naskah publikasi peran dukungan orang tua dan teman sebaya ...

23 downloads 138 Views 235KB Size Report
Semakin tinggi dukungan orang tua dan teman sebaya maka semakin tinggi motivasi .... Proses hubungan sosial kelompok teman sebaya merupakan.
NASKAH PUBLIKASI

PERAN DUKUNGAN ORANG TUA DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI I KAMPAR

Oleh: FITRIA APRIANI RATNA SYIFA’A. R

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2008

NASKAH PUBLIKASI

PERAN DUKUNGAN ORANG TUA DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI I KAMPAR

Telah Disetujui Pada Tanggal

_________________

Dosen Pembimbing

(Hj. Ratna Syifa'a R, S. Psi., M. Si.)

PERAN DUKUNGAN ORANG TUA DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI I KAMPAR Fitria Apriani Hj. Ratna Syifa'a R, S. Psi., M. Si. INTISARI Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif peran dukungan orang tua dan teman sebaya terhadap motivasi belajar siswa SMPN I Kampar. Semakin tinggi dukungan orang tua dan teman sebaya maka semakin tinggi motivasi belajar yang dimiliki. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMPN I Kampar kelas VIII dan IX dan masih aktif sekolah di SMPN I Kampar. Subyek penelitian berjumlah 85 responden, terdiri dari 29 laki-laki dan 56 perempuan. Skala yang digunakan adalah skala motivasi belajar dengan mengacu pada aspek-aspek yang dikemukakan oleh Pintrich & Schunk, (Conley & Karabenick, 2006) dan skala dukungan orang tua dan teman sebaya dengan mengacu pada aspek-aspek yang dituliskan oleh House & Khan (Smet, 1994). Metode analis data menggunakan analisis product moment dan anareg dengan bantuan program SPSS 12.0. Hasil analisis regresi pada hipotesis mayor menunjukan angka korelasi sebesar F = 10,210 dengan p = 0,000 (p 0,05) dan data dukungan teman sebaya diperoleh K-SZ = 1,060 dengan p = 0.211 (p > 0,05). Hasil uji normalitas tersebut menunjukkan bahwa data motivasi belajar, dukungan orang dan dukungan teman sebaya terdistribusi atau tersebar dengan normal. 2.

Uji Linearitas Uji linieritas merupakan pengujian garis regresi antara variabel bebas

dengan variabel tergantung. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel motivasi belajar dan dukungan orang tua mengikuti garis linier atau tidak, dengan menggunakan program komputer SPSS for windows 12.0. Dari hasil pengolahan data diperoleh

F = 4,162 dengan p = 0,046 (p < 0.05). Hasil

tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara motivasi belajar dan dukungan orang tua bersifat linier atau mengikuti garis lurus. Sedangkan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel motivasi belajar dan dukungan teman sebaya mengikuti garis linier atau tidak, dengan menggunakan program komputer SPSS for windows 12.0. Dari hasil pengolahan data diperoleh F = 21,826 dengan p = 0, 000 (p < 0.01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara motivasi belajar dan dukungan teman sebaya bersifat linier atau mengikuti garis lurus.

B. Uji Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara dukungan orang tua dengan motivasi belajar siswa. Ada hubungan positif antara dukungan teman sebaya dengan motivasi belajar siswa. Ada hubungan positif peran dukungan orang tua dan teman sebaya terhadap motivasi belajar siswa. Pengujian terhadap hipotesis tersebut menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson dan baru dilakukan analisis regresi (anareg) dengan bantuan program komputer SPSS for windows 12.0. Hasil pengolahan data untuk hipotesis minor pertama menunjukkan ada hubungan positif antara dukungan orang tua dengan motivasi belajar siswa, diketahui bahwa r = 0,199 dengan p = 0,034 (p