Kimia 2011 - OSN-Pertamina

19 downloads 611 Views 379KB Size Report
27 Sep 2011 ... Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com. 1 ... pH larutan asam kuat monoprotik konsentrasi 9,0 x 10-8 M adalah a.
BABAK PENYISIHAN SELEKSI TINGKAT PROVINSI

BIDANG KOMPETISI

Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSN-PERTAMINA 2010 Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com

1

Olimpiade Sains Nasional Pertamina 2011 Petunjuk : 1. Tuliskan secara lengkap isian pada Lembar Jawab Komputer 2. Ujian seleksi ini terdiri dari 50 soal pilihan ganda 3. Setiap nomor jika dijawab benar akan diberi nilai 4 poin; namun jika dijawab salah akan diberikan nilai -1 poin. 4. Disediakan waktu 120 menit 5. Gunakan pensil 2B untuk menjawab 6. Semua jawaban harus ditulis di lembar jawaban yang tersedia 7. Peserta dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari pengawas. 8. Peserta harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari Pengawas. 9. Letakkan lembar jawaban di meja sebelah kanan dan segera meninggalkan ruangan. 10. Tidak diperkenankan menggunakan kalkulator.

Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSN-PERTAMINA 2010 Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com

2

Pilihlah jawaban yang paling tepat 1. pH larutan asam kuat monoprotik konsentrasi 9,0 x 10-8 M adalah a. 7,05 b. 7,00 c. 6,95 d. 6,87

e. 6, 81

2. Dengan menggunakan data pada tabel dibawah ini, tentukanlah urutan kelarutan dari garam-garam anorganik berikut ini yang benar adalah: Ion H hidrasi Garam H Kisi (kJ/mol) (kJ/mol) 1 Na+ 420,0 NaF 940 2 Cs+ 285,6 CsCl 657 2+ 3 Sr 2129,4 KBr 671 4 K+ 331,8 SrCl2 2127 6 Cl491,4 7 F357,0 8 Br 310,8 A. B. C. D. E.

SrCl2 > NaF > KBr > CsCl SrCl2 > CsCl > KBr > NaF CsCl > SrCl2 > NaF > KBr NaF > KBr > CsCl > SrCl2 CsCl > KBr > NaF > SrCl2

3. Muatan inti efektif pada orbital 5f dari atom uranium adalah a. 3,0 b. 2,0 c. 13,30 d. 12,30

e. 10,15

4. Energi ionisasi kedua dari atom magnesium adalah 1541 kJ/ mol. Berapakah panjang gelmbang dari energi cahaya yang dibutuhkan untuk mengionisasi atom magnesium Mg2+ a. 82,5 nm b. 93,1 nm c. 150,5 nm d. 198 nm e. 220 nm 5. Struktur molekul atau ion anorganik berikut yang memiliki point grup simetri C3v adalah a. BF3, CO3, B2H6 b. NH3, PH3, IF3 c. CH3+, SO3, FeCl3 d. CHI3, H3O+, H3PO3 e. SiFCl3, SNF3, SOCl2 6. Senyawa kompleks [Cr(H2O)6-xFx]m- dengan m adalah muatan 3-x dan nilai x dari 0 sampai 6. Jumlah senyawa kompleks yang bisa dibentuk dari rumus formula tersebut beserta isomer-isomernya adalah: a. 6 b. 8 c. 10 d.11 e. 12

Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSN-PERTAMINA 2010 Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com

3

7. molekul ion HeH+ dibentuk dari campuran gas helium dan H2 dibawah penembakan dengan elektron. Berapakah orde ikatan dari molekul ion tersebut a. 0 b. ½ c. 1 d. 1,5 e. 2,0 8. Teorema Jahn teller menjelaskan tentang adanya distorsi struktur octahedral pada beberapa senyawa kompleks. Senyawa kompleks yang mengalami efek distorsi Jahn teller adalah A. [Fe(CN)6]4B. [Co(en)3]3+ C. [CrF6]3D. [FeF6]3E. [Ti(CN)6]39. Teori orbital molekul merupakan kelanjutan dari teori orbital atom, pada teori ini terjadi kombinasi orbital-orbital atom membentuk orbital molekul atau fungsi gelombang baru dari elektron yang berkombinasi dengan energi yang tertentu. Berikut adalah beberapa hal keunggulan teori orbital molekul dari teori elektron valensi dalam menjelaskan data empiris berikut, kecuali a. Tentang sifat keparamagnetan O2 b. Struktur senyawa SF6 adalah oktahedral tanpa melibatkan orbital d c. Larutan Cu2+ berwarna biru sedangkan Cu+ larutan tak berwarna d. Ligand CN- lebih kuat berinteraksi dari ligand NH3 e. Panjang ikatan N-N pada N2 lebih pendek dari pada N2H2 karena orde dan jenis ikatannya 10. Senyawa kompleks organologam berikut ini yang diprediksi memiliki frekuensi vibrasi regangan CO paling tinggi adalah a. Ni(CO)3(PPh3) b. Ni(CO)3(PMe3) c. Ni(CO)3(PH3) d. Ni(CO)3(PF3) e. Ni(CO)3(PPh2Me)

Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSN-PERTAMINA 2010 Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com

4

11. Reaksi dibawah ini yang kurang tergolong mekanisme reaksi oksidatif adisi adalah

Ir

a

+ CH 3CH 2I

Me3P

Ir

b

+ CH 3CH3 Me3P

Ir

H

+ CH 3CH3

Me3P

d

Ir Me3P

Ir

CH 2CH 3

I

Ir

Me3 P

c

Ir Me3P

+

CH 2CH 3

CH3 CH3

Ir

Me3P

Me3P

H

I Ir

e Me3 P

+

Ir Me 3P

12.

I

Suatu batuan alami mengandung campuran padatan berupa batu kapur (yang megandung ion kalsium dan ion karbonat) dan batuan gypsum (yang mengandung ion kalsium dan ion sulfat) sebagai kandungan utamanya. Batu kapur larut dalam larutan asam klorida, sedangkan batuan gypsum tidak larut. Berapakah persen massa batu kapur yang terdapat dalam cuplikan 4,379 g batuan alami, Bila percobaan pelarutan batuan alami dengan asam tersebut pada tekanan dan temperatur standar menghasilkan gas karbon dioksida sebanyak 1,311 g ? A. 227,10 % B. 68,04 % C. 70,09 % D. 29,93 % E. 44,04 %

Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSN-PERTAMINA 2010 Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com

5

13.

Suatu kolam renang disterilkan setiap hari dengan menambahkan sebanyak 0,501 gal (1 gal = 3,785 L) larutan klorin (NaOCL dalam NaOH). Untuk menjaga keasamann kolam renang, NaOH dalam larutan klorin harus dinetralisasi. Melalui percobaan didapatkan bahwa sebanyak 220,0 mL HCl yang mengandung 31,41% massa HCl (d = 1,160 g/ mL) diperlukan untuk menetralisas menetralisasii 0,501 gal larutan klorin. Berapakah [OH-] larutan klorin ? A. 4,40 M B. 3,71 M C. 17,0 M D. 1,00 M E. 1,20 M

14.

Diketahui konduktivitas suatu larutan elektrolit kuat bergantung pada ion ion-ion ion yang terdapat dalam larutan. Konduktivitas ion H+ and OH- dalam air 3 sampai 5 kali lebih baik dibanding ion monovalen lainnya. Apa yang terjadi terhadap konduktivitas larutan HCl 0,100 M jika dititrasi dengan larutan NaOH 0,100 M? A. Konduktivitas meningkat B. Konduktivitas menurun C. Konduktivitas menigkat hingga titik ekivalen dicapai, kemudian turun D. Konduktivitas menurun hingga tercapai titik ekivalen, kemudian terjadi sedikit perubahan E. Konduktivitas menurun hingga tercapai titik ekivalen, kemudian meningkat

15.

Suatu larutan agen pereduksi yang tidak diketahui dititrasi dengan 30,0 mL larutan kromat 0,100 M, yang menyebabkan kromat tereduksi menjadi Cr3+. Jika larutan kromat diganti dengan larutan permanganate 0,100 M yang telah digunakan dan menghasilkan pembentukan Mn2+, berapakah volume larutan permanganate yang diper diperlukan? lukan? A. 30,0 mL B. 15,0 mL C. 18,0 mL D. 45,0 mL E. 9,0 mL

16.

Hitunglah pH dari 1,25 g piridin (C5H5N) dalam 125 mL air. C5H5N + H2O > C5H5NH++ OHKa = 6,67 x 10-6 A. pH = 4,27 B. pH = 4,86 C. pH = 9,13 D. pH = 10,10 E. pH = 1,3 x 10-5

17.

