KEANEKARAGAMAN DALAM SISTEM PERTANIAN ...

16 downloads 150 Views 4MB Size Report
... SISTEM. PERTANIAN BERKELANJUTAN ... tinggi sehingga berkembang sistem pertanian. (b b d d d ... Konsep sistem pertanaman : jumlah tanaman yang .
Agroecology

Agriculture for Life

KEANEKARAGAMAN DALAM SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN

Agroecology

Agriculture for Life QS Faathir (35 : 28) Dan demikian (pula) di antara manusia, i bi binatang-binatang t bi t melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam bermacammacam warnanya (dan jjenisnya). y ) Sesungguhnya y yyang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Pengampun

Agroecology

Agriculture for Life

QS Al An'aam (6 ) 141. Dan Dialah yyang g menjadikan j kebun-kebun yyang g berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam macam itu) bila dia berbuah bermacam-macam berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan

Agroecology

Agriculture for Life

a Major Major Concern Concern of of SA SA a the maintanance or enhancement of biodiversity and the role l it i can play l iin restoring the ecological balance in egroecosystems

Agroecology

Agriculture for Life

a Major Strategy of SA a Major Strategy of SA is the restore agricultural ag cultu al d diversity ve s ty in time and space through g cover crops, p , crop rotation, multiple cropping, livestock mixture, etc.

Agroecology

Agriculture for Life

KEANEKARAGAMAN ™ Sistem adalah bagian dari realitas d dengan b batas t –batas b t yang jjelas l di dimana di dalamnya terdapat berbagai komponen yang saling berinteraksi

Agroecology

Agriculture for Life

KEANEKARAGAMAN Perspektif : ™ organisme ™ hasil pertanian ™ sistem pertanaman ™ sistem pertanian ™ dll

Agroecology

Agriculture for Life

SISTEM PERTANAMAN ™ Sistem adalah bagian dari realitas d dengan b batas t –batas b t yang jjelas l di dimana di dalamnya terdapat berbagai komponen yang saling berinteraksi ™ Si t P t d l h suatu t pola l Sistem Pertanaman adalah tanam yang diterapkan pada suatu usaha tani dan interaksinya dengan sumber daya pertanian serta teknologi

Agroecology

Agriculture for Life

SISTEM PERTANAMAN Sistem Pertanaman berkembang sejak 1972 melalui IRRI dan CIMMYT dengan dasar susunan tanaman di daerah tropik yang sangat kompleks Di daerah tropik, p , jjumlah penduduknya p y banyak, lahan sempit, resiko gagal panen tinggi sehingga berkembang sistem pertanian (b b d d h sub b ttropik) ik) (berbeda dengan d daerah Sistem pertanaman dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul pada budidaya tanaman secara monokultur

Agroecology

Agriculture for Life

SISTEM PERTANAMAN UKonsep sistem UK i t pertanaman t : jumlah j l h tanaman t yang beraneka ragam pada suatu lahan sifatnya mirip dengan Natural Ecosystem dengan tingkat stabilitas dan keberlanjutan yang tinggi UKeberhasilan sistan tidak hanya dilihat dari sisi tingkat hasil yang tinggi, tetapi juga kesuburan tanah, gangguan opt, B/C ratio, efisiensi lahan d b i dan sebagainya UKomponen yang ada dalam sistan lebih dari 1 j i ttanaman sehingga jenis hi gg ada d pengaturan g t pola l tanam

Agroecology

Agriculture for Life

SISTEM PERTANAMAN Penelitian agronomi bertujuan untuk mengoptimalkan tingkat input sehingga diharapkan terjadi peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya. Evaluasi didasarkan pada hasil per satuan luas per satuan waktu baik dalam bentuk berat, kalori, ekonomi dsb–nya

Penelitian sistan mengkaji interaksi antara g g dengan g manajemen j tanaman lingkungan sehingga sifatnya dapat spesifik lokasi (manifestasi survival)

