30 Apr 2012 ... Menganalisis keterampilan sosial contoh dan .... SARAN. Contoh Saran (1):
Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis hubungan.
30/04/2012
K11 MPPI
PERUMUSAN DAN PENULISAN SIMPULAN DAN SARAN PERUMUSAN SIMPULAN
Alfiasari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia IPB 2012
SIMPULAN
merupakan jawaban dari tujuan yang dicapai dalam penelitian dan bukan ringkasan hasil merupakan sintesis final atau integrasi dari detaildetail hasil penelitian yang cukup banyak yang telah dibahas sebelumnya menampilkan jawaban-jawaban dari masing-masing tujuan penelitian atau hasil uji hipotesis yang dilakukan dalam penelitian menampilkan generalisasi hasil penelitian yang didukung oleh bukti-bukti ilmiah yang didapatkan dari penelitian
SIMPULAN
SIMPULAN
Dalam menyajikan simpulan, harus dibatasi dengan tujuan dan keterbatasan penelitian. Dengan menyajikan simpulan sesuai kaidahkaidah tersebut maka akan bermanfaat dalam memasukkan studi/penelitian dalam struktur pengetahuan terbaru dan memberikan kontribusi terhadap bidang ilmunya.
Oleh karenanya……… harus konsisten antara simpulan dengan hasil analisis dan pembahasan, hipotesis, dan tujuan harus ada benang merah mulai dari latar belakang → tujuan penelitian → hipotesis → hasil analisis dan pembahasan → SIMPULAN
SIMPULAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan dan menulis simpulan: secara singkat tulis kembali permasalahan dan lakukan generalisasi secara kritis agar simpulan tidak dapat ditafsirkan secara lain tulislah simpulan Anda dalam satu atau dua paragraf jangan gunakan nomor untuk setiap kesimpulan.
1
30/04/2012
SIMPULAN Contoh Perumusan Masalah (1): 1. Bagaimanakah keterampilan sosial siswa? Apakah ada perbedaan keterampilan sosial antara siswa lakilaki dan perempuan? 2. Bagaimana pengaruh karakteristik siswa, karakteristik keluarga, kelompok teman sebaya, dan media massa terhadap keterampilan sosial ?
SIMPULAN Contoh Tujuan Penelitian (1): 1. Menganalisis keterampilan sosial contoh dan perbedaannya antara contoh laki-laki dan perempuan. 2. Menganalisis pengaruh karakteristik siswa, karakteristik keluarga, kelompok teman sebaya, dan media massa terhadap keterampilan sosial contoh.
SIMPULAN Contoh Simpulan (1):
SIMPULAN Contoh Perumusan Masalah (2):
Remaja dalam fase perkembangannya mempunyai titik kritis untuk bisa menemukan identitas dirinya melalui interaksi sosial yang dibangun. Perkembangan teknologi pun tidak bisa dipungkiri memberikan dampak besar dalam pembentukan kemampuan sosial siswa SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam dari sepuluh siswa mempunyai keterampilan sosial yang cukup baik. Sementara itu, bila dilihat berdasarkan dimensi keterampilan sosial menunjukkan bahwa tujuh dari sepuluh siswa telah mempunyai kesadaran sosial yang tinggi namun delapan dari sepuluh siswa masih memiliki fasilitas sosial yang masih tergolong cukup. Hasil uji beda menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang nyata antara keterampilan sosial yang dimiliki siswa laki-laki dan perempuan. Uji regresi yang dilakukan menunjukkan bahwa status orangtua yang lengkap, bertambahnya usia ibu, tingginya skor kualitas hubungan pertemanan dengan teman sebaya, dan tingginya skor pemanfaatan media massa berpengaruh positif terhadap keterampilan sosial siswa.
Bagaimana tingkat sikap, norma subjektif, kontrol perilaku, dan intensi berwirausaha pada mahasiswa IPB? Bagaimana hubungan antara karakteristik individu, karakteristik keluarga, dan pendidikan kewirausahaan dengan sikap, norma subjektif, kontrol perilaku, dan intensi berwirausaha mahasiswa IPB? Bagaimana pengaruh pendidikan kewirausahaan, sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku terhadap intensi berwirausaha mahasiswa IPB?
SIMPULAN Contoh Tujuan Penelitian (2): Menganalisis tingkat sikap, norma subjektif, kontrol perilaku, dan intensi berwirausaha mahasiswa IPB. Menganalisis hubungan antara karakteristik individu, karakteristik keluarga, dan pendidikan kewirausahaan dengan sikap, norma subjektif, kontrol perilaku, dan intensi berwirausaha mahasiswa IPB. Menganalisis pengaruh pendidikan kewirausahaan, sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku terhadap intensi berwirausaha mahasiswa IPB.
