menjadikan harga jual rata-rata CPO Perseroan di tahun 2013 ..... karirnya di PT
Honda Federal pada tahun 1983, dan sejak tahun 1988 menjabat sebagai ...
www.provident-agro.com
Laporan Tahunan Annual Report
Phone: +62-21-5224-878 Fax: +62-21-5224-770 Email:
[email protected]
2013
PT Provident Agro Tbk Gedung International Financial Centre Lt. 3A Jalan Jendral Sudirman Kavling 22-23 Jakarta 12920
Creating Possibilities, Improving Performance
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Creating Possibilities, Improving Performance
2013
Laporan Tahunan Annual Report
daftar isi table of contents
Ikhtisar Kinerja 2013 Performance Highlights 2013 4 5 6 7
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Grafik Keuangan Financial Graphs Ikhtisar Operasional Operational Highlights Ikhtisar Saham Stock Highlights
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Report 10 14
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Directors Report
Profil Perusahaan Company Profile 10 21 22 24 26 27 28 32 36
Informasi Perusahaan Company Information Sekilas Perseroan Company in Brief Bidang Usaha Business Activities Jejak Langkah Perseroan Company Milestones Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Values Struktur Organisasi Organization Structure Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Sumber Daya Manusia Human Resources
39 40 41 42 44
Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders Lokasi Perkebunan dan Kantor Location of Plantation and Offices Entitas Anak Perseroan Company’s Subsidiaries Struktur Grup Perseroan Company Group Structure Konsultan Perseroan dan Kontak Penting Company’s Advisers and Relevant Contacts
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 46 47 50 50 51 53 53 54 55 56
Kinerja Operasional Operational Performance Kinerja Keuangan Financial Performance Kemampuan Membayar Hutang Solvency Tingkat Kolektibilitas Piutang Collectibility Struktur Permodalan Dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Permodalan Capital Structure and Management Policy on Capital Structure Aspek Pemasaran Marketing Aspect Kebijakan Dividen Dividend Policies Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Use Of Public Offering Funds Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) Use of Limited Public Offering (LPO) Funds Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan Information on Material Transactions Which has Conflict of Interests
56 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Events After Reporting Period
81 Perkara Penting yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak Significant Cases By the Company and Its Subsidiaries 85 Kode Etik Code of Conduct
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 58 Prinsip-Prinsip GCG The Principles of GCG 59 Pelaksanaan GCG GCG Implementation 60 Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings of Shareholders 63 Dewan Komisaris Board of Commissioners 65 Direksi Board of Directors 67 Assesment Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Assessment on The Board of Commissioners and The Board of Directors 68 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi dengan Entitas Anak Affiliations of The Board of Commissioners and The Board of Directors with The Subsidiaries 69 Komite Audit Audit Committee 73 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 74 Audit Internal Internal Audit 77 Akuntan Publik Public Accountant 78 Manajemen Risiko Risk Managemnet 80 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 80 Komponen Pengendalian Internal Internal Control Components
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 89 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibility for the Environment 90 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap ketenagakerjaan dan pengembangan masyarakat Corporate Social Responsibility on Employment and Community Development 93 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja Corporate Social Responsibility on Occupational Health and Safety 94 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap konsumen Corporate Social Responsibility to Consumers 95 Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013 PT Provident Agro Tbk. Statement Letter of the Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors Regarding Liability on Annual Report 2013 of PT Provident Agro Tbk.
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
1
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
Ikhtisar Kinerja 2013 Performance Highlights 2013
Creating Possibilities, Improving Performance
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
2013
2012
20111)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMES
Pendapatan
710.568
599.235
399.571
Revenues
Laba Bruto
191.202
140.807
160.966
Gross Profit
114.845
73.731
104.462
EBITDA2)
(417.128)
(86.817)
24.877
(Loss) Profit for the Year
EBITDA
2)
(Rugi) Laba Tahun Berjalan Jumlah (Rugi) Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan non-Pengendali (Rugi) Laba Per Saham Dasar (Nilai Penuh)
3)
Total (loss) income attributable to : (417.093)
(83.305)
27.163
(34)
(3.512)
(2.287)
(83)
(26)
26
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Jumlah Aset Lancar
Owners of the parent entity Non-controlling interest (Loss) Basic Earnings per Share (Full Amount)3)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 576.597
416.093
461.621
Total Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
3.414.298
2.871.141
2.347.747
Total Non Current Assets
Jumlah Aset
3.990.895
3.287.234
2.809.368
Total Assets
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
535.300
462.212
538.854
Total Short-Term Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
1.908.689
1.933.282
1.187.764
Total Long-Term Liabilities
Jumlah Liabilitas
2.443.990
2.395.495
1.726.618
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
1.546.906
891.740
1.082.750
Laporan Arus Kas KONSOLIDASIAN Arus kas bersih dari (digunakan untuk) aktivitas operasi Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan
Total Equity
CONSOLIDATED Statements Of Cash Flows (59.265)
8.245
99.423
Net cash flow from (used in) operating activities
(367.186)
(755.135)
(245.805)
Net cash flow used in investing activities
578.457
808.204
263.947
Net cash flow from financing activities
RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIOS
Rasio Lancar
107,71%
90,02%
85,67%
Current Ratio
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Aset
-10,45%
-2,53%
0,89%
Return on Assets
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Ekuitas
-26,96%
-9,34%
2,30%
Return on Equity
26,91%
23,50%
40,28%
Gross Profit Margin
Rasio Laba Bruto Terhadap Pendapatan Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (x)
1,58
2,69
1,59
Liabilities to Equity Ratio (x)
Rasio Liabilitas Terhadap Aset (x)
0,61
0,73
0,61
Liabilities to Assets Ratio (x)
Keterangan / Note: 1)
Data 2011 merupakan data Proforma dimana seolah-olah Entitas Anak yang diakuisisi pada tahun 2012 sudah bergabung sejak 1 Januari 2011 / 2011 figures are Proforma numbers as if subsidiaries acquired in 2012 had been consolidated since January 1, 2011
2) 3)
4
EBITDA = Laba Bruto - beban usaha + beban penyusutan / EBITDA = gross profit - operating expense + depreciation expense Nilai nominal diasumsikan sebesar Rp100 (nilai penuh) per saham pada tahun 2011 / Assume par value of Rp100 (full amount) per share in 2011
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Grafik Keuangan Financial Graphs
PENDAPATAN
LABA BRUTO
Revenues
Gross Profit Rp jutaan / Rp million
Rp jutaan / Rp million
710.568 599.235
191.202 399.571
2011
160.966
2012
2013
2011
140.807
2012
JUMLAH ASET
JUMLAH LIABILITAS
Total Assets
Total Liabilities
Rp jutaan / Rp million
3.990.895
2013
Rp jutaan / Rp million
3.287.234 2.809.368 2.395.495
2.443.990
1.726.618
2011
2012
2013
2011
2012
2013
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
5
Ikhtisar Operasional Operational Highlights
Keterangan
2013
2012
20111)
Description
Lahan Tertanam (Ha) Lahan Inti
Planted Area (Ha) 40,403
39,991
38,368
Menghasilkan
20,173
19,557
13,495
Mature
Belum Menghasilkan
20,230
20,434
24,872
Immature
Lahan Plasma
4,893
4,483
4,072
Menghasilkan
1,614
1,198
-
Belum Menghasilkan
Planted Nucleus
Planted Plasma Mature Immature
3,279
3,285
4,072
45,297
44,475
42,440
Menghasilkan
21,787
20,755
13,495
Mature
Belum Menghasilkan
23,510
23,720
28,944
Immature
Jumlah Lahan Tertanam
Total Planted
Profil Umur Tanaman (Ha)
Plantation Age Profile (Ha) Mature :
Menghasilkan : Tanaman Muda (4-7 tahun)
12,504
11,599
4,671
Young (4-7 years)
Tanaman Prima (8-17 tahun)
5,591
5,464
5,288
Prime (8-17 years)
Tanaman Tua (>17 tahun) Belum Menghasilkan (17 years)
23,510
23,720
28,944
Immature (S1 / > Bachelor
328
10,59
315
11,17
D3 / Diploma
467
15,07
467
16,55
Non Akademi / Non Academy
2.303
74,34
2.039
72,28
Jumlah / Total
3.098
100
2.821
100
Jumlah karyawan berdasarkan tingkat pendidikan Number of employees based on education level Tingkat Pendidikan Education Level
Pengembangan Kompetensi
Competency Development
Perseroan berkomitmen untuk selalu mengembangkan
The Company constantly develops the competency of its
kompetensi karyawan sehingga selalu selaras dengan
employees, in line with the company’s needs and the dynamics
kebutuhan perusahaan dan dinamika organisasi. Program
of the organization. The competence development program
pengembangan
secara
is systematically composed and planned with significant long
sistematis, terfokus dan terencana. Salah satu program yang
term focus. One of the organized programs is Training Program
sudah dilakukan adalah Program Pelatihan yang mendukung
which supports the quality maintenance and improvement of
proses pemeliharaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya
Human Resources (HR). In addition, the Company also has
Manusia (“SDM”). Selain itu Perseroan juga memiliki program
Certification programs to further strengthen the Training
Sertifikasi untuk lebih memantapkan program Pelatihan yang
programs implemented.
kompetensi
Perseroan
disusun
sudah dilaksanakan. Pada tahun 2013, Perseroan telah menyusun revisi Program
In 2013, the Company had composed a revised Learning
Pembelajaran untuk menyelenggarakan program Pelatihan
Program to conduct systematic and focused Training program.
yang sistematis dan terfokus. Program Pembelajaran ini berisi
This Learning Program consisted of program summaries,
ringkasan program, kurikulum, panduan pembelajaran, soal
curriculum, learning guidelines, pre/post test questions
pre/post test berikut modulnya. Dengan lengkapnya piranti
andtheir modules. With the completion of the training tools
pelatihan tersebut, diharapkan kesenjangan antara tingkat
mentioned, the gap between expected competency rates and PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
37
Sumber Daya Manusia Human Resources
kompetensi yang diharapkan dengan kondisi real yang ada
the existing competency levels was minimized. In addition,
dapat diminimalisir. Selain itu Program Pembelajaran dapat
the Learning Program was made as a reference for supervisors
juga dijadikan acuan bagi pimpinan di unit kerja untuk
of work units in providing trainings for their subordinates. The
memberikan pelatihan bagi bawahannya. Realisasi pelatihan
training realization presented during 2013 is described in the
yang ada sepanjang tahun 2013 dapat dilihat pada tabel
table:
dibawah ini. A. Training Realization
A. Realisasi Pelatihan Jenis Kompetensi / Type of Competence
No
1
Jenis Pelatihan / Types of Training
a. Management Konversi Energi / Energy Conversion Management b. Best Management Practices in Oil Palm Plantation c. Designing Competency Model d. Developing Training Matrix
Managerial
2
a. Ahli K3 Umum / Experts in General OSH b. Strategi Mencapai Produktivitas Tinggi di Perkebunan Kelapa Sawit / Strategies for Gaining High Productivity in Palm Oil Plantation c. HCV dan SIA / HCV and SIA d. Pengendalian Hama & Penyakit di Perkebunan Kelapa Sawit / Pest & Disease Control in Palm Oil Plantation e. Provident Agro Basic Training (PABT) – Persiapan Lahan / Provident Agro Basic Training (PABT) – Land Preparation
Technical
B. Sertifikasi
B. Certification
Program pengembangan kompetensi tidak terhenti sampai
To ensure that all participants have understood training
tahap pelatihan saja. Untuk memastikan bahwa peserta telah
material, they participate in Certification programs. The aspects
memahami materi pelatihan, maka selanjutnya peserta akan
which become the focus of Certification are assessment during
mengikuti program Sertifikasi. Aspek yang menjadi fokus
traning (theories & practices), assessmenton assignments
dalam kegiatan Sertifikasi adalah penilaian selama mengikuti
(project training) and final assessment. Training participants
pelatihan (teori & praktek), penilaian penugasan (project
who follow all activities and meet minimum requirements
training) dan penilaian akhir. Peserta training yang mengikuti
pass Certification.
seluruh
rangkaian
kegiatan
tersebut
dan
memenuhi
persyaratan nilai minimal dinyatakan lulus Sertifikasi. Selama tahun 2013 karyawan Perseroan diberikan pelatihan
During 2013, employees of the Company were consistently
berdasarkan level pekerjaannya secara konsisten agar seluruh
given trainings based on their job levels so that the Human
SDM Perseroan dapat bekerja secara optimal dan memberikan
Resources of the Company were optimized and provided the
yang terbaik kepada Perseroan.
best result to the Company.
38
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders
Pada tahun 2013 Perseroan memutuskan untuk meningkatkan
In 2013, the Company increased issued and the paid-up
modal ditempatkan dan disetor penuh dengan melaksanakan
capital by initiating Limited Public Offering with the issuance
Penawaran Umum Terbatas dalam rangka penerbitan
of Preemptive Rights amounted to Rp887 billion. At the end
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar Rp887 miliar.
of 2013, the composition of shareholders is as follow:
Sehingga pada akhir tahun 2013 komposisi pemegang saham adalah sebagai berikut : Pemegang Saham/ Shareholders
Jumlah Saham/ Number of Shares
Persentase / Percentage
Modal Dasar / Authorized Capital
10.000.000.000
-
PT Saratoga Sentra Business
3.144.200.891
44,66 %
PT Provident Capital Indonesia
3.144.200.891
44,66 %
751.578.218
10,68 %
7.039.980.000
100,00 %
Masyarakat / Public Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and Paid-Up Capital
KEPEMILIKAN SAHAM YANG MENCAPAI 5% ATAU
SHARE OWNERSHIP REACHING 5% OR MORE PER
LEBIH PER 31 DESEMBER 2013
DECEMBER 31 2013
Pemegang Saham/ Shareholders
Jumlah Saham/ Number of Shares
Persentase / Percentage
PT Saratoga Sentra Business
3.144.200.891
44,66%
PT Provident Capital Indonesia
3.144.200.891
44,66%
KEPEMILIKAN SAHAM OLEH ANGGOTA DIREKSI DAN
SHARE OWNERSHIP BY BOARD OF DIRECTORS AND
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS PER 31 DESEMBER 2013
BOARD OF COMMISSIONERS PER DECEMBER 31 2013
Nama / Name Ir. Maruli Gultom Devin Antonio Ridwan
Jabatan / Position
Jumlah Saham / Number of Shares
Persentase / Percentage
Presiden Komisaris / President Commissioner
2.222.500
0,05%
Direktur / Director
1.481.500
0,03%
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
39
Lokasi Perkebunan dan Kantor Location of Plantation and Offices
PT Mutiara Agam Desa Tiku V Jurong Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Propinsi Sumatera Barat
PT Sumatera Candi Kencana Desa Kuala Puntian, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan
PT Langgam Inti Hibrindo Desa Kemang, Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau PT Surya Agro Persada Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Propinsi Sumatera Selatan
PT Nusaraya Permai Jl. Pasir Putih, Dusun Pabaok, Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat
PT Saban Sawit Subur Dusun Pak Mayam, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Propinsi Kalimantan Barat
PT Global Kalimantan Makmur Desa Sotok, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat PT Semai Lestari Dusun Sei Bun, Desa Sejuah, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat PT Agrisentra Lestari Dusun Lape, Desa Lape, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat.
NRP
MSS KSR SIN APE
PT Nakau Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Propinsi Lampung PT Transpacific Agro Industry Desa Upang Jaya, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan
40
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
PT Mutiara Sawit Seluma Desa Fajar Bulan, Kecamatan Sumedang Alas, Kabupaten Seluma, Propinsi Bengkulu
PT Kalimantan Sawit Raya International Financial Centre Building lt. 3A, Jl. Jend. Sudirman Kav. 22-23, Kel. Karet, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan, 12920 PT Sarana Investasi Nusantara International Financial Centre Building lt. 3A, Jl. Jend. Sudirman Kav. 22-23, Kel. Karet, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan, 12920 PT Alam Permai International Financial Centre Building lt. 3A, Jl. Jend. Sudirman Kav. 22-23, Kel. Karet, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan, 12920.
Entitas Anak Perseroan Company’s Subsidiaries
Perseroan dimiliki bersama-sama oleh PT Saratoga Sentra
The Company’s shares are owned by PT Saratoga Sentra
Business (SSB) dan PT Provident Capital Indonesia (PCI)
Business (SSB) and PT Provident Capital Indonesia (PCI) with
dengan
Perseroan
balanced portion. The Company has 15 Subsidiaries, 11 of
memiliki 15 Entitas Anak 11 diantaranya telah beroperasi
porsi
kepemilikan
yang
seimbang.
which operate in several areas in Indonesia in the plantation
di beberapa wilayah di Indonesia dan semuanya bergerak
sector, whereas the other 4 Subsidiaries are not in operation.
dibidang perkebunan, sementara 4 Entitas Anak lainnya tidak beroperasi.
Kepemilikan Langsung (Tidak Langsung) Direct Ownership (Indirect)
Bidang Usaha
Tahun Operasi Komersial
Business Activity
Year of Commercial Operation
99,98% (SSB&PCI : 0,01%)
Perkebunan / Plantation
1982
PT Langgam Inti Hibrindo (LIH)
99,98% (PCI : 0,02%)
Perkebunan / Plantation
1988
PT Saban Sawit Subur (SSS)
0,13% (LIH : 99,87%)
Perkebunan / Plantation
2006
PT Mutiara Sawit Seluma (MSS)
2,96% (LIH : 97,04%)
Perkebunan / Plantation
2008
PT Surya Agro Persada (SAP)
0,15% (LIH : 99,85%)
Perkebunan / Plantation
2007
0,01% (MAG : 99,99%)
Perkebunan / Plantation
2007
PT Alam Permai (APE)
99,98% (LIH : 0,02%)
Perdagangan / Trading
Tidak beroperasi/ Not in operation
PT Nusaraya Permai (NRP)
99,99% (LIH : 0,01%)
Perdagangan / Trading
Tidak beroperasi/ Not in operation
PT Kalimantan Sawit Raya (KSR)
(APE : 99,99% ; LIH : 0,01%)
Perdagangan / Trading
Tidak beroperasi/ Not in operation
PT Sarana Investasi Nusantara (SIN)
(KSR : 99,99% ; LIH : 0,01%)
Perdagangan/ Trading
Tidak beroperasi/ Not in operation
PT Global Kalimantan Makmur (GKM)
(SIN : 51,00% APE : 49,00%)
Perkebunan / Plantation
2006
PT Semai Lestari (SML)
(SIN : 51,00% APE : 49,00%)
Perkebunan / Plantation
2008
PT Agrisentra Lestari (ASL)
(SIN : 51,00% NRP : 49,00%)
Perkebunan / Plantation
2009
99,99% (PAI : 0,01%)
Perkebunan / Plantation
1997
(NAK : 90,00% PAI : 10,00%)
Perkebunan/ Plantation
1986
PT Mutiara Agam (MAG)
PT Transpacific Agro Industry (PAI)
PT Nakau (NAK) PT Sumatera Candi Kencana (SCK)
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
41
Struktur Grup Perseroan Company Group Structure
PT Provident Capital Indonesia
PT Saratoga Sentra Business 44,66%
44,66%
PT Provident Agro Tbk.
