Contoh Tata Cara Penulisan Artikel

62 downloads 348 Views 81KB Size Report
Contoh Tata Cara Penulisan Artikel. ANALISIS PEMANFAATAN LAHAN PADA ..... sedang yang memiliki pendidikan SD merupakan sebagian besar responden.
Contoh Tata Cara Penulisan Artikel ANALISIS PEMANFAATAN LAHAN PADA KAWASAN PEMBANGUNAN PELABUHAN NIAGA DI PANTAI KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL LAND USE ANALYSIS IN THE AREA OF TRADING PORT CONSTRUCTION IN THE KALIWUNGU COAST IN KENDAL REGENCY Andin Irsadi1, Sutrisno Anggoro2, Agus Hartoko2 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan untuk berbagai peruntukan pada kawasan pembangunan pelabuhan niaga di wilayah pantai Kaliwungu waktu sekarang dan perubahan pola pemanfaatan lahan akibat pembangunan pelabuhan niaga di pantai Kaliwungu Kabupaten Kendal. Untuk mendapatkan sampel yang mewakili populasi dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 160 orang. Pengumpulan data primer didapatkan dengan cara observasi, tanya jawab dengan instansi terkait dan pengisian kuesener yang dilakukan oleh masyarakat sebagai ‘stakeholder’. Data sekunder didapatkan dari instansi yang berkaitan dengan topik tulisan. Data dianalisis dengan dibagi menjadi analisis keruangan dan kesesuaian lahan, analisis perubahan parameter lingkungan, analisis sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi kesesuaian lahan pada kawasan pembangunan pelabuhan niaga termasuk kategori sesuai untuk peruntukan pembangunan pelabuhan, budidaya tambak, industri, wisata dan kategori agak sesuai untuk peruntukan pertanian, pemukiman. Perubahan pola pemanfaatan berupa perubahan tata ruang yang telah ada menjadi tata ruang baru, sehingga terjadi perubahan pemanfaatan lahan berupa sawah dan tambak untuk pembangunan lokasi pelabuhan dan sarana pendukung pelabuhan seluas 32 ha dan sarana penunjang pengairan untuk kegiatan tambak. Kata-kata kunci: analisis pemanfaatan lahan, kawasan pembangunan pelabuhan niaga, pantai Kaliwungu.

1 2

Staf Pengajar FMIPA UNNES Semarang Staf Pengajar FPIK UNDIP Semarang

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Abstract The aim of this research was to investigate the land suitability in the construction area for various functions at present and the changes in land use system as the impacts of the construction. The method to collect primary data in this research was observation by interviewing respondents using a formal questioner. The method applied in the research was a purposive sampling to get representative respondents. Respondents included local people surrounding the area mainly people in Wonorejo and Mororejo Village with the total respondents were 160 persons. In order to get other opinions and the back ground of the construction several indepth interviews were conducted with the respondents were the officials from seven-local-governmental offices in the Kendal regency level. Secondary data were taken from several offices that had relation to the research topic. The data were analyzed based on the criteria of the land suitability, the changes of environment (ecosystem) aspects, and social aspects of the area. Result showed that the land in the research area was suitable for several activities, such as port construction, brackishwater pond, industry, settlement as well as tourism but not for agriculture. There was a change in the area’s design planning of the area where the land that used to use for brackishwater pond and paddy field of 32hectars had been used for the construction and the development of its supporting facilities. A water channel as a new supporting facility for brackishwater pond activities especially for the one that were far from the coastal line in which the water supplay of them was distrupted by the port construction was established. Keywords: land use analysis, the construction area of trading port, Kaliwungu coast.

2 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

050/555/2001

I. PENDAHULUAN

lokasi

pembangunan

pelabuhan terletak di Desa Mororejo Kecamatan

Pembangunan di Kabupaten

Kaliwungu

Kabupaten

Kendal secara umum menunjukkan

Kendal dengan luas 32 ha.

peningkatan yang nyata dengan kondisi

Adanya

pembangunan

dan potensi daerah sebagai pendukung

pelabuhan

utamanya. Faktor kondisi geografis

mempengaruhi

yang strategis, kekayaan sumberdaya

lingkungan

alam yang beraneka ragam dan potensi

kemampuan sumberdaya alam sehingga

sumberdaya

menjadikan

terjadi pergeseran pola pemanfaatan

Kabupaten Kendal sangat potensial

lahan yang tidak sesuai dengan aturan

untuk pengembangan sektor pertanian

tata ruang, daya dukung lingkungan dan

dalam arti luas, industri, perdagangan

kesesuaian lahan. Untuk itu perlu

dan pariwisata (Bapeda, 2001a).

adanya upaya kajian dan evaluasi

manusia

tentang

Khusus wilayah Kaliwungu, merupakan daerah dalam

indikatornya

salah

berupa

dan

pada

mengurangi

wilayah

yang

pemanfaatan

lahan

secara optimal dan

satu

berakibat keseimbangan

penataan

diarahkan

yang berkembang

pembangunan,

dapat

memperhatikan

aspek-aspek pelestarian daerah pantai.

