Dimensi-dirnensi Pengembangan Fungsi Masjid Di Kota Palangka ...

26 downloads 80 Views 4MB Size Report
Dilihat dari peran dan fungsi masjid pada Rasulullah, rnasjid ..... remaJa, tidak adanya pcmctaan dan r?eds terhadap jamaah masjid, bclum jelasnya 7oD ...
Dimensi-dirnensi Pengembangan FungsiMasjid Di Kota PalangkaRaya Ajahari' Abstract ]-h€principleol 1hestudyis lo explorctficobjeclivecondjlionaboutthedinrcrrs1()n ol' themosquetuDcliondc\eLopnenl in Pxl:rngkrl{ry^ Crty.Therearelrvoproblenrs to bc discussed: | ) How alc thenrosque lnncrior) dcvclolnent rnPalrngkaRayr Ciry'lt2) llo$. arethekindofrroblc!!sin developrng of mosqucliurctioD in Palangka RaysCily l litativeby usingmulli cascslrdyIl wasused Theapproach usedin thissludywls qLra 10explore23 nosqueswhichwerci! Palangka RayaCity relatedto rhcirdrncnsionjn problems.l'be dala collec(ion developingof mosquetunctionsand dcvclopmental (c) documentation. rnethodused:(a) inrervie\r(b) participarive obseNarion, fo analysc thedatawereusedcollection, Educlion,display, data. andverification The Iindingsshowedthar20 mosques hadshowntheirdevelopmcntal dynamicsin education,religiousprosel'rizing.and social fuction.Meanwhile,rh€ir funclionin economy. art,andpolilicdidnotrunmaximally. Thereweresoneproblems in d€veloping yct,(2) ofthemosquefunction,aslbllows:( I ) th€nranagemcnt ofmosquewasnotenough (l) therewercsomeunderstandrng lheyhadweakness in managenenl. oflass p€daining (4) thcrewereno co nru icationnrt€nsively to ritual obligations, to congrngalion. (5) (6)rheyhadlimitcdlirances, therewasno inlemalsynergyorganizerand mLer-organjzet (7) the mosquebuilding was orientedto physicalbuiidins, (8) they fiad lmiled (9) thelocationofmoquewasnotstrat€gic. (10)therewere rcduclionto insfrastructure. themosque functiors. Developmenlal. Mosque Keywords:Dimension. Penulisadalahdosa Mata Kuliah Melodologi SnrdiIslm padaJuusan Ta$iyah pendidikanProgramPascasLiana STAIN PalangkaRaya.Menyel€saikan di Universitas MulammadiyahSurakana(UMS)padaProgralnStudiMetodeStudiIslm. AlamatJl. RTA. Milono Kompiek BTN BangasPemai Kota PalangkaRaya ftovinsi KalirnantanTengah '73lL2.

JundlStudtAganadanMaslarolu'. Yalun.6.Noaot L Juni2009

A. Pendahuluan Masjid sebagaisalahsatupusatpembinaan umatIslam menempati perananpentingdalamprosesperubahan sosialdanmenunjangpercepatan pembangunan dalammasyankatterutamadalammembangun aspekrohani. Masjid sebagaisalah satu penyanggasistem sosial Islam, merupakan instrumen pembentuk atauyangmengarahkao masyarakat untukkembalipada cpintualsejar-agama lshm. yaknidengankembali..menghrdupkan alau memakmurkanmasjid. Pcmakrruranmasiid tidak hanya terbatasDada pembangunan secarirlisik dalamleudaanyangserbaindahdan scmegah mungkin,akantetapijugaharusdidukungdcnganpembangunan pemahaman yang lebih luasmengenaifungsidanperananmasjidsebagaipmnatasosial I slaln,

Dilihat dari peran dan fungsi masjid pada Rasulullah,rnasjid mempunyaiperanyangsangatbesardan multi fungsiyakni sebagaiwadah pembinaantunat baik tempatkegiatal ubudiyah,sosialkemasyarakatan, lembaga pendidikan dansebagai tempatbermusyawarah. SecaraekonomimenurutTarmidziTaherjumlahmasjidyanghampir sejutadi IndoensiaadalahsuatujumlahyangsangatbesarUmatislamyang terbelitdalamkemiskinanstrukturaldapatsecarapelan-pelan dibantuuntuk terlepasdarijeratane,rtreme prover+)yangakanmenghasilkan gangguan gizi padagenemsimudalslam.' Secamumumfaktadi lapangan menunjukan bahwadisatusisi secara kunatitasdapatdisaksikanmasjidrnengalami evolusifisik yangsangatluar biasa,semakinbanyak,semakinmegah,dansemakinmewah.Namundiakui secarakualitatif, dari sisi pemberdayaan fungsi masjid yang universal sebagaimana di atas,scmakinhari tampaknyascmakintereduksi,fungsinya semakinmeryempit.Jikahal ini dibiarkan masjid-masjid itu akanmenjadi bangunanmati yang samasekali tidak ada kaitannyadenganpersoaian persoalan kemasyarakatan Islamyangtinggaldisekitamya,prinsipintegrasi I

Konn Repuhliku.5 Mei )006,h. 6.

