Mengelola Suatu Perubahan dalam Organisasi - Staff UNY

151 downloads 196 Views 8MB Size Report
Mengelola Suatu Perubahan &lam Organisasi. Mengelola Suatu ... ketat menyebabkan organisasi, dalam hal ini perusahaan harus ... mempengaruhi budaya organisasi, me_ ngembangkan visi ..... Challanges of Change, Journal of r -sinessĀ ...
tlgH 3$rllRlltfl Mengelola Suatu Perubahan &lam Organisasi

MengelolaSuatuPerubahan dalamOrganisasi Oreu:Anuu DeRuewau UNrveRsrrRs Nrcrru YocyareRre Abstract FACING the globalization era, company has to make changesin order to survive in business.For making a successchange,company needsstrong leaderto guide the company heading for the transformation. Transformationalleadershipstyle which is beyond charisma,is needed to empowered and motivate employeesto change. Transformationalleadershipconsistsof four type of behavior which is used to lead the employees,that is idealized influence, individualized consideration,intellectual stimulation and inspirationalmotivational. Leadingchangeincludesfive big activities: (r) motivating change,[z) creating visiora Q) developing political support, (4) managing the transitions,and @ sustainingmomentum. Keywords: Globalizatioq ManagingChange,Leadership,Transformational PnxoeuulueN perubahan lingkunganyangsangatcepat I dan persainganbisnis yang semakin ketat menyebabkanorganisasi,dalam hal ini perusahaanharus senantiasaberubah selarasdengan perubahan lingkungan. Tuntutan untuk perubahantersebut saat ini merupakansebuahkewajibanbagiperusahaanfMetcalfe,zoo5) agarperusahaan dapatbertahandi dunia bisnisyangsemakin kompetitif. Mengingat pentingnya perubahan, perusahaanharus merubah caramerekaberfikir tentang suatu bisnis, tidak bisa lagi mengandalkanapa yang telah diraih, tetapi bagaimana mencari peluang untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih baik lagi (Cummings & Worley,zoo3). Perubahanitu sendiri didefinisikansebagaisebuahtransformasiyangterencana atautidak terencanapadastruktur organi-

sasi,teknologi dan orang-orangyangdalam organisasitersebut (Greenberg,zoo3). Untuk meningkatkan per{ormance,perusahaanharusmelakukan perubahanyang terencana-Padadasamy4perubahanterencana dalam sebuah organisasidipir,npin oleh pimpinan puncak dalam organisasi, tetapi seluruh anggota dalam organisasi dapat mengambilperan dan inisistif yang diperlukan untuk memberikan kontribusi sesuaidengankemampuannyademi kesirksesan prosesperubahandalamorganisasi (Yukl, uooz). Dengan demikian, pemimpin harus dapat memotivasi para anggotanyauntuk terus berubah. Kepemimpinan yangefektif diperlukan untuk memfasilitasi prosesadaptasidalam melakukan perubahandalam organisasi. Peranpemimpin dalamprosesperubahan dapatdikatakansebagaisumberkesuksesanprosesperubaharl karenaarah dan

tu.luan peruba\an biasar oleh pemimpin untuk kr sanakanoleh seluruh ang Fungsistrategiskepemi mempengaruhibudayac ngembangkan visi,melaksa an, dan memotivasi para untuk terus belajardan be zooz).

PsNrseHeseN PentingnyaPerubahandal Organisasi Menghadapiperubaha bisnis yang sangatcepat, t doronguntuk melakukanI dapat berkembang dan br persainganbisnis yang ko ronganuntuk melakukan I sebut dapat berasaldari da maupun dari luar organis perubahan dari dalam org adanyapermasalahan sumb siadan permasalahan mane lahansumberdayamanus persepsi karyawan tentar mereka diperlakukan di r dan adanyaketidakpuasa biasanyaberakibat pada produktivitas, tingginya ti dan perputaran pekerja. 1 manajerialdalam organi konfli( kepemimpinan, m pembayaran(reward systen nisasi. Dorongan dari luar org berubah disebabkanadanya pasar, (z) karakteristik de perkembanganteknologi r tekanansosialdan politik_ I sar dapat disebabkan kere merger dan akuisisi,resesr ningkatnya persainganbfo

,!!!$il&|l[{ull!*ilAir&{!ru Vol.3No.r-Tahunzoou

tujuan perubahan biasanya ditentukan oleh pemimpin untuk kemudian dilaksanakan oleh seluruh anggota organisasi. Fungsi strategis kepemimpinan adalah mempengaruhi budaya organisasi,me_ ngembangkan visi, melaksanakan perubahan, dan memotivasi pu., krry"*unrryu untuk terus belajar dan berinovasi [yukl, zooz).