banyaknya

aktivitas industri. Kegiatan industri yang ada berupa industri rumah tangga,

II. MATERI DAN METODE

pabrik kayu lapis dan industri tekstil. Kajian dalam penelitian ini

Disamping itu terdapat usaha lain berupa

kegiatan

pertanian,

adalah aktivitas pemanfaatan lahan pada

usaha

kawasan

perikanan serta kegiatan pariwisata.

pembangunan

persepsi

Perkembangan selanjutnya di

masyarakat

pelabuhan,

dan

evaluasi

wilayah Kecamatan Kaliwungu akan

terhadap tata ruang pantai Kaliwungu

dilakukan

Kabupaten

dalam

pembangunan

rangka

pembangunan

pelabuhan

meningkatkan

laju

di

dan

daerah

Kendal

dalam

rangka

keberlangsungan pemanfaatan lahan. Pengambilan

sampel

meningkatkan pendapatan daerah serta

dilakukan dengan metode purposive

kesejahteraan

masyarakat.

sampling. Untuk menentukan sampel

Keputusan

Bupati

Sesuai Nomor:

3 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Masyarakat

sosial yang berkaitan dengan pendapat

dijadikan

sampel antara lain: 1) Nelayan, 2)

masyarakat digunakan rumus:

n

yang

N

Petani, 3) Wiraswasta, 4) Pegawai, 5)

= ----------------

Buruh, 6) Belum kerja. Sedang instansi

N d2 + 1

terkait dengan pemanfaatan lahan antara lain:1) Bapeda, 2) Dinas Perhubungan,

Keterangan:

3) Dinas Pekerjaan Umum, 4) Dinas

n

Perikanan dan Kelautan, 5) Badan

= jumlah individu yang dijadikan

Pertanahan

sampel

Nasional

(BPN),

6)

kapedalda, 7) Dinas Pengairan

N = jumlah populasi d = derajat kecermatan (0,099) Jumlah sampel minimal yang dapat

diambil

Kemudian

adalah

orang.

Data sekunder didapatkan dari

sejumlah

instansi yang berkaitan dengan topik

94

ditambah

2.2 Data Sekunder

responden dari desa Mororejo yang

tulisan

seperti

Bapeda

Kabupaten

terkait langsung dengan pembangunan

Kendal, Dinas Perikanan dan Kelautan

pelabuhan, sehingga jumlah sampel

Kabupaten Kendal, Dinas Pekerjaan

dalam penelitian ini adalah 160 orang.

Umum, Badan Pertanahan nasional, Dinas perhubungan, Dinas Pengairan serta Kantor Pedalda. Data sekunder

2.1 Data Primer Data

primer

meliputi

didapatkan

data

kondisi

lahan

dan

dengan cara observasi, tanya jawab

parameter kualitas perairan meliputi

dengan instansi terkait dan pengisian

data biologi, fisika dan kimia serta data

kuesener

penggunaan lahan.

yang

masyarakat Kuesener

dilakukan

sebagai yang

oleh

‘stakeholder’.

diberikan

kepada

2.3 Analisis Data

masyarakat yang ada di sekitar lokasi untuk

mengetahui

pendapat

2.3.1 Analisis aspek keruangan dan

dan

kesesuaian lahan

persepsi

masyarakat

tentang

Kegiatan analisis keruangan

pemanfaatan

lahan serta kelayakan

dilakukan dengan cara mengkaji tata ruang pantai sesuai kebijakan Pemda

lahan di pantai Kaliwungu Kendal.

Kabupaten Kendal yang tertuang dalam

4 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

RUTR (Rencana Umum Tata Ruang)

2.3.2

Analisis

dan Peraturan Daerah (Perda) serta

lingkungan

penggunaan lahan untuk menentukan

Analisis

perubahan

aspek

dilakukan

secara

masih relevan tidaknya rencana tata

deskriptif kualitatif berdasarkan data

ruang dengan kenyataan yang ada di

sekunder tentang kondisi biologi, fisika

lapangan. Analisis kesesuaian lahan

dan kimia sehingga dapat diketahui

mengacu

potensi pada lahan dan perubahan yang

pada

ketentuan

dari

terjadi pada lokasi penelitian.

Departemen Kelautan dan Perikanan. Hufschmidt Suryanto

et

al.

perhitungan

dalam

menggunakan

2.3.3 Analisis aspek sosial Analisis

rumus:

dilakukan

dengan

mengkaji kondisi kependudukan dan

Bij

sosial

A = ----------- x 100 ∑ Cij

kemasyarakatan,

serta

pemanfaatan lahan oleh masyarakat, pendapat tentang persepsi masyarakat

Keterangan:

tentang

A

: nilai suatu kawasan atau zone

pelabuhan. Persepsi masyarakat dapat

Bij

:

tergantung

jumlah setiap

nilai kriteria

hasil dalam

scoring

dari

pembangunan

umur,

tingkat

pendidikan, pekerjaan dan status sosial.

suatu

Analisis

kawasan atau zone Cij

rencana

ini

menggunakan

sistem

scoring.

