Bab1 Teknik Pemakaiana AUTOCAD Untuk Teknik Mesin

155 downloads 431550 Views 2MB Size Report
Tombol perintah-perintah dasar untuk menggambar dalam AutoCAD adalah ..... Merupakan kumpulan gambar-gambar dalam AutoCAD yang lebih sering.
NGGAMB BAR TEKN NIK BERB BANTU KOMPUTE K ER MEN

ggambar Teknik Berbantu Komp puter tentu sudah s dapa at dibayang gkan, bahw wa Meng kita menggamb bar atau me erancang sebuah s ben ntuk, diagra am ataupun n konstrukssi gan menggu unakan kom mputer. dim mana salah satu softw ware yang kita k gunaka an deng adala ah AutoCAD D singkatan n dari Automatic Computer Aided d Design. Softw ware ini sangan s popular dan banyak digunakan d di kalangan industrri, konssultan mau upun pend didikan. ka arena penggunaannyya yang mudah m da an serba aguna (serb ba desain).. Memulaii AotuCAD D (disingka at CAD) pada p saat anda mem mbuka icon nya, maka langsung tam mpil media a gambar yang y terdiri dari rua ang gamba ar dan dikelilingi oleh berba agai macam tombol perintah.

1

dimana yang harus anda perhatikan adalah daerah PERINTAH text dengan awalan ”Command:” terletak di bawah bidang/area gambar. karena dari situ lah dapat memasukan/memberikan perintah-perintah dan dapat diketahui apa yang harus dilakukan untuk langkah berikutnya atau pilihan-pilihan lain untuk membentuk gambar. walau untuk perintah aplikasinya sudah tersedia pada tombol-tombol aplikasinya. Tombol perintah-perintah dasar untuk menggambar dalam AutoCAD adalah sebagai berikut :

1. Line, membuat garis lurus 2. Construction Line, membuat garis bantu 3. Polyline, membuat garis gabungan 4. Polygon, membuat gambar persegi 5. Rectangle, membuat kotak polyline 6. Arc, membuat garis busur 7. Circle, membuat garis lingkaran 8. Revcloud, membuat garis awan 9. Spline, membuat garis lengkung bebas 10. Ellipse, membuat ellips 11. Ellipse arc, membuat ellips tak tertutup.

2

Sedangkan dasar untuk mengedit gambar adalah sebagai berikut :

1. Erase, menghapus gambar 2. Copy, menduplikat gambar dengan pososo bebas 3. Mirror, menduplikat gambar dengan posisi seperti bayangan cermin 4. Offset, menduplikat gambar tegak lurus dari permukaannya 5. Array, menduplikat gambar dengan posisi dan susunan teratur 6. Move, memindahkan gambar 7. Rotate, memutar gambar 8. Scale, mengubah ukuran dengan skala perbandingan tertentu. 9. Stretch, mengubah panjang garis 10. Trim, memotong garis dengan batasan garis lain 11. Extend, memperpanjang garis sampai pada batas garis lain 12. Chamfer, menumpulkan sudut dengan bentuk siku 13. Fillet, Menumpulkan sudut dengan bentuk busur 14. Explode, memecah garis polyline.

3

MULAI MENGGAMBAR Pada saat mulai membuka CAD, ingatlah bahwa layar ini dapat memberikan luas area yang bisa dikatakan tidak terbatas, dimana luas area gambar dapat ditentukan dan satuan ukuran untuk gambar itu relatif tetapi hanya satu penggunaannya. ¾ pertama mulailah dengan memberikan perintah limits

pada command:

untuk memberikan luas area gambar, lalu dimulai dari ( 0,0 ) dan berikan luasnya (x, y).

¾ setelah itu buktikan luas yang telah ditentukan dengan menghitung titiktitik bantu pada layar. perintahkan grid dan tentukan jarak antar titik yang sesuai. maka dapat dibuktikan luas yang telah anda berikan. Perintah grid ini dapat di-nonaktifkan dengan menekan kembali tombol grid tersebut. ¾ kursor CAD tersebut dapat digerakan mengikutu posisi titik-titik grid secara tepat dan pasti atau dengan jarak yang lain. Perintahkan snap lalu berikan jarak gerak pasti menurut ketentuan sendiri ataupun mengikuti jarak grid.

4

¾ setelah semua dilakukan, lihatlah keseluruhan area gambar yang telah di atur dengan menjalankan zoom lalu pilih all atau dikatakan dengan singkat zoom’all. ke empat langkah tersebut adalah langkah awal yang mesti dilakukan seorang penggambar dengan CAD untuk membuat atau mendesain gambarnya.

PRINSIP UKURAN pada AutoCAD Perbedaan pemberian ukuran/jarak (contoh membuat garis) pada umumnya adalah setelah titik awal menempatkan garis gambar. Absolute dan Relatives adalah sama-sama memberikan jarak pada titik (x,y,z) hanya pada Absolute menentukan jarak berikutnya perlu perhitungan di titik awal dan Relatives pemberian jarak berikutnya dimana titik sebelumnya dianggap menjadi (0,0) kembali.

sedangkan Polar ialah memberikan jarak atau ukuran gambar disertai arah tertujunya gambar tersebut dengan patokan busur derajat.