Jumal StudiAgund dan Masteru*at, l/olune 6, Nonot | , Juni 2009

Dinersi-dnn

si Peagcnbongon Fu"Fi

Matjid Di Kota Palangnd peya

ajaran Islam aJttafthablun ninallah dan hablum minannasakan semakin terpecah.Masjid hanya merupakansebuahtcmpatyang sesekalidikunjungi, tidak diberdayakan, dikelola dai diarahkan pada hal-hal yarg bersifat keumatan.' Bahkan tidak menrLtupkcmungkinan masjid hanya dijadikan sebagai pcmbedaan kelonpok kcagarnaan,pembedaanstatus sosiaL masyarakatlingkungannya,scbaltaialat percbutarjaIna'ah dan tidak lebih hanyasekedaridentitassuafukonrunitas Menccrmati fenomena yang lda pada masyarakalMuslim di kota Palangka Raya terlladap pendiriaD dun kehadirai mas1id nampaknyr yangtinggi. lndikasinyadapatdilihatantaralain: I ) menunjukansemangat pcrumahan Ilampir disetiapkomplek-kornplek besardandihuniolehsebagian pendudukMuslinl, berdiri bangLrnan-bangun an masjidtermasukdilingkungan instansi pemcrintah- 2) Dana pcnbaogunan rnasjid sebagian besamya dilakukansecamslladayaoleh ftasyarakalsckitarmasjid. AgamaKota Palangka Dan datayangdikeluarkanKantor lJcpartemen diKota Palangka Raya terdapat sekitar l3Tbuahmas.jid Raya,tercatatbah*a baik dalamukxranbc"Jr nrrupurrkeeil. MasiidtcrscbutlersebarpaJal )lc wilayah kecamatan,yakni kecamatan Pahandut,kecamatan.lekan Raya, kecamatan Sebangau,Kecanatan Rakumpit dan kecamatanBukit Batu. Khususdi rvilayahKecamatanPahandutdan JekanRaya,sampaiakhir tahun 2008 tercatat ada 107 buah masjid dcngan rincian sebagai bl.rikut: di KecamatanPahandut47 buah yang tersebardi 6 kclurahandan di wilayah KecamatanJekanRaya60 buahyangtersebardi4kelLrrahan.' Jumlah masiid yang cukup banyak tctscbut tentunya bila dikelola denganbaik merupakanpotensi yang sangatbesarsebagaipusatpenbinaan dan pengembanganmasyarakatIslam di Kota PalangkaRaya. Akan tetapi ' A. Bachrun,Rifa'i, danMoch.Fatlruroji,Marajenenma:jid,MenEaptimalkan h.39-40. FunEsiSosial EkanoniMasJtd, cet.L Bandung: BcnangMerahPress,2005, ' DatadiperolehdariKantorDepanemenAgama KolaPalangkaRaya,2008. 'Ibid.,

Jumol Shldi AEM|

rldn M6)atakat.

volude 6. NMq

L Ju

2Nq

menulutpengamatan penulis,pemakmuran masjidtersebutterkesanlebih menitikberatkankepadafungsi peribadatan.Sedangkanuntuk kegiatankegiatanyangbersifatsosialpendidikan dandakwah,sosialkemasyarakatan, pemberdayaan sosialekonomidan sosialpolitik sertapengembagan seni budaya,terkesankurangnampak.Dengankata lain masjid sepi dari kegiatan yangmenunjukan fungsisosialnya dilihatdari berbagai dimensi. daripemikirandi atas,makayangmenarikuntukkaji lebih Berangkat dalam dari penelitianini adalah: (l) Bagaimanadimensi-dimcnsi pengembangan fungsi masjid di Kota PalangkaRaya?(2) Apa saja yang menjadiproblemdalampengembangan fungsimasjiddikotal'alangka Raya? B. Kajian Pustaka Kajian pustakayang diketengahkan dalam penelitianini meliputi pengertiarmasjid,fungsimasjiddanI'aktorpenyebab terjadinya krisismasjid. Pengertianmasjid memiliki dua makr\a,Pertama,istilah yang digunakan tempatkhususberibadahumatlslam.suatutempatyang untukmenunjukan untuk bersujud kepadakcpadaAllah,danKe1ra,sccaraluasyang digunakan dimaksuddcnganmasjidadalahsuatutempatyangdigunakan untukbcrbagai kepadakedekatan aktivitasmengarah ataukepatuhan seorang Muslinrkcpada Allahdalamrangkauntukmengabdikandirikepada-Nya. DepartemenAgama RI, mendefinisikanmasjid berdasarkan kategorinyaadalahbangunanternpatibadahibadah(shalat)yang bentuk dirancang secarakhususdcnganberbagaiatributrnasjidsepefti bangunannya adamenarayangcukupmegah,memiliki kubah,bangunannya cukupbesaq kapasitasnya dapatmenampung ratusanbahkanribuanjamaahdanbiasanya ibadahshalatjum'at atauperayaanhari-haribesar dipakaimelaksanakan Islam.' 'SyahidjJ,Penbenlaymn Masjid,B^ndung, AlPab€ta, 2004,h.120Unat Berbasis 121.

64

Jumal StudiAgana daa MLvarukot, volune 6. Nanor L Juni 2009

Dlne tt-drnensiP.nsc^ba SanFasri M6jid D KotaPalonskaRaya

Adagm fiugsi masjid dalam lingkungn masyarakatmenurut A. Bs€hrundkk dapai dikstegorikankepadsduajenis ya*ni fungsi primer dan s€kuoder. Penyebutan istilah primei datr sekunder sama sekali tidak bermaksudunhrk membuatdikotomi terhadapfirngsi masjid. Fungsiprimer yang dimaksudialah sebagaitempatibadahyang bersifat ritual. Sedangkan fimgsi sekunder ialah segala kegiatan yang berdimensi muamalahyang berkenaandenganhubungansesamaanggotamasyarakatMuslim yang ada dilingkungan masjid tersebut yang secara substarsial sesungguhnya merupakanbentuk ibadah juga kepa& .Allah. SecarakeseluruhaDkedua ketrgori ini saling meleogkapidan karenannyakeduanyamerupakanfungsi yangtsdntcgrasidatrbersifatkomplem€Dter. S€caraumumbaik seaaraprimermauprmsekunderpalingtidak masjid memiliki bebenpafungsisebagaiberikut: l) Fungsiperibadatanritual sepertishala! dziki daniktikaf 2) Fungsisosialkemasyarakatan 3) Fungsip€ndidikandandakwah 4) Fungsipemberdayaan ekonomiummst 5) Futrgsi politik 6) Fungsipengembangan senidanbu&ya.' Menutut Quraish Shihab,dilihat dad peran daa tungsi Masjid pada zamanRssulullahmasjidmempunyaiperanyarg sangatbesardanmulti fibgsi sebagai wadah pembinaan umat baik sebagai wadah,/tempatkegiat n ubudiyah,sosial kemasyankatan,sebagaikampusdan lembagapendidikan dan tcmpat bermusyawarah.Scjarahtelah mencatattidak kurang dari l0 (s€puluh)peranyangtelah diembanol€h masjidsepertimasjidNabawiyakni: a) Tempatpusat ibadah seperti shol8t dan zikiq b) TempatkoDsultasidao komulikasi soalekonomidansosialbudaya;c) Tempatperdirlikrn; d) Tempat '

