PowerPoint Template - Digilib ITS - Institut Teknologi Sepuluh ...

33 downloads 217 Views 1017KB Size Report
(user), dan manajemen untuk menjembatani gap antara resiko bisnis .... MISI KE- 1: MEWUJUDKAN SISTEM ADMINISTRASI PERKANTORAN YANG PRIMA.
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN CONTROL OBJECTIVES FOR INFORMATION AND RELATED TECHNOLOGY (COBIT) PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KABUPATEN GRESIK

Zenni Ari K 2210 206 708 PROGRAM STUDI TELEMATIKA (CIO) PROGRAM PASCASARJANA TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

PENDAHULUAN (1) Teknologi

Tata kelola TI

Peraturan dan kebijakan pemerintah

Latar Belakang Egosentris lokal pada masing-masing bidang

Visi BKD Kabupaten Gresik

PENDAHULUAN (2) Bagaimana menganalisa tata kelola TI menggunakan COBIT pada BKD Kabupaten Gresik dari segi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring & evaluasi?

Perumusan Masalah Apakah tata kelola TI pada BKD Kabupaten Gresik setelah menggunakan metode COBIT menjadi lebih baik daripada kondisi sekarang yang tanpa menggunakan metode?

PENDAHULUAN (3) • Batasan Masalah 1 Penelitian ini didasarkan pada study kasus BKD Kabupaten Gresik

2 Rekomendasi tata kelola TI yang dihasilkan difokuskan pada proses TI pada COBIT sebagai kerangka kerjanya yang dipetakan dari misi BKD Kabupaten Gresik tahun 2011-2015

PENDAHULUAN (4) TUJUAN

1

Memberikan rekomendasi berupa tactical plan yang dilakukan BKD Kabupaten Gresik selama tahun 2012-2015 setelah dilakukan analisa tata kelola TI dari segi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring & evaluasi pada proses TI yang sesuai dengan misinya.

2

HIPOTESA Tata kelola TI pada Kabupaten Gresik menjadi lebih baik setelah menggunakan metode COBIT yang merupakan sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance dibandingkan kondisi sebelumnya yang tanpa menggunakan metode

STUDY LITERATUR (1) Tata Kelola TI Suatu bagian integral dari tata kelola perusahaan yang terdiri atas kepemimpinan, struktur dan proses organisasional yang memastikan bahwa TI organisasi berlanjut serta meningkatkan tujuan dan strategi organisasi (ITGI, 2003). • ITIL • ISO 17799 • COBIT dan lain-lain

STUDY LITERATUR (2) COBIT Sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user), dan manajemen untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan control dan masalah-masalah teknis TI (Sarno, 2009)    

PO (Plan and Organise) AI (Acquire and Implement) DS (Deliver and Support) ME (Monitor and Evaluate)



STUDY LITERATUR (3) Tingkat Kematangan Proses TI LEVEL

0 Non Existent 1 Initial / Ad Hoc

2 Repeatable but intituitive 3 Defined

4 Managed and measurable 5 Optimised

KRITERIA KEMATANGAN

Perusahaan tidak mengetahui bahwa terdapat permasalahan yang harus diatasi. Perusahaan mengetahui adanya permasalahan yang harus diatasi. Tetapi tidak terdapat proses standar, namun menggunakan pendekatan ad hoc yang cenderung diperlakukan secara individu atau per kasus sehingga tidak terorganisasi. Proses dikembangkan menggunakan prosedur yang serupa diikuti oleh pihak-pihak yang berbeda untuk pekerjaan yang sama. Tidak terdapat pelatihan formal atau pengkomunikasian prosedur standar dan tanggung jawab diserahkan kepada masing-masing individu. Prosedur distandarisasi dan didokumentasikan kemudian dikomunikasikan melalui pelatihan dan disosialisasikan. Prosedur sendiri tidak lengkap namun sudah memformalkan praktek yang berjalan. Manajemen mengawasi dan mengukur kepatutan terhadap prosedur dan mengambil tindakan jika proses tidak dapat dikerjakan secara efektif. Proses berada dibawah peningkatan yang konstan. Otomatisasi dan tools digunakan dalam batasan tertentu. Proses dipilih ke dalam tingkat praktek yang baik, berdasarkan hasil dari perbaikan berkelanjutan dan permodelan kedewasaan dengan perusahaan lain. Teknologi informasi digunakan sebagi cara terintegrasi untuk mengotomatisasi alur kerja, penyediaan alat untuk peningkatan kualitas dan efektifitas serta membuat perusahaan cepat beradaptasi.

