average loan balance during 2013. In 2013, the Company has drawn down additional bank loan and loan from third party.

Laporan POSISI KEUANGAN Konsolidasian Aset Selama tahun 2013, total aset Perseroan meningkat sebesar 21,41% dari Rp3.287,23 miliar di tahun 2012 menjadi Rp3.990,89 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya aset tetap tanaman dan non tanaman sehubungan dengan (i) belanja modal, (ii) perawatan TBM, (iii) kenaikan surplus revaluasi pada aset tetap tanah dan tanaman serta meningkatnya saldo kas dan setara kas dari sisa dana hasil Penawaran Umum Terbatas.

Consolidated Statements of Financial Position Assets During 2013, the Company’s total assets grew by 21.41% to Rp3,990.89 billion from Rp3,287.23 billion in 2012, mainly contributed by increased of plantation and non-plantation assets due to (i) capital expenditures spent, (ii) immature plants maintenance, (iii) a revaluation gain on land and plantation assets, and the higher cash balances from the Limited Public Offering done in 2013.

48

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Liabilitas Selama tahun 2013, total liabilitas meningkat sebesar 2,02% menjadi Rp2.443,99 miliar (2012 : Rp2.395,49 miliar). Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang bank sebesar Rp402,07 miliar dan utang lain kepada pihak ketiga, Goddard Street Investment Pte. Ltd, sebesar Rp55,93 miliar dan sebagian diimbangi oleh pembayaran utang lain kepada pihak berelasi sehubungan dengan akuisisi saham NRP dan APE sebesar Rp397,23 miliar.

Liabilities During 2013, total liabilities increased slightly by 2.02% to Rp2,443.99 billion (2012 : Rp2,395.49 billion). The increase was primarily due to increase of bank loan of Rp402.07 billion and loan from third party, Goddard Street Investment PteofRp55.93 billion and partially offset by payment of loan to related parties in relation with the acquisition of NRP’ and APE’ shares of Rp397.23 billion

Ekuitas Jumlah ekuitas meningkat sebesar 73,47% dari Rp891,74 miliar di tahun 2012 menjadi Rp1.546,91 miliar di tahun 2013. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh setoran modal melalui Penawaran Umum Terbatas sebesar Rp887,04 miliar dan pendapatan komprehensif lainnya dari surplus revaluasi bersih sebesar Rp189,67 miliar dan sebagian diimbangi oleh Rugi tahun berjalan sebesar Rp417,09 miliar.

Equity Total equity increased by 73.47% to Rp1,546.91 billion in 2013 from Rp891.74 billion in 2012. The increase was mainly contributed by fund from the Limited Public Offering amounting to Rp887.04 billion and a revaluation surplus of assets amounting to Rp189.67 billion, partially offset by loss for the year amounting to Rp417.09 billion.

Laporan arus kas Konsolidasian Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Arus kas bersih dari aktivitas operasi di tahun 2013 mengalami penurunan dari surplus Rp8,25 miliar menjadi defisit Rp59,27 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pembayaran bunga pinjaman sebesar Rp94,81 miliar, pembayaran kepada pemasok sebesar Rp34,05 miliar, dan pembayaran beban operasional lainnya sebesar Rp13,13 miliar meskipun adanya peningkatan kas yang diterima dari pelanggan sebesar Rp92,89 miliar.

consolidated statements of cash flows Net Cash Flow Used in Operating Activities Net cash flow provided by operating activities in 2013 decreased from surplus of Rp8.25 billion in 2012 to defisit of Rp59.27 billion in 2013. The decrease of net cash flow comprises of cash receipt from customers amounting to Rp92.89 billion which was offset by loan interest payment of Rp94.81 billion, payment to suppliers of Rp34,05 billion, and payment for operational expenses of Rp13,13 billion.

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi menurun sebesar 51,37% dari dari Rp755,14 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp367,19 miliar pada tahun 2013. Penurunan tersebut disebabkan karena adanya pembayaran atas akuisisi beberapa perkebunan pada tahun 2012. Sedangkan pada tahun 2013, Perseroan fokus dalam mengembangkan perkebunan yang sudah ada maupun yang baru diakuisisi. Perseroan tidak melakukan akuisisi perkebunan pada tahun 2013.

Net Cash Flow Used in Investing Activities Net cash flow used in investing activities decreased by 51.37% to Rp367.19 billion in 2013 from Rp755.14 billion in 2012. The decrease was due to the payment for plantations acquisition in 2012. Whereas in 2013, the Company’s focus was on improving the existing and acquired plantations. The Company did not acquire any new plantation in 2013.

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

49

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Arus kas bersih yang tersedia dari aktivitas pendanaan menurun sebesar 28,43% dari Rp808,20 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp578,46 miliar pada tahun 2013, terutama disebabkan oleh: - Pelunasan hutang lain-lain jangka panjang sebesar Rp631,16 miliar - Penurunan piutang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp175,18 miliar - Peningkatan penerimaan modal saham sebesar Rp305,54 miliar - Peningkatan penerimaan dari hutang bank sebesar Rp257,69 miliar

Net Cash Flow From Financing Activities Net cash flow from financing activities decreased by 28.43% to Rp578.46 billion in 2013 from Rp808.20 billion in 2012, primarily due to:

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG

SOLVENCY

Rasio kemampuan Perseroan untuk membayar hutang adalah sebagai berikut

The Company's solvency ratios are below.

Rasio Liabilitas terhadap Aset Rasio Liabilitas terhadap Aset menurun dari 0,73x pada tahun 2012 menjadi 0,61x pada tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh peningkatan nilai aset pada tahun 2013 sebesar 21,41% karena adanya kenaikan aset tetap tanaman dan non tanaman serta saldo kas dan setara kas.

Liabillity to Assets Ratio The Company’s Liability to Assets ratio decreased to 0.61x in 2013 from 0.73x in 2012. This was from the 21.41% larger total asset size in 2013 due to the increased plantation and non-plantation assets as well as the balance of cash and cash equivalent.

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas menunjukkan peningkatan signifikan dari 2,69x pada tahun 2012 menjadi 1,58x pada tahun 2013 terutama disebabkan oleh peningkatan nilai ekuitas yang dikarenakan adanya penerimaan hasil penawaran umum terbatas, peningkatan surplus revaluasi dan sebagian diimbangi dengan rugi tahun berjalan.

Liabitity to Equity Ratio The Company’s Liability to Equity ratio improved significantly to 1.58x in 2013 (from 2.69x in 2012). This is mainly due to the increase in the shareholders’ equity capital from the Limited Public Offering, higher revaluation surplus, but partially offset by the loss for the year.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

COLLECTIBILITY

Rata-rata waktu penagihan piutang usaha adalah 2 hari pada tahun 2013 dan 3 hari pada tahun 2012, sehingga manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.

Average of 2013 and 2012 days receivables are 2 days and 3 days, respectively. Management believes that no impairment provision is necessary.

50

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

- The settlement of other long-term payables amounting to Rp631.16 billion - The decrease in other receivables - related parties amounting to Rp175.18 billion - The increase in share capital from the Limited Public Offering amounting to Rp305.54 billion - The increase in bank loans amounting to Rp257.69 billion

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

STRUKTUR PERMODALAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR PERMODALAN

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah Uraian/Description

2013

2012

Uraian/ Description

Utang bersih / Net debt

1.685.087

1.802.483

-6,51%

Ekuitas / Equity

1.546.906

891.740

73,47%

3.990.895

3.287.234

21,41%

Jumlah sumber dana jangka panjang / Total long term funding sources

Kebijakan manajemen atas struktur permodalan Perseroan berupaya untuk mencapai struktur modal yang optimal untuk membiayai aset tidak lancar atau secara khusus belanja modalnya. Dengan mengelola struktur modal yang optimal dan aman, biaya modal dapat dijaga ditingkat minimal dan Perseroan akan memiliki kapasitas penuh untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.

Capital Structure Policy The Company strives to achieve an optimal capital structure to finance non-current assets or capital expenditures particularly. By managing the optimal and safe capital structure, capital costs can be maintained in minimum level and the Company will have the full capacity to maximize shareholder’s value.

Perusahaan memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni utang bersih dibagi dengan ekuitas ditambah dengan utang bersih. Utang bersih terdiri dari utang usaha, utang bank, utang sewa pembiayaan, utang jangka panjang pihak ketiga, utang jangka pihak berelasi dikurangi kas dan setara kas.

The Company uses gearing ratio (ratio of debt to equity) to monitor the capital structure. The ratio is calculated by dividing net debt with total of net debt and equity. Net debt is the sum of trade payables, bank loan, finance lease, longterm other payables to third parties, long-term other payables to related parties and minus the cash and cash equivalent

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 gearing ratio masing–masing adalah sebesar 52% dan 67%.

As of 31 December 2013 and 2012, Company’s gearing ratios are 52% and 67%, respectively.

PROSPEK USAHA TAHUN 2014

OUTLOOK FOR 2014

Sasaran Perseroan di tahun 2014 adalah terus melakukan ekspansi perkebunan, baik melalui perluasan lahan tertanam ataupun akuisisi. Selain itu, Perseroan juga akan menganggarkan sejumlah dana untuk perawatan tanaman yang belum menghasilkan, pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung seperti pabrik pengolahan kelapa sawit.

The Company’s goal for 2014 is to continue to expand the plantation either by additional planting of the existing areas or by acquisition of plantation and plantation areas. In addition, the Company will focus on the maintenance of immature plants, and the construction of infrastructure and facilities to the Company’s, such as palm oil mills.

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

51

Prospek usaha Perseroan di tahun 2014 tetap positif. Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan yang mempunyai peran penting di Indonesia. Perluasan bisnis kelapa sawit memberi manfaat untuk negara antara lain dalam peningkatan pendapatan petani dan masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan di desa-desa (menyebabkan adanya penyerapan tenaga kerja), pengembangan pabrik pengolahan/wilayah industry untuk kelapa sawit dan produk turunannya, proses alih teknologi, dan peningkatan ekspor sebagai penghasil devisa. Tanaman kelapa sawit dan produkproduknya juga menjadi sumber pangan dan gizi utama penduduk dalam negeri. Maka dari itu, keberadaan industri kelapa sawit sangat penting dalam perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

The Company’s business outlook in 2014 remains positive. Palm oil is one of the important and major crops in Indonesia. Increased activities in the palm oil industry provides many benefits to the country including increased income for farmers and communities, creating jobs in the countryside (which will result in labor absorption), developing processing mills/ industrial areas for palm and palm related products, transferring best practice and technology to locals, and increased foreign reserves from exports. Palm and palm products are also a major source of food and nutrition for domestic population. Therefore, palm industryis very significant for Indonesia’s economic development and welfare.

Perseroan berkeyakinan bahwa permintaan akan minyak kelapa sawit akan tetap bertumbuh karena konsumsi dalam negeri yang terus meningkat, disebabkan oleh populasi yang bertambah dan juga iklim ekonomi yang membaik. Selain permintaan dari pasar tradisional, permintaan dalam negeri untuk minyak kelapa sawit akan bertambah seiring dengan permintaan dari pasar-pasar non-tradisional seperti produsen bahan kimia hilir, para pengolah makanan dan juga dari industri biodiesel. Pemerintah juga mengeluarkan Peraturan Kementrian ESDM No.25/2013, yang intinya akan mendorong percepatan dan peningkatan mandatori pemanfaatan biofuel di Indonesia. Roadmap mandatori biodiesel ini menyebutkan bahwa sudah harus diberlakukan subsitusi terutama di sektor transportasi dan industri (meningkat menjadi minimum 10%), dan di sektor pembangkit listrik (meningkat menjadi minimum 20%). Hal ini tentu akan meningkatkan pertumbuhan industri kelapa sawit.

The Company envisages continued demand growth for palm oil products fueled by domestic consumption from growing population and the improving economic condition. In addition to the traditional demand, the Company believes that the

52

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

demand from non-traditional markets such as downstream chemical producers, food processors and biofuel industry will also increase. The Indonesian Government issuance of Regulation of Ministry of Energy and Mineral Resources No.25/2013 will accelerate and increase the mandatory usage of biofuels in Indonesia. Biofuel mandatory roadmap stipulated that the substitution of normal fuel by biofuel content must be implemented, especially in the transportation and industry fuels (biofuel content to increase to minimum10%), and in the electricity power generation sector (biofuel content to increase to 20%). The Company sees this as a major catalyst to propel the demand and growth of the palm oil industry in the years ahead.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

ASPEK PEMASARAN

MARKETING ASPECT

Strategi Pemasaran Perseroan melalui Entitas Anak menjual hasil peroduksi berupa TBS, CPO, dan PK.

Marketing Strategy The Company sells palm oil products, including FFB, CPO and PK through our subsidiaries.

TBS dijual kepada pihak ketiga oleh entitas anak yang belum memiliki pabrik kelapa sawit (PKS) dengan sistem marketing relationship. Efek utama strategi marketing relationship adalah kepuasan, trust, dan switching barriers pada retensi pelanggan.

FFB is sold to third party companies by a subsidiary which does not have its own palm oil mill (POM) by relationship marketing system. The key advantages of relationship marketing are customers’ satisfaction, trust and switching barriers to ensure customer retention.

Penjualan dilakukan dengan langkah negosiasi dengan mempertimbangkan harga pasar. Referensi harga yang digunakan Perseroan mengacu pada MDEX di Kuala Lumpur, tender Grup Astra dan tender PTPN (Kantor Pemasaran Bersama atau KPB).

Sales are done through negotiations with consideration on the market price. The reference prices used by the Company are MDEX price index (Kuala Lumpur), Astra Group tender prices and PTPN tender prices (quoted by Joint Marketing Office or KPB).

Perseroan melalui Entitas Anak menjual sebagian besar produknya kepada perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Grup Wilmar dan Grup Sinar Mas dengan mempertimbangkan lokasi dan harga pasar terbaik.

The Company sells most of our products to companies under Wilmar Group and Sinar Mas Group as they offer the best market prices and logistics.

KEBIJAKAN DIVIDEN

DIVIDEND POLICIES

Untuk memaksimalkan nilai pemegang saham, Perseroan perlu memperkuat posisinya dalam sektor minyak kelapa sawit. Untuk mencapai hal tersebut, Perseroan bermaksud untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan dalam produksi TBS, peningkatan utilitas pabrik kelapa sawit dan pengoptimalan investasi dalam pengembangan perkebunan dan PKS pada Entitas Anak.

