FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN POLA MAKAN ...

198 downloads 1664 Views 3MB Size Report
23 Mar 2011 ... UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki pola makan yang tidak sesuai dengan ...... Masyarakat dengan cara menyebarkan kuesioner.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN POLA MAKAN MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011

SKRIPSI

Disusun Oleh : SYIFA PUJI SUCI NIM: 106101003359

PEMINATAN GIZI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2011 M

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 23 Maret 2011

Syifa Puji Suci

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

Skripsi, 23 Maret 2011 Syifa Puji Suci, NIM : 106101003359 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pola Makan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011 xv + 88 halaman, 14 tabel, 2 bagan, 3 lampiran ABSTRAK Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor utama pelaksanaan pembangunan nasional dapat terlaksana apabila tubuh terpenuhi oleh zat gizi yang dapat dipenuhi oleh pola makan yang baik. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada 10 mahasiswa Kesehatan Masyarakat didapatkan bahwa 40% mahasiswa makan dua kali dalam sehari, dilihat dari jenis makanan dalam satu minggu seluruh mahasiswa mengkonsumsi fast food. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswi PSKM FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan Oktober 2010 - Maret 2011 di PSKM FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan pola makan pada mahasiswa. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional. Sampel penelitian adalah mahasiswa PSKM FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan jumlah 125 orang yang diambil dengan metode simple random sampling. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji statistik chi square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 57.6% mahasiswa PSKM FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki pola makan yang tidak sesuai dengan pedoman umum gizi seimbang (PUGS). Berdasarkan hasil uji statistik analisis chisquare sikap gizi berhubungan dengan pola makan (Pvalue < 0,05). Sedangkan pola makan tidak terdapat hubungan secara statistik dengan jenis kelamin, pengetahuan gizi, uang saku, aktivitas dan tempat tinggal. Dengan demikian, disarankan kepada pihak PSKM FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebaiknya mensosialisasikan pedoman umum gizi seimbang di

kampus, misalnya dengan pemasangan poster, kuliah umum, mading, dan rubrik di majalah BEMJ mengenai pola makan. Diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan yang baik tetapi juga dalam membentuk suatu sikap atau keinginan yang kuat untuk melaksanakan perbaikan pola makan mahasiswa. Sosialisasi juga diharapkan dapat memperbaiki sikap gizi yang lebih positif sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan pola makan yang tepat. Hal ini sekaligus diharapkan agar mahasiswa mampu menyiasati pemenuhan gizi bagi responden dalam penelitian ini yang uang sakunya termasuk kategori cukup. Untuk mahasiswa dengan kategori uang saku baik diharapkan dengan pengetahuan dan sikap positif dapat membelanjakan uangnya untuk kualitas jenis makanan yang lebih baik. daftar bacaan : 65 (1986-2010)

STATE ISLAMIC UNIVERSITY OF SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCE PUBLIC HEALTH PROGRAM

Thesis, 23 March 2011 Syifa Puji Suci, NIM : 106101003359 Factors Associated to Diet of Student in Public Health Faculty of Medicine and Health Sciences State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta in 2011 xv + 88 pages, 14 table, 2 picture, 3 appendices ABSTRACT The quality of human resources is a major factor implementation of national development can be facilitated if the body is fulfilled by the nutrients can be met by a good diet. Based on preliminary studies conducted on 10 students of Public Health found that 40% of students eat twice a day, judging from the types of food in one week all the students eat fast food. Research conducted by the student PSKM FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta in Oktober 2010 - March 2011 in PSKM FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta aims to determine the factors related to diet in college students. The Type of research is quantitative with cross sectional study design. The samples were student PSKM FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta with a total 125 students who were taken by simple random sampling method. The data obtained was then performed chi square test. The results of this study show that 57.6% of students PSKM FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta have a diet that does not comply with the food guidelines (PUGS). Based on a statistical test of chi-square analysis of nutritional attitudes associated with diet (p value median

Ordinal

37

No

Variabel

Definisi Operasional

Cara Ukur

Alat Ukur

Kemampuan responden dalam

Wawancara

Kuesioner

Hasil Ukur

Skala Ukur

Variabel Independen 2

Pengetahuan Gizi

menjawab

pertanyaan

0 = Kurang, jika< median

Ordinal

1= Baik, jika > median

mengenai pengatahuan gizi 3

Jenis Kelamin

Perbedaan seks yang di dapat

Wawancara

Kuesioner

sejak lahir yang dibedakan antara

laki-laki

0 = Perempuan

Ordinal

1= Laki-laki

dan

perempuan (Depkes, 2008a)