STUDY LITERATUR (4) Atribut Kematangan

1. Kepedulian dan komunikasi (awareness and communication /AC 2. Kebijakan, rencana dan prosedur (policies, plan and procedures / PPP) 3. Perangkat bantu dan otomatisasi (tools and automation / TA) 4. Keterampilan dan keahlian (skill and expertise / SE) 5. Pertanggungjawaban internal dan eksternal (responsibility and accountability / RA) 6.Penetapan tujuan dan pengukuran (goal setting and measurement / GSM).

STUDY LITERATUR (5)

Keterkaitan Tujuan Bisnis dengan Tujuan TI

Keterkaitan antara tujuan TI dilakukan dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT. Kerangka tersebut memberikan pemetaan keterkaitan antara tujuan bisnis dengan tujuan TI sehingga dapat dijadikan acuan bagi perusahaan dalam menerjemahkan kebutuhan bisnis akan ketersediaan TI. Keterkaitan Tujuan TI dengan Proses TI

Kerangka kerja COBIT juga menjelaskan kerangka kerja keterkaitan antara tujuan TI dengan proses TI. Dengan harapan proses TI dilaksanakan dengan mengarah pemenuhan terhadap tujuan TI yang lebih lanjut sehingga mendorong terpenuhinya tujuan bisnis. Perusahaan perlu menyesuaikan proses TI yang sesuai dengan kebutuhan bisnisnya bergantung pada tingkat kepentingan dan resiko bisnis.

STUDY LITERATUR (6)

Pemetaan Keterkaitan Tujuan TI dengan Proses TI pada COBIT

METODOLOGI PENELITIAN (1) Mulai

Penentuan Proses TI

Tahap 1 : Penentuan Proses TI

Uji Validitas dan Reliabilitas

Tahap 2 : Uji Validitas dan Reliabilitas

Tidak Sesuai

Sesuai Penentuan Prioritas Proses TI

Tahap 3 : Penentuan Prioritas Proses TI

Tahap 4 : Analisa Kondisi Tata Kelola TI Sekarang

Analisa Perencanaan Tata kelola TI

Analisa Pelaksanaan Tata Kelola TI

Tahap 5 : Pendefinisian Tindakan Perbaikan

Pendefinisian Tindakan Perbaikan

Tahap 6 : Rekomendasi

Rekomendasi

Tahap 7 : Evaluasi

Tahap 8 : Kesimpulan

Analisa Perbandingan

Kesimpulan

Selesai

Analisa Monitoring dan Evaluasi Tata Kelola TI

Metodologi Penelitian (2) • Formula Yang Digunakan NO

FORMULA

URAIAN Formula korelasi product moment

1

n

𝑟= (𝑛

2

𝑥𝑦 − 2

𝑥.

𝑥2 − ( 𝑥) ). (𝑛

r=

𝜎2𝑛

𝑦 2

atau dikenal juga dengan korelasi 2

𝑦 − ( 𝑦) )

𝑘 𝜎2𝑛 . [1 − 2 ] 𝑘−1 𝜎𝑡

=

( 𝑥) 𝑛 𝑛

𝑥2 −

Formula reliabilitas alpha

Formula varians butir

Formula Varians Total 2

( 𝑦) 𝑦 − 𝑛 𝑛 2

𝜎2𝑡 =

2

pearson

Formula Prosentase Hasil Jawaban 3

Jumlah Jawaban Sudah Hasil = 𝑥 100% Jumlah Pertanyaan

4

Jumlah Jawaban Hasil = 𝑥 100% Jumlah Responden

Sudah

Formula Prosentase Hasil Prioritas Proses TI

Metodologi Penelitian (3) •



Tabel Alpha Croncbach NO

ALPHA CRONCBACH

KETERANGAN

1

0,00 s/d 0,2

2

0,21 s/d 0,4

Agak Reliabel

3

0,41 s/d 0,6

Cukup Reliabel

4

0,61 s/d 0,8

Reliabel

5

0,81 s/d 1

𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙

Kurang Reliabel

Sangat Reliabel

Tabel Pemetaan Hasil Prosentase ke Tingkat Kematangan NO

Hasil Prosentase

TINGKAT KEMATANGAN

0

0

1

1 – 20

1 Initial / Ad Hoc

2

21 – 40

2 Repeatable but Intuitive

3

41 – 60

3 Defined Process

4

61 – 80

4 Managed and Measurable

5

81 – 100

5 Optimised

0 Non Existent

PEMBAHASAN (1) •

Visi :“TERWUJUDNYA SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR YANG KOMPETEN DAN PROFESIONAL”



Misi : MISI KE-1: MEWUJUDKAN SISTEM ADMINISTRASI PERKANTORAN YANG PRIMA. MISI KE-2: MENINGKATKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR. MISI KE-3: MEWUJUDKAN PENATAAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR ATAS DASAR SISTEM PRESTASI KERJA DAN SISTEM KARIER. MISI KE-4: MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR MELALUI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN YANG BERKUALITAS. MISI KE-5 : MEWUJUDKAN DOKUMENTASI DATA DAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN YANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI.

PEMBAHASAN (2)

• NO

PEMBAHASAN (3) Penentuan Proses TI

1

MISI TUJUAN TI PADA COBIT PROSES TI PADA COBIT Mewujudkan Sistem Administrasi Perkantoran Yang Perolehan dan pemeliharaan sistem aplikasi yang PO3, AI2 dan AI5 Prima standar dan terintegrasi

2

Meningkatkan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

3

4

dan

Pembinaan

Mewujudkan penataan sumber daya manusia aparatur atas dasar sistem prestasi kerja dan sistem Perolehan dan pemeliharaan kemampuan TI sebagai karier PO7 dan AI 5 Meningkatkan Kompetensi dan profesionalisme respon terhadap strategi TI Sumber Daya Manusia Aparatur melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas. Pengoptimasian dari pengguna informasi PO2 dan DS11 Perolehan dan pemeliharaan sistem aplikasi yang PO3, AI2 dan AI5 standar dan terintegrasi Perolehan dan pemeliharaan infrastruktur TI yang AI3 dan AI5 standar dan terintegrasi

5

Mewujudkan dokumentasi data dan sistem informasi Jaminan bahwa informasi yang kritis dan rahasia kepegawaian yang berbasis teknologi informasi. disembunyikan dari pihak-pihak yang tidak PO6, DS5, DS11 dan DS12 berkepentingan Peningkatan terhadap efisiensi biaya TI dan PO5, AI5 dan DS6 kontribusinya terhadap keuntungan bisnis

PEMBAHASAN (4) • Tabel Uji Validitas PROSES TI

Nilai r Hitung

PO2

PO3

PO5

PO6

PO7

AI2

AI3

AI5

DS5

DS6

DS11

DS12

0.528

0.799

0.568

0.837

0.562

0.592

0.525

0.869

0.562

0.555

0.568

0.835

𝑟 tabel (0,05;15) = 0.482 Karena r hitung > r tabel sehingga jawaban dari proses TI yang digunakan dinyatakan valid. • Uji Reliabilitas menunjukan alpha = 0,879 sehingga jika dipetakan pada tabel alpha Croncbach, jawaban kuesioner dinyatakan sangat reliable

PEMBAHASAN (5) • Tabel Hasil Prosentase Prioritas Proses TI NO

PROSES

Bisa Diterapkan

Perlu

Sangat Perlu

1

PO2

17.6

35.3

47.1

2

PO3

29.4

41.2

29.4

3

PO5

0

41.2

58.8

4

PO6

35.3

35.3

29.4

5

PO7

11.8

41.2

47.1

6

AI2

23.5

64.7

11.8

7

AI3

0

52.9

47.1

8

AI5

41.2

23.5

35.3

9

DS5

11.8

41.2

47.1

10

DS6

29.4

35.3

35.3

11

DS11

0

47.1

52.9

12

DS12

41.2

35.3

23.5

PEMBAHASAN (6) • Tabel Prioritas Proses TI SANGAT PERLU

PERLU

BISA DITERAPKAN

Proses TI

Prosentase

Proses TI

Prosentase

Proses TI

Prosentase

PO5

58.82

AI2

64.71

AI5

41.18

DS11

58.82

AI3

52.94

DS12

41.18

PO2

47.06

PO3

41.18

PO7

47.06

PO6

35.29

DS5

47.06

DS6

35.29