Lihat A.Bachnn, Rifa'i, d.rn Moch. Fal/st:uroji, Manajemen nasji.t, Mengoptbnalta" Furgsi Sdial-Ebnoni Marjtd,@r"l.B,dldmg: Bcnrru Menh press,2d)5, h.,16-

JuMl St/di Asa'na dat ,4aty&oba yolaa. 6, Nono, I, Jui 2N9

65

santunansosiali e)Tempatlatihanmiliter danpersiapanalal-alatnya;0 Tempat pengobatanpara kurban perang;g) Tempatperdamaiandan pengadilan sengketa;h) Sebagaiauladantempatmenerimatamu;i) Tempatmenawan lawananperangij) Pusatpenerangar/informasr alaupembelaanagama.' Penyebab te{adiryakrisismasjidmcnurutSidiGazalba :a) disebabkan Hilangnyaperimbanganantarasifat kekudusanmasjiddengansifat profaturya atauterjadinyapemecahao fungsimasjiddanmaknanya sebagaipusat ibadah dan kebudayaandi masyarakat,b) Munculnyaberbagaimacampaham keagamaan danpolitisasimasjiduntukkepentingan kepentingan tertentuyang memecahkan kesatuan Muslim.3) Perpccahan dikalanganumatIslamscbagai akibat perpecahan madzhab.4) Krisis menjadikanmasjid sebagaimata pencahariandan meninggalkanlandasantakwa. 5) Krisis manajernen pengelolaan rnasjid ycngtidakterencana.3 Pcnyebab Iainmcnurut Apb adal,rh pengurusdengancorak kepemimpinan yang tertutup,yang tidak perduli denganaspirasijamaah,jamaahyang bersifatpasif,kurangnyapanisifasi yang dihadapioleh masyarakatluas terhadappernasalahan-pennasalahan golongan paham. masjid. Berpihak kepadasatu atau Sena Kurangnya perhallanlerhadapkcrndahan dan kebersrhan misjrd."QuraishShrhab zaman,yangberakibatpadapengan'rbilalihan mengatakan bahwa perubahan sebagai fungsimasjidolehorganisasi keagamaan merupakan salahsatufaktor penyebab kurangberfungsinya masjid.'n

'Quraishshihab,MenrlnikanAt-Qur'an Banduns: M izan,1999,h.426. ' Sidi Gaz lba. Masjid Pusat lbadah dak Kehudarad, A1an, Jakarta,PustakaAl Husna. 1994. h.320338. " Moh Alub, dkk. I'Ianajenet Masjid Petunjuk Prakt.s bagi Para Pensurc, -23. Jakana, GemaInsanihess, t996,h.17 '' Shihab, ,/aDdra n,4l Quraish Qur'an.B^ndl]ig M;zan,1996,h.463.

66

hnalSttdi

Aeonu daa Mutyuakat, volrne 6, Namot I, Juti zAt)g

Dine6i-dine6i

PeraenbtuSdn Fungsi M8jid

Di Koar PalahEka R.ya

C. MetodePenelitian Pendekatan dalam penelitiatr ini adalab deskriptif kualitatif yakni sebagai sebuah prcsedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaansubjek/obyek penelitian (seseorang, dan lain lain) berdasarkanfakta-fakta yang tampak atau lembaga, masyarakat sebagaimanaapa adanya." Design yang dikembangkandalam penelitianini adalahmodel mr11i situs case study, yakni berusahauntuk mempelajari sejumlah-/sekumpulan masjid yang ada di kota Palangka Raya terkait dengan dimensi-dimensi yang adadikota pengembangan fungsi masjid dan problempengembanganya PalangkaRayaPenelitian ini dilaksanakandi Palangka Raya dengan mengarnbil obyek penelitian pada masjid yang ada di dua wilayah kecamatan,yakni kecamatanPahandutdan Jekan Raya. Namun, karenajumlah masjid pada dua wilayah ini cukup banyak yakni 107 buah, letaknya yang menyebar, serta mempertimbangkan karakteristikyang ada padamasjid tersebuttidakjauh berbeda,maka peneliti lingkunganmasjid. melalorkanupayaklasifikasiataukategorisasiberdasarkan Setelah dilakukan pengklasifikasian tersebut, maka dapat dikelompokkanatas7 (tujuh) kelompok: a. Masjid Rayaataumasjid provinsidan masjidyang beradadikawasanjalan protokol. b. Masjid instansi pemerintah,yakni masjid yang dimiliki olch lembaga resmi pemerintah dan terletak di lingkungan instansi pemerintahdan dikelolasecaralangsungolehdepartemen; c. Masjid kampus yakni masjid yang berada di lingkungan kampus suatu perguruan tinggi dan biasanyayang menjadijamaah kebanyakan dari para dosendan mahasiswadan biasa.nyamendapatsubsidi dari lembaga; " So€dono Soekanto, Soriologi Suatu Pagantar,l^k^ttz: 1999,h.23.

