PANDUAN TUGAS AKHIR - WordPress.com

48 downloads 461 Views 170KB Size Report
Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer. 2. BAB I. PENULISAN. 1. Syarat Umum a. Waktu Penyusunan Skripsi atau Tugas Akhir selama 6 bulan.
BAB I PENULISAN

PANDUAN TUGAS AKHIR D3 TEKNIK KOMPUTER

1. Syarat Umum a. Waktu Penyusunan Skripsi atau Tugas Akhir selama 6 bulan. Jika tidak selesai diperpanjang selama 1 bulan. b. Jika masa perpanjangan tidak selesai maka Skripsi atau Tugas Akhir dianggap Gugur. c. Skripsi atau Tugas Akhir didaftar pada dicantumkan dalam rencana studi. d. Melunasi beban biaya skripsi atau tugas akhir. 2. Syarat Khusus a. Telah menyelesaikan beban 80 sks untuk program D-3 dan 100 sks serta telah melakukan KKP untuk S-1 dan dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) minimal 2,00 (Dua Koma Nol) b. Tidak memiliki Nilai E dan Nilai D pada mata kuliah Syarat c. Nilai D untuk mata kuliah yang bukan syarat tidak lebih dari 4 mata kuliah

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) BANI SALEH – BEKASI 2010

Format Pengetikan KKP, Skripsi atau Tugas Akhir 1. Judul Skripsi atau Tugas Akhir a. Diketik dengan huruf KAPITAL. dengan jarak 1 spasi b. Diketik dalam bentuk segi tiga terbalik c. Jenis huruf Times new Roman dengan 20 size 2. Kulit Muka (Cover) Skripsi atau Tugas Akhir a. Warna Cover : 1). Biru Dongker untuk Teknik Komputer (D3) b. Tulisan berwarna kuning keemasan. c. Penjilidan dengan kertas tebal dan keras yang dilapisi plastik d. Terdiri dari : 1). JUDUL Tugas Akhir / Skripsi ( Segi Tiga ke balik ) 2). LOGO STMIK BANI SALEH 3). NAMA MAHASISWA 4). JURUSAN 5). NOMOR POKOK MAHASISWA 6). TAHUN PENULISAN 3. Pada Punggung Tugas Akhir/ Skripsi memuat NPM, Nama mahasiswa, Judul Tugas Akhir / Skripsi dan logo STMIK BANI SALEH.

Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

2

4. Lembar Pengesahan Lembar pengesahaan ini harus dicetak pada halaman tersendiri (satu halaman) dan dihitung sebagai halaman kedua dari bagian permulaan. Lembar pengesahaan memuat a. Pernyataan bahwa skripsi bersangkutan telah disetujui oleh pembimbing untuk dimajukan dalam sidang. b. Nama pembimbing lengkap dengan gelar akademiknya serta tanda tangan bersangkutan; nama pembimbing pertama diletakkan diletakkan diatas pembimbing kedua. c. Pernyataan diketahui oleh Ketua Jurusan. c. Pengesahan / lembar penyidang. 5. Kata Pengantar Kata Pengantar umumnya berisikan : a. Rasa syukur atas rampungnya skripsi b. Maksud dilaksanakannya penelitian c. Uraian singkat mengenai latar belakang d. Ruang lingkup e. Tujuan f. Sifat penelitian g. Harapan yang diusulkan dari hasil-hasil penelitian h. Ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu rampungnya penelitian. 6. Daftar Isi Dalam pemberian nomor pada daftar isi, ada dua bentuk, yaitu : Sistem Desimal : BAB I

...................................................... 1.1 ..........………………………… 1.2 ................................…………... 1.2.1 .......................................... 1.2.2 .......................................... dst BAB II ........................................................ 2.1 ................................................... 2.2 ................................................... 2.2.1 ......................................... 2.2.2 ..........................................dst

...................... A. ......................

Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

D. E.

...................... ...................... 1. ...................... 2. ...................... dst ............................... ............................... dst

BAB II ...................... A ...................... B ...................... C ...................... 1...................... 2...................... dst D ............................... E. ........................ dst Dari dua bentuk di atas, mahasiswa dapat memilih salah satu bentuk untuk penulisan skripsi atau tugas akhir. 7. Daftar Tabel Daftar table harus di ketik pada halaman tersendiri. Kata “DAFTAR TABEL” seluruhnya di ketik dengan huruf kapital atau dapat pula pengkapitalan hanya untuk setiap huruf yang mengawali kata (terkecuali preposisi) dan terletak ditengah (centered). Perkataan “Tabel” ditulis di sebelah kiri tepat pada margin kiri dan perkataan halaman di tulis disebelah kanan tepat pada margin kanan. Keduanya terletak dalam satu garis dan di ketik tiga single space di bawah perkataan “Daftar Tabel”. Judul table menggunakan nomor urut numeric (1.1, 1.2, 2.1 dst) berjarak dua single spase dari perkataan “Tabel”. Judul table diketik dengan jarak satu single space, termasuk jarak antara judul table yang satu dengan judul table yang lainnya ditik dengan jarak satu single space. 8. Daftar Gambar Daftar gambar harus di tik pada halaman tersendiri. Perkataan “DAFTAR GAMBAR” seluruh di tik dengan huruf kapital atau dapat pula pengkapitalan hanya untuk setiap huruf yang mengawali kata. Perkataan “DAFTAR GAMBAR” di ketik di tengah. Perkataan gambar ditulis di sebelah kiri tepat pada margin kiri dan perkataan “Halaman” ditulis disebelah kanan tepat pada margin kanan. Keduanya terletak pada satu garis dan di tik tiga single space dibawah perkataan “Daftar Gambar”. Judul gambar menggunakan penomoran urut numeric (1.1, 1.2 dst) berjarak dua single space dari perkataan “Gambar”. Judul gambar di

Sistem Numerik – Alphabetik : BAB I

B. C.

3

Panduan Penulisan 3 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

4

ketik dengan jarak satu single space, termasuk jarak antara gambar yang satu dengan yang lain di ketik dengan jarak satu single space. 9.Pembatas Antar Bab a. Diletakkan antar bab b. Berwarna biru c. Berisi logo STMIK Bani Saleh 10.Batas Pengetikan dan Ukuran Kertas a. Batas samping kiri 4 cm dari batas tepi kerta b. Batas samping kanan 3 cm dari batas tepi kertas c. Batas atas 4 cm dari batas tepi kerta d. Batas bawah 3 cm dari batas tepi kertas

c. Jarak Bab dengan Judul Bab tidak sebesar 3 spasi d. Jarak Sub Bab dengan kalimat di bawahnya berjarak 2 spasi. e. Jenis Huruf Times New Roman dengan size 12 13.Ukuran Kertas , Alinea dan Spasi a. Ukuran kertas A-4 dengan tebal 70 mg b. Pengetikan naskah hanya menggunakan satu sisi kertas, tidak bolak-balik. 14.Alinea/paragraph, Huruf dan Spasi untuk materi Tugas Akhir a. Pengetikan awal kalimat dari suatu alinea (baru) menjorok kedalam dengan jarak 5 ketikan atau satu tab. b. Jarak antar baris dalam pada suatu isi bab adalah 1,5 spasi. c. Huruf yang digunakan “Arial” dengan font 12 d. Alinea baru ditulis setelah gagasan pembicaraan beralih dari alinea sebelumnya. e. Pengetikan alinea baru dimulai dengan awal kalimat menjorok masuk kedalam, yakni 5 atau satu tab dari tepi kiri. 15.Judul tabel, Bagan, gambar dan diagram a. Judul Tabel ditulis di sebelah atas tabel. b. Judul bagan, diagram dan gambar, dituliskan di sebelah bawah. Kutipan dan Sumber Kutipan (Quoting)