99,98%
99,98%
1
2
PT Transpacific Agro Industry
6
97,04%
99,85% 8
7
PT Mutiara Sawit Seluma
PT Surya Agro Persada
Catatan: 1. Sisa 0,02% dari PT Mutiara Agam dimiliki oleh PT Saratoga Sentra Business dan PT Provident Capital Indonesia 2. Sisa 0,02% dari PT Langgam Inti Hibrindo dimiliki oleh PT Provident Capital Indonesia 3. Sisa 0,01% dari PT Nakau dimiliki oleh PT Transpacific Agro Industry 4. Sisa 0,02% dari PT Alam Permai dimiliki oleh PT Langgam Inti Hibrindo 5. Sisa 0,01% dari PT Nusaraya Permai dimiliki oleh PT Langgam Inti Hibrindo 6. Sisa 0,01% dari PT Transpacific Agro Industry dimiliki oleh PT Provident Agro Tbk. 7. Sisa 2,96% dari PT Mutiara Sawit Seluma dimiliki oleh PT Provident Agro Tbk.
42
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
3
PT Langgam Inti Hibrindo
PT Mutiara Agam 99,99%
99,99% PT Nakau 90,00%
99,87% 9
PT Saban Sawit Subur
10
PT Sumatera Candi Kencana
8. Sisa 0,15% dari PT Surya Agro Persada dimiliki oleh PT Provident Agro Tbk. 9. Sisa 0,13% PT Saban Sawit Subur dimiliki oleh PT Provident Agro Tbk. 10. Sisa 10,00% PT Sumatera Candi Kencana dimiliki oleh PT Transpacific Agro Industry 11. Sisa 0,01% PT Kalimantan Sawit Raya dimiliki oleh PT Langgam Inti Hibrindo 12. Sisa 0,01% PT Sarana Investasi Nusantara dimiliki oleh PT Langgam Inti Hibrindo 13. Sisa 49,00% PT Global Kalimantan Makmur dimiliki oleh PT Alam Permai 14. Sisa 49,00% PT Semai Lestari dimiliki oleh PT Alam Permai
Struktur Grup Perusahaan dan Daftar Entitas Anak Corporate Group Structure and List of Subsidiaries
Masyarakat Public Shareholders 10,68%
99,98% 4
PT Alam Permai
99,99% PT Nusaraya Permai
5
99,99% 11
PT Kalimantan Sawit Raya 99,99%
49,00%
12
PT Sarana Investasi Nusantara 51,00% PT Global Kalimantan Makmur
51,00%
13
51,00% 14
PT Semai Lestari
Notes: 1. Remaining 0,02% of PT Mutiara Agam owned by PT Saratoga Sentra Business and PT Provident Capital Indonesia 2. Remaining 0,02% of PT Mutiara Agam owned by PT Provident Capital Indonesia 3. Remaining 0,01% of PT Nakau owned by PT Transpacific Agro Industry 4. Remaining 0,02% of PT Alam Permai owned by PT Langgam Inti Hibrindo 5. Remaining 0,01% of PT Nusaraya Permai owned PT Langgam Inti Hibrindo 6. Remaining 0,01% of PT Transpacific Agro Industry owned by PT Provident Agro Tbk. 7. Remaining 2,96% of PT Mutiara Sawit Seluma owned by PT Provident Agro Tbk.
PT Agri Sentra Lestari
8. Remaining 0,15% of PT Surya Agro Persada owned by PT Provident Agro Tbk. 9. Remaining 0,13% of PT Saban Sawit Subur owned by PT Provident Agro Tbk. 10. Remaining 10,00% of PT Sumatera Candi Kencana owned by PT Transpacific Agro Industry 11. Remaining 0,01% of PT Kalimantan Sawit Raya owned by PT Langgam Inti Hibrindo 12. Remaining 0,01% of PT Sarana Investasi Nusantara owned by PT Langgam Inti Hibrindo 13. Remaining 49,00% of PT Global Kalimantan Makmur owned by PT Alam Permai 14. Remaining 49,00% of PT Semai Lestari owned by PT Alam Permai
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
43
Konsultan Perseroan dan Kontak Penting Company’s Advisers and Relevant Contacts
KONSULTAN HUKUM LEGAL CONSULTANT Assegaf Hamzah & Partners Menara Rajawali,lt. 16 Jl. Mega Kuningan Lot #5.1 Kawasan Mega Kuningan Jakarta 12950, Indonesia Tel. : (021) 2555 7800 Fax. : (021) 2555 7899
KANTOR JASA PENILAI PUBLIK REGISTERED PUBLIC APPRAISER Nirboyo A., Dewi A. & Rekan Jl. Pejompongan V Dalam No.1 Jakarta 10210, Indonesia Tel. : (021) 570 8540 / 571 2696 / 572 2185 Fax. : (62-21) 570 8537
AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Prudential Tower, lt. 17 Jl. Jend. Sudirman Kav 79 Jakarta 12910, Indonesia Tel. : (021) 5795 7300 Fax. : (021) 5795 7301
BIRO ADMINISTRASI EFEK SHARE REGISTRAR Datindo Entrycom Puri Datindo Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220, Indonesia Tel. : (021) 570 9009 Fax. : (021) 570 9026
44
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Strategi Perseroan kedepan, antara lain mengoptimalkan produktivitas tanaman yang sudah ada, mengembangkan perkebunan dengan penanaman lanjutan pada lahan perkebunan yang telah ada ataupun akuisisi perkebunan baru. The Company's strategies are to optimize the productivity from our existing plants, to further develop our plantations by planting more palm plants on existing land and to acquire new plantation area.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Kegiatan Usaha Saat ini, Perseroan memiliki 3 kegiatan pokok operasional, yaitu: 1. pengembangan perkebunan melalui pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan buah kelapa sawit (TBS) 2. pengelolaan TBS menjadi minyak kelapa sawit (CPO) dan inti sawit (PK) 3. menjual dan memperdagangkan hasil-hasil perkebunan.
Business Activities Currently, the Company have 3 main operational activities:
Hingga akhir 2013, Perseroan telah mengelola 11 (sebelas) perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan tertanam (inti dan plasma) mencapai 45.297 hektar yang berlokasi di pulau Sumatera dan Kalimantan.
As of 2013, the Company has 11 (eleven) palm oil plantations with a total planted area (nucleus and plasma) of 45,297 hectares located on Sumatera and Kalimantan islands.
Perkebunan Rehabilitasi dan intensifikasi tanaman yang diakuisisi sebelumnya adalah fokus utama Perseroan di tahun 2013. Pada akhir 2013, total lahan tertaman (inti dan plasma) meningkat 1.85% menjadi 45.297 hektar, dibandingkan dengan 44.475 hektar di akhir 2012. Komposisi tanaman menghasilkan (TM) dan tanaman belum menghasilkan (TBM) adalah masing-masing sebesar 21.787 hektar dan 23.510 hektar. Secara keseluruhan, hingga akhir 2013 rata-rata usia tanaman Perseroan adalah 6 tahun.
Plantation The Company main focus throughout 2013 year was to rehabilitalize and intensify the acquired plantations and mills from the previous year. As of 2013, the total planted area (nucleus and plasma) increased by 1.85% to 45,297 hectares, compared to 44,475 hectares in 2012. The composition of mature plants (TM) and immature plants (TBM) are 21,787 hectares and 23,510 hectares. The average crop age is at 6 years at the end of 2013.
Kapasitas Produksi Dengan meningkatnya usia rata-rata tanaman, volume produksi TBS tahun 2013 mengalami peningkatan 19,91% dibandingkan tahun 2012. Volume produksi TBS yang meningkat dan ditunjang oleh pembelian TBS luar menyebabkan volume produksi CPO dan PK juga meningkat. Dengan kapasitas pabrik 105 ton/jam, dan utilisasi pabrik yang meningkat, volume produksi CPO dan PK di tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 14,55% dan 5,38% jika dibandingkan dengan tahun 2012.
Production Capacity With the increase in average age of the plants, the production volume of FFB in 2013 increased by 19.91% compared to 2012 to 259,559 tons of FFB. The increased FFB production volume in 2013, together with FFB purchased from third party, propelled an increase in the CPO and PK production volume. With total mills capacity of 105 ton/hour and the increased mills utility, the CPO and PK production volume in 2013 increased by 14.55% and 5.38%, compared to volume in year 2012.
Penjualan Penjualan CPO, PK dan TBS masing-masing memberikan kontribusi sebesar 84,17%, 7,98% dan 7.80% untuk pendapatan tahun 2013. Peningkatan pendapatan disebabkan oleh peningkatan volume penjualan CPO dan PK, dimana
Sales CPO, PK and FFB contributed 84.17%, 7.98% and 7.80% of 2013 total revenues. The increase in revenues was driven by the higher sales volume of CPO and PK, which increased by 21.43% (from 68,871 tons in 2012 to 83,631 tons in 2013)
46
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
1. Plantation development through land preparation, seeding, planting, maintaining and harvesting palm oil fruits (FFB). 2. FFB processing to Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel (PK). 3. Selling and trading palm related products.
masing-masing mengalami kenaikan 21,43% (dari 68.871 ton di tahun 2012 menjadi 83.631 ton di tahun 2013) dan 8,46% (dari 14.670 ton di tahun 2012 menjadi 15.910 ton di tahun 2013). Harga CPO dan PK yang mengalami kenaikan juga turut ambil bagian dalam peningkatan pendapatan. Harga rata-rata CPO di tahun 2013 mencapai Rp7.151/kg (2012 : Rp7.144/kg). Harga rata-rata PK mencapai Rp3.553/ kg di tahun 2013 (2012 : Rp3.456/kg).
and 8.46% (from 14,670 tons in 2012 to 15,910 tons in 2013), respectively. The slight improvement of CPO and PK prices also had a positive impact on the Company’s revenue. The average CPO price was Rp7,151/kg (2012 : Rp7,144/kg) and the average PK price was Rp3,553/kg (2012 : Rp3,456/kg).
KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Statements of Comprehensive Income Revenue The Company reported revenue of Rp710.57 billion for the year ended 31 December 2013, an increase of 18.58% compared to Rp599.24 billion in 2012.
Pendapatan Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sepanjang tahun 2013 sebesar Rp710,57 miliar, meningkat sebesar 18,58% dari pendapatan tahun 2012 sebesar Rp599,24 miliar. Peningkatan pendapatan terutama disebabkan oleh peningkatan volume penjualan CPO sebesar 21,43% dari 68.871 ton pada tahun 2012 menjadi 83.631 ton pada tahun 2013. Hal ini seiring dengan meningkatnya produksi TBS sebesar 19,91% dari 216.469 ton pada tahun 2012 menjadi 259.559 ton pada tahun 2013.
The increase in revenue was mainly driven by the higher CPO sales volume by 21.43% from 68,871 tons in 2012 to 83,631 tons in 2013. This was mainly a result of an increase in FFB production by 19.91% from 216,468 tons in 2012 to 259,559 tons in 2013.
Beban Pokok Penjualan Beban Pokok Penjualan tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 13,29% menjadi Rp519,37 miliar. Peningkatan ini terutama didorong oleh meningkatnya beban langsung pemupukan sebesar 86,77% dari Rp50,95 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp95,15 miliar pada tahun 2013, Perseroan menambah aktifitas pemupukan pada perkebunan Perseroan dalam rangka program intensifikasi.
Cost of Goods Sold Higher cost of goods sold by 13.29% to Rp519.37 billion was mainly driven by the increase of the manuring costs by 86.77% from Rp50.95 billion in 2012 to Rp95.15 billion in 2013, due to the increased usage of manure for our plantation intensification programs.
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
47
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Laba Bruto Laba bruto meningkat sebesar 35,79% menjadi sebesar Rp191,20 miliar pada tahun 2013 dan marjin laba bruto meningkat menjadi 26,91% pada tahun 2013 dari sebelumnya 23,50% pada tahun 2012.
Gross profit As a result, the Company’s gross profit was higher by 35.79% to Rp191.20 billion in 2013 and our gross profit margin strengthened to 26.91% in 2013 compared to 23.50% in 2012.
Beban Usaha Peningkatan Beban Usaha sebesar 10,25% menjadi Rp105,65 miliar pada tahun 2013 dari Rp95,83 miliar pada tahun 2012, terutama disebabkan oleh peningkatan beban penjualan sebesar 122,77% menjadi Rp19,64 miliar pada tahun 2013 dari Rp8,81 miliar pada tahun 2012. Peningkatan beban penjualan disebabkan oleh meningkatnya biaya transportasi penjualan dan juga meningkatnya volume penjualan CPO.
Operating Expenses Operating Expenses increased by 10.25% to Rp105.65 billion in 2013 from Rp95.83 billion in 2012, primarily due to a 122,77% increased in selling expenses to Rp19.64 billion in 2013 from Rp8.81 billion in 2012. The Increase of selling expenses was due to increase in transportation fee and also increase of CPO sales volume.
Beban Lain-Lain Bersih Peningkatan beban lain-lain bersih sebesar 292,25% menjadi Rp487,53 miliar pada tahun 2013 dari Rp124,29 miliar pada tahun 2012 yang terutama disebabkan oleh: • Peningkatan beban selisih kurs sebesar 468,0% menjadi Rp292,35 miliar pada tahun 2013 dari Rp51,47 miliar pada tahun 2012 yang disebabkan oleh melemahnya kurs Rupiah terhadap Dollar As. • Peningkatan beban bunga pinjaman sebesar 104,28% dari Rp62,40 miliar menjadi Rp127,48 miliar sehubungan dengan adanya peningkatan pinjaman dari bank dan pihak ketiga.
Other Expenses - Net Other expenses – net increased by 292.25% to Rp487.53 billion in 2013 from Rp124.29 billion in 2012, primarily due to: • Loss of foreign exchange increased by 468.0% to Rp292.35 billion in 2013 from Rp51.47 billion in 2012, primarily due to the depreciation of the Rupiah against US Dollar. • Interest expenses increased by 104.28% to Rp127.48 billion in 2013 from Rp62.40 billion in 2012, primarily due to higher average loan balance during 2013. In 2013, the Company has drawn down additional bank loan and loan from third party.
Laporan POSISI KEUANGAN Konsolidasian Aset Selama tahun 2013, total aset Perseroan meningkat sebesar 21,41% dari Rp3.287,23 miliar di tahun 2012 menjadi Rp3.990,89 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya aset tetap tanaman dan non tanaman sehubungan dengan (i) belanja modal, (ii) perawatan TBM, (iii) kenaikan surplus revaluasi pada aset tetap tanah dan tanaman serta meningkatnya saldo kas dan setara kas dari sisa dana hasil Penawaran Umum Terbatas.
Consolidated Statements of Financial Position Assets During 2013, the Company’s total assets grew by 21.41% to Rp3,990.89 billion from Rp3,287.23 billion in 2012, mainly contributed by increased of plantation and non-plantation assets due to (i) capital expenditures spent, (ii) immature plants maintenance, (iii) a revaluation gain on land and plantation assets, and the higher cash balances from the Limited Public Offering done in 2013.
48
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Liabilitas Selama tahun 2013, total liabilitas meningkat sebesar 2,02% menjadi Rp2.443,99 miliar (2012 : Rp2.395,49 miliar). Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang bank sebesar Rp402,07 miliar dan utang lain kepada pihak ketiga, Goddard Street Investment Pte. Ltd, sebesar Rp55,93 miliar dan sebagian diimbangi oleh pembayaran utang lain kepada pihak berelasi sehubungan dengan akuisisi saham NRP dan APE sebesar Rp397,23 miliar.
Liabilities During 2013, total liabilities increased slightly by 2.02% to Rp2,443.99 billion (2012 : Rp2,395.49 billion). The increase was primarily due to increase of bank loan of Rp402.07 billion and loan from third party, Goddard Street Investment PteofRp55.93 billion and partially offset by payment of loan to related parties in relation with the acquisition of NRP’ and APE’ shares of Rp397.23 billion
Ekuitas Jumlah ekuitas meningkat sebesar 73,47% dari Rp891,74 miliar di tahun 2012 menjadi Rp1.546,91 miliar di tahun 2013. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh setoran modal melalui Penawaran Umum Terbatas sebesar Rp887,04 miliar dan pendapatan komprehensif lainnya dari surplus revaluasi bersih sebesar Rp189,67 miliar dan sebagian diimbangi oleh Rugi tahun berjalan sebesar Rp417,09 miliar.
Equity Total equity increased by 73.47% to Rp1,546.91 billion in 2013 from Rp891.74 billion in 2012. The increase was mainly contributed by fund from the Limited Public Offering amounting to Rp887.04 billion and a revaluation surplus of assets amounting to Rp189.67 billion, partially offset by loss for the year amounting to Rp417.09 billion.
Laporan arus kas Konsolidasian Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Arus kas bersih dari aktivitas operasi di tahun 2013 mengalami penurunan dari surplus Rp8,25 miliar menjadi defisit Rp59,27 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pembayaran bunga pinjaman sebesar Rp94,81 miliar, pembayaran kepada pemasok sebesar Rp34,05 miliar, dan pembayaran beban operasional lainnya sebesar Rp13,13 miliar meskipun adanya peningkatan kas yang diterima dari pelanggan sebesar Rp92,89 miliar.
consolidated statements of cash flows Net Cash Flow Used in Operating Activities Net cash flow provided by operating activities in 2013 decreased from surplus of Rp8.25 billion in 2012 to defisit of Rp59.27 billion in 2013. The decrease of net cash flow comprises of cash receipt from customers amounting to Rp92.89 billion which was offset by loan interest payment of Rp94.81 billion, payment to suppliers of Rp34,05 billion, and payment for operational expenses of Rp13,13 billion.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi menurun sebesar 51,37% dari dari Rp755,14 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp367,19 miliar pada tahun 2013. Penurunan tersebut disebabkan karena adanya pembayaran atas akuisisi beberapa perkebunan pada tahun 2012. Sedangkan pada tahun 2013, Perseroan fokus dalam mengembangkan perkebunan yang sudah ada maupun yang baru diakuisisi. Perseroan tidak melakukan akuisisi perkebunan pada tahun 2013.