Ju al St/.li AsoM d@ Maroraka'

volme 6, Nonor I, Juni 2009

Raja Grafindo Persada.,

67

d. Masjid yangberadadi lingkunganpusatperekonomianadalahmasjid yang terletak disekitar sentral ekonomi seperti pasar modem atau pasar tradisional. yaknimasjidyang pedesaan e. Masjid yangberadadi pinggirankota/masjid geografis secara terletakdi suatudesaataupinggirankota; paham/organisasi keagamaan i Masjidyangdikelolaolehjamaahpenganut sepertiNU danMuhammadiyahi g. Masjiddi lingkungan pondokpcsantred, yaknirnasjidyangbemdadalam komplekspondokpesantrendan menjadipusatkegiatankeislamandi pesantren. lingkungan Untukmenggalidatadalampenelitian ini informasidiperolehdaridua sumber,yakni l) sumberlapangan(sebagaisumberprimcr)dan 2) sumber (sebagaisumbersekunder). dokumentasi Sumberinfonnasilapanganyang (pengurus dimaksudadalahpengurusmasjid inti: ketua, sekretarisdan pengurus masjidyangmembidangi bendahara), kegiatansosial,marbotmasjid dan mantan pengurusmasjid, pejabatterkait atau jamaah yang dapat yangakanditeliti. memberikan informasiterkaitdenganmasalah yaknidatadokumentasi Sumberinformasiberupadokumenter berupa laporan,hasilpenelitian, foto-foto,baikyangbersumber daripemenntah kota PalangkaRaya dan kecamatan,dokumenyayasanatau pcngurusmasjid yangrclevandenganpermasalahan yangditeliti. maupunbuku-buku Adapunmetodepengumpulan meliputi(a) datayang dipe.gunakan metodewawancara,(b) metodeobservasipartisipandan (c) dokumentasi. Sementara analisisadata dilakukanmelalui tahapan: pengumpulan data, reduksidata,displaydatadanpenarikan kesimpulan. D. GambaranLokasiPenelitian KotaPalangka Rayadibentuk berdasarkanUndang-UndangNomor 27 tahun 1959 dan Surat Keputusan Mentcri Dalam Negeri RI tanggal 22 Kota PalangkaRayamerupakan Desember1959Nomor Des.5211212-206. yang ada di wilayahProvinsi salahsatudari empatbelaskabupaten&ota 68

Ju, hal StuJi Agama daa Masya,a[rL

Volude 6. Nono, L Juhi 2009

DineL\i4n".nsi

Peagenhdhgan F6ssi M6ji.{ Di Kota Palangka Rala

Kalimantan Tengah.KotaPalangka Rayaterdiridarilimakecamatan dantiga puluh kelurahan. Kota Palangka Raya merupakanibukota provinsi KalimantanTengah.Luas wilayah kota PalangkaRaya adalah2.678,51 Km'?(267.85 I Ha).''Kota Palangka Rayamerupakan KotaPasirHalini karena keadaantanahdi wilayahini padaumumnyaterdiri dari pasirdan di atas pemukaantanahpasirterdapat rawa/gambut. Secarademografis,berdasarkan datadari Departemen Agamakota Palangka Rayatahu[ 2008,jumlahpcndudukkota PalangkaRayasebanyak I 75.136j iwa.Terdiridaripendudukyangberagama lslambeiumlah104.400 (59.62%\ Katholik berjufrlah 8.773(5.00 %), Kristen Protestan55.192 (31.52%),danPenduduk agamaHinduberjumlah5.766(3.29%),sertaBudha (0,57 1.005 berjumlah %).'' Darisisikeadaansosial keagamaan danbudaya,diKotaPalangka Raya terdapat586 buah rumah ibadah,663orang tokoh agama,292lembaga pendidikan pendidikan umumdan63buahlembaga agamaTerkaitdengankerukunan baikintemdanantarumatbemgama di kota PalangkaRaya beberapatahun terakhir ini, cukup harmonisbaik pada kelasatasmaupunpadaakarrumput. masyaaakatkelas menongah, Wujud kerul-unantersebutterlihatantaralain sepertitidak pemah terjadinyakonflik antar berbagaisuku etnis yang ada belakanganini, kerjasamaantar umat beragamapadaberbagaikegiatankemasyarakatan, ditemukannyabeberaparumah ibadahyang saling berdampingan tanpa menimbulkan konflik, dibangunnya dialogantarumat beragama baik pada tatananpara pemudamaupunpemukaagamamelalui forum FKUB baik ditingkal kabupatenAota maupun provrnst.

" BadanPusatSia.istik PalangkaRay dalan Angko2M6,P^l^*aP(zy\20O7,t.p. '' Datadiperolehddi Kzntor DepanemenAgama KoraPalangtaRayarahun2008

Juaal StudtASana dan MaslarcIat. uolun. 6. NMot 1,Juhi 200a

69

E. Ilasil Penelitian Setelahdilakukanpenelitiandi lapangan,''makadiperclehgambaran tentang dimensi-dimensi pengembanganfirngsi masjid dan problerrnya sebagaiberikut: Dua puluh dari dua puluh tiga buah masjid yang menjadi obyek penelitian menunjukanadanyadinamikapemberdayaan terutamapadaftngsi pendidikandan dakwahsertafungsi sosialkemasyarakatan. Sementarapada tigabuahmasjidyangberadadipinggirankota/masjid pedesaaan sepertipada masjidNurul lman,mas1idDa'watulHaqdanDarussa'adah pengembangan fungsi fungsi pendidikandan dakwahsertafirngsi sosialkemasyarakatan ini kurangnampak.Pola-polakegiatanyangdilakukanpadaduapuluh tiga masjid tersebutjuga tidakjauhberbeda. Di lapanganmenunjukan bahwa masjid dan lingkungannyatelah difu[gsikan untuk kegiatanpendidikandandakwah.Kegiatantersebutantara lain pengajianataumajelistaklimjamaahibu-ibu,kuliahsubuhataukuliah tujuh menit (kultum)ramadhan,pengajaranal,Qur'anmelaluiprogramTaman Kanak-Kanak-Taman Pendidikao Al-Qur'an(TK TPA),penyampaian pesanpesanagamamelalui khutbahdan cemmahpadasaatperingatanhari besar Islamdanpenyediaanbulletin Jum'at.Padabeberapalingkungan masjid,juga telahdikembangkanpendidikanformal setingkatRaudhatulAthfal meskipun dalamjumlahyangsangatminim,bahkanadayangmengembangkan Sekolah (SDIT)sepertipadamasjidAl-Furqan. DasarIslamTerpadu Da.i duapuluhtiga masjidsebagaimana disebutkan diatas,adajuga yang mengmebangkanpendidikan formal setingkat sekolah dasar dan menengah,sepertipadamasjid yang beradadi lingkunganpesantren,di lingkungan perguruan Muhammadiyah danlingkungan masjid Jami'Palangka Raya.Sementaraitu, kegiatankegiatansepertipelatihandankusus, seminar keagamaan,pesantrenkilat, kajian dan dialog keagamaan,penyediaan " Metode yang digunalGn adalah observasi dd wawancara bulan Juli s.d Oktober

