Ayam Petelur adalah ayam ras petelur (layer), baik yang belum, sedang, atau ...
Afkir. : tidak berproduksi lagi (tua). Rata2 Produksi. Telur/Ekor/Tahun. (Butir). 1.
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2009
1. Provinsi
...................
2. Kabupaten/Kota *)
...................
3. Kecamatan
...................
4. Desa/Kelurahan *)
...................
5. Nomor Urut Perusahaan
Diisi BPS
6. Nama Lengkap Perusahaan
: ......................................
7. Lokasi Perusahaan
: ...................................... ...................................... Kode Pos Telp. (
8. Alamat Kantor Pusat
) . . . . . . . . . . . Fax. (
)......
: ...................................... ...................................... Kode Pos Telp. (
) . . . . . . . . . . . Fax. (
)......
*). Coret yang tidak sesuai
▼ Tujuan Memperoleh data statistik yang akurat dan tepat waktu untuk perencanaan pembangunan peternakan
▼ Dasar Hukum Pengumpulan data ini berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik
▼ Kerahasiaan Kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik
▼ Kewajiban Responden Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan Pusat Statistik berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997
Perhatian
: Pengumpulan data ini tidak memungut biaya apapun dari responden Bila memerlukan keterangan lebih lanjut, hubungi : Subdirektorat Statistik Peternakan, Jl. Dr. Sutomo No. 6-8, Jakarta 10710 Telp. (021) 3810291-5, 3841195 ext. 5210, E-mail:
[email protected]
I. KETERANGAN UMUM Pembibitan Petelur: 1. Kegiatan Utama Perusahaan 2. Bentuk Badan Hukum 3. Izin Usaha Berasal dari
Pembibitan Pedaging:
Budidaya:
Pure Line (PL)
-1 Pure Line (PL)
Grand Parent Stock (GPS)
-2 Grand Parent Stock (GPS) -5 Pedaging (Final Stock)
-8
Parent Stock (PS)
-3 Parent Stock (PS) -1 BUMN
-6 Lainnya -2
-9
PT/CV/Firma Koperasi
-3 Yayasan
-4
BKPM
-1 BKPMD
Pemda/Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota
4. Status Permodalan PMA 5. Tahun Mulai Operasional
-1 PMDN
-4 Petelur (Final Stock)
-2 Ditjenak
-3
-4 Lainnya
-5
-2 Lainnya
-3
.........
II. JUMLAH PEKERJA DAN PENGELUARAN UNTUK PEKERJA A. Jumlah Pekerja Pada Juni Tahun 2009 Tingkat Pendidikan (1)
Pekerja Tetap Laki-laki Perempuan (2)
Pekerja Honorer Laki-laki Perempuan
(3)
(4)
(5)
Jenis Pengeluaran
Berupa uang (000 Rp)
Berupa Barang (000 Rp)
Jumlah (000 Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Sampai dengan SD 2. SLTP 3. SLTA
SNakMA Lainnya
4. Akademi/ Universitas
S. Peternakan dr. Hewan Lainnya
5. Jumlah 6. Bila Rincian 5 terisi
WNA WNI
B. Pengeluaran Untuk Pekerja Selama Tahun 2009
1. Upah dan Gaji 2. Upah Lembur, Bonus, Hadiah, dan Lainnya 3. J u m l a h * Perusahaan Peternakan yang dicakup dalam survei ini adalah: Perusahaan yang berbadan hukum (PT, CV, Firma, Koperasi, Yayasan) * Pekerja Tetap adalah pekerja dengan memperoleh upah/gaji secara tetap termasuk pemilik * Pekerja Honorer adalah pekerja tidak tetap yang dibayar secara bulanan, tidak tergantung jumlah hari ia bekerja * Pekerja Harian Lepas/Borongan adalah pekerja yang menerima upah menurut jumlah hari ia masuk kerja * Upah/Gaji bruto adalah upah/gaji sebelum dipotong pajak pendapatan, termasuk nilai fasilitas perumahan, kendaraan
2
-7
II. JUMLAH PEKERJA DAN PENGELUARAN UNTUK PEKERJA (LANJUTAN) C. Pekerja Harian Lepas/Borongan Selama Tahun 2009 1. Jumlah Hari Kerja dalam Setahun
: . . . . . . . . . . Hari ..
2. Rata-rata Jumlah Pekerja Harian per Hari Kerja
: . . . . . . . . . . Orang ..
