KAJIAN EKONOMI REGIONAL

26 downloads 56 Views 439KB Size Report
Perkembangan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA). Sampai dengan akhir triwulan II-2012 realisasi anggaran keuangan dan fisik yang ...
PERKEMBANGAN KEUANGAN DAERAH

BAB 5 Perkembangan Keuangan Daerah



Realisasi APBA hingga Juli 2012 mencapai 38,17% atau sebesar Rp3,558T dari total pagu anggaran sebesar Rp9,511T.



Telah selesainya kegiatan pemilukada pada bulan April 2012 diharapkan dapat berimplikasi positif pada isu keamanan sehingga dapat mendokrak sentimen positif dari investor terdahap dunia usaha di Aceh.

5.1.

Perkembangan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA)

Sampai dengan akhir triwulan II-2012 realisasi anggaran keuangan dan fisik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) baru mencapai 24,95% untuk realisasi keuangan dan sebesar 27% untuk realisasi fisik dari total keseluruhan pagu anggaran sebesar Rp9.511 miliar pada tahun 2012. Namun data terakhir, per 27 Juli 2012, realisasi keuangan telah mencapai Rp3.559,81 miliar atau meningkat menjadi 38,17% dan realisasi fisik 42%.Sementara target realisasi keuangan adalah sebesar 40%, sehingga terdapat deviasi sekitar Rp1.7406miliar atau -1,83%. Realisasi belanja pemerintah pada bulan Juli 2012 menunjukkan progress yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan realisasi keuangan sebesar 22.2% dan realisasi fisik 15,6% (Per 20 Juli 2011). Gambar 5.1 Rencana Dan Realisasi APBA Adanya peningkatan realisasi anggaran pemerintah sepanjang

Juni-Juli

2012

yang

cukup

besar,

diperkirakan karena adanya pembangunan kantor, jalan dan aktivitas lainnya. Selain itu pada periode tersebut karena adanya pembayaran gaji ke-13 PNS. Penyerapan

anggaran

pada

periode

tersebut

menunjukkan kinerja yang cukup baik, ditunjukkan dari adanya peningkatan realisasi keuangan sebesar 13,22% dan realisasi fisik 15%. Telah selesainya kegiatan diharapkan

pemilukada dapat

pada

berimplikasi

bulan

April

positif

pada

2012 isu

keamanan sehingga dapat mendokrak sentimen positif dari investor terdahap dunia usaha di Aceh. Sumber : http://p2k-apba.acehprov.go.id/

5.2.

Tingkat Penggunaan Anggaran Berdasarkan Satuan Kerja Pengguna Anggaran (SKPA)

Per Juli 2012, terdapat 11 SKPA yang mencatat kinerja baik dimana penyerapan anggaran lebih dari 50%. Serapan tertinggi dicapai oleh RSUZA sebesar Rp15,5 miliar atau sekitar 51,64% dari pagu anggaran. Kemudian di urutan kedua yang dicapai oleh Dinas Pertanian dengan persentase penyerapan anggaran sebesar Rp61 miliar atau 51,03% dari pagu anggaran. Selanjutnya terdapat 25 SKPA yang telah merealisasikan anggaran sebesar 40-50%, dengan urutan tertinggi yang dicapai oleh Dinas Pengairan yang telah menyerap Rp500,31miliar atau 48,38% dari pagu anggaran, Dinas SI sebesar Rp6,79miliar atau sebesar 45,67%, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi serta Dinas Kesehatan masing-masing 42% dan 40,66%. Berkebalikan dengan SKPA yang berada di kategori baik, masih terdapat 14 SKPA yang menyerap anggaran pada rentang 30-39% dan terdapat 4 SKPA yang hanya menyerap anggaran kurang dari 30% antara lain Dinas Kelautan dan Perikanan dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 28,94%, Dinas Pendidikan sebesar 26,74%, BPBA sebesar 22,38%, dan BMCK sebesar 21,13%. 62

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 2-2012

BAB 5 Perkembangan Keuangan Daerah

Apabila dilihat dari peranan dan tupoksi, keempat satuan kerja tersebut dapat dikatakan sebagai satuan strategis yang seharusnya memiliki proporsi lebih besar dalam menunjang perekonomian Aceh melalui serapan anggaran. Masih lambatnya penyerapan anggaran diduga karena terhambatnya proses tender, perencanaan yang kurang matang, serta isu ketersediaan SDM yang sesuai di bidangnya. Gambar 5.2 Kinerja SKPA dalam peringkat warna

Gambar 5.3 Rekapitulasi Anggaran Per Satuan Kerja

Sumber : http://p2k-apba.acehprov.go.id/

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 2-2012

63

BAB 5 Perkembangan Keuangan Daerah

-

64

HAL INI SENGAJA DIKOSONGKAN -

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 2-2012