Net Cash Flow Used in Investing Activities Net cash flow used in investing activities decreased by 51.37% to Rp367.19 billion in 2013 from Rp755.14 billion in 2012. The decrease was due to the payment for plantations acquisition in 2012. Whereas in 2013, the Company’s focus was on improving the existing and acquired plantations. The Company did not acquire any new plantation in 2013.
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
49
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Arus kas bersih yang tersedia dari aktivitas pendanaan menurun sebesar 28,43% dari Rp808,20 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp578,46 miliar pada tahun 2013, terutama disebabkan oleh: - Pelunasan hutang lain-lain jangka panjang sebesar Rp631,16 miliar - Penurunan piutang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp175,18 miliar - Peningkatan penerimaan modal saham sebesar Rp305,54 miliar - Peningkatan penerimaan dari hutang bank sebesar Rp257,69 miliar
Net Cash Flow From Financing Activities Net cash flow from financing activities decreased by 28.43% to Rp578.46 billion in 2013 from Rp808.20 billion in 2012, primarily due to:
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG
SOLVENCY
Rasio kemampuan Perseroan untuk membayar hutang adalah sebagai berikut
The Company's solvency ratios are below.
Rasio Liabilitas terhadap Aset Rasio Liabilitas terhadap Aset menurun dari 0,73x pada tahun 2012 menjadi 0,61x pada tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh peningkatan nilai aset pada tahun 2013 sebesar 21,41% karena adanya kenaikan aset tetap tanaman dan non tanaman serta saldo kas dan setara kas.
Liabillity to Assets Ratio The Company’s Liability to Assets ratio decreased to 0.61x in 2013 from 0.73x in 2012. This was from the 21.41% larger total asset size in 2013 due to the increased plantation and non-plantation assets as well as the balance of cash and cash equivalent.
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas menunjukkan peningkatan signifikan dari 2,69x pada tahun 2012 menjadi 1,58x pada tahun 2013 terutama disebabkan oleh peningkatan nilai ekuitas yang dikarenakan adanya penerimaan hasil penawaran umum terbatas, peningkatan surplus revaluasi dan sebagian diimbangi dengan rugi tahun berjalan.
Liabitity to Equity Ratio The Company’s Liability to Equity ratio improved significantly to 1.58x in 2013 (from 2.69x in 2012). This is mainly due to the increase in the shareholders’ equity capital from the Limited Public Offering, higher revaluation surplus, but partially offset by the loss for the year.
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
COLLECTIBILITY
Rata-rata waktu penagihan piutang usaha adalah 2 hari pada tahun 2013 dan 3 hari pada tahun 2012, sehingga manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.
Average of 2013 and 2012 days receivables are 2 days and 3 days, respectively. Management believes that no impairment provision is necessary.
50
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
- The settlement of other long-term payables amounting to Rp631.16 billion - The decrease in other receivables - related parties amounting to Rp175.18 billion - The increase in share capital from the Limited Public Offering amounting to Rp305.54 billion - The increase in bank loans amounting to Rp257.69 billion
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
STRUKTUR PERMODALAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR PERMODALAN
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE
Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah Uraian/Description
2013
2012
Uraian/ Description
Utang bersih / Net debt
1.685.087
1.802.483
-6,51%
Ekuitas / Equity
1.546.906
891.740
73,47%
3.990.895
3.287.234
21,41%
Jumlah sumber dana jangka panjang / Total long term funding sources
Kebijakan manajemen atas struktur permodalan Perseroan berupaya untuk mencapai struktur modal yang optimal untuk membiayai aset tidak lancar atau secara khusus belanja modalnya. Dengan mengelola struktur modal yang optimal dan aman, biaya modal dapat dijaga ditingkat minimal dan Perseroan akan memiliki kapasitas penuh untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.
Capital Structure Policy The Company strives to achieve an optimal capital structure to finance non-current assets or capital expenditures particularly. By managing the optimal and safe capital structure, capital costs can be maintained in minimum level and the Company will have the full capacity to maximize shareholder’s value.
Perusahaan memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni utang bersih dibagi dengan ekuitas ditambah dengan utang bersih. Utang bersih terdiri dari utang usaha, utang bank, utang sewa pembiayaan, utang jangka panjang pihak ketiga, utang jangka pihak berelasi dikurangi kas dan setara kas.
The Company uses gearing ratio (ratio of debt to equity) to monitor the capital structure. The ratio is calculated by dividing net debt with total of net debt and equity. Net debt is the sum of trade payables, bank loan, finance lease, longterm other payables to third parties, long-term other payables to related parties and minus the cash and cash equivalent
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 gearing ratio masing–masing adalah sebesar 52% dan 67%.
As of 31 December 2013 and 2012, Company’s gearing ratios are 52% and 67%, respectively.
PROSPEK USAHA TAHUN 2014
OUTLOOK FOR 2014
Sasaran Perseroan di tahun 2014 adalah terus melakukan ekspansi perkebunan, baik melalui perluasan lahan tertanam ataupun akuisisi. Selain itu, Perseroan juga akan menganggarkan sejumlah dana untuk perawatan tanaman yang belum menghasilkan, pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung seperti pabrik pengolahan kelapa sawit.
The Company’s goal for 2014 is to continue to expand the plantation either by additional planting of the existing areas or by acquisition of plantation and plantation areas. In addition, the Company will focus on the maintenance of immature plants, and the construction of infrastructure and facilities to the Company’s, such as palm oil mills.
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
51
Prospek usaha Perseroan di tahun 2014 tetap positif. Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan yang mempunyai peran penting di Indonesia. Perluasan bisnis kelapa sawit memberi manfaat untuk negara antara lain dalam peningkatan pendapatan petani dan masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan di desa-desa (menyebabkan adanya penyerapan tenaga kerja), pengembangan pabrik pengolahan/wilayah industry untuk kelapa sawit dan produk turunannya, proses alih teknologi, dan peningkatan ekspor sebagai penghasil devisa. Tanaman kelapa sawit dan produkproduknya juga menjadi sumber pangan dan gizi utama penduduk dalam negeri. Maka dari itu, keberadaan industri kelapa sawit sangat penting dalam perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
The Company’s business outlook in 2014 remains positive. Palm oil is one of the important and major crops in Indonesia. Increased activities in the palm oil industry provides many benefits to the country including increased income for farmers and communities, creating jobs in the countryside (which will result in labor absorption), developing processing mills/ industrial areas for palm and palm related products, transferring best practice and technology to locals, and increased foreign reserves from exports. Palm and palm products are also a major source of food and nutrition for domestic population. Therefore, palm industryis very significant for Indonesia’s economic development and welfare.
Perseroan berkeyakinan bahwa permintaan akan minyak kelapa sawit akan tetap bertumbuh karena konsumsi dalam negeri yang terus meningkat, disebabkan oleh populasi yang bertambah dan juga iklim ekonomi yang membaik. Selain permintaan dari pasar tradisional, permintaan dalam negeri untuk minyak kelapa sawit akan bertambah seiring dengan permintaan dari pasar-pasar non-tradisional seperti produsen bahan kimia hilir, para pengolah makanan dan juga dari industri biodiesel. Pemerintah juga mengeluarkan Peraturan Kementrian ESDM No.25/2013, yang intinya akan mendorong percepatan dan peningkatan mandatori pemanfaatan biofuel di Indonesia. Roadmap mandatori biodiesel ini menyebutkan bahwa sudah harus diberlakukan subsitusi terutama di sektor transportasi dan industri (meningkat menjadi minimum 10%), dan di sektor pembangkit listrik (meningkat menjadi minimum 20%). Hal ini tentu akan meningkatkan pertumbuhan industri kelapa sawit.
The Company envisages continued demand growth for palm oil products fueled by domestic consumption from growing population and the improving economic condition. In addition to the traditional demand, the Company believes that the
52
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
demand from non-traditional markets such as downstream chemical producers, food processors and biofuel industry will also increase. The Indonesian Government issuance of Regulation of Ministry of Energy and Mineral Resources No.25/2013 will accelerate and increase the mandatory usage of biofuels in Indonesia. Biofuel mandatory roadmap stipulated that the substitution of normal fuel by biofuel content must be implemented, especially in the transportation and industry fuels (biofuel content to increase to minimum10%), and in the electricity power generation sector (biofuel content to increase to 20%). The Company sees this as a major catalyst to propel the demand and growth of the palm oil industry in the years ahead.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Strategi Pemasaran Perseroan melalui Entitas Anak menjual hasil peroduksi berupa TBS, CPO, dan PK.
Marketing Strategy The Company sells palm oil products, including FFB, CPO and PK through our subsidiaries.
TBS dijual kepada pihak ketiga oleh entitas anak yang belum memiliki pabrik kelapa sawit (PKS) dengan sistem marketing relationship. Efek utama strategi marketing relationship adalah kepuasan, trust, dan switching barriers pada retensi pelanggan.
FFB is sold to third party companies by a subsidiary which does not have its own palm oil mill (POM) by relationship marketing system. The key advantages of relationship marketing are customers’ satisfaction, trust and switching barriers to ensure customer retention.
Penjualan dilakukan dengan langkah negosiasi dengan mempertimbangkan harga pasar. Referensi harga yang digunakan Perseroan mengacu pada MDEX di Kuala Lumpur, tender Grup Astra dan tender PTPN (Kantor Pemasaran Bersama atau KPB).
Sales are done through negotiations with consideration on the market price. The reference prices used by the Company are MDEX price index (Kuala Lumpur), Astra Group tender prices and PTPN tender prices (quoted by Joint Marketing Office or KPB).
Perseroan melalui Entitas Anak menjual sebagian besar produknya kepada perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Grup Wilmar dan Grup Sinar Mas dengan mempertimbangkan lokasi dan harga pasar terbaik.
The Company sells most of our products to companies under Wilmar Group and Sinar Mas Group as they offer the best market prices and logistics.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICIES
Untuk memaksimalkan nilai pemegang saham, Perseroan perlu memperkuat posisinya dalam sektor minyak kelapa sawit. Untuk mencapai hal tersebut, Perseroan bermaksud untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan dalam produksi TBS, peningkatan utilitas pabrik kelapa sawit dan pengoptimalan investasi dalam pengembangan perkebunan dan PKS pada Entitas Anak.
To maximize the shareholders’ value in the long run, the Company needs to strengthen its position in the palm oil sector. To do so, we intend to achieve high growth in the FFB production, increase utilization of our palm oil mills and optimize the Company’s investment in plantation and mill development in subsidiaries’ plantations.
Oleh karena itu, Direksi Perseroan memutuskan untuk mereinvestasikan kas Perseroan di bisnis Perseroan dan tidak membagikan dividen kas kepada pemegang saham sampai dengan tahun 2013 (berdasarkan laba tahun berjalan tahun 2012). Dengan adanya penundaan pembagian dividen kas, diharapkan Perseroan dapat menyimpan dana yang cukup untuk mendukung rencana pertumbuhan tersebut.
Therefore, the Board of Directors decided to reinvest the Company’s cashflows into the business and not propose the dividend distribution to the shareholder during the year 2013 (based on the 2012 profit). By not paying dividend, the Company is expected to have sufficient funds to support the development plan throughout the upcoming year.
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
53
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
USE OF PUBLIC OFFERING FUNDS
Saham Perseroan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia sejak 8 Oktober 2012. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 penerimaan dana bersih hasil penawaran umum sebesar Rp290,18 miliar telah sepenuhnya dipergunakan, dengan rincian realisasi sebagai berikut :
The Company went for its Initial Public Offering on the Indonesia Stock Exchange on October 8, 2012. As of December 31, 2013 the receipt of the net funds from the public offering amounting to Rp290.18 billion had been fully utilized, with details as follow :
dalam miliar IDR in billion IDR Rencana Penggunaan / Planning
Penggunaan Dana / Use of Proceeds
Yang telah digunakan / Realization
Saldo / Balance
43,53
0
158,31
0
Membiayai modal kerja Entitas Anak, seperti pembelian TBS, pengadaan bahan baku, dan biaya operasional 43,53 Financing the working capital of Subsidiaries, such as the purchase of FFB, raw materials, and operational costs
Membiayai belanja modal Entitas Anak berkaitan dengan kegiatan pembebasan lahan dalam rangka perluasan areal perkebunan, penanaman perkebunan kelapa sawit, perawatan tanaman belum menghasilkan (TBM), pembangunan infrastruktur, dan fasilitas pendukung perkebunan dan pembangunan PKS Financing the subsidiaries’ capital expenditures in relation to land compensation for the plantation expansion, new planting, immature plantation maintanance, infrastructure development, and supporting plantation facilities and the construction of palm oil mills
Jumlah / Total
54
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Penambahan tanaman perkebunan 246,65 Addition in fixed assetPlantation Penambahan bibitan 11,54 Addition in nursery
Perolehan aset tetap 76,79 Addition in fixed assets
290,18
290,18
0
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS (PUT)
USE OF LIMITED PUBLIC OFFERING (LPO) FUNDS
Pada bulan Desember 2013 Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mencatatkan saham baru sebanyak 2.111.944.000 lembar saham. Total dana bersih yang diterima Perseroan berjumlah Rp882,62 miliar.
The Company had a Limited Public Offering in December 2013 for 2,111,944,000 new shares. Total net fund received by the Company was Rp882.62 billion.
Sampai dengan 31 Desember 2013, realisasi penggunaan dana hasil PUT adalah sebagai berikut :
As of December 31, 2013, the uses of funds from LPO are per below:
dalam miliar IDR in billion IDR Penggunaan Dana / Used of Proceeds
Mengambil alih perusahaan perkebunan kelapa sawit oleh Perseroan melalui PT Mutiara Agam sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha Perseroan.
Rencana Penggunaan / Planning
Yang telah digunakan / Realization
Saldo / Balance
130,00
0
130,00
180,00
50,00
130,00
572,62
572,62
0
882,62
622,62
260,00
Acquiring the palm oil company through PT Mutiara Agam as part of the Company's business development strategy. Membiayai modal kerja Entitas Anak antara lain pembelian tandan buah segar, pengadaan bahan baku, perawatan tanaman menghasilkan dan biaya operasional lainnya. Financing the working capital of subsidiaries including the purchase of FFB, raw materials, mature plants maintenance and other operational cost.
Pembayaran dipercepat atas sebagian kewajiban Perseroan yang timbul sehubungan dengan akuisisi terhadap seluruh saham PT Nusaraya Permai dan PT Alam Permai pada bulan Mei 2012 yang telah dialihkan oleh PT Hamparan Karunia Nusantara kepada PT Provident Capital Indonesia. Prepayment of a portion of the Company's liability related to the acquisition of all the shares of PT Nusaraya Permai and PT Alam Permai in May 2012 which has been transferred by PT Hamparan Karunia Nusantara to PT Provident Capital Indonesia. Jumlah / Total
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
55
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN
INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTIONS WHICH HAS CONFLICT OF INTERESTS
Perseroan tidak memiliki transaksi material yang mengandung benturan kepentingan.
The Company has no outstanding material transactions which has conflict of interests to disclose.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN
MATERIAL EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
Pada tanggal 6 Januari 2014 Perseroan telah membayar utang ke Goddard Street Investment Pte. Ltd. sebesar US$4.000.000.
On January 6, 2014, the Company has paid the loan from Goddard Street Investment Pte. Ltd. amounted to US$4,000,000.
56
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance “GCG”) menuntut dijalankannya prinsip-prinsip GCG dalam pengelolaan bisnis Perseroan. Good Corporate Governance requires the implementation of good corporate governance principles in the management of the Company's business.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Goverance
Perseroan berkomitmen dalam pencapaian tata kelola
The Company is committed to achieving high standards of
perusahaan yang baik. Perseroan percaya bahwa dengan
corporate governance. The Company believes in incorporating
melakukan dan menerapkan standar dan prinsip Tata Kelola
and implementing Good Corporate Governance standards and
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) dalam
principles in business activity will create sustainable business
usaha bisnis, akan tercipta suatu usaha yang berkelanjutan
of ours and eventually deliver values to all stakeholders in the
dan akhirnya memberikan manfaat bagi para pemangku
long run.
kepentingan di masa yang akan datang.
Prinsip-Prinsip GCG
The Principles of GCG
Perseroan menerapkan prinsip GCG yang diperkenalkan
The Company applies the Good Corporate Governance (GCG)
oleh OECD (Organization for Economic Co-operation and
principles created by the OECD (Organization for Economic
Development), yaitu sebagai berikut :
Co-operation and Development) as per below :
(a) Akuntabilitas
(a) Accountability
Prinsip ini memuat kejelasan fungsi dan pelaksanaan
Accountability
pertanggungjawaban
sehingga
responsibilities of each of the Company's departments;
pengelolaan Perseroan dapat berjalan secara efektif dan
hence the Company will operate effectively and efficiently.
organ
Perseroan
comprises
the
clear
division
of
efisien. (b) Pertanggungjawaban
58
(b) Responsibility
Prinsip ini menuntut Perseroan, baik pengurus maupun
The principle of responsibility requires Boards or employees
karyawan-karyawannya untuk mengelola Perseroan sesuai
to responsibly manage the business to be accordance with
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
prevailing law and regulations.
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
(c) Keterbukaan
(c) Transparency
Prinsip ini menuntut Perseroan senantiasa mengungkapkan
This principle requires the Company to disclose material
informasi material dan relevan serta keterbukaan secara
and relevant information, a timely manner with reasonable
tepat waktu dan akurat, serta keterbukaan dalam
accuracy and transparency, as well as transparency in the
melaksanakan proses pengambilan keputusan.
decision-making process.
