26/06/12. Organisasi Buruh Internasional: Pendidikan sebagai Solusi Atasi
Masalah Pekerja Anak. 1/3 voaindonesia.com/content/…/1216299.html. Selasa,
26 ...
26/06/12
Organisasi Buruh Internasional: Pendidikan sebagai Solusi Atasi Masalah Pekerja Anak
VOA Situs berdasarkan Bahasa
Beranda
AS
BERITA UTAMA:
Indonesia
Dunia
IRAK TUTUP 44 ORGANISASI BERITA TERMASUK VOA
Gaya Hidup
Olahraga
Iptek
TV
TUNISIA EKSTRADISI MANTAN PERDANA MENTERI LIBYA
Radio
Learning English
Tentang Kami Sedang Diputar
Selasa, 26 Juni 2012 Waktu Washington, DC: 05:14
Berita / Indonesia
Organisasi Buruh Internasional: Pendidikan sebagai Solusi Atasi Masalah Pekerja Anak Laporan Understanding Childrens Work (UCW) menyebutkan satu dari lima pemuda Indonesia tidak bersekolah/bekerja, dan satu dari tiga pekerja muda Indonesia hanya memiliki pendidikan dasar. Cetak
Email
Komentar (1)
VOA Indonesia
di Twitter onsteptoolate RT @voaindonesia: Uganda Begins Search for Landslide Victims bit.ly/OnZBV8 3 hours ago · reply · retw eet · fav orite
sitinurmalasari RT @voaindonesia: Banyak Mahasiswa Asing Kesulitan Tulis Esai di AS voaindonesia.com/content/banyak…
Teruskan:
7 hours ago · reply · retw eet · fav orite
onaldderain7 RT @voaindonesia: Mayoritas Warga AS Tolak UU Perawatan Kesehatan usulan Obama voaindonesia.com/content/mayori… #obama #obamacare 7 hours ago · reply · retw eet · fav orite
onsteptoolate RT @voaindonesia: Egyptian Scholar Calls for Inclusive Government bit.ly/MULkIj Join the conversation
Paling Banyak Dibaca Paling Banyak Dibaca Seorang anak bekerja di tempat pembuangan sampah Bantar Gebang, Jakarta (Foto: dok)
Alina Mahamel
UKURAN HURUF
21.06.2012
Recommend
M
949
0
Berita Terkait Pemerintah akan Tarik 11 Ribu Pekerja Anak
emperingati Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia yang diperingati tanggal 12 Juni lalu, Understanding Children’s Work (UCW) meluncurkan laporan terbaru mengenai pekerja anak yang merekomendasikan pendidikan sebagai cara untuk menghapuskan pekerja anak dan memperoleh pekerjaan layak.
1. KRI Dewaruci Memukau Warga AS di Pelabuhan Baltimore 2. Mengenal Sosok Mohamed Morsi, Presiden Baru Mesir 3. Indonesia akan Daftarkan Tari Tor Tor ke UNESCO 4. Pesawat Latih Fokker 27 TNI AU Jatuh, 11 Tewas 5. Atlet Muslim Tunda Puasa Ramadan Saat Olimpiade
UCW, yang merupakan sebuah program kemitraan antara Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), UNICEF dan Bank Dunia dalam laporannya yang berjudul “Memahami Pekerjaan yang Dilakukan Anak dan Pekerja Muda”, menyebutkan antara lain 2,3 juta anak Indonesia berusia 7-14 tahun terlibat dalam pekerjaan.
Tujuh Anak Aceh Diduga Jadi Korban Trafficking
Jumlah anak-anak desa yang bekerja jauh lebih besar daripada yang bekerja di kota, serta sektor pertanian, jasa dan rumah tangga menjadi sektor yang paling banyak merekrut pekerja anak dan pekerja muda di Indonesia. Dalam peluncuran laporan tersebut di Jakarta Rabu (20/6), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) Armida Alisjahbana mengatakan bahwa faktor utama munculnya pekerja anak ini adalah kemiskinan. Dalam laporan tersebut, UCW menyebutkan bahwa satu dari lima pemuda Indonesia tidak bersekolah/ bekerja, dan satu dari tiga pekerja muda di dunia kerja hanya memiliki pendidikan dasar.