5

Membuat Garis, Line Instruktur

telah

menjelaskan

macam-macam

koordinatnya,

tentu

sudah

dipahami. lasar menggambar adalah membuat garis dengan line

lalu tempatkan titik

awalnya (first point)., dan lakukan dengan cara ketiga koordinat tersebut pada Specify next point.. Æ Buatlah contoh Gambar di bawah ini dengan tiga macam koordinat..!

Object Snap Setelah dasar penggambaran dipahami, dalam menggambar tentu dibutuhkan ketepatan

menyimpan/menempatkan

garis

lain

yang

dihubungkan

atau

disambung, ketika penggambaran sudah dengan banyak garis. Pada tombol OSNAP lakukan klik kanan lalu pilih setting dan dijelaskan oleh instruktur

6

MODIFIKASI GAMBAR Menggambar dengan komputer pada dasarnya sama juga dengan menggambar menggunakan tangan/konvensional, diantaranya memerlukan garis bantu dan ada juga garis-garis tertentu yang perlu dihapus kembali atau dipotong. Juga contoh bentuk yang sama yang perlu di duplikat dan lain-lain lagi.

Menghapus, Erase Menghapus atau menghilangkan garis/gambar terkadang perlu dilakukan semisal gambar sudah tidak digunakan lagi, perintah Erase

dapat menghapus

beberapa satu atau beberapa garis, juga semua gambar dengan mengetik all pada select object.

Memotong garis, Trim Ketika menggambar, menghapus garis yang dirasa tidak digunakan atau dengan patokan garis gambar lain. Penggunaan Trim

dapat menghapus sebagian

gambar seperti contoh gambar di bawah ini, dimana pertama memilih garis batasannya dahulu, lalu disertai memilih garis mana yang akan dipotong / Trim

7

Duplikat Offset Duplikat dengan Offset

pada dasarnya mengikuti permukaan (tegak lurus)

pada gambar asli, dengan jarak yang teratur dan arah yang ditentukan dengan meng klik kursor mouse. Perintah offset pun dapat membentuk gambar yang lebih besar atau lebih kecil.

Rectangle Perintah dengan dasar polyline hanya saja Rectangle

khusus untuk

pembentukan gambar kotak (segi 4) yang polyline. >> Kerjakan Latihan ( 1 )

( 1 )

( 2 ) 8

Menggambar Lanjut

Circle Perintah untuk membuat lingkaran di mana Circle

ini mempunyai 5 metode

pembentukannya, yaitu mulai dari titik pusat dilanjutkan dengan ukuran radius atau diameter; selain itu dapat juga dibentuk dari sisi lingkarannya dengan 2point, 3point dan diantara dua sisi sudut.

Duplikat, Copy Membuat duplikat gambar sering sangat dibutuhkan dalam sebuah rancangan, bermacam-macam cara duplikat tersebut. Salah satunya adalah Copy

,

dimana ruang gerak penempatan gambar duplikat dengan copy ini adalah bebas dan dapat menduplikat gambar multiple atau banyak sekaligus.

>> Kerjakan Latihan ( 2 ) di halaman 8... 9

PENGOPERASIAN TERHADAP PEMILIHAN GAMBAR Ketika Gambar sudah semakin banyak dan dimana kita memerlukan pemilihan beberapa atau gambar tertentu saja, dan Gambar yang kita pilih berhimpitan rapat dengan Gambar yang tidak diinginkan. Dalam hal pemilihan Gambar menggunakan Mouse yaitu dengan men-drag kursor Mouse. Ada perbedaan antara memulai dari kiri dengan memulai dari arah kanan. -

dari kanan : cukup debagian Gambar saja maka seluruh Gambar akan terpilih

-

dari kiri : harus seluruh bagian gambar terisi dalam pilihan, maka bagian Gambar yang tidak diinginkan tidak akan terpilih. LIHAT GAMBAR di BAWAH

Pemilihan dari kanan ke kiri

Pemilihan dari kiri ke kanan

10

MELIHAT GAMBAR YANG KECIL Ketika ingin milih gambar yang kecil, mungkin perlu di-Zoom di tengah-tengah perintah, tetapi jika memiliki MOUSE dengan tombol SCROLL ditengahnya, pngguna AutoCAD cukup menaruh posisi center dari cursor Mouse, lalu putar

Scroll Mouse ke depan untuk Zooming atau memperbesar dan putar ke belakang untuk memperkecil Gambar. Arah terhadap pembesaran pun dapat ditentukan 4 (empat) arah dari posisi

center

Zoom dengan scroll sesuai dengan arahnya Tombol Scroll pun dapat digunakan untuk menggeser posisi gambar seperti perintan Pan. Dengan menekan scroll tersebut dapat melihat gambar yang dituju. MEMILIH GAMBAR SETELAH Select Object Ketika menjalankan petintah tertentu, pada umumnya adalah perintah: Copy,

