PT Mahaka Media Tbk. dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan ...

25 downloads 909 Views 1MB Size Report
PT Mahaka Media Tbk. dan Anak Perusahaan. Laporan Keuangan Konsolidasian. Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal. 30 September 2011 dan ...
PT Mahaka Media Tbk. dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 (Tidak Audit)

DAFTAR ISI

Halaman

LAPORAN KEUANGAN Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

1-2

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

4

Laporan Arus Kas Konsolidasian

5

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

6 - 34

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Rupiah) 30 September 2011 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas (Catatan 2c, 2f, 2q dan 4) Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 1.975.734.179 pada 30 September 2011, Rp 1.975.734.179 pada 31 Desember 2010 dan Rp 2.183.339.339 pada 1 Januari 2010 (Catatan 2e, 5 dan 32) Pihak hubungan istimewa (Catatan 2e, 5 dan 32) Piutang lain-lain (Catatan 6) Persediaan (Catatan 2g, 7 dan 20) Uang muka (Catatan 8) Biaya dibayar di muka (Catatan 2h dan 9)

31 Desember 2010

1 Januari 2010

5.443.340.082

17.759.127.703

8.127.591.097

89.926.673.691 6.914.193.664 4.408.027.774 20.549.436.720 32.703.070.942 3.428.270.868

72.653.444.733 3.317.529.730 6.874.359.407 10.981.380.892 33.872.686.907 4.257.286.818

72.017.043.916 1.971.429.044 7.158.475.615 2.216.726.772 13.320.153.322 1.773.993.527

163.373.013.741

149.715.816.190

106.585.413.293

58.844.004.488 9.948.277.583 10.389.254.735

56.811.732.759 7.989.534.440 9.875.511.411

26.088.813.779 21.573.874.072 5.107.186.416

98.394.672.972

100.674.742.105

46.076.109.815

65.091.824.083 12.447.299.248

66.512.741.864 8.326.386.269

21.014.171.437 3.474.576.794

Jumlah Aset Tidak Lancar

255.115.333.109

250.190.648.848

123.334.732.313

JUMLAH ASET

418.488.346.850

399.906.465.038

229.920.145.606

Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Penyertaan saham (Catatan 2i, 3c dan 10) Piutang hubungan istimewa (Catatan 2e dan 30) Aset pajak tangguhan (Catatan 2r) Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 113.360.842.332 pada 30 September 2011, Rp 101.832.801.148 pada 31 Desember 2010 dan Rp 35.894.626.143 pada 1 Januari 2010 (Catatan 2j, 2m, 11, 14 dan 20) Goodwill - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 11.049.405.016 pada 30 September 2011, Rp 9.628.487.235 pada 31 Desember 2010 dan Rp 7.597.423.825 pada 1 Januari 2010 (Catatan 2k, 3a dan 12) Aset lain-lain (Catatan 2l dan 13)

1

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Rupiah) 30 September 2011 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LANCAR Hutang bank jangka pendek (Catatan 14) Hutang usaha Pihak ketiga (Catatan 2f, 2q dan 15) Pihak hubungan istimewa (Catatan 2e, 15 dan 32) Hutang lain-lain (Catatan 2f, 2k, 2q dan 16) Biaya masih harus dibayar (Catatan 2u, 2q dan 17) Hutang pajak (Catatan 2r, 18 dan 31) Pendapatan diterima di muka (Catatan 2p dan 19) Bagian hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (Catatan 20)

31 Desember 2010

1 Januari 2010

19.105.699.128

18.527.384.320

499.367.682

28.776.334.421 2.247.835.215 15.791.954.656 18.007.420.364 45.588.239.336 852.390.992

22.098.647.542 1.599.521.145 17.421.718.827 17.751.890.053 35.959.061.075 96.803.555

6.421.558.507 1.009.896.656 2.765.470.766 7.422.762.418 27.329.987.382 98.142.890

3.751.532.542

8.044.258.513

3.773.328.227

134.121.406.654

121.499.285.030

49.320.514.528

27.934.892.493 15.092.220.811

19.487.271.335 15.737.574.219

1.271.323.285 10.074.186.400

32.961.449.347 76.572.000.000 568.935.611

32.961.449.347 80.919.000.000 591.101.933

5.776.467.466 -

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar

153.129.498.262

149.696.396.834

17.121.977.151

Jumlah Liabilitas

287.250.904.916

271.195.681.864

66.442.491.679

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 5.000.000.000 saham pada 2011 dan 31 Desember 2010, 2.400.000.000 saham pada 1 Januari 2010 Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.755.125.000 saham pada tahun 2011 dan 31 Desember 2010, serta 1.422.000.000 saham 1 Januari 2010 (Catatan 23) Tambahan modal disetor - bersih (Catatan 2n dan 24) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 2e, 3b dan 25) Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak perusahaan (Catatan 2b, 3a dan 26) Saldo laba (defisit) Ditentukan penggunaannya (Catatan 23) Belum ditentukan penggunaannya Kepentingan nonpengendali ( Catatan 22 )