(d) Kewajaran
(d) Fairness
Prinsip ini menuntut agar seluruh pemangku kepentingan
All stakeholders have rights to obtain a fair and equal
memiliki kesempatan untuk mendapatkan perlakuan yang
treatment from the Company. Enforcement of this
adil dan setara dari Perseroan. Pemberlakuan prinsip ini
principle in the Company can anticipate reprehensible
di Perseroan dapat mengantisipasi praktek-praktek tercela
practices carried out by insiders who harm others.
yang dilakukan oleh orang dalam yang merugikan pihak lain. (e) Kemandirian
(e) Independency
Prinsip ini menuntut para pengelola Perseroan agar
This principle requires the managers of the Company to
dapat bertindak secara mandiri sesuai peran dan fungsi
act independently according to their roles and function
yang dimilikinya tanpa ada tekanan-tekanan dari pihak
without any pressure from any parties.
manapun yang tidak sesuai dengan sistem operasional Perseroan yang berlaku.
Pelaksanaan GCG
GCG Implementation
Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Pursuant to Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability
Perusahaan Terbatas (“UUPT”), Organ Perseroan terdiri dari
Company (“UUPT”), the Company’s Instrument consists
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris
of General Meetings of Shareholders (GMS), Board of
dan Direksi. Direksi bertanggung jawab atas keberhasilan
Commissioners and Board of Directors. Board of Directors is
pengelolaan Perseroan dalam rangka mencapai tujuan yang
responsible for managing the Company to their best abilities
telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Komisaris
under the rules stipulated in the Articles of Association. Board
bertanggung jawab atas keberhasilan pengawasan dan
of Commissioners is responsible for supervising and providing
wajib memberikan nasihat kepada Direksi atas pengelolaan
recommendations to the Board of Directors. GMS is used to
Perseroan, sehingga tujuan Perseroan dapat tercapai. RUPS
authorize certain transactions above the level of authorization
bertanggung jawab atas wewenang yang tidak diberikan
in which the Board of Commissioners and Board of Directors
kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam batas yang
have as stipulated in the Articles of Association and Company’s
ditentukan dalam Anggaran Dasar dan ketentuan yang
regulations. The Board of Commissioners and Board of
berlaku. Dewan Komisaris dan Direksi, bersama-sama dengan
Directors, the Committees and Corporate Secretary are keys
Komite-komite dan Sekretaris Perusahaan merupakan organ
to GCG implementation.
Perseroan yang berperan penting dalam pelaksanaan GCG.
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
59
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Perseroan telah membangun dan mengembangkan kebijakan,
The Company has established and developed our GCG policies,
sistem dan pedoman GCG secara bertahap. Perseroan percaya
system and guidance over time. The Company believes it is
bahwa pengertian atas prinsip-prinsip GCG ini diperlukan oleh
necessary for employees to fully understand these principles
karyawan maka dari itu Perseroan secara berkala memberi
so the Company regulary conduct the training programs on
bekal pengetahuan tentang prinsip-prinsip GCG yang akan
the Company’s GCG principles.
dijalankan Perseroan. Perseroan telah menerapkan beberapa inisiatif dan praktis di
The Company has implemented several GCG initiatives and
masing-masing unit usaha Perseroan.
practices in each of the Company's business units.
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meetings of Shareholders
RUPS merupakan organ tata kelola tertinggi dalam Perseroan.
GMS is the highest instrument of corporate governance in the
RUPS memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada
Company. GMS has an authority that is not granted neither to
Direksi atau Dewan Komisaris, berdasarkan UUPT dan
the Board of Directors nor Board of Commissioners, based on
peraturan yang berlaku di bidang pasar modal serta Anggaran
Company Law and Capital Market regulations as well as the
Dasar Perseroan. RUPS merupakan forum bagi pemegang
Company’s Articles of Association. GMS constitutes a forum
saham untuk memperoleh informasi penting yang berkaitan
for shareholders to obtain important information relating to
dengan bisnis dan operasional Perseroan.
the business and operations of the Company.
Tata cara penyelenggaraan RUPS diatur sesuai dengan
The procedure of organizing GMS is established according to
ketentuan dalam UUPT serta peraturan yang berlaku di bidang
the provisions stipulated in the Company Law, Capital Market
pasar modal dan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS terdiri dari
regulations and the Company’s Articles of Association. GMS
RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). Pada
consists of Annual General Meeting (AGMS) and Extraordinary
tahun 2013, Perseroan telah menyelenggarakan RUPST pada
General Meeting (EGMS). In 2013, the Company held AGMS
tanggal 30 Mei 2013 dan RUPSLB pada tanggal 22 November
on May 30, 2013 and EGMS on November 22, 2013.
2013. RUPST 30 Mei 2013
AGMS on May 30, 2013
•
•
Pemberitahuan rencana RUPST telah disampaikan pada
Notification of AGMS plan had been reported on April 30, 2013 in 2 national newspapers.
tanggal 30 April 2013 di 2 surat kabar yang berperedaran nasional. •
Panggilan RUPST telah disampaikan pada tanggal 15
•
national newspapers.
Mei 2013 di 2 surat kabar yang berperedaran nasional. •
Hasil RUPST telah disampaikan pada tanggal 3 Juni 2103 di 2 surat kabar yang berperedaran nasional;
60
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Call for AGMS had been delivered on May 15 2013 in 2
•
Results of AGMS had been delivered on June 3, 2013 in 2 national newspapers;
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dengan menyetujui keputusan-keputusan sebagai berikut:
Which resulted in the following resolutions:
1.
1.
a.
Menyetujui dan mengesahkan : i.
ii.
Laporan tahunan Perseroan tahun buku
a.
Approving and ratifying: : i.
The annual report for the financial year 2012,
2012, termasuk laporan pelaksanaan tugas
including the report of supplementation of
pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun
the report of supervisory performance of
buku 2012.
the Board of Commissioners for the financial
Laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan untuk tahun buku 2012 yang
year 2012. ii.
The Company’s financial statements for
telah di audit oleh kantor akuntan publik
the financial year 2012 which had been
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan sesuai
audited by Public Accountant Tanubrata
dengan laporan kantor akuntan publik
Sutanto Fahmi & Partners in accordance
yang diterbitkan pada tanggal 25 Februari
with the public accountant report publshed
2013 No.115/3-PO78/FXP-3/12.12 dengan
on February 25, 2013 No.115/3-PO78/FXP-
pendapat wajar tanpa pengecualian.
312.12 with unqualified opinion.
b. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
b. Providing full release and discharge of responsibility
jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan
to the Board of Directors and the Board of
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan
Commissioners of the Company for management
pengawasan yang telah dijalankan selama tahun
and supervisory actions that have been undertaken
buku 2012, sepanjang tindakan tersebut tercatat
during 2012 , provided that the actions are reflected
pada laporan keuangan Perseroan dan tidak
in the financial statements and do not conflict with
bertentangan dengan ketentuan dan peraturan
the provisions and regulations.
perundangan. 2. a.
Melimpahkan kewenangan untuk penunjukan
2. a. Delegating authority for the appointment of a public
kantor akuntan publik yang akan mengaudit laporan
accounting firm to audit the financial statements of
keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
the Company for the fiscal year ended December
berakhir tanggal 31 Desember 2013 kepada Direksi
31, 2013 to the Board of Directors with the
Perseroan dengan memperhatikan
persetujuan
approval from the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris Perseroan dengan ketentuan
provided that the public accounting firm appointed
bahwa kantor akuntan publik yang ditunjuk
is an independent party that is registered in the
merupakan kantor akuntan publik independen
Financial Service Authority (OJK)
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. b.
Memberikan wewenang sepenuhnya kepada Direksi Perseroan
menetapkan
b. Delegating
full
authority
to
the
Board
of
honorarium
Directors to determine the honorarium and other
penunjukan
requirements for the appointment of such firm with
akuntan publik tersebut dengan memperhatikan
the approval from the Board of Commissioners.
dan
untuk
persyaratan-persyaratan
lain
rekomendasi dari Dewan Komisaris Perseroan.
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
61
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
3. a.
Menerima pengunduran diri Ibu Sandi Rahayu dari
jabatannya
selaku
Direktur
3. a.
Accepting the resignation of Mrs. Sandi Rahayu from her position as Non-Affiliated Director of the
Non-Afiliasi rapat
Company, effective since the closing of AGMS with
dengan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas
abundant gratitude for her performance during her
kinerjanya selama ini di Perseroan.
tenure at the Company.
Perseroan
terhitung
sejak
ditutupnya
b. Mengangkat Saudara Boyke Antonius Naba, SE
b. Appointing Mr. Boyke Antonius Naba, SE to replace
untuk menggantikan Ibu Sandi Rahayu selaku
Mrs. Sandi Rahayu as Non-Affiliated Director of the
Direktur Non-Afiliasi Perseroan terhitung sejak
Company, effective since the closing of AGMS up
ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan RUPS
to the closing of Annual GMS which will be held in 2017.
Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2017. c.
c.
Memberikan wewenang kepada rapat Direksi dan
Authorizing the Board of Directors and the
Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan
Company’s Board of Commissioners meeting to
pembagian tugas diantara Direksi.
determine the distribution of duties among the Board of Directors.
4. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris
4. Delegating authority to the Board of Commissioners
untuk menetapkan honorarium dan tunjangan lainnya
to determine the honorarium and other allowances for
untuk anggota Dewan Komisaris serta gaji dan tunjangan
members of the Board of Commissioners and salary and
lainnya untuk anggota Direksi untuk tahun 2013.
allowances for the Board of Directors in 2013.
5. Laporan penegasan susunan pemegang saham setelah
5. Confirmation report of the composition of shareholders after public offering.
penawaran umum. 6. Laporan penggunaan dana hasil penawaran umum
6. Reporting the realization of the initial public offering fund.
saham perdana. RUPSLB 22 November 2013
EGMS on November 22, 2013
•
•
Pemberitahuan rencana RUPSLB telah disampaikan
The notification for EGMS plan had been reported on October 23, 2013 in 2 national newspapers.
pada tanggal 23 Oktober 2013 di 2 surat kabar yang berperedaran nasional. •
Panggilan RUPSLB telah disampaikan pada tanggal 7
•
Call for EGMS had been delivered on November 7 2013 in 2 national newspapers.
November 2013 di 2 surat kabar yang berperedaran nasional. •
Hasil RUPSLB telah disampaikan pada tanggal 25
•
The results of EGMS had been delivered on November 25 2013 in 2 national newspapers;
November 2013 di 2 surat kabar yang berperedaran nasional; Dengan menyetujui keputusan-keputusan sebagai berikut:
With the approval of the following decisions;
1.
1.
62
Menyetujui Penawaran Umum Terbatas (PUT) Perseroan
Approving the Limited Public Offering (PTU) of the
dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu,
Company by issuing pre-emptive rights, and changes in
dan perubahan ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran
the provisions of Article 4 paragraph (2) of the Articles
Dasar Perseroan mengenai modal ditempatkan dan
of Association of the Company's issued and paid-up
disetor sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas
capital in respect of Limited Public Offering (LPO) of the
(PUT) Perseroan.
Company.
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2.
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan
2.
Providing power and authority to the Board of
Komisaris untuk menyatakan dalam suatu akta tersendiri
Commissioners to declare in a separate deed the
tentang realisasi perubahan permodalan Perseroan
realization of the Company's capital changes in regard
sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum
to the practice of the Limited Public Offering and to
Terbatas tersebut serta memberi kuasa kepada Direksi
authorize the Directors to perform all necessary actions
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan
in connection with the Limited Public Offering, including
sehubungan
Terbatas
but not limited to registering the shares of the Company
untuk
to Collective Custody corresponding to regulations
mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan
of Indonesian Central Securities Depository, listing
Kolektif sesuai dengan peraturan Kustodian Sentral Efek
Company shares that have been issued and fully paid on
Indonesia, mencatatkan saham Perseroan yang telah
the Stock Exchange with due regard to applicable laws
dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek dengan
and regulations in the Capital Market, and dealing with
memperhatikan perundang-undangan yang berlaku
related institutions to obtain any necessary approvals
dan peraturan di bidang Pasar Modal, dan menghadap
associated with an increase of the issued and paid up
ke instansi manapun untuk memperoleh persetujuan
capital.
tersebut,
dengan
termasuk
Penawaran tetapi
tidak
Umum terbatas
yang diperlukan terkait dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh tersebut.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan
The Board of Commissioners is assigned to supervise the
atas manajemen Perseroan, serta memberikan masukan
Company’s management as well as provide inputs to the Board
kepada Direksi. Semua anggota Dewan Komisaris merupakan
of Directors. All members of the Board of Commissioners are
profesional yang kompeten dengan pengalaman yang luas
competent professionals with extensive experience in their
di bidang keahliannya. Dewan Komisaris telah disahkan
field of expertise. The Board of Commissioners has been
melalui akta No. 90 tanggal 30 Mei 2013 dibuat di hadapan
authorized through the deed No.90 dated May 30, 2013
Darmawan Tjoa SH., SE., Notaris di Jakarta dengan susunan
made before Darmawan Tjoa SH., SE., Notary in Jakarta with
sebagai berikut:
the following composition:
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
63
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Jabatan
Nama | Name
Presiden Komisaris
Ir. Maruli Gultom
Komisaris Komisaris
Position President Commissioner
Edwin Soeryadjaya
Commissioner
Winato Kartono
Commissioner
Komisaris Independen
Drs. H.Mustofa, Ak.
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Teuku Djohan Basyar
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Johnson Chan
Independent Commissioner
Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka
The members of the Board of Commissioners were appointed
waktu terhitung sejak pengangkatannya sampai dengan
by AGMS for the period effective since the appointment until
penutupan RUPST kelima berikutnya dengan tidak mengurangi
the closing of the next fifth AGMS without prejudicing the
hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Dalam
rights of AGMS to dismiss them at anytime. In the event of
hal terjadi perubahan sebelum akhir masa jabatan, anggota
changes to its composition prior to the expiry of tenure, the
Dewan Komisaris yang baru akan bertugas untuk sisa masa
new member of the Board of Commissioner will serve for the
jabatan anggota Dewan Komisaris yang digantikan.
remaining term of the replaced Commissioners.
Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration of the Board of Commissioners
RUPST Perseroan menetapkan honorarium dan tunjangan
The Company’s GMS determines the honorarium and other
lainnya bagi anggota Dewan Komisaris. Jumlah gaji dan
allowances for members of the Board of Commissiners. The
kompensasi lainnya yang diberikan kepada anggota Komisaris
amount of salary and other compensations paid to members
untuk tahun buku 2013 adalah Rp4.101.267.000,-.
of the Board of Commissioners for the financial year of 2013 was amounted to Rp4,101,267,000,-.
Rapat Dewan Komisaris Dalam
menjalankan
Meetings of the Board of Commissioners tugasnya,
Dewan
Komisaris
In performing their duties, the Board of Commissioners hold
menyelenggarakan rapat rutin yang dihadiri oleh para anggota
regular meeting attended by the members of the Board of
Dewan Komisaris. Untuk periode 1 Januari sampai dengan 31
Commissioners. For the period of January 1 to December 31,
Desember 2013, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan
2013, the Board held four formal meetings.
empat rapat resmi. Undangan rapat dikirimkan kepada seluruh anggota Dewan
Meeting invitations were distributed to all members of the
Komisaris dengan mencantumkan agenda, waktu dan tempat
Board of Commissioners together with the agenda, time and
rapat. Notulen rapat disusun sesuai ketentuan Anggaran
place of the meeting. The Minutes of Meeting is prepared in
Dasar Perseroan dan berfungsi sebagai bukti yang sah atas
accordance with the Articles of Association of the Company
penyelenggaraan rapat dan hasil-hasil keputusannya.
and serves as valid proof of the meetings and the results.
Pelatihan Dewan Komisaris
Trainings of Board of Commissioners
Guna meningkatkan kompetensi para anggota Dewan
In order to improve the competency of the members of
Komisaris dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris
the Board of Commissioners in performing their duties, the
Perseroan secara rutin mengikuti berbagai program pelatihan
Board of Commissioners regularly attends various training
64
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
dan seminar. Pada tahun 2013, anggota Dewan Komisaris
programs and seminars. In 2013, members of The Board of
telah mengikuti pelatihan dan seminar berikut ini:
Commissioners
No
Tanggal Date
Program Program
Tempat Venue
1
25 Januari 2013 January 25, 2013
POC2013: Bursa Malaysia Derivatives Annual Palm & Lauric Oils Conference & Exhibition : Price Outlook 2013/2014
Kuala Lumpur, Malaysia
2
28-29 November 2013 November 28-29, 2013
9th Indonesian Palm Oil Conference and 2014 Price Outlook (Plam Oil : Sustaining Growth, Expanding Trade)
Bandung, Indonesia
Direksi
Board of Directors
Direksi Perseroan dijabat oleh figur independen yang
Members of the Board of Directors are occupied by professional
profesional, yang memiliki kualifikasi dan reputasi di masing-
independent personnel with good qualification and reputation
masing area kompetensinya. Mereka bertanggung jawab
in respective area of compentences. They are responsible for
pada pengelolaan Perseroan di bawah pengawasan Dewan
the management of the Company under the supervision of The
Komisaris. Tanggung jawab Direksi antara lain meliputi
Board of Commissioners. The responsibilities of the Board of
penetapan dan pelaksanaan rencana usaha, anggaran dan
Directors comprise of the establishment and implementation
kebijakan tahunan, serta pengawasan dan pengelolaan risiko,
of business plans, annual budgets and policies, as well as
pengelolaan aset, sumber daya dan reputasi Perseroan secara
supervision and risk management, asset management,
berhati-hati, rekrutmen dan pengawasan perilaku karyawan,
management of resources and reputation of company with
serta pembentukan dan operasional komite manajemen
prudence, recruitment and supervision of employee behavior,
dalam tata kelola Perseroan sehari-hari. Susunan Direksi
as well as the establishment and operation of management
Perseroan adalah sebagai berikut:
committees in the Company's day-to-day governance. The composition of Board of Directors is as follows:
Per 31 Desember 2013
As of December 31, 2013
Tri Boewono
Presiden Direktur
Tri Boewono
President Director
Drs. Kumari, Ak
Direktur
Drs. Kumari, Ak
Director
Budianto Purwahjo
Direktur
Budianto Purwahjo
Director
Devin Antonio Ridwan
Direktur
Devin Antonio Ridwan
Director
Rudi Ngadiman Direktur
Rudi Ngadiman Director
Boyke Antonius Naba, SE
Boyke Antonius Naba, SE
Direktur tidak terafiliasi
Per 31 Desember 2012
Non-affiliated Director
As of December 31, 2012
Tri Boewono
Presiden Direktur
Tri Boewono
President Direktor
Drs. Kumari, Ak
Direktur
Drs. Kumari, Ak
Director
Budianto Purwahjo
Direktur
Budianto Purwahjo
Director
Devin Antonio Ridwan
Direktur
Devin Antonio Ridwan
Director
Rudi Ngadiman Direktur
Rudi Ngadiman Director
Sandi Rahayu
Sandi Rahayu
Direktur tidak terafiliasi
Non-affiliated Director
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
65
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu
Members of the Board of Directors were appointed by the
terhitung sejak pengangkatannya sampai dengan penutupan
GMS for a period commencing from the appointment until
RUPST kelima berikutnya dengan tidak mengurangi hak RUPS
the closing of the next fifth AGM by no prejudice to the
untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Dalam hal terjadi
rights of GMS to dismiss at any time. In the event of change
perubahan sebelum akhir masa jabatan, anggota Direksi yang
in composition prior to the end of tenure, the new member
baru akan bertugas untuk sisa masa jabatan anggota Direksi
of Board of Directors will be appointed to follow up the rest
yang digantikan.
of tenure period of the member of Board of Directors being replaced.