2008

70

JunalShtdi Agana ddh MoqanlnL

tnlune 6 Noao, LJ"d

2000

Dine,si-dinensi

?engenbagan

F@gsi M6ji.l

Di Kota Palrrska A4!4

perpustakaan pendidikanformal belum masjid,penyediaanlembaga-lembaga maksimaldapatdiwujudkansecam Pada aspek sosial kemasyarakatan.masjid telah digunakan untuk kegiatan seperti upacara pemikahan, pcnsyahadatan,pengrmpulan dan pendistribusianzakat, infak dan scdekahpada bulan Ramadan,buka puasa ramadhanbersama,penyembelihatldan pendistribusian hewankurban,tempal jenazah,sosialisasiinformasi musyawarahbagi pengums,penyelenggaraan keagamaandan kemasyarakatan, untukmenerimakunjungandari parapejabal pemerintahkota PalangkaRaya dan calon wali kota- flalaman masjid juga terkadang di.jadikan sebagai tcmpat parkir umum bagi masyarakatyang berbelanja ke pasar Sedangkan kegiatan seperti pelayanan kcsehatan, pengobatangratis, bimbingan keagamaanterhadappara mualaf, santunan sosialterhadapfakir miskin dan anakyatim diluar bulan ramadan,pembinaan terhadapanak-anakJalanan.beasiswabagi siswa yang kurang mampu dan pemberdayaanJanngan sosialyangmclibatkanmitra-mitrakerjakelembagaan lainbelum tampak. Pada implemcntasi fungsi ekonomi baik berupa penyampaian,/ pengkajian konsep-konsepekonomr Islam. maupun dalam bcntuk usaha mandiri sepertikoperdsim sjid, Bait aLMAI wa tamwil d^n nnit-unit usahausahalainnya belum beqalan denganbaik. Kcmudian terkait deDganlungsi politik, masjid telah dimanfaatkanuntuk bcrhimpunnyajamaah seminggu sekalipadahari JumatgunamembangunkekuatanberupaukhuwahIslamiyah. Masjid juga telah digunakan untuk mcngungkapkanberbagai gagasangagasandan mclakukan pelurusantcrhadap berbagai penyimpanganyang dilakukan oleh masyarakat.Akan tetapi pemanfaatanmasjid sebagaitempat untuk merumuskan berbagai langkah stratcgis dalam mengatasiproblem keumatansepertikemiskinan,krisis moral dan k-risistenagapembinadakwah di daerah-daerah terpencilbelumtersentuh. Dalam kaitan denganpengembangandimensi seni-budaya,upayayang dilakukan juga belum optimal. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada beberapamasjid-masjid lebih banyak berkisar pada kegiatan pembacaansyair-

JunalStudt Agano dar U@ara*at. Volune6. Nonor L Jutu 200a

7l

syair maulid habsyi d r kasidah burdah. Sementarakegiatan pembinaan kesenianislami sepertipertunjukan teater,sandiwan,nasyid,Iomba-lomba keagamaan pamerankarya-karya bagipemuda, remajadananak-anakMuslim, keagamaan sepertipameranbuku-bukuislami, naskah-naskah kono yang bemafaskanIslam, lukisankaligrafrdalamberbagaibentuk,lukisanhasil karyasenimanMuslim, foto-fotokegiatanumatIslarn,berbagaiarsitektur Islam,foto-fotodariberbagailembagapendidikan Islamhampirtidakpemah dilakukanMeskipunadadilakukan penampilan sepertikegiatan drama,lomba muhadharah,latihantilawah, FostivalAnak Saleh,Musebaqahnhwatil Qur'an denganberbagaicabanglomba,sertakegiatanlomba keagamaan laiinya hanya satu dua masjid yang melakukannya.Kegiatan-kegiatan tersebutsebagiannya bukanmerupakan programdaripenglLrus masjid,tetapi inisiatifdariormas-ormas keagamaan. Berdasarkan hasilobservasi danwawancara di lapangan.problem dalampengembangan fungsimasjiddikotaPalangka Rayaadalah: Pertama, maslh lemahnyasumber daya pengclolamasjid. Keterbatasan tenagayang mengelolakegiatan,penempatan personilyang kurangproporsional. pengurus Tingkatpendidikan masjidyangmasihbelum memadai.Kalaupunadadiantaraparapengurusyang merniliki kualifikasi pendidikanyangdapatdiharapkan, akantctapikebanyakannya adalahorangomng yang sibuk. Kelemahanlain adalah belum diberdayakansemua pengurusyangadadalamstruktur.Masjidjuga banyakyangtidakmemiliki kyaiatauulamayangsiapsetiap. Strukturkepengurusannya kurangefektif.Hal ini dapatdilihatantara lain dari segijumlah anggotapcngurusyangkurangmemperhatikan bobot peke{aan,belum memperhatikan masjid keadaan dan lingkungannya serta kurang memperhatikan profesionalitasdan label pendidikandalam hal penempatan personll. ''Observasi danwawan@radilakukan seiakbulanJulis.dOktober2008