voaindonesia.com/content/…/1216299.html
1/3
26/06/12
Organisasi Buruh Internasional: Pendidikan sebagai Solusi Atasi Masalah Pekerja Anak
“Saat ini pekerja yang lulus SD atau kurang dari lulus SD jumlahnya adalah 54,2 juta dari 109,7 juta atau gampangnya 50 persen dari pekerja kita lulus SD atau kurang,” kata Armida. Menurut Armida, Indonesia akan memasuki periode "bonus demografi" pada tahun 2020-2030, yaitu periode di mana rasio ketergantungan atau indeks perbandingan antara usia tidak produktif terhadap usia produktif, mencapai angka terendah. Dalam periode ini, banyak tenaga kerja produktif yang dapat diberdayakan untuk mendorong peningkatan produktivitas nasional. Armida menambahkan bahwa pemerintah telah meratifikasi Konvensi ILO No.138/1973 tentang usia minimum untuk bekerja dan Konvensi ILO No.182/1999 tentang pelarangan dan tindakan segera penghapusan bentukbentuk pekerjaan terburuk bagi anak-anak. “Pemerintah sudah secara sungguh-sungguh mulai dari payung hukum untuk meniadakan dan meminimalisasi pekerja anak,” kata Armida. Sementara itu sebagai pembanding kondisi pekerja anak Indonesia dan dunia saat ini, Direktur ILO untuk Indonesia, Peter Van Rooij mengatakan masih terdapat 215 juta anak-anak di dunia yang terlibat sebagai pekerja anak. “Setengah dari jumlah ini terpapar dalam bentuk-bentuk pekerjaan terburuk termasuk dalam perbudakan dan keterlibatan dalam konflik bersenjata. Selain itu masih terdapat lima juta anak terlibat dalam kerja paksa termasuk sebagai korban eksploitasi seksual dan untuk membayar hutang piutang,” kata Van Rooij. Menurutnya, untuk mengatasi permasalahan pekerja anak dan pekerja muda di Indonesia, peningkatan kualitas pendidikan sejak usia anak-anak akan menjadi sumbangan penting untuk menjamin hak-hak dalam memperoleh pekerjaan yang layak. “Kemajuan dalam mencapai sasaran pendidikan dasar sembilan tahun, bahkan terdapat wacana untuk meningkatkan menjadi 12 tahun bagi semua anak merupakan langkah penting dalam menghapuskan pekerja anak,” ujar Van Rooij.
Cetak
Email
Komentar (1) Recommend
949
Teruskan: 0
Urutan Komentar Yang Terbaru di Depan Komentari forum ini (1)
Komentar-komentar oleh: wawan dari: Pekalongan
Balas
21.06.2012 20:38
Pendidikan merupakan salah satu cara untuk mengurangi pekerja anak, pertanyaannya model pendidikan seperti apakah yang bisa mengakomodir kepentingan anak sekaligus orang tua yang secara tidak langsung " diuntungkan" secara ekonomi ? Catatan saya Komite Aksi Nasional Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk Untuk Anak bukannya baru saja di tiadakan, Bu Armida ? Salam dari Sekolah Pekerja Anak " Cemerlang" Kota Pekalongan.
PRODUK DAN JASA
Podcast
RSS
Langganan Buletin
Mobile
Topik
Dengar
Tentang Kami
Temukan Kami
Indonesia
Radio
Sejarah VOA
Afiliasi
Del.icio.us
AS
Jadwal Siaran
Kontak Kami
Site Map
Digg
Dunia
Tonton
voaindonesia.com/content/…/1216299.html
Kesempatan Kerja
Jejaring Sosial
Facebook
2/3
26/06/12
Organisasi Buruh Internasional: Pendidikan sebagai Solusi Atasi Masalah Pekerja Anak
Gaya Hidup
TV
Tanya Jawab
Google Bookmarks
Hiburan
Video
VOA English News
Newsvine
Kesehatan
YouTube
Inside VOA
Reddit
Broadcasting Board of Governors
StumbleUpon
Olahraga Iptek Learning English
Twitter
Terms of Use/Privacy Notice
Blog
voaindonesia.com/content/…/1216299.html
3/3