Pedoman PMC - Blog UMY Community

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN MULTI CENTER BAPIN-ISMKI Oleh : DIVISI PMC BAPIN-ISMKI Periode 2011-2012

1. Latar Belakang Penelitian Multi Center (PMC) adalah suatu penelitian dengan ruang lingkup yang lebih luas daripada penelitian biasa. PMC merupakan salah satu program kerja tetap BAPIN ISMKI yang dilaksanakan setiap periode kepengurusan. PMC dilaksanakan sesuai dengan visi BAPIN yaitu memajukan dunia ilmiah di kalangan mahasiswa kedokteran Indonesia sehingga tercipta mahasiswa kedokteran yang kritis, peka terhadap lingkungan, memiliki kompetensi, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran. Selain itu, PMC juga bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan kebersamaan antar Fakultas Kedokteran di Indonesia yang tergabung dalam organisasi BAPIN-ISMKI. Salah satu hal penting dalam keberhasilan PMC adalah perencanaan yang tercermin dalam proposal. Proposal penelitian yang akan dilaksanakan dalam program PMC haruslah tersusun dengan perencanaan matang dan bersifat aplikatif sehingga memungkinkan untuk dilaksanakan di banyak center. Penelitian Multi Center memiliki komponen yang menunjang pelaksanaan, yaitu center utama dan center institusi. Tim penyusun proposal PMC nantinya akan menjadi bagian inti dari center utama. Center institusi adalah institusi yang bersedia bergabung untuk melaksanakan PMC di kota masing - masing. Center institusi akan mewakili kota - kota di Indonesia sehingga hasil penelitian multi center dapat mewakili Indonesia.

2. Ketentuan Umum Ketentuan umum Lomba Proposal Penelitian Multi Center (Proposal PMC) dalam rangka Temu Ilmiah Nasional 2012 adalah sebagai berikut: 2.1.Tema yang diangkatkan adalah “Degeneratif Disease of Aging Process”. 2.2.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional, bukan penelitian eksperimental.

For more information : Blog : blog.umy.ac.id/temilnas2012 Email : [email protected] CP : Echy (Lomba) 085659634421 Tya (Pendelegasian) 08989374189

2.3.Peserta adalah mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dan ada perwakilan tim yang sudah terdaftar sebagai calon delegasi pada Temu Ilmiah Nasional 2012. 2.4.Setiap peserta hanya diperkenankan untuk mengikutsertakan satu tulisan. 2.5.Peserta berjumlah 3-5 orang dalam 1 tim dengan menunjuk 1 orang sebagai penulis utama. 2.6.Dalam 1 tim, minimal terdapat 2 delegasi dan maksimal terdapat 2 nondelegasi. 2.7.Karya tulis adalah karya orisinil yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya

di

media manapun, belum pernah diikutsertakan dalam

perlombaan sejenis, belum pernah dipresentasikan dan/atau tidak pernah digunakan untuk media komunikasi apapun.

3. Ketentuan Centre 3.1.Ketentuan Centre Utama 3.1.1. Center Utama (CU) adalah pemenang Juara 1 Lomba Proposal PMC pada Temilnas tahun diadakannya lomba. Ketentuan pemenang Juara 1 Lomba Proposal PMC menjadi CU bersifat wajib. 3.1.2. Penanggung jawab CU wajib menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang juga akan ditandatangani oleh ketua BAPIN. 3.1.3. Tim Peneliti CU dapat dibantu oleh orang lain di lembaga penelitian/BEM/Senat Fakultas Kedokteran pemenang juara 1 lomba proposal PMC selain tim penulis proposal. 3.1.4. Center Utama akan mendapatkan sertifikat dari BAPIN untuk masingmasing

anggota

CU

secara

individu,

lembaga

penelitian/ilmiah/BEM/Senat, dan Fakultas Kedokteran. 3.1.5. BAPIN akan memberikan uang pembinaan untuk menjalankan PMC kepada Center Utama yang besarnya ditentukan oleh pengurus BAPIN. 3.1.6. Apabila pemenang Juara 1 Lomba Proposal PMC tidak berkenan menjadi CU, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:


a. Mengirimkan surat permohonan maaf bermaterai (Rp 3.000,-) ke semua institusi anggota BAPIN-ISMKI. b. Mengirimkan surat permohonan maaf ke BAPIN-ISMKI dan ISMKI serta disosialisasikan melalui mading di universitas yang bersangkutan. c. Pembayaran denda 20% dari total pengeluaran untuk PMC nasional. d. Tidak

diperkenankan

mengikuti

Lomba

Proposal

PMC

berikutnya.