275.512.500.000 49.189.822.293

275.512.500.000 49.189.822.293

142.200.000.000 44.483.862.411

(

181.286.191.489)

( 181.286.191.489)

-

(

1.023.151.538)

Jumlah Liabilitas Lancar LIABILITAS TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa (Catatan 2e dan 30) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (Catatan 2o dan 30) Hutang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (Catatan 20) Obligasi konversi (Catatan 2f, 2q dan 21) Goodwill negatif (Catatan 2k dan 3a)

(

1.023.151.538)

(

1.390.726.824)

438.712.505 28.708.985.727) 17.114.735.899

438.712.505 ( 32.050.128.353) 17.929.219.756

438.712.505 ( 34.504.521.650) 12.250.327.485

Jumlah Ekuitas

131.237.441.944

128.710.783.174

163.477.653.927

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

418.488.346.850

399.906.465.038

229.920.145.606

(

___

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

2

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 2011 PENJUALAN BERSIH (Catatan 2e, 2p dan 27)

2010

182.408.879.069

125.891.554.561

79.384.510.223

60.443.324.306

103.024.368.846

65.448.230.255

BEBAN USAHA (Catatan 2j, 2l, 2o, 2p, 11, 13, 29) Penjualan Umum dan administrasi

11.253.019.627 84.805.280.538

9.210.044.277 50.854.908.646

Jumlah Beban Usaha

96.058.300.165

60.064.952.853

6.966.068.681

5.383.277.402

105.248.612

114.509.059

BEBAN POKOK PENJUALAN (Catatan 2p dan 28) LABA KOTOR

LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga / giro Bagian laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi (Catatan 2b, 3c dan 10) Beban bunga (Catatan 14, 16 dan 20) Amortisasi goodwill (Catatan 2k dan 12) Laba (rugi) penjualan dan pelepasan aset tetap (Catatan 2j dan 11) Lain-lain - bersih

2.032.271.731 ( 9.777.580.108) ( 1.398.751.459) 225.660.809 6.763.791.658

56.445.895 2.575.460.126

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain – Bersih

( 2.049.358.756)

( 1.785.189.889)

LABA SEBELUM BEBAN (MANFAAT) PAJAK

4.916.709.926

3.598.087.513

BEBAN (MANFAAT) PAJAK (Catatan 2r dan 31) Pajak kini Pajak tangguhan – bersih

3.481.735.279 ( 1.091.684.123)

3.346.409.519 ( 1.689.170.720)

Jumlah Beban Pajak - Bersih

2.390.051.157

1.657.238.799

LABA TAHUN BERJALAN

2.526.658.769

1.940.848.713

( 814.483.857) 3.341.142.626

447.820.669 1.493.028.044

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA Kepentingan non pengendali Pemilik entitas induk Laba per saham dasar Laba usaha per saham Laba bersih per saham

(

LABA TAHUN BERJALAN

( 896.215.925) ( 2.468.233.894) ( 1.167.155.150)

0.30) 1.21

0.22 0.74

2.526.658.769

1.940.848.713

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN

_

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Kepentingan non pengendali Pemilik entitas induk

2.526.658.769

1.940.848.713

( 814.483.857) 3.341.142.626

447.820.669 1.493.028.044

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

3

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah)

Modal Saham

Saldo, 1 Januari 2009 Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak perusahaan

Tambahan Modal Disetor - Bersih

142.200.000.000

-

Laba bersih tahun berjalan Saldo, 31 Desember 2009

142.200.000.000

Tambahan setoran modal

133.312.500.000

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan

44.483.862.411

44.483.862.411

-

915.547.493 12.250.327.485

-

6.293.813.620

438.712.505

503.819.731 (34.504.521.650)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

275.512.500.000

-

(1.390.726.824)

(35.008.341.381)

-

-

Saldo, 30 September 2011

(1.390.726.824)

438.712.505

-

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Laba bersih tahun berjalan

-

11.334.779.992

Saldo Laba ( Defisit ) Belum Ditentukan Penggunaannya

-

Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak perusahaan

275.512.500.000

-

Ditentukan Penggunaannya

6.665.625.000

-

Saldo, 31 Desember 2010

-

Kepentingan Non Pengendali

(1.959.665.118)

Biaya emisi saham

Laba bersih tahun berjalan

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

49.189.822.293 49.189.822.293

367.575.286

-

(181.286.191.489) -

(1.023.151.538)

(181.286.191.489) -

(1.023.151.538)

(181.286.191.489)

(614.921.349) 17.929.219.756 (814.483.857) 17.114.735.899

438.712.505

(1.390.726.824) 1.419.367.224 163.477.653.927 146.271.938.620 (1.959.665.118)

367.575.286

(181.286.191.489) 1.839.471.948

(32.050.128.353)

128.710.783.174

3.341.142.626 (28.708.985.727)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

4

163.449.013.527

2.454.393.297

438.712.505

Jumlah Ekuitas

2.526.658.769 131.237.441.943

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 2011 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan

(

167.975.406.279 165.790.593.201)