To maximize the shareholders’ value in the long run, the Company needs to strengthen its position in the palm oil sector. To do so, we intend to achieve high growth in the FFB production, increase utilization of our palm oil mills and optimize the Company’s investment in plantation and mill development in subsidiaries’ plantations.

Oleh karena itu, Direksi Perseroan memutuskan untuk mereinvestasikan kas Perseroan di bisnis Perseroan dan tidak membagikan dividen kas kepada pemegang saham sampai dengan tahun 2013 (berdasarkan laba tahun berjalan tahun 2012). Dengan adanya penundaan pembagian dividen kas, diharapkan Perseroan dapat menyimpan dana yang cukup untuk mendukung rencana pertumbuhan tersebut.

Therefore, the Board of Directors decided to reinvest the Company’s cashflows into the business and not propose the dividend distribution to the shareholder during the year 2013 (based on the 2012 profit). By not paying dividend, the Company is expected to have sufficient funds to support the development plan throughout the upcoming year.

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

53

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

USE OF PUBLIC OFFERING FUNDS

Saham Perseroan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia sejak 8 Oktober 2012. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 penerimaan dana bersih hasil penawaran umum sebesar Rp290,18 miliar telah sepenuhnya dipergunakan, dengan rincian realisasi sebagai berikut :

The Company went for its Initial Public Offering on the Indonesia Stock Exchange on October 8, 2012. As of December 31, 2013 the receipt of the net funds from the public offering amounting to Rp290.18 billion had been fully utilized, with details as follow :

dalam miliar IDR in billion IDR Rencana Penggunaan / Planning

Penggunaan Dana / Use of Proceeds

Yang telah digunakan / Realization

Saldo / Balance

43,53

0

158,31

0

Membiayai modal kerja Entitas Anak, seperti pembelian TBS, pengadaan bahan baku, dan biaya operasional 43,53 Financing the working capital of Subsidiaries, such as the purchase of FFB, raw materials, and operational costs

Membiayai belanja modal Entitas Anak berkaitan dengan kegiatan pembebasan lahan dalam rangka perluasan areal perkebunan, penanaman perkebunan kelapa sawit, perawatan tanaman belum menghasilkan (TBM), pembangunan infrastruktur, dan fasilitas pendukung perkebunan dan pembangunan PKS Financing the subsidiaries’ capital expenditures in relation to land compensation for the plantation expansion, new planting, immature plantation maintanance, infrastructure development, and supporting plantation facilities and the construction of palm oil mills

Jumlah / Total

54

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Penambahan tanaman perkebunan 246,65 Addition in fixed assetPlantation Penambahan bibitan 11,54 Addition in nursery

Perolehan aset tetap 76,79 Addition in fixed assets

290,18

290,18

0

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS (PUT)

USE OF LIMITED PUBLIC OFFERING (LPO) FUNDS

Pada bulan Desember 2013 Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mencatatkan saham baru sebanyak 2.111.944.000 lembar saham. Total dana bersih yang diterima Perseroan berjumlah Rp882,62 miliar.

The Company had a Limited Public Offering in December 2013 for 2,111,944,000 new shares. Total net fund received by the Company was Rp882.62 billion.

Sampai dengan 31 Desember 2013, realisasi penggunaan dana hasil PUT adalah sebagai berikut :

As of December 31, 2013, the uses of funds from LPO are per below:

dalam miliar IDR in billion IDR Penggunaan Dana / Used of Proceeds

Mengambil alih perusahaan perkebunan kelapa sawit oleh Perseroan melalui PT Mutiara Agam sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha Perseroan.

Rencana Penggunaan / Planning

Yang telah digunakan / Realization

Saldo / Balance

130,00

0

130,00

180,00

50,00

130,00

572,62

572,62

0

882,62

622,62

260,00

Acquiring the palm oil company through PT Mutiara Agam as part of the Company's business development strategy. Membiayai modal kerja Entitas Anak antara lain pembelian tandan buah segar, pengadaan bahan baku, perawatan tanaman menghasilkan dan biaya operasional lainnya. Financing the working capital of subsidiaries including the purchase of FFB, raw materials, mature plants maintenance and other operational cost.

Pembayaran dipercepat atas sebagian kewajiban Perseroan yang timbul sehubungan dengan akuisisi terhadap seluruh saham PT Nusaraya Permai dan PT Alam Permai pada bulan Mei 2012 yang telah dialihkan oleh PT Hamparan Karunia Nusantara kepada PT Provident Capital Indonesia. Prepayment of a portion of the Company's liability related to the acquisition of all the shares of PT Nusaraya Permai and PT Alam Permai in May 2012 which has been transferred by PT Hamparan Karunia Nusantara to PT Provident Capital Indonesia. Jumlah / Total

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

55

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTIONS WHICH HAS CONFLICT OF INTERESTS

Perseroan tidak memiliki transaksi material yang mengandung benturan kepentingan.

The Company has no outstanding material transactions which has conflict of interests to disclose.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN

MATERIAL EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

Pada tanggal 6 Januari 2014 Perseroan telah membayar utang ke Goddard Street Investment Pte. Ltd. sebesar US$4.000.000.

On January 6, 2014, the Company has paid the loan from Goddard Street Investment Pte. Ltd. amounted to US$4,000,000.

56

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance “GCG”) menuntut dijalankannya prinsip-prinsip GCG dalam pengelolaan bisnis Perseroan. Good Corporate Governance requires the implementation of good corporate governance principles in the management of the Company's business.

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Goverance

Perseroan berkomitmen dalam pencapaian tata kelola

The Company is committed to achieving high standards of

perusahaan yang baik. Perseroan percaya bahwa dengan

corporate governance. The Company believes in incorporating

melakukan dan menerapkan standar dan prinsip Tata Kelola

and implementing Good Corporate Governance standards and

Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) dalam

principles in business activity will create sustainable business

usaha bisnis, akan tercipta suatu usaha yang berkelanjutan

of ours and eventually deliver values to all stakeholders in the

dan akhirnya memberikan manfaat bagi para pemangku

long run.

kepentingan di masa yang akan datang.

Prinsip-Prinsip GCG

The Principles of GCG

Perseroan menerapkan prinsip GCG yang diperkenalkan

The Company applies the Good Corporate Governance (GCG)

oleh OECD (Organization for Economic Co-operation and

principles created by the OECD (Organization for Economic

Development), yaitu sebagai berikut :

Co-operation and Development) as per below :

(a) Akuntabilitas

(a) Accountability

Prinsip ini memuat kejelasan fungsi dan pelaksanaan

Accountability

pertanggungjawaban

sehingga

responsibilities of each of the Company's departments;

pengelolaan Perseroan dapat berjalan secara efektif dan

hence the Company will operate effectively and efficiently.

organ

Perseroan

comprises

the

clear

division

of

efisien. (b) Pertanggungjawaban

58

(b) Responsibility

Prinsip ini menuntut Perseroan, baik pengurus maupun

The principle of responsibility requires Boards or employees

karyawan-karyawannya untuk mengelola Perseroan sesuai

to responsibly manage the business to be accordance with

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

prevailing law and regulations.

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

(c) Keterbukaan

(c) Transparency

Prinsip ini menuntut Perseroan senantiasa mengungkapkan

This principle requires the Company to disclose material

informasi material dan relevan serta keterbukaan secara

and relevant information, a timely manner with reasonable

tepat waktu dan akurat, serta keterbukaan dalam

accuracy and transparency, as well as transparency in the

melaksanakan proses pengambilan keputusan.

decision-making process.

(d) Kewajaran

(d) Fairness

Prinsip ini menuntut agar seluruh pemangku kepentingan

All stakeholders have rights to obtain a fair and equal

memiliki kesempatan untuk mendapatkan perlakuan yang

treatment from the Company. Enforcement of this

adil dan setara dari Perseroan. Pemberlakuan prinsip ini

principle in the Company can anticipate reprehensible

di Perseroan dapat mengantisipasi praktek-praktek tercela

practices carried out by insiders who harm others.

yang dilakukan oleh orang dalam yang merugikan pihak lain. (e) Kemandirian

(e) Independency

Prinsip ini menuntut para pengelola Perseroan agar

This principle requires the managers of the Company to

dapat bertindak secara mandiri sesuai peran dan fungsi

act independently according to their roles and function

yang dimilikinya tanpa ada tekanan-tekanan dari pihak

without any pressure from any parties.

manapun yang tidak sesuai dengan sistem operasional Perseroan yang berlaku.

Pelaksanaan GCG

GCG Implementation

Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Pursuant to Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability

Perusahaan Terbatas (“UUPT”), Organ Perseroan terdiri dari

Company (“UUPT”), the Company’s Instrument consists

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris

of General Meetings of Shareholders (GMS), Board of

dan Direksi. Direksi bertanggung jawab atas keberhasilan

Commissioners and Board of Directors. Board of Directors is

pengelolaan Perseroan dalam rangka mencapai tujuan yang

responsible for managing the Company to their best abilities

telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Komisaris

under the rules stipulated in the Articles of Association. Board

bertanggung jawab atas keberhasilan pengawasan dan

of Commissioners is responsible for supervising and providing

wajib memberikan nasihat kepada Direksi atas pengelolaan

recommendations to the Board of Directors. GMS is used to

Perseroan, sehingga tujuan Perseroan dapat tercapai. RUPS

authorize certain transactions above the level of authorization

bertanggung jawab atas wewenang yang tidak diberikan

in which the Board of Commissioners and Board of Directors

kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam batas yang

have as stipulated in the Articles of Association and Company’s

ditentukan dalam Anggaran Dasar dan ketentuan yang

regulations. The Board of Commissioners and Board of

berlaku. Dewan Komisaris dan Direksi, bersama-sama dengan

Directors, the Committees and Corporate Secretary are keys

Komite-komite dan Sekretaris Perusahaan merupakan organ

to GCG implementation.

Perseroan yang berperan penting dalam pelaksanaan GCG.

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

59

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Perseroan telah membangun dan mengembangkan kebijakan,

The Company has established and developed our GCG policies,

sistem dan pedoman GCG secara bertahap. Perseroan percaya

system and guidance over time. The Company believes it is

bahwa pengertian atas prinsip-prinsip GCG ini diperlukan oleh

necessary for employees to fully understand these principles

karyawan maka dari itu Perseroan secara berkala memberi

so the Company regulary conduct the training programs on

bekal pengetahuan tentang prinsip-prinsip GCG yang akan

the Company’s GCG principles.

dijalankan Perseroan. Perseroan telah menerapkan beberapa inisiatif dan praktis di

The Company has implemented several GCG initiatives and

masing-masing unit usaha Perseroan.

practices in each of the Company's business units.

Rapat Umum Pemegang Saham

General Meetings of Shareholders

RUPS merupakan organ tata kelola tertinggi dalam Perseroan.

GMS is the highest instrument of corporate governance in the

RUPS memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada

Company. GMS has an authority that is not granted neither to

Direksi atau Dewan Komisaris, berdasarkan UUPT dan

the Board of Directors nor Board of Commissioners, based on

peraturan yang berlaku di bidang pasar modal serta Anggaran

Company Law and Capital Market regulations as well as the

Dasar Perseroan. RUPS merupakan forum bagi pemegang

Company’s Articles of Association. GMS constitutes a forum

saham untuk memperoleh informasi penting yang berkaitan

for shareholders to obtain important information relating to

dengan bisnis dan operasional Perseroan.

the business and operations of the Company.

Tata cara penyelenggaraan RUPS diatur sesuai dengan

The procedure of organizing GMS is established according to

ketentuan dalam UUPT serta peraturan yang berlaku di bidang

the provisions stipulated in the Company Law, Capital Market

pasar modal dan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS terdiri dari

regulations and the Company’s Articles of Association. GMS

RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). Pada

consists of Annual General Meeting (AGMS) and Extraordinary

tahun 2013, Perseroan telah menyelenggarakan RUPST pada

General Meeting (EGMS). In 2013, the Company held AGMS

tanggal 30 Mei 2013 dan RUPSLB pada tanggal 22 November

on May 30, 2013 and EGMS on November 22, 2013.

2013. RUPST 30 Mei 2013

AGMS on May 30, 2013





Pemberitahuan rencana RUPST telah disampaikan pada

Notification of AGMS plan had been reported on April 30, 2013 in 2 national newspapers.

tanggal 30 April 2013 di 2 surat kabar yang berperedaran nasional. •

Panggilan RUPST telah disampaikan pada tanggal 15



national newspapers.

Mei 2013 di 2 surat kabar yang berperedaran nasional. •

Hasil RUPST telah disampaikan pada tanggal 3 Juni 2103 di 2 surat kabar yang berperedaran nasional;

60

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Call for AGMS had been delivered on May 15 2013 in 2



Results of AGMS had been delivered on June 3, 2013 in 2 national newspapers;

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Dengan menyetujui keputusan-keputusan sebagai berikut:

Which resulted in the following resolutions:

1.

1.

a.

Menyetujui dan mengesahkan : i.

ii.

Laporan tahunan Perseroan tahun buku

a.

Approving and ratifying: : i.

The annual report for the financial year 2012,

2012, termasuk laporan pelaksanaan tugas

including the report of supplementation of

pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun

the report of supervisory performance of

buku 2012.

the Board of Commissioners for the financial

Laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan untuk tahun buku 2012 yang

year 2012. ii.

The Company’s financial statements for

telah di audit oleh kantor akuntan publik

the financial year 2012 which had been

Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan sesuai

audited by Public Accountant Tanubrata

dengan laporan kantor akuntan publik

Sutanto Fahmi & Partners in accordance

yang diterbitkan pada tanggal 25 Februari

with the public accountant report publshed

2013 No.115/3-PO78/FXP-3/12.12 dengan

on February 25, 2013 No.115/3-PO78/FXP-

pendapat wajar tanpa pengecualian.

312.12 with unqualified opinion.

b. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung

b. Providing full release and discharge of responsibility

jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan

to the Board of Directors and the Board of

Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan

Commissioners of the Company for management

pengawasan yang telah dijalankan selama tahun

and supervisory actions that have been undertaken

buku 2012, sepanjang tindakan tersebut tercatat

during 2012 , provided that the actions are reflected

pada laporan keuangan Perseroan dan tidak

in the financial statements and do not conflict with

bertentangan dengan ketentuan dan peraturan

the provisions and regulations.

perundangan. 2. a.