: jumlah skor maksimum seluruh kriteria

2.3.3.1 Validitas kuesener

100 : nilai konstanta

Berupa validitas isi (content validity)

Hasil analisis dibuat skor,

(Arikunto,

1993)

serta

diperkuat perhitungan dengan rumus:

kemudian ditentukan kesesuaian lahan dengan mengacu pada: Sesuai/cocok

N∑XY – (∑X)( ∑Y)

: ≥ 80-100

rxy = ------------------------------------------

Tidak sesuai/tidak cocok: < 80

√{(N∑X2–(∑X2)}{N∑Y2– (∑Y)2}

5 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Keterangan:

Dummy

(Santoso,

2001)

dengan

rxy= koefisien validitas

menggunakan rumus Y = b0 + b1X1 +

X = jumlah skor kuesener yang dicari

b2X2 + b3X3 b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7X7 + b8X8 + b9X9.

validitasnya

Keterangan:

Y = skor total yang didapatkan responden N = jumlah responden

Y

: Persepsi masyaearakat

b0

: pemotongan Y pada garis regresi

b1-b9 : koefisien regresi

2.3.3.2 Reliabilitas kuesener

X1

: umur

X2

: Pendidikan SMP/Sederajat

X3

: Pendidikan SMA/Sederajat

X4

: Pendidikan PT/Akademi

X5

: Pekerjaan Buruh

X6

: Pekerjaan Nelayan

Keterangan:

X7

: Pekerjaan Tani

r 11

= reliabilitas kuesener

X8

: Pekerjaan Wiraswasta

k

= banyaknya butir pertanyaan

X9

: Pekerjaan pegawai

Perhitungan

reliabilitas

kuesener digunakan rumus alpha:

k

∑ σb2

r11 = [--------] [1 - -------- ] (k-1)

σt2

∑ σb2 = jumlah varians butir σt2

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

= varians total Interpretasi besarnya koefisien

reliabilitas dapat ditentukan berdasarkan

3.1 Tata Ruang dan Kesesuaian

Sutomo (1985).

Lahan Desa

- 1,00 – 0,20 : Sangat rendah

Wonorejo

sebagai

0,21 – 0,40 : Rendah

tempat

pembangunan

0,41 – 0,70 : Cukup

memiliki

luas

0,71 – 0,90 : Tinggi

Berdasar data Kecamatan Kaliwungu

0,91 – 1,00: Sangat tinggi

dalam Angka Tahun 2002 lahan di desa Wonorejo

Untuk mengetahui hubungan

wilayah

menurut

pelabuhan 12,05

km.

penggunaannya

antara persepsi dan faktor pembeda

antara lain untuk sawah setengah teknis

pada masyarakat digunakan program

(96,33 ha), pekarangan (35,06 ha),

SPSS dengan analisis regresi model

6 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

tambak

(688,00

ha)

dan

b.Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal

lain-lain

telah menyiapkan lahan seluas 15 ha

(385,83 ha) . Berdasar

survey

untuk

AMDAL

dan

Mororejo,

pelabuhan

dengan status tanah milik Pemda,

lokasi yang direncanakan meliputi desa Wonorejo

pembangunan

c. Pada

sedang

tahap

awal

pembangunan,

berdasar Surat Keputusan Bupati No.

Pemda Kabupaten Kendal sedang

050/555/2001

Penunjukan

melaksanakan kegiatan pembangunan

Lokasi Pelabuhan Niaga Kabupaten

jalan masuk ke lokasi pelabuhan

Kendall

dengan panjang 4 Km,

tentang

disebutkan

pembangunan

bahwa

pelabuhan

lokasi

di

d.Pemerintah Daerah setempat sanggup

desa

Mororejo. Namun dalam kenyataannya,

memberikan

seluruh lokasi pembangunan berada di

pendanaan

desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu.

pendukung Dermaga Penyeberangan

Dengan demikian harus diadakan revisi

sehingga mengurangi beban APBN,

barbagai peraturan daerah tentang lokasi

e. Sesuai informasi dari pihak Bappeda

pelabuhan agar tidak terjadi kesalahan

Propinsi Jawa Tengah, rencana lokasi

dan penyimpangan administrasi yaitu

pelabuhan penyeberangan di Kendal

perda No. 2 tahun 1994 dan SK Bupati

telah sesuai dengan Rencana Tata

No. 050/555/2001.

Ruang

Berdasar

Keputusan

kontribusi

dalam

pembangunan

fasilitas

Wilayah

Propinsi

Jawa

Tengah.

Dirjen

Perhubungan tertanggal 30 Juni 2003 dinyatakan bahwa sarana pelabuhan yang

diijinkan

adalah

pelabuhan

penyeberangan antara Semarang Kumai,

Kalimantan

Tabel 1. Kesesuaian Lahan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

dan

dengan

pertimbangan sebagai berikut; a. Lokasi yang dipilih cukup memenuhi

Pemanfaatan Lahan Pelabuhan Budidaya Tambak Pertanian Industri Pemukiman Pariwisata

Skor 100,00 93,90 77,78 100,00 88,89 88,24

syarat karena dekat dengan jalan arteri lingkar luar Kaliwungu (pantura) ± 4

Berdasar

data

tentang

km dan relatif dekat dengan Semarang

penggunaan lahan yang telah diolah,

(± 9 km),

maka wilayah Kaliwungu memiliki skor kesesuaian

7 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

lahan

untuk

pelabuhan

sebesar 100, hal ini berarti tingkat

dari limbah dari pabrik yang di sekitar

kasesuaian lahan termasuk kategori

ataupun kesalahan dalam pemupukan

sesuai.

