Kata Pengantar

21 downloads 311430 Views 531KB Size Report
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository ...
BUKU PEDOMAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository © 2008.

Kata Pengantar

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan atas selesainya penyusunan Buku Panduan II yang dirasakan perlu untuk dijadikan pegangan bagi segenap Civitas Akademika PS. Psikologi FK USU. Buku Panduan II ini disusun berdasarkan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pendidikan selama tahun ajaran yang telah berlalu dengan berbagai penyesuaian khususnya mengenai kurikulum, silabus, isi materi ajaran serta buku yang menjadi pegangan dalam memberi kuliah agar proses belajar-mengajar dapat berlangsung lebih lancar dan terarah. Buku Panduan II ini juga memuat berbagai informasi tentang sistem pendidikan, peraturan akademik dan administrasi pendidikan, yang diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pengelola, dosen dan mahasiswa PS Psikologi. Tak lupa kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua fihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan buku ini.

Medan, Agustus 2003 Ketua Program Studi Psikologi

dr. Chairul Yoel, Sp. A(K)

Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository © 2008.

1

DAFTAR ISI

Hal. Kata Pengantar

i

Daftar Isi

iii

BAGIAN PERTAMA BAB I

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengajaran

3

BAB II

Evaluasi Belajar dan Batas Waktu Studi

7

BAB III

Penundaan Akademik dan Adminstrasi Pendidikan

15

BAB IV

Kurikulum PS. Psikologi FK-USU

19

BAB V

Distribusi Mata Kuliah Tiap Semester

21

BAGIAN KEDUA Semester I

27

Semester II

41

Semester III

49

Semester IV

59

Semester V

69

Semester VI

79

Semester VII

89

BAGIAN III Susunan Personalia Pengelola

101

PS. Psikologi FK - USU Daftar Nama Dosen PS. Psikologi FK - USU

103

Lampiran :

104

Alur Kurikulum PS. Psikologi FK - USU

Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository © 2008.

2

BAB I PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

1.1 Tujuan Pendidikan Program Studi Psikologi FK-USU adalah program pendidikan akademik-profesional yang menyelenggarakan pendidikan Sarjana Psikologi yang berdasarkan pada Surat Ketetapan Bersama antar Dekan Fakultas Psikologi se Indonesia dan HIMPSI No. 01/kol.-PSI/02. Tujuan Pendidikan Sarjana Psikologi: 1. Menghasilkan Sarjana Psikologi yang profesional. 2. Memahami pengetahuan dasar Psikologi dan teknik pengamatan secara obyektif sehingga dapat meng-interpretasikan tingkah laku manusia menurut kaidahkaidah Psikologi baik perorangan maupun kelompok. 3. Mengenal berbagai macam alat pengukuran Psikologi dan memahami fungsi serta manfaatnya. 4. Mampu menunjukkan kepekaan terhadap nilai dan permasalahan bio-psiko-sosial dan moral dalam konteks Indonesia (POLEKSOSBUD). 5. Mampu melakukan penelitian di bidang Psikologi. 6. Mampu menghayati dan melaksanakan kode etik keilmuan dan penelitian Psikologi.

1.2 Sistem Pendidikan Sistem pendidikan pada Program Studi Psikologi adalah sistem Satuan Kredit Semester (SKS). Kurikulum yang berlaku pada Program Sturi Psikologi FK-USU disusun berdasarkan Kurikulum Inti Program Pendidikan Sarjana Psikologi Kolokium Psikologi Indonesia dan Kurikulum Institusional. Secara khusus penyelenggaraan pendidikan atas dasar sistem kredit semester (SKS) dapat memberi peluang untuk: 1. Mahasiswa yang cerdas dan giat belajar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang lebih singkat. 2. Dalam batas-batas tertentu mahasiswa dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya. 3. Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository © 2008.

3

4. Penyelenggaraan sistem evaluasi mahasiswa yang sebaik-baiknya. 5. Pengalihan kredit antar-universitas, antar fakultas, antar jurusan atau antar program studi dalam hal terjadi perpindahan studi

1.3 Pengertian Dasar Beberapa pengertian dasar yang digunakan dalam sistem kredit semester akan diungkapkan di bawah ini.