11.Judul Bab, ditulis atau diletakan di tengah dengan huruf besar dan tebal tanpa digaris bawah 12.Judul Sub Bab dan Sub Sub bab. a. Ditulis dengan HURUF BESAR hanya setiap awal kata kecuali kata sambung. b. Tanpa garis bawah dan tanpa titik. Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

5

1. Jika kutipan kutipan pertama atau langsung dikutip dari penulisannya, maka kutipan ditulis dengan menggunakan “dua tanda petik”. 2. Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan ‘satu tanda petik’ 3. Jika bagian yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai dengan ketentuan pertama) dan penulisannya digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip dan ditik dengan jarak dua spasi. Contoh: Salah satu dimensi kehidupan afektif emosional ialah kemampuan memberikan perlindungan yang berlebihan, melainkan cinta dalam arti “... a relationship that nourishes us as we give, and enriches us as we spend, and permits ego and alter ego to grow in mutual harmony” (Cole, 1953: 832). 4. Jika bagian yang dikutip terdiri atas empat baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan titik dengan jarak satu spasi. Pada margin kiri, baris pertama ditik mulai pada pukulan ke enam dan baris kedua titik mulai pukulan keempat. Margin kanan lebih dimenjorokkan tiga pukulan ke kiri. 5. Jika dari bagian yang dikutip ada bagian kalimat yang dihilangkan maka penulisan bagian itu diganti dengan tiga buah titik. Contoh penulisan seperti tampak pada butir kedua di atas. Jika bagian yang

Panduan Penulisan 5 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

6

dihilangkan itu kalimat atau baris maka kalimat atau baris yang dihilangkan itu diganti dengan titik-titik sepanjang satu baris.

6. Penulisan sumber kutipan ada beberapa kemungkinan seperti berikut. a. Jika sumber kutipan ditulis mendahului kutipan, cara penulisannya ialah nama penulis yang diikuti dengan tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip yang kedua- duanya diletakkan di dalam kurung. Contoh: Sebagaimana dikemukakan oleh Sternberg (1984:41) bahwa “In Piaget’s theory, children’s intellectual functioning is represented in terms of symbolic logic.” b. Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuanya diletakkan di dalam kurung. Contoh: “The personality pattern is inwardly determined by and closely associted with the maturation of the physical and mental characteristics which constitute the individual’s hereditary endowment” (Hurlock, 1979: 19). c. Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip, maka sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan oleh pengutip tetapi dengan menyebutkan siapa yang mengemukakan pendapat tersebut. Contoh: Suryawinata (Yusuf, 1996), in analyzing and evaluating the translation of literary novel ‘The Adventure of Huckleberry Finn’, concluded that in seeking for stylistic equivalence, the encountered problems are similar to those being faced in pursuing grammatical and vocabulary equivalence. Chomsky (Yelon dan Weinstein, 1977:62) mengemukakan bahwa “... children are born with innate understanding ofthe structure of language.” d. Jika penulis terdiri atas dua orang maka nama keluarga kedua penulis tersebut harus disebutkan. Misalnya, Sharp dan Green (1976: 1). Kalau penulisnya lebih dari dua orang maka yang disebutkan nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh et al. Contoh: McClelland et al (1960: 35). e. Jika masalah yang dikutip dibahas oleh beberapa orang dalam sumber berbeda maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah dengan menuliskan nama keluarga dari tiap penulis yang diikuti koma kemudian tahun terbit dari sumber bersangkutan; untuk memisahkan antara sumber yang satu dengan yang lain ditandai dengan tanda titik koma. Keseluruhan sumber diletakkan dalam tanda kurung yang sama. Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

7

Contoh: Verbal accounts of the translation process have in the past been used almost exclusively to shed light on lan- guage learning, focusing primari)y on lexical search strat- egies (e.g., de Groote and Comijs, 1995; de Groote and Hoeks, 1995; Fraser, 1993; Holidaja, 1993; Gelarniati, 1990; Suryawinata, 1982) in second language acquisition, on relationship between reading comprehension and the translation ability (Azis, 1991) and on explanatory related variables of translation (Abdullah, 1996). f. Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama maka cara menulisnya dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan. Contoh: “Kemampuan berbahasa seseorang dapat diukur dari pemerolehan TOEFLnya” (Alwasilah, 1991a) dan “tindak berbahasa yang ditunjukkannya sebagai communicative competence-nya” (Alwasilah, 1991b), g. Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisnya adalah Nn (noname) atau Tn (Tanpa nama) diikuti tahun dan halaman (bila ada). Contoh: (Tn, 1988: 19) h. Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebutkan sumbernya.

Panduan Penulisan 7 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

8

Contoh: In investigating the English Department of IKIP Bandung students’ reading comprehension and their translating ability, Azis (1991) revealed that lack of vocabulary mastery was still a problem in drawing comprehension that in turn it hampered the student’s translating ability. His find- ing is confirmed by Holidaja (1993), conducting the translation research in the same institute, in which vocabulary, mastery and the translating ability are so interrelated sig- nificantly’that the better the students’ vocabulary mastery the better their translating ability. Besides vocabulary, Holidaja depicted other’factors hampering students in making good and acceptable translation, i.e., the lack of lndonesian (as TL) mastery and the inability to reproduce the English text in the Indonesian natural expressions and styles clearly without converting the meaning, Cara Penulisan Nomor Halaman 1. Untuk bagian preliminary ( kata pengantar, daftar isi) diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst). 2. Nomor halaman ditulis di tengah bawah, dengan jarak dua spasi dari teks atau footnote. Halaman pertama dimulai dari ‘halamanjudul’. 3. Untuk bagian inti, acuan, dan lampiran diberi nomor halaman dengan angka latin (1,2,3, dst.) ditik di tengah-tengah halaman kertas bagian bawah, atau di sebelah kanan atas dengan jarak dua spasi dari teks. 4. Halaman pertama dimulai dari pendahuluan. Khusus halaman yang menggunakan pola nomor di kanan atas, untuk nomor halaman dari setiap awal bab harus ditik di tengah-tengah sebelah bawah. Cara Menulis Angka (Numbering) Cara menulis angka dalam suatu kalimat adalah sebagai berikut: 1. Ditulis dengan kata-kata apabila angka itu kurang dari sepuluh Contoh: Dalam dua minggu ini ia akan bekerja keras untuk menyelesaikan tugasnya. Terdapat delapan responden dalam penelitian ini menyebutkan dirinya tidak terpengaruh oleh berita pemboman Amerika. 2. Ditulis dengan angka Arab apabila angka tersebut 10 atau lebih. Contoh: Sampel yang berjumlah 60 orang dibagi ke dalam dua kelompok: ekperimental dan kontrol—masing-masing terdiri dari 25 dan 35 orang. Dari 20 kandidat untuk jabatan ketua organisasi tersebut lima dinyatakan berhak mengikuti pemilihan tingkat akhir. Untuk simbol kimia, matematik, statistik dst. Digunakan angka biasa.

Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

9

Cara Menulis Singkatan (Abbreviation) Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut : 1. Untuk menyebutkan/penulisan pertama kali suatu nama harus ditulis lengkap dan kemudian dengan singkatan resminya dalam kurung. 2. Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dalam kurung dapat digunakan tanpa perlu menuliskan kepanjangannya. Contoh: This study is about Motion-picture translation (MPT) taking place in Indonesia’s TV stations where English is the source language (SL) and Indonesian is the target language (TL). MPT, to some extent, is different from text-to-text translation, in which message(s) from a text in the SL is/are converted into the TL. It is, also, different from interpreting, in which message(s) from a speech act in SL is/are converted into TL. The former involves reading and writing, and the later involves listening and speaking; while MPT involves listening, reading and writing since it converts situ- ational context-bound message(s) from a speech act in SL into message(s) in writing form in TL. Dalam laporan tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebutkan bahwa..... Dalam laporan PBB tersebut dinyatakan pula bahwa……. Cara Menulis Daftar Pustaka (Bibliography) 1. Komponen yang harus dituliskan dalam daftar pustaka meliputi nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, nama penerbit, dan kota penerbit. a. Judul buku dicetak miring b. Bagian yang satu dengan yang lain dipisahkan oleh tanda titik, kecuali nama penerbit dan nama kota penerbitan dipisahkan oleh koma. c. Khusus untuk penulisan nama pengarang, nama Indonesia yang mengenal marga, nama marganya ditulis terlebih dahulu, d. sedangkan untuk nama lain yang tidak mengenal nama marga atau keluarga, ditulis terbalik dengan menempatkan nama belakang (atau yang disebut paling belakang) di muka dan diikuti tanda koma, kemudian diikuti nama depan (dan nama tengah bila ada). e. Apabila nama pengarang hanya terdiri dari satu kata, maka ditulis apa adanya. 2. Baris pertama ditik mulai pukulan pertama dan baris kedua dan seterusnya ditik mulai pukulan keenam (hanging indent). 3. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya adalah satu spasi. 4. Sedangkan jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya adalah dua spasi. 5. Urutan sumber yang satu dengan yang lainnya mengikuti urutan alfabetis penulis utama sumber bersangkutan (yang sudah dibalik penulisannya). 6. Jumlah buku yang pergunakan minimal 5 buah Panduan Penulisan 9 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

10

7. Buku dipergunakan adalah buku yang terbit diatas tahun 1995 Contoh: Brown, James Dean. 1995. The Elements of Language Curriculum, A Sistematic Approach to Program Development. Heinle & Heinle Publisher, Boston. Brumfit, Christopher. 1985. Language and Literature Teachin: From Practice to Principle. Pergamon Pres Ltd. England. a. Jika buku ditulis oleh seorang saja: Dumais, L.A. Wullur. 1988. Writing in English. Ministry of Education and Culture: Directorate General for Higher Education, Teacher Training College Development Project, Jakarta Indonesia. b.

c.

d.

e.

Jika buku ditulis oleh dua orang: Ford, Carol and Silverman, Ann. 1983. Cultural Encounters: What to Do Say in Social Situation in English. Pergamon Press Ltd., Headington, England. Jika buku ditulis oleh lebih dari dua orang : Carrel, Patricia et.al. 1988. Interactive Approach to Second Language Reading. Cambridge University Press, U.S.A. Ghiseli, E. et.al. 1981. Measurement Theory for the Behavioral Sciences. W.H Freeman and Co, San Fransisco. Jika penulisnya sebagai penyunting : Philip, H. W.S dan Simpson, G.L. Eds. 1976. Australia in the World of Educat.ion Today and Tomorrow. Australian National Commission, Canberra. Jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan banyak orang: Kameel, Patrick T. 1983. “Syntactic Skill and ESL Writing Quality”, in Freedman, Aviva (1983). Learning to Write: First Language/Second Language. Longman, London. Brown, R. T. 1989. “Creativity: What are we to measure” dalam Glover, John A., Ronning, Royce R., and Reynolds, Cecil R. (eds). 1989. Handbook of Creativity: Perspectives on Individual Differences. Plenum Press, New York.

Cara Menulis Catatan Kaki (Footnote) Catatan kaki (footnote) dibuat untuk menunjukan sumber suatu kutipan, pendapat, fakta-fakta, atau ikhtisar. Footnote ditandai dengan munculnya tanda angka arab (1,2,3 dst.) berupa superscript (... 1) diakhir suatu kalimat tertentu. Penulisan tanda footnote tanpa tanda baca (puntuation) dan spasi di antara superscript tersebut dengan kata yang diikutinya Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

11

1. Menempatkan Footnote Footnote harus diletakkan di bagian bawah halaman yang sama dengan bagian kalimat yang diberi tanda superscript, tidak boleh menempatkannya pada halaman yang terpisah. 2. Mengetik Footnote Footnote harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas pukulan tik dari margin kiri, dan berjarak dua spasi dari footnotenya sendiri. Jarak footnote dari teks pada halaman bersangkutan adalah empat single space. Footnote ditik berspasi satu. Nomor footnote ditik dengan enam pukulan tik dari margin kiri-footnya itu sendiri berarti ditik mulai pada pukulan ke-tujuh. Apabila footnote terdiri atas lebih dari satu baris, baris kedua ditik tepat pada margin kiri (ketukan kesatu). Tatkala dalam satu halaman terdapat lebih dari satu footnote, footnote yang satu dengan yang lainnya ditik berjarak dua single space. Jarak baris terakhir footnote harus tetap 3 cm dari ujung kertas bagian bawah. 3. Urutan Pengetikan Footnote Footnote harus ditulis dengan urutan seperti ditunjukan nomor urut di bawah ini: a. Nomor footnote Nomor footnote ditik dengan font superscript (‘….). Nomor footnote tidak diberi tanda baca apapun. b. Nama Pengarang Nama pengarang ditik seperti apa adanya—berbeda dengan pengetikan daftar pustaka dimana nama pengarang dimulai dengan nama belakang. Nama pengarang harus diakhiri tanda titik. c. Judul buku Judul buku ditik dengan italic (cetak miring) diakhiri dengan tanda koma. Bila buku yang dikutip adalah buku terjemahan, maka yang ditulis adalah judul buku aslinya—bukan terjemahannya—setelah judul tersebut diberi kata “tr”, atau “terjem. oleh” atau “by” yang kemudian diikuti dengan nama penterjemahnya. Bila yang dikutip adalah gambar/ilustrasi dan ilustrasi bersangkutan tidak dibuat oleh penulis buku yang dikutip—ilustrasi ditulis orang lain, maka di belakang nama gambar diberi kala “il. by” atau “gam. oleh” yang disusuf oleh nama penggambar dan diakhiri dengan tanda baca koma. d. Apabila buku yang dikutip merupakan edisi pertama dan atau tidak menggunakan edisi, maka pada footnote tidak perlu dicantumkan kata edisi. Akan tetapi tatkala buku yang bersangkutan terdiri atas beberapa edisi, dan yang dikutip adalah bukan edisi pertamanya, maka di belakang point ketiga(Judul buku) harus dicantumkan edisi buku tersebut seperti second edition (2nd ed), third edition (3rd ed) atau Edisi II, Edisi III, dll. yang diakhiri dengan tanda koma. e. Nomor volume buku Manakala buku yang dikutip memiliki volume (nomor jilid), maka nomor jilid tersebut diletakkan setelah point edisi (point 4 di atas). Panduan Penulisan 11 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

12

Nomor jilid ditulis: Volume I, Volume II atau Jilid I, Jilid II, dll. yang kemudian diikuti tanda baca koma. f. Nama penerbit Nama penerbit ditik setelah nomor jilid/volume dan diikuti tanda baca koma. g. Tempat penerbit Tempat penerbit/nama kota ditik setelah nama penerbit dan kemudian diakhiri tanda baca koma. h. Tahun penerbitan Tahun penerbitan ditik setelah tempat penerbitan dan diakhiri tanda baca koma. i. Halaman yang dikutip Nomor halaman ditulis dengan menggunakan singkatan “p.” (page) atau “hal.” (halaman). Bila yang dikutip lebih dari satu halaman maka ditulis “pp.” (pages). p. 78 berarti yang dikutip hanya dari halaman 78, sementara pp. 4550 berarti yang dikutip dari halaman 45 sampai ke halaman 50. Contoh-contoh footnote: 1) Untuk buku yang bukan terjemahan 1David Nunan. Language Teaching Methodology: A Textbook for Teachers, Prentice Hall, New York, 1991, p. 233. 2) Untuk buku terjemahan 2Richard Rodger. The Nature of Language, tr. by Ronald Wardough, Pergamon Ltd., New Jersey, 1999. P. 5. 3Keith Davis clan John W. Newstorm. Human Behavior at Work: Organizational Behavior, Seventh edition, diterj. Oleh Agus Darma, Erlangga, Jakarta, 1985. pp. 31-32. 3) Nama buku berilustrasi yang mana nama ilustratornya perlu dicantumkan 4Julia S. Falk. Thinking and Speaking in Nature, il. by. Ahmeed Hassan, Cambridge Press, Cambridge, 1998. p. 49. 4) Untuk buku yang lebih dari satu edisi 5Joshua Jackson. Man in Uttering Ideas, Second edition, Prentice Hall, New York, 2000. p. 121. 5) Halaman yang dikutip lebih dari satu halaman 6Robert Wilson. On Responding Feedback, Pergamon Press, London, 1985. pp. 231-252.

4. Mempersingkat Footnote Tatkala menyusun footnote yang kebetulan satu sumber dikutip berulang kali, maka penulisan footnote yang kedua dan seterusnya dapat menggunakan singkatan sebagai berikut: a. ibid Ibid adalah kependekan dari ibidiem yang mengadung arti pada tempat yang sama atau pada pekerjaan yang sama. Ibid dipakai manakala suatu kutipan diambil dari sumber atau buku yang sama dengan sumber atau buku yang disebutkan sebelumnya secara berturut-turut, pada halaman yang sama ataupun berbeda. Setelah kata ibid, cukup ditulis nomor halamannya saja. Contoh: 4A. Chaedar Alwasilah. Bunga Rampai Pengajaran Bahasa, IKIP Bandung Press, 1998, hal. 3. 5Ibid, hal. 7. b. op cit Op cit. merupakan kependekan dari opere citato yang mengandung pengertian karangan yang telah disebut. Op cit. dipakai apabila suatu kutipan diambil dari sumber atau buku yang sama, yang telah disebutkan di atas dengan telah diselingi oleh sumber atau buku lain pada halaman yang berbeda. Contoh: 6Daniel Gile. Basic Concepts and Modelsfor Interpreter and Translator Training, John Benjamin Publishing Company, Philadelphia, 1995, p. 47. 7Nancy Frisberg. Interpreting: An Introduction, Revised edition, RIO Publication, Maryland,.1990, p. 13. 8Daniel Gile. op cit., p. 56. c. loc cit Loc cit. merupakan kependekan dari loco citato yang memiliki pengertian pada tempat/halaman yang telah disebut. Loc cit. dipakai manakala suatu kutipan yang diambil dari sebuah sumber yang sama, yang telah disebutkan terakhir dengan telah diselingi oleh sumber kutipan lain, dan terdapat pada halaman yang sama. Contoh: 9Ronal Wardhaugh. Introduction to Linguij.tics, McGraw- Hill Book Company, New York, 1977, p. 198. 10Yictoria Fromkin. An Introduction to Language, Rinehart and Winston Publication, Los Angeles, 1978, p. 257. 11Ronal Wardhaugh. lOc cit., p. 201. 12Victoria Fromkin. Loc cit. 13Ronal Wardhaugh. Loc cit.

Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

13

Panduan Penulisan 13 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

14

Singkatan yang Perlu Dikenali Berikut adalah singkatan-singkatan yang penting diketahui dan dipakai dalam menulis karya ilmiah: Singkatan ca. cf. cf post

Asal-usul circa confer confer post

Comp.

compiler, compiled

c.

copyright

ed.

edition, editor, edited

enl. il.

enlarged illustrator, illustrated

introd.

introduction

art.

article

bk. Col. e.g. at al

book column exempligratia at ali i

hak cipta, dicetak kembali terbitan, peng-edit, di-edit Membesarkan penggambar, menggambar pengantar, perkenaan bab, pasaL ayat, karangan,karya Buku kolom, ruangan misalnya dengan orang lain

Etc. et seq et pasiim

et cetera et sequens et pasiim

dsb. dll. dan seterusnya dan di sana-sini

f atau ff fig.

and the following Figure

i.e. infra n atau nn n.n

id est/that is Infra note / notes noname

yang berikut gambar, bagan, rupa, patung Yakni di bawah Catatan tidak pakai nama

no. atau nos n.d.

number/numbers no date

n.p.

no place of publication

Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

Arti kira-kira Bandingkan bandingkan dengan yang di atas penyusun, menyusun

Nomor, angka tidak ada tangga/bulan/tahun penerbitan tidak terdapat tempat/kota penerbitan

15

p.

Page

halaman (hanya satu)

pp.

pages

pref

prefuce

pseudo Rev.

pseudonym revised

tr.

translated, translator

Vol. vols.

volume volumes

halaman (lebih dari satu) kala pengantar, pendahuluan nama samaran edisi yang telah mengalami perbaikan terjemahan, penterjemah Jilid jilid (lebih dari satu)

Par atau pars pt. atau pts. Sec. supra Bull. genet

paragraph atau paragraphs part atau parts section atau second Supra bulletin genetic

idem

idem

n.b.

nota bene

alinea, pasal Bagian Bagian,detik Diatas Buletin dipakai pada penulisan acuan sama seperti tersebut sebelumnya catat baik-baik

Pengetikan Tabel 1. Perkataan Tabel Perkataan “TABEL” ditik seluruhnya dengan huruf kapital tanpa garis bawah dan tanpa diakhiri tanda baca. Perkataan TABEL diletakkan di tengah-tengah halaman, centered. 2. Judul Tabel Judul tabel ditik seluruhnya dengan huruf kapital atau huruf kapital hanya untuk setiap huruf pertama dari setiap kata judul tabel kecuali kata depan. Judul tabel ditik di bawah kata TABEL dengan jarak dua single space. Judul tabel yang panjang dan memakai lebih dari satu baris harus ditik sedemikian rupa sehingga membentuk piramid terbalik dengan jarak antara baris yang satu dengan yang lainnya satu single space. 3. Nomor Urut Tabel Nomor urut tabel menggunakan angka latin/arab. Nomor urut tabel dikelompokkan berdasarkan bab dimana tabel itu berada; oleh karena itu angka pertama pada tabel akan menunjukkan nomor bab, kemudian angka yang mengikutinya merupakan nomor urut label pada bab bersangkutan. Angka penunjuk nomor bab dengan nomor urut tabel dipisahkan oleh titik. TABEL 3.2 mengandung arti tabel kedua dari Bab 3. Panduan Penulisan 15 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