Move, Erase, Trim dan lainnya. Depat menuliskan perintah maksud yang dipilih dengan memberilak huruf: L Æ untuk Gambar yang terakhir dibuat P Æ untuk Gambar yang terakhir dipilih Shift + Klik Mouse Æ Untuk Gambar tertentu yang tidak dipilih tanpa mengubah pilihan yang diinginkan. 11

ARC Perintah tersebut adalah untuk mambuat garis lengkung dengan ukuran ½ lingkaran, kurang ataupun lebih dari ½ lingkaran. ada tiga dasar pembentukan Arc

tersebut, yaitu Start point Æ End; Start point

Æ Center; Center point Æ Start point. Perlu diingat bahwa arah lengkung Arc (mulai dari start) adalah berlawanan arah jarum jam. >> Buatlah Gambar di bawah ini dengan dasar Bujur sangkar 40 x 40

Construction line menggambar dengan komputer pada dasarnya sama jika menggambar dengan tangan, yaitu sama memerlukan garis bantu.. Construction line

adalah

perintah untuk membuat garis melintang memenuhi/melewati bidang gambar, dengan metode pilihan Horizontal; Vertical; Angular (sudut); Bisect (pertengahan sudut) dan Offset.

12

Multiline/ MLINE/ ML Pada dasarnya sama dengan line, hanya saja pada perintah Multiline ( ML ) langsung terbentuk dua garis sekaligus. di kalangan arsitektur misalnya, perintah ini biasanya digunakan untuk penggambaran tembok titik tumpu penarikan garis ada di tiga posisi, yaitu atas; tengah (centre) dan bawah.

>> Cobalah bambar potongan denah bangunan berikut ini dengan Multiline

13

>> Gambar pula latihan di bawah ini..

Duplikat, Mirror Perintah ini untuk menduplikat gambar dengan penempatan hasil dengan jarak yang sama seperti bayangan cermin, dalam arti jarak yang sama dengan garis sumbu yang ditentukan. Tetapi hasil dari Mirror

ini pun berlawanan arah

untuk sudut gambar yang berbeda.

14

Perintah-perintah menduplikat gambar tentu sudah dipahami, selanjutnya adalah mengubah posisi gambar tersebut. >> Memindahkan, Move Untuk memindahkan kedudukan atau posisi gambar salah satunya Move yang cukup mudah, tinggal menentukan titik point nya lalu geser dengan mouse atau diukur jarak perpindahannya menurut posisi yang ditentukan.

Membentuk Sudut Tumpul, Fillet

Membentuk sudut tumpul seperti Gambar di atas dengan radius kelengkungan tertentu yang dapat disesuaikan dahulu sebelumnya. Jika radiusnya diberikan nilai 0 (nol), maka perintah Fillet

dapat menghubungkan gambar/garis. Selain

itu pula perintah Fillet ini dapat ditentukan apakah hasil modifikasi gambar ini menghapus garis asli atau garis asli tersebut tetap dipertahankan (mode: Trim atau NoTrim). Command: F FILLET Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000 Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]:

15

Membuat Siku, Chamfer

Membuat siku seperti gambar di atas pada prinsipnya sama dengan Fillet, yaitu mengatur dahulu ukuran yang diinginkan. Hanya saja perintah Chamfer mengatur dahulu jarak potong dari sisi 1 (distance 1) dan sisi 2 (distance 2). Juga dapat mengatur menurut besarnya sudut kemiringan dari salah satu sisi tersebut. Selain itu pula garis/gambar asli dari hasil modifikasi ini dapat terhapus dan tetap terjaga (Trim / NoTrim).

Command: CHA CHAMFER (TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 0.0000, Dist2 = 0.0000 Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]: D Specify first chamfer distance : .375 Specify second chamfer distance : Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]:

16

>> Buatlah Gambar di BawaH ini’

(Gambar Kepala Baut)

17

Memutar, Rotate Mengubah posisi gambar dengan cara memutar sama prinsipnya pada jarum jam, yaitu pada titik tertentu menjadi titik posat putaran, lalu ditentukan berapa sudut putaran yang diinginkan. Putaran dengan pemberian nilai sudut positif pada perintah Rotate ini bergerak berlawanan dengan arah jarum jam.

Duplikat, Array Sama juga dengan offset, perintah Array

menduplikat gambar dengan jarak

yang teratur. Hanya saja jumlah duplikat gambarnya sudah ditentukan sebelumnya dan arahnya mengikuti sumbu (x,y) untuk type rectangular, sedangkan untuk type polar array hasil gambar mengukuti radius yang ditentukan.

18

Memperpanjang Garis, Extend Selain memotong garis, modifikasi memperpanjang dengan patokan garis tertentu dan menyambung garis dengan menggunakan perintah Extend Perintah ini dapat digunakan untuk menambah ukuran pada garis lurus dan melengkung.

