KEIMANAN DAN KETAKWAAN - Direktori File UPI

226 downloads 27810 Views 7MB Size Report
Percaya pada Malaikat dan Kitab Allah. 4. Percaya pada ... IMAN KEPADA MALAIKAT. ▫ ... MUKMIN HARUS BERIMAN KEPADA KELURUH. KITAB SUCI ...
KEIMANAN DAN KETAKWAAN Develoved By : Saepul Anwar, M.Ag.

PENGERTIAN IMAN  

Bahasa Istilah

= Pembenaran = Keyakinan bulat yang dibenarkan oleh hati, diikrarkan oleh lisan dan dimanifestasikan oleh amalan/tindakan =Pembenaran dengan penuh

keyakinan tanpa keraguan sedikitpun mengenai segala yang datang dari Allah dan Rasul-Nya

POKOK AJARAN ISLAM

AKHLAK/ IHSAN

IHSAN= AKHLAK

SYARI’AH/

ISLAM= SYARI’AH

AQIDAH/

= AQIDAH IMAN

ISLAM

IMAN

WUJUD IMAN (Hasan Al-Bana)

Ilahiyah  Nubuwwah 



Ruhaniyah



Sam’iyah

= Hubungan dengan Allah = Kaitan dengan Nabi, Rasul, kitab, mukjizat = Kaitan dengan alam metafisik; Malaikat, Jin, Iblis, Syetan, Ruh. = Seqala sesuatu yang bisa diketahui melalui sam’i (dalil naqli)

UNSUR-UNSUR POKOK KEIMANAN (Mahmud Syaltut)

Percaya pada Allah 2. Percaya pada Para Rasul Allah 3. Percaya pada Malaikat dan Kitab Allah 4. Percaya pada risalah hari bangkit, pokok kewajiban agama serta rela pada ketentuan Allah 1.

---------- > Enam Rukun Iman

IMAN KEPADA ALLAH 

Mempercayai Allah dengan sesungguhnya. Intinya : Tauhid = mengesakan Allah mengi’tikadkan bahwa Allah Esa



Macam-macam tauhid:



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Dzat Sifat Wujud Af’ah Ibadah Qosdi Tasyri’

IMAN KEPADA MALAIKAT KEYAKINAN BAHWA ALLAH MENCIPTAKAN MALAIKAT  YANG SELALU TAAT KEPADANYA YANG BERTUGAS UNTUK MELAKSANAKAN PERINTAHNYA.  Pengetahuan manusia entang malaikat terbatas sesuai dengan yang diterangkan al-Quran dan al-Hadits.  Tugas malaikat a.l. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Menurunkan wahyu = Jibril Mendo’akan kaum muslimin Kawan dan penjaga orang beriman Melaksanakan hukuman Allah Membaca shalawat kepada Nabi Dll.

IIMAN KEPADA KITAB SUCI KEYANINAN BAHWA ALLAH MENURUNKAN KITAB SUCI KEPADA PARA RASUL ALLAH MELALUI MALAIKATNYA UNTUK MENJELASKAN KEBENARAN  MUKMIN HARUS BERIMAN KEPADA KELURUH KITAB SUCI ALLAH: 1. 2. 3. 4.

ZABUR TAURAT INJIL AL-QURAN



IIMAN KEPADA RASUL 

KEYANINAN BAHWA ALLAH MENGUTUS PARA RASUL DARI KALANGAN MANUSIA SENDIRI YANG BERTUGAS MEMBIMBING MANUSIA MKE ARAH JALAN YANG BENAR



MUKMIN HARUS BERIMAN DAN TOLERAN TERHADAP PEMELUK AGAMA LAIN



FUNGSI RASUL UNTUK MENYEDIAKAN KEBUTUHAN ROHANI MANUSIA:

1. 2. 3. 4. 5.