PnlrnauaseN Pentingnya Perubahan dalam Organisasi Menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat, perusahaan didorong untuk melakukan penrbahan agar dapat berkembang dan bertahan dalam persaingan bisnis yang kompetitif. Dorongan untuk melakukan perubahan tersebut dapat berasal dari dalam organisasi maupun dari luar organisasi. Dorongan perubahan dari dalam organisasi adalah adanya permasalahan sumber daya manusia dan permasalahan manajerial. Permasalahan sumber daya manusia berasal dari persepsi karyawan tentang bagaimana mereka diperlakukan di tempat kerja, Jan adanya ketidakpuasan kerja, yang riasanya berakibat pada menurunnya rroduktivitas, tingginya tingkat absensi .lan perputaran pekerja. Permasalahan nanajerial dalam organisasi meliputi ronflik, kepemimpinan, maupun sistem :embayaran freward system) dalam orga:isasi. Dorongan dari luar organisasi untuk - erubah disebabkan adanya (r) perubahan :asar, [zJ karakteristik demografis, (3) :rkembangan teknologi informasi, [4) =kanan sosial dan politik. Perubahan pa,,r dapat disebabkan karena terjadinya -.erger dan akuisisi, resesi, maupun me--;rgkatnya persaingan bisnis domestik

danintemasional.Perubahankarakteristik demografisumur; pendidikan,tingkat ke_ trampilan, gendeq,dan imigrasi;yangpada akhirnya menyebabkantenagakerja yang adasemakinberagam,menyebabkanper_ usahaanharusmengelolakerrga-an tersebut secaralebih efektif. perkembansan teknologi informasi yangterl'adi,.ku.i.g memangmenjadidorongankuat bagiorga_ nisasiuntuk berubah.Apabila perusahaan tidak mengikuti perkembanganteknologi informasia,maka perusahaanakan semakin tertinggal dengan perusahaanlain. Sedangkantekanansosialdan politik yang terjadimembuatperusahaan hanrsberfikir secaralebih globaluntuk mencaripeiuang baru gunamencapaikesuksesan. Dorongan-dorongan untuk melakukan perubahantersebutmenyadarkanperusahaanuntuk melakukanperubahan.Banyak perusahaan yangmengalamikebangkrutan dan pada akhirnya tutup dikarenakan tidak mau berubah. PeranPemimpin dalam Perubahan Peran pemimpin sangat diperlukan dalam suatu organisasiatau perusahaan, khususnyaperannyadalam membantu perusahaandalam prosesperubahan.Banyak definisi mengenaikepemimpinaq Rauch & Behling (r984J mengemukakan bahwakepemimpinanadalahprosesmempengaruhi aktifitas dari suatu kelompok yang sudahterorganisasiuntuk mencapai suatu tujuan. House, dkk dalam yukl (zooz)mendefinisikan kepemimpinansebagai kemampuan dari seorangindividu untuk mempengaruhi,memotivasi dan membuat oranguntuk memberikan kontribusinyagunamencapaikeefektifandan kesuksesan organisasi, sedangkanmenurut Schein (t99rJ, kepemimpinan adalahkemampuanuntuk keluar dari budayalama

