naskah lengkap - WordPress.com

18 downloads 188 Views 248KB Size Report
Tugas Makalah Peran BK Dalam Mengatasi Tawuran Antar Pelajar ..... Selain itu ketidak harmonisan keluarga juga bisa menjadi penyebab kekerasan.
Tugas Makalah Peran BK Dalam Mengatasi Tawuran Antar Pelajar Untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Mata kuliah pengantar sistem informatika

Di susun oleh :

Atika Rahmawati 11001191/BK/D/III PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2012 /2013

KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat tuhan yang Maha Esa yang telah memberi rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Yang kedua makalah ini kami buat atas tugas Mata Kuliah pengantar sistem informatika , kami sangat berterima kasih dengan adanya tugas ini dapat menambah ilmu kita tentang teknologi Makalah yang kami buat ini tidak sempurna maka kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari saudara agar makalalah kami ini dapat lebih sempurna. Yang terakhir kami ucapakan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat selesai yang tidak kami sebutkan satu –per satu.semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Yogyakarta, 31 Oktober 2012

Penyusun

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................................................................. ii BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 1 A.

LATAR BELAKANG............................................................................................................................ 1

B.

RUMUSAN MASALAH ...................................................................................................................... 1

C.

TUJUAN MASALAH .......................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................................................. 3 A.

PENGERTIAN TAWURAN ................................................................................................................. 3

B.

FAKTOR PENYEBAB TAWURAN ....................................................................................................... 3

C.

YANG BIASA TERLIBAT DALAM TAWURAN ...................................................................................... 5

D.

CARA PENANGGULANGAN TAWURAN ............................................................................................ 5

E.

PENCEGAHAN YANG DILAKUAKN AGAR TIDAK TERJADI TAWURAN ............................................... 5

BAB III PENUTUP ......................................................................................................................................... 7 A.

KESIMPULAN ................................................................................................................................... 7

B.

SARAN ............................................................................................................................................. 7

ii

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran antar-pelajar kembali terjadi di Bulungan, Jakarta Selatan. Kali ini memakan korban. Satu pelajar tewas dan satu lainnya terluka. Menurut juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, tawuran antara siswa pelajar SMA 6 dan SMA 70 pecah pada pukul 12.20 WIB. "Setelah bubar, didapati satu korban," kata Rikwan Senin, 24 September 2012. Tawuran terjadi di Bunderan Bulungan, Jakarta Selatan. Korban bernama Alawi, siswa kelas X SMA 6, berdomisili di Larangan, Ciledug Indah. "Dia mendapat luka tusuk di bagian dada". Korban kedua, Ramdan Dinis, kelas XII SMA 6, tinggal di Jalan Piso, Bintaro, Jakarta Selatan. Dia luka di pelipis. Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring, Jakarta Selatan. Sayangnya, nyawa Alawi tak tertolong. "Dia meninggal di rumah sakit tidak lama setelah dibawa ke sana," ujar Rikwanto. Pemicu tawuran masih belum diketahui. Polisi baru menemukan sebuah celurit di lokasi. "Dugaan kami, itu alat yang digunakan untuk menewaskan korban," ujarnya. Hingga sekarang kasus ini masih ditangani Polres Jakarta Selatan. Personel kepolisian masih mengulik data dari sekolah. "Kami mengurai kejadian agar tidak terulang. Anggota kepolisian masih ada di lapangan mengejar pelaku".

B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian tawuran ? 2. Apa saja yang menjadi sebab faktor tawuran ? 3. Siapa sajakah yang biasa terlibat di dalamnya ? 4. Bagaimana cara menanggulanginya ? 5. pencegahan yang dapat di lakukan agar tidak terjadi tawuran ? 1

C. TUJUAN MASALAH 1. Untuk mengetahui definisi tawuran 2. Untuk mengetahui faktor yang dapat menyebabkan tawuran 3. Untuk mengetaui siapa sajakah pelaku yang biasa terlibat dalam tawuran 4. Untuk mengetahui bagaimana cara menanggulanginya 5. Untuk dapat mengetahui pencegahan apa yang dapat di lakukan untuk mencegah tawuran

2

BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN TAWURAN Tawuran adalah sebuah perselisihan yang biasa di lakukan oleh satu orang atau dua orang lebih yang biasanya terjadi karena ada sebuah permasalahan yang mengakibatkan pertngkaran atau perselisihan.tawuran

sangat sering terjadi di antara para kaum muda

bahnkan kaum muda yng dimana mereka tidak ada yang mau mengalah dan tidak ada yang mau menang juga mereka sytay dalam argument masing –masing . Tawuran sering terjadi di di lakukan secara beramai –ramai yang di mana mereka mencari sekongkolan orang agar mau membantu mereka tawuran agar mereka tidak kalah .dan tidak ketinggalan pula meerka selalu membawa senjata tajam yang di guanakan untuk menghakimi lawan tawurannya.dan dalam tawuran pasti akan terjadi sebuah kekerasan yang di mana pasti di anatar keduanya akan ada yang kalah dan akan emmakan korban jiwa.. Dalam kamus bahasa Indonesia “tawuran”dapat diartikan sebagai perkelahian yang meliputi banyak orang. Sedangkan “pelajar” adalah seorang manusia yang belajar. Sehingga pengertian tawuran pelajar adalah perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang belajar

B. FAKTOR PENYEBAB TAWURAN 

. Faktor Internal Faktor internal ini terjadi didalam diri individu itu sendiri yang berlangsung melalui

proses internalisasi diri yang keliru dalam menyelesaikan permasalahan disekitarnya dan semua pengaruh yang datang dari luar. Remaja yang melakukan perkelahian biasanya tidak mampu melakukan adaptasi dengan lingkungan yang kompleks. Maksudnya, ia tidak dapat menyesuaikan diri dengan keanekaragaman pandangan, ekonomi, budaya dan berbagai keberagaman lainnya yang semakin lama semakin bermacam-macam. Para remaja yang mengalami hal ini akan lebih tergesa-gesa dalam memecahkan segala masalahnya tanpa berpikir terlebih dahulu apakah akibat yang akan ditimbulkan. Selain itu, ketidakstabilan emosi para remaja juga memiliki andil dalam terjadinya perkelahian. Mereka biasanya mudah friustasi, tidak mudah mengendalikan diri, tidak peka terhadap orang-orang 3

disekitarnya. Seorang remaja biasanya membutuhkan pengakuan kehadiran dirinya ditengahtengah orang-orang sekelilingnya. 

. Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar individu, yaitu :

a) Faktor Keluarga Keluarga adalah tempat dimana pendidikan pertama dari orangtua diterapkan. Jika seorang anak terbiasa melihat kekerasan yang dilakukan didalam keluarganya maka setelah ia tumbuh menjadi remaja maka ia akan terbiasa melakukan kekerasan karena inilah kebiasaan yang datang dari keluarganya. Selain itu ketidak harmonisan keluarga juga bisa menjadi penyebab kekerasan yang dilakukan oleh pelajar. Suasana keluarga yang menimbulkan rasa tidak aman dan tidak menyenangkan serta hubungan keluarga yang kurang baik dapat menimbulkan bahaya psikologis bagi setiap usia terutama pada masa remaja. b) Faktor Sekolah Sekolah tidak hanya untuk menjadikan para siswa pandai secara akademik namun juga pandai secara akhlaknya . Sekolah merupakan wadah untuk para siswa mengembangkan diri menjadi lebih baik. Namun sekolah juga bisa menjadi wadah untuk siswa menjadi tidak baik, hal ini dikarenakan hilangnya kualitas pengajaran yang bermutu. Contohnya disekolah tidak jarang ditemukan ada seorang guru yang tidak memiliki cukup kesabaran dalam mendidik anak muruidnya akhirnya guru tersebut menunjukkan kemarahannya melalui kekerasan. Hal ini bisa saja ditiru oleh para siswanya. Lalu disinilah peran guru dituntut untuk menjadi seorang pendidik yang memiliki kepribadian yang baik. 

Faktor Lingkungan

Lingkungan rumah dan lingkungan sekolah dapat mempengaruhi perilaku remaja. Seorang remaja yang tinggal dilingkungan rumah yang tidak baik akan menjadikan remaja tersebut ikut menjadi tidak baik. Kekerasan yang sering remaja lihat akan membentuk pola kekerasan dipikiran para remaja. Hal ini membuat remaja bereaksi anarkis. Tidak adanya kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu senggang oleh para pelajar disekitar rumahnya juga bisa mengakibatkan tawuran.

4

C. YANG BIASA TERLIBAT DALAM TAWURAN  Anak sekolah Anak sekolah sanagt sering terlibat daalm tawuran yang diaman mereka sangat tidak terima jika sekoalhnya di hina oleh sekolah lain,dan hal inilah yang biasa sering terjadi dalam anak sekolah dan biasanya juga tawuran dalam sekolah sudah menjadi trdisi turun –menurun dari akakk senior mereka  Masyarakat Masyarakat juga sangat seering terlibat dalam tawuran yang di mana mereka biasa terlibat dalam sengketa lahan dan rebutan siapa yang termasuk adal anggota meerka