3. Jumlah Upah yang Dibayarkan untuk Pekerja Harian Selama Setahun
: . . . . . . . . . . (000 . . Rupiah)
III. MUTASI UNGGAS A. Jumlah Ayam Bibit (PS, GPS, PL) Menurut Golongan Produktivitas pada Juni 2009 Rata2 Produksi Jumlah Siklus Golongan Produktivitas Jumlah (Ekor) DOC/Ekor/Siklus Selama Setahun (1)
(2)
(3)
(4)
1. Belum Berproduksi ( < 6 bulan ) 2. Sudah Berproduksi 3. Tidak Berproduksi lagi (Tidak Ekonomis lagi) 4. J u m l a h B. Jumlah Ayam Petelur Menurut Golongan Produktivitas pada Juni 2009
Golongan Produktivitas
Jumlah (Ekor)
(1)
(2)
Jumlah Rata2 Produksi Produksi Telur Telur/Ekor/Tahun Selama Setahun (Butir) (Butir) (3)
1. Belum Berproduksi ( < 6 bulan ) 2. Sudah Berproduksi 3. Tidak Berproduksi lagi (Tidak Ekonomis lagi) 4. J u m l a h Ayam Bibit terdiri dari: * Ayam bibit galur murni atau ayam bibit dasar (PL), yang memproduksi ayam bibit nenek * Ayam bibit nenek atau grand parent stock (GPS), yang memproduksi ayam bibit induk * Ayam bibit induk atau parent stock (PS), yang memproduksi ayam niaga atau final stock Ayam Pedaging adalah ayam ras potong (broiler) Ayam Petelur adalah ayam ras petelur (layer), baik yang belum, sedang, atau tidak berproduksi lagi Batasan umur ayam petelur: * DOC : 0 s.d. < 1 bulan * Muda : 1 s.d. < 6 bulan * Sedang Produksi : 6 bulan s.d. berproduksi secara ekonomis * Afkir : tidak berproduksi lagi (tua)
3
(4)
III. MUTASI UNGGAS (LANJUTAN) C. Mutasi Ayam Ras Petelur Selama Tahun 2009 DOC Uraian (1)
Ayam Muda
Sedang Produksi
Afkir
Jumlah (ekor)
Nilai (000 Rp)
Jumlah (ekor)
Nilai (000 Rp)
Jumlah (ekor)
Nilai (000 Rp)
Jumlah (ekor)
Nilai (000 Rp)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1. Stok Awal 2009 2. Pembelian 3. Penetasan 4. Penambahan Lain 5. Penjualan 6. Pemotongan 7. Kematian 8. Pengurangan Lain 9. Stok Akhir 2009 D. Mutasi Ayam Ras Pedaging dan Unggas Lainnya Selama Tahun 2009 Unggas Lainnya
Ayam Ras Pedaging Ayam Muda
DOC
Uraian
Jumlah
Jumlah Nilai Jumlah Nilai (ekor) (000 Rp) (ekor) (000 Rp) (1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Nilai (3)+(5) (6)
1. Stok Awal 2009 2. Pembelian 3. Penetasan 4. Penambahan Lain 5. Penjualan 6. Pemotongan 7. Kematian 8. Pengurangan Lain 9. Stok Akhir 2009 Stok Awal 2009 adalah keadaan pada tanggal 1 Januari 2009 Stok Akhir 2009 adalah keadaan pada tanggal 31 Desember 2009 Unggas yang mati karena dipotong tidak dicatat sebagai kematian Batasan umur untuk Ayam Ras Pedaging: * DOC : umur 6 bulan
Broiler Starter
: pakan ayam potong umur < 4 minggu
Broiler Finisher
: pakan ayam potong dewasa umur > 4 minggu
Semi Complete Feed
: bahan makanan setengah jadi
5
V. PENGELUARAN UNTUK PAKAN, OBAT-OBATAN, DAN LAINNYA SELAMA TAHUN 2009 (LANJUTAN) B. Pengeluaran untuk Obat-obatan Jenis/Merk Obat-obatan (1)
1. Sediaan Biologik (Vaksin, Serum) a. Vaksin ND b. Vaksin Gumboro c. Vaksin Coreza d. Serum e. . . . . . . . . . . . . . f. . . . . . . . . . . . . . 2. Sediaan Farmasetik (Vitamin, Hormon, Mineral) a. Vitamin b. Anti diare c. Hormon d. Anti Protozoa e. . . . . . . . . . . . . . . . . 3. Sediaan Premix (Imbuhan dan Pelengkap Pakan) a. . . . . . . . . . . . . . . . . b. . . . . . . . . . . . . . . . . 4. Lainnya a. . . . . . . . . . . . . . . . . b. . . . . . . . . . . . . . . . . 5. J u m l a h (Rincian 1 s.d 4)
Satuan *)
Jumlah
Nilai (000 Rp)
(2)
(3)
(4)
... ...