ANUil OI]IIARWAII Mengelola Suatu Perubahan dalam

untuk memulai proses perubahan yang lebih adaptif. Dari berbagaidefinisi di atas,dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan prosesmempengaruhioranglain untuk merubah budaya lama ke budaya baru gunamencapaikeefektifan dan kesuksesan organisasi.Definisi tersebut menyiratkan pentingnyasebuahbudayaorganisasibaru untuk membuat sebuahperubahanmenjadi suksesfBassdalamMetclfq zoo5).Lebih lanjug Bassmenyatakanbahwabudaya organisasidan kepemimpinan saling berhubungan untuk mengatasi situasi sulit yang dihadapi perusahaandengan menjadikan pemimpin sebagaipanutan (role model), dan mengispirasikaryawan yanglain untuk berpartisipasidalam perubahan.Dengankata lain, organisasi mempengaruhi kepemimpinan seperti halnya kepemimpinan mempengaruhi budaya (Metcalfe, zooo). Bass& Avolio (r99o) mengemukakan bahwa gaya kepemimpinan yang lebih tepat untuk memimpin perusahaan dalam proses perubahan adalah gaya kepemimpinantransformasi(trarsformational leadershipstyle), jika dibandingan dengan kepemimpinan transaksional (transactionalleadership).Banyakpenulis yang menyamakankepemimpinan transformational dengan kepemimpinan karisimatik, akan tetapi ada beberapa hal yang membedakan keduanya. Greenberg (zoo3) menyatakan bahwa transformasi berada di atas kharismatik (beyond charisma), karena pemimpin yang transformasionalpasti berkarisma, sedangkanpemimpin yang berkarisma belum tentu transformasional. Yukl (zooz)menyatakanbahwapemimpin yangkarismatik dan transformasional berbed4 karenapemimpin yangtransfor-

masional akan melakukan banyak hal untuk memberdayakanpengikutnyadan mengurangi ketergantungankaryawan kepadapemimpinnya denganjalan mendelegasikanwewenangnya kepada karyawan, mengembangkankeahlian dan meningkatkan kepercayaandiri karyawan, menciptakan tim-tim, memperbaiki komunikasi,mengurangipengawasanpengawasanyang tidak diperlukar5 serta membangun budaya yang kuat untuk mendukung pemberdayaan.Sedangkan pemimpin yangkarismatikmelakukanbanyak hal untuk meningkatkancitra fimage) yangluar biasa,misalnyakesanmanajemery pembatasan.informasi,perilaku yang tidak umum, dan pengambilan resiko personal. Kepemimpinanyangtransformasional terdiri dari tiga tipe perilaku fBass,rg85), yaitu: (r) idealizeinfuence adalahperilaku yang meningkatkan emosi pengikut dan identifikasi dengan pemimpin, (z) individualized consideration adalah pemberian dukungan, dorongan, dan bimbingan kepadapengikug Q) intellectual stimulation adalah perilaku yang meningkatkan kesadaranpengikut terhadap permasalahan-permasalaharl dan mempengaruhi pengikut untuk melihat permasalahandengan perspektif yang baru. Basskemudian menambahsatu lagi tipe perilaku dari kepemimpinan transformasional(Bass& Avolio, 19go),yaitu inspirational motivational yang merupakan perilaku untuk mengkomunikasikanvisi yang akan dating menggunakan symbol untuk menfokuskan diri pada usahabawahan, dan memberikan contoh-contoh perilaku yangtepat kepadapengikut. Mengelola Perubahan Mengelola perubahan merupakan hal

yang harus dilakukan < agarperubahanyang teli dapat berhasil sehingg ningkatkan produktivir Salah satu permasalah muncul pada prosespe adanya penolakan terha fresistantto change).Di s mimpin diperlukan untr dan memotivasi para ki melakukan perubahan Worley (zoo5) mengemuk ngelolaanperubahanterfc identifikasiansumber-sun terhadapperubahandan n gaimanapenolakan-peno diselesaikan. Penolakanterhadappe kan fenomenayang timbt perubahan. Connor dalar menjelaskanbeberapahal y kan penolakan,yaitu: (r) Ketidakpercayaan yang mengusulkanperul akanmenyebabkanefek ya dap sumber penolakanyar [z) Kepercayaanbahwa dak diperlukan.Apabila ora organisasimerasakanbahw yangselamaini mereka gun ik, maka adanyarencanapr membuat mereka menolal fu) Kepercayaanbahv tidak dapat dilakukan prc yang akan dilakukan meml ha yang besar,sehinggape radikal dapat menyebabka gukankeberhasilanperuba (4J Ancaman ekonom vangakan dilakukan memb merasaterancam d"ri r*g salnya perubahan dapat n kehilanganpendapatankare