3.2.Ketentuan Centre Khusus 3.2.1. Center Institusi (CI) adalah anggota tetap dan anggota muda BAPIN atau institusi lain di bidang keilmiahan/penelitian yang bersedia menjadi CI dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). 3.2.2. Center Institusi akan mendapatkan sertifikat dari BAPIN untuk masing-masing

anggota

CI

secara

individu,

lembaga

penelitian/ilmiah/BEM/Senat, dan Fakultas Kedokteran. 3.2.3. Apabila institusi yang telah menyetujui menjadi CI membatalkannya, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sebagai berikut: a. Mengirimkan surat permohonan maaf bermaterai (Rp 3.000,-) ke semua institusi anggota BAPIN-ISMKI. b. Mengirimkan surat permohonan maaf ke BAPIN-ISMKI dan ISMKI serta disosialisasikan melalui mading di universitas yang bersangkutan. c. Pembayaran denda 10% dari total pengeluaran untuk PMC nasional.

4. Susunan Proposal Penelitian Multi Center BAPIN-ISMKI A. Bagian Awal 1) Halaman Judul 

Judul tulisan hendaknya menggambarkan isi pokok tulisan secara ringkas dan jelas. Judul diketik dengan huruf kapital, mulai dari 4 cm tepi atas.




“Proposal Penelitian Multi Center” terletak di bawah judul.



Lambang BAPIN ukuran diameter 5 cm, titik tengahnya berjarak 12 cm dari tepi atas.



Nama penulis, nomor induk mahasiswa dan institusi diketik 21 cm dari tepi atas.



”Badan Analisis dan Pengembangan Ilmiah Nasional - Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (BAPIN-ISMKI)” 24 cm dari tepi atas.



Tahun proposal diselesaikan, 25 cm dari tepi atas.



Kulit muka luar (cover) menggunakan kertas buffalo warna putih.

2) Halaman Pengesahan 

Memuat judul proposal, nama penulis, nomor induk mahasiswa dan institusi.



Halaman pengesahan ditandatangani oleh ketua tim peneliti, ketua lembaga penelitian/ilmiah (jika tidak ada digantikan BEM/Senat), dosen pembimbing dan pembantu dekan/ketua/direktur bidang kemahasiswaan, lengkap dengan stempel perguruan tinggi.

3) Halaman Pernyataan Orisinil Memuat pernyataan bahwa penelitian yang dilakukan belum pernah diteliti oleh peneliti lain. 4) Kata pengantar 5) Daftar isi Daftar isi memuat seluruh bab, sub-bab, dan sub sub-bab (3 level/tingkatan).

Penomoran

bab,

sub-bab,

dan

sub

sub-bab

menggunakan sistem multilevel numbering. 6) Daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar singkatan (jika ada).

B. Bagian Isi 1) Bab I Pendahuluan a. Latar Belakang Latar belakang masalah merupakan alasan perlunya masalah penelitian ini untuk diteliti, dengan menyebutkan bukti-bukti ilmiah bahwa masalah yang akan diteliti masih belum terjawab secara memuaskan. Pada bagian ini diungkapkan besaran (magnitude)


masalah, what should be (teori, apa yang sudah diketahui), what is (fakta, hasil penelitian/pendapat lain, apa yang belum diketahui, dsb). Bukti ilmiah dapat dari telaah pustaka dan atau laporan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah tersebut. Semua informasi/alasan meneliti

disusun secara sistematis dan

logis, sehingga membawa pembaca ke permasalahan

yang

sesungguhnya. b. Rumusan Masalah Pada bagian ini ditetapkan inti permasalahan dari beberapa alternatif masalah dan sudah menunjukkan variabel-variabel penelitian meskipun belum operasional. Rumusan masalah sebaiknya ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan. Bila permasalahan lebih dari satu disarankan disusun perbutir dengan urutan prioritas. c. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah pernyataan peneliti dalam kalimat deklaratif untuk menjawab masalah. Tujuan penelitian sesuai dengan masalah penelitian dan dapat dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. d. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian adalah manfaat dari hasil yang akan diperoleh pada penelitian tersebut. Bagian ini mengemukakan tentang arti pentingnya hasil penelitian tersebut dalam aspek pengembangan ilmu pengetahuan (manfaat aspek teoritik) dan/atau manfaat terapan (aspek aplikatif). e. Orisinalitas Orisinalitas atau keaslian penelitian ditunjukan dengan adanya perbedaan antara penelitian ini dengan review penelitian sejenis berdasarkan waktu, tahap, dan tempat.

2) Bab II Tinjauan Pustaka a. Landasan Teori Landasan teori memuat tentang teori-teori yang relevan dalam upaya untuk

memecahkan

masalah

dengan

memperhatikan


aspek

kemutakhiran. Fakta-fakta dikemukakan secara sistematis, logis, dengan menyebutkan sumbernya (buku teks, jurnal, laporan penelitian, atau makalah temu ilmiah). Penulisan sumber pustaka menggunakan sistem Vancouver. b. Kerangka Teori Kerangka teori menggambarkan hubungan logis, keterkaitan sebabakibat, hubungan antara variabel-variabel independen (bebas, yang mempengaruhi) dengan variabel-variabel dependen (terpengaruh). Kerangka teori adalah gambar skematis tinjauan pustaka. Oleh karena itu, diperlukan definisi operasional yang benar dan terukur untuk semua variabel dan parameter penting dalam penelitian tersebut, yang disusun sesuai urutan kejadiannya berdasar tinjauan pustaka. c. Kerangka Konsep Kerangka konsep adalah bagan variabel hubungan yang diamati, dan merupakan penyederhanaan dari kerangka teori. Pemuatannya dalam naskah diawali dengan klarifikasi Kerangka Teori, dengan gambaran variabel yang masuk dalam ruang lingkup penelitian, sehingga dapat menunjukkan kejelasan hubungan antarvariabel. Kerangka konsep akan dijadikan acuan dalam menurunkan hipotesis. d. Hipotesis Penelitian Hipotesis yang ditulis adalah hipotesis kerja atau hipotesis alternatif (Ha), bukan hipotesis statistik atau hipotesis nol (Ho). Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian, di mana sudah dimunculkan hubungan atau perbandingan kaitan sebab-akibat antar variabel dan dinyatakan dalam kalimat deklaratif. Penelitian deskriptif murni dan penelitian eksploratif tidak perlu hipotesis.

3) Bab III Metode Penelitian a. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup tempat, waktu, dan disiplin ilmu terkait. b. Rancangan (desain) penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional, bukan penelitian eksperimental.


c. Identifikasi Variabel Variabel bebas (independent), variabel tergantung (dependent), variabel perancu. d. Definisi Operasional Variabel Deskripsi terminologi dan operasionalisasi variabel-variabel yang tercakup dalam penelitian, disertai cara dan skala pengukuran. e. Subjek Penelitian f. Kriteria Inklusi dan Eksklusi g. Sampel (jumlah, cara penghitungan, dan cara pengambilan) h. Instrumen Penelitian Bahan dan alat yang dipergunakan harus dijelaskan secara rinci tentang pabrik, pembuat alat, seri pembuatan, merek, termasuk spesifikasi dan tingkat ketelitian alat ukur tersebut, dsb. i. Cara Pengumpulan Data Bagian ini meliputi jenis data yang dikumpulkan, waktu dan tempat pengumpulan data, dan cara pengumpulan data termasuk alur penelitian. j. Pengolahan dan Teknik Analisis Data Penjelasan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengolah data, yang meliputi pengelompokan data, tabulasi data, penyajian data secara deskriptif dengan tabel dan grafik, dan analisis inferensial dengan uji statistik yang sesuai.

4) Anggaran Biaya Penelitian Anggaran biaya penelitian yang dilakukan maksimal Rp 700.000,00 sehingga memungkinkan dilaksanakan oleh semua center.