Mengubah ukuran Gambar, Stretch Perintah ini dapat pula mengubah bentuk gambar pada permukaan tertentu. melakukan perintah Stretch

pula berarti herus dengan memilih permukaan atau sisi tertentu

pada gambar yang akan diubah bentuk atau ukurannya dengan cara men drag sisi tersebut

19

Polygon Polygon

ini juga bentuk dari polyline untuk membuat gambar persegi (mulai

dari segi tiga), dengan panjang sisi yang sama. ada 3 macam pembentukan polygon ini, yaitu dengan awalan titik pusat dan menarik radius dengan ujung sudut si persegi juga dengan ujung radius sisi dari persegi tersebut. lalu pembuatan gambar persegi langsung mengukur dari panjang sisinya.

>> Setalah Paham Teorinya, Kerjakan yang di bawah ini ya...

buatlah gambar di atas dengan awal Rectangle 50x50, tanpa garis bantu / garis tengah..!

20

(1)

21

Buat Gambar di atas dengan perintah ARRAY

22

Ellipse Bentuk elips sudah pasti diketahui, yaitu bentuk lonjong dari lingkaran, walau pada perintah Ellipse

dalam CAD dapat juga membentuk lingkaran

sempurna.

SPLINE

sesuai dengan suatu kurva lembut kepada suatu urutan poin-

poin di dalam suatu toleransi ditetapkan. AutoCAD menggunakan NURBS ( nonuniform yang masuk kepada B-splines) matematika, yang menyimpan dan menggambarkan suatu kelas kurva dan data permukaan.

Aplikasi Construction Line, Ellipse dan Spline.

23

Mengubah Ukuran Gambar, Scale Perintah Scale

juga dapat dikatakan mengubah posisi gambar, hanya saja

dari segi ukurannya. Gambar yang dibuat dapat diperbesar atau diperkecil menurut skala perbandingannya. Pemberian skala ”0,..” (nol koma) untuk memperkecil gambar, sedangkan 1 ataw lebih merupakan pembesaran sekian kali sesuai angka yang ditentukan. Ketika ditentukan base point nya, lakukan pemberian skala gambar.

Memindahkan, Move Untuk memindahkan kedudukan atau posisi gambar salah satunya Move yang cukup mudah, tinggal menentukan titik point nya lalu geser dengan mouse atau diukur jarak perpindahannya menurut posisi yang ditentukan.

24

Membuat Arsiran Gambar, Hatch

Pada penggambaran komponen dengan menggambarkan perpotongan, bagian / area yang terpotong diberikan tanda atau arsiran sebagai keterangan bagian dalam atau potongan yang memiliki sambungan terpisah.

Pemberian area yang akan di arsir dilakukan dengan Pick Points atau dengan Select Object. Setelah memilih area, contoh arsiran dapat dilihat dahulu (Preview) dan skala arsiran dapat di atur. Pengarsiran ini dapat dilakukan pada area yang tertutup. Pola area pengarsiran pun dapat dilihat pada kolom Advance.

25

Peng gelompokk kan Gamba ar, Layer Mem mbuat Ga ambar se eperti con ntoh di samping adalah Gambar lapisan n lantailanta ai beserta a isinya, atau kom mponenkom mponen me esin yang terasa ru umit bila kese emua itu digabung gkan dala am satu kelompok. Maka M periintah Lay yer at memisa ahkan satu u sama lain, agar dapa men nggambar dapat diselesaika d an satu pers satu.

26

Pustaka Gambar, Make Block

dan Insert Block

Dari contoh gambar kapal di atas, dapat digambarkan mungkin saja semisal meja dan kursi ada yang sama di beberapa lantai berbeda dan ruangan yang lain pula. Untuk menduplikat gambar yang sama dapat dilakukan dengan perintah Copy, tetapi jika banyak dan terletak di tempat yang jauh, kita dapat menyimpan gambar dalam pustaka dan memanggilnya ketika dibutuhkan.

Dengan Perintah Make Block

dapat dimasukan gambar-gambar sebagai

kumpulan yang dapat digunakan ketika dibutuhkan.

27

Untuk mengambil gambar yan telah dibuat, dapat digunakan perintah InsertBlock dengan nama-nama yang sudah tersedia yang pernah dibuat.

Menulis dalam AutoCAD Dalam desain yang kita buat, perlu adanya keterangan gambar yang kita buat., yaitu: Nama gambar, judul, konsep, ukuran atau skala dan lain-lain. Kesemua itu diterangkan dalam bentuk tulisan (teks) Text. Pada Teks yang dibuat pun memiliki kelompoknya masing-masing, yaitu menurut: ukuran, fungsi, jenis dan lainnya. Hal ini dapat diatur/seting dahulu dari: Format Æ Text Style.. maka akan tampil kotak dialog berikut:

28

Setelah semua Text dikelompokkan dan diatur, maka dapat diakhiri dengan Apply lalu Close. Lalu dapat menulis di bidang gambar dengan perintah mtext

dan dapat

memilih kelompok Teks yang mana ingin ditempatkan terlebih dahulu.

Dimensi Untuk memberi keterangan jarak atau ukuran pada gambar, pengaturannya sama saja dengan Teks, melalui: Format Æ dimension Style... untuk perbedaan jenis petunjuk, ukuran teks atau fungsinya., dimension Style ini pun dapat dikelompokkan sendiri pada saat pengaturan dari awal. Atau dapat langsung pilih tombol Modify untuk satu jenis pendimensian.