,:lggf*&r. i!wt}*l&$ruaffi[& Vol.3No.r-TahunzooT

yang harus dilakukan oleh pemimpin hubungan kerja (PHK) atau penggantian agar perubahanyang telah direncanakan manusia dengan teknologi informasi, dapat berhasil sehinggamampu me- sehinggamereka kehilanganpekerjaan. (5) Perubahanbiasanyaberbiayatinggi. ningkatkan produktivitas perusahaan. Salah satu permasalahanyang sering Walaupunperubahanbiasanyamembawa muncul pada proses perubahanadalah keuntunganbesarbagi perusahaan,tetapi adanyapenolakan terhadap perubahan besarnyabiayayangharusdikeluarkanoleh [resistantto changeJ.Di sinilah peranpe- perusahaanmembuat perusahaanberfikir mimpin diperlukan untuk meyakinkan lebih mendalamsebelummenentukanundan memotivasi para karyawan untuk tuk melakukanperubahan.Dalam hal ini, melakukan perubahan. Cummings & perusahaanharus membandingkanbiaya Worley (zoo5)mengemukakanbahwape- dan keuntunganyangmungkin diperoleh ngelolaanperubahanterfokus padapeng- [cost and benefit analysis). identifikasiansumber-sumberpenolakan individu. [6) Ketakutanakankegagalan terhadapperubahandan mencaricaraba- Apabila orang-orang dalamorganisasi sugaimanapenolakan-penolakantadi dapat dah terbiasa menggunakancaralmetode lam4 maka rencanaperubahanmembuat diselesaikan. Penolakanterhadapperubahanmerupa- merekaketakutan,jika merekatidak bisa kan fenomenayang timbul dalam proses menggunakancara,/metodebaru. perubahan.Connor dalam Yukl (zoozJ ft) Kehilanganstatus dan kekuasaan. besardalamorganimenjelaskanbeberapahal yangmenyebab- Perubahan-perubahan sasidapat menyebabkanbeberapaorang kan penolakan,yaitu: [r) Ketidakpercayaankepada orang merasaterancamakan kehilangankekuayang mengusulkan perubahan.Hal ini saandan statusakibat adanyaperubahan. (8) Ancaman terhadap nilai-nilai dan akanmenyebabkanefek yangbesarterhacita-cita organisasi.Adanya perubahan dap sumber penolakanyang lain. (zJ Kepercayaanbahwa perubahanti- menyebabkanketakutan-ketakutanakan yangselama dalam hilangnyanilainilai organisasi dak diperlukan.Apabila orang-orang organisasimerasakanbahwa cara/metode ini telah dianut oleh organisasi. yangselamaini merekagunakansudahbabl Penolakanakanpengaruh(Resentik, maka adanyarencanaperubahanakan ment of interference).Ada beberapaorang yang menolak untuk berubah karena membuat mereka menolak. perubahan mereka tidak mau dikontrol oleh orang Kepercayaan bahwa fu) tidak dapat dilakukan. Prosesperubahan lain. Untuk mengeiolaperubahandalam yang akan dilakukan membutuhkan usaha yang besar,sehinggaperubahanyang organisasi,Cummings & Worley [zoo5) radikal dapat menyebabkanorang mera- mengemukakanlima elemenkunci untuk memimpin perubahan.Kelima aktivitas gukankeberhasilanperubahan. (4) Ancaman ekonomi. Perubahan yang merupakan aktivitas yang memyangakan dilakukan membuat karyawan berikan kontribusi untuk mengelolapermerasaterancam dari segi ekonomi, mi- ubahan secaraefektif, dapat dilihat pada salnyaperubahan dapat menyebabkan Gambar r berikut kehilanganpendapatankarenapemutusan

rftutl[ilAtdARHUt Suatu Perubahan dalam Organisasi

Gambar r Mengelola PerubahanEfektif

Creating readinessto change Overcoming resistant to change

EFFECTIVE CHANGE MANAGEMENT Managing The Transition Activiting Planning Commitment Planning Management Setructure Overcoming resistant to change Sustaining Momentum Providing Resources For Change Building a support system for change agent Developing New competencies and skills Reinforcing new behaviors Staying the course

