BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ...

5 downloads 316 Views 86KB Size Report
A. Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang merupakan gabungan dari penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif di mana  ...
BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang merupakan gabungan dari penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif di mana sebagai penelitian kualitatif penelitian ini lebih mementingkan proses dibandingkan hasil akhir dan sebagai penelitian kuantitatif penelitian ini memerlukan hipotesis dan pengujian (Sarwono, 2006: 258).

B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2009/2010 dengan mengambil tempat penelitian di TK Pertiwi Karangcengis Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga.

C. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah anak kelompok B TK Pertiwi Karangcengis Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga yang berjumlah 20 anak.

D. Prosedur Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian yang bersifat kolaboratif yang didasarkan pada permasalahan yang muncul dalam pelajaran sains di TK Pertiwi Karangcengis. Prosedur penelitian ini terdiri dari 39

40

dua siklus yang setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai seperti yang telah didesain dalam faktor-faktor yang diselidiki. Prosedur pelaksanaan penelitian ini meliputi: 1. Perencanaan a. Membuat perencanaan mengajar (SKH) dan skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar. b. Membuat dan melengkapi alat media pembelajaran. c. Penataan ruang sebagai tempat pembelajaran. d. Membuat lembar observasi untuk guru dan siswa. e. Membuat lembar pre tes dan pos tes. 2. Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan, yaitu pembukaan, kegiatan awal atau apersepsi, kegiatan inti, kegiatan akhir, dan penutup. Adapun langkah-langkah yang peneliti lakukan dengan metode eksperimen dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Langkah-langkah Pelaksanaan Kegiatan Setiap Siklus Tindakan Guru Tindakan Siswa Tindakan Pengamat Siklus I Melaksanakan tindakan dengan indikator benda-benda dijatuhkan ke dalam air (terapung, melayang, tenggelam) Pendahuluan 1. Menyiapkan SKH 2. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar 3. Guru memberikan beberapa pertanyaan yang mengarah pada materi 4. Memotivasi kesiapan belajar siswa

Mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran Menjawab pertanyaan guru

Mengamati kegiatan siswa

Melaksanakan kegiatan

Mengamati kegiatan siswa

Mengamati kegiatan siswa

41

5. Informasi kompetensi yang ingin dicapai agar siswa mengetahui materi yang akan diketahui setelah pembelajaran selesai 6. Siswa dibagi menjadi lima kelompok Menjelaskan materi bendabenda yang dijatuhkan ke air 1. Anak telah siap dalam kelompoknya 2. Anak mencoba bendabenda yang tersedia ke dalam air secara bergantian 3. Guru mengadakan tanya jawab dengan anakanak 4. Guru dengan anak menyimpulkan hasil pembelajaran Siklus II Melaksanakan tindakan dengan indikator benda-benda dijatuhkan ke dalam air (terapung, melayang, tenggelam) Pendahuluan 1. Menyiapkan SKH 2. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar 3. Guru memberikan beberapa pertanyaan yang mengarah pada materi 4. Memotivasi kesiapan belajar siswa 5. Informasi kompetensi yang ingin dicapai agar siswa mengetahui materi yang akan diketahui setelah pembelajaran selesai 6. Siswa dibagi menjadi lima kelompok Menjelaskan materi bendabenda yang dijatuhkan ke air 1. Anak telah siap dalam kelompoknya 2. Anak mencoba bendabenda yang tersedia ke dalam air secara bergantian 3. Anak menambah bahan pada benda agar melayang dalam air 4. Guru mengadakan tanya jawab dengan anakanak

Mendengarkan penjelasan guru

Mengamati kegiatan siswa

Membentuk kelompok

Membantu guru membentuk kelompok Mengamati kegiatan siswa dengan lembar observasi

Mendengarkan penjelasan guru

Mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran Menjawab pertanyaan guru

Mengamati kegiatan siswa

Melaksanakan kegiatan

Mengamati kegiatan siswa

Mendengarkan penjelasan guru

Mengamati kegiatan siswa

Membentuk kelompok

Membantu guru membentuk kelompok Mengamati kegiatan siswa dengan lembar observasi

Mendengarkan penjelasan guru

42

5. Guru dengan anak menyimpulkan hasil pembelajaran 6. Informasi kompetensi yang ingin dicapai agar siswa mengetahui materi yang akan diketahui setelah pembelajaran selesai 7. Siswa dibagi menjadi lima kelompok Menjelaskan materi bendabenda yang dijatuhkan ke air 1. Anak telah siap dalam kelompoknya 2. Anak mencoba bendabenda yang tersedia ke dalam air secara bergantian 3. Guru mengadakan tanya jawab dengan anakanak 4. Guru dengan anak menyimpulkan hasil pembelajaran

Mendengarkan penjelasan guru

Mengamati kegiatan siswa

Membentuk kelompok

Membantu guru membentuk kelompok Mengamati kegiatan siswa dengan lembar observasi

Mendengarkan penjelasan guru

3. Observasi Dalam tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan tindakan kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan. Adapun lembar pengamatan dapat dilihat pada tabel 2 dan 3. Tabel 2. Lembar Pengamatan Kemampuan No. Urut Siswa

Kerja Sama 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Kemampuan Mencoba

2

3

4

5

6

Menyebutkan Hasil 7 8 9

Jumlah

43

15 16 17 18 19 20

Kriteria penilaian pada pembelajaran sains dalam hal kemampuan meliputi: a. Kerja Sama 1)

3 = Jika anak dapat melakukan percobaan secara bergantian dengan anak yang lain dan tidak berebut.