C. Pengeluaran Lainnya Uraian
N i l a i (000 Rp)
(1)
(2)
1. Suku Cadang dan Bahan untuk Pemeliharaan/Perbaikan Barang Modal 2. Ongkos Perbaikan dan Pemeliharaan Barang Modal 3. Bahan-bahan untuk Keperluan Kantor 4. Jasa Peternakan yang Dibayarkan kepada Pihak Lain 5. Sewa Tanah, Gedung, Mesin, dan Alat-alat 6. Pajak Tidak Langsung 7. Penyusutan 8. Bunga Atas Pinjaman 9. Hadiah, Sumbangan, dsb. 10. Pengeluaran Lainnya 11. J u m l a h *)Satuan: cc -1 ml -2 liter -3 gram
-4
kg
-5
Pajak Tidak Langsung adalah segala jenis pajak yang dikenakan atas kegiatan produksi, penjualan, macam-macam bea dsb. kecuali pajak pendapatan dan pajak perseroan Barang Modal Baru adalah barang modal yang belum pernah dipakai pihak lain (kecuali tanah), barang modal bekas dari luar negeri digolongkan sebagai barang modal baru Perbaikan Besar Barang Modal adalah perbaikan barang modal sehingga menambah kapasitas atau memperpanjang umur barang modal tersebut
6
VI.PEMBENTUKAN MODAL TETAP, PENAMBAHAN, PENGURANGAN, DAN PERBAIKAN BESAR (000 Rupiah) Pembelian Barang Modal Perbaikan Besar Pengurangan Jenis Barang Modal Baru Bekas Dalam Negeri Barang Modal Barang Modal (1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. T a n a h 2. Gedung/Konstruksi Lainnya 3. Mesin-mesin & Perlengkapan 4. Kendaraan Angkutan Darat 5. Ayam Petelur 6. Kandang 7. ………………………. 8. Lainnya 9. Jumlah VII. PRODUKSI DAN PENDAPATAN LAIN SELAMA TAHUN 2009 A. Produksi Menurut Jenis Usaha Jenis Usaha
Jenis Produksi
Satuan
Jumlah
Nilai (000 Rp)
(2)
(3)
(4)
(5)
Final Stock Ayam Bibit Induk Ayam Bibit Nenek Ayam Potong Telur ...... ......
ekor ekor ekor ekor
(1)
1. Ayam Bibit Induk (PS) 2. Ayam Bibit Nenek (GPS) 3. Ayam Bibit Galur Murni (PL) 4. Ayam Pedaging 5. Ayam Petelur 6. Unggas Lainnya (. . . . . . . . . . . . . . . ) 7. Produksi Lainnya ( . . . . . . . . . . . . . . ) 8. J u m l a h ( 1 s.d. 7)
kg
B. Pendapatan dan Penerimaan Lain Uraian
Nilai (000 Rp)
(1)
(2)
1. Penerimaan dari jasa peternakan 2. Keuntungan penjualan barang dalam bentuk yang sama dengan waktu membeli 3. Pendapatan dan penerimaan lainnya 4. J u m l a h C. Keterangan Pembelian dan Penjualan (DOC) Kolom (2) harus sama dengan isian B IIIC rincian 2 dan B III D rincian 2. Kolom (4) harus sama dengan isian B IIIC rincian 5 dan B III D rincian 5 atau sama dengan B VII rincian (1 + 2 + 3).
Uraian (1)
Pembelian Penjualan Jumlah (ekor) Nama Wilayah Jumlah (ekor) Nama Wilayah (2)
(3)
(4)
(5)
1. Dalam Kabupaten/Kota Ini 2. Luar Kabupaten/Kota dalam Provinsi 3. Luar Provinsi Ini 4. Luar Negeri (Impor/Ekspor) Barang Modal Tetap adalah barang untuk pemakaian jangka panjang, seperti tanah, gedung, mesin, dsb.
7
VIII. C A T A T A N
SERTIFIKASI PENGISIAN KUESIONER
KETERANGAN PETUGAS
Bila ada yang kurang jelas, nama Pejabat/Karyawan perusahaan yang dapat dihubungi : Nama : Jabatan : Telepon : Fax : Email :
Nama : NIP : Jabatan : Tgl Pencacahan : . . . . . . . . . . . . . . . 2009 Tanda Tangan :
Hasil Laporan Perusahaan Peternakan Unggas 2002 - 2006 6000
Milyar 5000
4000
3000
2000
1000
0 2002
2003 Pakan
2004 Obat-obatan
2005 Input Lain
2006 Output
Untuk lebih meyakinkan Anda, berikanlah data yang benar dan lengkap
8