4

Sikap Gizi

Respon yang masih tertutup dari responden terhadap pola makan

Wawancara

Kuesioner

0 = Negatif, jika< median 1= Positif, jika > median

Ordinal

38

No

Variabel

Definisi Operasional

Cara Ukur

Alat Ukur

Wawancara

Kuesioner

Hasil Ukur

Skala Ukur

Variabel Independen 5

Aktivitas

Kegiatan harian yang

dapat

responden

mempengaruhi

Tempat Tinggal

Gambaran responden kuliah

keberadaan tinggal

selama

Ordinal

1 = Kuliah + organisasi, kuliah + kerja

pola makan (Hela, 2008)

6

0 = Kuliah

2 = Kuliah + organisasi + kerja

Wawancara

Kuesioner

0 = Tidak tinggal bersama orang tua/keluarga 1= Tinggal bersama orang tua/keluarga

Ordinal

39

3.3 Hipotesis 1.

Ada hubungan antara uang saku terhadap pola makan pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011.

2.

Ada hubungan antara pengetahuan gizi terhadap pola makan pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011.

3.

Ada hubungan antara jenis kelamin terhadap pola makan pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011. 4.

Ada hubungan antara sikap gizi terhadap pola makan pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011. 5.

Ada hubungan antara aktivitas terhadap pola makan pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011. 6.

Ada hubungan antara tempat tinggal terhadap pola makan pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011.

40

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif untuk melihat faktor- faktor yang berhubungan dengan pola makan pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang atau cross sectional, dimana data variabel independen diantaranya uang saku, pengetahuan gizi, sikap gizi, jenis kelamin, aktivitas dan tempat tinggal variabel dependen yaitu pola makan yang diambil secara bersamaan. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, untuk waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2010 - Maret tahun 2011. 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1 Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang aktif kuliah di kampus yaitu angkatan tahun 2008-2010. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 125 mahasiswa.

41

4.3.2 Sampel Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Kesehatan Masyarakat angkatan tahun 2008-2010

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sebanyak 125 orang. Dalam perhitungan jumlah Sampel mengunakan rumus uji beda 2 proporsi n

= {Z1-α/2 √2 P(1 – P) + Z1-β√P1(1 – P1) + P2(1 – P2)}2 (P1 – P2)2

n

= Besar sampel minimum yang dibutuhkan dalam penelitian

Z1-α/2 = derajat kemaknaan 5% (two tail) = 1,96 Z1-β

= kekuatan uji 90%

P

= proporsi rata-rata = (P1 + P2 )/2 = (0,71 + 0,51)/2

P1

= 0,61

= proporsi pola konsumsi lengkap berdasarkan uang bulanan tinggi = 50.7 % (Amran, 2003)

P2 = proporsi pola konsumsi lengkap berdasarkan uang bulanan rendah = 71.1 %

(Amran, 2003)

Jumlah sampel yang dihasilkan dari perhitungan di atas diperoleh jumlah sampel minimal sebanyak 59 sampel yang kemudian dikalikan dua menjadi 118 orang. Untuk mengantisipasi adanya sampel yang drop-out, maka sampel yang diambil keseluruhan adalah 125 mahasiswa.

42

4.3.3

Metode Pengambilan Sampel Pengambilan sampel kemudian dilakukan secara simple random

sampling yang dilakukan pada mahasiswa Kesehatan Masyarakat angkatan tahun 2008-2010. n

=

Jumlah mahasiswa tiap angkatan tahun 2008-2010 Total mahasiswa angkatan tahun 2008-2010

Angkatan 2010

= 87 x 125 = 47 orang 233

Angkatan 2009

= 82 x 125 = 44 orang 233

Angkatan 2008

= 64 x 125 = 34 orang 233

x 125

4.4 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan untuk menggambarkan variabel independen diantaranya uang saku, pengetahuan gizi, sikap gizi, jenis kelamin, aktivitas, tempat tinggal dan variabel dependen yaitu pola makan yang menggunakan formulir FFQ. Beberapa pertanyaan dalam kuesioner telah digunakan sebelumnya oleh Hela (2008), Nasution (2001) dan Ali Khomsan (2000). Pada uji kuesioner didapatkan hasil bahwa kuesioner pada penelitian ini valid dan reliabel. Kuesioner dikatakan valid jika nilai corrected item > nilai r tabel sedangkan kuesioner dikatakan reliabel jika nilai alfa crombach > r tabel.