16

4. Isi Tabel Isi tabel ditik dalam kolom-kolom atau garis-garis yang menunjukkan pengelompokkan. Untuk melihat spacing, perhatikan contoh tabel di bawah, 5. Sumber Tabel Apabila tabel diambil dari sumber tabel pada instansi, lembaga, kantor atau buku tertentu, maka di sebelah kiri tabel ditulis perkataan “Sumber” dengan jarak satu ,single space dari tabel yang ada di atasnya. Setelah perkataan “Sumber” dibubuhi tanda titik dua yang diikuti dengan nama lembaga/asal yang menyimpan tabel bersangkutan. 6. Penempatan Tabel Tabel harus diletakkan sesudah teks yang membicarakan/berhubungan dengan tabel bersangkutan; oleh karena itu tabel sedapat mungkin diletakkan pada halaman yang sarna dengan teks yang membahas hal bersangkutan,

oleh karena itu angka pertama pada gambar akan menunjukkan nomor bab. kemudian angka yang mengikutinya merupakan nomor urut gambar pada bab bersangkutan. Angka penunjuk nomor bab dengan nomor urut gambar dipisahkan oleh titik. GAMBAR 3.1 mengandung arti gambar pertama dari Bab 3. 4. Sumber Gambar Apabila gambar diambil dari sumber gambar pada instansi, lembaga, kantor atau buku tertentu, maka di sebelah kiri bawah gambar ditulis perkataan “Sumber” dengan jarak satu single space dari gambar yang ada di atasnya. Sete!ah perkataan “Sumber” dibubuhi tanda titik dua yang diikuti dengan nama lembaga/asal yang menyimpan gambar itu bersangkutan. 5. Penempatan Gambar Gambar harus diletakkan sesudah teks yang membicarakan/ berhubungan dengan gambar bersangkutan; oleh karena itu gambar sedapat mungkin diletakkan pada halaman yang sama dengan teks yang membahas hal bersangkutan.

contoh: TABEL 2.3. Hasil Audit Kualita Garuda, oleh QA No 1 2

Item GA Personal 14 Documentation 47 Sumber: Buletin GMF Garuda Indonesia, Februari 1996:7 Dikutip dari Tarsisius Sihono, 1997

Pengetikan Gambar Ilustrasi (Figure) Yang termasuk gambar atau ilustrasi adalah gambar, grafik, foto, peta, lukisan, karikatur, dan diagram. 1. Perkataan Gambar Perkataan “GAMBAR” ditik seluruhnya dengan huruf kapital tanpa garis bawah dan tanpa diakhiri tanda baca. Perkataan gambar diletakkan di tengah-tengah halaman, centered. 2. Judul Gambar Judul gambar ditik seluruhnya dengan huruf kapital atau huruf kapital hanya untuk setiap huruf pertama dari setiap kata judul tabel kecuali kata depan. Judul gambar ditik di bawah kata GAMBAR dengan jarak dua single space. Judul gambar yang panjang dan memakai lebih dari satu baris harus ditik sedemikian rupa sehingga membentuk piramid terbalik dengan jarak antara baris yang satu dengan yang lainnya satu single space. 3. Nomor Urut Gambar Nomor urut gambar menggunakan angka latin/arab. Nomor urut gambar dikelompokkan berdasarkan bab dimana gambar itu berada; Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

17

Gambar 3.5 Proses Looping Pengetikan Lampiran (Appendices) Lampiran (appendices) umumnya berisikan surat-surat izin dan persetujuan, daftar pertanyaan questionaire, transcription wawancara, daftar-daftar yang panjang, gambar-gambar (foto, peta, bagan, dsb.), contoh.-contoh pengolahan data statistik, alat pengumpul data, dan halhaI yang penting yang berguna sebagai bahan klarifikasi dan justifikasi akan data/pengolahan penelitian. Tiap-tiap lampiran terdiri atas: 1. Perkataan “LAMPIRAN” Diletakkan di sebelah kiri atas atau (boleh juga) di tengah-tengah halaman dan boleh ditulis dengan huruf kapital ataupun huruf kecil.

Panduan Penulisan 17 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

18

BAB II 2. Nomor Urut Lampiran Tiap-tiap lampiran diberi nomor urut yang ditulis dengan angka latin atau romawi besar. Nomor urut ditulis tepat setelah perkataan “Iampiran”/”appendix’). 3. Judul Lampiran Judul lampiran ditempatkan di tengah-tengah halaman, ditik dengan seluruhnya huruf kapital atau huruf kapital hanya mengawali setiap huruf pertama dari setiap kala kecuali kala depan yang harus dengan huruf kecil seluruhnya. Bila judul lampiran lebih dari satu baris, maka jarak. baris yang satu dengan yang lainnya adalah satu single space dengan membentuk piramida terbalik. Judul lampiran tidak diakhiri oleh tanda baca apapun.

KEBAHASAAN KEBAHASAN Dalam Penulisan Tugas Akhir, KKP dan Skripsi sangatlah penting untuk mengindahkan EYD agar pelaporan yang dibuat akan memenuhi salah satu prasyarat tulisan ilmiah. Berikut disajikan point-point EYD yang perlu diketahui. B. Penggunaan Tanda Baca Beberapa hal yang esensi dalam penulisan Tugas Akhir, KKP dan Skripsi adalah antara lain sebagai berikut:      

Selalu mengindent (bisa juga tab) kalimat pertama dari setiap paragraf, Luangkanlah halaman untuk margin kiri dan kanan, Mulailah setiap kalimat dengan huruf besar, Akhiri kalimat dengan tanda titik (.), tanda tanya (?),atau tanda seru (!), Setiap tanda baca harus diletakkan tepat setelah huruf terakhir dari kata yang diikutinya tanpa ada spasi yang memisahkannya, Setelah tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!) harus diberi dua ketukan untuk memulai kata baru dari kalimat baru; sementara setelah tanda baca yang lainnya (misalnya koma) berilah satu ketukan untuk meneruskan pada kata selanjutnya.

Dalam Penulisan Tugas Akhir, KKP dan Skripsi sangatlah penting untuk mengindahkan EYD agar pelaporan yang dibuat akan memenuhi salah satu prasyarat tulisan ilmiah. Berikut disajikan point-point EYD yang perlu diketahui: 1. Pemenggalan Kata a. Untuk kata dengan konsonan lebih dari dua berturut-turut di tengah, pemenggalan dilakukan dengan mengambil konsonan pertama menjadi bagian dari suku kata pertama dan konsonan- konsonan selanjutnya dijadikan suku kata berikutnya. Contoh: Elek-tron, Ing-gris, lis,-trik, an-tro-po-lo-gi b. Untuk kata yang mendapatkan afiksasi (awalan dan akhiran) dan partikel, pada pergantian baris, afiksasi dan partikel dapat dipisahkan/dipenggal dari kata dasarnya. Contoh: Ter-tidur, poles-an, meng-gores-kan, pegang-lah.

Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

19

Panduan Penulisan 19 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

20

2. Huruf Kapital Huruf kapital dipakai a. Sebagai huruf pertama petikan langsung, Misalnya: Prabu, berkata, “Saya ingin masuk ITB,” Pelayan bertanya, ”Ada yang dapat saya bantu?” b. Untuk menuliskan huruf pertama dari ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan (termasuk kata ganti untuk Tuhan) nama agama, dan nama kitab suci.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

Misalnya : Allah, Qur’an, Weda, Islam, Kristen, Katolik. Manusia berusaha, Tuhan jua yang menentukan. Tunjukkanlah hamba-Mu ini ke jalan yang benar, ya Allah. Sebagai huruf pertama nama jabatan, pangkat, gelar kehormatan, keturunan, keagamaan yang diikuti nama orang, Misalnya: Pangeran Diponegoro, Jendral Setiawan, Presiden Abdul Rahman Wahid, Sutan Takdir, Raden Wijaya, Profesor Fuad. Sebagai mengawali nama instansi dan nama tempat Misalnya: Kuningan, Gubernur Jawa Barat, Jalan Dago, Universitas Pendidikan Indonesia. Untuk mengawali huruf pertama unsur-unsur nama orang, Misalnya: Sjaeful Irwan, Sugiyatno Untuk mengawali nama-nama hari, hari raya, bulan, tahun, dan peristiwa bersejarah. Misalnya: Idul Fitri, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Agustus, Rabu, Januari, Masehi, hari Selasa, hari Jum’at. Untuk mengawali nama-nama berhubungan dengan geografi. Misalnya: Australia, Saudi Arabia, Semenanjung Malaysia, Kepulauan Seribu, Gunung Ciremai, Untuk mengawali kata penyapaan. Misalnya: “Apakah Saudara mengerti maksud saya?” tanya Bapak Setiawan. ”Silahkan masuk, Nak!” kata Ibu Ratu.