2010

(

130.914.780.237 60.183.286.863)

Kas yang dihasilkan dari operasi Pembayaran beban bunga Pembayaran pajak Kegiatan operasional lainnya

(

2.184.813.078 6.137.838.109)

(

2.614.918.175)

70.731.493.374 ( 105.063.367) ( 6.192.650.863) ( 68.090.342.886)

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi

(

6.567.943.206)

(

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Pembelian aset tetap Investasi Lain-lain

(

225.660.809 9.247.972.051) -

( 708.049.925) ( 130.794.703.206) ( 2.063.125.000) -

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penurunan ( penambahan ) piutang hubungan istimewa Penerimaan (pembayaran) pinjaman bank Penambahan (penurunan ) piutang hubungan istimewa Pembayaran Pinjaman Bank bersih Setoran Modal Pembayaran Beban Emisi Penerimaan (pembayaran) lainnya

(

9.022.311.241)

(

1.458.743.143) 9.105.699.128 8.447.621.158 12.820.110.317) -

(

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

(

( ( ( (

3.656.563.742)

133.565.878.131)

6.981.061.067 962.239.378) 7.402.790.546) 379.502.622) 144.378.125.000 2.031.400.826) 5.420.522.593

3.274.466.826

146.003.775.288

12.315.787.621)

8.781.333.414

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

17.759.127.703

9.472.910.273

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

5.443.340.082

18.254.243.688

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

(

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

5

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 1.

UMUM a.

Pendirian dan Informasi Umum PT Mahaka Media Tbk. (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Abdi Bangsa Tbk. berdasarkan Akta Notaris No. 229 tanggal 28 November 1992 oleh Ny. Siti Pertiwi Henny Shidki S.H.. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 19 Desember 1992 dalam Surat Keputusan No. C2-10310.HT.01.01.TH.92 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9 Tambahan No. 564 tanggal 29 Januari 1993. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir dengan Akta Notaris No. 4 tanggal 4 Mei 2010 oleh Zulkifli Harahap S.H., dan telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-24811.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 17 Mei 2010 sehubungan dengan peningkatan modal dasar dan perubahan nama menjadi PT Mahaka Media Tbk.. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan menjalankan usahanya dalam bidang penerbitan dan percetakan pers dan non pers, termasuk perfilman, periklanan dan informasi multimedia. Kantor Perusahaan terletak di Plaza ASIA (dahulu Plaza ABDA) Lantai 26, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 59, Jakarta Selatan. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1993.

b.

Penawaran Umum Efek Perusahaan Penawaran Umum Perdana Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. S-153/PM/1993 tanggal 5 Februari 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 2.899.951 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Saham yang ditawarkan ini tidak dicatatkan di Bursa Efek. Penawaran Umum Terbatas I Sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam No. S-1562/PM/2000 tanggal 29 Juni 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 15 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 2 saham berhak atas 3 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 1.500 per saham. Pencatatan Saham di Bursa Pada tanggal 3 April 2002, Perusahaan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta sebanyak 400 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 40 miliar yang merupakan seluruh modal dasar ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan. Penawaran Umum Terbatas II Pada bulan Juli 2002, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 240 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 25,2 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 3 HMETD untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 105 per saham.

Penawaran Umum Terbatas III Pada bulan Oktober 2004, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 512 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 64 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 4 HMETD untuk membeli 4 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 125 per saham. Penawaran Umum Terbatas IV Pada bulan Juli 2008, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 270 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 67,5 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 500 saham berhak atas 117 HMETD untuk membeli 117 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 250 per saham. Penawaran Umum Terbatas V Pada bulan Juli 2010, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas V dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 1.333.125.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 133.312.500.000 dimana setiap pemegang saham yang memiliki 16 saham berhak atas 15 HMETD untuk membeli 15 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 105 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia.

6

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) c.

Anak Perusahaan Laporan keuangan konsolidasi 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dan dimiliki lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut: Persentase Kepemilikan Kegiatan Pokok

Domisili

PT Pustaka Abdi Percetakan dan Bangsa***) perdagangan buku Jakarta PT Republika Media Mandiri Penerbitan pers Jakarta PT Media Golfindo Penerbitan pers Jakarta PT Avabanindo Perdagangan umum Perkasa dan media luar ruang Jakarta PT Mahaka Visual Perfilman dan Indonesia perekaman video Jakarta PT Praisindo Multimedia dan Teknologi teknologi informasi Jakarta PT Adhara Dhanapa Mahardhika Penerbitan pers Jakarta PT Danapati Abinaya Investama Penyiaran televisi Jakarta PT Emas Indonesia Duaribu Penerbitan pers Jakarta PT Artika Kreasi Mediatama ****) Penerbitan pers Jakarta PT Metromakmur Sejahtera ****) Penerbitan pers Jakarta PT Repubika Media Visual *****) Penyiaran televisi Jakarta PT Republika Percetakan Grafika *****) dan perdangan umumJakarta PT Cahaya Percetakan dan Republika *****) perdagangan umum Jakarta *) **) ***) ****) *****)