43

4.5 Pengumpulan dan Pengolahan Data 4.5.1 Pengumpulan Data 4.5.1.1 Data Primer Untuk melihat gambaran dan hubungan dari variabel independen dan dependen, peneliti mengumpulkan data-data primer yang meliputi: uang saku, pengetahuan gizi, sikap gizi, aktivitas, tempat tinggal dan pola makan. Data primer didapat dari

hasil

pengisian sendiri oleh responden berdasarkan kuesioner yang diberikan dengan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan variabel independen dan dependen. 4.5.1.2 Data Sekunder Dalam pengumpulan data untuk melengkapi penelitian juga dibutuhkan data sekunder, yang meliputi : data daftar mahasiswa angkatan tahun 2008-2010 dan profil Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011. 4.6 Pengolahan Data Pengolahan data primer maupun sekunder yang telah dikumpulkan diolah melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1.

Editing Data yang telah dikumpulkan diperiksa kelengkapannya terlebih dahulu. Data dicek dan diperiksa untuk memastikan semua variabel sudah diisi lengkap.

44

2.

Coding Sebelum dimasukkan ke komputer, dilakukan proses pemberian kode pada setiap variabel yang telah terkumpul untuk memudahkan dalam pengolahan selanjutnya. Coding digunakan untuk mempermudahkan analisis dengan melakukan perubahan data yang berbentuk huruf menjadi angka. 1. Untuk

variabel

dependen

pengkodingan

digunakan

untuk

mengetahui pola makan sesuai PUGS atau tidak pada responden. Coding 0 untuk pola makan tidak sesuai PUGS, Coding 1 untuk pola makan sesuai PUGS (makanan pokok (3-8 porsi/hari), lauk pauk (2-3 porsi/hari), sayur (2-3 porsi) dan buah (3-5 porsi/hari)). 2. Uang saku, dengan 0= kurang, jika pendapatan < nilai median per bln), 1= baik, jika pendapatan > nilai median per bln). Untuk uang saku responden menjawab 1 pertanyaan dengan kode C untuk mengetahui kemampuan materi dalam membeli makanan yang dikonsumsi. 3. Pengetahuan gizi dengan kode E, koding 0 = kurang, jika < nilai median dari seluruh jawaban benar dan 1= baik, jika > nilai median dari seluruh jawaban benar. Pengetahuan gizi peneliti memberikan skore 1 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah dalam 10 pertanyaan. 4. Jenis kelamin, 0 = perempuan, 1= laki-laki. Terdapat 1 pertanyaan untuk jenis kelamin dengan kode B.

45

5. Sikap gizi, 0 = Negatif, jika< nilai median dan 1= positif, jika> nilai median. Sikap gizi dengan kode G terdiri dari 8 pernyataan dengan pilihan jawaban Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Pemberian skor pada responden untuk pernyataan positif penelitian yaitu: SS=4, S=3, TS=2 dan STS=1 demikian sebaliknya untuk pernyataan negatif. 6. Aktivitas dengan kode F, 0= hanya kuliah, 1= organisasi, 2= kerja, terdapat satu pertanyaan yang dapat di jawab lebih dari satu pilihan. 7. Tempat tinggal dengan kode D, koding 0= tidak tinggal bersama keluarga/orang tua, dan 1= tinggal bersama keluarga/orang tua. 3.

Entry Memasukkan data dengan menggunakan komputer. Untuk pertanyaanpertayaan pada questioner yang telah diisi berdasarkan kode-kode yang telah ada oleh responden dimasukkan kedalam software statistik. Data pola makan pada FFQ dilihat satu-persatu kemudian dimasukkan pada software statistik untuk di kategorikan hasil dari formulir FFQ untuk melihat porsi jenis makanan yang dikonsumsi sesuai atau tidak dengan PUGS.

4.

Cleaning Pengecekkan kembali, untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan pada data tersebut, baik dalam pengkodean maupun dalam kesalahan dalam membaca kode. Dengan demikian data telah siap dianalisis.

4.7 Analisis Data

46

Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan komputer, yaitu dengan menggunakan program komputer. Adapun analisis data yang dilakukan adalah : 4.7.1 Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen diantaranya uang saku, pengetahuan gizi, jenis kelamin, sikap gizi, aktivitas, tempat tinggal dan variabel dependen yaitu pola makan. 4.7.2 Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel independen (uang saku, pengetahuan gizi, jenis kelamin, sikap gizi, aktivitas,tempat tinggal) terhadap variabel dependen (pola makan). Analisis bivariat ini menggunakan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 5%. Bila P-value < 0,05 maka hasil perhitungan secara statistik menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Jika P-value > 0,05 maka hasil perhitungan secara statistik tidak menunjukkan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Rumus umum uji statistik tersebut adalah : X2 = ∑{(O-E)2/E}