Agroecology

Agriculture for Life

INTERAKSI DALAM SISTAN 1 Non Kompetisi 1. interaksi antar tanaman tidak saling merugikan, terjadi bila sda jumlahnya sesuai atau lebih banyak dari kebutuhan tanaman penyusun 2. Kompetisi interaksi dalam bentuk saling merugikan, terjadi bila sda jumlahnya terbatas / tidak mencukupi kebutuhan tanaman penyusun 3. Alelopati interaksi suatu tanaman berpengaruh negatif secara langsung / tidak langsung terhadap tanaman lain melalui produksi bahan kimia yang dikeluarkannya

Agroecology

Agriculture for Life

INTERAKSI DALAM SISTAN 4. Komplementer keberadaan suatu jjenis tanaman dapat p memberikan kondisi lingkungan yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman lainnya, k komplementer l t d dapatt tterjadi j di d dalam l h hall ruang atau t waktu @ sistem tanaman legume dan non–legume @ adanya mikroflora yang memobilisasi uh @ dukungan fisik bagi tanaman lain @ sebagai penaung atau penahan angin @ dan sebagainya

Agroecology

Agriculture for Life

SISTEM PERTANAMAN ™Beberapa pertimbangan agronomi dalam penyusunan penanaman berganda @ jenis tanaman / varietas / klon @ pola l tanam dan d geometrii tanaman @ waktu tanam/kecepatan pertumbuhan

Agroecology

Agriculture for Life

SISTEM PERTANAMAN Populasi : jumlah tanaman per satuan luas lahan Geometri : pola sebaran tanaman / bentuk luasan yang diperlukan oleh suatu tanaman

Agroecology

Agriculture for Life

SISTEM PERTANAMAN Base Crop ( tanaman pokok/utama ) : tanaman penyusun yang ditanam dengan populasi optimum Second Crop ( tanaman sela ) : tanaman penyusun yang ditanam di antara base crop dan biasanya populasinya lebih rendah B Base C Crop x x x x x x x o v o v o v x x x x x x x o v o v o v Second Crop

Agroecology

Agriculture for Life

SISTEM PERTANAMAN Cropping Pattern (pola tanam) : Kombinasi jenis tanaman secara spasial (ruang) dan atau temporal (waktu) pada suatu lahan dalam periode tertentu (biasanya 1 tahun) Pengaturan urutan ruang tanaman pada suatu lahan

Agroecology

Agriculture for Life

POLA TANAM Solecrop ( pertanaman tunggal ) Sistem pertanaman dengan menanam 1 jenis tanaman / varietas secara sendirian dalam keadaan murni dengan populasi normal

Agroecology

Agriculture for Life

POLA TANAM Monoculture ( monokultur ) penanaman 1 jenis tanaman yang sama secara berulang kali pada lahan yang sama

Agroecology

Agriculture for Life

POLA TANAM Crop Rotation urutan pertanaman antar jenis tanaman (termasuk bero) pada suatu p lahan dalam suatu siklus yang tetap

Agroecology

Agriculture for Life

POLA TANAM Multiple M lti l Cropping (t (tanam ganda) d ) penanaman 2 / l bih jenis lebih j i tanaman pada suatu lahan atau intensifikasi pertanaman dalam dimensi ruang dan waktu

Agroecology

Agriculture for Life

MULTIPLE CROPPING Sequential q Cropping pp g ( tanam berurutan ) penanaman 2 / lebih tanaman secara berurutan pada lahan yang sama, dengan tanaman kedua ditanam setelah tanaman pertama dipanen

x x x x

x x x x x x

o o o o

o o o o o o

v v v v v v

Agroecology

Agriculture for Life

MULTIPLE CROPPING Intercropping (tumpangsari) penanaman 2 / lebih p tanaman pada lahan yang sama, dengan tanaman kedua ditanam sebelum tanaman pertama dipanen x o x v x x x o o v @ mixed i d intercropping i t i o x x o x x v o x x ( pertanaman campuran )

Agroecology

Agriculture for Life

MULTIPLE CROPPING x x o o x x o o

x o x o

x x x x o o o x x x x o o o @ row intercropping pp g ( baris )