Tahun Operasi Komersial

Jumlah Aset

2011 %

2010 %

2003

46,87

46,87

15.005.814.103

14.521.586.041

2004 2000

91,91 61,57

91,91 61,57

147.746.627.326 5.725.758.631

130.255.217.401 5.117.846.794

1994

95,94

95,94

52.625.176.726

46.756.459.013

2003

60,00

60,00

8.455.776.064

8.630.077.926

2003

60,00

60,00

5.475.808.520

5.863.488.213

2008

80,06

80,06

7.571.034.948

3.492.160.684

2005

50,00

50,00

57.533.194.666

56.017.767.558

2000

80,83

80,83

5.250.735.808

5.538.406.473

2000*)

64,05

64,05

108.472.855

108.472.855

2007

79,26

79,26

2.976.874.263

2.426.585.554

2010

73,53

73,53

37.398.120.316

34.787.945.098

**)

82,72

82,72

231.900.000

231.900.000

**)

82,72

82,72

214.400.000

214.400.000

Sudah tidak beroperasi secara komersial sejak tanggal 1 Februari 2010 Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 belum beroperasi secara komersial Dikonsolidasi melalui PT Republika Media Mandiri sejak tahun 2010 Dikonsolidasi melalui PT PT Adhara Dhanapa Mahardhika Dikonsolidasi melalui PT Republika Media Mandiri

7

2011 Rp

2010 Rp

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) d.

Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

Berdasarkan Akta Notaris No. 19 oleh Zulkifli Harahap S.H., tanggal 19 Juli 2011, susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut:

Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen

-

Direksi

Drs. Abdulgani, MA Gavin O’Reilly R. Harry Zulnardy Rosan Perkasa Roeslani Erick Thohir Pradjoto

Direktur Utama Direktur Direktur

- Adrian Syarkawi - Rudi Setia Laksmana - Susie Hatadji

Berdasarkan Akta Notaris No. 26 oleh Zulkifli Harahap S.H., tanggal 27 Juli 2010, susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen

-

Direksi

Drs. Abdulgani, MA Gavin O’Reilly R. Harry Zulnardy Rosan Perkasa Roeslani Erick Thohir Pradjoto

Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur

-

Rudi Setia Laksmana Yahya Basalamah Susie Hatadji Adrian Syarkawi Daniel JP Wewengkang Agoosh Yoosran

Susunan komite audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Ketua Anggota Anggota Sekretaris Perusahaan

2010

Pradjoto Palgunadi Tatit Setyawan Kardinal Karim

Pradjoto Palgunadi Tatit Setyawan Kardinal Karim

Susie Hatadji

Susie Hatadji

Jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan dan Anak perusahaan berjumlah Rp.2.985.008.500 dan Rp .6.204.053.692 pada tahun 2011 dan 2010.

Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai masing-masing 761 orang karyawan tetap (tidak diaudit). 2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 Tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih dan aset tetap tertentu yang telah dinilai kembali berdasarkan ketentuan pemerintah. Laporan keuangan konsolidasi disusun menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

b.

Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Anak perusahaan, dimana Perusahaan mempunyai kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50%.

8

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Seluruh saldo akun dan transaksi yang material, termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi, antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak perusahaan disajikan dalam akun “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi” pada Laporan Posisi Keuangan konsolidasi sebesar persentase kepemilikannya sedangkan bagian pemegang saham minoritas atas laba bersih Anak perusahaan disajikan dalam akun “Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak perusahaan yang Dikonsolidasi” pada laba rugi konsolidasi sebesar persentase kepemilikannya. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada Anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas yang dalam hal ini adalah Perusahaan, kecuali terdapat liabilitas yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi liabilitasnya. Apabila pada periode selanjutnya, Anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada pemegang saham mayoritas dapat ditutup. Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih Anak perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai “Goodwill” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun karena berdasarkan pertimbangan manajemen Perusahaan, akusisi Anak perusahaan bersifat jangka panjang yang akan meningkatkan nilai Perusahaan sebagai induk perusahaan dengan bisnis media terintegrasi. Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas Anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan Anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak perusahaan” dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. c.

Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan.

d.

Penyisihan Piutang Ragu-ragu Pada saat pengakuan awal piutang usaha diukur sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk ketika terdapat bukti obyektif bahwa Perusahaan tidak akan dapat menagih semua piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan yang signifikan pada debitur, probabilitas bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau reorganisasi keuangan, dan wanprestasi atau tunggakan dalam pembayaran dianggap indikator bahwa piutang usaha telah turun nilainya. Jumlah cadangan tersebut adalah selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan, yang didiskontokan pada suku bunga efektif awal. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun cadangan, dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi. Ketika piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapuskan terhadap akun cadangan. Penerimaan kemudian atas jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap laporan laba rugi.

e.

Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, yang dimaksud dengan mempunyai hubungan istimewa adalah: (1)

perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

(2)

perusahaan asosiasi;

(3)

perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut; yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor;

(4)

karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

(5)

perusahaan, bilamana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam penjelasan (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan yang bersangkutan. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi

9

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik ataupun tidak dilaksanakan berdasarkan harga dan kondisi normal seperti halnya transaksi dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. Sesuai dengan PSAK No. 38 tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan saham yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok Perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok Perusahaan tersebut. f.

Instrumen Keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak perusahaan mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan pelaporan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. PSAK No. 50 (Revisi 2006) mengatur persyaratan tentang penyajian dari instrumen keuangan dan informasi yang harus diungkapkan di dalam laporan keuangan, sedangkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan 1item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. Efek kumulatif dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut dianggap tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan sehingga tidak dicatat pada saldo laba tanggal 1 Januari 2010. Aset Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai salah satu aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Anak perusahaan menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi pada setiap akhir tahun keuangan. Pada saat pengukuran awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak dimiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, PSAK No.55 (Revisi 2006) mensyaratkan aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan dan kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Aset keuangan utama Perusahaan dan Anak perusahaan meliputi kas dan setara kas serta piutang. Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain diklasifikasikan dan dicatat sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006). Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Perusahaan dan Anak perusahaan tidak akan dapat menagih hutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan dibawah Catatan ini. Penghentian Pengakuan Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa terjadi bila: i.

Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau

ii.

Perusahaan dan Anak perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

Apabila Perusahaan dan Anak perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat

10

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Perusahaan dan Anak perusahaan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi. Penurunan Nilai Pada setiap tanggal Laporan Posisi Keuangan, Perusahaan dan Anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali menentukan secara individual apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Anak perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau terus diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan Anak perusahaan. Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun penyisihan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi. Nilai kini atas estimasi arus kas masa datang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku. Liabilitas Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, hutang dan pinjaman. Pada tanggal Laporan Posisi Keuangan, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai hutang dan pinjaman. Perusahaan menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Pengakuan awal liabilitas keuangan dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Liabilitas keuangan utama Perusahaan dan Anak perusahaan meliputi hutang usaha, hutang lain-lain dan biaya masih harus dibayar. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal a)

Hutang dan Pinjaman Jangka Panjang yang Dikenakan Bunga Setelah pengakuan awal, hutang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan bunga diukur dengan biaya yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”). Pada tanggal Laporan Posisi Keuangan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba atau rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.

11

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskonto atau premium atas perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai bagian dari “Beban Bunga dan Keuangan Lainnya” dalam laporan laba rugi konsolidasi. b)

Hutang usaha dan lain-lain Liabilitas untuk hutang usaha, hutang lain-lain dan biaya masih harus dibayar dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nasional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.

f.

Instrumen Keuangan (Lanjutan) Penghentian Pengakuan Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

g.

Persediaan Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode “Masuk Pertama, Keluar Pertama (First in first out -FIFO)”. Harga perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

h.

Biaya Dibayar Di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus.

i.

Penyertaan saham Penyertaan pada Perusahaan asosiasi dengan pemilikan antara 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan berdasarkan metode ekuitas (equity method), dimana biaya perolehan penyertaan ditambahkan atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak perusahaan atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. Kerugian yang melebihi nilai tercatat penyertaan diakui bila Perusahaan atau Anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin liabilitas Perusahaan asosiasi. Bagian laba (rugi) bersih Perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi selisih antara biaya perolehan penyertaan dengan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset bersih pada saat perolehan (goodwill) yang dihitung dengan metode garis lurus selama 20 tahun karena berdasarkan pertimbangan manajemen Perusahaan, akusisi perusahaan asosiasi bersifat jangka panjang yang akan meningkatkan nilai Perusahaan sebagai induk perusahaan dengan bisnis media terintegrasi. Dividen kas dicatat sebagai pengurang nilai penyertaan.

j.

Aset Tetap Aset tetap, setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya. Aset tetap kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Mesin cetak

10 - 20 4-8 4-7 8

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai keadaan disesuaikan secara prospektif. Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai wajar setelah dikurangi biaya penjualan aset tersebut dan disajikan pada aset lain-lain dalam Laporan Posisi Keuangan konsolidasi, kecuali untuk aset yang diharapkan akan dijual dalam masa satu tahun disajikan sebagai aset lancar lainnya.

12

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset telah selesai dan siap untuk digunakan. k.

Goodwill Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih Anak perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai “Goodwill” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun karena berdasarkan pertimbangan manajemen Perusahaan, akusisi Anak perusahaan bersifat jangka panjang yang akan meningkatkan nilai Perusahaan sebagai induk perusahaan dengan bisnis media terintegrasi. Jika biaya perolehan (cost of the acquisition) lebih rendah dari bagian (interest) Perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi saat tanggal akuisisi, maka nilai wajar aset non moneter sudah diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Apabila setelah nilai wajar aset non moneter sudah diturunkan seluruhnya, dan ternyata masih terdapat sisa selisih yang belum dieliminasi, maka sisa selisih tersebut diakui sebagai “Goodwill Negatif” dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan (deferred income) dan diakui sebagai pendapatan secara sistematis selama 20 (dua puluh) tahun.

l.