tambak. Kesesuaian

lahan

yang

pelabuhan penyeberangan yang ada di

digunakan untuk pertanian

sebesar

Kaliwungu telah memenuhi persyaratan

77,78, hal ini berarti wilayah yang

sebagai pelabuhan.

dijadikan lokasi pembangunan secara

Berdasar data yang ada maka

Syarat

yang

umum tidak sesuai atau tidak cocok

dimaksud

meliputi:

untuk

a. telah ada hubungan yang mudah

pertanian. Sedang kesesuaian lahan

antara transportasi air dan darat

untuk industri di lokasi pembangunan

seperti jalan

pelabuhan memiliki tingkat kesesuaian

raya,

sehingga

digunakan

sebagai

lahan

barang-barang ke dari pelabuhan

lahan sebesar

100. Berdasar pada

dapat diangkut dengan mudah;

RUTR wilayah Kendal bahwa daerah sekitar lokasi pembangunan pelabuhan

b. lokasi pelabuhan berada pada daerah belakang (daerah pengaruh) subur

termasuk

dengan

Dengan

demikian

pelabuhan

dapat

populasi penduduk yang

cukup padat;

cukup.

penunjang terlaksananya

Sedang

yang

lain

pelabuhan

untuk

kesesuaian

budidaya

tambak,

industri.

keberadaan

menunjang

dan

baik yang masuk maupun yang keluar.

sarana

Pada

untuk

lokasi

pembangunan

pelabuhan merupakan wilayah yang

akan

mempunyai potensi wisata. Bila ditinjau

dibangun kemudian. Tingkat

kawasan

mendukung lalu lintas barang industri

c. pelabuhan telah mempunyai kedalam yang

daerah

dari tingkat kesesuaian lahan pada

lahan

wilayah

kawasan

tersebut

memiliki

tingkat

Kaliwungu memiliki tingkat kesesuaian

kesesuaian lahan sebesar 88,24 yang

yang tinggi yaitu 93,9 berarti daerah

berarti pada daerah tersebut sesuai

tersebut sesuai untuk kawasan budidaya

untuk kawasan wisata. Untuk itu perlu

tambak, namun jika dilihat dari kondisi

adanya penyusunan rencana Tata Ruang

lingkungan perlu adanya kewaspadaan

yang lebih detail terutama kawasan

tentang tingginya kadar fenol dan nitrit.

yang mempunyai sifat khusus seperti

Hal ini kemungkinan adanya pengaruh

tempat wisata, kawasan industri, dan

8 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

kawasan di kiri kanan sepanjang sungai

proses

serta Rencana Induk Pengembangan

antara

lainnya

penyusunan

yang

dianggap

perlu.

perencanaan lain

secara

melalui rencana

matang persiapan

tata

ruang,

Penyusunan desain kawasan dalam

merumuskan kebijakan pengaturan tata

rangka pelaksanaan pembangunan harus

ruang, menyelaraskan antara program

dibuat sebelum dilaksanakan konstruksi

pembangunan

bangunan. Dengan demikian Rencana

ruang, pengawasan atas pemanfaatan

Tata Ruang Wilayah yang telah disusun

tata

perlu didukung oleh arahan-arahan yang

pelanggaran pemanfaatan ruang.

ruang

dengan

serta

rencana

penertiban

tata

atas

Pembangunan yang dilakukan

menyangkut aspek pelaksanaannya. Kesesuaian lahan di kawasan

dapat mengakibatkan perubahan lahan

pantai Kaliwungu didasarkan pada: 1)

yang telah ada. Perubahan ini akan

fungsi dari pelabuhan dan pemanfaatan

mengubah fungsi peruntukan lahan

lahan yang sesuai dengan tata ruang, 2)

secara tetap. Bentuk perubahan ini

faktor lingkungan / ekosistem yang

antara lain perubahan lahan persawahan

mendukung

dan

untuk

diadakannya

pertambakan seperti

menjadi jalan

pemanfaatan lahan pada lokasi pantai

umum

Kaliwungu. Dengan demikian adanya

pembangunan pelabuhan. Disamping itu

pemanfaatan lahan pada saat ini akan

terdapat penambahan sarana pengairan

terjadi perubahan pola pemanfaatan

sekunder

lahan berupa perubahan tata ruang

perikanan.

untuk

dan

fasilitas

menunjang

lokasi

usaha

sebelumnya menjadi tata ruang yang ada sekarang ini. Disamping itu terdapat

3.2 Aspek Lingkungan

perubahan lahan dari pertambakan dan

3.2.1 Keadaan iklim

pertanian menjadi pelabuhan. Untuk itu

Kecamatan Kaliwungu selama

perlu adanya Perubahan tentang Tata

tahun 1999 sampai 2002 memiliki curah

ruang yang baru pada lokasi Kawasan

hujan rata-rata 2018 dan hari hujan 108

pantai Kaliwungu, serta harus adanya

(BPS, 2002).

Perda

3.2.2 Suhu udara

yang

mengatur

pemanfaatan

Kaliwungu

lahan pada kawasan pantai Kaliwungu. Penataan

ruang

di

memiliki

suhu

udara siang hari 320 C dan 260 pada

daerah

malan hari (BPS, 2002).

