BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Pemasangan ...

239 downloads 622 Views 216KB Size Report
Pemasangan instalasi listrik di rumah tangga idealnya harus mengikuti standar yang berlaku. Hal ini bertujuan supaya produsen energi listrik dan pelanggan.
BAB I PENDAHULUAN

I.1

LATAR BELAKANG Pemasangan instalasi listrik di rumah tangga idealnya harus mengikuti

standar yang berlaku. Hal ini bertujuan supaya produsen energi listrik dan pelanggan terhindar dari kerugian. Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan keamanan adalah dengan membuat sistem pembumian instalasi listrik rumah tangga. Baik tidaknya suatu sistem pembumian dipenguruhi oleh sumber daya perancang dan instalateur instalasi listrik. Pengetahuan akan standar dan peraturan yang berlaku sangatlah penting dimiliki oleh seorang perancang dan instalateur instalasi listrik. Di perkotaan, jumlah perancang dan instalateur instalasi listrik lebih banyak dan lebih terampil dibandingkan dengan di daerah ataupun di pedesaan, sehingga ada dugaan bahwa sistem pembumian di daerah tidak sesuai dengan standar yang berlaku saat ini. Dugaan ini semakin kuat karena berdasarkan pengamatan pendahuluan ditemukan bahwa instalateur tidak mengukur tahanan pembumian setelah instalasi selesai dikerjakan. Karena itu perlu diteliti kondisi sistem pembumian di daerah pedesaan.

I.2

TUJUAN PENELITIAN Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kondisi sistem

pembumian instalasi listrik rumah tangga di Desa Lumban Gaol, Kecamatan Pahae Julu, Tapanuli Utara. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai informasi dan

Universitas Sumatera Utara

evaluasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan peningkatan kualitas sistem pembumian instalasi listrik rumah tangga.

I.3

BATASAN MASALAH Ada beberapa jenis standar yang mengatur instalasi listrik rumah tangga

antara lain Japan International Standard (JIS) dari Jepang, Verband Deutscher der Elektrotechniker

(VDE) dari Jerman, British Standard (BS) dari Inggris,

International Electrotechnical commission (IEC) dari Eropa Barat, Standar Nasional Indonesia (SNI), Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL), Standar PLN (SPLN), dan lain-lain. Melihat banyaknya standar ini maka penulis memilih standar referensi yang akan digunakan adalah Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000). Salah satu syarat sistem pembumian yang perlu diamati adalah baik tidaknya elektroda pembumian. Hal ini tidak diamati karena elektroda pembumian sudah tertanam di dalam tanah sehingga sulit untuk mengamatinya demikian juga dengan komposisi tanah tempat pengukuran tahanan pembumian sulit diketahui, karena keterbatasan waktu dan kemampuan penulis maka pada penelitian ini lapisan tanah tempat pengukuran dianggap homogen atau tidak mengandung bahan konduktif. Sedangkan Penghantar pembumian dianggap dalam

kondisi baik dan tidak

terhubung dengan benda konduktif lain.

Universitas Sumatera Utara

I.4

METODOLOGI PENELITIAN Untuk mencapai tujuan penelitian maka dilakukan kegiatan sebagai berikut: a. Studi literatur yaitu dengan mempelajari buku-buku referensi baik dalam media cetak maupun media elektronik, dan bahan-bahan kuliah yang mendukung dan berkaitan dengan topik yang dibahas dalam Tugas Akhir ini. b. Mengadakan diskusi dengan pembimbing Tugas Akhir c. Mengadakan survei ke lokasi penelitian, dimana rumah-rumah yang diambil menjadi objek penelitan adalah berdasarkan metode sampling. Metode yang digunakan adalah metode acak (Random Sampling) d. Mengolah data survey sehingga dapat diperoleh sebuah kesimpulan.

I.5

SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I

PENDAHULUAN Bagian ini berisi tentang, latar belakang masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II

SISTEM PEMBUMIAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA Bagian ini berisikan pembahasan tentang sistem pembumian instalasi listrik rumah tangga, diagram sistem pembumian, standar dan cara pengukuran tahanan pembumian.

BAB III

SURVEI SISTEM PEMBUMIAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA DI DESA LUMBAN GAOL

Universitas Sumatera Utara

Bab ini berisikan pelaksanaan survei, mencakup waktu, tempat,dan prosedur-prosedur yang dikerjakan dalam pelaksanaan penelitian. BAB IV

ANALISIS DATA Bab ini berisikan pembahasan tenang penganalisaan data hasil survei, dengan membuat pengelompokan dan menampilkan dalam bentuk diagram untuk lebih mudah membandingkan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil analisis data yang telah dilakukan.

Universitas Sumatera Utara