Keterangan : E = nilai harapan O = nilai observasi b = jumlah baris

Df = (b-1)(k-1)

k = jumlah kolom

47

BAB V HASIL

5.1 Gambaran Umum Program Studi Kesehatan Masyarakat Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan

Fakultas

Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta Program Studi Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu program studi yang ada di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Program Studi Kesehatan Masyarakat merupakan lembaga

pendidikan dan ilmu pengetahuan yang memikul tanggung jawab dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta didirikaan berdasarkan surat keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI No. 1338/ D/T/2004 tanggal 12 April 2004. Program Studi Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu dalam mengintegrasikan ilmu kesehatan dengan keislaman untuk memenuhi kebutuhan sarjana kesehatan yang islami yang bersedia bekerja di seluruh pelosok tanah air. Gelar akademik yang diperoleh adalah Sarjana Kesehatan Masyarakat(SKM). Untuk itu mahasiswa PSKM FKIK UIN diharapkan dapat mengintegrasikan keilmuan dan keislaman terutama dibidang kesehatan, sebagai kader bangsa yang intelektual, professional dan bermoral, yang memiliki kompetensi sebagai tenaga kesehatan yang terampil dalam bidang manajemen kesehatan, promosi

48

dan penelitian kesehatan. Peminatan yang ditawarkan di PSKM FKIK UIN pada saaat ini terbagi menjadi peminatan Gizi, Kesehatan Lingkungan, Manajemen Pelayanan Kesehatan dan K3(kesehatan dan keselamatan kerja) yang ditentukan pada semester4. Kompetensi yang diharapkan dari kedua peminatan itu adalah: sarjana peminatan gizi memiliki ketrampilan dan keahlian seorang ahli kesehatan masyarakat untuk mengelola atau memberi advokasi program gizi institusi maupun program gizi masyarakat dalam menganggulangi overnutrition dan undernutrition. Sarjana peminatan keselamatan dan kesehatan kerja memiliki ketrampilan dan keahlian seorang ahli kesehatan masyarakat yang menguasai dan dapat

mengembangkan

konsep-konsep dasar K3 menjadi budaya K3 di tempat kerja. Sarjana peminatan kesehatan lingkungan akan mampu melakukan identifikasi dan mengukur agen lingkungan melakukan analisis alur perjalanan pajanan mulai dari sumbernya hingga pada masyarakat dan mengambangkan strategi pengendalian untuk pencegahan dan perlindungan kesehatan masyarakat. Sarjana peminatan manajemen pelayanan kesehatan mempelajari aplikasi prinsip berbagai fungsi manajemen yang relevan pada organisasi kesehatan. Oleh karena itu mahasiswa yang mengambil peminatan ini akan mampu dengan

mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan manajerial sesuai keadaan

dan

tujuan

yang

hendak

dicapai.

Mahasiswa yang menjadi responden dan terdaftar di PSKM FKIK UIN SYAHID Jakarta angkatan 2010 sebanyak 87 mahasiswa, angkatan 2009 sebanyak 82 mahasiswa, angkatan 2008 sebanyak 64 mahasiswa dan jumlah mahasiswa angkatan 2008-2010 adalah 233 yang terdiri dari 171 perempuan dan 62 mahasiswa laki-laki.

49

Tidak hanya kegiatan perkuliahan namun terdapat berbagai kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk untuk meningkatkan intelektual, emosional, dan spiritual

mereka yaitu berupa kegiatan mahasiswa dalam Badan Eksekutif

Mahasiswa (BEM) antara lain studi banding, penelitian dan pengembangan, penyelenggaraan seminar kesehatan, award, bakti sosial, kesenian dan olah raga, kewirausahaan, pembinaan agama, kajian dan publikasi, pendidikan dan kesehatan, pembinaan hubungan dengan masyarakat dan lain sebagainya.

50

5. 2 Analisis Univariat Pada analisis univariat akan digambarkan distribusi frekuensi dari masingmasing variabel yang diteliti, baik variabel independen maupun dependen. 5. 2. 1 Gambaran Pola Makan Mahasiswa PSKM FKIK SYAHID Jakarta Tahun 2011 Gambaran

distribusi frekuensi pola makan mahasiswa PSKM FKIK

SYAHID Jakarta Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 5.1. Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Pola Makan pada Mahasiswa PSKM FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011 Frekuensi Pola Makan Jumlah (n) Persen (%) Tidak Sesuai PUGS 72 57.6 Sesuai PUGS 53 42.4 Total 125 100 Berdasarkan tabel 5.1 diketahui bahwa dari 125 responden yang diteliti, mahasiswa yang tidak menerapkan pola makan sesuai PUGS lebih banyak yaitu sebanyak 72 orang (57.6%).