72

Ju,nalSlu.ltAgrad.lnn ua"ro'aLat.volrrE 6. ^o,n' L tua, )onq

Dine8ilinelri

Pengenbuaa,

Fuagsi Matjid Di Koh Palangka Rdld

Kedua,kelemahan dalambidang manajemen.Dua puluh tiga masjid di kota PalangkaRaya yg menjadi obyek penelitiansebagianbesarpengelola belum sepenuhnyamenerapkanmanaj€menmodem. Hal ini dapat dilihat belumterbangunnyakoordinasisecarabaik denganpengurusmasjidya[g lain, kegiatanyangberjalanseperti"apa adanya",dan bersifatrutinitassertabelum menyentuhkepadaberbagaiprogrampengembangan masyarakatIslam yang lebih luas dari bcrbagai dimensi dan kalangan. Pemberdayaanstruktur kcpengurusanyang belum maksimal, evaluasi terhadapbcrbagai kegiatad yang belum teragendakan denganbaik, tidrk adanyasekretariatpengurusdan remaJa,tidak adanya pcmctaandan r?eds terhadapjamaah masjid, bclum jelasnya 7oD discriprion penguruspada scbagianmasjid, tidak tcrdatanyo kckayaanmasjid dan sistemadministrasisuratmenyuratyang bclum tertata secararapi. Ketidakaktifan sebagranpcngurus sehmggakegiatan masjid hanya didominasi oleh pengurusinti atau menjadi "milik pcngurus inti" (ketua, sekretans,bcndahara),.1uga mengindikasikanbelum terjalinnyakomunikasi dan kemitraandiantarapengurusdan menunjukanmasih lemah nanaJemcn masjiddalamhal pcngorganisasiannya. Belum jelasnya visi dan misi dalam mengarahkanpembcrdayaan percncanaan programkegiatanmasjid baili fungsi sosialmasjid.tidakjela-snya jangka pendek rnaupun jangka panjang.Pcndirianmasjid terkadangtidak didasarkan pada kelayakan studi yang profesional misalnya keitdaan lingkungan, faktor .rLresirilitas atau kemudahanuntuk mcnjangkaumasjid, saranayang dibutuhkan. struktur organisasi,cara kcrja, budget anggaran, pcngawasan dan cvaluasi. Belum lcrinvcntarisimya kcgiatan apa yang dibutuhkanjamaah,bagaimanapelaksanaannya, bagaimanapcmbiayaaturya Ketiga, beraga/]r,nyapernahamanr/iqi dan masih tcrjadinya dikotomi dalammemahamifungsi masjid.Hal ini dapatdilihat antaralain: a) Pengurus yang masih bersikaf ekslusif. b) Sikap yang saogat ketat yang dianut oleh sebagian masyarakat dalam memaknai masjid seperti tidak boleh menggunakan keuangan masjid dari hasil infak dan sedekahjamaah untuk

Jumal Stu& Agana dan M*yaralal

volune 6. NMor | . Juni 2009

dikembangkandalam bentuk kegiatan usaha kemasjidanyang dapat pemasukan menambah kasmasjid.Tidakmembolehkan masjidsebagai tempat belajarAl-Qur'an bagi anak-anak. c) Masih adanyatarik menarikantara sesama pengurus dan jamaah yang berlainan organisasi dan paham kebemgamaan untuk mendominasipelaksanaan metod€ibadah menurut juga masihdijumpaiadaryapemahaman pemahamannya. d). Di lapangan dikhotomipadasebagia[jamaah(tokohmasyarakat) terhadapmaknadan fungsiperibadatan danhrngsisosialmasjid.Masjidhanyadimaknaisebagai tempatsalatdanibadahnakhdoh,tcmpatyangsucisehinggakegiatanyang berbau sosial kemasyarakatan, pendidikan,seni budaya,apalagi yang m e n y a n g k u tp e m b i c a r a a nd a n u p a y a p e n g c m b a n g a ne k o n o m i keumatan,dipandang tidakbenardanmerusakkesucian masjid. jamaah. Keempat.bel].lm te\alinnyakorrunikasiyaugintensifdengan Pengurusmasjid di PalangkaRaya belurn mcmbangunkonrunikasidan memperhatikan needsjamaah-Hal ini dapatdilihat antaralain kegiatankegiatanyang dilaksanakanhanya merupakaninisiatif pengurus,tanpa jamaah.Belumoptirnalnya melihatsecara.iilpadakebutuhan pemberdayaan terhadap rcmajadanpemudamasjid. Kelima, belrm terbangunnya sinergi intern pcngurusdan antar pengurusdalamsuatuwilayah.Masing-masing "hidupdanberjalanscndirisendiri".Antaramasjidhampirtidak "bertcgw sapa"apalagimetnbcrikan perhatian kepadajamaah masjidlainsangatsulituntukditemukan. disatusisi ditemukansalahsatumasjid"kegenrukan" darisudutdana,sementara mesjid lain kekurangandana dan mcngalamikesulitandalam menyclcsaikan pembangunanmasjid. Keenam,ketidakadaan dan keterbatasan dana dana.Keterbatasan masjidtampaknyamerupakanpersoalanklasik dan menjadikcndalayang dihadapioleh para pengelolamasjid dalam pengcmbangan tungsi sosial masjid yang lebih luas di Kota PalangkaRaya. Ketidakadaandana menimbulkan"keringnya"kegiatanpemberdayaan fungsi sosial masjid, langkanyafasilitasinfra dansuprastrukturyangdapatdijadikansebagaisarana

JurnolStutlt Agana dah Mava.akaL Voluneu. lonor I. Jua, )n0o

Dide^ri-dine6i

Pehsenbansan FunEsiMasjid Di Kota Palanska Rq,a

kegiatanyangakandilakukandi masjidsepertiminimnyasaranapendidikan, samnaolahmga,perpustakaan, tidak berjalannyaradiomasjid, saranakegiatar remajamasjid,paratakmif,saranaruanganpelayana[kesehatan, koperasi, BMT dan sebagainya. Kebanyakanmasjid hanyamemiliki tempatsalat, tempattinggalmarbot,tempatmengambilairwudhu,beberapa kitabAlquran. pihak pengelola Ketidakadaan dan keterbatasan dana,juga menyebabkan kesulitanuntukmenambah berbagaisaranalainnyasepertiruangbaca/runag masjid,lembagapendidikan, belajar,ruangdanfasilitasperpustakaan ruang pertemuan, ruang pelayanan kesehatandan konsultasi keagamaan, pengembangan firngsiekonomisepertikoperasimasjidbahkanpadamasjidmasjidtertentubiayauntuk pcrawatannya dan operasional terkadangtidak mencukupi.Kekurangandanaini bukanhanyamenjadifaktorpenghambat pengembanganmasjid secara fisik akan tetapi juga b€rakibat pada "penyempitan" berbagai kegiata[dakwahmasjidyang memerlukan danayang cukupbesardanberkesirambu[gan sepefiipengajaran bacatulisAlqurandan kegiatan-kegiatan lainnya. Ketujuh, pembangunanmasjid lebih diorientasikanpada pembangunan fisik. Mengamatidari pembangunan masjid yang menjadi obyekpenelitiandi kota PaiangkaRaya,menunjukan bahwapembangunan yangdilakukanlebihbanyakpadaberorientasi padapembangunan fisik. Hal ini dapatdibuktikandari laporanlaporankeuangan yangdisampaikan oleh paratakmir baik melaluipengeiassuammaupunpapanlaporankeuangan. Petggunaankeuanganlebih banyakdiarahkanpadapeibaikansaranafisik masjid,somentara untukkegiatannonfisik sangatminim. Akibatnyakegiatan pemakmuransepertikegiatanpendidikandan pelatihanyang beroientasi padapemahanandan intelektualjamaah,pembinaan untuk meningkatkan terhadapparamuallal pengembangan ekonomiumat,pembinaan terhadap pemudadan remaja,layanan-layanan sosiallainnyahampir-hampirtidak terlihatdalamartisebagianbesar pengurus masjidtidakrnengalokasikan dana untukkesiatantelsebut.