Kaliwungu dapat dilakukan melalui

9 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

kecepatan arus berkisar antara 3,6

3.2.3 Arah angin

hingga 17 cm/detik (Bapeda, 2001a).

Arah angin didominasi oleh angin yang bertiup dari arah barat laut, tenggara dan utara (Bapeda, 2001a dan

3.2.5 Gelombang Arah

2001b).

datang

gelombang

dipengaruhi oleh keadaan musim, yaitu setengah

3.2.4 Arus

tahun

arah

dominan

Secara umum keadaan arus di

gelombang dari utara-barat laut (musim

perairan Kendal di pengaruhi oleh arus

barat) dan utara-timur laut (musim

pasang surut dan arus musiman. Pada

timur).

umumnya arus di perairan Kendal

umumnya kurang dari dari 1 meter,

mempunyai kecepatan orde antara 0,1

kecuali pada puncak-puncak musiman

hingga 0,5 m/detik. Keadaan arus

dengan tinggi gelombang di laut dalam

dipengaruhi oleh angin yang berubah

dapat mencapai lebih dari 2 meter

arah sepanjang tahun dengan dua arah

(Bapeda, 2001b).

Tinggi

gelombang

pada

dominan yakni angin tenggara dan angin barat daya.

3.2.6 Kondisi pantai Di daerah Kaliwungu, pantai

Pada musim muson barat laut, arus laut bergerak ke timur dengan

berupa

kecepatan

0,25

terdapat pula pelabuhan khusus milik

m/detik. Sedangkan pada musim muson

PT Kayu Lapis Indonesia (PT KLI).

tenggara arus laut bergerak ke arah

Pantai di sekitar lokasi pelabuhan PT

barat dengan kecepatan rerata yang

KLI

relatif sama dengan saat musim muson

dibeberapa tempat terlihat bekas-bekas

barat laut.

erosi tetapi di tempat lain terlihat

pesisir

rerata

maksimum

Pasang

surut

di

Kendal

bersifat

areal

kondisinya

adanya akresi,

perairan

pertambakan

sangat

rakyat,

dinamis,

terutama di muara

sungai.

campuran,

condong ke harian tunggal, dengan dua kali pasang dan surut sehari semalam. Sedang

di

perairan

3.2.7 Topografi Lokasi Pelabuhan Lokasi

Kaliwungu

pelabuhan

di

pengukuran arus pada bulan Juli-

Kaliwungu mempunyai kontur dataran

November

rendah dengan permukaan yang relatif

2000

menunjukkan

10 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

rata. Di beberapa tempat terdapat lahan-

hypoleuces),

lahan

dari

chloris),

Sedangkan

tekukur

tambak

permukaan

yang

tanah

digali

asli.

udang

(Hacyon

emprit

(Loncura

contra),

(Tutur

triginus),

manyar

elevasi lahan berkisar antara 0 hingga 3

(Ploceus

m dari LWS (Bapeda, 2001a).

(Pignonutus

raja

manyar),

dan

sp),

sriti

trocokan (Hirundo

tahitica), kapasan (Lelage nigra). Jenis mammalia yang dijumpai

3.2.8 Bathimetri antara

Kedalamaan perairan hingga

lain

garangan tikus

(Herpetes

jarak 500 m dari pantai masih kurang

javanicus),

sawah

dari 5 meter (Bapeda, 2001a dan

brevicaudatus,

2001b).

(Microchiroptera). Sedang jenis reptilia

serta

(Rattus kelelawar

yang sering dijumpai adalah kadal (Mabouya multifasciata) dan ular air

3.2.9 Hidrologi dan kualitas air Lokasi

proyek

terletak

(Aerochordus javanicus).

di

daerah pertambakan yang digunakan

Di samping itu terdapat jenis

oleh warga sebagai mata pencaharian

insekta, antara lain nyamuk (Culicidae),

yang menggunakan air yang berasal dari

lalat (Musca domestica), lebah (Apis

sungai Sarean yang telah mengalami

indica), capung (Aeschna sp), belalang

kebuntuan akibat sedimentasi.

dari

ordo

Orthopthera,

(Formicidae), bimaculatus),

3.3 Lingkungan Biologi

jangkrik kepik

semut (Gryllus

dari

ordo

Orthopthera dan laba-laba (Aeschna 3.3.1 Flora darat

sp).

Tumbuhan yang berupa pohon terdiri dari pandan (Pandanus sp), waru (Hibiscus tiliaceus), gringging ketapang

(Terminalia

3.3.3 Ikan

dan

Jenis-jenis ikan terdapat pada

catappa),

tabel di bawah ini:

Avicennia dan Rhizophora.

3.3.2 Fauna darat Jenis fauna darat antara lain blekok (Ardeola rallaoides), kuntul (Ardeola ibis coromanda), trinil (Tringa 11 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Perencanaan pelabuhan harus

Tabel 2. Jenis-jenis Ikan yang didaratkan di Lokasi Pembangunan Pelabuhan

memperhatikan berbagai faktor yang akan

No. 1. 2. 3. 4.