5. 2. 2 Gambaran Uang Saku Mahasiswa PSKM FKIK SYAHID Jakarta Tahun 2011 Gambaran distribusi frekuensi uang saku mahasiswa PSKM FKIK SYAHID Jakarta Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 5.2.

51

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Uang Saku Pada Mahasiswa PSKM FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011 Frekuensi Uang Saku Jumlah (n) Persen (%) Kurang (Rp.700.000) 65 52 Total 125 100 Berdasarkan tabel 5.2 diketahui bahwa dari 125 responden yang diteliti, mahasiswa yang memiliki uang saku lebih dari nilai median sebesar RP. 700.000.lebih banyak yaitu sebanyak 65 orang (52%). 5. 2. 3 Gambaran Pengetahuan Mahasiswa PSKM FKIK SYAHID Jakarta Tahun 2011 Gambaran distribusi frekuensi pengetahuan mahasiswa PSKM FKIK SYAHID Jakarta Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 5.3. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Pada Mahasiswa PSKM FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011 Frekuensi Pengetahuan Jumlah (n) Persen (%) Kurang (6x

NO

Frekuensi Makanan Per hari Per minggu

Jenis Makanan 6x

< 1x

2-5x

>6x

NO

Frekuensi Makanan Per hari Per minggu

Jenis Makanan 6x

< 1x

2-5x

>6x

NO

Frekuensi Makanan Per hari Per minggu

Jenis Makanan 6x

< 1x

2-5x

>6x

Lampiran 2 1. Analisis Univariat Pola Makan Cumulative Frequency Valid

Pola makan tdk sesuai PUGS Pola makan sesuai PUGS Total

Percent

Valid Percent

Percent

72

57.6

57.6

57.6

53

42.4

42.4

100.0

125

100.0

100.0

Kategori Uang Cumulative Frequency Valid

Percent

Valid Percent

Percent

Kurang

60

48.0

48.0

48.0

Baik

65

52.0

52.0

100.0

Total

125

100.0

100.0

Pengetahuan Frequency Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

kurang

38

30.4

30.4

30.4

baik

87

69.6

69.6

100.0

Total

125

100.0

100.0

Jenis Kelamin Cumulative Frequency Valid

Percent

Valid Percent

Percent

Perempuan

85

68.0

68.0

68.0

Laki-laki

40

32.0

32.0

100.0

125

100.0

100.0

Total

Sikap Gizi Cumulative Frequency Valid

Percent

Valid Percent

Percent

Negatif

67

53.6

53.6

53.6

Positif

58

46.4

46.4

100.0

Total

125

100.0

100.0

Aktivitas Cumulative Frequency Valid

Kuliah Kuliah+organisasi, kuliah+kerja Kuliah+organisasi+kerja Total

Percent

Valid Percent

Percent

70

56.0

56.0

56.0

44

35.2

35.2

91.2

11

8.8

8.8

100.0

125

100.0

100.0

Tempat Tinggal Cumulative Frequency Valid

Tdk tinggal bersama orang tua/keluarga Tinggal bersama orang tua/ keluarga Total

Percent

Valid Percent

Percent

53

42.4

42.4

42.4

72

57.6

57.6

100.0

125

100.0

100.0

2. Analisis Bivariat

Hubungan Uang Saku dengan Pola Makan Crosstab Pola Makan

Kategori Uang

Kurang

Pola Makan Tdk

Pola Makan

Sesuai PUGS

Sesuai PUGS

Count % within Kategori Uang

Baik

Total

35

25

60

58.3%

41.7%

100.0%

37

28

65

56.9%

43.1%

100.0%

72

53

125

57.6%

42.4%

100.0%

Count % within Kategori Uang Count % within Kategori Uang

Total

Chi-Square Tests Value Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

a

1

.873

.000

1

1.000

.025

1

.873

.025 b

df

Asymp. Sig. (2-

Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association b

N of Valid Cases

1.000 .025

1

.874

125

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 25.44. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

.509

95% Confidence Interval Value Odds Ratio for Kategori Uang (kurang / baik)

Lower

Upper

1.059

.521

2.155

1.025

.759

1.384

.967

.642

1.457

For cohort pola makan = pola makan tdk sesuai PUGS For cohort pola makan = pola makan sesuai PUGS N of Valid Cases