Melimpahkan kewenangan untuk penunjukan

2. a. Delegating authority for the appointment of a public

kantor akuntan publik yang akan mengaudit laporan

accounting firm to audit the financial statements of

keuangan Perseroan untuk tahun buku yang

the Company for the fiscal year ended December

berakhir tanggal 31 Desember 2013 kepada Direksi

31, 2013 to the Board of Directors with the

Perseroan dengan memperhatikan

persetujuan

approval from the Board of Commissioners,

Dewan Komisaris Perseroan dengan ketentuan

provided that the public accounting firm appointed

bahwa kantor akuntan publik yang ditunjuk

is an independent party that is registered in the

merupakan kantor akuntan publik independen

Financial Service Authority (OJK)

yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. b.

Memberikan wewenang sepenuhnya kepada Direksi Perseroan

menetapkan

b. Delegating

full

authority

to

the

Board

of

honorarium

Directors to determine the honorarium and other

penunjukan

requirements for the appointment of such firm with

akuntan publik tersebut dengan memperhatikan

the approval from the Board of Commissioners.

dan

untuk

persyaratan-persyaratan

lain

rekomendasi dari Dewan Komisaris Perseroan.

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

61

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

3. a.

Menerima pengunduran diri Ibu Sandi Rahayu dari

jabatannya

selaku

Direktur

3. a.

Accepting the resignation of Mrs. Sandi Rahayu from her position as Non-Affiliated Director of the

Non-Afiliasi rapat

Company, effective since the closing of AGMS with

dengan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas

abundant gratitude for her performance during her

kinerjanya selama ini di Perseroan.

tenure at the Company.

Perseroan

terhitung

sejak

ditutupnya

b. Mengangkat Saudara Boyke Antonius Naba, SE

b. Appointing Mr. Boyke Antonius Naba, SE to replace

untuk menggantikan Ibu Sandi Rahayu selaku

Mrs. Sandi Rahayu as Non-Affiliated Director of the

Direktur Non-Afiliasi Perseroan terhitung sejak

Company, effective since the closing of AGMS up

ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan RUPS

to the closing of Annual GMS which will be held in 2017.

Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2017. c.

c.

Memberikan wewenang kepada rapat Direksi dan

Authorizing the Board of Directors and the

Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan

Company’s Board of Commissioners meeting to

pembagian tugas diantara Direksi.

determine the distribution of duties among the Board of Directors.

4. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris

4. Delegating authority to the Board of Commissioners

untuk menetapkan honorarium dan tunjangan lainnya

to determine the honorarium and other allowances for

untuk anggota Dewan Komisaris serta gaji dan tunjangan

members of the Board of Commissioners and salary and

lainnya untuk anggota Direksi untuk tahun 2013.

allowances for the Board of Directors in 2013.

5. Laporan penegasan susunan pemegang saham setelah

5. Confirmation report of the composition of shareholders after public offering.

penawaran umum. 6. Laporan penggunaan dana hasil penawaran umum

6. Reporting the realization of the initial public offering fund.

saham perdana. RUPSLB 22 November 2013

EGMS on November 22, 2013





Pemberitahuan rencana RUPSLB telah disampaikan

The notification for EGMS plan had been reported on October 23, 2013 in 2 national newspapers.

pada tanggal 23 Oktober 2013 di 2 surat kabar yang berperedaran nasional. •

Panggilan RUPSLB telah disampaikan pada tanggal 7



Call for EGMS had been delivered on November 7 2013 in 2 national newspapers.

November 2013 di 2 surat kabar yang berperedaran nasional. •

Hasil RUPSLB telah disampaikan pada tanggal 25



The results of EGMS had been delivered on November 25 2013 in 2 national newspapers;

November 2013 di 2 surat kabar yang berperedaran nasional; Dengan menyetujui keputusan-keputusan sebagai berikut:

With the approval of the following decisions;

1.

1.

62

Menyetujui Penawaran Umum Terbatas (PUT) Perseroan

Approving the Limited Public Offering (PTU) of the

dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu,

Company by issuing pre-emptive rights, and changes in

dan perubahan ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran

the provisions of Article 4 paragraph (2) of the Articles

Dasar Perseroan mengenai modal ditempatkan dan

of Association of the Company's issued and paid-up

disetor sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas

capital in respect of Limited Public Offering (LPO) of the

(PUT) Perseroan.

Company.

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

2.

Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan

2.

Providing power and authority to the Board of

Komisaris untuk menyatakan dalam suatu akta tersendiri

Commissioners to declare in a separate deed the

tentang realisasi perubahan permodalan Perseroan

realization of the Company's capital changes in regard

sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum

to the practice of the Limited Public Offering and to

Terbatas tersebut serta memberi kuasa kepada Direksi

authorize the Directors to perform all necessary actions

untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan

in connection with the Limited Public Offering, including

sehubungan

Terbatas

but not limited to registering the shares of the Company

untuk

to Collective Custody corresponding to regulations

mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan

of Indonesian Central Securities Depository, listing

Kolektif sesuai dengan peraturan Kustodian Sentral Efek

Company shares that have been issued and fully paid on

Indonesia, mencatatkan saham Perseroan yang telah

the Stock Exchange with due regard to applicable laws

dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek dengan

and regulations in the Capital Market, and dealing with

memperhatikan perundang-undangan yang berlaku

related institutions to obtain any necessary approvals

dan peraturan di bidang Pasar Modal, dan menghadap

associated with an increase of the issued and paid up

ke instansi manapun untuk memperoleh persetujuan

capital.

tersebut,

dengan

termasuk

Penawaran tetapi

tidak

Umum terbatas

yang diperlukan terkait dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh tersebut.

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan

The Board of Commissioners is assigned to supervise the

atas manajemen Perseroan, serta memberikan masukan

Company’s management as well as provide inputs to the Board

kepada Direksi. Semua anggota Dewan Komisaris merupakan

of Directors. All members of the Board of Commissioners are

profesional yang kompeten dengan pengalaman yang luas

competent professionals with extensive experience in their

di bidang keahliannya. Dewan Komisaris telah disahkan

field of expertise. The Board of Commissioners has been

melalui akta No. 90 tanggal 30 Mei 2013 dibuat di hadapan

authorized through the deed No.90 dated May 30, 2013

Darmawan Tjoa SH., SE., Notaris di Jakarta dengan susunan

made before Darmawan Tjoa SH., SE., Notary in Jakarta with

sebagai berikut:

the following composition:

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

63

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Jabatan

Nama | Name

Presiden Komisaris

Ir. Maruli Gultom

Komisaris Komisaris

Position President Commissioner

Edwin Soeryadjaya

Commissioner

Winato Kartono

Commissioner

Komisaris Independen

Drs. H.Mustofa, Ak.

Independent Commissioner

Komisaris Independen

Teuku Djohan Basyar

Independent Commissioner

Komisaris Independen

Johnson Chan

Independent Commissioner

Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka

The members of the Board of Commissioners were appointed

waktu terhitung sejak pengangkatannya sampai dengan

by AGMS for the period effective since the appointment until

penutupan RUPST kelima berikutnya dengan tidak mengurangi

the closing of the next fifth AGMS without prejudicing the

hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Dalam

rights of AGMS to dismiss them at anytime. In the event of

hal terjadi perubahan sebelum akhir masa jabatan, anggota

changes to its composition prior to the expiry of tenure, the

Dewan Komisaris yang baru akan bertugas untuk sisa masa

new member of the Board of Commissioner will serve for the

jabatan anggota Dewan Komisaris yang digantikan.

remaining term of the replaced Commissioners.

Remunerasi Dewan Komisaris

Remuneration of the Board of Commissioners

RUPST Perseroan menetapkan honorarium dan tunjangan

The Company’s GMS determines the honorarium and other

lainnya bagi anggota Dewan Komisaris. Jumlah gaji dan

allowances for members of the Board of Commissiners. The

kompensasi lainnya yang diberikan kepada anggota Komisaris

amount of salary and other compensations paid to members

untuk tahun buku 2013 adalah Rp4.101.267.000,-.

of the Board of Commissioners for the financial year of 2013 was amounted to Rp4,101,267,000,-.

Rapat Dewan Komisaris Dalam

menjalankan

Meetings of the Board of Commissioners tugasnya,

Dewan

Komisaris

In performing their duties, the Board of Commissioners hold

menyelenggarakan rapat rutin yang dihadiri oleh para anggota

regular meeting attended by the members of the Board of

Dewan Komisaris. Untuk periode 1 Januari sampai dengan 31

Commissioners. For the period of January 1 to December 31,

Desember 2013, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan

2013, the Board held four formal meetings.

empat rapat resmi. Undangan rapat dikirimkan kepada seluruh anggota Dewan

Meeting invitations were distributed to all members of the

Komisaris dengan mencantumkan agenda, waktu dan tempat

Board of Commissioners together with the agenda, time and

rapat. Notulen rapat disusun sesuai ketentuan Anggaran

place of the meeting. The Minutes of Meeting is prepared in

Dasar Perseroan dan berfungsi sebagai bukti yang sah atas

accordance with the Articles of Association of the Company

penyelenggaraan rapat dan hasil-hasil keputusannya.

and serves as valid proof of the meetings and the results.

Pelatihan Dewan Komisaris

Trainings of Board of Commissioners

Guna meningkatkan kompetensi para anggota Dewan

In order to improve the competency of the members of

Komisaris dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris

the Board of Commissioners in performing their duties, the

Perseroan secara rutin mengikuti berbagai program pelatihan

Board of Commissioners regularly attends various training

64

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

dan seminar. Pada tahun 2013, anggota Dewan Komisaris

programs and seminars. In 2013, members of The Board of

telah mengikuti pelatihan dan seminar berikut ini:

Commissioners

No

Tanggal Date

Program Program

Tempat Venue

1

25 Januari 2013 January 25, 2013

POC2013: Bursa Malaysia Derivatives Annual Palm & Lauric Oils Conference & Exhibition : Price Outlook 2013/2014

Kuala Lumpur, Malaysia

2

28-29 November 2013 November 28-29, 2013

9th Indonesian Palm Oil Conference and 2014 Price Outlook (Plam Oil : Sustaining Growth, Expanding Trade)

Bandung, Indonesia

Direksi

Board of Directors

Direksi Perseroan dijabat oleh figur independen yang

Members of the Board of Directors are occupied by professional

profesional, yang memiliki kualifikasi dan reputasi di masing-

independent personnel with good qualification and reputation

masing area kompetensinya. Mereka bertanggung jawab

in respective area of compentences. They are responsible for

pada pengelolaan Perseroan di bawah pengawasan Dewan

the management of the Company under the supervision of The

Komisaris. Tanggung jawab Direksi antara lain meliputi

Board of Commissioners. The responsibilities of the Board of

penetapan dan pelaksanaan rencana usaha, anggaran dan

Directors comprise of the establishment and implementation

kebijakan tahunan, serta pengawasan dan pengelolaan risiko,

of business plans, annual budgets and policies, as well as

pengelolaan aset, sumber daya dan reputasi Perseroan secara

supervision and risk management, asset management,

berhati-hati, rekrutmen dan pengawasan perilaku karyawan,

management of resources and reputation of company with

serta pembentukan dan operasional komite manajemen

prudence, recruitment and supervision of employee behavior,

dalam tata kelola Perseroan sehari-hari. Susunan Direksi

as well as the establishment and operation of management

Perseroan adalah sebagai berikut:

committees in the Company's day-to-day governance. The composition of Board of Directors is as follows:

Per 31 Desember 2013

As of December 31, 2013

Tri Boewono

Presiden Direktur

Tri Boewono

President Director

Drs. Kumari, Ak

Direktur

Drs. Kumari, Ak

Director

Budianto Purwahjo

Direktur

Budianto Purwahjo

Director

Devin Antonio Ridwan

Direktur

Devin Antonio Ridwan

Director

Rudi Ngadiman Direktur

Rudi Ngadiman Director

Boyke Antonius Naba, SE

Boyke Antonius Naba, SE

Direktur tidak terafiliasi

Per 31 Desember 2012

Non-affiliated Director

As of December 31, 2012

Tri Boewono

Presiden Direktur

Tri Boewono

President Direktor

Drs. Kumari, Ak

Direktur

Drs. Kumari, Ak

Director

Budianto Purwahjo

Direktur

Budianto Purwahjo

Director

Devin Antonio Ridwan

Direktur

Devin Antonio Ridwan

Director

Rudi Ngadiman Direktur

Rudi Ngadiman Director

Sandi Rahayu

Sandi Rahayu

Direktur tidak terafiliasi

Non-affiliated Director

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

65

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu

Members of the Board of Directors were appointed by the

terhitung sejak pengangkatannya sampai dengan penutupan

GMS for a period commencing from the appointment until

RUPST kelima berikutnya dengan tidak mengurangi hak RUPS

the closing of the next fifth AGM by no prejudice to the

untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Dalam hal terjadi

rights of GMS to dismiss at any time. In the event of change

perubahan sebelum akhir masa jabatan, anggota Direksi yang

in composition prior to the end of tenure, the new member

baru akan bertugas untuk sisa masa jabatan anggota Direksi

of Board of Directors will be appointed to follow up the rest

yang digantikan.

of tenure period of the member of Board of Directors being replaced.

Kebijakan Remunerasi bagi Direksi

Remuneration policy for the Board of Directors

Sesuai RUPST, besaran remunerasi Direksi ditetapkan

Pursuant to AGMS, the remuneration for the Board of

dengan memperhatikan besaran pendapatan tahun-tahun

Directors is stipulated by taking into account the amount

sebelumnya, beban tugas dan tanggung jawab, tingkat

of revenue in previous years, the burden of duties and

remunerasi eksekutif pada industri sejenis, serta proses kerja

responsibilities, the level of executive remuneration in similar

yang dicapai di tahun 2013. Besaran remunerasi bagi Direksi

industries, as well as the work process achieved in 2013. The

ditetapkan sebesar Rp6.304.681.000,-.

amount of remuneration for Board of Directors is stipulated with the amount of Rp6,304,681,000,-.