Nama daerah Bandeng Belanak Japuh Kacangan

5. Kakap 6. Kuniran 7. Laosan 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Manyung Kepiting Rajungan Udang Putih Gerot gerot Petek Sembilang Tigowojo

berpengaruh

pada

bangunan-

Nama Ilmiah

bangunan pelabuhan dan kapal-kapal

Chanos chanos Mugil dussumieri Dussumieria acuta Tylosurus strongylurus Lates calcarifer Upeneus sulhureus Polynemus heptadactylus Arius thallassinus Scylla serrata Portunus pelagicus Penaeus merguensis Pomadasys maculates Leiognathus sp Plofosus canius Pennahia argentata

yang berlabuh. Ada tiga faktor yang harus diperhatikan yaitu angin, pasang surut

dan

gelombang

(Triatmodjo,

1996). Pengetahuan sangat

penting

tentang

angin

karena

angin

menimbulkan arus dan gelombang serta dapat menimbulkan tekanan pada kapal dan bangunan pelabuhan. Pada lokasi pembangunan pelabuhan arah angin didominasi oleh angin yang bertiup dari arah barat laut, tenggara dan utara. Selain itu pengetahuan tentang pasang

surut

memegang

peranan

penting dalam perencanaan pelabuhan

3.3.4 Plankton dan benthos

karena

Kondisi plankton pada perairan

elevasi

muka

air

tertinggi

perbedaan

(pasang) dan terendah (surut) sangat

keanekaragaman plankton yang cukup

penting untuk merencanakan bangunan

mencolok antara bagian hilir 2,180 dan

pelabuhan

di hulu 1,522 dengan jumlah jenis di

bangunan

hilir 12 dan di hulu berjumlah 7 jenis.

dermaga dan lain-lain yang ditentukan

Sedang distribusi plankton di pantai

oleh elevasi muka air pasang dan

cukup menyolok

kedalaman alur pelayaran ditentukan

sungai

Sarean

memiliki

dengan kelimpahan

hewan

elevasi

pemecah

puncak

gelombang,

oleh muka air surut. Pasang surut di

individu antara 620-780. Untuk

seperti

perairan

benthos

pesisir

Kendal

bersifat

menunjukkan bahwa perairan pantai /

campuran, condong ke harian tunggal

laut cukup melimpah, hal ini tergantung

(mixed tide prevailing diurnal), dengan

pada substrat dasar perairan.

dua kali pasang dan surut sehari

12 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

semalam.

Sedang

di

Disamping

perairan

itu

pembangunan

Kaliwungu pengukuran arus pada bulan

pelabuhan di pantai terbuka dilakukan

Juli-November

menunjukkan

dengan membuat pemecah gelombang

kecepatan arus berkisar antara 3,6 - 17

yang menjorok ke laut. Bangunan

cm/detik.

tersebut

2000

menyebabkan

terhalangnya

untuk

transpor sedimen sepanjang pantai,

bangunan-bangunan

akibatnya sedimen yang bergerak dari

pelabuhan seperti pemecah gelombang,

sebelah kiri pelabuhan akan terhalang

studi ketenangan di pelabuhan dan

pemecah

fasilitas-fasilitas

lainnya.

pengendapan akan terjadi di daerah

Gelombang tersebut akan menimbulkan

tersebut. Pada daerah sebelah kanan

gaya-gaya yang bekerja pada bangunan

akan

pelabuhan.

juga

melindungi pantai sebelah kanan dibuat

transpor

bangunan pantai berupa dinding pantai,

sedimen di daerah pantai. Untuk itu tata

groin, atau pemecah gelombang sejajar

letak pelabuhan harus direncanakan

pantai. Bangunan dinding pantai akan

sehingga sedimentasi dapat dihindari

menahan erosi pantai akibat serangan

(Triatmodjo,

gelombang, sedang groin akan menahan

Gelombang

digunakan

merencanakan

pelabuhan

Selain

menimbulkan

gelombang

arus

1996).

dan

Pada

lokasi

gelombang,

mengalami

pembangunan pelabuhan di Kaliwungu

transpor

sedimen

arah datang gelombang dipengaruhi

(Triatmodjo, 1996).

oleh keadaan musim, yaitu setengah

Pada

sehingga

erosi.

sepanjang

lokasi

Untuk

pantai

pembangunan

tahun arah dominan gelombang dari

pelabuhan terdapat kadar phenol dan

utara-barat laut (musim barat) dan

nitrit

utara–timur laut (musim timur). Tinggi

pelaksanaan di masa yang akan datang

gelombang pada umumnya kurang dari

harus diantisipasi agar jumlah bahan

1 meter, kecuali pada puncak-puncak

yang dapat merugikan lahan sekitar

musiman dimana tinggi gelombang di

dapat diminimalkan baik yang berasal

laut dalam dapat mencapai lebih dari 2

dari limbah pelabuhan ataupun yang

meter, sehingga pada daerah tersebut

berasal

ditinjau

sehingga

dari

parameter

lingkungan

diatas ambang,

dari

pengaruh

sesuai untuk pembangunan pelabuhan.