Hitunglah kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan buffer yang mengandung NH3 0,74 M dan NH4Cl 0,50 M. Diketahui Ksp Mg(OH)2 adalah 1,80 x 10-11 dan Kb NH3 adalah 1,80 x 10-5. A. 0,025 M B. 1,69 x 10-4 M C. 6,22 x 10-3 M D. 0,12 M E. 6,71 x 10-7 M

Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, Prov , 27 September 2011, OSN--PERTAMINA 2010

18.

Gunakan data berikut untuk menentukan Kc reaksi berikut CdCO3 (s) + 4 NH3 (aq)

[Cd(NH3)4]2+(aq) + CO32-(aq)

Bila diketahui nilai tetapan hasil kali kelarutan CdCO3 = 5,20 x 10-12, dan nilai tetapan pembentukan kation kompleks dari [Cd(NH3) 4]2+ = 1,30 x 107. A. 2,6 x 1018 B. 5,1 x 10-12 C. 6,8 x 10-5 D. 4,2 x 10-19 E. 1,4 x 104

19.

Gas hidrogen dan gas fluor bereaksi kesetimbangan menghasilkan gas hidrogen fluorida, dengan nilai Go= -546 kJ/ mol. Hitunglah besarnya G bila tekanan dirubah dari keadaan standar 1 atm ke keadaan H2(g) = 0,50 atm, F2(g) = 2,00 atm, HF(g) = 1,00 atm, dan temperatur dirubah ke 500o C. A. –273 kJ/mol B. –546 kJ/mol C. –1090 kJ/mol D. 1090 kJ/mol E. 546 kJ/mol

20.

Analisis batuan memperlihatkan kandungan 17% kalium-40 dan 83% Argon (% massa). Waktu paruh dari K-40 = 1.2x109 tahun. K-40 meluruh dengan mengemisikan positron dan menghasilkan Ar-40. Berapa usia sampel batuan tersebut dalam tahun: A. (0,693)1/2 . (1,2x109) B. (1,2x109/ 0,17) . ln (0,693/1,00) C. (1,2x109 / 0,693) . ln (1,00/0,17) D. 0,83 . (1,2x109)0,693 E. (0,693/1,2x109) . ln (1,00/0,17)

21.

Seorang Mahasiswa menambahkan larutan KI ke dalam larutan merkuri(II) klorida dan diamati adanya pembentukan endapan. Manakah dari grafik berikut yang sesuai dengan pengamatan: A.

B.

Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSN-PERTAMINA 2010 Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com

7

C.

D.

E.

22.

Ketika gas HBr pada keadaan elektronik dasar menyerap radiasi inframerah, manakah perubahan bilangan kuantum vibrasi, dan bilangan kuantum rotasi, J, yang diperbolehkan? A. = 2, J = 0 B. = 1, J = ±2 C. = 1, J = ±1 D. = 1, J = 0 E. = 0, J = 0

23. Suatu lempengan logam dengan massa 70 kg pada suhu 600oC dipadamkan dalam 300 kg minyak pada 40oC, Jika Cpm minyak 5,02 J K-1 g-1 sedang Cpm logam adalah 22, 99 J K-1 g-1 serta kehilangan panas pada sekeliling diabaikan , maka perubahan entropi total sistem ( kJ/K) adalah sebesar A. 985,716 B. 388,330 C. 379,521 D. – 597,382 E. 597,382

Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSN-PERTAMINA 2010 Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com

8

24. Dari reaksi peruraian natrium bikarbonat : 2 NaHSO4 (s) Na2S2O7(s) + H2O (g) Diketahui : ? Ho = 19.800 kal ; ? Go(298 K ) = 9000 kal ; R = 1,987 kal mol-1K-1. Bila ? H tidak tergantung suhu, maka besarnya tekanan parsial gas H2O (atm) pada temperatur 700K adalah sebesar A. 25,78 B. 54,80 C. 78,90 D. 62,83 E. 88,89 25. Reaksi pembentukan NH3 berikut : ½ N2 (g) + 3/2 H2 (g) = NH3 (g) ? Go 298K = - 3980 kal Besarnya entalpi reaksi merupakan fungsi T dan dinyatakan sebagai ? H = - 9190 – 7,12 T + 3,182 x 10-3 T 2 - 2,64 x 10 -7 T3 maka besarnya ? G(kal ) pada temperatur 1000K adalah : A. 15.340 B. 12.650 C. 10.540 D. 9190 E. 91.90 26. Sebanyak 1 mol gas ideal mengalami proses sesuai siklus pada P-V gambar berikut: P 2