Æ 29

Aplikasi Penggunaan Dimensi Setelah dimensi diatur, penempatan metode penunjuk ukuran pun memiliki masing-masing karakter. Linear Dimension

, untuk memberi keterangan jarak vertikan dan horizontal,

tetapi perintah ini tidak untuk jarak dengan kemiringan tertentu seperti terlihat pada Gambar di bawah ini:

Untuk mengubah tulisan pada teks yang dibuat ataupun pada dimensi, dapat diberikan perintah edit ketik : ED pada Command.

30

Design Centre Merupakan kumpulan gambar-gambar dalam AutoCAD yang lebih sering digunakan pada umumnya yang tersimpan dalam satu pustaka gambar, gambar-gambar tersebut juga merupakan gambar standar pemodelan. Design Center didapat dari: Tools Æ Design Center Æ masuk folder AutoCAD lalu Sample kemudian Desing Center., tentukan kelompok fungsinya misalkan bidang permesinan, arsitek dan lain-lain. lalu ambil gambar melalui Block.

31

Gambar 3Dimensi dengan AutoCAD Sitem Koordinat 3D Dalam memberi ukuran pada garis 2Dimensi (2D), tentu sudah dipahami berbagai macam metodenya yang mengacu pada sumbu x dan y. Sebagai contoh adalah ( @20,30 ). Pada penggambaran 3 Dimensi (3D) perlu memperhatikan satu sumbu koordinat lagi yaitu sumbu Z.

jadi sebagai contoh memberi ukuran 3D perlu ditambahkan satu koordinat lagi semisal: >> @20,30,40

32

Setelah mencoba memberi ukuran 3D, bagaimana melihat tampilan 3D tersebut.. pada layer pertama anda buka, pandangan tersebut adalah seolah-olah memandang dari atas seperti ilustrasi Gambar di bawah ini. Dimana kita sedang berdiri di posisi 2700 (dari tampak atas) dan memandang ke bawah dari posisi 900 (dilihat dari tampak samping).

untuk melihat tampilan dengan posisi 3D, digunakan perintah VPOINT dengan pilihan R(rotate). akan terlihat standard posisi 3D berada di 2700 horizontal dan 900 vertikal. Coba ubah pandangan baru dengan Vpoint. Dapat dilihat pula pandangan 3D dengan sudut baku dari kelompok toolbar VIEW

33

Membangun Gambar 3D Sama seperti halnya membangun rumah misalnya, diperlukan pondasi lalu bengunan berdiri mengikuti pondasi tersebut. Dalam hal membangun gambar 3D dalam AutoCAD, ada gambar Solid dan Non Solid. Untuk menggambar benda solid diperlukan gambar dasar dengan garis polyline dan tidak lupa harus tertutup, tidak boleh kurang atau lebih.

sebelumnya untuk membedakan polyline dan nonpolyline dapat diambil contoh membuat gambar kotak dengan perintah LINE dan Rectangle.. Untuk gambar kotak, lingkaran atau ellips memang sudah ada tombol baku dengan garis polyline. tetapi untuk gambar yang beragam bentuk serta sudut, dapat digambar dengan garis-garis biasa (pecahan) lalu digabungkan sehingga membentuk garis polyline dengan menggunakan perintah: PEDIT lalu memilih JOINT dan pilih semua garis yang akan digabung menjadi satu kesatuan.

34

Command: PEDIT Select polyline or [Multiple]: Æ pilih salah satu garis Object selected is not a polyline Do you want to turn it into one? y

Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo]: J Å memilih Joint..,’

Select objects: Specify opposite corner: 3 found

Æ pilih semua garis yang akan

dijoint

Enter an option [Open/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo]: Æ tekan Enter hingga kembali ke Command:

Kebalikan dari perintah Pedit adalah Explode

, yaitu memecah garin polyline menjadi

garis/gambar biasa atau nonpolyline.., Command: explode Select objects: 1 found Select objects: Æ jika selesai tekan Enter

35

Membuat Objek Solid Setelah membuat dasar gambar/pondasi untuk objek solid, sekarang mulai membuat/membangun gambar tersebut. ¾ Dengan Perintah Extrude

dasar/pondasi gambar tersebut dapat

dibangun. Ketika menjalankan perintah tersebut dan telah memilih gambar yang akan di extrude, lalu dapat ditentukan tinggi gambar tersebut akan berdiri. Dan setelah ditentukan tingginya, ada pilihan sudut kemiringan gambar 3D tersebut akan berdiri.

catatan: untuk melihat tampak 3D solid, gunakan perintah Hide..

Jika ingin berdiri tegak lurus, biarkan saja atau langsung tekan enter pada pilihan pertanyaan “Specify angle of taper for extrusion :”

36

¾ Membuat objek solid juga dapat dibuat dalam bentuk melingkar. Sama seperti extrude yang harus membuat dasarnya terlebih dahulu, untuk bentuk melingkar dengan perintah Revolve

. Setelah memilih objek

lalu menentukan atau meletakkan sumbu putar, setelah itu tentukan barapa derajat putaran yang akan diisi. Jika ingin mengisi lingkaran penuh, pada pilihan perintah ” Specify angle of revolution :” dapat langsung menekan enter.