Beban Ditangguhkan Beban ditangguhkan merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk memperoleh hak intelektual. Beban ditangguhkan akan diamortisasi selama 4 (empat) tahun dengan menggunakan metode garis lurus.

m.

Penurunan Nilai Aset Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aset sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aset”. Perusahaan dan Anak perusahaan diharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) atas nilai semua asetnya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aset dan mengakuinya sebagai kerugian dalam laporan laba rugi.

n.

Biaya Emisi Saham Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, biaya emisi saham dikurangkan dari tambahan modal disetor (agio saham).

o.

Imbalan Kerja Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang “Imbalan Kerja”, perhitungan estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan liabilitas imbalan pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak.

p.

Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari transaksi penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan pendapatan dari transaksi penjualan jasa diakui pada saat jasa dilaksanakan sesuai prestasi. Pembayaran kontrak dan iklan yang diterima di muka dicatat dalam akun “Pendapatan Diterima di Muka”. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

q.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal Laporan Posisi Keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan kurs tengah jual-beli uang kertas asing dan/atau kurs tengah transaksi terakhir yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, yaitu sebesar Rp.8.823 dan Rp 8.991 untuk $AS 1.

r.

Perpajakan Pajak penghasilan tangguhan disajikan sepenuhnya, dengan menggunakan metode liabilitas. Pajak penghasilan tangguhan timbul akibat perbedaan temporer yang ada antara aset dan liabilitas atas dasar pajak dengan nilai tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasi. Pajak penghasilan tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal Laporan Posisi Keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.

13

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Perubahan liabilitas perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan. s.

Laba Bersih per Saham Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh, yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sejumlah 2.755.125.000 dan 2.017.605.465 saham pada tahun 2011 dan 2010.

t.

Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Informasi segmen primer adalah berdasarkan segmen usaha yaitu sirkulasi dan iklan surat kabar, buku, film rekam video, media luar ruang, majalah, multimedia dan teknologi informasi dan penyiaran televisi. Perusahaan tidak menyajikan segmen sekunder berupa segmen geografis karena menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan, operasional di luar Jakarta tidak material dan perhitungannya tidak praktis untuk dilakukan.

u.

Penggunaan Estimasi Penyajian laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan estimasi tersebut. Perbedaan antara estimasi dan hasil aktual dibebankan atau dikreditkan pada operasi tahun berjalan.

3.

AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI

a.

Akuisisi, Penambahan Investasi dan Restrukturisasi Anak Perusahaan PT Emas Indonesia Duaribu (EID) Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 19A tanggal 19 Agustus 2010, Perusahaan membeli saham yang dimiliki PT Media Suara Global, pihak ketiga, pada EID sebanyak 24.250 lembar saham (80,83% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada EID) dengan harga Rp 13.500.000.000. Selisih antara harga beli dan nilai buku penyertaan sebesar Rp 25.504.062.560 disajikan sebagai “Goodwill” dalam kelompok Aset Tidak Lancar di Laporan Posisi Keuangan konsolidasi. Berikut adalah perhitungan goodwill atas akuisisi EID: Harga beli Nilai buku penyertaan

(

Goodwill

13.500.000.000 12.004.062.560 ) 25.504.062.560

PT Avabanindo Perkasa (AP) Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 24 September 2010, Perusahaan membeli saham milik Rachmad Gobel, pihak ketiga, sebanyak 2.168 lembar saham (5,89% dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada AP) dengan harga Rp 1.084.000.000. Selisih antara harga beli dan proporsi saham yang dibeli atas nilai buku penyertaan sebesar Rp 656.779.925 disajikan sebagai “Goodwill Negatif” dalam kelompok Liabilitas Tidak Lancar di Laporan Posisi Keuangan konsolidasi. Berikut adalah perhitungan goodwill negatif atas akuisisi saham AP: Harga beli Nilai buku penyertaan

1.084.000.000 1.740.779.925

Goodwill Negatif

656.779.925

PT Adhara Dhanapa Mahardhika (ADM) Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 21 dan 22 tanggal 20 Oktober 2010, Perusahaan membeli seluruh saham yang dimiliki Andre Johannes Mamuaya dan sebagian saham yang dimiliki Rino Oestara pada ADM masing-masing sebanyak 213.370 dan 8.306 lembar saham (80,06 % dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada ADM) dengan harga Rp 12.750.000.000. Selisih antara harga beli dan nilai buku penyertaan sebesar Rp 21.049.912.443 disajikan sebagai “Goodwill” dalam kelompok Aset Tidak Lancar di Laporan Posisi Keuangan konsolidasi.

14

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Berikut adalah perhitungan goodwill atas akuisisi ADM: Harga beli Nilai buku penyertaan

(

Goodwill

12.750.000.000 8.299.912.443 ) 21.049.912.443

PT Republika Media Mandiri (RMM) Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan penambahan penyertaan saham di RMM sebesar Rp 22.100.000.000 atau sebanyak 2.210.000 saham sehingga kepemilikan Perusahaan di RMM naik menjadi 91,91% dari 90,00%. b.

