Ketajaman aroma senyawa dapat ditingkatkan dengan membuat senyawa esternya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan esterifikasi patchouli alkohol ...
ESTERIFIKASI PATCHOULI ALKOHOL DALAM MINYAK NILAM DENGAN VARIASI MOL ASETAT ANHIDRID MENGGUNAKAN KATALIS ZnCl2
ABSTRAK Ketajaman aroma senyawa dapat ditingkatkan dengan membuat senyawa esternya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan esterifikasi patchouli alkohol dalam minyak nilam menggunakan asetat anhidrid dengan penambahan ZnCl2 sebagai katalis, dan untuk mengetahui pengaruh variasi mol asetat anhidrid terhadap kadar (%) ester dan patchouli alkohol sisa. Rasio kadar ester dan patchouli alkohol sisa akan mempengaruhi tingkat ketajaman aroma minyak nilam. Esterifikasi dilakukan dengan cara refluks dan dengan menggunakan pelarut dietil eter. Reaksi dilakukan dengan memvariasikan mol asetat anhidrid. Variasi rasio mol reaktan antara patchouli alkohol dan asetat anhidrid adalah 1 : 0,25; 1 : 0,50; 1 : 0,75; 1: 1,00; dan 1 : 2,00. Berdasarkan kromatogram hasil kromatografi gas (KG) minyak nilam hasil esterifikasi, kadar patchouli asetat yang dihasilkan, secara berturutturut adalah 14,18%; 18,72%; 20,23%; 21,54%; dan 9,25%. Kadar patchouli asetat meningkat dengan bertambahnya mol asetat anhidrid, dan mencapai optimum pada rasio 1 : 1,00. Berdasarkan hasil uji hedonik, yang paling disukai adalah aroma minyak nilam hasil esterifikasi dengan rasio patchouli asetat : patchouli alkohol = 20,23 : 5,65 (hasil esterifikasi dengan rasio reaktan 1 : 0,75).
iv
ESTERIFICATION OF PATCHOULI ALCOHOL IN PATCHOULI OIL WITH MOLE VARIATION OF ACETIC ANHYDRIDE BY USING ZnCl2 AS CATALYST ABSTRACT The fragrance of compound could be increased by making ester of the compound. The aims of research were to perform esterification patchouli alcohol in patchouli oil using acetic anhydride and ZnCl2 as catalyst, and to know the effect of acetic anhydride amount on ester yield and patchouli alcohol remained. Ratio of ester yield and patchouli alcohol remained, would influence the fragrance of patchouli oil. Esterification was performed by using reflux for 6 hours and by adding the solvent of diethyl ether. Esterification patchouli alcohol was conducted by variating acetic anhydride mole. Mole ratio of patchouli alcohol and acetic anhydride were 1 : 0.25; 1 : 0.50; 1 : 0.75; 1: 1.00; and 1 : 2.00. Based on chromatogram of patchouli oil after esterification obtained by gas chromatography (GC), it was known that patchouli acetate resulted were 14.18%; 18.72%; 20.23%; 21.54%; dan 9.25%, respectively. In general, the rate of patchouli acetate increased when the ratio of patchouli alcohol to acetic anhydride increased, and reached optimum in reactant ratio 1 : 1.00. Based on the hedonic test, it was known that the most favourable aroma is patchouli oil by ratio patchouli acetate : patchouli oil = 20.23 : 5.65 (esterification result by reactant ratio 1 : 0.75).
v