Kebijakan Remunerasi bagi Direksi
Remuneration policy for the Board of Directors
Sesuai RUPST, besaran remunerasi Direksi ditetapkan
Pursuant to AGMS, the remuneration for the Board of
dengan memperhatikan besaran pendapatan tahun-tahun
Directors is stipulated by taking into account the amount
sebelumnya, beban tugas dan tanggung jawab, tingkat
of revenue in previous years, the burden of duties and
remunerasi eksekutif pada industri sejenis, serta proses kerja
responsibilities, the level of executive remuneration in similar
yang dicapai di tahun 2013. Besaran remunerasi bagi Direksi
industries, as well as the work process achieved in 2013. The
ditetapkan sebesar Rp6.304.681.000,-.
amount of remuneration for Board of Directors is stipulated with the amount of Rp6,304,681,000,-.
Rapat Direksi
Meetings of Board of Directors
Direksi menyelenggarakan rapat-rapat rutin resmi dengan
The Board of Directors held official regular meetings with
jadwal rapat yang telah ditetapkan pada awal tahun kalender
meeting schedule set forth at the beginning of the calendar
guna memastikan pemberitahuan yang awal bagi Direksi. Jika
year in order to ensure the Board of Directors got notified
dipandang perlu, Direksi juga menyelenggarakan sejumlah
earlier. If deemed necessary, the Board also held a number of
pertemuan informal untuk membahas masalah-masalah
informal meetings to discuss operational and financial issues.
operasional dan keuangan.
During 2013, the Board of Directors had held twenty official
Selama tahun 2013, Direksi
menyelenggarakan dua puluh rapat resmi.
meetings.
Pelatihan Direksi
Trainings of Board of Directors
Anggota Direksi Perseroan memenuhi kriteria kompetensi
Members of Board of Directors are required to meet their
sebagai Direksi dalam menjalankan tugasnya. Namum secara
competence criteria as Directors in engaging their duties.
rutin, Direksi Perseroan tetap mengikuti berbagai program
The Board of Directors regularly participates in numerous
pelatihan dan seminar. Pada tahun 2013, anggota Direksi
training program and seminars. In 2013, members of Board of
telah mengikuti pelatihan dan seminar, sebagai berikut:
Directors had participated in trainngs and seminars as follow:
No
Tanggal Date
Program Program
Tempat Venue
1
9-11 Mei 2013 May 9 - 11, 2013
ICE-PO 2012 The 3rd International Conference & Exibition of Palm Oil (Palm Oil Industry for Planet & Prosperity)
Jakarta, Indonesia
2
4-5 November 2013 November 4-5, 2013
CEO NETWORKING (invitation dari IDX): Improving Governance to Embrace Globalization and Integration
Nusa Dua Bali, Indonesia
3
17-21 November 2013 November 17 - 21, 2013
PIPOC 2013 MPOB International Palm Oil Congres: Green Opportunities From the Golden Crop
Kuala Lumpur, Malaysia
66
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No
Tanggal Date
Program Program
Tempat Venue
4
22-24 November 2013 November 22 - 24, 2013
5th MPOB-IOPRI INTERNATIONAL SEMINAR : Sustainable Kuala Lumpur, Malaysia Management of Pests and Genoderma Disease in Oil Palm : The Way Forward
5
27-29 November 2013 November 27 - 29, 2013
9th Indonesian Palm Oil Conference and 2014 Price Outlook
6
3 Desember 2013 December 3, 2013
Komite Ekonomi Nasional Seminar : Prospek Ekonomi Indonesia Jakarta, Indonesia 2014: Tantangan Ekonomi di Tengah Tahun Politik
Bandung, Indonesia
Penilaian terhadap Dewan Komisaris dan Direksi
Assessment on The Board of Commissioners and The Board of Directors
Proses Pelaksanaan Penilaian
Assesment Implementation Process
Proses penilaian atas kinerja Komisaris dilaksanakan melalui
GMS is a responsible instrument to undertake the assessment
RUPS. RUPS adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direksi
process on the performance of the Commissioner. AGM is
untuk memenuhi ketentuan atau atas permintaan tertulis
a meeting held by the Board of Directors to comply with
dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau dari
the provisions or upon written request of one or more
seorang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama
members of the Board of Commissioners or from one or more
mewakili 1/10 bagian atau lebih dari jumlah seluruh saham
shareholders who collectively represent 1/10 part or more of
dengan hak suara.
the total shares with voting rights.
Kriteria/Indikator Kinerja
Criteria / Performance Indicators
Kriteria untuk menilai kinerja Dewan Komisaris adalah
Criteria for assessing the performance of the Board of
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam melakukan
Commissioners is the implementation of duties of the Board
pengawasan atas kebijakan pengurusan jalannya Perseroan,
of Commissioners to supervise the policy of Company
pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan dan
management, the provision of advice to the Board of
tujuan Perseroan, serta pelaksanaan tugas yang secara
Directors for the Company's interests and goals, as well as
khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar
the execution of tasks specifically given to it according to the
dan berdasarkan keputusan RUPS dalam koridor peraturan
Articles of Association and the decision by the AGM in the
perundang-undangan yang berlaku.
corridors of the legislation in force.
Indikator untuk mengukur kinerja Direksi terdiri dari:
Performance indicators to measure the performance of the Board of Directors comprise of:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi sesuai Anggaran Dasar Perseroan.
1. The implementation of duties and responsibilities of each member of the Board of Directors complies with Articles of Association.
2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS Tahunan.
2. The implementation of the decision of the Annual General Meeting of Shareholders.
3. Penilaian kesehatan Perseroan yang meliputi 3 aspek,
3. Corporate health assessment which includes three
yaitu aspek keuangan, aspek operasional, aspek
aspects, namely financial aspect, operational aspect and
administrasi. 4. Indikator kinerja pendukung lainnya.
administrative aspect. 4. Other supporting performance indicators.
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
67
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Affiliations of the Board of Commissioners and the Board of Directors with the subsidiaries
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi dengan entitas anak
Nama | Name
Perseroan Company Kom
Ir. Maruli Gultom
Dir
PK
PCI
SSB
MAG
TPAI
LIH
SSS
Kom
Dir
Kom
Dir
Kom
Dir
Kom
Dir
Kom
Dir
Kom
Dir
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Edwin Soeryadjaya
K
-
-
PK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Winato Kartono
K
PK
-
-
-
K
-
K
-
K
-
K
-
Drs. H. Mustofa, Ak.
KI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Teuku Djohan Basyar
KI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Johnson Chan
KI
Tri Boewono
PD
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PD
-
PD
-
PD
-
PD
Drs. Kumari, Ak.
D
-
-
-
-
-
D
-
D
-
D
-
D
Devin Antonio Ridwan
D
-
-
-
-
-
D
-
D
-
D
-
D
Budianto Purwahjo
D
-
-
-
-
-
D
-
D
-
D
-
D
Rudi Ngadiman
D
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DTT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Boyke Antonius Naba
Nama | Name
MSS
SAP
AP
KSR
SIN
GKM
SL
Kom
Dir
Kom
Dir
Kom
Dir
Kom
Dir
Kom
Dir
Kom
Dir
Kom
Dir
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
K
-
-
-
Edwin Soeryadjaya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Winato Kartono
K
-
K
-
K
-
K
-
K
-
K
-
K
-
Drs. H. Mustofa, Ak.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Teuku Djohan Basyar
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Johnson Chan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tri Boewono
-
PD
-
PD
-
PD
-
PD
-
PD
-
PD
-
PD
Drs. Kumari, Ak.
-
D
-
D
-
D
-
D
-
D
-
D
-
D
Devin Antonio Ridwan
-
D
-
D
-
D
-
D
-
D
-
D
-
D
Budianto Purwahjo
-
D
-
D
-
D
-
D
-
D
-
D
-
D
Rudi Ngadiman
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Boyke Antonius Naba
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Ir. Maruli Gultom
Nama | Name
ASL Kom
NRP Dir
Kom
NAK Dir
Kom
SCK
Dir
Kom
Dir
Ir. Maruli Gultom
-
-
-
-
-
-
-
-
Edwin Soeryadjaya
-
-
-
-
-
-
-
-
Winato Kartono
K
-
K
-
K
-
K
-
68
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
ASL
Nama | Name Drs. H. Mustofa, Ak.
NRP
NAK
SCK
Kom
Dir
Kom
Dir
Kom
Dir
Kom
Dir
-
-
-
-
-
-
-
-
Teuku Djohan Basyar
-
-
-
-
-
-
-
-
Johnson Chan
-
-
-
-
-
-
-
-
Tri Boewono
-
PD
-
PD
-
PD
-
PD
Drs. Kumari, Ak.
-
D
-
D
-
D
-
D
Devin Antonio Ridwan
-
D
-
D
-
D
-
D
Budianto Purwahjo
-
D
-
D
-
D
-
D
Rudi Ngadiman
-
-
-
-
-
-
-
-
Boyke Antonius Naba
-
-
-
-
-
-
-
-
Keterangan: PK : Presiden Komisaris / President Commissioner PD : Presiden Direktur / President Director K : Komisaris / Commissioner
D KI DTT
: Direktur / Director : Komisaris Independen / Independent Commissioner : Direktur Tidak Terafiliasi / Director Non-Affiliated
Audit Committee
Komite Audit Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan
The Audit Committee is a committee established by and
bertanggung
dalam
responsible to the Board of Commissioners in helping carry
membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris
out the duties and functions of the Board of Commissioners as
sebagaimana
Peraturan
required under the provisions of Regulation IX.I.5, Attachment
No.IX.I.5, lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
of Bapepam-LK Chairman Decree No: Kep-643/BL/2012
No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang
dated December 7, 2012 on the Establishment and Guidelines
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit
of Audit Committee Work Implementation ("Regulation No.
(“Peraturan No. IX.I.5”). Sesuai Peraturan No. IX.I.5, Perseroan
IX.I.5"). Pursuant to the Regulation IX.I.5, the Company
telah membentuk Komite Audit sesuai dengan peraturan dan
has established an Audit Committee in accordance with
ketentuan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam Surat
prevailing rules and regulations as contained in the Decree of
Keputusan Dewan Komisaris tanggal 21 Maret 2013, dengan
the Board of Commissioners dated March 21, 2013, with the
susunan anggota sebagai berikut :
composition of the following :
jawab
kepada
disyaratkan
Dewan
dalam
Komisaris
ketentuan
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
69
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Drs. H. Mustofa, Ak. Ketua Komite Audit / Head of Audit Committee (Merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan / concurrently serving as Independent Commissioner)
Juninho Widjaja Anggota Komite Audit / Audit Committee Member Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 21 Maret 2013. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Trisakti (1991). Memulai karirnya sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (anggota firma Ernst & Young) dengan jabatan terakhir sebagai manajer audit (1989-2007), dan kemudian menjabat sebagai partner pada Kantor Akuntan Publik Tjahjadi, Pradhono & Teramihardja (anggota firma Morison International) (2008-2011). Saat ini menjabat sebagai partner pada Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (anggota firma Crowe Horwarth International), Presiden Komisaris PT Rimo Catur Lestari Tbk.,
Juninho Widjaja Anggota Komite Audit / Audit Committee Member
dan Komisaris Independen PT Renuka Coalindo Tbk. Indonesian citizen, 49 years. Appointed as a member of the Audit Committee of the Company since March 21, 2013. He obtained his Bachelor of Economics in Accounting from the University of Trisakti (1991). Starting his career as an auditor at Public Accounting Firm of Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (firm member of Ernst & Young) with his last position as audit manager (1989-2007), and subsequently serving as a partner at the Public Accounting Firm of Tjahjadi, Pradhono & Teramihardja (firm member of Morison International) (2008-2011). He currently serves as a partner at the public accounting firm Kosasih, Nurdiyaman Tjahjo & Partners (firm member of Crowe Horwarth International), President Commissioner of PT Rimo Catur Lestari Tbk., And Independent Commissioner of PT Renuka Coalindo Tbk.
70
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Aria Kanaka, CPA Anggota Komite Audit / Audit Committee Member Warga Negara Indonesia, 39 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 21 Maret 2013. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia (1997) dan Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia (2010). Memulai karirnya sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co. (anggota firma Anderson Worldwide) (1997-2002), dan kemudian menjabat sebagai partner di beberapa Kantor Akuntan Publik (2003-2007). Saat ini menjabat sebagai partner di Kantor Akuntan Publik Gideon Ikhwan Sofwan, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan anggota komite audit PT Metrodata Electronic Tbk dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.
Aria Kanaka, CPA Anggota Komite Audit / Audit Committee Member
Indonesian citizen, 39 years. Appointed as a member of the Audit Committee of the Company since March 21, 2013. He obtained his Bachelor of Economics in Accounting from the University of Indonesia (1997) and Masters degree in Accounting from the University of Indonesia (2010). Started his career as an auditor in public accounting firm Prasetio, Utomo & Co. (a member of firma Anderson Worlwide) (1997-2002), and later served as a partner in several public accounting firms (2003-2007). He currently serves as a partner in the public accounting firm of Gideon Brotherhood Sofwan, lecturer at the Faculty of Economics, University of Indonesia and a member of the audit committee of PT Metrodata Electronics Tbk and PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.
Bagi anggota Komite Audit yang merangkap sebagai
Members of Audit Committee who concurrently serve as
Komisaris Independen, masa kerjanya akan sama dengan
Independent Commissioners will have similar tenure with
masa penunjukannya sebagai Komisaris Independen melalui
their appointment as Independent Commissioner by means
RUPS. Sedangkan bagi anggota yang tidak merangkap, masa
of GMS. The tenure of non-concurrent members shall not be
kerjanya tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan
longer than the tenure of Board of Commissioners and may
Komisaris dan dapat dipilih kembali.
be reappointed.
Berdasarkan Piagam Komite Audit tertanggal 21 Maret
Based on the Audit Committee Charter dated March 21, 2013
2013 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan
established pursuant to Decree of the Board of Commissioners,
Komisaris, tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah
the duties and responsibilities of Audit Committee are:
sebagai berikut: •
Melakukan penelaahan atas informasi keuangan seperti
•
Reviewing financial information such as financial
laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan
reports, projections and other financial information to
lainnya untuk memastikan agar informasi keuangan yang
be published in order to ensure the reliability of financial
akan dipublikasikan oleh Perseroan dapat diandalkan;
information that will be published by the Company;
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
71
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa
•
monitoring to ensure that the Company's operations are
kegiatan operasi Perseroan dijalankan dengan mematuhi
run in compliance with prevailing laws and regulations in
peraturan perundangan yang berlaku di pasar modal dan
capital markets and other laws relating to the business
peraturan perundangan lainnya yang berkaitan dengan
activities of the Company;
kegiatan usaha Perseroan; •
melaksanakan
seleksi
dan
penunjukan
auditor
•
carrying out the selection and appointment of the
independen, pengawasan pekerjaan auditor independen,
independent
dan pemberian pendapat independen;
independent auditors, and the provision of independent
auditors,
supervising
the
work
of
opinion; •
melakukan evaluasi untuk memberikan persetujuan
•
conducting evaluation to give preliminary approval for
awal terhadap jasa non-audit yang akan ditugaskan
non-audit services to be assigned to an independent
kepada auditor independen yang sedang ditugasi
auditor in charge of providing audit services to evaluate
untuk memberikan jasa audit untuk mengevaluasi
the independency;
independensinya; •
melakukan penelaahan terhadap desain dan pelaksanaan
•
reviewing the design and implementation of policies
kebijakan dan prosedur untuk memperoleh keyakinan
and procedures to obtain reasonable assurance of the
yang memadai efektivitas pengendalian intern agar salah
effectiveness of internal control so that the material of
saji material laporan keuangan, penyalahgunaan aset
financial statement, misuse of assets and violations to the
dan perbuatan melanggar peraturan perundangan dapat
regulations can be prevented;
dicegah; •
melakukan overview terhadap proses identifikasi risiko
•
management;
manajemen; •
menangani pengaduan atau pelaporan sehubungan
•
•
melakukan penelaahan dan memberikan saran kepada
•
Commissioners regarding the potential conflict of interest
kepentingan Perseroan;
of the Company;
melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya
•
allegations of mistakes in the decision of the Board of
penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat
Directors meeting or deviation in the conduct of the
Direksi atas permintaan Dewan Komisaris;
decision of the Board of Directors meeting;
keputusan
rapat
Direksi
melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Dewan
•
menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
72
melakukan
performing special duties given by the Board of Commissioners;
•
maintaining confidentiality of documents, data and information of the Company;
Perseroan; •
examining, at the request of the Board of Commissioners,
atau
dalam
Komisaris; •
reviewing and providing advice to the Board of
Dewan Komisaris terkait adanya potensi benturan
kesalahan
•
handling complaints or reporting with respect to the alleged violation of financial reporting;
dengan dugaan pelanggaran terkait pelaporan keuangan; •
overviewing the process of risk identification and implementation of risk management undertaken by
dan pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh
self
assessment
terhadap
efektifitas
•
conducting self assessment on the effectiveness of the
pelaksanaan tugasnya dan memutakhirkan secara
duties implementation and periodically updating the
periodik Piagam Komite Audit.
Audit Committee Charter.