Agroecology

Agriculture for Life

MULTIPLE CROPPING x x o o

x x o o

x x x x x x x x x x o o o o o o o o o o @ strip i iintercropping i ( jjalur l )

Agroecology

Agriculture for Life

MULTIPLE CROPPING

@ relayy intercropping pp g ( tumpang gilir )

x

x x x x x o o o o

Agroecology

Agriculture for Life

MULTIPLE CROPPING Dalam prakteknya prakteknya, pola tumpangsari dibedakan menjadi : penambahan ) 1. Additives series ( deret p tanaman pokok ditanam dalam jarak tanam normal kemudian secara bertahap disisipi tanaman sela sehingga hi di diperoleh l hh hasil il ttambahan b h

x x x x

x x x x

x x x x

x x x x

x o x o x o x

x x x x

x x o x x o x x o x x

x o x o x o x

x x x o o x x x o o x x x o o x x x

Agroecology

Agriculture for Life

MULTIPLE CROPPING 2 Replacement series ( deret penggantian ) 2. tidak ada tanaman pokok, diawali dari tanaman monokultur suatu jjenis tanaman,, selanjutnya j y secara proporsional digantikan oleh tanaman lainnya sehingga pada akhirnya diperoleh pertanaman monokultur jenis lainnya

x x x x x

x x x x x

x x x x x

x x x x x

x x x x x

x v x v x

x v x v x

x v x v x

x v x v x

x v x v x

v v v v v

v v v v v

v v v v v

v v v v v

v v v v v

Agroecology

Agriculture for Life

ULand Equivalent Ratio ( LER ) luas lahan total yang diperlukan oleh pertanaman tunggal untuk mendapatkan hasil yang dicapai dalam pertanaman ganda. Bila populasi tanaman sama maka disebut juga Relative Yield Total yab yba LER = RYT= ∑ -------- + -------yaa ybb LER > 1 : untung, LER < 1 : rugi

Agroecology

Agriculture for Life

UCrowding ( K ) parameter yang digunakan untuk melihat tingkat dominasi tanaman terhadap tanaman lainnya dalam sistem pertanaman yab kab = -----------yaa–ybb

yab x zab kab = ---------------------(yaa-yab) x zab

k > 1 : untung, k < 1 : rugi

Agroecology

Agriculture for Life

UNilai Agresivitas parameter yang di digunakan k untuk k melihat lih tingkat penguasaan tanaman terhadap tanaman lainnya dalam sistem pertanaman yab yba Aab = ------------- – ------------yaa x Zab ybb x Zba A = 0 : kompetitif

Agroecology

Agriculture for Life

UCompetition Index (C)) parameter yang menunjukkan tingkat kompetisi antar komponen dalam sistem p pertanaman yab yba CRa = ------------- : ------------yaa x Zab ybb x Zba

Agroecology

Agriculture for Life

UArea Time Equivalent Ratio ( ATER ) parameter yang digunakan apabila lama tanaman berada di lahan dalam waktu yang berbeda

Agroecology

Agriculture for Life

any questions on cropping system …..

Agroecology

Agriculture for Life

Tugas Diskusi Deskripsikan suatu sistem pertanian : ) hutan tanaman industri ) perkebunan ) wanatani (agroforestry) ) pekarangan ) tanaman pangan ditinjau dari berbagai aspek ekologi ekologi, agronomi, ekonomi, sosial dsb, termasuk analisis agroekosistemnya Telusuri informasi, diskusikan dalam kelompok, susun makalah (6-8 halaman), kemudian presentasikan hasilnya

Agroecology

Agriculture for Life

Tugas Diskusi Kelompok : 1. catur,, adel,, lisa,, arpen, p , jjoko : kebun 2. jamal, tri, aksan, supri : hti 3. dwi,, anto,, lia,, beni : wanatani 4. taufiq, eliza, defri, elfran : pekarangan 5. yoga, y g , imam,, anti,, diko,, ondi : pangan p g