SIMPULAN Contoh Simpulan (2): Wirausaha merupakan salah satu alternatif dalam dunia kerja. Mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja perlu membangun niat yang positif untuk mengembangkan peluang alternatif ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam dari sepuluh mahasiswa IPB telah mempunyai sikap berwirausaha dengan kategori tinggi. Selain itu, sembilan puluh persen mahasiswa IPB juga telah mempunyai norma subjektif dengan kategori sedang. Hanya saja delapan dari sepuluhnya masih mempunyai kontrol perilaku yang dirasakan dengan kategori rendah. Meskipun begitu, sembilan puluh lima persen mahasiswa telah mempunyai intensi berwirausaha dengan kategori tinggi. Hasil uji hubungan menunjukkan bahwa suku (daerah), uang saku bulanan dan jumlah pendidikan kewirausahaan formal yang diikuti memiliki hubungan yang nyata dengan sikap berwirausaha. Pendidikan ibu mempunyai hubungan nyata dan negatif dengan kontrol perilaku yang dirasakan. Sementara itu, jumlah pendidikan kewirausahaan nonformal, sikap, dan norma subjektif memiliki hubungan nyata dan positif dengan intensi berwirausaha. Sementara itu, uji regresi menunjukkan bahwa hanya variabel sikap yang berpengaruh terhadap intensi berwirausaha.
2
30/04/2012
SARAN
PERUMUSAN SARAN
merupakan manifestasi dari penulis untuk dilaksanakan; sesuatu yang belum ditempuh dan layak untuk dilaksanakan Saran juga menunjukkan adanya concern peneliti terhadap penelitian tersebut untuk penelitianpenelitian selanjutnya dan/atau implementasi dari temuan-temuan yang dihasilkan Saran dicantumkan karena peneliti melihat adanya jalan keluar untuk mengatasi masalah atau kelemahan yang ada. Saran yang diberikan tidak terlepas dari ruang lingkup penelitian.
SARAN
Saran seyogyanya mengarah ke implikasi atau tindakan lanjutan yang harus dilakukan sehubungan dengan temuan atau simpulan penulis. Di dalam saran, peneliti seringkali menyarankan halhal yang menguntungkan untuk dilakukan dalam penelitian-penelitian selanjutnya yang dapat memecahkan kebingungan atau kontradiksi dari temuan penelitian (contohnya: perbaikan-perbaikan, replikasi, penyuluhan, dll.) Oleh karenanya, saran-saran yang dimunculkan harus dapat memberikan motivasi untuk dilakukan penelitian-penelitian lanjutan → siklus penelitian
SARAN
Saran yang dikemukan harus berkaitan dengan pelaksanaan atau hasil penelitian. Dengan demikian, saran mengemukakan hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut terutama untuk memperbaiki keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan sehingga didapatkan hasil yang lebih baik. Saran harus diuraikan secara spesifik, apakah berkaitan dengan kelemahan metode yang digunakan ataupun perbaikan asumsi yang diambil. Jangan menyarankan hal-hal yang tidak dianalisis dan dibahas dalam penelitian serta terkesan menggurui ataupun memuaskan keinginan peneliti.
SARAN
Pada beberapa kasus, seringkali hasil penelitian mempunyai potensi yang lebih besar untuk dilakukan kaji tindak (research action) sehingga saran-saran yang dimunculkan akan lebih merupakan practical recommendations Oleh karenanya, saran juga dapat berupa: Tindakan (action) untuk menindaklanjuti kesimpulan. Perbaikan atas kekurangan pada penelitian untuk bisa diperbaiki oleh penelitian selanjutnya. Dasar kebijakan yang harus dilakukan oleh pihak pengambil kebijakan .
SARAN Contoh Saran (1): Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kelompok teman sebaya dan media terhadap keterampilan sosial siswa SMA. Mengingat siswa dalam penelitian ini mempunyai kekhasan yaitu merupakan siswa atlet yang selain menjadi siswa juga merupakan atlet, maka kajian lebih lanjut tentang interaksi para siswa dengan pelatih dan juga sekolah menjadi menarik. Selain itu, keterampilan sosial juga merupakan aspek perkembangan yang dibangun sejak dalam keluarga. Oleh karenanya, praktek pengasuhan dalam keluarga siswa juga perlu diteliti pengaruhnya terhadap keterampilan sosial yang dimiliki. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pertemanan dan media menjadi faktor yang berpengaruh terhadap keterampilan sosial siswa maka pihak sekolah perlu membangun sistem yang dapat menjadi kontrol bagi interaksi sosial siswa.
3
30/04/2012
SARAN Contoh Saran (1): Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensi mahasiswa IPB untuk berwirausaha cukup tinggi. Oleh karenanya, pihak institusi harus dapat memberikan kesempatan yang lebih banyak lagi agar mahasiswa dapat menyalurkan niatnya kepada tindakan-tindakan wirausaha. Selain itu, sikap secara konsisten berhubungan dan berpengaruh nyata terhadap pembentukan intensi berwirausaha. Berdasarkan hasil tersebut, pihak IPB juga perlu memberikan stimulus-stimulus yang dapat mendorong mahasiswa mempunyai sikap yang positif terhadap kewirausahaan. Ruang lingkup penelitian ini adalah mengkaji intensi berwirausaha dengan pendekatan Theory of Planned Behavior. Beberapa kajian menunjukkan pendekatan lain dalam menjelaskan intensi, misalnya affective environment factors. Oleh karenanya, pendekatan ini perlu dikaji dalam penelitian lanjutan untuk bisa memperkaya kajian tentang intensi berwirausaha mahasiswa.
“the research report as a document that is usually written in the shape of an hour glass” “It begins with broad general statements, progressively narrows down to the specifics of your particular study, and then broadens out again to more general considerations” (Kidder dan Judd 1986 dalam Touliatos dan Compton 1988)
4