SAKSI/BUKTI PEMBERI KABAR GEMBIRA PEMBERI KABAR MENYEDIHKAN MENGAJAK KEPADA AGAMA ALLAH PELITA YANG MENERANGI

IMAN KEPADA HARI AKHIR 

KEYANINAN BAHWA KEHIDUPAN MANUSIA DAN ALAM SEMESTA INI AKAN HANCUR DAN ADA AKHIRNYA. KEMUDIAN AKAN BERALIH KE ALAM YANG ABADI.



ASPEK-ASPEK YANG HARUS DIYAKINI:

1. 2. 3. 4. 5.

ALAM KUBUR BA’ATS ALAM MAHSYAR/BERKUMPUL HISAB / MIZAN PEMBALASAN (SURGA/NERAKA)

IMAN KEPADA QADLA / QADAR 

KEYANINAN BAHWA SEGALA SESUATU TERJADI ATAS HUKUM, PERINTAH, DAN KEHENDAK ALLAH BERDASARKAN BATASAN DAN UKURANNYA.



BAHASA:

QADLA = HUKUM, PERINTAH, MEMBERIKAN, MENGHENDAKI, MENJADIKAN QADAR = BATASAN, MENETAPKAN UKURAN ISTILAH: QADLA = KETETAPAN ALLAH YANG TELAH DITETAPKAN (TIDAK KITA KETAHUI) QADAR= KETETAPAN ALLAH YANG TELAH TERJADI (DIKETAHUI) 

ASPEK-ASPEK YANG HARUS DIYAKINI:

1. 2. 3. 4.

Allah mengetahui dengan pasti peristiwa yang telah dan akan terjadi Keyakinan akan aturan yang diberikan kepada setiap makhluk Keyakinan bahwa kehendak Allah bersifat pasti dan tidak bisa diganggu gugat Keyakinan bahwa Allah pencipta seluruh makhluk

PENGARUH KEIMANAN DALAM KEHIDUPAN   

   



Menimbulkan rasa aman, tidak khawatir Menimbulkan pengharapan, pendorong. Memperoleh ketenangan jiwa Memperkenankan panggilan fitrah manusi (mengenal dirinya dan Penciptanya) Mengetahui kejadian alam semesta Terbebas dari siksaan dan keragu-raguan Perasaan terbuka dan lapang Merasakan hidup bersahabat bersama nabi dan orang-orang baik.

TERBENTUKNYA IMAN 

Mengenal eksistensi Allah melalui dalil kauniyah; Astronomi, hewan, flora, fauna,diri manusia dll.



Mengenal eksistensi Allah melalui dalil fitrah; 1. Setiap manusia memiliki fitrah untuk mengetahui kebenaran dengan potensi yang dimilikinya 2. Keyakinan harus bulat dan sepenuh hati. 3. Keyakinan harus mendatangkan rasa damai dan ketangan batin bagi yang meyakininya. 4. Konsekwensi keimanan harus membuang secala keyakinan yang kontradiktif dan ritual yang mewnyesatkan

TANDA ORANG YANG BERIMAN Kepekaan dan ketajaman jiwa Kebanggaan terhadap Islam 3. Konsisten kepada kebenaran 4. Ketenangan jiwa dan ketentraman hati 5. Kecintaan kepada Allah 6. Tidak ragu memperjuangkan Islam 7. Dekat dengan Allah, peka, halus, bening hati dalam merespon ayat Allah. 8. Mencintai Allah, Rasulullah, dan manusia 9. Penampilan dan budi pekertinya sangat baik 10. Gemar dan taat beribadah, siap berlomba dalam kebaikan. 1. 2.

TAUHIDULLAH Tauhidullah merupakan akumulasi dari kesadaran akan fakta bahwa alam berasal dari dan kembali kepada Allah.  Tauhidullah berarti menempatkan dan memperlakukan Allah sebagai satusatunya sentral (rujukan dan sandaran) dalam penciptaan, pertimbangan, dan tindakan.  Tauhidullah menempatkan Allah sebagai awal dan akhir dari segala sesuatu. 