Rapat Direksi

Meetings of Board of Directors

Direksi menyelenggarakan rapat-rapat rutin resmi dengan

The Board of Directors held official regular meetings with

jadwal rapat yang telah ditetapkan pada awal tahun kalender

meeting schedule set forth at the beginning of the calendar

guna memastikan pemberitahuan yang awal bagi Direksi. Jika

year in order to ensure the Board of Directors got notified

dipandang perlu, Direksi juga menyelenggarakan sejumlah

earlier. If deemed necessary, the Board also held a number of

pertemuan informal untuk membahas masalah-masalah

informal meetings to discuss operational and financial issues.

operasional dan keuangan.

During 2013, the Board of Directors had held twenty official

Selama tahun 2013, Direksi

menyelenggarakan dua puluh rapat resmi.

meetings.

Pelatihan Direksi

Trainings of Board of Directors

Anggota Direksi Perseroan memenuhi kriteria kompetensi

Members of Board of Directors are required to meet their

sebagai Direksi dalam menjalankan tugasnya. Namum secara

competence criteria as Directors in engaging their duties.

rutin, Direksi Perseroan tetap mengikuti berbagai program

The Board of Directors regularly participates in numerous

pelatihan dan seminar. Pada tahun 2013, anggota Direksi

training program and seminars. In 2013, members of Board of

telah mengikuti pelatihan dan seminar, sebagai berikut:

Directors had participated in trainngs and seminars as follow:

No

Tanggal Date

Program Program

Tempat Venue

1

9-11 Mei 2013 May 9 - 11, 2013

ICE-PO 2012 The 3rd International Conference & Exibition of Palm Oil (Palm Oil Industry for Planet & Prosperity)

Jakarta, Indonesia

2

4-5 November 2013 November 4-5, 2013

CEO NETWORKING (invitation dari IDX): Improving Governance to Embrace Globalization and Integration

Nusa Dua Bali, Indonesia

3

17-21 November 2013 November 17 - 21, 2013

PIPOC 2013 MPOB International Palm Oil Congres: Green Opportunities From the Golden Crop

Kuala Lumpur, Malaysia

66

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

No

Tanggal Date

Program Program

Tempat Venue

4

22-24 November 2013 November 22 - 24, 2013

5th MPOB-IOPRI INTERNATIONAL SEMINAR : Sustainable Kuala Lumpur, Malaysia Management of Pests and Genoderma Disease in Oil Palm : The Way Forward

5

27-29 November 2013 November 27 - 29, 2013

9th Indonesian Palm Oil Conference and 2014 Price Outlook

6

3 Desember 2013 December 3, 2013

Komite Ekonomi Nasional Seminar : Prospek Ekonomi Indonesia Jakarta, Indonesia 2014: Tantangan Ekonomi di Tengah Tahun Politik

Bandung, Indonesia

Penilaian terhadap Dewan Komisaris dan Direksi

Assessment on The Board of Commissioners and The Board of Directors

Proses Pelaksanaan Penilaian

Assesment Implementation Process

Proses penilaian atas kinerja Komisaris dilaksanakan melalui

GMS is a responsible instrument to undertake the assessment

RUPS. RUPS adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direksi

process on the performance of the Commissioner. AGM is

untuk memenuhi ketentuan atau atas permintaan tertulis

a meeting held by the Board of Directors to comply with

dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau dari

the provisions or upon written request of one or more

seorang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama

members of the Board of Commissioners or from one or more

mewakili 1/10 bagian atau lebih dari jumlah seluruh saham

shareholders who collectively represent 1/10 part or more of

dengan hak suara.

the total shares with voting rights.

Kriteria/Indikator Kinerja

Criteria / Performance Indicators

Kriteria untuk menilai kinerja Dewan Komisaris adalah

Criteria for assessing the performance of the Board of

pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam melakukan

Commissioners is the implementation of duties of the Board

pengawasan atas kebijakan pengurusan jalannya Perseroan,

of Commissioners to supervise the policy of Company

pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan dan

management, the provision of advice to the Board of

tujuan Perseroan, serta pelaksanaan tugas yang secara

Directors for the Company's interests and goals, as well as

khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar

the execution of tasks specifically given to it according to the

dan berdasarkan keputusan RUPS dalam koridor peraturan

Articles of Association and the decision by the AGM in the

perundang-undangan yang berlaku.

corridors of the legislation in force.

Indikator untuk mengukur kinerja Direksi terdiri dari:

Performance indicators to measure the performance of the Board of Directors comprise of:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi sesuai Anggaran Dasar Perseroan.

1. The implementation of duties and responsibilities of each member of the Board of Directors complies with Articles of Association.

2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS Tahunan.

2. The implementation of the decision of the Annual General Meeting of Shareholders.

3. Penilaian kesehatan Perseroan yang meliputi 3 aspek,

3. Corporate health assessment which includes three

yaitu aspek keuangan, aspek operasional, aspek

aspects, namely financial aspect, operational aspect and

administrasi. 4. Indikator kinerja pendukung lainnya.

administrative aspect. 4. Other supporting performance indicators.

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

67

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Affiliations of the Board of Commissioners and the Board of Directors with the subsidiaries

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi dengan entitas anak

Nama | Name

Perseroan Company Kom

Ir. Maruli Gultom

Dir

PK

PCI

SSB

MAG

TPAI

LIH

SSS

Kom

Dir

Kom

Dir

Kom

Dir

Kom

Dir

Kom

Dir

Kom

Dir

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Edwin Soeryadjaya

K

-

-

PK

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Winato Kartono

K

PK

-

-

-

K

-

K

-

K

-

K

-

Drs. H. Mustofa, Ak.

KI

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Teuku Djohan Basyar

KI

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Johnson Chan

KI

Tri Boewono

PD

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

PD

-

PD

-

PD

-

PD

Drs. Kumari, Ak.

D

-

-

-

-

-

D

-

D

-

D

-

D

Devin Antonio Ridwan

D

-

-

-

-

-

D

-

D

-

D

-

D

Budianto Purwahjo

D

-

-

-

-

-

D

-

D

-

D

-

D

Rudi Ngadiman

D

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

DTT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Boyke Antonius Naba

Nama | Name

MSS

SAP

AP

KSR

SIN

GKM

SL

Kom

Dir

Kom

Dir

Kom

Dir

Kom

Dir

Kom

Dir

Kom

Dir

Kom

Dir

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

K

-

-

-

Edwin Soeryadjaya

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Winato Kartono

K

-

K

-

K

-

K

-

K

-

K

-

K

-

Drs. H. Mustofa, Ak.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Teuku Djohan Basyar

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Johnson Chan

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Tri Boewono

-

PD

-

PD

-

PD

-

PD

-

PD

-

PD

-

PD

Drs. Kumari, Ak.

-

D

-

D

-

D

-

D

-

D

-

D

-

D

Devin Antonio Ridwan

-

D

-

D

-

D

-

D

-

D

-

D

-

D

Budianto Purwahjo

-

D

-

D

-

D

-

D

-

D

-

D

-

D

Rudi Ngadiman

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Boyke Antonius Naba

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Ir. Maruli Gultom

Nama | Name

ASL Kom

NRP Dir

Kom

NAK Dir

Kom

SCK

Dir

Kom

Dir

Ir. Maruli Gultom

-

-

-

-

-

-

-

-

Edwin Soeryadjaya

-

-

-

-

-

-

-

-

Winato Kartono

K

-

K

-

K

-

K

-

68

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

ASL

Nama | Name Drs. H. Mustofa, Ak.

NRP

NAK

SCK

Kom

Dir

Kom

Dir

Kom

Dir

Kom

Dir

-

-

-

-

-

-

-

-

Teuku Djohan Basyar

-

-

-

-

-

-

-

-

Johnson Chan

-

-

-

-

-

-

-

-

Tri Boewono

-

PD

-

PD

-

PD

-

PD

Drs. Kumari, Ak.

-

D

-

D

-

D

-

D

Devin Antonio Ridwan

-

D

-

D

-

D

-

D

Budianto Purwahjo

-

D

-

D

-

D

-

D

Rudi Ngadiman

-

-

-

-

-

-

-

-

Boyke Antonius Naba

-

-

-

-

-

-

-

-

Keterangan: PK : Presiden Komisaris / President Commissioner PD : Presiden Direktur / President Director K : Komisaris / Commissioner

D KI DTT

: Direktur / Director : Komisaris Independen / Independent Commissioner : Direktur Tidak Terafiliasi / Director Non-Affiliated

Audit Committee

Komite Audit Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan

The Audit Committee is a committee established by and

bertanggung

dalam

responsible to the Board of Commissioners in helping carry

membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris

out the duties and functions of the Board of Commissioners as

sebagaimana

Peraturan

required under the provisions of Regulation IX.I.5, Attachment

No.IX.I.5, lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK

of Bapepam-LK Chairman Decree No: Kep-643/BL/2012

No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang

dated December 7, 2012 on the Establishment and Guidelines

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit

of Audit Committee Work Implementation ("Regulation No.

(“Peraturan No. IX.I.5”). Sesuai Peraturan No. IX.I.5, Perseroan

IX.I.5"). Pursuant to the Regulation IX.I.5, the Company

telah membentuk Komite Audit sesuai dengan peraturan dan

has established an Audit Committee in accordance with

ketentuan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam Surat

prevailing rules and regulations as contained in the Decree of

Keputusan Dewan Komisaris tanggal 21 Maret 2013, dengan

the Board of Commissioners dated March 21, 2013, with the

susunan anggota sebagai berikut :

composition of the following :

jawab

kepada

disyaratkan

Dewan

dalam

Komisaris

ketentuan

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

69

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Drs. H. Mustofa, Ak. Ketua Komite Audit / Head of Audit Committee (Merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan / concurrently serving as Independent Commissioner)

Juninho Widjaja Anggota Komite Audit / Audit Committee Member Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 21 Maret 2013. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Trisakti (1991). Memulai karirnya sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (anggota firma Ernst & Young) dengan jabatan terakhir sebagai manajer audit (1989-2007), dan kemudian menjabat sebagai partner pada Kantor Akuntan Publik Tjahjadi, Pradhono & Teramihardja (anggota firma Morison International) (2008-2011). Saat ini menjabat sebagai partner pada Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (anggota firma Crowe Horwarth International), Presiden Komisaris PT Rimo Catur Lestari Tbk.,

Juninho Widjaja Anggota Komite Audit / Audit Committee Member

dan Komisaris Independen PT Renuka Coalindo Tbk. Indonesian citizen, 49 years. Appointed as a member of the Audit Committee of the Company since March 21, 2013. He obtained his Bachelor of Economics in Accounting from the University of Trisakti (1991). Starting his career as an auditor at Public Accounting Firm of Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (firm member of Ernst & Young) with his last position as audit manager (1989-2007), and subsequently serving as a partner at the Public Accounting Firm of Tjahjadi, Pradhono & Teramihardja (firm member of Morison International) (2008-2011). He currently serves as a partner at the public accounting firm Kosasih, Nurdiyaman Tjahjo & Partners (firm member of Crowe Horwarth International), President Commissioner of PT Rimo Catur Lestari Tbk., And Independent Commissioner of PT Renuka Coalindo Tbk.

70

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Aria Kanaka, CPA Anggota Komite Audit / Audit Committee Member Warga Negara Indonesia, 39 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 21 Maret 2013. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia (1997) dan Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia (2010). Memulai karirnya sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co. (anggota firma Anderson Worldwide) (1997-2002), dan kemudian menjabat sebagai partner di beberapa Kantor Akuntan Publik (2003-2007). Saat ini menjabat sebagai partner di Kantor Akuntan Publik Gideon Ikhwan Sofwan, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan anggota komite audit PT Metrodata Electronic Tbk dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.

Aria Kanaka, CPA Anggota Komite Audit / Audit Committee Member

Indonesian citizen, 39 years. Appointed as a member of the Audit Committee of the Company since March 21, 2013. He obtained his Bachelor of Economics in Accounting from the University of Indonesia (1997) and Masters degree in Accounting from the University of Indonesia (2010). Started his career as an auditor in public accounting firm Prasetio, Utomo & Co. (a member of firma Anderson Worlwide) (1997-2002), and later served as a partner in several public accounting firms (2003-2007). He currently serves as a partner in the public accounting firm of Gideon Brotherhood Sofwan, lecturer at the Faculty of Economics, University of Indonesia and a member of the audit committee of PT Metrodata Electronics Tbk and PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.

Bagi anggota Komite Audit yang merangkap sebagai

Members of Audit Committee who concurrently serve as

Komisaris Independen, masa kerjanya akan sama dengan

Independent Commissioners will have similar tenure with

masa penunjukannya sebagai Komisaris Independen melalui

their appointment as Independent Commissioner by means

RUPS. Sedangkan bagi anggota yang tidak merangkap, masa

of GMS. The tenure of non-concurrent members shall not be

kerjanya tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan

longer than the tenure of Board of Commissioners and may

Komisaris dan dapat dipilih kembali.

be reappointed.