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pelaksanaan tugas Komite Audit
Implementation of duties of the Audit Committee
Pada tahun 2013 Komite Audit melaksanakan kegiatan sesuai
In 2013, the Audit Committee conducted activities pursuant,
piagam Komite Audit, antara lain:
namely:
1. Pembuatan piagam komite audit dan agenda kerja komite
1. Created audit committee charter and work agenda of the
audit tahun 2013;
audit committee 2013;
2. Pembahasan laporan operasional Perusahaan;
2. Discussed about Company's operational report;
3. Penelaahan laporan keuangan tahun 2012 dengan
3. Analyze the financial report for year 2012 together
manajemen dan auditor independen sebelum disampaikan
with the management and independent auditor prior to
kepada Bursa Efek Indonesia dan OJK;
submission to the Indonesia Stock Exchange and OJK;
4. Penelaahan laporan keuangan Perusahaan setiap kuartal
4. Conducted quarterly review of Company's financial report
sebelum disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia dan
prior to submission to the Indonesia Stock Exchange and
OJK;
OJK;
5. Penelaahan laporan keuangan Juli 2013 yang akan
5. Reviewed the financial report of July 2013 prior to
disampaikan kepada OJK sehubungan dengan aksi
submission to OJK in regards to Company's corporation
korporasi Perusahaan; 6. Pembahasan laporan hasil audit setiap kuartal dari Internal Audit;
action; 6. Conducted quarterly discussion on audit finding report from the Internal Audit;
7. Pembahasan mengenai kasus hukum Perusahaan;
7. Discussed Company's legal cases;
8. Pembahasan hal-hal lain yang dianggap penting.
8. Discussed on other matters considered important.
Rapat Komite Audit
The Audit Committee Meeting
Rapat Komite Audit dihadiri oleh seluruh anggota dan
Audit Committee meetings were attended by all members and
dipimpin oleh Ketua Komite Audit dalam menentukan sebuah
led by the Chairman of the Audit Committee in determining a
keputusan dengan dihadiri oleh setengah dari jumlah anggota
decision by the presence of half number of members, held for
yang diadakan selama sekali dalam tiga bulan. Sepanjang
once in three months. During 2013, the Audit Commitee had
tahun 2013, Komite Audit telah mengadakan empat kali
held four official meetings.
rapat resmi.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sehubungan dengan pemenuhan Peraturan No. IX.I.4,
In Relation to the fulfillment of Regulation. IX.I.4, attachments
lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996
of Chairman of Bapepam Decree No.Kep-63/PM/1996 dated
tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris
January 17, 1996 on the Establishment of the Corporate
Perusahaan juncto Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A,
Secretary in conjunction with IDX Regulation No. I-A, Letter
berdasarkan Surat No. 014/PAG-TB/VII/12 tanggal 21 Juni
No.014/PAG-TB/VII/12 dated June 21, 2012, the Company
2012, Perseroan telah menunjuk Devin Antonio Ridwan
has appointed Devin Antonio Ridwan as Corporate Secretary
sebagai Sekretaris Perusahaan.
of the Company.
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
73
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tugas-tugas Sekretaris Perusahaan antara lain:
The duties of Corporate Secretary, among others:
•
•
Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal;
•
Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap
Keeping up wih the development of capital market, particularly the regulations in force in the capital market;
•
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan
Providing required information relating to Company’s performances for investors;
dengan kondisi Perseroan; •
Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk
•
mematuhi ketentuan UUPM; dan •
Providing input to the Board of Directors in order to comply with the provisions of Capital Market Law, and
Sebagai penghubung antara Perseroan dengan OJK dan
•
As a liaison among the Company, OJK, and the public.
masyarakat. Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
Duties Implementation of Corporate Secretary
Beberapa kegiatan terkait dengan pemangku kepentingan
Several activities related to the stakeholders that were
yang telah dilakukan Sekretaris Perusahaan selama tahun
conducted by Corporate Secretary during 2013 were:
2013 antara lain : 1. Menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB
1. Conducting AGMS and EGMS
2. Menyelenggarakan Public Expose
2. Conducting Public Expose
3. Menyelenggarakan press conference
3. Conducting press conference
4. Membuat Laporan Tahunan
4. Publishing Annual Report
5. Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris
5. Attending every Board of Commissioners meetings
dan Rapat Direksi dan membuat Notulen hasil Rapat
and Board of Directors meetings and documenting all
Dewan Komisaris dan Rapat Direksi.
meeting discussions in Minutes of Meeting.
6. Melakukan pelaporan kepada OJK dan BEI sebagai
6. Reporting to OJK and IDX as capital market authorities to
otoritas pasar modal, untuk memenuhi kewajiban
fulfill information transparency compliance to the public.
keterbukaan informasi kepada publik.
Internal Audit
Audit Internal dan
The Company continues to adhere to regulations and laws
perundang-undangan yang berlaku terkait dengan tata
pertaining to corporate governance, particularly with regard
kelola perusahaan, khususnya yang terkait dengan Unit Audit
to the Internal Audit Unit, the Company refers to Regulation
Internal, Perseroan mengacu pada Peraturan Nomor: KEP-496/
Number: KEP-496/BL/2008 on the formation and preparation
BL/2008 tentang pembentukan dan pedoman penyusunan
of guidelines for the Internal Audit Charter. The Company
Piagam Audit Internal sekaligus meningkatkan efektivitas
also continues to simultaneously increase the effectiveness of
Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan.
Risk management and Corporate Governance.
Unit Audit Internal telah memiliki Piagam Audit Internal yang
The Internal Audit Unit already has Internal Audit Charter
disahkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris
endorsed by the Board of Directors and approved by the
pada tanggal 10 Agustus 2012. Piagam Audit Internal
Board of Commissioner on August 10, 2012. Internal Audit
menjadi acuan dalam melaksanakan seluruh kegiatan Unit
Charter becomes a reference in implementing all Internal
Audit Internal.
Audit Unit’s activities.
Perseroan
74
senantiasa
patuh
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
terhadap
peraturan
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Unit Audit Internal Perseroan senantiasa berusaha untuk
The Internal Audit Unit of the Company continuously strives
menyempurnakan dan melengkapi setiap kegiatan dengan
to enhance and complement each activity with a direct
penilaian langsung atas setiap bentuk pengawasan guna
assessment of any form of control in order to follow the
mengikuti perkembangan industri yang semakin kompleks.
development of industrial production which is increasingly
Tujuan dibentuknya Audit Internal antara lain adalah:
complex. The establishment of the Internal Audit is aimed at:
-
-
Menjalankan fungsi pengawasan dan memastikan kecukupan pengendalian internal pada fungsi, kegiatan,
adequacy of internal controls over the functions,
dan efektivitas pengelolaan risiko sesuai dengan
activities, and the effectiveness of risk management in
kebijakan Perseroan. -
accordance with Company policy.
Memastikan bahwa sumber daya Perseroan digunakan
-
secara maksimal, efektif dan produktif. -
Performing supervisory functions and ensuring the
Ensuring that the Company's resources are used optimally, effectively and productively.
Memberikan masukan pada Manajemen berupa saran
-
Providing inputs to the management in the form of
yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan
suggestions which can be implemented to improve the
kinerja operasional Perseroan.
operational performance of the Company.
Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan serta
Head of Internal Audit is appointed and discharged and also
bertanggungjawab
reports to the President Director with the consent of the
pada
Presiden
Direktur
dengan
persetujuan Dewan Komisaris.
Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal
Duties and Responsibilities of Internal Audit
a. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal
a. Composes and implements annual internal audit
tahunan. b. Menguji
plans. pelaksanaan
b. Tests and evaluates the implementation of internal
pengendalian interen dan sistem manajemen risiko
dan
mengevaluasi
control and risk management system in accordance
sesuai dengan kebijakan Perseroan. c.
with the Company’s policies.
Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
c.
Examines and assesses the efficiency and effectivenes
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
in the field of
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
human
teknologi informasi dan kegiatan lainnya. d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
finance, accounting, operational,
resources,
marketing,
information
technology, and other activities. d. Gives
objective
suggestions
for
improvement
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
and information on evaluated activities in all
semua tingkat manajemen.
management level.
e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
e. Composes report on audit results and submits it to
laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan
the President Director and Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. f.
Memantau,
menganalisis,
dan
melaporkan
f.
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
Monitors, analyses, and reports the implementation of improvement follow-ups as advised.
disarankan. g. Bekerja sama dengan Komite Audit.
g. Cooperates with the Audit Committee.
h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
h. Compiles program to evaluate the quality of audit
kegiatan audit internal yang dilakukannya. i.
Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
internal activities. i.
Conducts special examination if deemed necessary. PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
75
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Wewenang Audit Internal
Authority of Internal Audit
a. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang
a. Accessing all the relevant information of the company
Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya.
related to the duties and functions.
b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,
b. Communicating directly with the Board of Directors, the
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota
Board of Commissioners, and / or the Audit Committee
dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
and member of the Board of Directors, the Board of
c. Mengadakan rapat secara berkala dan insidental dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. d. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.
Commissioners, and / or the Audit Committee. c. Meeting on a regular and incidental basis with the Board of Directors, the Board of Commissioners, and / or the Audit Committee. d. Coordinating its activities with activities of the external auditors.
Profil Audit Internal
Profile of Internal Audit
Audit Internal merupakan suatu unit kerja dalam Perseroan
The Internal Audit is an unit in the Company that runs
yang menjalankan fungsi audit internal, sebagaimana
internal audit function, as stipulated under the provisions of
disyaratkan dalam ketentuan Peraturan No. IX.I.7, lampiran
Regulation. IX.I.7, attachment of the Chairman of Bapepam
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-496/BL/2008
Decree and LK. Kep-496/BL/2008 dated November 28,
tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan
2008 on the Establishment and Guidelines for Preparation
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (“Peraturan
of Internal Audit Charter ("Regulation Number IX.I.7").
No. IX.I.7”). Sesuai dengan Peraturan No. IX.I.7, Perseroan telah
Corresponding to Regulation. IX.I.7, the Company has
membentuk Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan
established the Internal Audit Unit based on Decree of the
Direksi Perseroan No. 026/SKPA-TB/IX/09 tertanggal 30
Company's Board of Directors Number 026/SKPA-TB/IX/09
September 2009 dan memiliki Piagam Audit Internal tanggal
dated September 30, 2009 and has the Internal Audit Charter
10 Agustus 2012 serta telah menunjuk Saldin Rusmajadin
dated August 10, 2012 and appointed Saldin Rusmajadin as
sebagai Kepala Divisi Audit Internal dan Manajemen Risiko
Chief of the Division of Internal Audit and Risk Management
Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.
of the Company based on the Decree of the Company’s Board
019/HRD-PA/VIII/2012 tanggal 9 Agustus 2012.
of Directors Number 019/HRD-PA/VIII/2012 dated August 9, 2012.
Kegiatan Audit Internal
Activities of Internal Audit
Kegiatan Audit Internal Perseroan senantiasa menerapkan
Internal Audit of the Company continuously implements
program pemastian kualitas dan peningkatan (QAIP -Quality
quality assurance and improvement program (QAIP-Quality
Assurance and Improvement Program). Secara umum
Assurance and Improvement Program) in their activities.
program tersebut dilakukan untuk memastikan beberapa hal
Generally the program is carried out to ensure some basic
pokok, yaitu:
principles such as:
1. Kesesuaian aktivitas audit internal dengan kode etik,
1. The conformity of the internal audit activities with the
definisi, dan standar audit internal yang umum berlaku.
code of conduct, definitions, and the generally accepted internal audit standards.
2. Efisiensi dan efektivitas aktivitas audit internal.
2. Efficiency and effectiveness of internal audit activities.
3. Mengidentifikasi peluang-peluang untuk perbaikan dan
3. Identifying
peningkatan.
76
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
opportunities
enhancement.
for
improvement
and
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Akuntan Publik
Public Accountant
Perseroan menjamin keterbukaan informasi tentang seluruh
The Company ensures information transparency related to all
kegiatan usaha. Oleh karena itu, Perseroan menunjuk Akuntan
business activities. Hence, the Company appointed a Public
Publik untuk melaksanakan audit atas Laporan Keuangan
Accountant to conduct audit on the Financial Statements of the
Perseroan. Pada tahun 2013, Perseroan menggunakan jasa
Company. In 2013, the Company used the services of Public
Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
Accounting Firm of Tanubrata Sutanto Fahmi and Partner as
sebagai auditor independen. Laporan hasil audit dengan
an independent auditor. Audit report with an "unqualified"
pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian” telah disampaikan
opinion was presented to the Board of Directors.
kepada Direksi. Dengan mengacu pada Peraturan VIII.A.2 Nomor: Kep-310/
By refering to Regulation VIII.A.2 Number: Kep-310/BL/2008
BL/2008 tanggal 1 Agustus 2008 tentang Independensi
dated August 1, 2008 on Independency of Accountant, Public
Akuntan, Akuntan Publik Perseroan memiliki independensi
Accountant of the Company has the independency as follows:
sebagai berikut: a. Periode Audit adalah periode yang mencakup periode
a. Audit Period is that of covering financial reporting period
laporan keuangan yang menjadi objek audit, review,
that becomes the object of audit, review, or other
atau atestasi lainnya.
attestation.
b. Periode Penugasan Profesional adalah periode penugasan untuk
melakukan
pekerjaan
atestasi,
b. Professional Designation Period is the period of assignment to conduct attestation work, including
termasuk
preparing reports to the OJK.
menyiapkan laporan kepada OJK. c.
Fee Kontinjen adalah fee yang ditetapkan untuk
c.
Contingent fee is a fee defined for the implementation
pelaksanaan suatu jasa profesional yang hanya akan
of a professional service that will only be imposed in case
dibebankan apabila ada temuan atau hasil tertentu
of specific finding, where the amount of the fee depends
dimana jumlah fee tergantung pada temuan atau hasil
on the specific findings or results.
tertentu tersebut. d. Orang Dalam Kantor Akuntan Publik adalah semua orang yang terlibat dalam fungsinya sebagai akuntan
d. People in Public Accounting Firm are those being involved in function as an accountant in charge of:
yang bertugas; •
mengawasi atau mempunyai tanggung jawab
•
•
mengevaluasi
kinerja
atau
merekomendasikan
or
having
direct
management
responsibility for the audit;
manajemen secara langsung terhadap audit; •
supervising
•
evaluating the performance or recommending
kompensasi bagi rekan dalam penugasan audit; atau
the compensation for colleagues in the audit
menyediakan pengendalian mutu atau pengawasan
assignment; or
lain atas audit.
•
providing quality control or other supervisory function over the audit.
e. Karyawan Kunci adalah orang perseorangan yang
e. The key employee is an individual given the authority
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
and responsibility for planning, directing and controlling
merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan
the activities of the rapporteur’s company that comprises
perusahaan pelapor yang meliputi anggota Dewan
members of the Board of Commissioners, the Board of
Komisaris, anggota Direksi, dan manajer dari perusahaan.
Directors, and managers of the company.
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
77
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Manajemen Risiko
Risk management
Perseroan memiliki tanggung jawab keseluruhan atas
The Company has overall responsibility for the establishment
penetapan dan pengawasan kerangka manajemen risiko.
and supervision of the risk management framework. The
Direksi telah menetapkan fungsi manajemen risiko yang
Board of Directors has determined that the risk management
bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memantau
function is responsible for developing and monitoring the
kebijakan manajemen risiko Perseroan.
Company's risk management policies.
Tujuan manajemen risiko adalah mengidentifikasi dan
The purpose of risk management is to identify and analyze
menganalisis
Perseroan,
the risks confronted by the Company, establish appropriate
menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai,
risk limits and controls, as well as overseeing the risks and
serta mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang
adherence to limits that have been set without unduly
telah ditetapkan tanpa terlalu mempengaruhi daya saing dan
affecting the Company's competitiveness and flexibility.
risiko-risiko
yang
dihadapi
fleksibilitas Perseroan. Perseroan tidak terlepas dari berbagai risiko usaha yang
The Company is not immune to the various business risks
dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal.
which are affected by both internal and external factors. The
Perseroan telah mengidentifikasi sejumlah risiko yang
Company has identified several risks which may affect the
berpotensi mempengaruhi operasi bisnis Perseroan sepanjang
Company’s business operational throughout 2013, namely:
tahun 2013, antara lain: Risiko Harga Komoditi
Commodity Price Risk
Komoditi diperdagangkan di pasar internasional yang
Commodities being marketed in international market are
dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Pendapatan
affected by demand and supply. The Company’s revenue
Perseroan sangat bergantung pada harga jual CPO dan
is highly dependent on CPO and PK selling price controlled
PK yang dikendalikan oleh pasar. Untuk mengatasi risiko
by the market. In order to prevent the risk, the Company
tersebut Perseroan menganalisa dan memberi nilai tambah di
analyzes and provides added value in every business process
setiap proses bisnis untuk menghasilkan produk CPO dan PK
to produce high quality CPO and PK products with efficient
yang berkualitas dengan biaya efisien.
expenses.