1.3.1. Semester Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya suatu program dalam suatu jenjang pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan suatu jenjang lengkap dari awal hingga akhir akan dibagi ke dalam kegiatan semesteran. Artinya, dalam upaya menyelesaikan satu jenjang lengkap, kegiatan belajar mahasiswa dibagi bagi ke dala kegiatan semesteran, sehingga tiap awal semester mahasiswa harus merencanakan dan memutuskan tentang kegiatan belajar apa yang akan ditempuhnya pada semester itu. Satu semester setara dengan 16 minggu kerja dengan diikuti oleh evaluasi pada setiap akhir semester. Satu tahun akademik terdiri dari dua semester reguler yaitu emester ganjil dan semester genap.

1.3.2 Satuan Kredit Semester Kredit semester (satuannya disebut satuan kredit semester, disingkat SKS) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan: besarnya beban studi mahasiswa; besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belejar mahasiswa; besarnya usaha belajar yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program, baik program semesteran maupun program lengkap; besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.

1.3.3 Beban Studi dan Waktu Studi Beban studi satu semester adalah jumlah SKS yang diambil mahasiswa pada satu semester tertentu. Beban studi kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang harus diambil mahasiswa agar dapar dinyatakan telah menyelesaikan suatu program studi tertentu. Waktu

Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository © 2008.

4

studi kumulatif adalah batas waktu maksimal yang diperkenankan untuk menyelesaikan suat program studi. Besarnya beban studi kumulatif dan waktu studi kumulatif maksimal PS Psikologi FK USU adalah sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS dengan waktu studi 8 semester dan maksimal 12 semester.

1.3.4

Proses Belajar Mengajar Proses belajar mengajar diselenggarakan dalam bentuk kegiatan kurikuler yang meliputi:

a. Kuliah/Diskusi (tugas baca, responsi) b. Praktikum c. Praktek lapangan/keprofesian d. Seminar/perancangan e. Tugas akhir/skripsi

Satu SKS kegiatan kuliah/diskusi tiap semester meliputi tiga kegiatan perminggu : ƒ

50 menit kegiatan tatap muka terjadwal antara dosen dengan mahasiswa.

ƒ

60 menit.kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan tidak terjadwal yang diberikan dosen untuk dilakukan oleh mahasiswa dalam bentuk tugas atau penyelesaian soal-soal.

ƒ

60 menit kegiatan mandiri, yaitu

kegiatan akademik tidak terjadwal yang dilakukan

mahasiswa secara mandiri untuk mendalami dan mempersiapkan diri membaca buku referensi.

Satu SKS kegiatan praktikum adalah kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa di laboratorium yang terjadwal selama 3 – 4 jam perminggu dalam 1 (satu) semester. Satu SKS praktek lapangan/keprofesian adalah kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa di lapangan/lahan praktek yang terjadwal selama 4 – 5 jam per minggu dalam 1 (satu) semester. Satu SKS seminar/perancangan adalah kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa untuk latihan membuat suatu rancangan/kreasi berdasarkan teori yang diperoleh dan di bawah bimbingan dosen selama 4 – 5 jam per minggu dalam 1 (satu) semester. Satu SKS kegiatan tugas akhir (penyusunan skripsi) sama dengan 4–5 jam kegiatan per minggu dalam 1 (satu) semester.

Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository © 2008.

5

1.3.5 Evaluasi Evaluasi keberhasilan usaha belajar mahasiswa dilaksanakan pada akhir semester meliputi penilaian terhadap : 1. Ujian tengah semester 2. Ujian akhir semester 3. Ujian praktikum (kalau ada) 4. Tugas-tugas lain yang ditetapkan (misalnya makalah, referat, laporan praktikum, kuis dsb, dan/atau 5. Cara-cara evaluasi lain yang ditetapkan. Bobot masing-masing penilaian ditetapkan oleh dosen pengasuh mata kuliah. Hasil tiap penilaian di atas berupa skor mentah yang menunjukkan persentase jumlah yang benar dari skor ideal (atau nilai tertentu dari nilai ideal tugas yang diberikan), masing-masing dengan kisaran 0 –100. Skor akhir seluruh penilaian diperoleh dari jumlah skor tiap penilaian setelah disesuaikan dengan bobotnya masing-masing. Hasil penialaian tersebut digunakan sebagai evaluasi untuk menetapkan huruf mutu yang menunjukkan prestasi mahasiswa dalam suatu mata kuliah yang sedang ditempuh. Huruf mutu tersebut digunakan untuk menentukan Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

1.4 Struktur Kurikulum Kurikulum PS Psikologi FK USU terdiri atas kurikulum Inti Program Sarjana Psikologi sebanyak 68 – 70 SKS dan Kurikulum Institusional sebanyak 74 SKS. Kurikulum Inti Program Sarjana Psikologi adalah kurikulum

yang ditentukan oleh Kolokium Psikologi Indonesia,

sedangkan Kurikulum Institusional ditentukan oleh PS.Psikologi FK USU.