13 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

tidak yang

maka dalam

lingkungan akan

sekitar,

menimbulkan

negatif

terhadap

Berdasarkan perhitungan regresi

kegiatan masyarakat terutama yang

dengan data yang berkaitan dengan tata

berkaitan dengan mata pencaharian.

ruang dan kesesuaian lahan, parameter lingkungan

3.4 Aspek Sosial Desa

Wonorejo

kepala keluarga 1.235 KK

dengan

kepadatan

sosial

ekonomi

didapatkan sebagai berikut:

memiliki

jumlah

dan

orang/km2,

1. Untuk tata ruang dan kesesuaian

sedang desa Mororejo memiliki jumlah

lahan didapatkan Y = 37,580 +

kepala keluarga sebanyak 1755 KK

0,007 X1 – 3,100 X2 – 1,774 X3 +

(Laporan data statistik desa bulan

0,873 X4 – 5,216 X5 – 2,227 X6 –

Februari

4,386 X7 – 3,274 X8 – 3,125 X9

2003)

306

serta

kepadatan

penduduk 436 orang/km2. Berdasarkan mata pencaharian

Fhitun

di desa Wonorejo didominasi petani dan

g

buruh tani sedang di desa Mororejo

2,73

didominasi oleh petani dan buruh

9

Ftabel

Rhitun

Rtabel

p

0,37

0,14

0,05

6

7

g

1,93

industri/bangunan. Ditinjau dari tingkat pendidikan

2.

Untuk

parameter

lingkungan

pada kedua desa tersebut sebagian besar

didapatkan regresi Y = 21,306 -

masih berpendidikan pada tingkat dasar,

0,064 X1 – 3,035 X2 – 1,530 X3 +

namun di desa Mororejo sudah banyak

2,292 X4 – 0,642 X5 – 0,088 X6 –

yang

0,572 X7 – 1,956 X8 + 0,560 X9

berpendidikan

perguruan

tinggi/akademi. Berdasar

perhitungan

Fhitung

Ftabel

Rhitung

didapatkan nilai regresi Y = 90,015 -

3,416

1,93

0,412 0,147

9,51x10

-2

Rtabel

p 0,05

X1 - 6,167X2 - 2,792X3 +

5,190X4 - 2,055 X5 + 2,852X6 +

3. Untuk parameter sosial didapatkan

0,499X7 - 1,167X8 + 1,941X9.

regresi Y = 20,788 – 0,044 X1 – 0,994X2 – 0,243 X3 + 0,116 X4 –

Fhitung

Ftabel

Rhitung

Rtabel

4,275

1,93

0,452 0,147

p

1,095 X5 + 1,792 X6 + 0,247 X7 –

0,05

0,789 X8 + 0,126 X9

14 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Fhitung

Ftabel

Rhitung

3,828

1,93

0,376 0,432

p

kerugian yang akan terjadi bila ada

0,05

pelabuhan sebagian besar menyatakan

Rtabel

ragu-ragu, pelabuhan

Hasil penelitian tentang aspek tata

ruang

dan

kesesuaian

hal

ini

masih

terjadi

karena

dalam

proses

pembuatan sehingga responden belum

lahan

terhadap responden didapatkan bahwa

mengalami secara langsung.

sebagian besar responden menyatakan

Persepsi

tentang

lahan yang ada di sekitar pantai

aspek

dan

yang

berkaitan

Kaliwungu telah sesuai dengan RUTR

ekonomi sebagian

besar

responden

yang ada, namun sebagian ada yang

menyatakan

menyatakan

pembangunan

ragu-ragu

tentang

sosial

responden

bahwa

dalam pelabuhan

dimilikinya

mengaharapkan adanya sosialisasi dari

dengan RUTR yang ada, persyaratan

pihak terkait sehingga masyarakat dapat

lahan untuk peruntukan serta akibat dari

memberikan masukan. Disamping itu,

pembangunan pelabuhan.

responden berharap dengan adanya

kesesuaian

lahan

yang

responden

pelabuhan dapat membuka lapangan

tentang RUTR dapat diakibatkan karena

pekerjaan sehingga dapat meningkatkan

ketidaktahuan responden dengan

taraf

Ketidaktahuan

tata

hidup

dan

kesejahteraan

dikarenakan

masyarakat. Apabila hal ini dapat

keterbatasan responden. Hal ini karena

terjadi, maka masyarakat bersedia untuk

sebagian masyarakat memiliki tingkat

berpartisipasi

pendidikan

memelihara kelangsungan pelabuhan.

ruang

yang

ada

atau

yang

masih

rendah.

Berdasar

Disamping itu dapat diakibatkan karena kurang

tersosialisasinya

RUTR

dalam

merawat

hasil

dan

perhitungan

regresi diketahui perbedaan persepsi

di

tentang pelabuhan pada masing-masing

kalangan masyarakat. Hasil dari persepsi masyarakat

tingkat pendidikan. Bila dilihat dari

tentang aspek lingkungan, responden

tingkat pendidikan didapatkan bahwa

menyatakan bahwa dalam perencanaan

sebagian

pembangunan

memiliki tingkat pedidikan yang masih

pelabuhan

harus

besar

rendah,

terutama

beragam, sehingga didapatkan persepsi

berkaitan

dengan

pencemaran. Namun mengenai adanya

15 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

jenis

pekerjaan

masih

memperhatikan aspek-aspek lingkungan yang

dan

responden

yang

masyarakat

memiliki

yang beragam berdasar

pendidikan

dikarenakan

tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan.

pada

SD.

