Chapter I.pdf - USU Institutional Repository

34 downloads 206 Views 87KB Size Report
meningkat, maka dari itu dipilih topik skripsi ini untuk membantu masyarakat khususnya pemilik kendaraan roda dua khususnya motor Yamaha V-ixion dalam .
11

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin, Sepeda motor pertama di dunia, ditemukan, dirancang dan dibangun oleh dua orang inventor (penemu) dari Jerman bernama Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di kota Bad Cannstatt (Stuttgart), Jerman, pada tahun 1885. Sepeda motor ini juga merupakan kendaran pertama di dunia memakai bahan bakar minyak bumi. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat serta kebutuhan akan kendaraan bermotor, dalam hal ini motor yang terus meningkat menyebabkan kebutuhan akan perawatan dari kendaraan bermotor juga semakin meningkat, maka dari itu dipilih topik skripsi ini untuk membantu masyarakat khususnya pemilik kendaraan roda dua khususnya motor Yamaha V-ixion dalam hal perawatan kendaraan miliknya sendiri. Saat ini kendaraan roda dua menjadi salah satu transportasi pilihan masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari–hari, ini dikarenakan laju transportasi dalam kota

yang

semakin

padat

sehingga

menyulitkan masyarakat dalam menjalankan aktifitas Sehari-hari, oleh sebab itu masyarakat berinisiatif mencari solusi bagaimana cara meminimalisir waktu agar menjadi lebih efisien dan tepat. Disamping waktu yang efisien harga juga relatif murah, karena mobilitasnya yang begitu tinggi para pemilik kendaraan roda dua dituntut mempunyai pengetahuan tentang perawatan kendaraan miliknya (Yamaha Vixion).

Sistem pakar adalah salah satu bagian dari Kecerdasan Buatan yang mengandung pengetahuan dan pengalaman yang dimasukkan oleh satu banyak pakar ke dalam suatu area pengetahuan tertentu sehingga setiap orang dapat menggunakannya untuk memecahkan berbagai masalah yang bersifat spesifik dalam hal ini adalah permasalahan pada kinerja mesin motor yamaha v-ixion.

12

Kerusakan pada mesin motor terjadi akibat kelalaian dalam melakukan perawatan. Pemilik motor baru menyadari kerusakan setelah motor tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu dalam penggunaan motor kemungkinan besar membutuhkan perawatan rutin, hal inilah yang mendorong pembangunan sistem pakar untuk mengidentifikasi kerusakan mesin motor yamaha v-ixion. Penyampaian informasi pun dikemas dalam bentuk website dengan request dari user. Request tersebut akan diproses dalam sistem kemudian hasilnya akan dikirim lagi ke user dengan ditampilkan pada layar monitor user. Diharapkan sistem ini mampu memberikan informasi yang optimal dari timbal balik user dan sistem.

Adapun alasan pemilihan judul karna permintaan pasar yang begitu banyak akan produk motor yamaha v-ixion karna memiliki beberapa kelebihan, teknologi yamaha v-ixion terlihat pada sistem pembakarannya menggunakan injection bukan lagi motor dengan memakai karburator, dengan teknologi injection ini menjadikan konsumsi bahan bakar lebih irit dan pembakaran sempurna. kelebihan V-ixion ini sering menjadi alasan orang enggan membeli V-ixion, salah satu ketakutan mereka adalah mereka khawatir jarangnya mekanik yang mengerti teknologi injeksi.

Gambaran di atas menjadi suatu pertimbangan bagi penulis untuk membuat judul “Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Kerusakan Pada Motor Yamaha V-ixion” sebagai upaya untuk mengembangkan cara menemukan kerusakan mesin motor yamaha v-ixion melalui website dengan menggunakan teknologi internet.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam skripsi ini adalah : Berdasar latar belakang masalah diatas, maka penulis akan merumuskan masalah yang ada agar tidak terjadi kerancuan. Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana mengimplementasikan sistem pakar didalam sistem komputerisasi.