Dapat dicoba pula pembuatan solid dengan tombol-tombol dari grup Solids

37

Bidang Gambar Ketika sedang melakukan penggambaran, membentuk menarik garis atau membuat gambar. Hal tersebut dapat dilakukan hanya pada bidang x dan y, tidak bisa dilakukan di bidang xz atau yz. maka untuk menggambar dibidang yang melibatkan z, maka sumbu z tersebut harus digantikan dengan x atau y.

dapat dilihat pada Ikon WCS (World Coordinate System) dan dengan perintah UCS sumbu koordinat tersebut dapat diubah-ubah. dapat dilakukan dahulu sebagai contoh adalah melanjutkan dengan perintah new setelah perintah UCS, lalu coba dan lihatlah perputaran sumbu koordinat tersebut. Command: ucs Enter an option [New/Move/orthoGraphic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World] : n Specify origin of new UCS or [ZAxis/3point/OBject/Face/View/X/Y/Z] :

38

Secara singkat dari perintah UCS ini pun dapat dilakukan langsung mengetik: OR (origin) yaitu menempatkan posisi koordinat menurut titik 0,0; dan 3P (3point) yaitu menempatkan sumbu koordinat pada benda yang langsung menentukan titik (0,0;x dan y) menggunakan pointer mouse.

hasil perintah UCS Æ 3P

Penempatan Gambar pada masing-masing permukaan dengan perubahan UCS

39

Ragam Extrude Lainnya’ ¾ Extrude Mengikuti Alur Setalah memahami modifikasi atau posisi WCS yang berubah-ubah dalam bentuk 3D solid yaitu Extrude dengan jalur (path), dalam hal membuat jalur diperlukan arah yang keluar dari koordinat/bidang xy atau harus ke arah z. Sebagai Contoh membuat jalur dengan 3D polyline lalu pada pilihan pertanyaan Specify height of extrusion or [Path]: p Å pilih path

40

¾ Extrude Face Perintah Extrude Face

adalah Penambahan bentuk solid dari

permukaan solid yang dipilih. Jika terpilih dua sisi, maka tekan tombol Shift lalu bersamaan dengan memilih sisi yang akan dihilangkan. Selanjutnya sama saja untuk memilih jarak/tinggi solid dan kemiringannya.

41

Bentuk 3d non solid Membuat gembar 3D dapat juga sebagai gambar benda non solid, sebagai contoh untuk penggambaran kaca/cermin, gordeng, sekat, plat, pagar dan lainlain. Pembuatan gambar 3D non solid tidak selalu harus dengan dasar/pondasi gambar yang tertutup atau dengan polyline, tetapi dapat juga dengan garis biasa. Perbedaan dengan gambar solid misalnya untuk aplikasi bentuk balok. gambar solid dapat dimodifikasi dengan perpotongan (slice) dan juga dapat digabungkan. Sedangkan non solid hanya menampakkan permukaannya saja. ¾ Mendirikan Gambar Gambar dasar tertutup ataupun tidak dapat dibangun 3D dengan perintah CHANGE lalu Properti atau juga dapat dengan singkat dengan perintah CHPROP. Untuk mendirikan pilihlah Thickness. Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]:

42

¾ Memberi Permukaan Pada Gambar 2D tertutup Gambar yang sudah di Thickness sudah mendapat permukaan sehingga ketika dihide yang dibelakangnya tidak akan nampak. Tetapi untuk Gambar

dasarpun

dapat

diberikan

permukaan

sebagai

contoh

menggambar efek kaca atau cermin. Dengan perintah Region gambar dasar tersebut akan memiliki permukaan seperti gambar yang bertanda “3” di atas. Command: _region Select objects: klik pilih objek Select objects: enter jika sudah selesai 1 loop extracted. 1 Region created.

¾ Permukaan dengan Tampilan Jaring (Net) Suatu

mata

jaring

menampilkan

suatu

permukaan

obyek

yang

menggunakan planar segi. Kepadatan Mata jala, atau jumlah segi, digambarkan dalam kaitan dengan suatu acuan/matriks M dan N puncak, serupa terhadap suatu panggangan terdiri dari kolom dan baris. M dan N menetapkan kolom tersebut dan posisi baris, berturut-turut, tentang segala puncak diberi . Anda dapat menciptakan mata jala kedua-duanya 2D dan 3D, tetapi penggunaan aplikasi jaring-jaring tersebut digunakan terutama semata untuk 3D.