Akuisisi Anak perusahaan dari Pihak Hubungan Istimewa PT Pustaka Abdi Bangsa Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 September 2010 yang telah didaftarkan kepada Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 70/WM/XI/2010 tanggal 8 November 2010, Perusahaan menjual 1.275 lembar saham miliknya di PT Pustaka Abdi Bangsa, Anak perusahaan, dengan nilai nominal 127.500.000 kepada PT Republika Media Mandiri, Anak perusahaan, dengan nilai Rp 4.500.000.000. Berikut adalah perhitungan PT Pustaka Abdi Bangsa:

Selisih

Nilai

Transaksi

Harga beli Nilai buku penyertaan

Restrukturisasi

Entitas

Sepengendali

atas

4.500.000.000 4.445.778.832

(

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

pelepasan

)

54.221.168

PT Danapati Abinaya Investama Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 19 dan 20 tanggal 20 Oktober 2010, Perusahaan membeli seluruh saham-saham yang dimiliki PT Beyond Media (entitas sepengendali) dan PT Echo Media Tama pada PT Danapati Abinaya Investama masing-masing sebanyak 22.500 lembar saham (50 % dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT Danapati Abinaya Investama) dengan harga Rp 55.500.000.000. Selisih antara harga beli dan nilai buku penyertaan sebesar Rp 181.340.412.657 disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dalam kelompok Ekuitas di Laporan Posisi Keuangan konsolidasi. Berikut adalah perhitungan PT Danapati Abinaya Investama:

Selisih

Nilai

Transaksi

Harga beli Nilai buku penyertaan

(

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali c.

Restrukturisasi

Entitas

Sepengendali

atas

akuisisi

55.500.000.000 125.840.412.657 ) 181.340.412.657

Pembelian Saham dan Pendirian Perusahaan Asosiasi PT Sprint Media Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 20 Januari 2010 oleh Notaris Dr. Benny Djaja S.H., Perusahaan mendirikan PT Sprint Media dan bagian saham milik Perusahaan sebanyak 150 lembar saham atau 30% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh PT Sprint Media dengan nilai Rp 150.000.000. PT Radio Attahiriyah Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 15 tanggal 20 Oktober 2010 Perusahaan membeli seluruh saham yang dimiliki PT Media Suara Global pada PT Radio Attahiriyah sebanyak 116 lembar saham (20% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT Radio Attahiriyah) dengan harga Rp 19.000.000.000. PT Suara Irama Indah Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 17 tanggal 20 Oktober 2010, Perusahaan membeli seluruh saham yang dimiliki PT Media Suara Global pada PT Suara Irama Indah sebanyak 8.811 lembar saham (20 % dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT Suara Irama Indah) dengan harga Rp 11.278.125.000.

15

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 4. KAS DAN SETARA KAS

30 September 2011

Kas Bank Rekening Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Panin Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri The Hongkong and Shanghai Banking Corporation PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Mega Tbk. PT Bank DKI PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Permata Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah Lampung PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. PT Bank ANZ.

Rekening Dolar Amerika Serikat PT Bank Panin Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. Jumlah Bank

Deposito berjangka PT Bank Panin Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank DKI Jumlah deposito berjangka

494.269.885

319.015.354

450.794.903 2.876.855.713 332.286.742 234.500.500 143.579.094 990.228 301.812.147 3.801.434 171.970.940 44.011.576 133.154.987 53.344.149 1.254.408 2.561.146 1.017.603 10.085.589 804.723 34.274.000

4.413.232.184 4.267.589.877 2.366.271.134 1.664.143.261 573.660.276 250.063.632 163.568.771 122.389.040 83.021.787 80.065.549 17.687.790 2.378.410 2.318.131 1.279.408 1.277.146 1.152.603 868.906 804.723 -

11.807.737 162.579 -

228.190.860 39.192.938 610.579 345.344

4.809.070.197

14.280.112.349

140.000.000

3.000.000.000 140.000.000 20.000.000 3.160.000.000

5.443.340.082

17.759.127.703

140.000.000

Jumlah

31 Des 2010

Deposito berjangka ini memperoleh bunga sebesar 6,5% - 7% pada tahun 2011. Tidak ada kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak hubungan istimewa dan dijadikan jaminan.