13

2. Apakah sistem pakar yang diimplementasikan dapat mendeteksi kerusakan mengidentifikasikan kerusakan pada motor .

1.3 PEMBATASAN MASALAH Di dalam pembuatan tugas akhir ini diberikan batasan ruang lingkup tentang jenisjenis kerusakan pada motor dan sistem ini hanya ditunjukan untuk satu jenis dan merk yaitu Yamaha Vixion serta sistem ini bukan merupakan hasil dari suatu produksi. Jenis-jenis kerusakan

yang

sudah

terdapat

didalam

sistem

sebagai

solusi,

bersumber pada hasil dokumentasi. Mendeteksi kerusakan mencakup kerusakan–kerusakan yang terjadi saat mesin dapat dihidupkan maupun saat tidak dapat dihidupkan pada mesin motor itu sendiri. total jumlah secara keseluruhannya adalah 89 jenis kerusakan.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian sistem pakar ini untuk mempermudah pengguna motor Yamaha Vixion dalam mengidentifikasi kerusakan sepeda motornya.

1.5 METODE PENELITIAN

Adapun metode perancangan data yang digunakan untuk membuat sistem pakar adalah sebagai berikut: 1. Analisa jenis-jenis Kerusakan pada motor Yamaha V-ixon melakukan pengumpulan data mengenai ciri-ciri serta jenis-jenis kerusakan pada motor (Yamaha V-ixion) yang mengalami kerusakan yang nantinya dimasukan kedalam basis pengetahuan.

14

2. Membentuk basis pengetahuan Setelah mengetahui struktur pengetahuan, selanjutnya menentukan metoda representasi pengetahuan yang akan digunakan untuk mempresentasikan pengetahuan yang didapat kedalam basis pengetahuan.

3. Memilih teknik inferensi pengetahuan Setelah mengetahui dan memahami masalah dan konsep pengetahuan yang akan dikembangkan kedalam sistem pakar maka tahapan selanjutnya menentukan tehnik inferensinya. Tehnik inferensi yang akan dipakai dalam pembuatan sistem pakar ini. adalah tehnik pelacakan kedepan (Forward Chaining) dengan menggunakan topologi penelusuran menggunakan Best First Search atau dengan kata lain bagaimana menentukan cara atau jalan yang terbaik untuk mencapai suatu hasil tertentu.

4. Pengoperasian dan uji sistem Setelah membuat struktur knowledge based atau pengetahuan dasar dan menentukan teknik inferensi pengetahuan maka langkah selanjutnya adalah pembuatan sistem pakar. Setelah sistem selesai dibuat langkah selanjutnya adalah menguji sistem pakar yang akan dibuat, agar dapat diketahui apakah sistem pakar

telah

layak

atau sesuai

dengan menggunakan tatap muka pemakai

berbasis web sehingga jika terjadi ketidaksesuaian pada interface atau tatap muka dapat dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga dapat ditemukan hasil yang maksimal.

1.6 TINJAUAN PUSTAKA (Sri Kusumadewi, 2005) memuat teori teknik penyelesaian masalah dengan menggunakan Artificial Intelligence, yaitu sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Teknik inferensi yang akan dipakai dalam pembuatan sistem pakar ini adalah teknik pelacakan kedepan (Forward Chaining) dengan menggunakan topologi penelusuran menggunakan Best First Search atau

15

dengan

kata

lain

bagaimana menentukan cara atau jalan yang terbaik untuk

mencapai suatu hasil tertentu. (Siswanto Edisi 2, 2005) memecahkan persoalan yang ada di dunia ini dan didukung mesin inferensi yang melakukan penalaran/pelacakan terhadap sesuatu /fakta – fakta yang diberikan user/pemakai, dicocokkan/matching dengan fakta – fakta dan aturan/kaidah yang ada di basis pengetahuan setelah dilakukan pencarian, sehingga di capai kesimpulan. (Abdul Kadir, 2001) mencakup hal – hal dasar tentang PHP sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan membangun aplikasi web yang bersifat dinamis.