2)

2 = Jika anak sesekali masih berebut bahan percobaan dengan temannya atau sesekali tidak mau bergantian.

3)

1 = Jika anak mengganggu temannya, berebut atau tidak mau bergantian.

Keterangan: 1) ● bobot nilai 3. 2) √ bobot nilai 2. 3) ○ bobot nilai 1. b. Mencoba 1)

3 = Jika anak mau mencoba sesuai perintah guru atau melakukan berulang-ulang.

2) 2 = Jika anak mencoba, tetapi hanya sekali. 3) 1 = Jika anak tidak mau mencoba. Keterangan: 1) ● bobot nilai 3.

44

2) √ bobot nilai 2. 3) ○ bobot nilai 1. c. Menyebutkan Hasil 1) 3 = Jika anak dapat menyebutkan hasil dengan tepat. 2) 2 = Jika anak tidak tepat menyebutkan hasil. 3) 1 = Jika anak tidak bisa menyebutkan hasil. Keterangan: 1) ● bobot nilai 3. 2) √ bobot nilai 2. 3) ○ bobot nilai 1. Tabel 3. Lembar Pengamatan Kreativitas No. Urut Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Berpikir Kritis 1 2 3

Kreativitas Rasa Ingin Tahu 1 2 3

Tidak Putus Asa 1 2 3

Jumlah

45

Kriteria penilaian pada pembelajaran sains dalam hal kreativitas meliputi: a. Berpikir Kritis 1)

3 = Jika anak suka dan sering bertanya serta memberi penjelasan kepada guru dan teman.

2) 2 = Jika anak sesekali bertanya kepada guru dan teman. 3) 1 = Jika anak diam dan pasif atau tidak mau bertanya. Keterangan: 1) ● bobot nilai 3. 2) √ bobot nilai 2. 3) ○ bobot nilai 1. b. Rasa Ingin Tahu 1) 3 = Jika anak mencoba benda lain yang tidak disediakan guru. 2) 2 = Jika anak dapat mengkombinasikan benda-benda yang ada 3) 1 = Jika anak menerima hasil percobaan secara kelompok. Keterangan: 1) ● bobot nilai 3. 2) √ bobot nilai 2. 3) ○ bobot nilai 1. c. Tidak Putus Asa 1)

3 = Jika anak melakukan percobaan berulang-ulang dan mencari penyebab kegagalan.

2) 2 = Jika anak melakukan percobaan sekali.

46

3)

1 = Jika anak pasif, mudah, dan cepat menyerah dengan meninggalkan atau mendiamkan percobaan.

Keterangan: 1) ● bobot nilai 3. 2) √ bobot nilai 2. 3) ○ bobot nilai 1. 4. Refleksi Data-data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan dianalisis dalam tahap ini. Berdasarkan hasil observasi tersebut guru dapat merefleksi diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan demikian guru akan dapat mengetahui kreativitas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi ini akan diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, sehingga dapat digunakan untuk menentukan perbaikan tindakan pada siklus berikutnya.

E. Jadwal Penelitian Tabel 4. Kegiatan Penelitian Siswa TK Pertiwi Karangcengis Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2009/2010 Bulan No.

Kegiatan

1 1 2

1 2

3

4 5 6

Persiapan Pelaksanaan siklus I a. Perencanaan b. Pelaksanaan tindakan dan observasi Pelaksanaan siklus II a. Perencanaan b. Pelaksanaan tindakan dan observasi Analisism data dan penyusunan Rapat untuk perbaikan Penyelesaian akhir, penggandaan,

2 3 4

1 2

3 4 1

3 2 3

4 1

4 2 3

4

47

7

dan penyerahan laporan Publikasi hasil penelitian

F. Sumber Data Data diperoleh dari pengolahan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang hanya dapat diperoleh dari sumber asli atau sumber pertama, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dengan lebih mudah dan cepat karena sudah tersedia (Sarwono, 2006: 123). Dalam penelitian ini yang merupakan data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti dan dari hasil pengamatan guru. Sedangkan sebagai data sekunder adalah kondisi awal pembelajaran dan bentuk kerja sama anak dalam kelompok.

G. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan evaluasi dengan alat bantu checklist (√) tentang kelebihan dan kekurangan anak dalam memahami kegiatan sains yang telah didemonstrasikan oleh guru.

H. Teknik Analisis Data Pada tahap ini dilakukan analisis atas hasil yang telah dicapai oleh siswa melalui observasi maupun evaluasi. Untuk menganalisa data yang telah terkumpul digunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Sedangkan untuk menghitung prosentase digunakan rumus sebagai berikut: Prosentase =

Hasil belajar individu x 100% Jumlah responden seluruhnya

(Usman, 2005: 64).