Sumber:Cummings and Worley (zoo3) r. Memotivasi perubahan Perubahanmerupakan proses untuk menuju sesuatuyang baru, oleh karena itu diperlukan komitmen yangtinggi dari anggbtaorganisasi.Dorongan komitmen ini memberikan dua tugas,yaitu: a.Menciptakan kesiapanuntuk melakukan perubahan Salah satu tantangan penting dalam menyiapkan perubahan adalah kesediaan

anggotaorganisasiuntuk melakukan perubahan.Hal ini tidak akanterwujud apabila anggotaorganisasimasihbelum menyadari kebutuhan untuk berubah. Oleh karena itu untuk membuat anggotaorganisasiberubah, tentu saja peran pemimpin untuk meyakinkandan menjelaskanpentingnya perubahan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah densan melakukan benchmark.

b. Menyelesaikanpenc perubahan Apabila perubahantela masalahyang kemungkiru lah penolakan terhadap p beberapahal yang bisa & menyelesaikan perubahan zoo3): r) Komunikasi Penolakan dapat dikt melakukan komunikasi v: kepada karyawan. Denga yang lebih baik, karyawan rencanaperubahan sebag yangharusdilakukan. Disan satu penyebab penolakanr karena salah informasi ata yangburuk dalam organisa yang leblh baik dapat dild pembicaraanlangsung(facr z) Partisipasi Prosesperubahanyangh melibatkan karyawaq mul persiapanhinggapengimpler ubaharl sehingganantinya k merasaberkepentinganuntr perubahan.Hal ini dapatmer lakanterhadapperubahan,I keterlibatan tersebu! kary menjadi bagian perubaha obyek perubahan. j Kemudahan dan Dul Penolakanterhadap per satunya disebabkanketakr yawan akan munculnya r baru yang belum mereka ini menuntut pihak mana memberikan kemudahan d kepada karyawannya, di a ngan memberikan penuh maupun pelatihan-pelatih program pelatihan sanga untuk mempersiapkanmtg

Jmil*LllldltlflnililErilIil No.r-TahunzooT

memasuki prosesperubahandan mengembangkan kualitas sumber daya manusia perusahaan. 4) Perundingan Apabila perubahan yang dilakukan m e n d a p a t k a np e n o l a k a n d a r i s u a t u kelompok, maka perusahaan daPat melakukan perundinganatau negosiasi zoo3): untuk mendapatkan solusi yang saling r) Komunikasi pihak dalam PenolakandaPat dikurangi dengan menguntungkanbagi seluruh organisasi. melakukan komunikasi yang lebih baik 5) Manipulasi dan KooPtasi kepada karyawan. Dengan komunikasi Salahsatubentuk menyelesaikanpemoyang lebih baik, karyawan akan melihat perubahanadalahdengan rencana perubahan sebagaisuatu realita lakan terhadap kooptasi. Manipulasi yangharus dilakukan. Disamping itu, salah manipulasi dan pengaruhyang terpada upaya satu penyebabpenolakandimungkinkan mengacu yang berupa penghasutandan karena salah informasi atau komunikasi sembunyi, fakta untuk membuat yang buruk dalam organisasi.Komunikasi pemutarbalikan sedangkankooptasi yang lebih baik dapat dilakukan dengan fakta lebih menarik, merupakan bentuk seperti penyuapan, pembicaraanlangsung(faceto face) misalkanpemberianposisipenting dalam z) PartisiPasi perubahan kepada pimpinan kelompok hendaknya Prosesperubahanyangbaik yang menolak perubahan proses dari melibatkan karyawan, mulai Pemaksaan 6) perpersiapanhinggapengimplementasian yangpalingekstrim untuk melakuCara akan ubahan,sehingganantinya karyawan perubahan terhadap menyelesaikan kan merasaberkepentingan untuk melakukan pemaksaan, dengan adalah perubahan penoperubahan.Hal ini dapatmengurangi kepada para ancaman pemberian berupa iakanterhadapperubahaq karenadengan berupa dapat tersebut Ancaman penolak. keterlibatan tersebut, karyawan merasa promosi, hilangnya pemindahan, ancaman menjadi bagian perubahan, dan bukan evaluasi kinerja yang negatif, dan surat obyek perubahan. rekomendasiyangburuk. 3) Kemu&han dan Dukungan Pemaksaanini merupakan caraterakhir Penolakan terhadap perubahan sa\ah dapat dipilih oleh manajemen,kareyang satunya disebabkan ketakutan dari karini dimungkinkan dapat menyucara na vawan akan munculnYa cara/metode lain yang lebih besar' permasalahan lut baru yang belum mereka ketahui' Hal 'Wa\aupun can iru tetap dapat demikian, -i .rr"nurrtut Pihak manalemenuntuk memang buapabila alternatif menladi memberikan kemudahan dan dukungan dalam yang berkembang de- daya organisasi kepada karyawannya, di antaranya memungmemang tersebut penuluhan, terapit perusahaan os.". m.*b.rikan kinkan untuk &lakukan' .o"rrpr.rt pelatihan-pelatihan' ProgramVisi z.MenciPtakan sangat diperlukan frog."* pelatihan Perusahaan Yangsedangmelakukan 'rntuk mempersiapkan anggotaorgan$asl