Berdasarkan Piagam Komite Audit tertanggal 21 Maret

Based on the Audit Committee Charter dated March 21, 2013

2013 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan

established pursuant to Decree of the Board of Commissioners,

Komisaris, tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah

the duties and responsibilities of Audit Committee are:

sebagai berikut: •

Melakukan penelaahan atas informasi keuangan seperti



Reviewing financial information such as financial

laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan

reports, projections and other financial information to

lainnya untuk memastikan agar informasi keuangan yang

be published in order to ensure the reliability of financial

akan dipublikasikan oleh Perseroan dapat diandalkan;

information that will be published by the Company;

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

71

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa



monitoring to ensure that the Company's operations are

kegiatan operasi Perseroan dijalankan dengan mematuhi

run in compliance with prevailing laws and regulations in

peraturan perundangan yang berlaku di pasar modal dan

capital markets and other laws relating to the business

peraturan perundangan lainnya yang berkaitan dengan

activities of the Company;

kegiatan usaha Perseroan; •

melaksanakan

seleksi

dan

penunjukan

auditor



carrying out the selection and appointment of the

independen, pengawasan pekerjaan auditor independen,

independent

dan pemberian pendapat independen;

independent auditors, and the provision of independent

auditors,

supervising

the

work

of

opinion; •

melakukan evaluasi untuk memberikan persetujuan



conducting evaluation to give preliminary approval for

awal terhadap jasa non-audit yang akan ditugaskan

non-audit services to be assigned to an independent

kepada auditor independen yang sedang ditugasi

auditor in charge of providing audit services to evaluate

untuk memberikan jasa audit untuk mengevaluasi

the independency;

independensinya; •

melakukan penelaahan terhadap desain dan pelaksanaan



reviewing the design and implementation of policies

kebijakan dan prosedur untuk memperoleh keyakinan

and procedures to obtain reasonable assurance of the

yang memadai efektivitas pengendalian intern agar salah

effectiveness of internal control so that the material of

saji material laporan keuangan, penyalahgunaan aset

financial statement, misuse of assets and violations to the

dan perbuatan melanggar peraturan perundangan dapat

regulations can be prevented;

dicegah; •

melakukan overview terhadap proses identifikasi risiko



management;

manajemen; •

menangani pengaduan atau pelaporan sehubungan





melakukan penelaahan dan memberikan saran kepada



Commissioners regarding the potential conflict of interest

kepentingan Perseroan;

of the Company;

melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya



allegations of mistakes in the decision of the Board of

penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat

Directors meeting or deviation in the conduct of the

Direksi atas permintaan Dewan Komisaris;

decision of the Board of Directors meeting;

keputusan

rapat

Direksi

melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Dewan



menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

72

melakukan

performing special duties given by the Board of Commissioners;



maintaining confidentiality of documents, data and information of the Company;

Perseroan; •

examining, at the request of the Board of Commissioners,

atau

dalam

Komisaris; •

reviewing and providing advice to the Board of

Dewan Komisaris terkait adanya potensi benturan

kesalahan



handling complaints or reporting with respect to the alleged violation of financial reporting;

dengan dugaan pelanggaran terkait pelaporan keuangan; •

overviewing the process of risk identification and implementation of risk management undertaken by

dan pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh

self

assessment

terhadap

efektifitas



conducting self assessment on the effectiveness of the

pelaksanaan tugasnya dan memutakhirkan secara

duties implementation and periodically updating the

periodik Piagam Komite Audit.

Audit Committee Charter.

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Pelaksanaan tugas Komite Audit

Implementation of duties of the Audit Committee

Pada tahun 2013 Komite Audit melaksanakan kegiatan sesuai

In 2013, the Audit Committee conducted activities pursuant,

piagam Komite Audit, antara lain:

namely:

1. Pembuatan piagam komite audit dan agenda kerja komite

1. Created audit committee charter and work agenda of the

audit tahun 2013;

audit committee 2013;

2. Pembahasan laporan operasional Perusahaan;

2. Discussed about Company's operational report;

3. Penelaahan laporan keuangan tahun 2012 dengan

3. Analyze the financial report for year 2012 together

manajemen dan auditor independen sebelum disampaikan

with the management and independent auditor prior to

kepada Bursa Efek Indonesia dan OJK;

submission to the Indonesia Stock Exchange and OJK;

4. Penelaahan laporan keuangan Perusahaan setiap kuartal

4. Conducted quarterly review of Company's financial report

sebelum disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia dan

prior to submission to the Indonesia Stock Exchange and

OJK;

OJK;

5. Penelaahan laporan keuangan Juli 2013 yang akan

5. Reviewed the financial report of July 2013 prior to

disampaikan kepada OJK sehubungan dengan aksi

submission to OJK in regards to Company's corporation

korporasi Perusahaan; 6. Pembahasan laporan hasil audit setiap kuartal dari Internal Audit;

action; 6. Conducted quarterly discussion on audit finding report from the Internal Audit;

7. Pembahasan mengenai kasus hukum Perusahaan;

7. Discussed Company's legal cases;

8. Pembahasan hal-hal lain yang dianggap penting.

8. Discussed on other matters considered important.

Rapat Komite Audit

The Audit Committee Meeting

Rapat Komite Audit dihadiri oleh seluruh anggota dan

Audit Committee meetings were attended by all members and

dipimpin oleh Ketua Komite Audit dalam menentukan sebuah

led by the Chairman of the Audit Committee in determining a

keputusan dengan dihadiri oleh setengah dari jumlah anggota

decision by the presence of half number of members, held for

yang diadakan selama sekali dalam tiga bulan. Sepanjang

once in three months. During 2013, the Audit Commitee had

tahun 2013, Komite Audit telah mengadakan empat kali

held four official meetings.

rapat resmi.

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Sehubungan dengan pemenuhan Peraturan No. IX.I.4,

In Relation to the fulfillment of Regulation. IX.I.4, attachments

lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996

of Chairman of Bapepam Decree No.Kep-63/PM/1996 dated

tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris

January 17, 1996 on the Establishment of the Corporate

Perusahaan juncto Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A,

Secretary in conjunction with IDX Regulation No. I-A, Letter

berdasarkan Surat No. 014/PAG-TB/VII/12 tanggal 21 Juni

No.014/PAG-TB/VII/12 dated June 21, 2012, the Company

2012, Perseroan telah menunjuk Devin Antonio Ridwan

has appointed Devin Antonio Ridwan as Corporate Secretary

sebagai Sekretaris Perusahaan.

of the Company.

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

73

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tugas-tugas Sekretaris Perusahaan antara lain:

The duties of Corporate Secretary, among others:





Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal;



Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap

Keeping up wih the development of capital market, particularly the regulations in force in the capital market;



informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan

Providing required information relating to Company’s performances for investors;

dengan kondisi Perseroan; •

Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk



mematuhi ketentuan UUPM; dan •

Providing input to the Board of Directors in order to comply with the provisions of Capital Market Law, and

Sebagai penghubung antara Perseroan dengan OJK dan



As a liaison among the Company, OJK, and the public.

masyarakat. Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

Duties Implementation of Corporate Secretary

Beberapa kegiatan terkait dengan pemangku kepentingan

Several activities related to the stakeholders that were

yang telah dilakukan Sekretaris Perusahaan selama tahun

conducted by Corporate Secretary during 2013 were:

2013 antara lain : 1. Menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB

1. Conducting AGMS and EGMS

2. Menyelenggarakan Public Expose

2. Conducting Public Expose

3. Menyelenggarakan press conference

3. Conducting press conference

4. Membuat Laporan Tahunan

4. Publishing Annual Report

5. Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris

5. Attending every Board of Commissioners meetings

dan Rapat Direksi dan membuat Notulen hasil Rapat

and Board of Directors meetings and documenting all

Dewan Komisaris dan Rapat Direksi.

meeting discussions in Minutes of Meeting.

6. Melakukan pelaporan kepada OJK dan BEI sebagai

6. Reporting to OJK and IDX as capital market authorities to

otoritas pasar modal, untuk memenuhi kewajiban

fulfill information transparency compliance to the public.

keterbukaan informasi kepada publik.

Internal Audit

Audit Internal dan

The Company continues to adhere to regulations and laws

perundang-undangan yang berlaku terkait dengan tata

pertaining to corporate governance, particularly with regard

kelola perusahaan, khususnya yang terkait dengan Unit Audit

to the Internal Audit Unit, the Company refers to Regulation

Internal, Perseroan mengacu pada Peraturan Nomor: KEP-496/

Number: KEP-496/BL/2008 on the formation and preparation

BL/2008 tentang pembentukan dan pedoman penyusunan

of guidelines for the Internal Audit Charter. The Company

Piagam Audit Internal sekaligus meningkatkan efektivitas

also continues to simultaneously increase the effectiveness of

Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan.

Risk management and Corporate Governance.

Unit Audit Internal telah memiliki Piagam Audit Internal yang

The Internal Audit Unit already has Internal Audit Charter

disahkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris

endorsed by the Board of Directors and approved by the

pada tanggal 10 Agustus 2012. Piagam Audit Internal

Board of Commissioner on August 10, 2012. Internal Audit

menjadi acuan dalam melaksanakan seluruh kegiatan Unit

Charter becomes a reference in implementing all Internal

Audit Internal.

Audit Unit’s activities.

Perseroan

74

senantiasa

patuh

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

terhadap

peraturan

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Unit Audit Internal Perseroan senantiasa berusaha untuk

The Internal Audit Unit of the Company continuously strives

menyempurnakan dan melengkapi setiap kegiatan dengan

to enhance and complement each activity with a direct

penilaian langsung atas setiap bentuk pengawasan guna

assessment of any form of control in order to follow the

mengikuti perkembangan industri yang semakin kompleks.

development of industrial production which is increasingly

Tujuan dibentuknya Audit Internal antara lain adalah:

complex. The establishment of the Internal Audit is aimed at:

-

-

Menjalankan fungsi pengawasan dan memastikan kecukupan pengendalian internal pada fungsi, kegiatan,

adequacy of internal controls over the functions,

dan efektivitas pengelolaan risiko sesuai dengan

activities, and the effectiveness of risk management in

kebijakan Perseroan. -

accordance with Company policy.

Memastikan bahwa sumber daya Perseroan digunakan

-

secara maksimal, efektif dan produktif. -

Performing supervisory functions and ensuring the

Ensuring that the Company's resources are used optimally, effectively and productively.

Memberikan masukan pada Manajemen berupa saran

-

Providing inputs to the management in the form of

yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan

suggestions which can be implemented to improve the

kinerja operasional Perseroan.

operational performance of the Company.

Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan serta

Head of Internal Audit is appointed and discharged and also

bertanggungjawab

reports to the President Director with the consent of the

pada

Presiden

Direktur

dengan

persetujuan Dewan Komisaris.

Board of Commissioners.

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal

Duties and Responsibilities of Internal Audit

a. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

a. Composes and implements annual internal audit

tahunan. b. Menguji

plans. pelaksanaan

b. Tests and evaluates the implementation of internal

pengendalian interen dan sistem manajemen risiko

dan

mengevaluasi

control and risk management system in accordance

sesuai dengan kebijakan Perseroan. c.

with the Company’s policies.

Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi

c.

Examines and assesses the efficiency and effectivenes

dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,

in the field of

operasional, sumber daya manusia, pemasaran,

human

teknologi informasi dan kegiatan lainnya. d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

finance, accounting, operational,

resources,

marketing,

information

technology, and other activities. d. Gives

objective

suggestions

for

improvement

obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada

and information on evaluated activities in all

semua tingkat manajemen.

management level.

e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan

e. Composes report on audit results and submits it to

laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan

the President Director and Board of Commissioners.

Dewan Komisaris. f.

Memantau,

menganalisis,

dan

melaporkan

f.

pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah

Monitors, analyses, and reports the implementation of improvement follow-ups as advised.

disarankan. g. Bekerja sama dengan Komite Audit.

g. Cooperates with the Audit Committee.

h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

h. Compiles program to evaluate the quality of audit

kegiatan audit internal yang dilakukannya. i.

Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

internal activities. i.

Conducts special examination if deemed necessary. PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

75

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Wewenang Audit Internal

Authority of Internal Audit

a. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

a. Accessing all the relevant information of the company

Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya.

related to the duties and functions.

b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,

b. Communicating directly with the Board of Directors, the

Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota

Board of Commissioners, and / or the Audit Committee

dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.

and member of the Board of Directors, the Board of

c. Mengadakan rapat secara berkala dan insidental dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. d. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Commissioners, and / or the Audit Committee. c. Meeting on a regular and incidental basis with the Board of Directors, the Board of Commissioners, and / or the Audit Committee. d. Coordinating its activities with activities of the external auditors.

Profil Audit Internal

Profile of Internal Audit

Audit Internal merupakan suatu unit kerja dalam Perseroan

The Internal Audit is an unit in the Company that runs

yang menjalankan fungsi audit internal, sebagaimana

internal audit function, as stipulated under the provisions of

disyaratkan dalam ketentuan Peraturan No. IX.I.7, lampiran

Regulation. IX.I.7, attachment of the Chairman of Bapepam

Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-496/BL/2008

Decree and LK. Kep-496/BL/2008 dated November 28,

tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan

2008 on the Establishment and Guidelines for Preparation

Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (“Peraturan

of Internal Audit Charter ("Regulation Number IX.I.7").

No. IX.I.7”). Sesuai dengan Peraturan No. IX.I.7, Perseroan telah

Corresponding to Regulation. IX.I.7, the Company has

membentuk Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan

established the Internal Audit Unit based on Decree of the

Direksi Perseroan No. 026/SKPA-TB/IX/09 tertanggal 30

Company's Board of Directors Number 026/SKPA-TB/IX/09

September 2009 dan memiliki Piagam Audit Internal tanggal

dated September 30, 2009 and has the Internal Audit Charter

10 Agustus 2012 serta telah menunjuk Saldin Rusmajadin

dated August 10, 2012 and appointed Saldin Rusmajadin as

sebagai Kepala Divisi Audit Internal dan Manajemen Risiko

Chief of the Division of Internal Audit and Risk Management

Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.

of the Company based on the Decree of the Company’s Board

019/HRD-PA/VIII/2012 tanggal 9 Agustus 2012.

of Directors Number 019/HRD-PA/VIII/2012 dated August 9, 2012.

Kegiatan Audit Internal

Activities of Internal Audit

Kegiatan Audit Internal Perseroan senantiasa menerapkan

Internal Audit of the Company continuously implements

program pemastian kualitas dan peningkatan (QAIP -Quality

quality assurance and improvement program (QAIP-Quality

Assurance and Improvement Program). Secara umum

Assurance and Improvement Program) in their activities.

program tersebut dilakukan untuk memastikan beberapa hal

Generally the program is carried out to ensure some basic

pokok, yaitu:

principles such as:

1. Kesesuaian aktivitas audit internal dengan kode etik,

1. The conformity of the internal audit activities with the

definisi, dan standar audit internal yang umum berlaku.

code of conduct, definitions, and the generally accepted internal audit standards.

2. Efisiensi dan efektivitas aktivitas audit internal.

2. Efficiency and effectiveness of internal audit activities.

3. Mengidentifikasi peluang-peluang untuk perbaikan dan

3. Identifying

peningkatan.

