Diskusi guru dengan siswa dan seluruh kelas adalah cara yang baik untuk ...
narkoba. Liz: Tidak seperti beberapa politisi yang berkata banyak hal tetapi tidak
...
Merancang Proyek Efektif : Strategi Pengajaran
Diskusi
Belajar tentang Diskusi
Diskusi guru dengan siswa dan seluruh kelas adalah cara yang baik untuk mengaktifkan pengetahuan siswa sebelumnya dengan memberikan mereka kesempatan untuk berbagi ide secara lisan dan menduskusikan opini-opini mereka. Seni berdiskusi adalah hal penting dalam proses belajar. Kesalahan umum yang banyak dibuat guru adalah melemparkan pertanyaan atau ide dan berharap sebagian besar siswanya akan merespon dan mendiskusikannya. Hal ini membuat frustasi dan menghabiskan waktu baik bagi guru maupun siswa untuk mendengarkan beberapa siswa yang dipilih berdiskusi. Untuk memimpin diskusi yang berhasil, guru harus: Dipersenjatai dengan berbagai tipe pertanyaan yang benar dan siap merespon berbagai macam jawaban. Mampu menggunakan berbagai “momen yang dapat diajarkan” untuk membangkitkan minat siswa dan menjaga diskusi tetap hidup. Menggunakan diskusi sebagai batu loncatan untuk isi pelajaran baru Menempatkan berbagai pertanyaan yang secara langsung terhubung dengan siswa dan pengetahuan sebelumnya. Mengijinkan siswa untuk memimpin diskusi dengan guru sebagai pemberi fasilitas dan pemeriksa. Menerima semua jawaban yang sesuai sebagai respon yang benar dan tambahan oleh orang lain harus didukung. Mengijinkan “waktu berpikir” dan menggunakan strategi pikir-pasang-bagi untuk memikirkan berbagai jawaban sebelum memberi respon kepada siswa.
Menggunakan diskusi kelas untuk menyadap pengetahuan sebelumnya dapat bermanfaat bagi seluruh siswa yang berpartisipasi dan mendengarkan dengan menyambungkan apa yang telah mereka ketahu dengan apa yang mereka akan pelajari. Diskusi, jika dilakukan, dapat membuat siswa semangat dengan isi pelajaran yang baru dan bagaimana hal itu berhubungan dengan mereka. Guru juga dapat menggunakan diskusi sebagai jalan untuk mengajar langsung dan tidak langsung berdasar pada respond an minat siswa. Contoh Diskusi: Dialog Guru-Kelas: Sekolah Menengah Atas Guru: Mark: Guru: Mark: Guru: Juana: Liz: Guru: David: Guru:
Apakah ada yang tahu apa maksudnya saat kita menggunakan istilah “di dalam parit?” Itu artinya seperti mereka benar-benar ada disana. Seperti siapa benar-benar dimana? Seperti seseorang yang ada di mana sesuatu itu dibawah dan kotor Dapatkah seseorang memberikan saya sebuah contoh seseorang yang ada dalam parit? Seperti seorang polisi yang bekerja di jalan. Ia disana dengan para penjahat dan pengedar narkoba. Tidak seperti beberapa politisi yang berkata banyak hal tetapi tidak tahu seperti apakah hal itu sebenarnya. Polisi benar-benar berada di parit. Tahukah kamu darimana ungkapan “di dalam parit” berasal? (Tidak ada jawaban, sehingga guru menunggu sebuah respon.) Dapatkah seseorang menebak? Apakah mungkin itu berasal dari perang? Tebakan yang bagus. Perang parit adalah pertempuran di Perang Dunia I. Para tentara menggali parit-parit yang dalam dan mereka tinggal di dalamnya untuk perlindungan. Semua pertempuran dilakukan di dalam parit, jadi dari sanalah kata-kata itu berasal. Apakah ada yang tahu hal-hal lain tentang Perang Dunia I? Bukankah para tentara disebut “doughmen”? Hampir. Mereka disebut “doughboys”. Seperti Doughboy Pillsbury. He eh. Mengapa mereka disebut begitu? Pertanyaan yang bagus. Mari kita tulis satu persatu untuk menemukan