125

Descriptives Statistic uang saku

Mean

6.91E5

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound

6.43E5

Upper Bound

7.40E5

5% Trimmed Mean

6.78E5

Median

7.00E5

Variance

Std. Error 2.446E4

7.480E10

Std. Deviation

2.735E5

Minimum

200000

Maximum

1750000

Range

1550000

Interquartile Range

350000

Skewness Kurtosis

.804

.217

1.001

.430

Tests of Normality a

Kolmogorov-Smirnov Statistic uang saku

df

.166

a. Lilliefors Significance Correction

Shapiro-Wilk

Sig. 125

.000

Statistic .927

df

Sig. 125

.000

Hubungan Pengatahuan dengan Pola Makan Crosstab pola makan

kateg_peng

kurang

pola makan tdk

pola makan

sesuai PUGS

sesuai PUGS

Count % within kateg_pengbr

baik

Total

22

16

38

57.9%

42.1%

100.0%

50

37

87

57.5%

42.5%

100.0%

72

53

125

57.6%

42.4%

100.0%

Count % within kateg_pengbr Count % within kateg_pengbr

Total

Chi-Square Tests Value Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

df a

1

.965

.000

1

1.000

.002

1

.965

.002 b

Asymp. Sig. (2-

Fisher's Exact Test

1.000

Linear-by-Linear Association b

N of Valid Cases

.002

1

.965

125

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16.11. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Odds Ratio for kateg_pengbr (kurang / baik)

Lower

Upper

1.018

.470

2.201

1.007

.727

1.395

.990

.634

1.546

For cohort pola makan = pola makan tdk sesuai PUGS For cohort pola makan = pola makan sesuai PUGS N of Valid Cases

125

.562

Descriptives Statistic total pengetahuan

Mean

71.12

95% Confidence Interval for Lower Bound

68.72

Mean

Upper Bound

Std. Error 1.214

73.52

5% Trimmed Mean

71.16

Median

70.00

Variance

184.219

Std. Deviation

13.573

Minimum

40

Maximum

100

Range

60

Interquartile Range

20

Skewness

-.108

.217

Kurtosis

-.381

.430

Tests of Normality a

Kolmogorov-Smirnov Statistic total pengetahuan

.163

a. Lilliefors Significance Correction

df

Shapiro-Wilk

Sig. 125

.000

Statistic .948

df

Sig. 125

.000

Hubungan Jenis Kelamin dengan Pola Makan Crosstab Pola Makan

jenis kelamin

perempuan

Pola Makan Tdk

Pola Makan

Sesuai PUGS

Sesuai PUGS

Count % within jenis kelamin

laki-laki

Total

45

40

85

52.9%

47.1%

100.0%

27

13

40

67.5%

32.5%

100.0%

72

53

125

57.6%

42.4%

100.0%

Count % within jenis kelamin Count % within jenis kelamin

Total

Chi-Square Tests Value Pearson Chi-Square Continuity Correction

df

Likelihood Ratio

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

a

1

.124

1.802

1

.179

2.400

1

.121

2.361 b

Asymp. Sig. (2-

Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association b

N of Valid Cases

.174 2.342

1

.089

.126

125

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16.96. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Odds Ratio for jenis kelamin (perempuan / laki-laki)

Lower

Upper

.542

.247

1.190

.784

.585

1.052

1.448

.878

2.388

For cohort pola makan = pola makan tdk sesuai PUGS For cohort pola makan = pola makan sesuai PUGS N of Valid Cases

125

Hubungan Sikap Gizi dengan Pola Makan Crosstab Pola Makan

Kategori Sikap

negatif

Pola Makan Tdk

Pola Makan

Sesuai PUGS

Sesuai PUGS

Count

Gizi

% within Kategori Sikap positif

48

19

67

71.6%

28.4%

100.0%

24

34

58

41.4%

58.6%

100.0%

72

53

125

57.6%

42.4%

100.0%

Count % within Kategori Sikap

Total

Count % within Kategori Sikap

Total

Chi-Square Tests Value Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

df a

1

.001

10.452

1

.001

11.810

1

.001

11.658 b

Asymp. Sig. (2-

Fisher's Exact Test

.001

Linear-by-Linear Association b

N of Valid Cases

11.564

1

.001

125

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 24.59. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Odds Ratio for Kategori Sikap (negatif / positif)

Lower

Upper

3.579

1.699

7.540

1.731

1.231

2.436

.484

.312

.749

For cohort pola makan = pola makan tdk sesuai PUGS For cohort pola makan = pola makan sesuai PUGS N of Valid Cases