Jumal StudiAgana dan Masyarakat,valude 6, Nodor I , Juni 2009

Kedelapan,terbatasnyafasilitas.Dua puluh tiga masjid yang diteliti menunjukanbahwamasjiddibangundenganmembagiruangunhrk shalatdan penyimpananinventarisbarangmasjidscrtaruang marbotdan imam rawatib. Sementararuang untuk kantor, nrang perpustakaan,ruang/aulapefiemuan, .uang pengajian,ruang belajaf nrang usahadana dan n-ranguntuk fasilitas sosial seperti layanan kesehatan,konsultasi agama, sarana olahraga dan kesenianbesefiakelengkapannya belun)terscdia. Kesentbilan, faktor aksesibilitas atau letak masjid yang kurang strategis.Tidak dapatdipungkiri bahwaoptimalnyaberbagaikegiatansosialdi suatumasjidjugaterkaitdcnganstrategisdantidaknyalokasipendiriannraslid sertajunlah jamaah yang ada disekitarnya.Fakta di iapanganmenunjukan bahwaadabeberapamasjid yang letaknyasalingberdekatansepertiN{asjidAI I.lan (komplek kantorKejaksaanTinggi ProvinsiKalimantanTengah,Masjid Baitul Khaliq (komplek Korem PanjuPanjung),Masjid Ar-rahman(komplek KantorKehutananPrcvinsi KalimantanTengahdanMasjid RaudhatulJannah. Di satu sisi dapat dimaklumi bahwa pendirianmasjid di lingkungankantor pemerintahini adalah untuk memberikankemudahanbagi para pegawai, anggotaurtuk melaksanakanibadah,nafiun disisi lain karcna.jaraknya saling berdekatan,sementarajamaahnya juga tidak begitu banyak. mcnjadikan masjid-masjidyang ada seringkali kckuranganjamaah. terutamapada saat salatlimau,aktudansalatJum'at. Kesepuluh. terjadtryareduksitcrhaclapsebagianfungsimasjidseba!!ai akibat perubahanstruktur nlasynlakat.Seiringperkembanganzamandiselt.ri perubahanpesatyang bcrpengaruhtcrhadapsuasanadan kondisi masyarakat. Oleh karena itu tidak dapat dipungkiri bahwa dengankemajuanperadaban manusia di segalaaspek kehidupan,membawaberbagai perxbahandalam struktur kehidupan masyamkat tenrrasukfungsi masjid juga mengalami pergeseran akibatspesifikasidanpembangunan.

JurrolSudi Agndda,

Masfon*at. yolMc b, NMr

LJuhi 2009

Dinens

ituensiPe,genbanganFutgsi Masjni Di Kota PalangkdRaya

G, Penutup Di Kota PalangkaRaya,masjidtelah difungsikanuntuk kegiatan pendidikandan dakwah.Kegiatantersebutsepeftimajelistaklim ibu ibu, kuliah subuh dan atau kultum Ramadan,kegiatanTK-TPA, pe[yampaian pesan-pesan peringatan agamamelaluikhutbahdanceramah hai besarlslam, penyediaanbulletin jum'at. Di beberapalingkungan masjid, telah pendidikansetingkatRaudhatulAtfal. Padadimensisosial dikembangkan kemasyamkatan, masjid telah digunakanuntuk kegiatansepertiupacara pemikahan,pensyahadatan, pengumpulan dan pendistribusian zakat,infak pada puasa Ramadan, buka Ramadan dan sedekah bulan bersama, penyembelihan dan pendistribusian hewankurban,tempat musyawanh, jenazah, sosialisasiinformasi keagamaandan penyelenggaraan kemasyarakatan danuntuk menerimakunjungandari parapejabatpemerintah kotaPalangka Raya Pengembangan fungsiekonomi,baikberupapenyampaian/pengkajian konsep-konsep ekonomilslam,maupundalambentukusahamandiriseperti koperasimasjid,Ballal-Mdl watamwildannnitunitusaha-usaha lainnyapada umuinnyabelum be.jalan.Selanjutnyapada fungsisosialpolitik,masjidtelah dimanfaatkanuntuk berhimpunnyaJamaahsetiap hari Jum'at guna membangunukhuwah Isiamiyah. Masjid juga telah digunakanuntuk mengungkapkanbe.bagai gagasan-gagasan dan meiakukan pelurusan yang terhadap penyimpangan dilakukan berbagai olehmasyarakat. yang Dalam kaitan denganfungsi seni-budaya, kegiatan-kegiatan dilaksanakan di masjid-masjid lebihbanyakpadakegiatanpembacaan syairsyairmaulidhabsyidan kasidahburdah.Kegiatansepertipenampilan drama, lomba muhadharah, Iatihan tilawah, festival anak saleh santri TK-TPA, Musabaqah TilawatilQur'an denganberbagaicabanglomba,terbataspada satuduabuahmasjid. problemdalampengembangan Ada beberapa fungsinas.jiddi kota PalangkaRayayakni: l) Masihlemahnyasumberdayapengelolamasjid,2) pemahaman kelemahandalambidangmanajemen, 3) beragamnya fiqh dan 't.nor 1 h Ju, hal 5tu.1tASoaa doa Masya,akal ralLa, 6. . J, !1ua

