Cita Rasa Premium Indonesia - Kementerian Perdagangan

13 downloads 48 Views 672KB Size Report
Diplomasi Kopi: Cita Rasa Premium Indonesia. Jakarta, 25 April 2013 – Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Jalal, didampingi oleh. Konsulat ...
BERITA PERDAGANGAN Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id

Diplomasi Kopi: Cita Rasa Premium Indonesia Jakarta, 25 April 2013 – Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Jalal, didampingi oleh Konsulat Jenderal RI di Houston Al Busyra Basnur, Atase Perdagangan Washington D.C Made Marthini melakukan diplomasi melalui demo pembuatan kopi saat bertemu dengan Senator John Boozman pada 14 April 2013 lalu, di World Trade Centre (WTC), Northwest Arkansas, AS. "Diplomasi dengan cara ini terinspirasi oleh pameran kopi Specialty Coffee Association of America (SCAA) pada 11-14 April 2013 lalu, di Boston, AS", jelas Atdag Made Marthini. Saat itu Atdag Made melakukan demonstrasi pembuatan kopi luwak premium yang merupakan salah satu produk kopi andalan Indonesia dalam pameran SCAA. Hasilnya, diplomasi berjalan lebih baik. John Boozman pun terpesona dengan pembuatan, aroma dan cita rasa dari kopi luwak. Keistimewaan kopi luwak bahkan membuat Senator Boozman tertarik mengajak istrinya berkunjung ke Wisma Indonesia untuk mencoba kembali kopi spesial dari Indonesia tersebut, tutur Made. Pada kesempatan itu, Dubes Dino Patti Jalal juga menyampaikan presentasi mengenai “Economic Outlook and Bilateral Trade Opportunities with Indonesia” yang disambut dengan antusias oleh para pelaku bisnis yang hadir dalam acara tersebut. Jim Guy Tucker, mantan Gubernur Arkansas yang pernah melakukan bisnis di awal 1990-an, menyampaikan, “dari segi populasi, tingkat pertumbuhan, dampak ekonomi, posisi Indonesia saat ini sedang di atas”. Hal positif lain juga diungkapkan oleh Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) WTC Arkansas Dan Hendrix yang menyatakan bahwa kedua negara, baik AS maupun Indonesia, akan mendapatkan keuntungan dari hubungan bilateral yang lebih baik. “Tentunya hal ini merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan transaksi perdagangan dua arah," lanjutnya. Kunjungan singkat ini dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan bilateral antara negara bagian Arkansas dengan Indonesia sekaligus sebagai sarana promosi Trade Expo Indonesia (TEI) ke-28 yang akan diselenggarakan pada 16-20 Oktober 2013 mendatang, di Jakarta. Pada kegiatan promosi TEI yang bertema “International Trade Opportunities”, kopi masih menjadi andalan dikarenakan tren dan pola konsumsi masyarakat AS atas kopi yang terus meningkat pesat setiap tahun. Salah satu perusahaan dari Arkansas, Blackhive bahkan sudah membuat kesepakatan dengan eksportir kopi Indonesia pada pameran SCAA dan menyatakan keinginannya untuk hadir pada Trade Expo Indonesia ke-28 guna menggali lebih jauh peluang pemasaran produk-produk unggulan Indonesia ke AS. Sebelum menghadiri acara di WTC Arkansas, Delegasi berkesempatan melakukan pertemuan dan melihat fasilitas di University of Arkansas. Delegasi terkesan dengan fasilitas kampus dalam menunjang Research and Development, pembuatan film mengenai Tsunami Aceh yang rencananya akan selesai pada bulan Mei 2013, serta pemberian bantuan beasiswa. Beasiswa diberikan kepada para siswa di Aceh yang mengalami musibah tsunami di tahun 2004 untuk melanjutkan kuliah ke

jenjang S-2 dan S-3. Siswa-siswa tersebut saat ini sudah kembali ke Aceh dan telah memberikan kontribusi positif bagi pengembangan dan pembangunan Aceh pasca-tsunami. Menurut Dubes RI, pendidikan dan perdagangan merupakan jembatan bagi kedua negara dan akan menguntungkan kedua belah pihak. Pertemuan antara Dubes Dino dengan dua orang CEO dari Walmart, yaitu CEO of Walmart International Dough McMillon dan CEO of Walmart Stores, Inc. Mike Duke mengakhiri kunjungan kerja kali ini. Walmart tertarik melihat peluang kerja sama dengan pelaku bisnis Indonesia dikarenakan kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan semakin beragamnya produk Indonesia dengan kualitas dan harga yang bersaing. Dubes Dino dan Atdag Made Marthini melihat ketertarikan tersebut sebagai suatu sinyal untuk memasarkan produk-produk Indonesia yang berkualitas melalui Walmart. “Semua yang telah dilakukan dalam kunjungan kerja ke Arkansas termasuk dengan WTC dan Walmart harus ditindaklanjuti secara konkret, agar pasar produk Indonesia di AS dapat terus meningkat. Diharapkan dalam beberapa tahun ke depan, nilai perdagangan kita dengan AS dapat dilipatgandakan,” imbuh Dubes Dino dalam penutupan kunjungan kerja tersebut. --selesai-Sumber: Atase Perdagangan Washington D.C. Disunting oleh Pusat Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan