PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2012 ... - WordPress.com

11 downloads 107 Views 87KB Size Report
B. taksonomi. C. revolusi keilmuan. D. paradigma. PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2012/ 2013. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.
PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2012/ 2013 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS WARMADEWA

______________________________________________________________________________________

MATA UJI JURUSAN/ SEMESTER HARI/ TANGGAL WAKTU RUANG JUMLAH PESERTA SIFAT UJIAN DOSEN PENGUJI

: METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN : ILMU PEMERINTAHAN/ VI : SELASA, 9 JULI 2013 : 75 MENIT : 208 : 30 ORANG : TERBUKA : DR. I WAYAN GEDE SUACANA, MS

Bacalah secara cermat seluruh petunjuk dan soal-soal di bawah ini, baru kemudian mengerjakannya dengan bagian yang dianggap paling mudah. Untuk jawaban kelompok soal A dan B (pilihan ganda/ kognitif) dikerjakan dalam lembaran soal ini, sedangkan kelompok soal C (esai/ evaluatif) dikerjakan dalam kertas lembaran yang telah disediakan. Ingat, waktu yang disediakan TERBATAS, hanya 75 menit ! A. Lingkari hurup A, B, C, atau D dari alternatif jawaban di bawah ini yang Sdr. anggap paling benar. 1. Pengertian ilmu paling tidak dapat diketahui melalui: A. materi/ substansi/ produk B. proses C. metode/ teknik/ prosedur D. ketiga-tiganya 2. Unsur-unsur dalam batasan ilmu pengetahuan adalah: A. sistematis B. empiris C. verifikasi D. ketiga-tiganya 3. Dalam pengertian konvensional, ilmu pengetahuan dapat dilihat dari segi: A. denotatif B. konotatif C. struktur D. ketiga-tiganya 4. Perkembangan ilmu pengetahuan menurut Thomas Kuhn adalah, kecuali: A. anomali B. taksonomi C. revolusi keilmuan D. paradigma 1

5. Metodologi berarti: A. mencari ilmu pengetahuan B. membuktikan ilmu pengetahuan C. menjelajah ilmu pengetahuan D. ilmu yang mempelajari penjelajahan keilmuan 6. Salah satu dari dua tradisi keilmuan adalah: A. Monarki B. Fenomenologi C. Demokrasi D. Mobokrasi 7. Ciri khas ilmu-ilmu sosial, termasuk ilmu politik adalah, kecuali: A. manusia sebagai obyek dan subyek ilmu B. subyek dan obyek saling mempengaruhi C. tidak cukup dijelaskan dengan kausalitas D. pendekatannya selalu bersifat universal 8. Aristosteles menyebut politik dalam struktur yang luas, kecuali: A. administrasi oleh para pejabat B. pengawasan budak-budak C. konsep-konsep polis D. morfologi revolusi 9. Tokoh pendekatan filsafat dalam ilmu politik adalah: A. George H. Sabine B. George E.G. Catlin C. Leo Strauss D. Carl J. Frierich 10. Filsafat politik mempelajari asas-asas ilmu politik dengan fokus, kecuali: A. analisis logika B. dasar moral C. dasar wewenang D. standarisasi 11. Bidang kajian dari paham pluralisme dalam ilmu politik adalah: A. kelas dan elit B. kedudukan sosial C. partai politik D. revolusi 12. Tiga perspektif ilmu politik adalah, kecuali: A. intelektual (oleh kaum intelektual) B. birokrasi (oleh kaum birokrat) C. politik (oleh kaum politisi) D. ilmu politik (oleh kaum ilmuwan) 13. Penyebab dominasi pengaruh Amerika terhadap ilmu politik di Indonesia adalah, kecuali: A. mediasi konflik Indonesia Belanda oleh AS 2

B. staf pengajar AS mengajar di beberapa PT dekade 1960-an C. adanya MoU pengembangan ilmu politik D. ketiga-tiganya 14. Pengaruh pendekatan legalistik dalam ilmu politik di Indonesia, terutama berasal dari: A. Yunani B. Romawi C. Amerika D. Inggris 15. Aliran logico empirisisme sebagai dasar pendekatan kuantitatif dalam ilmu politik memiliki beberapa ciri, kecuali: A. monistik B. naturalistik C. fisikastik D. reduksionistik 16. Kuantifikasi matematika dalam metode ilmu politik melahirkan: A. sosiometri B. polimetri C. psikometri D. ekonometri 17. Aliran non-postivistic disebut juga, kecuali: A. naturalistik B. fenomenologi C. etnometodologi D. empirical significance 18. Pendekatan kuantitatif dalam ilmu politik mengandung pengertian, kecuali: A. verstehen B. unified science C. explanation D. confirmation 19. Pendekatan kualitatif dalam ilmu politik memiliki ciri, kecuali: A. induktif B. deskriptif C. holistik D. interpretasi makna 20. Perdasarkan luas sempitnya pengakuan paradigma oleh para ilmuwan, Masterman, membedakan ilmu pengetahuan (termasuk ilmu politik) atas, kecuali: A. nonparadigmatic B. dualparadigmatic C. trialparadigmatic D. multiple paradigmatic

3

B. Pilihlah jawaban di bawah ini dengan memberi tanda lingkaran pada alternatif jawaban yang Sdr anggap paling benar. 1. Metodologi ilmu politik mempelajari perkembangan ilmu politik sebagai: (1) disiplin ilmu (2) data politik (3) analisis politik (4) pendekatan politik Pilihlah jawaban: A. bila (1) dan (2) benar B. bila (1) dan (3) benar C. bila (2) dan (4) benar D. bila (1), (2) dan (3) benar E. bila semua benar 2. Sifat-sifat ilmu pengetahuan adalah: (1) sistematis (2) empiris (3) verifikasi (4) metodis Pilihlah jawaban: A. bila (1) dan (2) benar B. bila (1) dan (3) benar C. bila (2) dan (4) benar D. bila (1), (2) dan (3) benar E. bila semua benar 3. Aktivitas manusia untuk melihat, memahami, dan menyadari sesuatu, dalam istilah ilmu pengetahuan disebut: (1) kognitif (2) deskriptif (3) afektif (4) preskriptif Pilihlah jawaban: A. bila (1) dan (2) benar B. bila (1) dan (3) benar C. bila (2) dan (4) benar D. bila (1), (2) dan (3) benar E. bila semua benar 4. Karakteristik ilmu pengetahuan adalah: (1) empiris (empirical) (2) dapat diulang (replicable) (3) dapat dibuktikan (verifiable) (4) dapat diukur (quantifiable) Pilihlah jawaban: 4

A. B. C. D. E.

bila (1) dan (2) benar bila (1) dan (3) benar bila (2) dan (4) benar bila (1), (2) dan (3) benar bila semua benar

5. Macam obyek penelitian adalah: (1) konotatif (2) material (3) denotatif (4) formal Pilihlah jawaban: A. bila (1) dan (2) benar B. bila (1) dan (3) benar C. bila (2) dan (4) benar D. bila (1), (2) dan (3) benar E. bila semua benar 6. Bentuk ilmu pengetahuan bisa dilihat secara keseluruhan dari segi bentuk, yaitu: (1) abstrak dan konkrit (2) murni dan terapan (3) empiris dan apriori (4) deskriptif dan normatif Pilihlah jawaban: A. bila (1) dan (2) benar B. bila (1) dan (3) benar C. bila (2) dan (4) benar D. bila (1), (2) dan (3) benar E. bila semua benar 7. Beberapa contoh teori yang pernah dipergunakan sebagai kerangka dalam menyusun paradigma dalam perkembangan ilmu politik adalah: (1) teori sistem (2) teori pengambilan keputusan (3) teori fungsionalisme (4) teori kelompok Pilihlah jawaban: A. bila (1) dan (2) benar B. bila (1) dan (3) benar C. bila (2) dan (4) benar D. bila (1), (2) dan (3) benar E. bila semua benar 8. Terjadinya kesimpulan yang saling bertentangan dalam perkembangan ilmu pengetahuan disebut, kecuali: (1) revolusi ilmu 5

(2) normal science (3) paradigma (4) anomali Pilihlah jawaban: A. bila (1) dan (2) benar B. bila (1) dan (3) benar C. bila (2) dan (4) benar D. bila (1), (2) dan (3) benar E. bila semua benar 9. Beberapa istilah yang erat kaitannya dengan fenomenologi adalah: (1) grounded research (2) humanistic culturalistic (3) verstehen (4) life history Pilihlah jawaban: A. bila (1) dan (2) benar B. bila (1) dan (3) benar C. bila (2) dan (4) benar D. bila (1), (2) dan (3) benar E. bila semua benar 10. Struktur pemikiran metode hermeunetika adalah: (1) mencari makna (2) interpretasi (3) pengertian (4) prediksi Pilihlah jawaban: A. bila (1) dan (2) benar B. bila (1) dan (3) benar C. bila (2) dan (4) benar D. bila (1), (2) dan (3) benar E. bila semua benar 11. Penyebab lahirnya revolusi behavioralisme dalam ilmu politik: (1) ketidakpuasan terhadap terhadap metode “tradisional” dalam ilmu politik (2) munculnya fasisme, nazisme dan komunisme (3) migrasi ilmuwan sosial Eropa dekade 1930-1940-an (4) terbitnya buku “Modern Political Theory” karya S.P. Varma Pilihlah jawaban: A. bila (1) dan (2) benar B. bila (1) dan (3) benar C. bila (2) dan (4) benar D. bila (1), (2) dan (3) benar E. bila semua benar

6

12. Easton dan Tanenous menyebutkan beberapa karakteristik dari paham perilaku, yaitu: (1) Gradualistik (2) Verifikasi (3) Value free (4) Eksplanasi Pilihlah jawaban: A. bila (1) dan (2) benar B. bila (1) dan (3) benar C. bila (2) dan (4) benar D. bila (1), (2) dan (3) benar E. bila semua benar 13. Focus of interest paham kelembagaan dalam ilmu politik adalah: (1) analisis hukum (2) kelompok kepentingan (3) metode deskriptif (4) analisis logika Pilihlah jawaban: A. bila (1) dan (2) benar B. bila (1) dan (3) benar C. bila (2) dan (4) benar D. bila (1), (2) dan (3) benar E. bila semua benar 14. Bidang kajian paham struktural dalam ilmu politik adalah: (1) kelas dan elit (2) partai politik (3) stabilitas dan integrasi (4) ideologi Pilihlah jawaban: A. bila (1) dan (2) benar B. bila (1) dan (3) benar C. bila (2) dan (4) benar D. bila (1), (2) dan (3) benar E. bila semua benar 15. Alur perkembangan ilmu politik sampai di Indonesia adalah: (1) Yunani →Romawi →Prancis →Belanda → Indonesia (2) Yunani →Romawi →Inggris →India→Indonesia (3) Yunani → Jerman →Amerika→ Indonesia (4) Yunani → Jerman →Jepang→ Indonesia Pilihlah jawaban: A. bila (1) dan (2) benar B. bila (1) dan (3) benar C. bila (2) dan (4) benar D. bila (1), (2) dan (3) benar 7

E. bila semua benar C. Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas pada lembaran jawaban yang disediakan. Peserta dengan NPM ganjil hanya wajib mengerjakan soal bernomor ganjil demikian sebaliknya.

1. A. Metodologi ilmu politik/ pemerintahan membahas cara kerja ilmu tersebut. Sebut dan jelaskan elemen-elemen yang harus dimiliki oleh sebuah ilmu, termasuk ilmu politik/ pemerintahan B. Sebut dan jelaskan 6 tradisi yang menurut David E. Apter menunjukkan konsistensi atau integritas ilmu politik 2. A. Jelaskan arti metode dan metodologi B. Apa yang dimaksud dengan metodologi ilmu politik/ pemerintahan 3. A. Jelaskan “revolusi keilmuan” menurut Thomas Kuhn. B. Bagaimana revolusi keilmuan terjadi dalam perkembangan ilmu politik 4. A. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dua tradisi keilmuan B. Jelaskan dengan singkat perkembangan ilmu politik di Indonesia 5. A. Bagaimana cara kerja metode hermeneutika dalam ilmu politik B. Berikan perbedaan antara mainstream politik dalam kebudayaan politik (political culture) dengan kajian budaya (cultural studies) 6. A. Sebut dan jelaskan credo behavioralisme dalam ilmu politik B. Berikan kementar Sdr. tentang keinginan pendukung cultural studies yang menginginkan agar ilmu politik di Indonesia lebih insyaf dengan melebarkan makna kekuasaan di luar pagar-pagar format kelembagaan, menelusuri bagaimana sebuah nilai dan orientasi terbentuk, operasi kekuasaan seperti apa yang berlangsung, dalam situasi apa pula ia berlangsung dengan proses hegemoni atau dominasi, atau bahkan koersi dalam proses produksi nilai tersebut, serta pengetahuan seperti apa yang menopang atau tidak menopangnya.

TUJUAN AKHIR PENDIDIKAN ADALAH PEMBENTUKAN KARAKTER JUJUR DAN PERCAYA DIRI AKAN MENGEMBANGKAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN

8

9