125

.001

Descriptives Statistic total sikap

Mean

Std. Error

20.74

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound

20.35

Upper Bound

21.12

5% Trimmed Mean

20.73

Median

20.00

Variance

4.793

Std. Deviation

2.189

Minimum

14

Maximum

27

Range

13

Interquartile Range

.196

2

Skewness Kurtosis

.156

.217

1.123

.430

Tests of Normality a

Kolmogorov-Smirnov Statistic total sikap

df

.168

a. Lilliefors Significance Correction

Shapiro-Wilk

Sig. 125

.000

Statistic .951

df

Sig. 125

.000

Hubungan Aktivitas dengan Pola Makan Crosstab Pola Makan

aktivitas

Kuliah

Pola Makan Tdk

Pola Makan

Sesuai PUGS

Sesuai PUGS

Count % within aktivitas

Kuliah+organisasi, kuliah+kerja

Count % within aktivitas

Kuliah+organisasi+kerja

Count % within aktivitas

Total

Count % within aktivitas

Total

40

30

70

57.1%

42.9%

100.0%

28

16

44

63.6%

36.4%

100.0%

4

7

11

36.4%

63.6%

100.0%

72

53

125

57.6%

42.4%

100.0%

Chi-Square Tests Value

df

Asymp. Sig. (2-sided)

a

2

.260

2.677

2

.262

Linear-by-Linear Association

.311

1

.577

N of Valid Cases

125

Pearson Chi-Square

2.694

Likelihood Ratio

a. 1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.66.

Risk Estimate Value Odds Ratio for aktivitas (kuliah / kuliah+organisasi,

a

kuliah+kerja) a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They are only computed for a 2*2 table without empty cells.

Hubungan Tempat Tinggal dengan Pola Makan Crosstab Pola Makan Pola Makan Pola Makan

tempat tinggal

Tdk tinggal bersama orang tua/keluarga

Tidak sesuai

Sesuai

PUGS

PUGS

Count % within tempat tinggal

Tinggal bersama orang tua/ keluarga

Count % within tempat tinggal

Total

Count % within tempat tinggal

Total

25

28

53

47.2%

52.8%

100.0%

47

25

72

65.3%

34.7%

100.0%

72

53

125

57.6%

42.4%

100.0%

Chi-Square Tests Value Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

a

1

.043

3.391

1

.066

4.102

1

.043

4.099 b

df

Asymp. Sig. (2-

Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association b

N of Valid Cases

.047 4.066

1

.044

125

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.47. b. Computed only for a 2x2 table

.033

Risk Estimate 95% Confidence Interval Value

Lower

Upper

Odds Ratio for tempat tinggal (tdk tinggal bersama orang tua/keluarga / tinggal

.475

.230

.981

.723

.519

1.006

1.522

1.014

2.284

bersama orang tua/ keluarga) For cohort pola makan = pola makan tdk sesuai PUGS For cohort pola makan = pola makan sesuai PUGS N of Valid Cases

125

Crosstab Sikap dan Pengetahuan Kategori Sikap * kateg_pengbr Crosstabulation kateg_pengbr kurang Kategori Sikap

negatif

Count % within Kategori Sikap

positif

Count % within Kategori Sikap

Total

Count % within Kategori Sikap

baik

Total

20

47

67

29.9%

70.1%

100.0%

18

40

58

31.0%

69.0%

100.0%

38

87

125

30.4%

69.6%

100.0%

Crosstab Sikap dan Tempat Tinggal Kategori Sikap * tempat tinggal Crosstabulation tempat tinggal

Kategori Sikap

negatif

Count % within Kategori Sikap

positif

Count % within Kategori Sikap

Total

Count % within Kategori Sikap

tdk tinggal

tinggal bersama

bersama orang

orang tua/

tua/keluarga

keluarga

Total

22

45

67

32.8%

67.2%

100.0%

31

27

58

53.4%

46.6%

100.0%

53

72

125

42.4%

57.6%

100.0%

Lampiran 3 Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Pola Makan Mahasiswa PSKM FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2010 N O

Frekuensi Makanan Per hari Jenis Makanan

1.