76

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

opportunities

enhancement.

for

improvement

and

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Akuntan Publik

Public Accountant

Perseroan menjamin keterbukaan informasi tentang seluruh

The Company ensures information transparency related to all

kegiatan usaha. Oleh karena itu, Perseroan menunjuk Akuntan

business activities. Hence, the Company appointed a Public

Publik untuk melaksanakan audit atas Laporan Keuangan

Accountant to conduct audit on the Financial Statements of the

Perseroan. Pada tahun 2013, Perseroan menggunakan jasa

Company. In 2013, the Company used the services of Public

Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan

Accounting Firm of Tanubrata Sutanto Fahmi and Partner as

sebagai auditor independen. Laporan hasil audit dengan

an independent auditor. Audit report with an "unqualified"

pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian” telah disampaikan

opinion was presented to the Board of Directors.

kepada Direksi. Dengan mengacu pada Peraturan VIII.A.2 Nomor: Kep-310/

By refering to Regulation VIII.A.2 Number: Kep-310/BL/2008

BL/2008 tanggal 1 Agustus 2008 tentang Independensi

dated August 1, 2008 on Independency of Accountant, Public

Akuntan, Akuntan Publik Perseroan memiliki independensi

Accountant of the Company has the independency as follows:

sebagai berikut: a. Periode Audit adalah periode yang mencakup periode

a. Audit Period is that of covering financial reporting period

laporan keuangan yang menjadi objek audit, review,

that becomes the object of audit, review, or other

atau atestasi lainnya.

attestation.

b. Periode Penugasan Profesional adalah periode penugasan untuk

melakukan

pekerjaan

atestasi,

b. Professional Designation Period is the period of assignment to conduct attestation work, including

termasuk

preparing reports to the OJK.

menyiapkan laporan kepada OJK. c.

Fee Kontinjen adalah fee yang ditetapkan untuk

c.

Contingent fee is a fee defined for the implementation

pelaksanaan suatu jasa profesional yang hanya akan

of a professional service that will only be imposed in case

dibebankan apabila ada temuan atau hasil tertentu

of specific finding, where the amount of the fee depends

dimana jumlah fee tergantung pada temuan atau hasil

on the specific findings or results.

tertentu tersebut. d. Orang Dalam Kantor Akuntan Publik adalah semua orang yang terlibat dalam fungsinya sebagai akuntan

d. People in Public Accounting Firm are those being involved in function as an accountant in charge of:

yang bertugas; •

mengawasi atau mempunyai tanggung jawab





mengevaluasi

kinerja

atau

merekomendasikan

or

having

direct

management

responsibility for the audit;

manajemen secara langsung terhadap audit; •

supervising



evaluating the performance or recommending

kompensasi bagi rekan dalam penugasan audit; atau

the compensation for colleagues in the audit

menyediakan pengendalian mutu atau pengawasan

assignment; or

lain atas audit.



providing quality control or other supervisory function over the audit.

e. Karyawan Kunci adalah orang perseorangan yang

e. The key employee is an individual given the authority

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

and responsibility for planning, directing and controlling

merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan

the activities of the rapporteur’s company that comprises

perusahaan pelapor yang meliputi anggota Dewan

members of the Board of Commissioners, the Board of

Komisaris, anggota Direksi, dan manajer dari perusahaan.

Directors, and managers of the company.

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

77

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Manajemen Risiko

Risk management

Perseroan memiliki tanggung jawab keseluruhan atas

The Company has overall responsibility for the establishment

penetapan dan pengawasan kerangka manajemen risiko.

and supervision of the risk management framework. The

Direksi telah menetapkan fungsi manajemen risiko yang

Board of Directors has determined that the risk management

bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memantau

function is responsible for developing and monitoring the

kebijakan manajemen risiko Perseroan.

Company's risk management policies.

Tujuan manajemen risiko adalah mengidentifikasi dan

The purpose of risk management is to identify and analyze

menganalisis

Perseroan,

the risks confronted by the Company, establish appropriate

menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai,

risk limits and controls, as well as overseeing the risks and

serta mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang

adherence to limits that have been set without unduly

telah ditetapkan tanpa terlalu mempengaruhi daya saing dan

affecting the Company's competitiveness and flexibility.

risiko-risiko

yang

dihadapi

fleksibilitas Perseroan. Perseroan tidak terlepas dari berbagai risiko usaha yang

The Company is not immune to the various business risks

dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal.

which are affected by both internal and external factors. The

Perseroan telah mengidentifikasi sejumlah risiko yang

Company has identified several risks which may affect the

berpotensi mempengaruhi operasi bisnis Perseroan sepanjang

Company’s business operational throughout 2013, namely:

tahun 2013, antara lain: Risiko Harga Komoditi

Commodity Price Risk

Komoditi diperdagangkan di pasar internasional yang

Commodities being marketed in international market are

dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Pendapatan

affected by demand and supply. The Company’s revenue

Perseroan sangat bergantung pada harga jual CPO dan

is highly dependent on CPO and PK selling price controlled

PK yang dikendalikan oleh pasar. Untuk mengatasi risiko

by the market. In order to prevent the risk, the Company

tersebut Perseroan menganalisa dan memberi nilai tambah di

analyzes and provides added value in every business process

setiap proses bisnis untuk menghasilkan produk CPO dan PK

to produce high quality CPO and PK products with efficient

yang berkualitas dengan biaya efisien.

expenses.

Risiko Hukum Kepastian

Legal Risk tanah

The assurance on land ownership and domination is a

merupakan faktor penting dalam industri perkebunan.

significant factor in plantation industry. Failure in achieving

Kegagalan memperoleh perpanjangan jangka waktu HGU,

extension period for HGU; loss of land management license

hilangnya ijin pengelolaan tanah dalam ijin lokasi, tuntutan

in location permits, and demand for location permits and

atas ijin lokasi dan HGU, merupakan beberapa risiko yang

HGU are some of ther risks faced by the Company. In order

dihadapi. Untuk mengatasi risiko tersebut, Perseroan

to solve the risks, the Company studies and complies with

mempelajari dan mematuhi ketentuan hukum yang berlaku

the applicable regulations in terms of administration and

dalam hal administrasi dan persyaratan dokumen perijinan

requirements for licensing and land document. Conducting

dan pertanahan. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat

dissemination to the communities by involving regional

sekitar dengan melibatkan pemerintah daerah setempat dan

governments and related parties on the licenses obtained by

78

atas

kepemilikan

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

dan

penguasaan

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

pihak terkait mengenai ijin yang telah diperoleh Perseroan

the Company is one of the methods to gain supports from the

merupakan salah satu cara untuk mendapatkan dukungan

surrounding communities.

dari masyarakat sekitar. Risiko Pasar

Market Risk

Risiko pasar yang mempengaruhi kinerja Perseroan adalah

The market risk which affects the Company is foreign currency

risiko mata uang asing, di mana Perseroan melakukan

risk, in which the Company conducts transaction with foreign

transaksi dalam mata uang asing dan memiliki aset dan

currencies and owns assets and financial liabilities which are

liabilitas keuangan yang didenominasi dalam mata uang

denominated in foreign currencies. The Company manages

asing. Perseroan mengendalikan risiko pasar dengan menilai

market risk through assessing and monitoring foreign

dan memantau pergerakan mata uang asing terhadap

currency movement against the Company’s financial report

laporan keuangan dan cash flow Perseroan, baik terhadap

and cash flow, both against revenues and expenses.

pendapatan maupun biaya Perseroan. Risiko Operasional

Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan

Operational risk is a risk of loss caused by the inadequacy

oleh kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal,

or failure from internal process, human and system factor

faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian

or from external events. This risk adheres to the Company’s

eksternal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis,

business process, operational activities, system and products.

kegiatan operasional, sistem dan produk Perseroan. Perseroan

The Company, through supervisory function implemented in

melalui fungsi pengawasan yang melekat di operasional dan

the operational and management system, conducts periodical

melalui sistem manajemen Perseroan, melakukan review

and tiered reviews on operational activities to reduce the

berkala dan berjenjang terhadap aktivitas operasional untuk

possibilities or frequency of operational risk and minimizes

mengurangi kemungkinan atau frekuensi terjadinya risiko

the impact from events which may result in operational risk.

operasional dan meminimalisir dampak dari kejadian-kejadian yang mungkin menjadi risiko operasional tersebut. Risiko Perubahan Iklim dan Cuaca

Risk of Climate and Weather Change

Dampak pergeseran pola curah hujan, kemarau panjang

The impact of shifting rainfall pattern, long droughts and other

dan kejadian iklim ekstrim lainnya dapat menyebabkan

extreme climate events may result in decreasing condition

penurunan kondisi dan produktivitas tanaman yang akhirnya

and productivity of plants and consecutively affects the selling

dapat berpengaruh pada harga dan volume penjualan. Untuk

price and volume. To solve these problems, the Company

mengatasi hal tersebut, Perseroan menyesuaikan kebutuhan

adjusts the fertilization demand and implementation as well

dan pelaksanaan pemupukan serta pemeliharaan tanaman

as plant care in line with the climate condition to achieve high

dengan kondisi iklim, agar produktivitas yang tinggi dapat

productivity level. Building dams to prevent floods is one of

dicapai. Pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan untuk

the solutions conducted by the Company to build necesarry

menghadapi iklim ekstrim, salah satunya dengan membangun

infrastructure in preparation for extreme climate.

tanggul untuk mencegah terjadinya banjir juga merupakan solusi yang telah dilakukan Perseroan.

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

79

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

Sistem Pengendalian internal adalah perencanaan kebijakan

Internal control system is policy planning designed by

yang didesain oleh manajemen untuk memberi jaminan yang

management to provide reasonable assurance over the

memadai atas tercapainya efisiensi dan efektivitas operasional

achievement of the efficiency and effectiveness of the

Perseroan, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan

Company's operations, reliability of financial reporting,

terhadap aset Perseroan, ketaatan / kepatuhan terhadap

safeguarding the Company's assets, adherence / compliance

undang-undang, kebijakan dan peraturan lain.

to laws, policies and other regulations.

KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL COMPONENTS

Lingkungan Pengendalian

Control Environment

Manajemen dan karyawan memiliki komitmen serta sikap

Management and employees are committed and demonstrate

positif dan konstruktif terhadap pengendalian internal dan

positive and constructive attitude toward internal control and

kesungguhan manajemen. Kunci lingkungan pengendalian

reliable management. The keys of the control environment

adalah integritas dan etika, komitmen terhadap kompetensi,

are: integrity and ethics, commitment to competence,

struktur organisasi, pendelegasian wewenang dan tanggung

organizational

jawab, praktik dan kebijakan sumber daya manusia yang baik.

responsibility, practice and policy of good human resources.

Manajemen Risiko

Risk Management

Pengendalian internal yang baik memungkinkan manajemen

Good internal control allows risk management faced by the

risiko yang dihadapi oleh Perseroan. Langkah-langkah dalam

Company to be well-anticipated and coordinated with the

manajemen risiko sebagai berikut:

internal audit. The steps in risk management are as follows:



Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi risiko



Identify the factors affecting the risk



Menaksir risiko yang berpengaruh cukup signifikan



Assess the risk which poses significant influences.



Menentukan tindakan yang dilakukan untuk menyusun



Determine the measures taken to prepare the risk

structure,

delegation

of

authority

and

risiko Aktivitas Pengendalian

Control Activities

Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan, prosedur,

Control activities are the policies, procedures, techniques,

teknik, dan mekanisme yang digunakan guna menjamin

and mechanisms used to ensure the implementation by

pelaksanaan

pengendalian

management. Efficient and effective control activities are

yang efisien dan efektif adalah dengan mencapai tujuan

oleh

manajemen.

Aktivitas

achievements toward the control objective itself. Control

pengendalian itu sendiri. Aktivitas pengendalian meliputi:

activities comprise:



Pemisahan fungsi / tugas / wewenang yang cukup



Proper separation by functions / tasks / authority



Otorisasi traksaksi dan aktivitas lainnya yang sesuai



Proper authorization of transactions and relevant other activities



Pendokumentasiaan dan pencatatan yang cukup



Sufficient documentation and record-keeping



Pengendalian secara fisik terhadap aset dan catatan



Physical control on assets and records



Evaluasi secara independen atas kinerja



Independent evaluations of the performance



Pengendalian terhadap pemrosesan informasi



Control of information processing



Pembatasan akses terhadap sumber daya dan



Access to resources and records

catatan

80

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Informasi dan Komunikasi

Information and Communication

Informasi dicatat dan dikomunikasikan kepada manajemen

Information is recorded and communicated to management

dan pihak-pihak lain yang berkepentingan di dalam organisasi

and other parties concerned in the organization and in the

dan dalam bentuk dan jangka waktu yang memungkinkan

form and time frame that allows the implementation of

diselenggarakannya pengendalian internal dan tanggung

internal control and other responsibilities with regard to such

jawab lain terhadap informasi tersebut.

information.

Monitoring

Monitoring

Monitoring dilakukan untuk menilai kualitas kinerja sepanjang

Monitoring aims to assess the quality of performance all the

waktu dan menyakinkan bahwa temuan-temuan audit dan

time and ensures that the audit findings and other reviews are

review lainnya diselesaikan dengan tepat. Hal ini meliputi:

properly accomplished. It includes:



Evaluasi temuan-temuan, rekomendasi audit secara



tepat. •

Menentukan tindakan yang tepat untuk menanggapi Menyelesaikan dalam waktu yang telah ditentukan

evaluation

of

findings

and

audit

recommendations. •

temuan dan rekomendasi dari audit. •

Proper

Determine the appropriate action to respond to the findings and recommendations of the audit.



yang digunakan untuk menindaklanjuti rekomendasi

Timely completion as set forth earlier to follow up the recommendations of management’s concern.

yang menjadi perhatian manajemen.

Perkara Penting yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak

Legal Cases Against the Company and Its Subsidiaries

Pada tahun 2013, terdapat perkara atau gugatan hukum

In 2013, there were cases or lawsuits against the Subsidiaries.

terhadap Entitas Anak. Perkara tersebut merupakan perkara

The cases were advanced cases or undecided and/or legally

lanjutan atau belum diputuskan dan/atau mempunyai

enforceable in the previous year. The cases were, among

kekuatan hukum yang tetap pada tahun sebelumnya. Adapun

others:

perkara-perkara tersebut antara lain :

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

81

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Perkara Sengketa Tanah di Kabupaten Agam PT Mutiara Agam Land Disputes against PT Mutiara Agam in Agam Regency Perkara No.

Perkara No. 14/PDT/G/2008/PN.LB.BS

Case No.