jawabannya. Apalagi yang kalian ketahui tentang Perang Dunia I? Siapa yang bertempur di dalam perang? Itu pertempuran melawan Hitler. Bukan, itu Perang Dunia II. Oh iya, benar. Itu kesalahan yang biasa dibuat orang tentang PD I. Apakah ada yang punya puny aide mengapa demikian? Karena kita bertempur melawan Jerman di kedua perang tersebut. Benar. Ada pendapat lain? Apakah Baron Merah ada di PD I? Siapa itu Baron Merah? Ia adalah pilot pesawat tempur terkenal. Benar. Ada yang lain? Apakah ada yang tahu mengapa perang dimulai?(Tidak ada respon) Bagaimana mengenai siapa yang bertempur dalam perang? Baik, Amerika, Inggris dan Perancis. Dan Jerman. Apakah ada Negara-negara lain? Sepertinya di kepala saya tercampur antara PD I dan PD II. Apakah ada kamp konsentrasi Yahudi di PD I? Apakah ada Nazi? Saya tidak yakin. Kedengarannya seperti anda semua memiliki sedikit pengetahuan tentang PD I dan beberapa darinya mungkin salah. Sementara kita mempelajari perang tersebut di unit selanjutnya, kalian akan belajar lebih banyak tentang perang itu sendiri dan juga belajar lebih banyak tentang peran yang dimainkan Amerika dalam berbagai hubungan luar negeri semenjak itu. Saya ingin anda memikirkan beberap alas an mengapa Negara-negara berperang. Dalam catatan pelajaran anda, jelaskan beberapa alas an dan beberapa contoh yang dapat kamu gunakan untuk menunjukkan ide-ide ini. Saya akan menanggapinya minggu ini.
Juana: Guru:
Bagaimana jika kami tidak mengetahui satu contoh pun? Tidak masalah. Buat saja beberapa dugaan sebagaimana Negara-negara pergi perang dan jika kalian tidak memiliki contoh tidak apa-apa. Kalian akan mendapatkannya segera setelah kita membahas lebih jauh ke dalam unit.
Diskusi siswa perorangan dengan guru adalah cara lain untuk menyadap pengetahuan siswa sebelumnya pada skala yang lebih kecil. Membuat waktu khusu untuk mendiskusikan berbagai kebutuhan dan minat membantu siswa untuk membuat hubungan personal dengan isi pelajaran. Saat siswa bekerja, duduk dan mendiskusikan pekerjaan satu lawan satu adalah cara yang paling baik untuk membuat opini dan pengetahuan pribadi disadari dan diakui. Diskusi-diskusi ini dapat berlangsung cepat dan informal, tetapi mereka membiarkan siswa tahu apa harus mereka katakan adalah penting. Diskusi ini juga memberi guru sebuah pandangan kedalam pemikiran siswa dan menunjukkan bagaimana mengarahkan pengajaran lebih lanjut tentang sebuah topic. Contoh Diskusi: Sekolah Dasar Guru: David: Guru: David: Guru: David: Guru:
Bagaimana pengerjaan Tabel K-W-L anda? Baik. Saya tahu banyak tentang cuaca. Ibu dan ayah saya menonton Saluran Cuaca. Bagus! Saya lihat anda telah menulis apa yang anda ketahui tentang putting beliung dan bagaimana mereka terjadi. Ya. Saya tahu mengenai udara saat ini dan bagaimana terjadinya putting beliung di daratan dan terciptanya badai diatas air. Saya telah mempelajarinya dari sebuah buku yang saya miliki di rumah. Kedengarannya anda tahu banyak tentang cuaca dan suka membaca tentang hal itu. Apakah anda punya buku-buku mengenai berbagai musim? Ya. Saya punya satu yang bagus. Saya akan membawanya ke kelas untuk di-share. Buku itu bercerita tentang keempat musin dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam cuaca dan dengan hewan-hewan dan semua benda lain. Saya pikir anda akan punya banyak hal untuk diceritakan mengenai berbagai musim saat kita memulai unit ini. Saya sangat senang saya dapat melihat anda sebagai seorang ahli. Kerja bagus, David.
