Panduan Praktis Praktikum APLIKASI KOMPUTER MATEMATIKA ...

19 downloads 426 Views 2MB Size Report
Microsoft Exel. Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh.
Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

0

Panduan Praktis Praktikum APLIKASI KOMPUTER MATEMATIKA (Microsoft Exel dan SPSS)

Penyusun:

Ode Abdurrachman, M.Pd.I

PENDIDIKAN MATEMATIKA | FKIP

UNIVERSITAS DARUSSALAM

2011-2012

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

1

Microsoft Exel Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Pada Panduan Praktis ini kita menggunakan Microsoft Exel 2007. Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita mengenal lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa istilah-istilah umum yang akan digunakan.

Function Bar

Cell

Column Heading

Row Heading

1. Row Heading Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

2

penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft Excel adalah 65.536 baris. 2. Column Heading Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom). 3. Cell Pointer Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1. 4. Formula Bar Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat diketikkan =A1+B1 .

MENGGERAKKAN PENUNJUK SEL (CELL POINTER) Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif ialah sel yang akan dilakukan suatu operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan Mouse dapat dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak kelihatan kita dapat menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang dicari kelihatan lalu klik sel tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan keyboard. Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan keyboard :

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

Tombol ←↑→↓

Fungsi Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah

Tab

Pindah satu sel ke kanan

Enter

Pindah satu sel ke bawah

Shift + Tab

Pindah satu sel ke kiri

Shift + Enter

Pindah satu sel ke atas

Home Ctrl + Home Ctrl + End

3

Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan

PgUp

Pindah satu layar ke atas

PgDn

Pindah satu layar ke bawah

Alt + PgUp

Pindah satu layar ke kiri

Alt + PgDn

Pindah satu layar ke kanan

Ctrl + PgUp

Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya

Ctrl + PgDn

Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya

FORMAT WORKSHEETS Menambahkan border dan color Kita dapat menambahkan border pada lembar kerja kita. Caranya adalah dengan memblok terlebih dahulu cell yang akan kita beri border, kemudian klik tombol pada tab home kemudian pilihlah jenis border yang diinginkan. Microsoft Excel 2007 menyediakan pula style border yang dapat langsung kita gunakan. Untuk menggunakannya klik tombol CELL STYLES pada tab home :

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

MERGE CELLS & ALLIGN CELL CONTENTS Microsoft Excel juga menyediakan fasilitas merge cells dan memiliki fungsi yang sama seperti pada Microsoft word. Klik tombol berikut pada tab home. Dan untuk mengatur alignment klik tombol berikut :

Latihan : Buatlah tabel seperti berikut ini : Perhatikan susunan huruf, alignment, dan bordernya.

90 85 90 88 87

95 90 85 90 85

Postes

Lat2

Mardiana Ena R Elsa Ramla Nengsih

Postes

22001234 22001235 22001236 22001237 22001238

Lat2

Nama

Pertemuan 2 Lat1

NIM

Lat1

Pertemuan 1

100 88 85 87 88

95 96 95 80 85

90 85 88 87 86

100 85 85 90 85

4

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

5

22001239 Nadif W 99 90 80 90 85 90 22001240 Sarma 100 92 85 95 90 92 22001241 Salimun 88 90 90 100 95 90 22001242 Nurlia 95 90 92 88 90 90 22001243 Syarifa 90 85 88 85 100 85 Bloklah field Nama, lalu pilih tab Home  Sort & Filter lalu pilih Sort A to Z. CONVERT TEXT TO COLUMNS TERKADANG KITA INGIN MEMISAHKAN DUA BUAH KATA YANG TADINYA BERADA DALAM SATU CELL MENJADI DUA CELL ATAU LEBIH. KITA DAPAT MENGGUNAKAN CONVERT TEXT TO COLUMNS UNTUK MEMISAHKAN DUA BUAH KATA YANG TERPISAHKAN OLEH KOMA, SPASI, TAB, DAN LAINNYA. CARA : KETIKLAH “BELAJAR KOMPUTER” DALAM SEBUAH CELL. PILIH TAB DATA  TEXT TO COLUMNS

AKAN MUNCUL WINDOW SEPERTI BERIKUT :

Delimited dipilih jika dua buah kata tersebut dipisahkan oleh koma atau tab. Fixed Width untuk mengeset data terpisah dengan ukuran tertentu.

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

6

Setelah finish, kita akan mendapatkan pengantar dan komputer berada pada cell yang berbeda.

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

7

HEADER & FOOTER Seperti pada Microsoft Word, kita juga dapat menambahkan header dan footer. Caranya : Pilih tab Insert  Header Footer

o

Menggunakan Rumus (Formula)

Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel , karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ; Lambang Fungsi + Penjumlahan Pengurangan * Perkalian / Pembagian ^ Perpangkatan % Persentase

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

8

Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-). Latihan 1 : Ketiklah contoh berikut dalam excel anda dan hitunglah total tersebut dengan menggunakan fungsi penjumlahan. ( total = Harga x Jumlah). Setelah selesai silakan simpan dengan nama file : latihan1.xls.

o

Menggunakan Fungsi

Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ( ). Beberapa Fungsi yang sering digunakan: 1. Fungsi Average(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk umum penulisannya adalah =AVERAGE (number1; number2;…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. 2. Fungsi Logika IF(…) Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut ;

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

Lambang = < > =

9

Fungsi Sama dengan Lebih kecil dari Lebih besar dari Lebih kecil atau sama dengan Lebih besar atau sama dengan Tidak sama dengan

3. Fungsi Max(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1;number2;…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. 4. Fungsi Min(…) Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik. 5. Fungsi Sum(…) Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1; number2;…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. 6. Fungsi Left(…) Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT (text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil. 7. Fungsi Mid(…) Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

10

8. Fungsi Right(…) Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil. 9. Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah : =HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…) =VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…) Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.

Latihan 2 : Untuk lebih mengerti mengenai rumus dan fungsi-fungsi di atas, perhatikan contoh kasus di bawah ini: Buatlah tabel seperti di bawah ini pada Microsoft Excel: A

B

C

D

E

F

1

DAFTAR NILAI MAHASISWA

2

SEMESTER GANJIL 2011/2012

3

FKIP - UNIVERSITAS DARUSSALAM

4 5

MATA KULIAH : KOMPUTER

6

KELAS : C

G

H

I

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

11

7 8

NILAI NIM

9

NAMA

TGS 1

TGS 2

TTS

TAS

10

22074150

NURFIA

90

90

40

40

11

22074151

ERNI

100

90

60

45

12

22074152

SULIYAN

90

80

75

65

13

22074153

WA ODE ERNI

100

100

80

100

14

22074154

SUHARTINI

90

80

70

80

15

22074155

MILA K SIDIK

100

90

70

65

16

22074156

SUPRIANI

90

100

40

40

17

22074157

HENDRIK S

100

90

50

25

18

22074158

YAMIN

90

80

40

30

19

22074159

HABIBA

80

80

40

20

ANGKA

HURUF

KET

20

NILAI TERTINGGI

-

-

21

NILAI TERENDAH

-

-

22

RATA-RATA

-

-

Komponen nilai adalah : 1. 2. 3. 4.

Tugas Sebelum TTS (TGS 1) TTS Tugas Setelah TTS (TGS 2) TAS Nilai

: 10% : 40% : 10% : 40% + : 100%

Setelah nilai dalam bentuk angka didapatkan, maka diubah menjadi nilai huruf dengan ketentuan sebagai berikut: 0

E

40

D

55

C

70

B

85

A

10

Langkah-langkahnya : 1. Untuk mencari nilai akhir dalam angka, arahkan pointer pada sel G10, kita akan menghitung nilai(0-100) dari 4 komponen yang tersedia yaitu TGS 1, TGS 2, TTS, dan TAS. Sesuai dengan masing-masing bobot nilai, tuliskan rumus di bawah ini:

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

12

=(C10*0.1)+(D10*0.1)+(E10*0.4)+(F10*0.4) 2. Selanjutnya untuk G11 sampai G19, tinggal copy-paste dari G10. Jika ada yang merasa kesulitan mengcopy-paste, silahkan bertanya pada asisten. (Hot key : Copy -> Ctrl+C & Paste-> Ctrl V) 3. Kemudian untuk mengetahui nilai tertinggi dari tugas 1, arahkan pointer ke C20, gunakan fungsi yang sudah disediakan di Microsoft Excel yaitu MAX(…). =MAX(C10;C19) 4. Selanjutnya untuk D20 sampai G20, tinggal copy-paste dari C20. 5. Demikian juga untuk mencari nilai terendah, kita gunakan fungsi Min(…). Arahkan pointer ke C21, ketikkan rumus di bawah ini: =MIN(C10;C20) 6. Selanjutnya untuk D21 sampai G21, tinggal copy-paste dari C21. 7. Untuk rata-rata gunakan fungsi AVERAGE(…), arahkan pointer ke C22. =AVERAGE(C10;C19) 8. Selanjutnya untuk D22 sampai G22, tinggal copy-paste dari C22. 9. Kemudian untuk mengkonversi dari angka ke huruf, kita menggunakan fungsi logika IF(…), arahkan pointer ke H10. =IF(G10>=85;"A";IF(G10>=70;"B";IF(G10>=55;"C";IF(G10>=40;"D ";"E")))) 10. Selanjutnya untuk H11 sampai H19, tinggal copy-paste dari H10. 11. Untuk mengisi keterangan, kita aka menggunakan fungsi logika IF(…) lagi, arahkan pointer ke I10. Lalu tulis rumus di bawah ini: =IF(H10="A";"SANGAT BAIK";IF(H10="B";"BAIK";IF(H10="C";"CUKUP";IF(H10="D";" KURANG";"TIDAK LULUS")))) 12. Selanjutnya untuk I11 sampai I19, tinggal copy-paste dari I10. Setelah selesai silakan simpan hasil kerja anda dengan nama file baru : latihan2.xls. Ingat!! Jawaban untuk kolom NILAI harus dengan rumus fungsi diatas tidak boleh manual!!

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

Jika benar, maka hasilnya akan seperti ini: A

B

C

D

E

F

G

1

DAFTAR NILAI MAHASISWA

2

SEMESTER GANJIL 2011/2012

3

FKIP - UNIVERSITAS PATTIMURA

H

I

4 5 6

MATA KULIAH : ALJABAR LINIER GROUP : C

7 8

NIM

NAMA

TGS 1

9

TGS 2

TTS

TAS

NILAI

KET

ANGKA

HURUF

10

22074150

NURFIA

90

90

40

40

50

D

KURANG

11

22074151

ERNI

100

90

60

45

61

C

CUKUP

12

22074152

SULIYAN

90

80

75

65

73

B

BAIK

13

22074153

100

100

80

100

92

A

14

22074154

WA ODE ERNI SUHARTINI

90

80

70

80

77

B

SANGAT BAIK BAIK

15

22074155

100

90

70

65

73

B

BAIK

16

22074156

MILA K SIDIK SUPRIANI

90

100

40

40

51

D

KURANG

17

22074157

HENDRIK S

100

90

50

25

49

D

KURANG

18

22074158

YAMIN

90

80

40

30

45

D

KURANG

19

22074159

HABIBA

80

80

40

20

40

D

KURANG

20

NILAI TERTINGGI

100

100

80

100

92

-

-

21

NILAI TERENDAH

80

80

40

20

40

-

-

22

RATA-RATA

93

88

56.5

51

61.1

-

-

Latihan 3 : Buka workbook baru dan ganti nama Sheet1 menjadi Laporan. Ketik laporan berikut pada sheet laporan.

13

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

A

B

C

D

E

1

DAFTAR PESERTA UJIAN PELATIHAN KOMPUTER

2

DUTA TRAINING CENTER

3

FKIP - UNIVERSITAS DARUSSALAM

F

G

WAKTU

KELAS

14

4 5

NO

KODE

NAMA

MATERI

6

1

A-P-050

WA MUNIRA

7

2

B-S-041

MUKHLISO

8

3

C-P-042

ODE RASMI

9

4

D-S-170

FASHRIL

10

5

A-M-010

ARMAN K

11

6

B-M-151

MASRA

BIAYA

Ganti Sheet2 menjadi Tabel Anak, dan ketik data berikut: A

B

C

1

KODE

MATERI

BIAYA

2

A

Microsoft Word

25000

3

B

Microsoft Excel

35000

4

C

Java

45000

5

D

Visual Basic

50000

Ketentuan proses :  Materi Didapat dengan membaca tabel anak yang terdapat pada Tabel Anak dengan kunci pembacaan, dengan melihat karakter pertamanya.  Biaya Didapat dengan membaca table anak yang terdapat pada Tabel Anak dengan kunci pembacaan Kode.  Waktu Didapat dengan ketentuan, jika karakter ke-3 dari Kode = “P” maka “Pagi”, jika “S” maka “Siang”, sedangkan jika “M” maka “Malam”.  Kelas

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

15

Didapat dengan ketentuan, jika karakter ke-5 Kode=0 maka “Regular”, sedangkan jika 1 maka “Diploma”. Penyelesaian:  Materi Pada sel D6 =VLOOKUP((LEFT(B6,1)),'Tabel Anak'!$A$2:$C$5,2) Tanda ‘$’ digunakan sebagai fungsi absolute/mutlak.  Biaya Pada sel E6 =VLOOKUP(LEFT(B6,1),'Tabel Anak'!$A$2:$C$5,3)  Waktu Pada Sel F6 =IF(MID(B6,3,1)="P","Pagi",IF(MID(B6,3,1)="S","Siang","Malam"))  Kelas Pada Sel G6 =IF(MID(B6,5,1)="0","Regular","Diploma")

Latihan 4 : 1. Buka workbook baru, dan buat tabel seperti dibawah ini: Kode Barang

Merk

Jumlah

Harga

Total

Keterangan

N-12C S-10K S-05K N-23C M-90K

Ketentuan Proses:  Merk Jika karakter pertama dari Kode Barang=”N”, maka “NOKIA”, jika “S” maka “SAMSUNG”, dan “M” adalah “MOTOROLA.  Jumlah Mengambil karakter ke-3 dan ke-4 Field Kode Barang  Harga Jika Merk NOKIA 799.000 Jika Merk SAMSUNG 599.000 Jika Merk Motorola 499.000  Total Merupakan perkalian antara Jumlah dengan Harga  Keterangan

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

16

Jika karakter terakhir Kode Barang=”C” maka “Cash” Jika karakter terakhir Kode Barang=”K” maka “Kredit” (Simpan dengan nama file latihan4.xls)

Latihan 5 : Lengkapilah tabel di bawah ini dengan menggunakan table di sebelahnya sebagai patokan! Simpan dengan nama file latihan5.xls. Nama WA SANI LA FARMAN LA USMANI LA ANE MUKRABIN ASNAWI Kode Film Jenis Harga

o

Kode DR HR HR KM DR LG

Jenis Buku

Harga

LG

DR

HR

KM

Laga 2500

Drama 2000

Horor 3000

Komedi 2700

Menggunakan GRAFIK

Salah satu fungsi unggul dalam Ms Excel 2007 adalah grafik dimana dapat melihat hasil tabel diubah menjadi ke dalam grafik dengan cepat. Dengan fungsi grafik para ilmuwan dapat menampilkan data mereka. Ms Excel menyediakan berbagai macam bentuk grafik yang mencakupi Line, XY, Column, Bar, Batang, Area, Stock, dan sebagainya. Grafik dapat dilihat dalam menu INSERT sebagai berikut.

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

Setelah klik tombol

17

, maka akan muncul menu sebagai berikut :

Setelah masuk ke Insert Chart, maka silakan pilih jenis grafik yang anda inginkan sesuai selera anda. Jika sudah terpilih jenis Chart yang anda inginkan, silakan klik OK. Namun, karena membuat grafik perlu sebuah tabel data untuk menampilkan grafiknya. Sehingga, silakan ikuti latihan berikut ini.

Latihan 6 : Ketiklah tabel dibawah ini dalam worksheet baru anda! Simpan dengan nama file latihan6.xls.

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

18

Contoh Hasil a). adalah sbb :

Latihan 7 (untuk tugas juga) Buatlah 2 buah grafik seperti gambar berikut dengan data dibawah ini. a.

b.

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

19

ANALISIS DATA DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL 2007 Saat ini tidak terlalu sulit untuk mengolah data statistik baik dalam bentuk data penelitian ataupun yang lainnya. Banyak perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk melakukan penganalisisan data seperti Minitab, Ecostat, statgraphics, Statistica, SPSS, SAS, Microstat, Ecosim dan lain sebagainya. Tetapi jika anda tidak memiliki software–software tersebut bisa kita gunakan fasilitas pengolahan data statistik pada Microsoft Exel meskipun dengan kemampuan yang lebih sederhana. Pada bagian ini penulis akan mencoba membahas beberapa contoh aplikasi pengolahan data dengan menggunakan Microsoft Excel 2007.

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

20

A. Fungsi Matematika dan Trigonometri (Math & Trig) Tabel berikut menunjukkan beberapa fungsi matematika dan fungsi trigonometri beserta cara penulisannya yang tersedia dalam Microsoft Excel 2007. Fungsi Matematika dan Fungsi Trigonometri Nilai multak Arkus cosinus Arkus cosinus hiperbolik Sudut Faktorial Bilangan bulat terdekat Logaritma natural Logaritma dengan bilangan dasar tertentu Logaritma dengan bilangan dasar Determinan matriks Invers matriks Perkalian matriks Phi Perpangkatan Bilangan random antara Akar pangkat dua Jumlah semua bilangan

Contoh :

Penulisan ABS(bilangan) ACOS(bilangan) ACOSH (bilangan) DEGREES(bilangan) FACT(bilangan) INT(bilangan) LN(bilangan) LOG(bilangan,bilangan dasar) 10 LOG10(bilangan) MDETERM (array) MINVERS(array) MMULT(array1,array2) PI( ) POWER(bilangan,pangkat) 0 dan 1 RAND( ) SQRT(bilangan) SUM(bilangan1,bilangan2,…) atau SUM(range)

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

21

B. Fungsi Statistika (Statistical) Tabel berikut menunjukkan beberapa fungsi matematika dan fungsi trigonometri beserta cara penulisannya yang tersedia dalam Microsoft Microsoft Excel 2007. Fungsi Statistika

Penulisan

Rata-rata hitung

=AVERAGE(bilangan1,bilangan2,..) =AVERAGE(range)

Distribusi chi kuadrat

=CHIDIST(x,dk)

Invers distribusi chi kuadrat

=CHIINV(peluang,dk)

Uji chi kuadrat

=CHITEST(range

(uji independensi)

harapan)

Interval konfidensi untuk rata-rata

=CONFIDENCE( ,stdev,ukuran)

obervasi,range

populasi Korelasi antara dua kelompok data

=CORREL(array1,array2)

Banyak data dalam range tertentu

=COUNT(range)

Transformasi Fisher

=FISHER(x)

Invers Transformasi Fisher

=FISHERINV(y)

Menduga nilai yang akan datang

=FORCAST(x,nilai-nilai y yang

sepanjang

trend

linear

diketahui,nilai-nilai x yang diketahui)

menggunakan data yang ada Kurtosis data

= KURT(range)

Nilai maksimum data

=MAX(range)

Nilai minimum data

=MIN(range)

Median data

=MEDIAN(range)

Modus data

=MODE(range)

Distribusi kumulatif normal

=NORMDIST(x,mean,stdev,kumulatif)

Invers Distribusi kumulatif normal

=NORMINV(peluang,mean,stdev)

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

Distribusi kumulatif normal standar

=NORMDIST(z)

Kuartil

=QUARTILE(array,kuantil)

Koefisien korelasi Pearson

=PEARSON(arrray1, array2)

Skewnes data

=SKEW(range)

Kemiringan regresi linear

=SLOPE(nilai-nilai

y

yang

diketahui,nilai-nilai x yang diketahui) Nilai normalisasi berdarkan rata-

=STANDARIZDIZE(x,mean,stdev)

rata dan standar deviasi sampel Standar deviasi

=STDEV(range)

Uji-t

=TTEST(array1,array2,jenis)

Uji-z

=ZTEST(array,x,syarat)

Contoh : 1.

=average(2,3,5,9,10) artinya rata-rata dari 2, 3, 5, 9, dan 10.

2.

=max (a2;a10) artinya nilai maksimum dari data yang ada pada sel a2 sampai dengan sel a10.

3.

=min (a2;a10) artinya nilai minimum dari data yang ada pada sel a2 sampai dengan sel a10.

4.

=stdev (a2;a10) artinya nilai standar deviasi dari data yang ada pada sel a2 sampai dengan sel a10.

5.

=stdev (1,4,5,6,9,10) artinya nilai standar deviasi dari data 1, 4, 5, 6, 9, dan 10.

22

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

6.

23

=var (a2;a10) artinya nilai varians dari data yang ada pada sel a2 sampai dengan sel a10.

7.

=var (1,4,5,6,9,10) artinya nilai varians dari data 1, 4, 5, 6, 9, dan 10.

8.

=pearson (a2;a10,b2;b10) artinya koefisien korelasi produk momen Pearson antara data yang ada pada sel a2 sampai dengan sel a10 dengan data yang ada pada sel b2 sampai dengan sel b10.

9.

=median (a2;a10) artinya median dari data yang ada pada sel a2 sampai dengan sel a10.

10.

=mode (a2;a10) artinya modus dari data yang ada pada sel a2 sampai dengan sel a10.

11.

=stdev (1,4,5,6,9,10) artinya standar deviasi dari data 1, 4, 5, 6, 9, dan 10.

Untuk masuk pada menu analisis statistic Excel 2007 lakukan langkah– langkah sebagai berikut : 1. Buka aplikasi MS. Excel 2007 2. Klik Menu Formula 3. Pilih Statistic 4. Pilih Jenis Statistik

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

Perhatikan contoh penggunaan Excel 2007 untuk mencari : 1. Jumlah

2. Rata-rata

3. Standar Deviasi

24

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

4. Varian

5. Nilai Logaritma

6. Koofisien Korelasi

25

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

26

7. Regresi Nilai Untuk a

Nilai Untuk b

8. Nilai Tabel t Contoh : Pada sebuah penelitian diketahui n = 22, dengan α = 5% dan degree of freedom (df) = 20, maka nilai t tabel dicari dengan :

Dengan demikian diperoleh t = 2,086 9. Nilai Tabel F Contoh : Pada sebuah penelitian n = 72, dengan α = 5% dan degree of freedom1 (df) = 30 dan degree of freedom 2 (df) = 42, maka nilai

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

27

F adalah:

Diperoleh nilai α2 = 11,07 10. Nilai tabel α2 Contoh : Pada sebuah penelitian n = 6, dengan α = 5% dan degree of freedom (df) = 5, maka nilai tabel α2 adalah :

Diperoleh nilai α2 = 11,07 11. Nilai table Z Contoh : Diketahui sebuah z = 0,84. Nilai tabel z adalah :

12. Uji Validitas Menurut Suharsini Arikunto (2006), sebuah tes dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Rumus validitas yang digunkan adalah Product Moment.