Risiko Hukum Kepastian
Legal Risk tanah
The assurance on land ownership and domination is a
merupakan faktor penting dalam industri perkebunan.
significant factor in plantation industry. Failure in achieving
Kegagalan memperoleh perpanjangan jangka waktu HGU,
extension period for HGU; loss of land management license
hilangnya ijin pengelolaan tanah dalam ijin lokasi, tuntutan
in location permits, and demand for location permits and
atas ijin lokasi dan HGU, merupakan beberapa risiko yang
HGU are some of ther risks faced by the Company. In order
dihadapi. Untuk mengatasi risiko tersebut, Perseroan
to solve the risks, the Company studies and complies with
mempelajari dan mematuhi ketentuan hukum yang berlaku
the applicable regulations in terms of administration and
dalam hal administrasi dan persyaratan dokumen perijinan
requirements for licensing and land document. Conducting
dan pertanahan. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat
dissemination to the communities by involving regional
sekitar dengan melibatkan pemerintah daerah setempat dan
governments and related parties on the licenses obtained by
78
atas
kepemilikan
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
dan
penguasaan
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
pihak terkait mengenai ijin yang telah diperoleh Perseroan
the Company is one of the methods to gain supports from the
merupakan salah satu cara untuk mendapatkan dukungan
surrounding communities.
dari masyarakat sekitar. Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar yang mempengaruhi kinerja Perseroan adalah
The market risk which affects the Company is foreign currency
risiko mata uang asing, di mana Perseroan melakukan
risk, in which the Company conducts transaction with foreign
transaksi dalam mata uang asing dan memiliki aset dan
currencies and owns assets and financial liabilities which are
liabilitas keuangan yang didenominasi dalam mata uang
denominated in foreign currencies. The Company manages
asing. Perseroan mengendalikan risiko pasar dengan menilai
market risk through assessing and monitoring foreign
dan memantau pergerakan mata uang asing terhadap
currency movement against the Company’s financial report
laporan keuangan dan cash flow Perseroan, baik terhadap
and cash flow, both against revenues and expenses.
pendapatan maupun biaya Perseroan. Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan
Operational risk is a risk of loss caused by the inadequacy
oleh kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal,
or failure from internal process, human and system factor
faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian
or from external events. This risk adheres to the Company’s
eksternal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis,
business process, operational activities, system and products.
kegiatan operasional, sistem dan produk Perseroan. Perseroan
The Company, through supervisory function implemented in
melalui fungsi pengawasan yang melekat di operasional dan
the operational and management system, conducts periodical
melalui sistem manajemen Perseroan, melakukan review
and tiered reviews on operational activities to reduce the
berkala dan berjenjang terhadap aktivitas operasional untuk
possibilities or frequency of operational risk and minimizes
mengurangi kemungkinan atau frekuensi terjadinya risiko
the impact from events which may result in operational risk.
operasional dan meminimalisir dampak dari kejadian-kejadian yang mungkin menjadi risiko operasional tersebut. Risiko Perubahan Iklim dan Cuaca
Risk of Climate and Weather Change
Dampak pergeseran pola curah hujan, kemarau panjang
The impact of shifting rainfall pattern, long droughts and other
dan kejadian iklim ekstrim lainnya dapat menyebabkan
extreme climate events may result in decreasing condition
penurunan kondisi dan produktivitas tanaman yang akhirnya
and productivity of plants and consecutively affects the selling
dapat berpengaruh pada harga dan volume penjualan. Untuk
price and volume. To solve these problems, the Company
mengatasi hal tersebut, Perseroan menyesuaikan kebutuhan
adjusts the fertilization demand and implementation as well
dan pelaksanaan pemupukan serta pemeliharaan tanaman
as plant care in line with the climate condition to achieve high
dengan kondisi iklim, agar produktivitas yang tinggi dapat
productivity level. Building dams to prevent floods is one of
dicapai. Pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan untuk
the solutions conducted by the Company to build necesarry
menghadapi iklim ekstrim, salah satunya dengan membangun
infrastructure in preparation for extreme climate.
tanggul untuk mencegah terjadinya banjir juga merupakan solusi yang telah dilakukan Perseroan.
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
79
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Sistem Pengendalian internal adalah perencanaan kebijakan
Internal control system is policy planning designed by
yang didesain oleh manajemen untuk memberi jaminan yang
management to provide reasonable assurance over the
memadai atas tercapainya efisiensi dan efektivitas operasional
achievement of the efficiency and effectiveness of the
Perseroan, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan
Company's operations, reliability of financial reporting,
terhadap aset Perseroan, ketaatan / kepatuhan terhadap
safeguarding the Company's assets, adherence / compliance
undang-undang, kebijakan dan peraturan lain.
to laws, policies and other regulations.
KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL COMPONENTS
Lingkungan Pengendalian
Control Environment
Manajemen dan karyawan memiliki komitmen serta sikap
Management and employees are committed and demonstrate
positif dan konstruktif terhadap pengendalian internal dan
positive and constructive attitude toward internal control and
kesungguhan manajemen. Kunci lingkungan pengendalian
reliable management. The keys of the control environment
adalah integritas dan etika, komitmen terhadap kompetensi,
are: integrity and ethics, commitment to competence,
struktur organisasi, pendelegasian wewenang dan tanggung
organizational
jawab, praktik dan kebijakan sumber daya manusia yang baik.
responsibility, practice and policy of good human resources.
Manajemen Risiko
Risk Management
Pengendalian internal yang baik memungkinkan manajemen
Good internal control allows risk management faced by the
risiko yang dihadapi oleh Perseroan. Langkah-langkah dalam
Company to be well-anticipated and coordinated with the
manajemen risiko sebagai berikut:
internal audit. The steps in risk management are as follows:
•
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi risiko
•
Identify the factors affecting the risk
•
Menaksir risiko yang berpengaruh cukup signifikan
•
Assess the risk which poses significant influences.
•
Menentukan tindakan yang dilakukan untuk menyusun
•
Determine the measures taken to prepare the risk
structure,
delegation
of
authority
and
risiko Aktivitas Pengendalian
Control Activities
Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan, prosedur,
Control activities are the policies, procedures, techniques,
teknik, dan mekanisme yang digunakan guna menjamin
and mechanisms used to ensure the implementation by
pelaksanaan
pengendalian
management. Efficient and effective control activities are
yang efisien dan efektif adalah dengan mencapai tujuan
oleh
manajemen.
Aktivitas
achievements toward the control objective itself. Control
pengendalian itu sendiri. Aktivitas pengendalian meliputi:
activities comprise:
•
Pemisahan fungsi / tugas / wewenang yang cukup
•
Proper separation by functions / tasks / authority
•
Otorisasi traksaksi dan aktivitas lainnya yang sesuai
•
Proper authorization of transactions and relevant other activities
•
Pendokumentasiaan dan pencatatan yang cukup
•
Sufficient documentation and record-keeping
•
Pengendalian secara fisik terhadap aset dan catatan
•
Physical control on assets and records
•
Evaluasi secara independen atas kinerja
•
Independent evaluations of the performance
•
Pengendalian terhadap pemrosesan informasi
•
Control of information processing
•
Pembatasan akses terhadap sumber daya dan
•
Access to resources and records
catatan
80
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi dan Komunikasi
Information and Communication
Informasi dicatat dan dikomunikasikan kepada manajemen
Information is recorded and communicated to management
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan di dalam organisasi
and other parties concerned in the organization and in the
dan dalam bentuk dan jangka waktu yang memungkinkan
form and time frame that allows the implementation of
diselenggarakannya pengendalian internal dan tanggung
internal control and other responsibilities with regard to such
jawab lain terhadap informasi tersebut.
information.
Monitoring
Monitoring
Monitoring dilakukan untuk menilai kualitas kinerja sepanjang
Monitoring aims to assess the quality of performance all the
waktu dan menyakinkan bahwa temuan-temuan audit dan
time and ensures that the audit findings and other reviews are
review lainnya diselesaikan dengan tepat. Hal ini meliputi:
properly accomplished. It includes:
•
Evaluasi temuan-temuan, rekomendasi audit secara
•
tepat. •
Menentukan tindakan yang tepat untuk menanggapi Menyelesaikan dalam waktu yang telah ditentukan
evaluation
of
findings
and
audit
recommendations. •
temuan dan rekomendasi dari audit. •
Proper
Determine the appropriate action to respond to the findings and recommendations of the audit.
•
yang digunakan untuk menindaklanjuti rekomendasi
Timely completion as set forth earlier to follow up the recommendations of management’s concern.
yang menjadi perhatian manajemen.
Perkara Penting yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak
Legal Cases Against the Company and Its Subsidiaries
Pada tahun 2013, terdapat perkara atau gugatan hukum
In 2013, there were cases or lawsuits against the Subsidiaries.
terhadap Entitas Anak. Perkara tersebut merupakan perkara
The cases were advanced cases or undecided and/or legally
lanjutan atau belum diputuskan dan/atau mempunyai
enforceable in the previous year. The cases were, among
kekuatan hukum yang tetap pada tahun sebelumnya. Adapun
others:
perkara-perkara tersebut antara lain :
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
81
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Perkara Sengketa Tanah di Kabupaten Agam PT Mutiara Agam Land Disputes against PT Mutiara Agam in Agam Regency Perkara No.
Perkara No. 14/PDT/G/2008/PN.LB.BS
Case No.
Case No. 14/PDT/G/2008/PN.LB.BS
Para Pihak
Kaum/Suku Tanjung di Nagari Manggopoh yang diwakili oleh penghulu-penghulu dan
Parties
penguasa tanah ulayat yaitu: (i) A. DT. Majo Sati; (ii) D. DT. Talut Api; (iii) SY. DT. Bintaro Rajo, SKm.; (iv) N. DT. Ganto Suaro; dan (v) JP. DT. Bintaro Hitam (“Para Penggugat”) melawan Tanjung People/Community in Nagari Manggopoh represented by headmen and owners of communal land, namely: (i) A. DT. Majo Sati; (ii) D. DT. Talut Api; (iii) SY. DT. Bintaro Rajo, SKm.; (iv) N.DT.Ganto Suaro; and (v) JP.DT.Bintaro Hitam (“the Plaintiffs”) (i) MAG; (ii) MIA; dan (iii) Pemerintah Negara Republik Indonesia di Jakarta, cq. Kepala Badan Pertanahan Nasional di Jakarta, cq. Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Propinsi Sumatera Barat di Padang, cq. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Agam (“Para Tergugat”) (i) MAG;(ii)MIA; and (iii) Government of the Republic of Indonesia in Jakarta, cq. Head of Land Board in Jakarta, cq. Head of Land Regional Office, Province of West Sumatera, in Padang, cq. Head of Land Regional Office of Agam Regency (“the Defendants”)
Pokok Perkara
Perkara ini merupakan Peninjauan Kembali atas Putusan Mahkamah Agung No. 749PK/
Substance of the Case
Pdt/2011 tanggal 19 Maret 2012 (“Putusan Peninjauan Kembali”) terhadap sengketa atas sebidang tanah perkebunan seluas ±2.500 Ha terletak di Anak Aia Gunuang dan sekitarnya, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam (“Tanah”) yang menurut Para Penggugat termasuk ke dalam wilayah tanah Sertifikat HGU No. 4, Gambar Situasi Khusus No. 01/1990 tanggal 26 Mei 1990 atas nama MAG dengan luas total 8.625 Ha (“HGU No. 4”). This case was a Judicial Review on Verdict of Supreme Court No. 749PK/Pdt/2011 dated March 19, 2012 (“Reconsideration Verdict”) about dispute on ±2,500 Ha plantation land, located in Anak Aia Gunuang and its surronding, Nagari Manggopoh, Lubuk Basung Subdistrict, Agam Regency (“the Land”), which according to the Plaintiffs was included in the land area of HGU Certificate No. 4, Exclusive Site Plan No. 01/1990 dated May 26, 1990 on behalf of MAG with the total land of 8,625 Ha (“HGU No. 4”).
82
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Sita eksekusi telah dilaksanakan dua kali oleh juru sita, namun gagal untuk mengeluarkan perintah. Perseroan mencatat bahwa Tanah dalam objek perkara yang tercantum dalam Putusan Peninjauan Kembali tersebut berlokasi di Kecamatan Lubuk Basung berbeda dengan HGU No. 4 yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Mutiara. The execution had been conducted twice by the bailiff, but they were fail to stipulate a decision. The Land under the case listed in Reconsideration Verdict was located in Lubuk Basung Subdistrict, which contradicted the HGU No. 4 located in Tanjung Mutiara Subdistrict.
Status Penyelesaian
Sampai dengan tanggal dikeluarkannya Laporan Tahunan ini, PT Mutiara Agam belum
Perkara
menerima pemberitahuan lebih lanjut untuk eksekusi penyitaan.
Status of Settlement
Until the issuance date of this Annual Report, PT Mutiara Agam has not received further notification for execution.
Perkara Sengketa Tanah di Kabupaten Banyuasin PT Transpacific Agro Industry Land Disputes in Banyuasin Regency against PT Transpacific Agro Industry Perkara No.
Perkara No. 31/PDT.G/2013/PN.SEKAYU
Case No.
Case No. 31/PDT.G/2013/PN.SEKAYU
Para Pihak
Ishak Yulian Yusup (“Penggugat") melawan PT Transpacific Agro Industry (“Tergugat”)
Parties
Ishak Yulian Yusup (“Plaintiff”) against PT Transpacific Agro Industry (“Defendant”)
Pokok Perkara
Sengketa kepemilikan atas sebidang tanah seluas ±300 Ha yang dahulu terletak di Selat
Substance of the Case
Jaran Marga Upang, Kabupaten Musi Banyu Asin atau sekarang terletak di Desa Upang Jaya, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan Ownership dispute on ±300 Ha land which was formerly located in Jaran Marga Upang Strait, Musi Banyu Asin Regency or now located in Upang Jaya Village, Muara Telang Subdistrict, Banyuasin Regency, South Sumatera Province. Para pihak telah menandatangani berita acara gagal mediasi pada tanggal 16 Oktober 2013 sehingga proses pemeriksaan perkara tetap dilanjutkan. Pada tanggal 6 November 2013, telah dilaksanakan persidangan dengan agenda pengajuan Jawaban oleh Tergugat. The parties had signed the minutes of failed mediation on October 16 2013 which resulted in the continuation of case examination. On November 6, 2013, a trial had been conducted with the agenda of Defense submission by the Defendant.
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
83
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Status Penyelesaian
Sampai dengan tanggal dikeluarkannya Laporan Tahunan ini, sengketa ini masih dalam
Perkara
proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Sekayu dengan tahap pemeriksaan saksi dari pihak
Status of Settlement
penggugat dan pihak tergugat. Until the issuance date of this Annual Report, the dispute is still under examination in Sekayu District Court with witness examination stage from the plaintiff and the defendant.
Perkara No.
Perkara No. 29/PDT.G/2013/PN.SEKAYU
Case No.
Case No. 29/PDT.G/2013/PN.SEKAYU
Para Pihak
M. Rusli, M.T. selaku kuasa dari ahli waris M. Daud Ujang (“Penggugat") melawan
Parties
PT Transpacific Agro Industry (“Tergugat”) M. Rusli, M.T. as the attorney of heir M. Daud Ujang (“Plaintiff”) against PT Transpacific Agro Industry (“Defendant”)
Pokok Perkara
Sengketa kepemilikan tanah atas sebidang tanah seluas ±100 Ha yang terletak di Selat
Substance of the Case
Ajaran, Desa Upang Jaya, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan (“Tanah”). Dispute of land ownership over ±100 Ha land located in Ajaran Strait, Upang Jaya Village, Makarti Jaya Subdistrict, Banyuasin Regency, South Sumatera Province (“Land”) Para pihak telah menandatangani berita acara gagal mediasi pada tanggal 23 Oktober 2013. The parties had signed the minutes on failed mediation on October 23, 2013.
Status Penyelesaian
Sampai dengan tanggal dikeluarkannya Laporan Tahunan ini, sengketa ini masih dalam
Perkara
proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Sekayu.
Status of Settlement
Until the issuance date of this Annual Report, this dispute is still under examination in Sekayu District Court.
Selain perkara-perkara tersebut di atas, Perseroan, Entitas
Other than the cases mentioned above, the Company,
Anak, anggota Direksi, dan Dewan Komisaris tidak sedang
Subsidiaries, members of Board of Directors, and Board of
terlibat dalam suatu perkara maupun sengketa di luar
Commissioners are not involved in any case or dispute outside
pengadilan atau perkara perdata, pidana, atau perselisihan di
the court or civil cases, crimes, or conflict in judiciary both in
lembaga peradilan baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Indonesia or in foreign countries.
84
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Kode Etik
Code of Conduct
Kode Etik Perseroan adalah norma dan azas mengenai
Company’s Code of Conduct is a set of norm and principles
kepatutan dan kepantasan yang wajib dipatuhi dan
on compliance and decorum which should be obeyed and
dilaksanakan oleh seluruh jajaran karyawan Perseroan dalam
implemented by all employees of the Company in conducting
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Nilai Dasar Kode
their duties and responsibilities. The Values of Code of
Etik Perseroan ini dicerminkan dalam perilaku yang sesuai
Conduct are reflected in behaviors which are in accordance
dengan Nilai-nilai Perseroan, yaitu Integritas, Kerja keras dan
with the Company’s Values, namely Integrity, Hard Work and
Kerjasama.
Cooperation.
Sebagai perusahaan yang menjunjung GCG yang baik,
As a company which upholds good GCG, the Company
Perseroan juga menerapkan prinsip GCG yaitu akuntabilitas,
also implements GCG principles, namely accountability,
pertanggungjawaban,
responsibility, openness, fairness, and independence in the
keterbukaan,
kewajaran
kemandirian dalam ruang lingkup pekerjaan.
dan
work place.
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
85
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Melalui program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan akan terwujud hubungan positif dan konstruktif antara Perseroan dengan masyarakat di sekitarnya. A positive and constructive relationship between the Company and surrounding communities can be attained through social and environmental responsibility programs.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility
The Company commits to building a sustainable Corporate
“CSR”) yang berkesinambungan merupakan komitmen
Social Responsibility (CSR) as a realization of building a fair
bagi Perseroan untuk ikut membangun masyarakat yang
society with equitable welfare; one of the aspects which
adil dan merata sebagai salah satu aspek yang menentukan
determines the long term sustainability of a company.
keberlangsungan jangka panjang sebuah perusahaan. Sejalan dengan konsep planet, profit dan people (3P),
Inline with the concept of planet, profit, and people (3P),
Perseroan menempatkan aspek sosial dan lingkungan
the Company puts the social and environment aspects,
sebagai salah satu pilar pendukung aktivitas perseroan.
as one of the supporting pillars for business activities.
Perseroan memandang implementasi tanggung jawab sosial
The Company views the implementation of social and
dan lingkungan menjadi kebutuhan dan sejalan dengan
environmental responsibility as a necessity and it is inline with
upaya mewujudkan keberlanjutan bisnis Perseroan. Melalui
the realization of the Company’s business sustainability. A
program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan
positive and constructive relationship between the company
akan terwujud hubungan positif dan konstruktif antara
and surrounding communities can be attained through social
Perseroan dengan masyarakat di sekitarnya. Karena itu, konsep
and environmental responsibility programs. Therefore, the
tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilaksanakan
concept of social and environmental responsibility puts the
Perseroan menempatkan komunitas sekitar menjadi mitra
communities as strategic partners in planning, conducting
strategis dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
and supervising the implementation of the programs.
pelaksanaan program. sosial
To actualized the planned, sustainable, integrated and
berkesinambungan
relevant social and environmental responsibility program, the
dan terintegrasi dan sesuai dengan prioritas kebutuhan
Company has conducted and will continue conducting the
masyarakat, Perseroan sudah dan akan terus melakukan
Social Impact Assessment (SIA) and High Conservation Value
Social Impact Assessment (SIA) dan High Conservation Value
(HCV) in all plantation units. The implementation of SIA and
(HCV) di semua unit perkebunannya. Pelaksanaan SIA dan
HCV is conducted by professional consultants. Not only to get
HCV dilakukan oleh konsultan professional. Selain untuk
maximum outcomes but engaging professional consultants
mendapatkan hasil maksimal penunjukan konsultan juga
also to retain the independency of social mapping in the field.
bertujuan menjaga independensi pemetaan sosial di lapangan.