43

Untuk menentukan jumlah baris dan kolom digunakan perintah Surftab1 dan Surftab2. Tetapi kedua perintah tersebut tidak mesti baku sebagai baris atau kolom, tergantung mana dahulu kita tempatkan sisinya itulah sebagai jumlah dari Surftab1. Hal tersebut sangat berpengaruh untuk

perintah EdgeSurf Command: surftab1 Enter new value for SURFTAB1 : Command: surftab2 Enter new value for SURFTAB2 : 12

Sedangkan untuk membuat aplikasi jarring 2D, jumlah jarring yang digunakan hanya dari Surftab1 saja. Sebagai contoh perintah Rulesurf

, dan untuk menempatkan titik pointer akan berpengaruh terhadap hasil jaringnya.

44

Lain hal dengan penggambaran/pembuatan konstruksi khusus dengan jaring, dimana kolom (longitudinal) dan baris (latitudinal’) ditentukan kembali (secara khusus) walaupun yang pertama ditanyakan sebagai jumlah kolom (longitudinal) dahulu atau dari Surftab2. Sebagai Contoh’ dari perintah Dome

, Sphere

, Torus

dan

lainnya. Sedangkan untuk perintah Surftab

jaringnya mengikuti dimana

surftab1 sebagai jumlah kolom dan surftab2 sebagai jumlah baris.

45

¾ Ciptakan suatu Permukaan Menyusun tabel Menghubungkan Dengan perintah TABSURF, dapat dibuat suatu jaring permukaan yang mewakili suatu permukaan menyusun tabel umum yang digambarkan oleh suatu kurva alur dan suatu panah/garis vektor arah. Kurva Alur bisa merupakan suatu garis, busur lingkaran/lingkungan, lingkaran, bentuk lonjong, busur lingkaran/lingkungan berbentuk lonjong, 2D polyline, 3D polyline, atau spline. Panah/Garis vektor Arah bisa merupakan suatu garis atau suatu 2D terbuka atau 3D polyline. TABSURF menciptakan jaring tersebut sebagai rangkaian dar segi banyak paralel menuju suatu alur ditetapkan. Kita harus mempunyai obyek yang asli dan panah/garis vektor arah telah digambar, ditunjukkan ilustrasi yang berikut ini.,

>> 46

Modifikasi 3D

¾ Menyatukan Objek 3D Pada objek solid dapat digabungkan seperti halnya mem pedit joint garis menjadi satu kesatuan. Penggabungan dengan perintah Union

ini

hanya untuk gabungan objek-objek 3D solid

¾ Memotong Objek 3D Dengan Objek 3D Lain Sama seperti perintah Trim, untuk memotong Objek 3D menggunakan objek 3D lain dengan perintah Subtract

, dimana pada saat memilih

objek pertama adalah si benda terpotong dan pemilihan kedua adalah benda pemotong. Penggunaan perintah Subtract ini sebagai contoh biasanya untuk pembuatan lubang baut atau jendela pada desain rumah/bangunan.

47

¾ Tumpang Tindih Kamu dapat memilih hanya daerah dan sangat setuju pada penggunaan dengan Intersect

. Tumpang tindih mengkalkulasi overlap area dua

atau lebih daerah ada dan volume yang umum dua atau lebih yang ada. Pemilihan menetapkan kaleng berisi daerah dan padat yang tiduran manapun jumlah daerah sembarang.

¾ Memutar Objek 3D Jika pada gambar 2D memutar (rotate) dengan tumpuan satu titik, maka memutar objek secara 3D adalah membuat sumbu putar, artinya adalah paling tidak dua titik.

Banyak macam-macam pilihan pada Rotate3d

, tetapi untuk contoh

cobalah menggunakan pilihan “2points” Specify first point on axis or define axis by [Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]:

48

¾ Membulatkan/menumpulkan sisi objek solid Dalam gambar objek solid pun dapat diberikan perintah Fillet sama seperti garis 2D, hanya saja pada 3D cukum memilih satu sisi saja.

>> latihan

49

¾ Mengiris Objek Solid

Dengan

perintah

Slice

,

anda

dapat

menciptakan bentuk solid baru dengan memotong solid yang ada dan pemindahan dari suatu sisi ditetapkan. Hasilnya dapat dipertahankan satu atau kedua-duanya membelah dua buah persik yang diiris padat. Kamu dapat juga menggambarkan objek memotong bagian/daerah dengan penggunaan obyek lain, yang sekarang memandang, Z poros, atau XY, YZ, atau ZX.

1 Dari pemilihan menu, memilih SLICE. 2 Milih object solid. 3 Netapkan tiga poin-poin untuk menentukan memotong daerah mananya. 4 Titik yang pertama menggambarkan asal ( 0,0,0) awal memotong letaknya. Titik yang kedua menggambarkan hal positif X poros, dan titik yang ketiga menggambarkan hal positif Y poros. 5 Netapkan sisi yang untuk mempertahankan, atau masuk b untuk mempertahankan kedua sisi.

50

¾ Duplikat ARRAY 3D Dengan Perintah 3DArray, dapat dibuat suatu array segi-empat atau suatu array object dalam susunan 3D. Sebagai tambahan terhadap penetapan banyaknya kolom ( X arah) dan baris ( Y arah), kamu juga menetapkan banyaknya tingkatan ( Z arah). Sedangkan untuk 3Darray Polar, menentukan titik perputaran digunakan sumbu putar.