b. Menyelesaikanpenolakanterhadap perubahan Apabila perubahantelah dilaksanakan, masalahyang kemungkinan muncul adalah penolakan terhadap perubahan' Ada beberapahal yang bisa dilakukan untuk menyelesaikanperubaha4 yaitu (Robbins,

lfiuti |lff*nRUAIt Mengelola Suatu Perubahan dalam Organisasi

perubahanharus melakukan analisistentang kekuatan, kelemahan,peluang dan ancamanyangakandihadapioleh perusahaan(Ancok, zoo3).Hasil analisistersebut akan menentukan visi baru perusahaan yangingin dicapai denganperubahan. Nanus [1992) mengemukakanbahwa visi yangjelasdantepat dengankebutuhan perusahaan bermanfaatuntuk a) menumbuhkan komitmen karyawan terhadap pekerjaandan menumpuk semangatkerja karyawan,b) menumbuhkan kebermaknaan dalam kehidupan kerja karyawan, c) menumbuhkan standarkerja yang prima d) menjembatani fstandardof excellenceJ, keadaanperusahaanmasa sekarangdan masadepan 3. MengembangkanDukungan Politis Mengeloladinamika politis menyangkut penilaianterhadapkekuatanagenperubahan,mengidentifikasipihak-pihak yang palingberkepentingan(key stakeholdersJ dalam perusahaan,dan mempengaruhi stakeholder.Agen perubahandapat berupa pimpinan perusahaanmaupun konsultan yang dikontrak untuk melakukan perubahan. Dengan memperkuat posisi agen perubahan dan mendapatkan dukungan dari stakeholder perusahaan,maka perusahaanakan semakin mudah untuk melakukan perubaharl karena dukungan seluruh stakeholderperusahaansangat mempengaruhikelangsungandan kesuksesanperubahandalam perusahaan.. 4. MengelolaTransisi Prosesperubahan melewati masa transisi dari situasi saat ini menuju situasi diharapkan dapat dicapai di masa yang akan datang.Masa transisi tersebut membutuhkan struktur manajemendan aktivitas khusus (Cummings & Worley, zoo3). Masa transisi memerlukan aktifi-