MISI TAUHIDULLAH Misi Tauhidullah adalah membebaskan manusia dari segala belenggu, dominasi atau kendali yang cenderung merusak kemanusiaan dan kemanusiawian manusia.  Belenggu, dominasi dan kendali tersebut bisa berupaya kepercayaan khurafat, nafsu, thagut, syetan, aliran atau ideologi-ideologi yang secara prinsipal bertentangan dengan tuntunan ilahiyah. 

MACAM-MACAM TAUHIDULLAH Rububiyyah.  Tauhid al Asma wa as shifat.  Tauhid al Ibadah.  Tauhid al Isti’anah.  Tauhid al Manhaj wa al Syari’ah.  Tauhid al Qudwah wa al Uswah.  Tauhid

Tauhid Rububiyah Teoritis : Allah adalah satu-satunya yang mencipta, memiliki, mengatur dan mengurus semesta alam.  Praktis : Manusia harus melucuti seluruh sifat tercela dari dirinya, khususnya sifat sombong dan angkuh. 

Tauhid al Asma wa al Shifat Teoritis : Meyakinkan bahwa hanya Allah yang memiliki nama dan sifat-sifat sempurna.  Praktis : Manusia harus mengarahkan pengembangan kesempurnaan pribadinya hanya kepada sifat-sifat Allah, dimana contoh riilnya adalah Rasulullah SAW. 

Tauhid Ibadah Teoritis : Menempatkan dan memperlakukan Allah sebagai satusatunya yang disembah.  Praktis : Manusia harus mengarahkan seluruh gerak dan diamnya hanya kepada Allah SWT. 

Tauhid Isti’anah Teoritis : Menempatkan dan memperlakukan Allah sebagai satusatunya tempat berharap dan bergantung.  Praktis : Manusia harus lebih percaya kepada Allah di atas rasa percayanya kepada yang lain. Lebih percaya kepadaNya daripada percaya kepada otaknya, tenaganya, kekuatannya dan kekuatan makhluk lainnya. 

Implementasi Tauhidullah  Bidang

Pendidikan  Bidang Ilmu Pengetahuan Teknologi  Bidang Sosial dan Budaya  Bidang Ekonomi  Bidang Politik

dan

Ma’rifatullah (Mengenal Allah)  Melalui

Ciptaan-Nya.  Melalui Lafadz-Lafadz Dzikir.  Melalui Nama dan Sifat-SifatNya  Melalui Prilaku dan Peristiwa yang dialami.  Melalui Pelaksanaan Ibadah.

Implikasi Tauhidullah  Keberanian

 Keamanan  Keselamatan  Ketenangan

PENGERTIAN TAQWA BAHASA:

ISTILAH :

TERJAGA / TERPELIHARA TAKUT KEPADA ALLAH, TERJAGA DARI API NERAKA

KEPATUHAN DAN KEKUNDUKKAN KEPADA ALLAH YANG TUMBUH KARENA RASA CINTA KEPADANYA

FUNGSI TAKWA Pembersih penyakit batin  Bekal menghadapi kematian  Bentuk perjuangan atas aturan Allah  Menstabilkan batin  Menumbuhkan kepekaan sosial  Petunjuk hidayah 

KARAKTERISTIK MUTAQIN (Al-Baqarah 117) Iman kepada Allah, malaikat, kitab, nabi.  Mengeluarkan harta yang dicintai  Mendirikan shalat, mengeluarkan zakat.  Menepati janji/memelihara kehormatan  Sabar disaat kepayahan, kesusahan dan memiliki semangat perjuangan. 

KENDERUNGAN SIKAP MUTAQIN 1.

KONSISTEN MEMELIHARA HUBUNGAN VERTIKAL DENGAN ALLAH

2.

KONSISTEN MEMELIHARA HUBUNGAN HORIZONTAL TERHADAP SESAMA DAN LINGKUNGAN