1.5 Kode Mata Kuliah Kode mata kuliah menggunakan 3 inisial huruf dan 3 digit angka.

Tiga inisial huruf

pertama merupakan inisial mata kuliah. Tiga digit yaitu : digit ke : menunjukkan paket mata kuliah 1 digit ke : menunjukkan semester 2 digit ke : menunjukkan bobot SKS 3

Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository © 2008.

6

BAB II EVALUASI HASIL BELAJAR DAN BATAS WAKTU STUDI

2.1.

Evaluasi Hasil Belajar

1) Evaluasi keberhasilan belajar yang dilakukan terhadap mahasiswa bertujuan untuk menentukan: a. Keberhasilan belajar mahasiswa b. Beban studi yang diperbolehkan untuk diambil mahasiswa pada semester berikutnya. c. Kelanjutan mahasiswa dalam program pendidikan yang sedang ditempuh d. Akhir masa studi mahasiswa e. Pemutusan studi (drop out) 2) Kegiatan perkuliahan diakhiri dengan evaluasi.

Untuk dapat mengikuti evaluasi setiap

mata kuliah, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan mengikuti kuliah minimal 80% dari setiap kegiatan terjadwal pada semester berjalan dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh PS. Psikologi. 3) Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-kurangnya merupakan gabungan dari 3 (tiga) macam penilaian, yaitu : ƒ

Ujian tengan semester

ƒ

Tugas (pekerjaan rumah, pembuatan makalah, referat, terjemahan dsb.)

ƒ

Ujian akhir semester. Jika dianggap perlu, dosen pengasuh mata kuliah dapat menambahkan tugas lain misalnya:

ƒ

Kuis (baik yang dipersiapkan ataupun mendadak)

ƒ

Laporan hasil praktikum, stage, partisipasi, kerja lapangan, laboratorik, atau

ƒ

Ujian praktikum/praktek dsb.

Bobot tiap macam penilaian dapat ditetapkan sama atau berbeda tergantung Dosen Pengasuh mata kuliah yang bersangkutan. Perimbangan bobot ini harus diberitahukan kepada mahasiswa pada awal kuliah. 4) Dengan menggunakan sekurang-kurangnya tiga jenis evaluasi di atas dianggap cukup memadai, sehingga tidak dibenarkan untuk mengadakan evaluasi/ujian ulangan untuk mengubah nilai akhir mahasiswa pada semester bersangkutan. 5) Evaluasi perkuliahan dijadwalkan dalam kalender akademik dengan ketentuan: ƒ

Ujian tengah semester dilaksanakan minimal sekali dalam 1 (satu) semester.

Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository © 2008.

7

ƒ

Ujian akhir semester dilaksanakan hanya 1 (satu) kali pada akhir semester dengan ketentuan tidak ada ujian susulan.

ƒ

Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian akhir semester

mata kuliah tertentu

dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka mata kuliah tersebut tidak diperitungkan dalam menetapkan indeks prestasi (IP) semester. ƒ

Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian akhir semester seluruh mata kuliah dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka pada semester berikutnya mahasiswa tersebut dipebolehkan mengambil beban kredit yang sama jumlahnya dengan beban kredit sebelumnya

6) Evaluasi praktikum dilaksanakan dengan ketentuan: ƒ

Mahasiswa harus mengikuti seluruh praktikum yang dijadwalkan dan apabila tidak, mahasiswa tsb. harus menggantinya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

ƒ

Setiap selesai praktikum, mahasiswa diharuskan membuat laporan/jurnal praktikum dan selambat-lambatnya sudah diserahkan sebelum praktikum selanjutnya.

ƒ

Nilai akhir praktikum merupakan gabungan dari nilai pelaksanaan praktikum, laporan/jurnal dan ujian praktikum (kalau ada).