Hal

responden

ini yang

jenis

memiliki pendidikan perguruan Tinggi

pekerjaan, maka persepsi masyarakat

memiliki perubahan pola pikir tentang

tentang

pembangunan

wilayah di masa yang akan datang,

pelabuhan di wilayah Kaliwungu adalah

sedang yang memiliki pendidikan SD

sebagai berikut:

merupakan sebagian besar responden

a.

responden yang belum bekerja

yang memiliki usia yang relatif muda

memiliki skor persepsi yang tinggi

sehingga responden memiliki harapan

karena

terhadap perubahan nasib terutama yang

Ditinjau

dari

keberadaan

segi

berharap

pembangunan

dengan

pelabuhan

berkaitan

dapat

dengan

keinginan

untuk

mendapatkan pekerjaan.

membuka lapangan pekerjaan yang lebih baik b.

responden buruh memiliki skor

IV. KESIMPULAN

persepsi yang rendah karena mereka akan

mengurangi

kehilangan tempat

bahkan

Berdasar hasil penelitian dan

kerja karena

pembahasan tentang kesesuaian lahan

atau

lahan akan beralih fungsi menjadi

dapat disimpulkan sebagai berikut:

lokasi

1. Pemanfaatan lahan pada kawasan

pelabuhan

dan

sarana

pembangunan pelabuhan niaga di

pendukung.

pantai

c. petani memiliki skor persepsi yang

Kaliwungu

Kabupaten

tinggi karena mereka akan dapat

Kendal adalah:

mendapat ganti rugi bagi lahan yang

a. Berdasar aspek tata ruang dan

terkena proyek terutama bagi lahan

kesesuaian

yang

Pembangunan

kurang

produktif

sebagai

lahan

kawasan pelabuhan

lokasi pembangunan pelabuhan atau

Kaliwungu termasuk kategori

jalan menuju lokasi pelabuhan.

tidak sesuai/tidak cocok untuk

Bila

ditinjau

dari

peruntukan pertanian dan masuk

tingkat

pendidikan, didapatkan skor persepsi

kategori

yang

pembangunan

pelabuhan,

pemukiman,

peruntukan

tinggi pada responden

yang

memiliki pendidikan Perguruan Tinggi / Akademi diikuti oleh responden yang

16 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

sesuai

untuk

budidaya tambak, industri serta

sekunder untuk menunjang kegiatan

wisata.

pertambakan.

b. Berdasar aspek lingkungan perlu diperhatikan

faktor

angin,

pasang surut dan gelombang dalam

UCAPAN TERIMA KASIH

perencanaan

pembangunan

Pada kesempatan ini penulis

kawasan

pelabuhan Kendal. Disamping

mengucapkan

terima

kasih

kepada

itu perlu diwaspadai adanya

semua pihak yang telah ikut membantu

bahan limbah berupa fenol dan

dalam penyelesaian artikel ini, terlebih

nitrit yang jumlahnya di atas

kepada para tim perevisi, Dr.Ir. Azis

batas ambang.

Nur Bambang, MS. dan Ir. Asriyanto, DFG.,MS.

c. Berdasar aspek sosial kawasan pembangunan pelabuhan dapat membuka

lapangan

kerja

DAFTAR PUSTAKA

sehingga dapat meningkatkan Arikunto, S., 1993. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Ed. Revisi II. IKIP Yogyakarta. Penerbit Rineka Cipta. Yogyakarta.

taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. 2. Perubahan pola pemanfaatan lahan pada kawasan pembangunan niaga

BAPEDA, 2001a. Analisis Dampak Lingkungan Pelabuhan Kendal. BAPDA Kab. Kendal, Kendal.

di pantai Kaliwungu Kabupaten Kendal, antara lain perubahan tata ruang yang telah ada menjadi tata

BAPEDA, 2001b. Studi Kelayakan Pelabuhan Kendal. BAPEDA Kab. Kendal, Kendal.

ruang yang baru, sehingga terjadi perubahan

pemanfaatan

lahan

BPS.

berupa sawah dan tambak untuk pembangunan lokasi pelabuhan dan sarana pendukung pelabuhan seperti jalan masuk dan sarana penunjang

Santoso, Singgih, 2001. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Elex Media Kompatindo, Jakarta.

lain seluas 32 Ha, selain itu terdapat tambahan

sarana

2002. Kecamatan Kaliwungu dalam Angka. Koordinator Statistik Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Kendal.

pengairan

Sekretariat Daerah Kab. Kendal, 2001. Keputusan Bupati Kendal No. 17 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

050/555/2001 tentang Penunjukan Lokasi Pelabuhan Niaga Kabupaten Kendal., Kendal. Suryanto, Agung, 2000. Pendekatan Konservasi dan Zonasi dalam Tata Ruang Wilayah Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil. Program Pascasarjana UNDIP, Semarang. Sutomo, 1985. Pendidikan. Surabaya.

Teknik Penilaian PT Bina Ilmu,

Triatmodjo, 1996. Pelabuhan. Offset. Yogyakarta.

Beta

18 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com