5) Jadwal Pelaksanaan Penelitian Jadwal pelaksanaan penelitian ditentukan untuk satu tahun kepengurusan BAPIN-ISMKI dengan rincian: a. Untuk center utama b. Untuk center institusi


C. Bagian Akhir 1) Daftar Pustaka (menggunakan cara Vancouver) 2) Lampiran Di bagian ini dapat dilampirkan contoh kuesioner, surat perijinan penelitian, informed consent, daftar riwayat hidup penulis (data pribadi, prestasi dan karya ilmiah yang sudah pernah dibuat), dll.

5. Petunjuk Umum Format Penulisan 5.1.Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan. 5.2.Penulisan huruf Proposal diketik dengan spasi 1,5 dan jenis “Times New Roman” ukuran 12. 5.3.Tata letak Margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, bawah 3 cm. 5.4.Pengetikan kalimat Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1 spasi menjorok ke dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik. 5.5.Penomoran halaman Bagian awal yang meliputi halaman judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan orisinalitas, kata pengantar, daftar isi, dan daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran (jika ada) memakai angka romawi kecil dan diketik sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya). Bagian isi sampai dengan bagian akhir memakai angka arab dan diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1,2,3 dan seterusnya). Nomor halaman pertama dari tiap bab tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan. 5.6.Menggunakan kertas berukuran A4.

6. Penyerahan Pengiriman karya paling lambat 30 Juni 2012 (cap pos). Karya tulis dikirim rangkap 4 dan soft copy karya tulis dalam bentuk Compact Disk yang dimasukkan ke dalam amplop yang sama dengan karya tulisnya ke sekretariat Temu Ilmiah Nasional 2012. Sudut kiri atas amplop ditulis “PMC TEMILNAS


2012”. Panitia tidak akan menerima karya tulis yang dikirimkan melewati tanggal yang telah ditetapkan.

7. Jadwal NO URAIAN KEGIATAN

WAKTU

1.

Pendaftaran

s.d. 18 Juni 2012

2.

Pengiriman Karya Tulis

s.d. 30 Juni 2012 (cap pos)

3.

Penilaian

s.d. 11 September 2012

4.

Pengumuman 10 besar

13 September 2012

5.

Presentasi 10 finalis

13 September 2012

6.

Pengumuman 3 besar

15 September 2012

7.

Penyerahan Penghargaan

15 September 2012

8. Penghargaan Tiga karya tulis ilmiah terbaik sebagai pemenang I, II, dan III dan akan diberikan piala, piagam penghargaan, dan uang tunai sebagai berikut: Juara I

: Rp 2.000.000,00

Juara II

: Rp 1.500.000,00

Juara III

: Rp 1.000.000,00

Semua finalis akan diberikan piagam penghargaan sebagai finalis.

9. Informasi Umum a. Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa FKIK UMY Gedung Biomedik Lantai II Jln. Lingkar Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183 Blog

: blog.umy.ac.id/temilnas2012

Email : [email protected] b. Contact Person 085747066096 (Dhatu)


FORM PENILAIAN USULAN PROPOSAL PENELITIAN MULTICENTER (PMC) V BAPIN - ISMKI Judul Proposal

:

Peneliti Utama

:

Anggota 1

:

Anggota 2

:

Anggota 3

:

Anggota 4

:

Dosen Pembimbing

:

KRITERIA PENILAIAN NILAI No.

Kriteria

Bobot

Skor

(Bobot x Skor)

1.

Format Penulisan

15

 Tata tulis, ukuran kertas, kerapian, tata letak  Sistematika penulisan, penggunaan bahasa baku (EYD) 2.

Kreativitas

20

 Gagasan (orisinalitas, unik, dan bermanfaat)  Perumusan masalah (fokus dan atraktif)  Tinjauan pustaka  Potensi kontribusi perkembangan IPTEKDOK 3.

Kesesuaian metode penelitian,

25

desain variabel, instrumentasi, dll. 4.

Potensi pelaksanaan

30

 Potensi dapat dilaksanakan di banyak center


 Anggaran biaya (lengkap, wajar, jelas peruntukannya, dan pengadaan biaya memungkinkan di semua center 5.

Penjadwalan kegiatan

10

 Lengkap, jelas, waktu dan personalianya sesuai Jumlah Nilai

Skor : interval 1-10 Jumlah nilai maksimal : 1000 ……………, .…………… 2012 Penilai

…………………………………
