MEDITASI

MEDITASI Author : RB.Hendrik Bowo Leksono, S.Pd Publish : 11-10-2011 11:41:09

MEDITASI PENGHILANG SETRES Meditasi artinya sikap membiasakan diri agar kita mempunyai sifat positif, realistis dan kostruktif. Meditasi dilakukan dengan cara memusatkan pikiran dan batin pada satu objek. Akibat sering berlatih meditasi dapat menimbulkan pikiran-pikiran yang baik dan positif. Tujuan meditasi : a) Membersihkan kotoran-kotoran batin dan pikiran b) Menghilangkan stress, frustasi dan putus asa Syarat seseorang yang akan mempraktikkan meditasi yaitu harus memiliki keteguhan hati Faedah Meditasi 1. Bagi orang yang sibuk, meditasi dapat menolong membebaskan diri dari ketegangan dan dapat relaksasi 2. Bagi orang yang lagi bingung, meditasi dapat menenangkan diri 3. Bagi orang yang mempunyai problem atau persoalan yang tidak putus-putusnya, meditasi akan menolong untuk menimbulkan ketabahan dan keberanian untuk mengembangkan kekuatan untuk mengatasi persoalan hati 4. Bagi orang yang kurang percaya diri, meditasi dapat menimbulkan kepercayaan diri sendiri dan mandiri 5. Bagi orang yang mempunyai rasa takut, was was dan bimbang, meditasi dapat mengatasi rasa tersebut sehingga tidak ragu-ragu lagi 6. Bagi orang yang selalu tidak puas terhadap segala sesuatu dalam lingkungannya, meditasi dapat memberi perubahan kepuasan batin 7. Bagi pelajar dan mahasiswa, meditasi dapat menguatkan ingatan dan dapat belajar dengan efektif 8. Orang yang mudah marah, meditasi membantu meredakan kemarahan 9. Orang yang mudah iri dengki, meditasi dapat mengatasi rasa yang buruk ini

Cara Melaksanakan Meditasi Untuk pemula a) Mencari tempat yang sunyi dan tenang, bebas dari gangguan nyamuk. Boleh di kamar atau ruang khusus b) Pilih waktu yang tepat (bebas) waktu yang baik jam 04.00 – 06.00 atau jam 20.00 -22.00 c) Meditasi dilakukan tiap hari dengan tempat dan waktu yang sama Jika sudah ada hasilnya maka melaksanakan meditasi dapat bebas masalah waktu dan tempat. Memilih Posisi Pemeditasi bebas memilih posisi. Posisi meditasi yang baik adalah duduk bersila di atas lantai, kedua tangan di atas lutut, dan ibu jari di genggam. Jika tidak memungkinkan bisa duduk di kursi yang penting badan dan kepala tegak. Waktu duduk bersila di kursi tidak boleh tegang dan tidak bersandar. Mata dan mulut tertutup, badan tidak boleh bergerak. Pelaksanaan Meditasi 1. Duduk meditasi tenangkan pikiran, kosongkan pikiran, bersyukur kepada Alloh Tuhan YME 2. Berdoa menurut agama masing-masing. Semua masalah serahkan pada yg Maha Kuasa

Page 1

MEDITASI 3. Pikiran dari batin dipusatkan pada obyek yang di pilih 4. Pertahankan obyek tersebut, jika pikiran lari dari obyek hal itu biasa, tapi usahakan dengan cepat kembali ke obyek (kecepatan pikiran 3x108m/s)sehingga pikiran dengan cepat keluar dan masuk obyek 5. Jangan emosi, pertahankan obyek dengan sabar dan tenang 6. Jika obyek sudah di pegang dengan waktu yang lama ucapkan rasa syukur, aturlah irama nafas, menghisap nafas, menahan nafas dan mengeluarkan dengan tempo yang sama 7. Selamat berlatih Memilih Obyek 1. Tanah → melihat dengan mata batin tanah yang di cangkul di kebun yang indah 2. Air → melihat dengan mata batin telaga yang berwarna biru dan sejuk atau melihat pantai yg indah 3. Api → melihat dengan mata batin nyala api lilin 4. Angin → melihat dengan mata batin angin yang berhembus pada pohon yang rindang 5. Cahaya → melihat dengan mata batin cahaya matahari atau bulan Irama Nafas Yang di maksud irama nafas yaitu masuknya nafas – menahan nafas – mengekuarkan nafas. _ _ _ _ _ dari lubang hidung Orang bernafas ada hubungannya dengan gerakan jantung yang bergerak konstan atau bergetar harmonis, maka timbulah frekuensi Dengan meditasi ini dimaksudkan agar frekuensi kita tidak sama dengan frekuensi manusia yang bernafas biasa Dengan frekuensi yang berbeda kita dapat dengan cepat berdoa dan komunikasi dengan Alloh, Tuhan YME melalui gelombang elektromagnit, dengan rumus C=l.f C = kecepatan cahaya 3x108m/s l = Panjang gelombang (m) F = frekuensi (Hz) Kecepatan cahaya sama dengan kecepatan gelombang elektromagnit juga sama dengan kecepatan pikiran manusia Pikiran juga mempunyai energi atau kekuatan yang besarnya dapat diasumsikan dengan formula E=h.f E = h . c/l E = Energi (joule) K = Konstanta planik, besarnya 6,626 x 10-34 Js f = frekuensi (Hz) c = kecepatan gelombang pikiran besarnya 3 x 108 m/s l = Panjang gelombang (m) Dengan formula di atas maka berusahalah membangkitkan frekuensi pikiran dan batin dengan cara mengatur nafas sesuai dengan kemampuan dan irama yang constan. Belajarlah meditasi ini dengan teratur dan penuh kesabaran serta pasrah diri pada Alloh Tuhan YME Semoga berhasil dan makin ditingkatkan.

Page 2