D. CARA PENANGGULANGAN TAWURAN  Orang tua Harus sering mengontrol apa aktivitas yang biasa dilakuakn oleh anaknya ketika sudah di laur jam sekolah dan sering memberikan nasehat ekpada anaknya ,jangan terlalu sibuk ngurus pekerjaan kantor tapi anaknya tidak keurus  Guru Guru masih harus tetap mengontrol apa yang di lakuakn oleh anaknya di laur jam sekolah harus tetap memantau ,dan ketika memberikan nasehat jangtan hanya di berikan dlam bentuk akademik saja menalinkan

dengan realuita yang ada agar anak didik memahami dnegan

sendrinya bahwa yang dia lakukan itu salah  Guru BK Jangan hanya menegur anak ddidknya ketika sudah melakukan kesalahan tapi tegurlah agar anak didik tidak melakukan kesalahan

E. PENCEGAHAN YANG DILAKUAKN AGAR TIDAK TERJADI TAWURAN  Membuat Peraturan Sekolah Yang Tegas Bagi siswa siswi yang terlibat dalam tawuran akan dikeluarkan dari sekolah. Jika semua siswa terlibat tawuran maka sekolah akan memberhentikan semua siswa dan melakukan penerimaan siswa baru dan pindahan. Setiap pelajar siswa siswi harus dibuat takut dengan

5

berbagai hukuman yang akan diterima jika ikut serta dalam aksi tawuran. Bagi yang membawa senjata tajam dan senjata khas tawuran lainnya juga harus diberi sanksi  Memberikan Pendidikan Anti Tawuran Pelajar diberikan pemahaman tentang tata cara menghancurkan akar-akan penyebab tawuran dengan melakukan tindakan-tindakan tanpa kekerasan jika terjadi suatu hal, selalu berperilaku sopan dan melaporkan rencana pelajar-pelajar badung yang merencanakan penyerangan terhadap pelajar sekolah lain. Jika diserang diajarkan untuk mengalah dan tidak melakukan serangan balasan, kecuali terpaksa.  Memisahkan Pelajar Berotak Kriminal dari Yang Lain Setiap manusia memiliki sifat bawaan masing-masing. Ada yang baik, yang sedang dan ada yang kriminil. Daripada menularkan sifat jahatnya kepada siswa yang lain lebih baik diidentifikasi dari awal dan dilakukan bimbingan konseling tingkat tinggi untuk menghilangkan sifat-sifat jahat dari diri siswa tersebut. Jika tidak bisa dan tetap berpotensi tinggi membahayakan yang lain segera keluarkan dari sekolah.  Kolaborasi Belajar Bersama Antar Sekolah Selama ini belajar di sekolah hanya di situ-situ saja sehingga tidak saling kenal mengenal antar pelajar sekolah yang satu dengan yang lainnya. Seharusnya ada kegiatan belajar gabungan antar sekolah yang berdekatan secara lokasi dan memiliki kecenderungan untuk terjadi tawuran pelajar. Dengan saling kenal mengenal karena sering bertemu dan berinteraksi maka jika terjadi masalah tidak akan lari ke tawuran pelajar, namun diselesaikan dengan cara baik-baik.  . Membuat Program Ekstrakurikuler Tawuran Diharapkan setiap sekolah membuat ekskul konsep baru bertema tawuran, namun tawuran pelajar yang mendidik, misalnya tawuran ilmu, tawuran olahraga, tawuran otak, tawuran dakwah, tawuran cinta, dan lain sebagainya yang bersifat positif. Tawuran-tawuran ini sebaiknya bukan bersifat kompetisi, tetapi bersifat saling mengisi dan bekerjasama sehingga bisa bergabung dengan ekskul yang sama di sekolah lain 6

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dari pemabahasan di atas dapat di simpulakn bahwa tawuran pelajar yang sudah menjadi budaya akan sulit diberantas karena siswa siswi yang bandel akan menjadi provokator tawuran dan memaksa teman-temannya serta adik kelas untuk ikut ambil bagian dalam tawuran antar pelajar. Bagi yang tidak ikut tawuran biasanya akan dimusuhi, dikerjai, dimaki-maki, diejek, difitnah, bahkan bisa diperlakukan kasar dari para pelajar nakal.

B. SARAN Untuk mencegah agar tidak terjadi sebuah tawuran maka sangat di butuhkan kerja sama antara semua pihak agar tidak terjadi tawuran ,dan hal ini tidak dapat di lakukan secara langsung akan tetapi bertahap dan sabar untuk memberantasnya.

7

DAFTAR PUSTAKA http://organisasi.org/cara-menanggulangi-mengatasi-tawuran-antar-siswa-pelajar-sekolah-sdsmp-sma-smk-dll http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/09/penyebab-terjadinya-tawuran-antar-sekolah/ http://makalahmajannaii.blogspot.com/2012/09/makalah-dampak-tawuran-pelajar.html

8