77

masih terjadinyadikotomi dalam memahamifungsi masjid, 4) belum terjalitulyakomunikasiyangintensifde[ganjamaah,5) belumterbanguniya sinergiintem pengurusdanantarpengurusdalamsuatuwilayah, 6) ketiadaan dan keterbatasan dana,7) pembangunan pada masjid lebih diorientasikan pembangunan fisik, 8) terbatasnya fasilitas,9) faktoraksesibilitas atauletak masjidyangkurangstrategis;l0) te{adinyareduksiterhadap sebagian fungsi masjidsebagaiakibatperubahan masyarakat. Faktoryang paling dominan sebagaipenyebabbelum optimalnyapengembangan fungsi masjid adalah faktor lemahnya manajemen dalam pengelolaan, faktor keterbatasan/ ketiadaan danadanfasilitasyangdimilikiolehmasjid. DAT'TARPUSTAKA Ali, H.M. Saluthi. Metodologi Penelitian Agama, PendekatanTeori dan Praktik.Jakafia:PT.FrajaGrafindoPersada, 2002. Anshari,EndangSyaifuddir.Agamadan Kebudaya4r.Suabaya:PT. Bina llmu,1980. Anwar, Klrairil. StrategiPengumpulanZakat, hfaq dan Sedekah.(Makalah disampaikanpada SeminartentangPemberdayaan Perekonomian UmatlewatBadanAmil Zakat,InfaqdanSedekah ProvinsiKalteng, targgal2Desember2008 diAulaSTAINPalangka Raya. Arikunto,Suharsimi. Mdnajemen Pe elitian.Jakarta: PT.RinekaCipta,2003. A1rrb,Moh, dkk. Maaajefien Masjid PetunjukPrahis bagi Para Pengurus. Jakalta:GemaInsaniPress,1996. BadanPusatStatistik. PalangkaRayadalamAngka2006.Palan}kaRayart.p., 200'1. Bisri,Cik HasandanEvaR.t;faidah. ModelPenelitianAgamadanDinamika SosialHimpunanRencana Pe\elitian.Edisi1.cet.L JakartatPT. Raja GrafindoPersada,2002. BKMPrsat. ProgramTemuKarya BKM PengurusMasjitl. Jakartz,1987. DepagRI.Masjid Bersejarah di Jndoehsia(edisiJawadanSumatera).Jakarla: DitJen BagalslamDepag RI.200!. 78

Jumol Studi Agdnd .lah Mdqdlakat,

volune 6, Nonot I , Juni 2n9

Dinensi-dinensi PengenbangdnFunssi M6j

Di Kota P^langkaRard

Direktori Masjid-Masjid Belsejarah (Kalima ta , Sulawesi, Bali, Maluku, NTB dan NTT, Jakarta. Iakartat Ditjen B agaIslam, 2003. Pola Pembinaan Remaja Masjid di Indonesia. Jakarta: Balitbang _. Agam4 1994/1995. Perahlran Perundang- Undangan Kehidupan B elagama. Jakarta''. _. ProyekPembinaanLembagaKeagamaan,1998/1999. Depdikbud.r(azas Besar BahasaIndonesia.JakartatBalai Pustaka,1999. Gazalba, Sidi. Masjid Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam. Jakarta: Pustaka Al- Husna.1994. Harahaf,SofuanSyafri. ManajemenMasjid: SuatuPendekatanTeoritk dan Organisatoris.Yogyakada:PT.DanaBakti P.imaYasa,2001. Ismail, Faisai-Pijar-Pijar Islam PergumulanKultur dan Struktur lak^Aa BadanLitbang DepagdanDiklatKeagamaanDepagRI,2002. . Paradigma Kebudayaan Islam, Stltdi Kritis dan Reflelcsi Historis. Yogyakafia:Titian Ilahi Press,1996. Kor dn Republi ka, 5 l,Ifer 2006Milles, Mattew, B. dan HubbermanA. Michael. Analisis Data Kualitatif. TerjemahanolehTjetjepRohendi.Jakafta:UI, 1992. Moleong, Lexy, J. Metodologi PenelitictnKualitatif. Edisi Revisi. Bandtng: PT.Rosdakarya,2005. Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma baru Ilmu Komunikasi datt llmu Sosial Lainryd. Bandnr'g PT. Remaja Rosdakarya,2003. Rifa'i, A.Bachrun, dan Moch. Fakhruroji- Manajenefi masjid, Mengoptimcrlkan Fungsi Sosial-Ekonomi Masjid. Cet. L Bandung: BenangMerahPress,2005. Roqib, Moh. Menggugat Fungsi Edukasi Mdiid Porwokerto: STAIN PorwokertoPress,2005. Siswario. Pedoman Praktis Organisasi Renaja Masjid- l^kafia PustakaA1Kautsar,2005.

Jurtal StudiAgdhd ddh Mardrakat,

I/olune 6. Noaor I,Juni 2009

'79

Supardi dan TengkuAmJluddin. ManajemenMasjid Dalam pembangunan Masyarakat. Optimalisasi Peran dan F ngsi Masjid. Cet. l. (Pengantar)Prol H. Zaini Dahlan.Yogyakarta:UII Press,200I . Shihab,Quraish.I/awnra Al Qur'an.BarldlJng: Mizan,1998. Membumikan Al-Qur' afi .B^r'd:ung. Mizan, 1999. _. Soedono,Soekanto.SosiologiSuatuPengantar Jak^rt^.PT. Raja Grafindo Persada, 1990. Syahidb. Pemberdayaan UmatBerbasisMa,tld Bandung:Alpabeta,2004. Zein, Abdul Qadtl Masjid Betseiarah di Indoensia.Jakarta:Gema Insani Press,l999.

80

Jvmal StudiAgdna dm M6jaruk4t, yolttu 6, NMo. I, Juni 20{19