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

28

(Suharsimi Arikunto, 2006:170)

Cara menghitung validitas dengan Microsoft Excel 2007 adalah menggunakan rumus = Pearson (array 1, array 2) perhatikan contoh di bawah:

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

29

Contoh:

Masukan nilai koefisien r Product Moment pada rumus di atas. Perhatikan contoh di bawah ini:

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

30

Dapat diketahui bahwa koefisien reliabilitas untuk item soal tersebut adalah = 0,89 atau kategori sangat tinggi. Kriteria Reliabilitas :

13. Uji Reliabilitas Reliabilitas dapat diartikan dapat dipercaya, artinya suatu instrumen dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menguji reliabilitas tes menggunakan rumus Spearman-Brown, yaitu:

(Riduwan, 2005:102) Dengan: r11 = reliabilitas instrument rb = Korelasi Product Moment antara belahan (ganjil-genap)

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

31

ANALISIS DATA DENGAN MENGGUNAKAN SPSS Ver.15 Salah satu jenis software yang sangat populer untuk menganalisis data adalah SPSS (Statistical Package for the Social Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) versi pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University, yang sekarang menjadi Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago. SPSS adalah salah satu program yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika ilmu sosial. SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. SPSS dipublikasikan oleh SPSS Inc, untuk mendapatkan software SPSS anda dapat mendownloadnya pada situs www.spss.com. Sejak pertama kali diluncurkan sampai saat ini SPSS telah mengalami pengembangan sampai pada SPSS versi 17. Secara umum tampilan antara satu versi dengan persi yang lebih baru tidak jauh berbeda hanya saja pada setiap versinya SPSS terus mengalami perbaikan, penambahan vitur ataupun fasilitas pendukung lain, yang mungkin tidak ada pada versi sebelumnya. Sebelum dijelaskan beberapa teknik analisis data yang dapat dilakukan dengan SPSS, anda terlebih dahulu harus menginstalkan software SPSS tersebut. Untuk dapat menginstal SPSS 15 ikuti langkah – langkah sebagai berikut: 1. Masukan CD SPSS 15, 2. Jalankan Auto Run 3. Jika berupa File, masuk pada Setup

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

32

4. Double klik pada Setup 5. Ikuti petunjuk yang diintruksikan Langkah – langkah menjalankan SPSS 1) Masuk ke Star kemudian klik All Program 2) Pilih SPSS for Windows 3) Pilih dengan mengklik SPSS 15.0 for Windows 4) Tunggu sampai jendela Aplikasi terbuka.

5) Setelah jendela aplikasi terbuka, maka akan tampil gambar seperti dibawah ini.

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

33

6) Pilih dokumen yang akan dibuka, jika akan membuat dokumen baru klik cancel 7) Ketika pertama kali masuk pada Worksheet SPSS, maka secara default anda akan masuk pada tampilan Data View. 8) Klik Variabel View untuk memulai mensetting data pada Data View.

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

34

BEKERJA DENGAN DESKRIPTIV STATISTIK Untuk memulai melakukan analisis data dengan SPSS, terlebih dahulu anda menset data pada Variabel View seperti pada gambar di bawah ini. Pada kesempatan ini kita akan mencoba melakukan analisis data dengan Deskriptiv Statistic. Pada bagian ini anda dapat melakukan deskripsi data berupa Frequencies, Descriptives, Explore, Crosstabs, dan Ratio. Pada modul ini hanya akan dijelaskan tiga jenis Deskriptive Statistic yaitu Frequencies, Descriptives, Explore termasuk di dalamnya untuk pengujian Normalitas dan Homogenitas data. Frequencies Adapun langkah – langkahnya sebagai berikut: 1. Set terlebih dahulu Variabel View sebagai berikut:     

  



Isikan Nama dengan Iden kemudian (X) dan (Y) Ubah pada Type pada kolom Iden menjadi String Pada Width tentukan lebar kolom misalkan 8 Pada Desimal pilih saja 0 Pada Label isikan penjelasan dari kode yang telah anda buatmisalkan Iden = Identitas/ Nama; X = Variabel (x); dan Y = Varibel (y) Pada kolom Values, Mising, dan Columns biarkan saja default seperti itu. Pada Align pilih Left untuk rataan kiri dan Right untuk rataan Kanan Pada Measure pilih Nominal untuk keterangan / data yang bukan berupa angka, Scala untuk data yang berupa skala dan Ordinal untuk data yang telah diurutkan. Setelah selesai klik Data View pada bagian bawah Worksheet

Data selanjutnya dalam tahap penyusunan ....................

Ode Abdurrachman-Pengolahan Data Statistik Exel dan SPSS|

35