6x

< 1x

N

%

N

%

N

%

N % N

Makanan Pokok Nasi Nasi goreng

10 24

8 19.2

103 7

82.4 5.6

-

-

-

-

Nasi uduk Bubur Roti Singkong Ubi Bihun Gandum Jagung

23 14 36 -

18.4 11.2 28.8 -

1 10 -

8 8 -

4 -

3.2 -

-

-

2-5x

>6x

%

N

%

N

%

34

27.2

11 13

-

-

31 53 41 36 15 28 12 38

24.8 42.4 32.8 28.8 12 22.4 9.6 30.4

2 7 7 13

8.8 10. 4 1.6 5.6 5.6 10. 4

-

-

Frekuensi Makanan N O

3

Per hari Jenis Makanan

Lauk Nabati Tahu Tempe Oncom Kacang Ijo

6x

< 1x

N

%

N

%

N

%

N % N

20 17 3

16 13.6 2.4

60 71 -

48 56.8 -

2 1 -

1.6 8 -

-

-

6 6 32 32

2-5x

>6x

%

N

%

N

%

4.8 4.8 25.6 25.6

21 21 2 34

16.8 16.8 1.6 27.2

5

4

Frekuensi Makanan Per hari

N O

Jenis Makanan

2

Lauk Hewani Ikan Mujair goreng Ikan Mas Ikan Teri Ikan Kembung Ikan Asin Ikan Lele Telur Ayam Hati ayam Daging Sapi Udang Cumi Baso Rawon Kerang Rendang

6x

< 1x

N % N % N 1 -

8 -

-

-

21 28 31 32 43 36 43 35 29 28 36 31 57 29 18 25

2-5x

%

N

%

16.8 22.4 24.8 25.6 34.4 28.8 34.4 28 23.2 22.4 28.8 24.8 45.6 23.2 14.4 20

9 6 14 20 7 14 18 7 7 7 7 11 8 -

7.2 4.8 11.2 16 5.6 11.2 14.4 5.6 5.6 5.6 5.6 8.8 6.4 -

>6x N % -

-

Frekuensi Makanan N O

4

Per hari Jenis Makanan

Sayur-sayuran Bayam Sawi/Cesin Sayur Soup Daun singkong Kangkung Sayur Asem Kacang Panjang Brokoli Buncis Toge Terung Pare Kemangi Labu Capcay Kentang

Gado-gado Ketoprak Tumis Jagung sayur Mentimun Gudeg Soto bandung Soto banjar Soto betawi Soto kudus Soto madura

6x

< 1x

N

%

N

%

N

%

N % N

13 7 24 16 11 7 3 2 3 1 3 4 16 3 7 2 2

10.4 5.6 19.2 12.8 8.8 5.6 2.4 1.6 2.4 8 2.4 3.2 12.8 2.4 5.6 1.6 1.6

20 1 2 1 8 9 -

16 8 1.6 8 6.4 7.2 -

7 -

5.6 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2-5x

>6x

%

N

%

N

%

25 47 56 49 45 44 35 26 38 36 32 31 40 26 23 30 23 38 43

20 37.6 44.8 36 36 35.2 28 20.8 30.4 28.8 25.6 24.8 2 20.8 18.4 24 18.4 30.4 34.4

18 3 6 1 1 10 6 6 -

14.4 2.4 4.8 8 8 8 4.8 4.8 -

-

-

33 21 13 13 14 20 13

26.4 16.8 10.4 10.4 11.2 16 10.4

-

-

-

-

Frekuensi Makanan Per hari

N O

Jenis Makanan

5

Buah-buahan

6x

N

%

N

%

Jeruk

44

35.2

19

15.2

-

-

-

-

Pepaya Melon Semangka Pisang Apel Alpukat Nanas Jambu air Jambu biji Mangga Belimbing Pear Salak Bengkuang Kedondong Strawberi Wortel Rujak

26 25 14 15 5

20.8 20 11.2 12 4 2.4 3.2 5.6 8 8 8 6.4 9.6

6 1 4 8 1 1 6 -

4.8 8 3.2 6.4 8 8 4.8 -

-

-

-

-

4 7 1 1 1 8 12

< 1x

N % N % N

-

2-5x

>6x

%

N

%

N

%

19

15.2

15

12

-

-

9 46 45 37 31 41 22 37 24 49 23 23 20 21 20 21 22 39

7.2 36.8 36 29.6 24.8 32.8 17.6 29.6 19.2 39.2 18.4 18.4 16 16.8 16 16.8 17.6 31.2

6 6 6 7 7 8 2

4.8 4.8 4.8 5.6 5.6 6.4 1.6

7 -

5.6 -

Frekuensi Makanan N O

Per hari Jenis Makanan

6x

< 1x

2-5x

N

%

N

%

N

%

N %

N

%

N

%

12 2 6 25 31 27 36 12

9.4 1.6 4.7 19.5 24.2 21.1 28.1 9.4

12 -

9.4 -

2 4 -

1.6 3.1 -

-

51 22 30 22 22 17 26 30 47 44

39.8 17.2 23.4 17.2 17.2 13.3 20.3 23.4 36.7 34.4

1 1 4 9 14 18 21

8 8 3.1 7 10.9 14.1 16.4

>6x N %

Fast Food

Burger Spageti Kebab Pizza Fried chicken Crepes Sandwich Tahu bulat Gorengan Mie instan Mie Goreng

-

-

-