1

2 atm

isotermal

1 atm

20 L

3

40 L

V

Besarnya kerja sistem ( kJ) bila harga Cp = 20,785 J K-1 mol -1 dan R = 8,314 J mol-1 K--1 adalah : A. - 2,811 B. - 4,056 C. - 5,872 D. - 6,867 E. - 7,888 27. Dekomposisi ozone 2 O3

3 O2, terjadi melalui mekanisme reaksi: k1

O3

O2 + O k2 k3

O3 + O

2 O2

Laju berkurangnya O3 dinyatakan sebagai : Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSN-PERTAMINA 2010 Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com

9

A. B. C. D. E.

k ( O3 ) 2 k ( O3 ) k ( O3 ) 2/ (O2) k ( O3 ) 2 (O2 ) k (O2)3

28. Spektrum IR jauh transisi rotasi 12C16O dari J = 12 ke J =13 menyebabkan absorpsi radiasi pada bilangan gelombang 50,2 cm-1. Panjang ikatan CO menurut data di atas adalah (diketahui muatan elektron = -1,602x10-19 C; masa elektron= 9,11x10-31 kg; tetapan Planck = 6,626x10-34 Js) A. 2,13 angstrom B. 1,13 angstrom C. 2,63 angstrom D. 1,63 angstrom E. 1,38 angstrom 29. Energi eksitasi minimum elektron yang terkurung dalam molekul sepanjang 1 nm adalah (diketahui muatan elektron = -1.602x10-19 C; masa elektron= 9,11 x 10-31 kg; tetapan Planck = 6,626x10-34 Js) A. 2,6 eV B. 2,1 eV C. 1,6 eV D. 1,1 eV E. 2,2 eV 30. Jika diketahui bahwa potensial reduksi standar untuk AgBr/ Ag adalah 0,0713 V dan untuk Fe3+/Fe2+ 0,771 V, maka potensial untuk sel Ag/ AgBr(s)/ Br- (a=0,34), Fe3+ (a=0,34), Fe2+ (a=0,02)/Pt adalah A. 0,700 V B. 0,714 V C. 0,588 V D. 0,112 V E. 0,223 V 31. Bila viskositas dianggap 1,0x10-3 kg m-1 s-1, maka mobilitas ion yang berjari-jari 170 pm dalam air adalah A. 5 X 10-4 m-2 s-1 V-1 B. 5 X 10-8 m-2 s-1 V-1 C. 1 X 10-4 m-2 s-1 V-1 D. 1 X 10-8 m-2 s-1 V-1 E. 5 X 10-3 m-2 s-1 V-1 32. Pengaruh perubahan potensial kimia es dan air jika tekanan dinaikkan dari 1 bar menjadi 2 bar pada 0oC, dan diketahui kerapatan es adalah 0,917 g cm-3 dan kerapatan air adalah 0,999 g cm-3 adalah A. Potensial kimia es dan air berubah berturut-turut adalah +1,97 dan +1,80 J mol-1 B. Potensial kimia es dan air berubah berturut-turut adalah +1,09 X 10-2 dan 0,10x10-2 -1 J mol C. Potensial kimia air lebih kecil dari potensial kimia es D. Terjadi kecenderungan es untuk mencair pada jika tekanan dinaikkan lebih dari 1 bar E. Potensial kimia air tetap

Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSN-PERTAMINA 2010 Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com

10

33.

Perbandingan massa heksana dan heptana yang harus dicampurkan untuk memperoleh entropi percampuran terbesar adalah A. 1,16 B. 1,86 C. 0,86 D. 0,16 E. 3,86

34.

Manakah yang paling lambat berlangsung terjadinya reaksi substitusi elektrofilik jika senyawa aromatik, polisiklik aromatik dan heterosiklik aromatik berikut di bawah ini direaksikan dengan CH3Cl, FeCl3 ?.

(C).

(B).

(A).

N H

(E).

(D).

35.

Satu equivalen HCl diadisikan pada senyawa 1,4-difenil-1,3-butadiena, produk utama yang akan dihasilkan adalah apabila atom hidrogen dari HCl menyerang atom karbon pada posisi ?