3. Huruf Miring Huruf miring (atau boleh juga ditulis dengan kata bergaris bawah) dipakai untuk: a. menuliskan judul buku, nama majalah, nama sural kabar yang dikutip dalam kalimat; Misalnya: Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

21

Seperti diberitakan Kompas, peristiwa pembakaran bermula dari ulah provokasi. Dalam buku Trik dan Cara Cepat Menjawab Bahasa Inggris UMPTN karya Otong Setiawn Djuharie dibahas bagaimana menjawab soal bahasa Inggris dengan cepat, tepat dan akurat. b. menegaskan bagian kata, kata atau frase dalam kalimat; Misalnya: Brunai Gate dan Bulog Gate merupakan contoh penyelewengan wewenang. c. Menuliskan nama-nama ilmiah, ungkapan asing yang ditulis sesuai dengan bahasa aslinya. Misalnya: Tulisan Mesir Kuno dikenal dengan istiiah hieroglphics. Untuk mengungkapkan peristiwa yang terjadi pada masa lalu dalam bahasa Inggris digunakan past tense. 4. Tanda Baca a. Titik (.) 1). Tanda baca titik digunakan untuk mengahiri suatu kalimat pernyataan. Misalnya: Saya lapar. Ketika saya masuk, Bapak Habibie langsung menyapa saya. 2). Tanda baca titik tidak dipakai baik di belakang alamat pengirim dan tanggal surat ataupun nama dan alamat penerima surat. Misalnya: Jalan Tebu Ireng F-5 No.7 Kompleks Pasirjari Ujung Berung Bandung (tanpa titik) 2 Februari 2001 (tanpa titik) Yth. Bapak Fakri Gaffar (tanpa titik) Jalan Setiabudhi 229 (tanpa titik) Bandung (tanpa titik) b. Tanda tanya (?) 1). Tanda tanya ditempatkan pada akhir suatu kalimat tanya langsung. Misalnya: Siapa nama Anda? Kemana Ayah pergi? 2). Tanda tanya dipakai untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya. Misalnya: Dia lahir tahun 1923 (?) dan meninggal tahun 1989. c. Koma (,) 1). Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembagian. Misalnya: Saya mendapatkan buku, uang, mobil, dan pacar baru pada ulang tahun saya yang ke delapan belas, Panduan Penulisan 21 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

22

2). Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimat. Misalnya: Saat matahari bersinar, dunia nampak lebih menyenangkan. Tetapi apabila induk kalimat mengawali anak kalimat, tanda koma tidak digunakan. Misalnya: Dunia nampak lebih menyenangkan saat matahari bersinar. 3). Tanda koma digunakan untuk memisahkan kalimat setara yang satu dengan yang lainnya yang mendapat awalan kata hubung Tetapi, ,Sedangkan, dan melainkan. Misalnya: Dia bukan guru saya, melainkan pacar saya. Nunik ingin jalan-jalan, tetapi mobilnya mogok. 4). Tanda koma dipergunakan untuk mengapit frase ajektiva atau frase apositif (keterangan tambahan) yang bersifat tidak membatasi. Misalnya: Api, yang sudah menyala beberapa jam, masih membara. Suharto, mantan presiden Republik Indonesia, jatuh sakit. 5). Tanda koma digunakan di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat, Termasuk di dalamnya perangkai oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun demikian, dan akan tetapi. Misalnya: Oleh karena itu, dia harus diamputasi. Jadi, permasalahannya sudah selesai? 6). Tanda koma digunakan untuk memisahkan petikan lansung dari bagian lain dalam kalimat. Misalnya: Kata Pak Guru, “Saya bangga atas prestasimu, Nak.” ”Saya akan menikahimu,” kata Setiawan, ”karena saya mencintaimu.” 7). Tanda koma dipakai untuk memisahkan nama orang dengan gelar akademiknya yang ditulis di belakang. Misalnya: Drs. Setiawan Djuharie, M.Pd. Chaedar Alwasilah, Ph.D. d. Tanda seru (!) 1).Tanda seru digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat perintah lang-sung. Misalnya: “Pergi dan jangan kembali lagi!” teriak Prabu. ”Masuklah!” seru Ratu. 2).Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan yang menyatakan kekaguman, heran, atau marah. Misalnya: ‘Alangkah indahnyagaun ini!’ ‘Wow, keren!; Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

23

e. Tanda hubung (-) 1). Tanda hubung dipakai untuk menuliskan kata ulang. Misalnya: Muda-mudi, kekanak-kanakan, peminta-minta. 2). Tanda hubung dipakai untuk menghubungkan unsur terikat sedengan kata berikutnya, ke- dengan angka yang mengikutinya, dan -an dengan angka yang mengawalinya. Misalnya: se-Priangan Timur, se-RT, ranking ke-3, peringkat ke-17, tahun 80an 3). Tanda hubung dipakai untuk merangkai singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata. Misalnya: sinar-X, men-DO, meng-KO. 4). Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing. Misalnya: mem-brush up, peng-handle-an. f. Tanda titik koma (;) Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan induk kalimat yang (biasanya) tidak dihubungkan oleh konjungsi, yang dianggap berhubungan dekat dan lebih pas untuk dijadikan satu kalimat. Misalnya: Dia tidak pernah ke Rusia; namun, ini selalu menjadi ambisinya. g. Tanda petik (‘...’) Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tulis lainnya. Misalnya: ‘Pergi!’ suruhnya. 5. Singkatan Singkatan merupakan bentuk yang dipendekkan terdiri atas satu huruf atau lebih. Aturan membentuk singkatan antara lain: a. Untuk menyingkat nama orang, nama gelar, sapaan, atau pangkat, singkatan tersebut harus diikuti tanda titik. Misalnya: Saudara Dedi Supriadi = Sdr. Dedi Supriadi Mohammad Djawad Dahlan = M. Djawad D. Magister pendidikan = M.Pd. Kolonel Seanu = Kol. Seanu Bapak Djuharie = Bpk. Djuharie b. Untuk menyingkat nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang hanya diambil setiap huruf awal dari kata yang disingkat. Tanda titik tidak dipergunakan. Panduan Penulisan 23 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

24

Misalnya: Partai Amanat Nasional = PAN Majelis Permusyawaratan Rakyat = MPR Tentara Nasional Indonesia = TNI Universitas Pendidikan Indonesia = UPI Sural Tanda Nomor Kendaraan = STNK Sural Izin Mengemudi = SIM c. Untuk menuliskan singkatan umum yang terdiri alas tiga huruf atau lebih, singkatan tersebut harus diikuti tanda titik; namun, untuk yang terdiri dari dua huruf, tanda titik dituliskan pada setiap singkatan. Misainya: Yang bersangkutan = ybs. Tertanda = ttd. Dan lain-lain = dll. Sama dengan atas = sda. Dengan alamat = d.a. Untuk perhatian = u.p. Atas nama = a.n. 6. Akronim Akronim merupakan singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai deret kata. Aturan pembentukan akronim antara lain: a. Untuk gabungan yang hanya mengambil huruf awal dari deret kata yang berupa nama atau sebutan, akronim ditulis dengan huruf kapital. Misalnya: Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia = PSSI Pemuda Panca Marga = PPM b. Untuk gabungan kata yang mengambil suku kata dari deret kata berupa nama atau sebutan, c. Akronim ditulis dengan mengkapitalisasi huruf awalnya saja. Misalnya: Sekretaris Wilayah Daerah = Sekwilda Kepala Staf Teritorial = Kaster Wakil Gubernur = Wagub d. Untuk menuliskan akronim yang bukan berupa nama atau sebutan, penulisan secara keseluruhan harus dalam huruf kecil. Misalnya: pemilihan umum = pemilu rapat pimpinan = rapim

Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

25

7. Lambang Bilangan a. Bilangan yang muncul di awal kalimat ditulis dengan huruf, bukan angka. Misalnya: Tujuh belas orang terluka dalam kecelakaan itu. b. Bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, bukan angka; kecuali dalam perincian atau pemaparan dimana bilangan dipakai secara berurutan, bilangan ditulis dengan angka. Misalnya: atu sudah tiga kali datang ke sini. Ibu menghabiskan tiga puluh butir telur untuk membuat kue inl. Untuk membuat sop gerembus dibutuhkan 7 ons gula pasir, 1 kilogram daging ayam, 2 siung bawang merah, 200 cc air putih, dan 1/4 kilogram tepung terigu. 8. Kata Turunan a. Afiksasi ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Misalnya: dikemudikan, menoleh, mempermalukan, tertidur b. Afiksasi yang digabungkan dengan kata ulang ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mengawalinya. Misalnya: bergandeng tangan, garis bawahi c. Konfiks yang dirangkai dengan gabungan kata ditulis serangkai dengan gabungan kata itu. Misalnya: mempertanggungjawabkan,diporakporandakan, menggarisbawahi, d. Unsur terikat ditulis serangkai dengan unsur lainnya. Misalnya: dwipurwa, paripurna, restrukturisasi, mahasiswa, biokimia.

Panduan Penulisan 25 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

26

PANDUAN TUGAS AKHIR D3 TEKNIK KOMPUTER

I.

II.

PENGAJUAN JUDUL TUGAS AKHIR Sebelum melakukan penulisan tugas akhir bagi mahasiswa D-3 Teknik Komputer harus mengajukan judul terlebih dahulu ke Jurusan, dilengkapi dengan deskripsi untuk mendapatkan persetujuan judul, selanjutnya bimbingan TA dapat dilaksanakan. A. Cakupan Pengajuan Judul : 1. Judul 2. Deskripsi  Konsep dasar  Cara kerja alat  Diagram blok / flowchart

 Judul Judul yang diajukan adalah judul yang dibuat oleh mahasiswa atau judul yang diberikan oleh dosen yang disepakati, atau judul yang sudah ada dikembangkan.  Deskripsi Menjelaskan secara singkat teori dan prakteknya terhadap judul yang diajukan.  Konsep dasar : menjelaskan konsep dasar materi TA  Cara kerja alat : menjelaskan cara kerja alat  Diagram blok / flowchart B. PROSEDUR PENGAJUAN JUDUL :

4. 5. 6.

Buat pengajuan judul (format terlampir) Ajukan judul ke jurusan Jurusan akan mengecek pengajuan judul dan diteruskan ke dosen pembimbing dosen pembimbing mendiskusikan deskripsi dan memberikan revisi jika perlu. mahasiswa melaporkan kembali ke jurusan hasil diskusi dengan pembimbing laksanakan kegiatan bimbingan

Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

A. Membuat Alat Yaitu merancang prototype alat yang mendukung kinerja computer atau alat yang dapat dikendalikan oleh computer (Computer Control) B. KKP KKP (Kuliah Kerja Praktek) yaitu : mahasiswa melakukan magang atau penelitian di suatu Perusahaan atau Instansi, baik Swasta maupun Pemerintah, dengan pembahasan materi bidang hardware computer, jaringan computer atau network device.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut dari pengajuan judul Tugas AKhir D-3 Teknik Komputer:

1. 2. 3.

MATERI TUGAS AKHIR Dalam rangka penulisan tugas akhir ini, mahasiswa diperbolehkan untuk memilih jenis materi di bawah ini : 1. Membuat Alat 2. KKP

27

C. Mekanisme KKP Adapun hal-hal yang berkaitan dengan mekanisme KKP adalah sebagai berikut : 1. Pengisian FRS 2. Mahasiswa melapor ke BAAK untuk membuat surat pengantar ke Perusahaan atau Lembaga Pemerintah yang dituju. 3. Perusahaan atau Lembaga Pemerintah memberikan surat balasan (ke mahasiswa/jurusan) sebagai bukti terimannya Mahasiswa untuk melakukan KKP. III. RUANG LINGKUP TUGAS AKHIR Ruang Lingkup Tugas Akhir diarahkan menjadi 2 alternatif pilihan, yaitu sebagai berikut : 1. Terarah kepada system kontrol dan instrumentasi  Robotika  Sistem Instrumentasi  Interfacing.  Sistem Kontrol Produksi  Sistem Kontrol Komersil 2. Terarah kepada trouble shooting berbasis networking  I/O Port  Installasi  Network Device

Panduan Penulisan 27 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

28

IV. Kriteria Tugas AKhir : 1. Penulisan Tugas Akhir Sendiri a. judul tidak boleh sama dalam batasan masalah atau pembahasan nya dengan tugas akhir yang sudah ada, kecuali pengembangan. b. dijadwalkan selesai dalam 6 bulan (1 semester) c. Untuk TA Alat didampingi oleh 1 orang asisten pembimbing alat. d. Untuk TA non alat (KKP) tidak didampingi asisten pembimbing alat. 2.

V.

Penulisan Tugas Akhir Kelompok a. Diperbolehkan hanya untuk TA yang merancang/membuat alat. b. satu judul maksimum 3 orang dengan batasan masalah yang berbeda. c. dijadwalkan selesai dalam 6 bulan (1 semester) d. Satu kelompok dibimbing oleh 1 pembimbing yang sama.

Mekanisme Bimbingan TA : A. Dosen Pembimbing TA 1. Bimbingan TA dilaksanakan oleh dosen yang ditunjuk 2. Waktu bimbingan terjadwal sesuai dengan kesediaan dosen seperti halnya perkuliahan; atau 3. Sesuai kesepakatan mahasiswa dan dosen. B. Asisten Lab. TA 1. Pelaksanaan tugas asisten lab. TA dilakukan oleh asisten lab. yang ditunjuk. 2. Membantu menyelesaikan alat sampai selesai. 3. Menyarankan untuk kesempurnaan alat.

VI. Prosedur Ujian Sidang : 1. Ujian sidang dilakukan sesuai kesepakatan team penguji yang ditunjuk. 2. Untuk TA kelompok, ujian sidang dilakukan dengan team penguji yang sama untuk semua anggota kelompok. 3. Untuk TA kelompok tidak bisa sidang sebelum semua anggota kelompoknya menyelesaikan materinya.

Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

29

VII. Outline Tugas Akhir : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Pembatasan Masalah 1.4 Teknik Pengumpulan Data BAB II LANDASAN TEORI BAB III RANCANG BANGUN HARDWARE 3.1 Gambaran Sistem Hardware 3.2 Karakteristik Hardware 3.3 Algoritma dan Cara Kerja Hardware 3.4 Kemampuan Hardware BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Data Pengamatan 4.2 Data Analisis BAB V KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP Berikut adalah penjelasan dari cakupan Tugas Akhir Program Studi D-3 Teknik Komputer: BAB I PENDAHULUAN Kegiatan dan perkembangan dari suatu kegiatan organisasi/perusahaan maupun objek yang berupa suatu alat.

suatu

1.1 Latar Belakang Masalah Menjelaskan motivasi atau dorongan atau alasan mendasar dari penulisan tugas akhirnya. Penjelasan mengenai permasalahan yang ada secara menyeluruh baik yang terkait dengan perusahaan maupun objek suatu alat. Penjelasan sebaiknya langsung pada permasalahan atau objek yang menjadi focus perhatiannya dan tidak perlu menggunakan bahasa retorika atau teori makro yang bersifat umum yang semua orang telah mengetahuinya. 1.2 Identifikasi Masalah Mengindentifikasi permasalahan pokok atau secara umum dari suatu objek yang terkait sebagai objek penulisan. 1.3 Pembatasan Masalah Merupakan pembatasan masalah-masalah terhadap lingkup dan mencakup masalah yang akan diselesaiakn menjadi lebih spesifik termasuk dengan analisisnya. Pembatasan masalah memberi peluang kepada penulis atau mahasiswa lain untuk meneruskan penelitian.

Panduan Penulisan 29 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

30

1.4 Teknik Pengumpulan Data Cara pengumpulan data untuk objek penulisan menjelaskan teknik pengumpulan data yang dipergunakan seperti pengamatan langsung, wawancara, studi litertor dan hasil pengumpulan data. BAB II LANDASAN TEORI Memuat landasan teori yang terkait atau relevan dengan permasalahn yang ada khususnya terkait dengan perangkat keras yang diamati dan dirancang. Uraian pada bab II ini, merupakan dasar untuk menyusun konsep atau kerangka acuan yang digunakan dalam penulisan . Kutipan harus dituliskan sumbernya atau dibuatkan catatan kaki. Sebaiknya juga perlu juga dilakukan penulisan suatu pemahaman teori dengan bahasa sendiri. BAB III RANCANG BANGUN HARDWARE/RANGKAIAN ALAT Memberikan penjelasan terhadap kondisi fisik, kemampuan gambaran termasuk Konfigurasi Hardware yang diamati/dirancang.

DAFTAR PUSTAKA Memuat sumber literature yang dipakai pada penulisan Tugas Akhir. Cara penulisan daftar pustaka harus mengikuti aturan yang berlaku. DAFTAR LAMPIRAN Merupakan lampiran dari hasil suatu proses pengukuran data. Lampiran terdiri dari sejarah atau struktur organisasi Perusahaan, program (Source Program), lampiran contoh Program. RIWAYAT HIDUP Merupakan daftar riwayat hidup penyusun Tugas Akhir

dan

3.1 Gambaran Sistem Hardware/Rangkaian Alat Gambaran konfigurasi hardware dan penjelasannya atau Gambar Rancangan Sistem Hardware/rangkaian alat. 3.2 Karakteristik Hardware/Rangkaian Alat Sifat atau perilaku kemampuan hardware yang diamati/dirancang. 3.3 Algoritma dan Cara Kerja Hardware/Rangkaian Alat Bagaimana proses kerjanya Hardware dalam menangani/menyelesaikan masalah. 3.4 Kemampuan Hardware/Rangkaian Alat Bagaimana kemampuan dan kehandalan hardware dalam menangani/menyelesaikan masalah. BAB IV PEMBAHASAN MASALAH Merupakan penjelasan dan bahasan data yang dihasilkan dari pengukuran hardware yang diamati/dirancang. 4.1 Data Pengamatan Merupakan pendataan dari hasil pengukuran/pengamatan yang dihasilhkan dari hardware objek penulisan. 4.2 Data Analisis Merupakan analisis terhadap data yang dihasilkan akurat sesuai dengan yang diharapkan. BAB V KESIMPULAN dan SARAN Memberi asumsi terhadap data pengamatan dan analisis dari data yang dihasilkan dan memberikan saran-saran yang diperlukan guna menghasilkan kondisi yang lebih baik.

Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

31

Panduan Penulisan 31 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

32

LAMPIRAN : PENGAJUAN JUDUL TA

LAMPIRAN TUGAS AKHIR 1. Cover Tugas Akhir

PENGAJUAN JUDUL TUGAS AKHIR D3 TEKNIK KOMPUTER

PENDETEKSI KETINGGIAN BENDA PADAT PADA KONVEYOR BERJALAN MELALUI PC

NPM : ………………………………….. NAMA : ………………………………….. JUDUL : ………………………………….. DESKRIPSI : 1. 2. 3.

TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Kelulusan Program D-3 Jurusan Teknik Komputer

Dasar Teori ………………………………….. Cara kerja alat ………………………………….. Diagram blok / flowchart …………………………………..

Telah dicek oleh Pembimbing,

(Nama Pembimbing) -------------------------------------------------------------------------------------------------------Catatan : Deskripsi Bagi yang KKP : 1. Dasar Teori …………………………… 2. Ruang lingkup pembahasan …………………………… 3. Cara Kerja Alat …………………………… 4. Kemampuan Aplikasi Alat ……………………………

Oleh : NAMA MAHASISWA NPM : 000000000000000

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) BANI SALEH - BEKASI 2006

Kulit muka bernuansa biru dongker, dengan tulisan dan logo berwarna emas

Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

33

Panduan Penulisan 33 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

34

Contoh penulisan punggung buku cover TA :

Contoh daftar isi Tugas Akhir :

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………………… i LEMBAR PENYELESAIAN ALAT .......................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... iii KATA PENGANTAR ............................................................................... iv DAFTAR ISI ........................................................................................... v DAFTAR TABEL .................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR ................................................................................ vii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... Latar Belakang Masalah ................................................................. Identifikasi Masalah ......................................................................... Pembatasan Masalah ..................................................................... Teknik Pengumpulan Data .............................................................. BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... BAB III RANCANG BANGUN HARDWARE ........................................... 3.1 Gambaran Sistem Hardware .............................................. 3.2 Karakteristik Hardware ....................................................... 3.3 Algoritma dan Cara Kerja Hardware .................................. 3.4 Kemampuan Hardware ...................................................... BAB IV PEMBAHASAN .......................................................................... 4.1 Data Pengamatan .............................................................. 4.2 Data Analisis ...................................................................... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... LAMPIRAN ............................................................................................. RIWAYAT HIDUP

Catatan : Untuk yang KKP tidak perlu Lembar Penyelesaian Alat

Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

35

Panduan Penulisan 35 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

36

Contoh lembar persetujuan TA :

Contoh lembar penyelesaian alat (untuk yang membuat alat) :

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

LEMBAR PENYELESAIAN ALAT

Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing sebagai Tugas Akhir untuk disidangkan dengan Judul :

Telah diselesaikan rangkaian alat dari Tugas Akhir dengan Judul :

“JUDUL“

“JUDUL“

Bekasi, ………………………. Bekasi, ………………………. Menyetujui, Pembimbing

Diperiksa oleh Asisten Laboratorium,

Nama Dosen Pembimbing

( Nama Asisten )

Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

37

Panduan Penulisan 37 Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

38

Contoh lembar pengesahan TA :

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Telah disidangkan oleh Tim Penguji dan disahkan Tugas Akhir dengan Judul :

“JUDUL“

Tim Penguji : 1. ……………. 2. …………….

(…………………) (…………………)

Bekasi, ……………………….

Mengesahkan, Ketua Jurusan Teknik Komputer,

Nama Kajur TK

Panduan Penulisan Tugas Akhir – D3 Teknik Komputer

39

39