KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI ...

KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PULAU TIGA KECAMATAN PULAU TIGA KABUPATEN NATUNA TAHUN AJARAN 2012/2013

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh SYARIFAH FITRIANNISA NIM 090388201334

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013

Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pulau Tiga Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna Tahun Ajaran 2012/2013 oleh Syarifah Fitriannisa. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra. Dosen Pembimbing 1 Riau Wati, M.Hum. Dosen Pembimbing 2 Muhammad Candra, S.Pd., M.Ed. [email protected] Abstrak Tujuan peneliti dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui kecepatan membaca dan kemampuan membaca cepat Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pulau Tiga Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna Tahun Ajaran 2012/2013. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan teknik penelitian yaitu tes. Metode dan teknik tersebut digunakan untuk mengetahui kecepatan membaca dan tingkat pemahaman siswa. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dikatakan bahwa kemampuan membaca cepat siswa yang memperoleh nilai pada kategori sangat baik berjumlah 6 orang atau 15%, kategori baik berjumlah 11 orang atau 27,5%, untuk kategori cukup terdapat 12 orang siswa atau 30%, sedangkan pada kategori kurang yaitu sebanyak 11 orang siswa atau 27,5%. Total keseluruhan kemampuan membaca cepat dari 40 siswa berjumlah 5545 Kata Per Menit (KPM), dengan rata-rata kemampuan membaca cepat siswa adalah 138,6 Kata Per Menit dibulatkan menjadi 139 Kata Per Menit, berkualifikasi cukup (101-150 KPM). Kata Kunci : Kemampuan, Membaca Cepat Abstrac The researchers' goal in this paper is to determine the ability of speed reading and speed reading Seventh Grade Students of SMP Negeri 1 Pulau Tiga Pulau Tiga District Natuna Regency Academic Year 2012/2013. In this study the researchers used a descriptive quantitative methods and research techniques that test. The methods and techniques used to determine the speed of reading and comprehension levels of students. Results of research conducted by the researchers, said that the ability of speed reading students who earn excellent grades in the category of 6 people or 15%, both categories a total of 11 or 27.5%, for the 12 categories are enough students or 30%, while in the category of less as many as 11 students or 27.5%. Total overall speed reading skills of 40 students totaling 5545 Words Per Minute (KPM), the average reading ability of students is rapidly Words Per Minute 138.6 rounded to 139 Words Per Minute, qualified enough (101-150 KPM). 1. Pendahuluan

Membaca sangat penting dalam kehidupan manusia untuk mencari informasi atau menambah wawasan dan pengetahuan. Pelajaran membaca secara formal diajarkan sejak dini, anak-anak usia dini sudah belajar mengenal huruf sampai dengan kalimat, sesuai dengan kemampuan berpikir mereka. Membaca bisa dikatakan suatu proses berpikir untuk memahami pesan atau informasi yang disampaikan oleh penulis melalui media tulis, tetapi banyak orang membaca malah sebaliknya mereka tidak memahami apa pesan yang disampaikan penulis lewat tulisan yang mereka baca, karena untuk dapat memahami pesan yang disampaikan oleh penulis diperlukan teknik membaca. Pada waktu siswa belajar membaca, siswa membaca kata demi kata, menggerakkan kepala dari kiri ke kanan dan membacanya dengan bersuara. Jika cara seperti itu pada waktu membaca melakukan kebiasaan buruk, seperti; menggerakkan bibir, menggerakkan kepala, dan menunjukkan kata demi kata dengan jari atau benda lain. Membaca merupakan kegiatan yang mudah dan sederhana, membaca dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti membaca diam, membaca nyaring, membaca telaah isi, membaca telaah bahasa, membaca kritis, membaca pemahaman juga terdapat hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan kemampuan siswa dalam membaca. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia harus disadari dan dipahami bahwa membaca merupakan suatu keterampilan kompleks yang melibatkan serangkaian keterampilan seperti keterampilan membaca cepat. Suatu hal yang tidak dapat diabaikan dalam membaca cepat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah sering terjadinya salah pengertian dalam berkomunikasi. Hal ini dapat disebabkan oleh sedikitnya membudayakan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Membudayakan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebaiknya dimulai dari kalangan pelajar dengan jalan meningkatkan kemampuan membaca cepat agar dapat memahami semua materi pembelajaran dengan cepat, hal seperti inilah yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. 2. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai data yang diperoleh. Penelitian dilakukan berdasarkan apa yang akan terjadi, Peneliti hanya mengumpulkan data dari kemampuan yang telah dimiliki oleh sampel. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Adapun daftar skor dan persentase dari seluruh siswa mengenai kemampuan membaca cepat dapat dilihat sebagai berikut: 1. Kemampuan membaca cepat mencapai skor 201 Kata Per Menit bahkan lebih dari 201 Kata Per Menit terdapat 15% atau sebanyak enam orang siswa yang termasuk kategori sangat baik. 2. Kemampuan membaca cepat mencapai skor 151 - 200 Kata Per Menit terdapat 25% atau sebanyak sepuluh orang siswa yang termasuk pada kategori baik. 3. Kemampuan membaca cepat mencapai skor 101 - 150 Kata Per Menit terdapat 32,5% atau sebanyak tiga belas orang siswa yang termasuk pada kategori cukup. 4. Kemampuan membaca cepat mencapai skor 50 - 100 Kata Per Menit terdapat 27,5% atau terdapat sebelas orang siswa yang termasuk pada kategori kurang. Berdasarkan jumlah keseluruhan data kemampuan membaca cepat sebanyak 40 siswa, hasilnya yaitu 5545 KPM. Dari hasil tersebut, maka nilai rata - rata kemampuan membaca cepat siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pulau Tiga

Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna Tahun Ajaran 2012/2013 adalah 138,6 Kata Per Menit, atau dibulatkan menjadi 139 Kata Per Menit dikualifikasikan cukup.

Tabel 19 Persentase Kemampuan Membaca Cepat Siswa N O 1 2 3 4

SKOR 201 - … KPM 151 - 200 KPM 101 - 150 KPM 50 - 100 KPM JUMLAH

JUMLAH SISWA 6 10 13 11 40

PERSENTASE (%) 15% 25% 32.5% 27.5% 100%

KATEGOR I Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Setelah dilakukan berbagai perhitungan dari keseluruhan aspek maka dapatlah data kemampuan membaca cepat siswa dari 40 orang siswa terdapat 6 orang siswa berkategori sangat baik, 10 orang siswa berkategori baik, dan 13 orang siswa berkategori cukup, sedangkan 11 siswa lainnya berkategori kurang. 4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dibahas pada bab IV dan bab V diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca cepat siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pulau Tiga Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna Tahun Ajaran 2012/2013, dikualifikasikan cukup. Hasil yang diperoleh sama dengan hipotesis peneliti pada bab 2 mengatakan bahwa kemampuan membaca cepat siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pulau Tiga Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna Tahun Ajaran 2012/2013 dikatakan cukup. Hal ini dapat dilihat pada nilai rata-rata yang diperoleh berada pada kategori cukup atau 101 - 150 Kata Per Menit. Kemampuan membaca cepat siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pulau Tiga Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna Tahun Ajaran 2012/2013 belum maksimal, oleh karena itu siswa perlu mendapatkan pembelajaran yang lebih mendalam atau serius, khususnya pembelajaran tentang membaca. Membaca cepat dapat ditingkatkan dengan cara menumbuhkan dan meningkatkan minat membaca siswa, arahkan siswa agar selalu membaca, dan ajarkan siswa disaat jam istirahat untuk mengunjungi perpustakaan gunakan waktunya untuk membaca, jadi tidak menutup kemungkinan jika siswa sering membaca maka siswa akan terbiasa membaca secara cepat. Berilah siswa motivasi dan tanamkan keyakinan kepada siswa tentang membaca itu mudah dan penting untuk semua orang, karena segala informasi atau pesan dalam bacaan akan cepat didapatkan, dan metode atau teknik yang tepat dalam pembelajaran membaca kepada siswa, khususnya membaca cepat. Daftar Pustaka Anindyarini, Atikah. dan Ningsih, Sri. 2008. Bahasa Indonesia: untuk SMP/Mts kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Arikunto Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Cipta Rineka. . 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Cipta Rineka. . 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Aksara Bumi. Asep Ganda Sadikin, dkk. 2004. Kompeten Berbahasa Persatuan Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Penerbit Grafindo Media Pratama. Dino. 2012. Skripsi. Kemampuan Membaca Cepat siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Tanjungpinang. Fanany El Burhan. 2012. Teknik Baca Cepat Trik Efektif Membaca 2 Detik 1 Halaman. Yogyakarta: Araska. Hariwijaya. 2011. Speed Reading: Jurus Membaca Cepat, Tepat, dan Akurat. Jakarta Selatan: Publisher Tugu. Hidayat Rahmat. 2012. Skripsi. Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Wacana Deskripsi dengan Media Teks Bergerak Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Pleret. Mardalis. 2010. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Aksara Bumi. Margono. 2000. Metodologo Penelitian Pendidikan. Jakarta: Cipta Rineka. Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan Bandung: Alfabeta. Nurhadi. 1987. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Baru Sinar. . 2010.Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset. . 2010. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset Soedarso. 2010. Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Somadayo Samsu. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Ilmu Graha. Subyantoro. 2011. Pengembangan Keterampilan Membaca Cepat. Yogyakarta: Ilmu Graha. Suyadi. 2012. Panduan Guru Profesional: Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Yogyakarta: Offset Andi. Tampubolon DP. 2008. kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung Angkasa. Tarigan Henry Guntur. 1994. Membaca Ekspresif. Bandung: Angkasa. . 2008. Membaca: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung Angkasa.