H-Cl

? H C

1

A. B. C. D. E.

36.

C H

C H

2

3

H C

4

Menyerang pada Karbon nomor 1 Menyerang pada Karbon nomor 2 Menyerang pada Karbon nomor 3 Menyerang pada Karbon nomor 4 Semua serangan akan menghasilkan produk yang sama.

Senyawa aromatik mempunyai keunikan dibandingkan dengan senyawa organik lain yang mempunyai ikatan rangkap terkonyugasi, beberapa pernyataan di bawah ini manakah yang benar.

Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSN-PERTAMINA 2010 Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com

11

Pernyataan

Benar

Salah

1. Pada temperatur ruang benzena inert bila direaksikan dgn Br 2, H2 , asam dan KmnO4 2. Sistim siklis dan planar dgn rumus elektron phi 4n (n= 0,1,2,3 ....) adalah berlaku untuk anti-aromatik 3. Poliena siklis non-aromatis dan membentuk dianion dan dikation aromatik 4. Mekanisme substitusi nukleofilik aromatik berlangsung melalui tiga tahap 5. Pada temperatur 25 oC benzena akan lebih mudah melakukan reaksi substitusi dibandibg dengan reaksi adisi 6. Sistim konyugasi siklik planar dengan formula 4n + 2 ( n= 0,1,2,........), dimana elektronterdelokalisasi biasa di kenal dengan nama aromatik

1a

1b

2a

2b

3a

3b

4a

4b

5a

5b

6a

6b

7. Hilangnya sistim kearomatisan berarti bau aroma dari senyawa 7a tersebut lenyap karena terjadi penguapan.

7b

A. 1a, 2b, 3b, 4a, 5a C. 1a , 2b , 3b , 5a , 7a

B. 1a , 4a, 6a , 7a, 5a . D. 1a , 3a , 4b , 5a, 6a

E. 1a , 2a , 3b , 5a , 7a

37. Produk utama dari reaksi berikut di bawah ini adalah? CH 3

1. CN 2. H2O,H + 3. Br2, UV

Br H 3C

1-bromo-1,4-dimetil sikloheksana A. 1,4-dimetil-4-bromo silkoheksanakarboksilat B. 1,4-dimetil-2-bromo silkoheksanakarboksilat C. 1,4-dimetil-3-bromo silkoheksanakarboksilat D. 1,4-dimetil-2,3-dibromo silkoheksanakarboksilat E. 1,4-dimetil-3,4-dibromo silkoheksanakarboksilat

38. Produk apa yang akan dihasilkan dari reaksi antara 1,4-heksadiena dengan NBS, (produk Br akan H2C

H C

C H

H2 C

C H

CH2

H3C

C

C H

H2 C

C H

CH2

Br

Br

(A). 6-bromo-1,4-heksadiena

H 3C

H2 H CH2 C H C C C H2C H

H C

C

H2 C

(B). 4-bromo-1,4-heksadiena

(C). 5-bromo-1,4-heksadiena

Br C H

CH2

Br (D). 4-bromo-1,4-heksadiena

H C

CH2 CH C C H H (E). 3-bromo-1,4-heksadiena H 3C

Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSN-PERTAMINA 2010 Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com

12

ditentukan dengan intermediet yang palin stabil).

39. Ada berapa puncak yang anda harapkan jika 1,1-dimetilsikloheksana dianalisa dengan menggunakan spektroskopi 1H-NMR dan 13C-NMR pada temperatur ruang. A. 1H-NMR = 3 signal B. 1H-NMR = 4 signal C. 1H-NMR = 4 signal D. 1H-NMR = 3 signal E. 1H-NMR = 4 signal

dan 13C-NMR= 5 signal dan 13C-NMR= 4 signal dan 13C-NMR= 5 signal dan 13C-NMR= 6 signal dan 13C-NMR= 6 signal

40. Reaksi adisi HCl kedalam 1-metoksi-1,3-siklohesadiena hanya akan menghasilkan satu produk utama yaitu? A. 1-kloro-1-metoksi-3-sikloheksena B. 2-kloro-1-metoksi-3-sikloheksena C. 3-kloro-1-metoksi-3-sikloheksena D.4-kloro-1-metoksi-3-sikloheksena E. 1,2-dikloro-1-metoksi-3-sikloheksena

41. Suatu hal yang menarik dari intermediet ion karboinium pada reaksi dehidrasi alkohol dalam suasana asam adalah sering kali terjadi peristiwa penataan ulang karbokation. Pada reaksi dehidrasi 2,2-dimetil-3-pentanol dalam suasana asam ini, alkena manakah yang merupakan produk utama hasil reaksi.