7) Evaluasi praktek lapangan/keprofesian diatur sesuai dengan ketentuan PS. Psikologi dan pelaksanaannya disesuaikan dengan kalendet akademik. 8) Evaluasi tugas perancangan/seminar diatur sesuai ketentuan PS. Psikologi dan pelaksanaannya disesuaikan dengan kalendet akademik. 9) Evaluasi ujian tugas akhir/skripsi

diatur sesuai ketentuan PS. Psikologi dan

pelaksanaannya disesuaikan dengan kalender akademik dan jadwal wisuda.

2.2 Nilai Akhir 1) Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan dengan huruf seperti yang tertera pada tabel 2.1. 2) Dosen Pengasuh Mata Kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir yang diumumkan, nilai akhir yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi dengan alasan apapun. 3) Perubahan nilai akhir hanya dapat dilakukan dengan menempuh kembali mata kuliah itu pada semester berikutnya. 4) Huruf mutu E harus diperbaiki dengan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan pada semester berikutnya atau pada kesempatan pertama.

Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository © 2008.

8

5) Huruf mutu C, C+ dan D dapat diperbaiki dengan menempuh kembali mata kuliah bersangkutan selambat-lambatnya 6 (enam) semester setelah mata kuliah pertama kali diambil tanpa melebihi batas waktu studi. 6) Nilai akhir (huruf mutu) yang digunakan untuk penghitungan IP dan IPK adalah nilai yang lebih tinggi.

Tabel 2.1 Penggolongan Keberhasilan Mahasiswa Prestasi

Bobot

Predikat

dalam Huruf

Prestasi

prestasi

Mutu

(Angka Mutu)

A

4.0

Sangat baik

B+

3.5

Baik

B

3.0

Baik

C+

2.5

Cukup

C

2.0

Cukup

D

1.0

Kurang

E

0.0

Gagal

2.3 Indeks Prestasi (IP) 1) Indeks Prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester. 2) IP dihitung pada tiap akhir semester. 3) Rumus perhitungannya adalah:

Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository © 2008.

9

ΣKN IP =

ΣK

Keterangan: K

:

Bobot SKS mata kuliah yang diambil

N

:

Nilai (angka mutu) mata kuliah

2.4 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 1) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh. 2) IPK dihitung pada tiap akhir semester. 3) Rumus perhitungannya adalah: 4) IPK dihitung oleh Dosen Pembimbing Akademik bersama-sama mahasiswa pada waktu pengisian KRS ΣKN IPK =

ΣK

Keterangan: ΣKN

:

Jumlah perkalian bobot SKS dan angka mutu yang diambil mulai semester 1 hingga semester yang telah ditempuh

ΣK

:

Jumlah SKS seluruh semester yang ditempuh

Departemen Program Studi Psikologi FK USU : Buku Pedoman Program Studi Psikologi. USU e-Repository © 2008.

10

2.5 Beban Kredit Tiap Semester 1) Jumlah beban kredit untuk mahasiswa baru diberikan dalam bentuk paket; yaitu 40 SKS untuk semester I dan II. 2) Mahasiswa baru harus mengambil seluruh mata kuliah yang ditawarkan pada semester I (20 SKS). 3) Untuk semester II, beban kredit yang boleh diambil tidak tergantung pada keberhasilan hasil studi semester I (IP semester I). 4) Beban kredit pada semester II yang diambil, jumlahnya adalah 40 SKS dikurangi jumlah SKS yang sudah diambil pada semester I, dan mata kuliah yang dibenarkan untuk diambil hanyalah mata kuliah yang ditawarkan pada semester I dan II. 5) Khusus untuk mahasiswa yang pada akhir semester I menunjukkan IP ≥ 2,5 maka beban kredit yang diambil disesuaikan dengan yang diperoleh. 6) Bagi semester berikutnya (semester III dan seterusnya), beban kredit yang dapat diambil ditentukan dengan memperhitungkan keberhasilan studi pada semester sebelumnya; seperti yang tertera pada tabel 2.2

Tabel 2.2 IP semester dan beban SKS maksimum yang diizinkan IP Semester

Beban SKS Maksimum Yang Diizinkan

≥3

24

2.49 – 2.50

22

2.00 – 2.49

20

1.50 – 1.99

17