As of now, the Company has conducted SIA and HCV in three
Hingga saat ini Perseroan sudah melakukan SIA dan HCV di
plantation units. The SIA and HCV recommendations become
tiga unit perkebunannya. Rekomendasi SIA dan HCV inilah
the baseline for the Company in planning and implementing
yang menjadi acuan dasar Perseroan dalam perencanaan dan
corporate social responsibility (CSR) programs.
Untuk dan
mewujudkan lingkungan
program
yang
tanggung
terencana,
pelaksanaan program-program CSR.
88
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
jawab
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap
Corporate Social Responsibility for the Environment
Lingkungan Hidup Komitmen Perseroan terhadap lingkungan sangat besar
The Company pledges high commitment in managing the
dalam pengelolaan lingkungan. Hal ini dituangkan dalam
environment as stipulated in the published Occupational
Pedoman Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Health and Safety (“OSH”) and Environment Guidelines. The
(“K3L”). Sosialisasi terhadap K3L di lakukan dengan cara
OSH and Environment dissemination is conducted through
sosialisasi secara langsung melalui briefing pagi/safetytalk dan
direct socialization during morning briefing/safety talk and
melalui signboard/rambu-rambu K3L. Untuk pengawasan K3L
through OSH and Environment signboards. The monitoring of
dilakukan dengan cara melakukan inspeksi terhadap seluruh
mentioned guidelines will be done by conducting a thorough
Perseroan.
inspection to the Company.
Adapun pada bulan Desember 2012, salah satu entitas anak
In December 2012, one of the Company’s subsidiaries,
Perseroan, PT Langgam Inti Hibrindo, telah mendapatkan
PT Langgam Inti Hibrindo, obtained ISO 14001:2004 and
Sertifikasi ISO 14001 : 2004 mengenai Sistem Manajemen
OHSAS 18001 : 2007. The certification was awarded by the
Lingkungan dan Sertifikasi OHSAS 18001 : 2007. Pelaksanaan
certification services provider, TUV Nord Indonesia.
sertifikasi ini dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi : TUV Nord Indonesia. Komitmen Perseroan terkait K3L tertuang dalam :
The Company’s commitment for environmental corporate social responsibility is reflected in below realizations:
1. Sudah tersedianya kebijakan K3L.
1. The provision of OSHE policies.
2. Sudah tersedianya Bagian Safety Health and Enviroment
2. The provision of Safety, Health, and Environment
yang bertugas mengontrol dan mengawasi pelaksanaan
Division which controls and monitors the execution and
dan penerapan Pedoman K3L untuk setiap Entitas Anak.
implementation of OSHE Guidelines in every subsidiaries.
3. Telah dinilai
PROPER (Program Penilaian Kinerja
3. PT Langgam Inti Hibrindo and PT Mutiara Agam had
Perusahaan) terhadap Lingkungan untuk PT Langgam
assessed as PROPER (Company Performance Assessment
Inti Hibrindo dan PT Mutiara Agam. PROPER merupakan
Program) on environmental aspects. PROPER is an
program penilaian dan pengawasan terhadap lingkungan
assessment and supervision program on environment,
yang dibawah pengawasan Kementrian Lingkungan
it works under the supervision of the Ministry of
Hidup.
Environment.
Pada tahun 2013, salah satu perkebunan Entitas Anak di Riau,
In 2013, one of the Company’s plantations in Riau, PT
PT Langgam Inti Hibrindo, diduga melakukan pembakaran
Langgam Inti Hibrindo, was alleged practicing illegal burns
ilegal atas lahan untuk pembukaan lahan perkebunan. Namun,
to open plantation. However, Management of the subsidiary
Entitas Anak telah mengklarifikasi bahwa perkebunan Entitas
has clarified to the authorities that the subsidiary had no
Anak dimaksud tidak pernah terlibat dalam hal pembakaran
involvement in the said burning at all. The submission of
lahan tersebut. Penyerahan bukti bahwa lokasi kejadian
evidence to prove that burnt area is not part of plantation
bukan merupakan wilayah dari perkebunan entitas anak telah
area of the subsidiary has been accomplished. Currently,
dilakukan. Saat ini, kasus ini masih dalam proses investigasi
the case is still in the investigation of the Ministry of
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
89
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
oleh
Namun,
Environment. Nevertheless, the Company believes that
Perseroan percaya bahwa kasus ini akan dinyatakan tidak
pihak
Kementerian
Lingkungan
Hidup.
the case will be cleared as soon as authorities confirm the
bersalah segera setelah pihak berwewenang mengkonfirmasi
truth of the evidence. The Company always comply with the
kebenaran bukti yang telah diserahkan. Perseroan selalu patuh
Standard Operating Procedure and Guidelines of OSHE by
terhadap Prosedur Standar Operasi dan Pedoman K3L dengan
implementing zero burning policy in all plantations. Through
cara menerapkan kebijakan zero burning disemua kegiatan
this program, the Company supports the Government’s effort
perkebunan Perseroan. Penerapan program ini sebagai bentuk
to decrease CO2 emission, the main factor in the global
kepedulian Perseroan untuk membantu usaha Pemerintah
climate change problem. The Company actively socializes
mengurangi emisi CO2 yang menjadi faktor utama dalam
the danger of illegal burning to the communities in the hope
permasalahan perubahan iklim yang terjadi secara global.
that communities along with subsidiaries can participate in
Perseroan secara aktif mensosialisasikan bahaya pembakaran
preventing harmful field burning. Company proactively helps
liar terhadap masyarakat sekitar sehingga baik masyarakat
to create the comfortable and healthy environment for society
setempat bersama dengan entitas anak dapat berpartisipasi
by conducting environment recovery program, includes
mencegah terjadinya kebakaran lahan yang merugikan. Untuk
reforesting program through trees planting in barren areas.
mewujudkan lingkungan yang asri dan sehat, Perseroan juga proaktif dalam program perbaikan lingkungan termasuk program penghijauan dengan menanam sejumlah pohon diareal yang membutuhkan. Pemanfaatan kembali residu hasil proses pabrik pengolahan
The Company also implements recycling of processing residues
kelapa sawit juga diterapkan oleh Perseroan. Residu padat
from palm oil mills. Solid residues from threshing process in
dari proses threshing berupa tandan kosong (emptybunch)
the form of empty bunch and liquid residue from clarification
dan residu cair dari proses klarifikasi diaplikasikan ke kebun
process are applied for the plantation maintenance as organic
sebagai pupuk organik. Residu padat berupa cangkang
composs. Solid residue in the form of shells is recycled as
setelah pemisahan kernel digunakan kembali sebagai bahan
boiler fuel after being separated from kernel seeds.
bakar boiler. Selain itu, Perseroan juga menggunakan metode biologi
In addition, the Company also utilizes biological method
dalam pengendalian hama pengganggu dan pencegahan
in pests controlling and preventing palm oil diseases (Eco-
terhadap penyakit tanaman kelapa sawit (Eco-Balance) untuk
Balance) to minimize the impacts to the environment.
meminimalisasi dampak terhadap lingkungan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap
Corporate Social Responsibility on Employment and
ketenagakerjaan dan pengembangan masyarakat
Community Development
Dalam melakukan kegiatannya, Perseroan selalu berusaha
As part of corporate activities, the Company and its Subsidiaries
membangun lingkungan ekonomi yang kondusif dan
consistently build a conducive economic environment and
meningkatkan
Perseroan
improve the quality of social life. The Company implements
melaksanakan serangkaian program yang meliputi program
a series of program which covers income generating activity
peningkatan penghasilan (income generating activity-IGA)
(IGA) through the development of plasma farmer program,
melalui pengembangan program petani plasma, penguatan
education improvement, socio-cultural and religious program,
bidang pendidikan ( education improvement ), program sosial
public
90
kualitas
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
kehidupan
sosial.
infrastructure
improvement
program,
incidental
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
budaya dan
keagamaan, program peningkatan kualitas
donation program, and several other programs.
infrastruktur umum, program-program donasi insidensial dan sejumlah program lainnya. Komitmen Perseroan terhadap komunitas yang sejalan dengan
The Company’s commitment to the communities is inline
kebijakan Pemerintah saat ini adalah melibatkan masyarakat
with the Government’s policy to involve the communities
dalam melaksanakan bisnisnya yang diwujudkan dalam
in the Integrated Partnership Program (PKT), also known
bentuk Program Kemitraan Terpadu (PKT) yang lebih dikenal
as “Plasma Program”. In plasma program, the Company
sebagai "Program Plasma". Dalam program plasma, Perseroan
commits to implement the program through Primary Member
berkomitmen melaksanakan program melalui Kredit Koperasi
Cooperation Credit (KKPA), particularly in new plantation
Primer Anggota (KKPA) khususnya di unit-unit perkebunan
unit. This program involves local communities which are
yang baru dibuka. Program ini melibatkan komunitas lokal
coalesced with the cooperation. The Company currently owns
yang bernaung dalam wadah koperasi. Saat ini Perseroan
planted plasma land of 4,893 ha in seven plantations. The
telah memiliki lahan plasma tertanam seluas 4.893 ha di tujuh
Company also provides consultantion service to both palm
unit kebun. Perseroan juga memberikan penyuluhan kepada
oil farmers joining plasma program and independent farmers
petani kelapa sawit baik yang tergabung dalam program
in order for them to obtain optimum harvest quality and
plasma maupun yang mandiri untuk mendapat kualitas dan
quantity hence eventually they are able to manage their own
kuantitas hasil panen yang optimal sehingga mereka memiliki
area independently and sustainably.
daya untuk mengelola pembangunan di daerahnya secara mandiri dan berkesinambungan. Kehadiran
Perseroan
di
berbagai
daerah
juga
turut
The Company’s presence in several areas also gives
menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitarnya.
contribution to economic stimulation for local communities.
Perseroan memberikan peluang kepada pengusaha lokal
The Company provides opportunities to local enterprises
untuk memasok barang dan jasa kepada Perseroan. Di
to supply goods and service to the Company. In certain
beberapa tempat, kehadiran Perseroan juga menumbuhkan
subsidiaries, the Company also help stimulate new economy
perekonomian baru berupa tumbuhnya pasar tradisional yang
market by purchasing the daily nees in the traditional market.
memasok kebutuhan sehari-hari. Selain memberikan peluang
Furthermore, the Company prioritizes qualified local people
usaha, Perseroan juga memprioritaskan masyarakat lokal
to be employed in palm oil plantations and mills. Working
yang memenuhi kualifikasi menjadi karyawan di perkebunan
with the Company will increase their income.
dan pabrik kelapa sawit milik Perseroan. Dengan adanya kesempatan berusaha dan peluang bekerja bagi masyarakat setempat
akan
memberikan
peningkatan
penghasilan
mereka. Pembangunan
fasilitas
pendidikan
untuk
anak-anak
To support Government education improvement program,
merupakan kebijakan Perseroan untuk menunjang program
the Company helps build educational facilities for the
Pemerintah wajib belajar. Fasilitas pendidikan yang ada di
children near our plantations. Today, the existing educational
desa-desa sekitar umumnya masih jauh dari standar kelayakan
facilities are much under the eligibility standard determined
yang ditentukan pemerintah. Perseroan berupaya ambil
by the government. The Company strives to take part in
bagian melakukan peningkatan kualitas sekolah-sekolah yang
improving the quality of the schools established surrounding
berada di sekitar unit-unit kebunnya. Program penguatan
its plantation units. The education improvement program is PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
91
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
pendidikan dilakukan melalui penambahan/perbaikan ruang
implemented through adding/repairing classrooms, adding
kelas, penambahan tenaga pengajar, penambahan meubel,
furnitures, textbooks, properties/sports tools, funding school
buku-buku pelajaran, alat-alat peraga/olahraga, bantuan
fee for poor children, and many other programs. Through
biaya pada anak-anak yang berasal dari keluarga kurang
these programs, the quality of education service is expected
mampu dan program-program lainnya. Dengan serangkaian
to improve and will generate high quality individuals in the
program ini diharapkan mutu pelayanan proses belajar
future.
mengajar akan meningkat dan melahirkan generasi penerus yang berkualitas. Di bidang sosial, budaya dan keagamaan Perseroan proaktif
The Company proactively builds good relationship with
membangun hubungan baik dengan komunitas lokal melalui
local communities by conducting numerous social activities
kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat. Perseroan
which involves the people. The Company contributes in the
berkontribusi dan ambil bagian dalam peningkatan kualitas
improvement of religious houses and takes part in religious
rumah-rumah ibadah, event-event dan perayaan hari-hari
and national events and celebrations, cultural activities, youth
besar keagamaan dan nasional, kegiatan-kegiatan budaya,
and social activities for local communities. The Company
aktivitas kepemudaan dan sosial kemasyarakatan masyarakat
also conducts donation program for the poor, those
setempat. Perseroan juga melaksanakan program-program
affected by natural disasters or other types of disaster. The
donasi untuk masyarakat yang kurang mampu, terkena
implementation of social, cultural, and religious program also
bencana alam atau musibah lainnya. Pelaksanaan program
brings the Company’s employees closer to local communities.
sosial, budaya dan keagamaan ini juga sekaligus mendekatkan karyawan Perseroan dengan masyarakat setempat.
92
PT Provident Agro Tbk Laporan Tahunan 2013
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Selain itu, guna mendukung kelancaran transportasi, Perseroan
Furthermore, to support continuity of transportation, the
juga melakukan pembuatan sejumlah jalan dan jembatan di
Company constructs several roads and bridges in villages
beberapa desa di sekitar perkebunan. Pembangunan jalan dan
located near the plantation. The road and bridge constructions
jembatan ada yang dilakukan di wilayah desa di luar kebun
are conducted not only for village area outside the plantations,
tetapi ada juga di dalam kebun yang juga dipergunakan oleh
but also inside plantations as connecting access to the villages
masyarakat luas sebagai jalan akses penghubung antar desa.
for the communities. In addition, the Company also conducts
Selain itu, Perseroan juga melakukan peningkatan kualitas
quality improvement on roads and bridges of the villages
sejumlah ruas jalan dan jembatan di desa-desa sekitar kebun
surrounding the Company’s plantations.
milik Perseroan. Hampir di semua unit perkebunan Perseroan berkontribusi meningkatkan kualitas jalan dan jembatan yang ada di desa-desa sekitar perkebunan milik Perseroan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap kesehatan
Corporate Social Responsibility on Occupational Health
dan keselamatan kerja
and Safety
Perseroan telah memiliki Pedoman K3L yang berfungsi
The Company has OSH and Environment Guidelines which
sebagai panduan proses manajemen pengelolaan K3L yang
are used as guidance for OSHE management process in all
berlangsung pada seluruh kegiatan operasional Perseroan dan
operational activities of the Company and subsidiaries. These
entitas anak. Pedoman ini menetapkan persyaratan Sistem
guidelines stipulate requirements of the Company OSHE
Manajemen K3L Perseroan, dimana persyaratan pedoman
Management System. All requirements can be controlled by
ini berlaku untuk aspek-aspek K3L yang dapat dikendalikan
the Company.
Perseroan. Aspek kesehatan dan sanitasi lingkungan juga menjadi
Environmental health and sanitation aspect also becomes
perhatian Perseroan. Di beberapa unit kebun perseroan
the Company's attention. The Company, through its several
berperan aktif dalam program penyuluhan kesehatan
subsidiaries, provides active roles in socializing about health
dan sanitasi serta pengobatan bagi masyarakat kurang
and sanitation awareness, also providing medication and
mampu. Perseroan juga menyediakan sumber air bersih bagi
clean water to the poor.
masyarakat yang sangat membutuhkan. Jaminan Keselamatan Kerja untuk pekerja diberikan dalam
The Occupational Health Insurance for the employee is given
bentuk Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK).
in the form of Employee Social Securities (JAMSOSTEK).
Perseroan menyediakan poliklinik sebagai tindakan awal
The Company provides polyclinics as a first aid for the
pertolongan untuk karyawan di kebun. Selain untuk melayani
plantation employees. Besides serving the Company’s
karyawan, tenaga medis yang ada pada poliklinik kebun juga
employees, medical personnels in the polyclinic works to
difungsikan untuk mendukung program pelayanan kesehatan
provide medical service to local communities. The Company
masyarakat sekitar. Selain itu, Perseroan juga menanggung
also bearsthe medical expense for the employee, both general
biaya perobatan karyawan, baik perobatan umum maupun
medication and hospitalization. The mechanism is arranged
perobatan rawat inap. Semua mekanisme ini diatur dalam
in Decree of Board of Directors Number 49/SKPA-TB/V/11 on
SK Direksi Nomor 49/SKPA-TB/V/11 tentang Tunjangan
Outpatient Treatment Benefit and Hospital Expenses For Site
Pengobatan dan Sumbangan Rumah Sakit Karyawan Site.
Employees.
PT Provident Agro Tbk Annual Report 2013
93
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap konsumen
Corporate Social Responsibility to Consumers
Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk memenuhi
The Company is fully committed to fulfill its responsibility
tanggung jawab kepada konsumen. Konsumen merupakan
to the consumers. The consumers are important partners
partner yang amat penting dalam menjalankan bisnis
in conducting the Company’s business both in the present
Perseroan dimasa sekarang dan masa yang akan datang.
and the future. Therefore, customer satisfaction is the most
Karenanya kepuasan pelanggan merupakan faktor penting
important factor in establishing cooperation.
dalam menjalin kerja sama. Saat ini kegiatan Perseroan baru terbatas pada pemanenan
The Company’s current activities are still limited to harvesting
buah kelapa sawit, memproduksi minyak kelapa sawit dan inti
palm fresh fruit bunches, producing palm oil and palm kernel
sawit, sehingga produk yang dijual oleh Perseroan merupakan
which turn into Company ready sold products such as: CPO,
CPO, PK dan TBS. Perseroan senantiasa menjaga kualitas
PK, and FFB. The Company continues to maintain the quality
produk yang dijual tersebut untuk memberikan kepuasan
of the products sold to provide satisfaction for the customers.
kepada pelanggan. Adapun kualitas standar yang dijaga adalah :
The standard qualities maintained are:
1. Untuk CPO - Acid dijaga di level