Case No. 14/PDT/G/2008/PN.LB.BS

Para Pihak

Kaum/Suku Tanjung di Nagari Manggopoh yang diwakili oleh penghulu-penghulu dan

Parties

penguasa tanah ulayat yaitu: (i) A. DT. Majo Sati; (ii) D. DT. Talut Api; (iii) SY. DT. Bintaro Rajo, SKm.; (iv) N. DT. Ganto Suaro; dan (v) JP. DT. Bintaro Hitam (“Para Penggugat”) melawan Tanjung People/Community in Nagari Manggopoh represented by headmen and owners of communal land, namely: (i) A. DT. Majo Sati; (ii) D. DT. Talut Api; (iii) SY. DT. Bintaro Rajo, SKm.; (iv) N.DT.Ganto Suaro; and (v) JP.DT.Bintaro Hitam (“the Plaintiffs”) (i) MAG; (ii) MIA; dan (iii) Pemerintah Negara Republik Indonesia di Jakarta, cq. Kepala Badan Pertanahan Nasional di Jakarta, cq. Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Propinsi Sumatera Barat di Padang, cq. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Agam (“Para Tergugat”) (i) MAG;(ii)MIA; and (iii) Government of the Republic of Indonesia in Jakarta, cq. Head of Land Board in Jakarta, cq. Head of Land Regional Office, Province of West Sumatera, in Padang, cq. Head of Land Regional Office of Agam Regency (“the Defendants”)

Pokok Perkara

Perkara ini merupakan Peninjauan Kembali atas Putusan Mahkamah Agung No. 749PK/

Substance of the Case

Pdt/2011 tanggal 19 Maret 2012 (“Putusan Peninjauan Kembali”) terhadap sengketa atas sebidang tanah perkebunan seluas ±2.500 Ha terletak di Anak Aia Gunuang dan sekitarnya, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam (“Tanah”) yang menurut Para Penggugat termasuk ke dalam wilayah tanah Sertifikat HGU No. 4, Gambar Situasi Khusus No. 01/1990 tanggal 26 Mei 1990 atas nama MAG dengan luas total 8.625 Ha (“HGU No. 4”). This case was a Judicial Review on Verdict of Supreme Court No. 749PK/Pdt/2011 dated March 19, 2012 (“Reconsideration Verdict”) about dispute on ±2,500 Ha plantation land, located in Anak Aia Gunuang and its surronding, Nagari Manggopoh, Lubuk Basung Subdistrict, Agam Regency (“the Land”), which according to the Plaintiffs was included in the land area of HGU Certificate No. 4, Exclusive Site Plan No. 01/1990 dated May 26, 1990 on behalf of MAG with the total land of 8,625 Ha (“HGU No. 4”).

82

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Sita eksekusi telah dilaksanakan dua kali oleh juru sita, namun gagal untuk mengeluarkan perintah. Perseroan mencatat bahwa Tanah dalam objek perkara yang tercantum dalam Putusan Peninjauan Kembali tersebut berlokasi di Kecamatan Lubuk Basung berbeda dengan HGU No. 4 yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Mutiara. The execution had been conducted twice by the bailiff, but they were fail to stipulate a decision. The Land under the case listed in Reconsideration Verdict was located in Lubuk Basung Subdistrict, which contradicted the HGU No. 4 located in Tanjung Mutiara Subdistrict.

Status Penyelesaian

Sampai dengan tanggal dikeluarkannya Laporan Tahunan ini, PT Mutiara Agam belum

Perkara

menerima pemberitahuan lebih lanjut untuk eksekusi penyitaan.

Status of Settlement

Until the issuance date of this Annual Report, PT Mutiara Agam has not received further notification for execution.

Perkara Sengketa Tanah di Kabupaten Banyuasin PT Transpacific Agro Industry Land Disputes in Banyuasin Regency against PT Transpacific Agro Industry Perkara No.

Perkara No. 31/PDT.G/2013/PN.SEKAYU

Case No.

Case No. 31/PDT.G/2013/PN.SEKAYU

Para Pihak

Ishak Yulian Yusup (“Penggugat") melawan PT Transpacific Agro Industry (“Tergugat”)

Parties

Ishak Yulian Yusup (“Plaintiff”) against PT Transpacific Agro Industry (“Defendant”)

Pokok Perkara

Sengketa kepemilikan atas sebidang tanah seluas ±300 Ha yang dahulu terletak di Selat

Substance of the Case

Jaran Marga Upang, Kabupaten Musi Banyu Asin atau sekarang terletak di Desa Upang Jaya, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan Ownership dispute on ±300 Ha land which was formerly located in Jaran Marga Upang Strait, Musi Banyu Asin Regency or now located in Upang Jaya Village, Muara Telang Subdistrict, Banyuasin Regency, South Sumatera Province. Para pihak telah menandatangani berita acara gagal mediasi pada tanggal 16 Oktober 2013 sehingga proses pemeriksaan perkara tetap dilanjutkan. Pada tanggal 6 November 2013, telah dilaksanakan persidangan dengan agenda pengajuan Jawaban oleh Tergugat. The parties had signed the minutes of failed mediation on October 16 2013 which resulted in the continuation of case examination. On November 6, 2013, a trial had been conducted with the agenda of Defense submission by the Defendant.

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

83

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Status Penyelesaian

Sampai dengan tanggal dikeluarkannya Laporan Tahunan ini, sengketa ini masih dalam

Perkara

proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Sekayu dengan tahap pemeriksaan saksi dari pihak

Status of Settlement

penggugat dan pihak tergugat. Until the issuance date of this Annual Report, the dispute is still under examination in Sekayu District Court with witness examination stage from the plaintiff and the defendant.

Perkara No.

Perkara No. 29/PDT.G/2013/PN.SEKAYU

Case No.

Case No. 29/PDT.G/2013/PN.SEKAYU

Para Pihak

M. Rusli, M.T. selaku kuasa dari ahli waris M. Daud Ujang (“Penggugat") melawan

Parties

PT Transpacific Agro Industry (“Tergugat”) M. Rusli, M.T. as the attorney of heir M. Daud Ujang (“Plaintiff”) against PT Transpacific Agro Industry (“Defendant”)

Pokok Perkara

Sengketa kepemilikan tanah atas sebidang tanah seluas ±100 Ha yang terletak di Selat

Substance of the Case

Ajaran, Desa Upang Jaya, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan (“Tanah”). Dispute of land ownership over ±100 Ha land located in Ajaran Strait, Upang Jaya Village, Makarti Jaya Subdistrict, Banyuasin Regency, South Sumatera Province (“Land”) Para pihak telah menandatangani berita acara gagal mediasi pada tanggal 23 Oktober 2013. The parties had signed the minutes on failed mediation on October 23, 2013.

Status Penyelesaian

Sampai dengan tanggal dikeluarkannya Laporan Tahunan ini, sengketa ini masih dalam

Perkara

proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Sekayu.

Status of Settlement

Until the issuance date of this Annual Report, this dispute is still under examination in Sekayu District Court.

Selain perkara-perkara tersebut di atas, Perseroan, Entitas

Other than the cases mentioned above, the Company,

Anak, anggota Direksi, dan Dewan Komisaris tidak sedang

Subsidiaries, members of Board of Directors, and Board of

terlibat dalam suatu perkara maupun sengketa di luar

Commissioners are not involved in any case or dispute outside

pengadilan atau perkara perdata, pidana, atau perselisihan di

the court or civil cases, crimes, or conflict in judiciary both in

lembaga peradilan baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Indonesia or in foreign countries.

84

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Kode Etik

Code of Conduct

Kode Etik Perseroan adalah norma dan azas mengenai

Company’s Code of Conduct is a set of norm and principles

kepatutan dan kepantasan yang wajib dipatuhi dan

on compliance and decorum which should be obeyed and

dilaksanakan oleh seluruh jajaran karyawan Perseroan dalam

implemented by all employees of the Company in conducting

pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Nilai Dasar Kode

their duties and responsibilities. The Values of Code of

Etik Perseroan ini dicerminkan dalam perilaku yang sesuai

Conduct are reflected in behaviors which are in accordance

dengan Nilai-nilai Perseroan, yaitu Integritas, Kerja keras dan

with the Company’s Values, namely Integrity, Hard Work and

Kerjasama.

Cooperation.

Sebagai perusahaan yang menjunjung GCG yang baik,

As a company which upholds good GCG, the Company

Perseroan juga menerapkan prinsip GCG yaitu akuntabilitas,

also implements GCG principles, namely accountability,

pertanggungjawaban,

responsibility, openness, fairness, and independence in the

keterbukaan,

kewajaran

kemandirian dalam ruang lingkup pekerjaan.

dan

work place.

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

85

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Melalui program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan akan terwujud hubungan positif dan konstruktif antara Perseroan dengan masyarakat di sekitarnya. A positive and constructive relationship between the Company and surrounding communities can be attained through social and environmental responsibility programs.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility

The Company commits to building a sustainable Corporate

“CSR”) yang berkesinambungan merupakan komitmen

Social Responsibility (CSR) as a realization of building a fair

bagi Perseroan untuk ikut membangun masyarakat yang

society with equitable welfare; one of the aspects which

adil dan merata sebagai salah satu aspek yang menentukan

determines the long term sustainability of a company.

keberlangsungan jangka panjang sebuah perusahaan. Sejalan dengan konsep planet, profit dan people (3P),

Inline with the concept of planet, profit, and people (3P),

Perseroan menempatkan aspek sosial dan lingkungan

the Company puts the social and environment aspects,

sebagai salah satu pilar pendukung aktivitas perseroan.

as one of the supporting pillars for business activities.

Perseroan memandang implementasi tanggung jawab sosial

The Company views the implementation of social and

dan lingkungan menjadi kebutuhan dan sejalan dengan

environmental responsibility as a necessity and it is inline with

upaya mewujudkan keberlanjutan bisnis Perseroan. Melalui

the realization of the Company’s business sustainability. A

program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan

positive and constructive relationship between the company

akan terwujud hubungan positif dan konstruktif antara

and surrounding communities can be attained through social

Perseroan dengan masyarakat di sekitarnya. Karena itu, konsep

and environmental responsibility programs. Therefore, the

tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilaksanakan

concept of social and environmental responsibility puts the

Perseroan menempatkan komunitas sekitar menjadi mitra

communities as strategic partners in planning, conducting

strategis dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan

and supervising the implementation of the programs.

pelaksanaan program. sosial

To actualized the planned, sustainable, integrated and

berkesinambungan

relevant social and environmental responsibility program, the

dan terintegrasi dan sesuai dengan prioritas kebutuhan

Company has conducted and will continue conducting the

masyarakat, Perseroan sudah dan akan terus melakukan

Social Impact Assessment (SIA) and High Conservation Value

Social Impact Assessment (SIA) dan High Conservation Value

(HCV) in all plantation units. The implementation of SIA and

(HCV) di semua unit perkebunannya. Pelaksanaan SIA dan

HCV is conducted by professional consultants. Not only to get

HCV dilakukan oleh konsultan professional. Selain untuk

maximum outcomes but engaging professional consultants

mendapatkan hasil maksimal penunjukan konsultan juga

also to retain the independency of social mapping in the field.

bertujuan menjaga independensi pemetaan sosial di lapangan.

As of now, the Company has conducted SIA and HCV in three

Hingga saat ini Perseroan sudah melakukan SIA dan HCV di

plantation units. The SIA and HCV recommendations become

tiga unit perkebunannya. Rekomendasi SIA dan HCV inilah

the baseline for the Company in planning and implementing

yang menjadi acuan dasar Perseroan dalam perencanaan dan

corporate social responsibility (CSR) programs.

Untuk dan

mewujudkan lingkungan

program

yang

tanggung

terencana,

pelaksanaan program-program CSR.

88

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

jawab

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap

Corporate Social Responsibility for the Environment

Lingkungan Hidup Komitmen Perseroan terhadap lingkungan sangat besar

The Company pledges high commitment in managing the

dalam pengelolaan lingkungan. Hal ini dituangkan dalam

environment as stipulated in the published Occupational

Pedoman Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan

Health and Safety (“OSH”) and Environment Guidelines. The

(“K3L”). Sosialisasi terhadap K3L di lakukan dengan cara

OSH and Environment dissemination is conducted through

sosialisasi secara langsung melalui briefing pagi/safetytalk dan

direct socialization during morning briefing/safety talk and

melalui signboard/rambu-rambu K3L. Untuk pengawasan K3L

through OSH and Environment signboards. The monitoring of

dilakukan dengan cara melakukan inspeksi terhadap seluruh

mentioned guidelines will be done by conducting a thorough

Perseroan.

inspection to the Company.

Adapun pada bulan Desember 2012, salah satu entitas anak

In December 2012, one of the Company’s subsidiaries,

Perseroan, PT Langgam Inti Hibrindo, telah mendapatkan

PT Langgam Inti Hibrindo, obtained ISO 14001:2004 and

Sertifikasi ISO 14001 : 2004 mengenai Sistem Manajemen

OHSAS 18001 : 2007. The certification was awarded by the

Lingkungan dan Sertifikasi OHSAS 18001 : 2007. Pelaksanaan

certification services provider, TUV Nord Indonesia.

sertifikasi ini dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi : TUV Nord Indonesia. Komitmen Perseroan terkait K3L tertuang dalam :

The Company’s commitment for environmental corporate social responsibility is reflected in below realizations:

1. Sudah tersedianya kebijakan K3L.

1. The provision of OSHE policies.

2. Sudah tersedianya Bagian Safety Health and Enviroment

2. The provision of Safety, Health, and Environment

yang bertugas mengontrol dan mengawasi pelaksanaan

Division which controls and monitors the execution and

dan penerapan Pedoman K3L untuk setiap Entitas Anak.

implementation of OSHE Guidelines in every subsidiaries.

3. Telah dinilai

PROPER (Program Penilaian Kinerja

3. PT Langgam Inti Hibrindo and PT Mutiara Agam had

Perusahaan) terhadap Lingkungan untuk PT Langgam

assessed as PROPER (Company Performance Assessment

Inti Hibrindo dan PT Mutiara Agam. PROPER merupakan

Program) on environmental aspects. PROPER is an

program penilaian dan pengawasan terhadap lingkungan

assessment and supervision program on environment,

yang dibawah pengawasan Kementrian Lingkungan

it works under the supervision of the Ministry of

Hidup.

Environment.

