Hakikat Manusia dan Perkembangannya - Hafidz WordPress

390 downloads 15188 Views 10KB Size Report
Resume Pengantar Pendidikan | by Akhmad Hafiedz Luqman - FMIPA-MAT-UM. 1 ... Sifat hakekat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik, yang secara.
BAB I HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA

Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk menumbuh kembangkan potensi-potensi kemanusiannya. Ciri khas manusia membedakannya dari hewan terbentuk dari kumpulan terpadu (integrated) dari apa yang disebut sifat hakekat manusia. Disebut hakekat manusia karena secara hakiki sifat tersebut hanya dimiliki oleh manusia dan tidak dapat pada hewan.

A. Sifat Hakekat Manusia 1. Pengertian Sifat Hakekat Manusia Sifat hakekat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik, yang secara prinsipil membedakan manusia dari hewan. 2. Wujud Sifat Hakikat Manusia Wujud hakekar manusia yang membedakan manusia dengan hewan adalah a. Kemampuan menyadari diri Kemampuan mengeksplorasi potensi-potensi yang ada pada aku, dan memahami

potensi-potensi

tersebut

sebagai

kekuatan

yang

dapat

dikembangkan sehingga aku dapat berkembang ke arah kesempurnaan diri. b. Kemampuan bereksistensi Kemampuan untuk membuat jarak antara aku dengan dirinya sebagai objek, lalu melihat objek itu sebagai sesuatu. c. Pemilikan kata hati Kemampuan pada diri manusia yang memberi penerangan tentang baik buruknya perbuatannya sebagai manusia. d. Moral e. Kemampuan bertanggung jawab Kesedian untuk menanggung segenap akibat dari perbuatan yang menuntut jawab, merupakan pertanda dari sifat orang yang bertanggung jawab. f. Rasa kebersamaan (kemerdekaan) Merdeka adalah rasa bebas (tidak merasa terikat oleh sesuatu), tetapi sesuai dengan tuntutan kodrat manusia.

Resume Pengantar Pendidikan | by Akhmad Hafiedz Luqman - FMIPA-MAT-UM

1

g. Kesedian melaksanakan kewajiban dan menyadari hak h. Kemampuan menghayati kebahagian

B. Dimensi-dimensi hakikat manusia serta potensi, keunikan, dan dinamikannya 1. Dimensi Keindividualan Individu adalah sesuatu yang merupakan suatu keutuhan yang tidak dapt dibagibagi (in devide). Karena adanya individualitas, setiap orang mempunya kehendak, perasaan, cita-cita, kecenderungan, semangat dan daya tahan yang berbeda. 2. Dimensi kesosialan Setiap orang pasti dapat saling memberi dan menerima. Tidak ada seorang manusia pun yang dapat hidup seorang diri, karena seorang akan dapat mengembangkan diri hanya dalam pergaulan sosial. 3. Dimensi kesusilaan Susila berasal dari kata su dan sila yang berarti kepantasan yang tinggi. Dalam bahasa ilmiah sering digunakan dua macam istilah yang mempunyai konotasi berbeda yaitu etiket (persoalan kepantasan dan kesopanan) dan etika (persoalan kebaikan). 4. Dimensi keberagamaan Manusia pada hakikatnya adalah makhluk religius. Beragama meruapak kebutuhan manusia karena manusia adalah makhluk yang lemah sehingga memerlukan tempat bertopang. Manusia memerlukan agama demi keselamatan hidupnya. Dapat dikatan bahwa agama menjadi sandaran vertikal manusia.

C. Pengembangan Dimensi Hakikat Manusia 1. Pengembangan yang utuh Tingkat keutuhan perkembangan dimensi hakikat manusia ditentukan oleh dua faktor, yaitu kualitas dimensi hakikat manusia itu sendiri secara potensial dan kualitas pendidikan yang disediakan untuk memberikan pelayanan atas perkembangannya. Pengembangan yang utuh dapat dilihat dari berbagai segi yaitu: a. Wujud dimensinya

Resume Pengantar Pendidikan | by Akhmad Hafiedz Luqman - FMIPA-MAT-UM

2

Keutuhan terjadi antara aspek jasmani dan rohani, antara dimensi keindividualan, kesosialan, kesusilaan, dan keberagamaan, antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Pengembangan aspek jasmani dan rohani dikatan utuh jika keduanya mendapat pelayanan secara seimbang. b. Arah pengembangan Keutuhan pengembangan dimensi hakikat manusia dapat diarahkan kepada pengembangan

dimensi keindividualan,

kesosialan,

kesusilaan,

dan

keberagamaan secara terpadu. 2. Pengembangan yang tidak utuh Pengembangan yang tidak utuh terjadi jika dalam proses pengembangan unsurunsur dimensi hakikat manusia terabaikan untuk ditangani.

D. Sosok manusia seutuhnya Manusia yang utuh yaitu manusia yang potensi jasmani dan rohaninya berkembang dengan baik dan dan mengamalkan ilmunya.

Resume Pengantar Pendidikan | by Akhmad Hafiedz Luqman - FMIPA-MAT-UM

3