H3C

H H + , H 2O HH C C H3C C CH3 H 3C OH A. 4,4-dimetil-2-pentena C. 2,3-dimetil-1-pentena E. 3,4-dimetil-1-pentena

B. 3,4-dimetil-2-pentena D. 2,3-dimetil-2-pentena

42. Senyawa alkohol dengan adanya asam sulfat akan mengalami dehidrasi menghasilkan ion karbonium yang paling stabil. Senyawa yang akan dihasilkan jika 2-metilpentana-2,5-diol direaksikan dengan asam sulfat adalah? A. 4-metil-4-penten-1-ol B. 4-metil-3-pentena-1-ol C. 2,2-dimetil tetrahidrofuran D. 2-metil-4-pentena-2-ol E. 4-dimetil-1,3-penta diena

43. Manakah reaksi antara ester dan pereaksi Grignard di bawah ini yang dapat menghasilkan 1,1-difenil-etanol.

OH H3 C

C

C6 H5

C6H5OSN-PERTAMINA 2010 Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com

13

O

(A)

C6H5

C

OCH3

+ 2CH3MgBr

O

(B)

C3 H7

(C)

H3C

C

+ 2C6H5MgBr

OCH3

H2 C

+ 2C6H5MgBr

OCH3 O

(D)

H3C C

OC2H5

+ 2C6H5MgBr

O

(E)

C2H5

C

OC2H5

+ C6H5 MgBr

44. Produk apa yang dihasilkan jika asetil-klorida direaksikan dengan pereaksi Gillma ( Li+C2H5Cu- ) adalah:

(A). C2H5

O C C H + 2 5

C2H5Cu

O (C). H3C C C2H5 (E). H3C

O C C H 2 5

+

C2H5Cu

+

H3C

(B). H3C

O C CH 3

+

C2H5Cu

(D). C2H5

O C C H 2 5

+

C2H5Cu

O C CH + 3

C2H5Cu

45. Pada kondisi anaerob, tujuan utama dari fermentasi adalah untuk: A. membentuk gradien proton untuk sintesis ATP B. mengoksidasi glukosa menghasilkan “electron carriers” bentuk tereduksi C. menghasilkan alkohol untuk minuman D. membentuk kembali NAD+ dari NADH agar glikolisis tetap berlangsung E. Menghasilkan glukosa sebagai cadangan energi 46. Motif-motif pada protein seperti -helix dan -sheet disebabkan oleh: A. struktur primer D. struktur kuartener B. struktur sekunder E. Semua benar C. struktur tertier 47. Pada denaturasi (melting) DNA, faktor yang mana yang tidak melawan pemisahan strand? A. Ikatan hidrogen antara basa-basanya. B. Tolak-menolak antara gugus fosfat. C. Interaksi Van der Waals antara basa-basanya. D. Kandungan GC yang tinggi. E. Panjang rantai DNA

Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSN-PERTAMINA 2010 Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com

14

48. Salting out adalah suatu proses dimana suatu garam (ion-ion) ditambahkan pada suatu larutan protein sehingga pada konsentrasi ion yang tinggi berkompetisi dengan protein dalam berinteraksi (solvasi) dengan air, menyebabkan terjadinya pengendapan protein. Fenomena salting out ini akan paling efektif ketika : A. pH > pI D. pH < 7. B. pH = pI E. pH tidak berpengaruh C. pH < pI 49. Pilihlah pernyataan yang benar tentang ketiga monosakarida di bawah ini :

A. B. C. D. E.

Ketiganya termasuk golongan ketopentosa Ribosa merupakan epimer dari Arabinosa maupun Xylosa Yang merupakan epimer Ribosa hanya Arabinosa Arabinosa merupakan epimer dari Xylosa Xylosa merupakan epimer dari Ribosa maupun Arabinosa

50. Yang mana dari struktur asam glutamat di bawah ini yang tidak pernah ada pada pH berapapun?

Babak Penyisihan Seleksi Tingkat Provinsi, 27 September 2011, OSN-PERTAMINA 2010 Soal-soal OSN-Pertamina Di download di www.osnpertamina.com

15