51

¾ Mengambil Cuplikan Bagian Dalam dari Objek 3D Dalam menampilkan perpotongan khususnya bagian dalam dari objek 3D merupakan keterangan yang penting pada laporan gambar teknik.

Dengan perintah Section

, kamu dapat menciptakan suatu potongan

melintang melalui suatu padat sebagai daerah atau suatu blok tanpa nama. Metoda ditetapkan tiga poin-poin untuk menggambarkan daerah perpotongan tersebut. Juga metoda menggambarkan cross-sectional oleh gambar lain, Juga Z poros, atau XY, YZ, atau ZX. AutoCAD menempatkan daerah cross-sectional pada lapisan yang tersebut.

52

Sama juga dengan perintah Section, perintah Interfere

pun

mengambil cuplikan, hanya saja perintah tersebut mengambil cuplikan dari objek 3D lain dan hasilnya pun dalam bentuk cuplikan 3D

>>

53

¾ Memand dang Dari Berbagai B S Sisi Untuk me elihat objekk dari berba agai sisi dallam satu layyar sekaligus, dapat digunaka an perintah dari menu:: View Æ Viewports V Æ lalu tentukkan berbagaii macam pillihannya. la alu tampak seperti Gam mbar di baw wah ini.

5 54

Tampilab Ilustrasi Nyata pada Desain 3D Menggambar/mendesain dengan komputer memiliki keistimewaan tersendiri, salah satunya adalah kita dapat memasuki dinia khayal. Dalam arti dapat melihat simulasi atau efek-efek pandangan seolah-olah nyata. Pemberian efek-efek tersebut diantaranya: ¾ Memberi Material Pada Benda 3D Pada kelompok toolbar Render penempatan material untuk benda solid atau non solid (tertutup dan telah di Region) terlebih dahulu ditentukan jenis materialnya dengan Materials Library atau Matlib -

pilih jenis materialnya

-

dapat dilihat dengan Preview

-

yang terpilih di Impotr

-

lakukan yang sama untuk

.

beberapa material -

Setelah selesai tekan OK

55

¾ Menempatkan Material

Untuk menempatkan Material gunakan perintah Materials atau Rmat -

Pilih Material yang diinginkan

-

Dapat dilihat dahulu, Preview

-

tekan Attach untuk menempatkan ke objek solid atau tertutup (Regioned)

-

Ulangi hal sama untuk ke objek lain

-

Jika selesai tekan OK

-

Untuk menghapus penempatan material gunakan Detach

-

Untuk meliat hasilnya gunakan perintah Render dengan pilihan Photo real

56

¾ Menambah Ilustrasi Lingkungan Untuk desain rumah atau hal lain seperti taman dan lain-lain yang bersifat melibatkan lingkungan, dapat juga ditempatkan ilustrasi misalnya: pohon, plang, orang langit dan lain-lain. Untuk menempakan gunakan perintah Landscape New atau LSNEW

- Dapat dipilih Render materialnya dilihat dengan Preview - Tinggi juga dapat ditentukan atau langsung pada bidang gambar dengan pointer mouse. - Single face dan Crossing Face intuk menambah efek 3D - Untuk menempatkan gunakan Position jika sudah ditempatkan tekan OK

57

¾ Pencahayaan, Light Untuk menambah efek real, pencahayaan diberikan ada tiga jenis, yaitu: -

POINT LIGHT : seperti bola lampu dimana cahaya menyebar

-

DISTANT LIGHT : Seperti cahaya matahari, menyebar tapi terarah.

-

SPOTLIGHT : Seperti cahaya lampu senter yang sinarnya memusat.



Terlebih dahulu berikan masing-masing nama dengan New disertai menentukan jenis pencahayaan.



Pada masing-masing pencahayaan dapat diatur pula mesing-masing tersendiri



Gunakan Modify setelah masuk ke sub pencahayaan, gunakan Modify kembali untuk menempatkan posisi pencahayaan tersebut



Setelah selesai ditempatkan semua, tekan OK



Gunakan Render – Photo Real untuk melihat hasilnya

58

Pemberia an jenis ma aterial

Simulas si Lingkun ngan

59

Mencetak Gam mbar Hasil Desain ya ang telah dibuat d dan akan a diceta ak, maka gambar g dipiindahkan ke k LayO Out1 (di po ojok kiri bawah b laya ar AutoCA AD). Setela ah itu tenttukan jeniis printter dan Kertasnya. langkah beriku utnya adala ah: -

ha apus Kotak k gambar

-

Bu uat

perin ntah

MVI VIEW

lalu

tempatk kan

mas sing-masing

po osisinya. -

Ke etik MS un ntuk menga atur panda angan.

-

jik ka ingin membubuh m hi gambarr Renderin ng dapat mengamb bil ga ambar dari PaintBru ush misalny ya, anda Copy C Paste e di daerah ke ertas Gamb bar.

-

Jika ada Objek O 3D yang y ingin n tampak tersembu unyi bagian be elakangnya a, gunakan n perintah Mview lalu u pilih Sha apePlot dan piilih Hidden n

6 60