Pada tahun 2013, salah satu perkebunan Entitas Anak di Riau,

In 2013, one of the Company’s plantations in Riau, PT

PT Langgam Inti Hibrindo, diduga melakukan pembakaran

Langgam Inti Hibrindo, was alleged practicing illegal burns

ilegal atas lahan untuk pembukaan lahan perkebunan. Namun,

to open plantation. However, Management of the subsidiary

Entitas Anak telah mengklarifikasi bahwa perkebunan Entitas

has clarified to the authorities that the subsidiary had no

Anak dimaksud tidak pernah terlibat dalam hal pembakaran

involvement in the said burning at all. The submission of

lahan tersebut. Penyerahan bukti bahwa lokasi kejadian

evidence to prove that burnt area is not part of plantation

bukan merupakan wilayah dari perkebunan entitas anak telah

area of the subsidiary has been accomplished. Currently,

dilakukan. Saat ini, kasus ini masih dalam proses investigasi

the case is still in the investigation of the Ministry of

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

89

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

oleh

Namun,

Environment. Nevertheless, the Company believes that

Perseroan percaya bahwa kasus ini akan dinyatakan tidak

pihak

Kementerian

Lingkungan

Hidup.

the case will be cleared as soon as authorities confirm the

bersalah segera setelah pihak berwewenang mengkonfirmasi

truth of the evidence. The Company always comply with the

kebenaran bukti yang telah diserahkan. Perseroan selalu patuh

Standard Operating Procedure and Guidelines of OSHE by

terhadap Prosedur Standar Operasi dan Pedoman K3L dengan

implementing zero burning policy in all plantations. Through

cara menerapkan kebijakan zero burning disemua kegiatan

this program, the Company supports the Government’s effort

perkebunan Perseroan. Penerapan program ini sebagai bentuk

to decrease CO2 emission, the main factor in the global

kepedulian Perseroan untuk membantu usaha Pemerintah

climate change problem. The Company actively socializes

mengurangi emisi CO2 yang menjadi faktor utama dalam

the danger of illegal burning to the communities in the hope

permasalahan perubahan iklim yang terjadi secara global.

that communities along with subsidiaries can participate in

Perseroan secara aktif mensosialisasikan bahaya pembakaran

preventing harmful field burning. Company proactively helps

liar terhadap masyarakat sekitar sehingga baik masyarakat

to create the comfortable and healthy environment for society

setempat bersama dengan entitas anak dapat berpartisipasi

by conducting environment recovery program, includes

mencegah terjadinya kebakaran lahan yang merugikan. Untuk

reforesting program through trees planting in barren areas.

mewujudkan lingkungan yang asri dan sehat, Perseroan juga proaktif dalam program perbaikan lingkungan termasuk program penghijauan dengan menanam sejumlah pohon diareal yang membutuhkan. Pemanfaatan kembali residu hasil proses pabrik pengolahan

The Company also implements recycling of processing residues

kelapa sawit juga diterapkan oleh Perseroan. Residu padat

from palm oil mills. Solid residues from threshing process in

dari proses threshing berupa tandan kosong (emptybunch)

the form of empty bunch and liquid residue from clarification

dan residu cair dari proses klarifikasi diaplikasikan ke kebun

process are applied for the plantation maintenance as organic

sebagai pupuk organik. Residu padat berupa cangkang

composs. Solid residue in the form of shells is recycled as

setelah pemisahan kernel digunakan kembali sebagai bahan

boiler fuel after being separated from kernel seeds.

bakar boiler. Selain itu, Perseroan juga menggunakan metode biologi

In addition, the Company also utilizes biological method

dalam pengendalian hama pengganggu dan pencegahan

in pests controlling and preventing palm oil diseases (Eco-

terhadap penyakit tanaman kelapa sawit (Eco-Balance) untuk

Balance) to minimize the impacts to the environment.

meminimalisasi dampak terhadap lingkungan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap

Corporate Social Responsibility on Employment and

ketenagakerjaan dan pengembangan masyarakat

Community Development

Dalam melakukan kegiatannya, Perseroan selalu berusaha

As part of corporate activities, the Company and its Subsidiaries

membangun lingkungan ekonomi yang kondusif dan

consistently build a conducive economic environment and

meningkatkan

Perseroan

improve the quality of social life. The Company implements

melaksanakan serangkaian program yang meliputi program

a series of program which covers income generating activity

peningkatan penghasilan (income generating activity-IGA)

(IGA) through the development of plasma farmer program,

melalui pengembangan program petani plasma, penguatan

education improvement, socio-cultural and religious program,

bidang pendidikan ( education improvement ), program sosial

public

90

kualitas

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

kehidupan

sosial.

infrastructure

improvement

program,

incidental

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

budaya dan

keagamaan, program peningkatan kualitas

donation program, and several other programs.

infrastruktur umum, program-program donasi insidensial dan sejumlah program lainnya. Komitmen Perseroan terhadap komunitas yang sejalan dengan

The Company’s commitment to the communities is inline

kebijakan Pemerintah saat ini adalah melibatkan masyarakat

with the Government’s policy to involve the communities

dalam melaksanakan bisnisnya yang diwujudkan dalam

in the Integrated Partnership Program (PKT), also known

bentuk Program Kemitraan Terpadu (PKT) yang lebih dikenal

as “Plasma Program”. In plasma program, the Company

sebagai "Program Plasma". Dalam program plasma, Perseroan

commits to implement the program through Primary Member

berkomitmen melaksanakan program melalui Kredit Koperasi

Cooperation Credit (KKPA), particularly in new plantation

Primer Anggota (KKPA) khususnya di unit-unit perkebunan

unit. This program involves local communities which are

yang baru dibuka. Program ini melibatkan komunitas lokal

coalesced with the cooperation. The Company currently owns

yang bernaung dalam wadah koperasi. Saat ini Perseroan

planted plasma land of 4,893 ha in seven plantations. The

telah memiliki lahan plasma tertanam seluas 4.893 ha di tujuh

Company also provides consultantion service to both palm

unit kebun. Perseroan juga memberikan penyuluhan kepada

oil farmers joining plasma program and independent farmers

petani kelapa sawit baik yang tergabung dalam program

in order for them to obtain optimum harvest quality and

plasma maupun yang mandiri untuk mendapat kualitas dan

quantity hence eventually they are able to manage their own

kuantitas hasil panen yang optimal sehingga mereka memiliki

area independently and sustainably.

daya untuk mengelola pembangunan di daerahnya secara mandiri dan berkesinambungan. Kehadiran

Perseroan

di

berbagai

daerah

juga

turut

The Company’s presence in several areas also gives

menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitarnya.

contribution to economic stimulation for local communities.

Perseroan memberikan peluang kepada pengusaha lokal

The Company provides opportunities to local enterprises

untuk memasok barang dan jasa kepada Perseroan. Di

to supply goods and service to the Company. In certain

beberapa tempat, kehadiran Perseroan juga menumbuhkan

subsidiaries, the Company also help stimulate new economy

perekonomian baru berupa tumbuhnya pasar tradisional yang

market by purchasing the daily nees in the traditional market.

memasok kebutuhan sehari-hari. Selain memberikan peluang

Furthermore, the Company prioritizes qualified local people

usaha, Perseroan juga memprioritaskan masyarakat lokal

to be employed in palm oil plantations and mills. Working

yang memenuhi kualifikasi menjadi karyawan di perkebunan

with the Company will increase their income.

dan pabrik kelapa sawit milik Perseroan. Dengan adanya kesempatan berusaha dan peluang bekerja bagi masyarakat setempat

akan

memberikan

peningkatan

penghasilan

mereka. Pembangunan

fasilitas

pendidikan

untuk

anak-anak

To support Government education improvement program,

merupakan kebijakan Perseroan untuk menunjang program

the Company helps build educational facilities for the

Pemerintah wajib belajar. Fasilitas pendidikan yang ada di

children near our plantations. Today, the existing educational

desa-desa sekitar umumnya masih jauh dari standar kelayakan

facilities are much under the eligibility standard determined

yang ditentukan pemerintah. Perseroan berupaya ambil

by the government. The Company strives to take part in

bagian melakukan peningkatan kualitas sekolah-sekolah yang

improving the quality of the schools established surrounding

berada di sekitar unit-unit kebunnya. Program penguatan

its plantation units. The education improvement program is PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

91

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

pendidikan dilakukan melalui penambahan/perbaikan ruang

implemented through adding/repairing classrooms, adding

kelas, penambahan tenaga pengajar, penambahan meubel,

furnitures, textbooks, properties/sports tools, funding school

buku-buku pelajaran, alat-alat peraga/olahraga, bantuan

fee for poor children, and many other programs. Through

biaya pada anak-anak yang berasal dari keluarga kurang

these programs, the quality of education service is expected

mampu dan program-program lainnya. Dengan serangkaian

to improve and will generate high quality individuals in the

program ini diharapkan mutu pelayanan proses belajar

future.

mengajar akan meningkat dan melahirkan generasi penerus yang berkualitas. Di bidang sosial, budaya dan keagamaan Perseroan proaktif

The Company proactively builds good relationship with

membangun hubungan baik dengan komunitas lokal melalui

local communities by conducting numerous social activities

kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat. Perseroan

which involves the people. The Company contributes in the

berkontribusi dan ambil bagian dalam peningkatan kualitas

improvement of religious houses and takes part in religious

rumah-rumah ibadah, event-event dan perayaan hari-hari

and national events and celebrations, cultural activities, youth

besar keagamaan dan nasional, kegiatan-kegiatan budaya,

and social activities for local communities. The Company

aktivitas kepemudaan dan sosial kemasyarakatan masyarakat

also conducts donation program for the poor, those

setempat. Perseroan juga melaksanakan program-program

affected by natural disasters or other types of disaster. The

donasi untuk masyarakat yang kurang mampu, terkena

implementation of social, cultural, and religious program also

bencana alam atau musibah lainnya. Pelaksanaan program

brings the Company’s employees closer to local communities.

sosial, budaya dan keagamaan ini juga sekaligus mendekatkan karyawan Perseroan dengan masyarakat setempat.

92

PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Selain itu, guna mendukung kelancaran transportasi, Perseroan

Furthermore, to support continuity of transportation, the

juga melakukan pembuatan sejumlah jalan dan jembatan di

Company constructs several roads and bridges in villages

beberapa desa di sekitar perkebunan. Pembangunan jalan dan

located near the plantation. The road and bridge constructions

jembatan ada yang dilakukan di wilayah desa di luar kebun

are conducted not only for village area outside the plantations,

tetapi ada juga di dalam kebun yang juga dipergunakan oleh

but also inside plantations as connecting access to the villages

masyarakat luas sebagai jalan akses penghubung antar desa.

for the communities. In addition, the Company also conducts

Selain itu, Perseroan juga melakukan peningkatan kualitas

quality improvement on roads and bridges of the villages

sejumlah ruas jalan dan jembatan di desa-desa sekitar kebun

surrounding the Company’s plantations.

milik Perseroan. Hampir di semua unit perkebunan Perseroan berkontribusi meningkatkan kualitas jalan dan jembatan yang ada di desa-desa sekitar perkebunan milik Perseroan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap kesehatan

Corporate Social Responsibility on Occupational Health

dan keselamatan kerja

and Safety

Perseroan telah memiliki Pedoman K3L yang berfungsi

The Company has OSH and Environment Guidelines which

sebagai panduan proses manajemen pengelolaan K3L yang

are used as guidance for OSHE management process in all

berlangsung pada seluruh kegiatan operasional Perseroan dan

operational activities of the Company and subsidiaries. These

entitas anak. Pedoman ini menetapkan persyaratan Sistem

guidelines stipulate requirements of the Company OSHE

Manajemen K3L Perseroan, dimana persyaratan pedoman

Management System. All requirements can be controlled by

ini berlaku untuk aspek-aspek K3L yang dapat dikendalikan

the Company.

Perseroan. Aspek kesehatan dan sanitasi lingkungan juga menjadi

Environmental health and sanitation aspect also becomes

perhatian Perseroan. Di beberapa unit kebun perseroan

the Company's attention. The Company, through its several

berperan aktif dalam program penyuluhan kesehatan

subsidiaries, provides active roles in socializing about health

dan sanitasi serta pengobatan bagi masyarakat kurang

and sanitation awareness, also providing medication and

mampu. Perseroan juga menyediakan sumber air bersih bagi

clean water to the poor.

masyarakat yang sangat membutuhkan. Jaminan Keselamatan Kerja untuk pekerja diberikan dalam

The Occupational Health Insurance for the employee is given

bentuk Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK).

in the form of Employee Social Securities (JAMSOSTEK).

Perseroan menyediakan poliklinik sebagai tindakan awal

The Company provides polyclinics as a first aid for the

pertolongan untuk karyawan di kebun. Selain untuk melayani

plantation employees. Besides serving the Company’s

karyawan, tenaga medis yang ada pada poliklinik kebun juga

employees, medical personnels in the polyclinic works to

difungsikan untuk mendukung program pelayanan kesehatan

provide medical service to local communities. The Company

masyarakat sekitar. Selain itu, Perseroan juga menanggung

also bearsthe medical expense for the employee, both general

biaya perobatan karyawan, baik perobatan umum maupun

medication and hospitalization. The mechanism is arranged

perobatan rawat inap. Semua mekanisme ini diatur dalam

in Decree of Board of Directors Number 49/SKPA-TB/V/11 on

SK Direksi Nomor 49/SKPA-TB/V/11 tentang Tunjangan

Outpatient Treatment Benefit and Hospital Expenses For Site

Pengobatan dan Sumbangan Rumah Sakit Karyawan Site.

Employees.

PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013

93

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap konsumen

Corporate Social Responsibility to Consumers

Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk memenuhi

The Company is fully committed to fulfill its responsibility

tanggung jawab kepada konsumen. Konsumen merupakan

to the consumers. The consumers are important partners

partner yang amat penting dalam menjalankan bisnis

in conducting the Company’s business both in the present

Perseroan dimasa sekarang dan masa yang akan datang.

and the future. Therefore, customer satisfaction is the most

Karenanya kepuasan pelanggan merupakan faktor penting

important factor in establishing cooperation.

dalam menjalin kerja sama. Saat ini kegiatan Perseroan baru terbatas pada pemanenan

The Company’s current activities are still limited to harvesting

buah kelapa sawit, memproduksi minyak kelapa sawit dan inti

palm fresh fruit bunches, producing palm oil and palm kernel

sawit, sehingga produk yang dijual oleh Perseroan merupakan

which turn into Company ready sold products such as: CPO,

CPO, PK dan TBS. Perseroan senantiasa menjaga kualitas

PK, and FFB. The Company continues to maintain the quality

produk yang dijual tersebut untuk memberikan kepuasan

of the products sold to provide satisfaction for the customers.

kepada pelanggan. Adapun kualitas standar yang dijaga adalah :

The standard qualities maintained are:

1. Untuk CPO - Acid dijaga di level