tas-aktifitas:[rJ perencanaanaktifitas, (z) perencanaankomitmen, d"" [:) perubahan struktur manejemen. Ketiga aktivitas tersebut dimulai dari perencanaan aktifitasyangakandilakukan oleh perusahaan.Perencanaan tersebut dijelaskansampaihal yangpalingspesifik, sehinggaanggotaorganisasimempunyai arah yang jelas mengenai tujuan dan priorotas pekerjaan yang harus dllakukan. Setelahperencanaandilakukan, dibutuhkan pembangunankomitmen yang kuat dari seluruh anggotq organisasiuntuk melakukanperubahan,sehinggaperubahan &pat dilakukan dengansukses. Kegiatanselanjutnyaadalahperubahan struktur manajemen.Masatransisimembutuhkan arahanyangjelas,sehinggaper ubahanyangdihasilkanbisasesuaidengan yang diharapkan perusahaan.Untuk itu, struktur manajemen perusahaanperlu mengakomodir orang-orangyang dapat memobilisasisumber dayaorganisasiuntuk berubah. Selain itu, diperlukan juga optimalisasi peran pemimpin dan konsultan perubahan untuk mengarahkan perubahan. 5. Melanjutkan Momentum Perubahan Setelahperubahandilakukan oleh organisasi,perusahaanharussenantiasameningkatkan semangatuntuk berubah, sehingga tidak kehilanganmomentum untuk terus melakukanperubahan.Hal-halyangdapat dilakukan untuk dapat terus berubah adalah dengan: menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan perubahandan membangunsistempendukung untuk agenperubahan. PnNrm;p Perubahanyangdilakukan oleh perusahaan membutuhkan perencanaanyangbaik. Pe-

rencanaan perubahan ten dilakukan di segala bi, agar perubahan yang d meningkatkan perfiorma Tulisan ini hanya menyr pemimpin dalam memir yang merupakan kunci ut Masih banyak lagi faktor organisasi yang menentu perubahan.

Darren Pusrex,l Ancok, D., pfeffer,J., Handoko, T.H., Dharm4 Pradiansyah,A., Adi, W (2 Baru ManajemenSumber edisi 4, Amara Books,yog Bass,B,M (1985). Lr performancebeyond exp York Bass, B.M & Avolio Developing Transformatio Journal of European Indu vol :.4,p zr-27 Cummings,T.G.&Wod OrganizationChangeand 8th edition, South West Corporation Greenberg J. & Baror Behavior in Organization PearsonEducation, Inc, I River, New Jersey Krietner, R. & Kinicl Organizational Behavioq McGraw Hill Metcalfe, B.A & Metcal The Crucial Role of Leaders The Challanges of Chang Bussiness Perspective,vol g Raunch, C.F. & Behlin Leaders and Managers: I Perspectiveon Managerial Leadership,Pergemonpresq

JarRt*L ||.ituHtiltJnfirll Vol.3No.r-TahunzooT

rencanaan perubahan tersebut hendaknya Robbins, S (zoo3). Organizational dilakukan di segala bidang organisasi Behavior,PrenticeHall agar perubahan yang dilakukan dapat Schein,E.H [r992). Organizational meningkatkan performance perusahaan. Culture and Leadership,znd edition, San Tulisan ini hanya menyampaikan peran Fransisco:Jossey Bass pemimpin dalam memimpin perubahan Yukl, G (zooz). Leadershipin yang merupakan kunci utama perubahan. Organizations,5th edition, Prentice Hall Masih banyak lagi faktor-faktor lain dari International organisasi yang menentukan kesuksesan perubahan.

Derren Pusraxl Ancok, D., Pfeffer,J., Soetjipto, B.W., Handoko, T.H., Dharm4 S.,Peniwati,K., Pradiansyafu A., Adi, W (roo:J.Paradigma BaruManajemenSumber Daya Manusia, edisi4, Amara Books,Yogyakarta Bass,B,M (tg8S). Leadership and performancebeyond expectations,New York B a s s ,B . M & A v o l i o , B . J ( r 9 9 o ) . DevelopingTransformationalLeadership, toumal of European Industrial Training ';oI 14,p 2r-27 Cummings,T.G.&Worley, C.G (zooS). Jrganization Changeand Developmeng ith edition, South Western Thomson Jorporation Greenberg,J. & Baron, R.A (zoo:]. :ehavior in Organization,Sth edition, ::arson Education, Inc, Upper Saddle ::r-er,New Jersey Krietner, R. & Kinicki, A (zoo4). -:ganizationalBehavior,6th edition, i-Graw Hill Metcalfe, B.A & Metcalfe, J.A (uoo5J. -:e Crucial Role of Leadershipin Meeting -.,: Challangesof Change,Journal of r -siness Perspective,vol g, p z7-39 3.aunch,C.F. & Behling, O GS8q). .::iers and Managers:International :-pective on ManagerialBehavior and ."::ljership,PergemonPress,New York