5. PIUTANG USAHA

30 September 2011

31 Des 2010

Akun ini merupakan piutang usaha yang terdiri dari: Pihak ketiga: Sirkulasi dan iklan surat kabar Media luar ruang Penyiaran televisi Multimedia dan teknologi informasi Penerbitan Majalah Program Event Lain-lain Jumlah pihak ketiga Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah pihak ketiga – bersih

51.757.948.450 11.222.384.898 12.534.629.042 9.238.860.723 2.596.150.947 3.121.517.367 1.430.916.443 91.902.407.870 ( 1.975.734.179 ) 89.926.673.691

16

42.909.009.573 11.171.337.619 5.635.932.846 3.788.789.243 2.275.892.980 3.265.619.057 1.587.027.140 3.995.570.454 74.629.178.912 ( 1.975.734.179 ) 72.653.444.733

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Rincian piutang berdasarkan nama pelanggan adalah sebagai berikut:

Pihak ketiga: PT Nestle Indonesia PT Ditibone Putera PT Dika Securindo PT Wira Pamungkas Pariwara PT Dentsu Indonesia Inter Admark PT Cursor Media PT Indonusa Telemedia PT Citra Karya Media PT Flapkomindo Mitra Integrasi Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk PT Sugitek Indo Tama Bank Negara Indonesia 1946 PT Asia Media Network PT Indonesia Media Exchange PT Rama Perwira PT Bank Mandiri (persero), Tbk Ustadz Haryono PT Infomedia Nusantara PT Optima Media Dinamika PT Surya Citra Televisi Kuasa penguna Anggaran Setjen DPR PT Avrist Assurance Pemberitaan Dewan Perwakilan Rakyat Mahkamah Konstitusi PT Agra Bangun Bangsa PT Cakrawala Andalas Televisi PT Zona Advertising PT Pertamina (Persero) The Hongkong and Shanghai Bank Corp PT Ciptatama Unikreasi Sejahtera PT Pendulum Visi Kreasi Utama PT Inter Pariwara Global PT Metrotech Jaya Komunika Indonesia PT Banyu Sentuhan Abadi PT Harta Kharisma Wanapadu PT Mahesa Advertising Star Reachers Indonesia PT Tiphone Mobile Indonesia Falcon Asia Resources Management Dian Mentari Pratama Dompet Dhuafa Republika Sun Life Financial Indonesia Activate Media Nusantara Departement Keuangan Bank Syariah Mandiri I-Media Singapore PT Telkomsel PT Buana Media Teknologi PT Warna Warni Perdana Lutfi Agency PT Indofood Sukses Makmur PT Mida Jaya PT San Miquel Indonesia PT Manifesto Adworks Lain-lain Jumlah pihak ketiga Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah pihak ketiga – bersih Pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 32): PT Beyond Media PT Suara Irama Indah PT Radio Attahiriyah

17

2.801.615.590 2.596.150.947 2.332.300.000 2.769.424.169 2.191.247.340 1.232.433.668 1.214.374.860 1.000.000.000 990.000.000 928.682.764 880.000.000 805.267.634 773.199.350 728.931.440 721.705.814 702.670.440 697.000.000 686.951.100 589.879.680 546.875.000 516.654.000 512.000.000 499.740.000 475.007.259 468.615.000 465.330.000 464.160.000 461.674.000 432.576.551 424.883.800 419.375.000 371.823.560 364.472.000 358.380.000 358.003.800 358.003.800 352.000.000 344.010.400 332.550.000 327.202.176 326.799.020 318.871.273 343.915.780 312.969.800 308.792.327 160.304.506 14.983.407 10.100.000 5.110.424 56.605.390.192 91.902.407.870 (1.975.734.179) 89.926.673.691

722.442.373 1.635.250.447 120.450.000 1.000.000.000 990.000.000 880.000.000 26.400.000 19.008.000 763.279.000 870.930.000 250.875.000 179.399.000 1.476.200.000 160.304.506 127.512.300 725.170.454 555.500.000 538.792.658 168.072.381 50.771.642 43.712.005 2.856.004 63.322.253.142 74.629.178.912 ( 1.975.734.179 ) 72.653.444.733

4.923.763.664 602.910.000 -

2.451.370.930 373.410.000 324.100.000

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) PT Ekatana Intrasurya Persada PT Entertainment Live Indonesia PT Portrait Ciptakarya Talenta PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika PT Republika Media Visual PT Strategi Aliansi Komunika PT Republika Media Mandiri Jumlah pihak hubungan istimewa Jumlah piutang usaha – bersih

598.000.000 575.520.000 214.000.000 6.914.193.664 96.840.867.355

53.148.800 44.000.000 44.000.000 27.500.000 3.317.529.730 75.970.974.463

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: Pihak ketiga: 1 hari sampai 30 hari 31 hari sampai 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah pihak ketiga Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah pihak ketiga – bersih

12.921.168.377 18.359.420.119 7.475.718.409 53.146.100.964 91.902.407.870 (1.975.734.179) 89.926.673.691

20.767.326.015 15.114.756.589 12.806.974.504 25.940.121.804 74.629.178.912 ( 1.975.734.179 ) 72.653.444.733

Pihak hubungan istimewa: Sampai dengan 30 hari 31 hari sampai 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah pihak hubungan istimewa Jumlah piutang usaha – bersih

2.584.307.900 362.571.300 795.309.200 3.172.005.264 56.605.390.192 96.840.867.355

395.825.000 102.310.000 429.602.000 2.389.792.730 3.317.529.730 75.970.974.463

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada 30 September 2011 dan akhir tahun 2010, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.

6. PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari:

30 Sept 2011

PT Wanakusuma Production PT Dika Data Securindo Piutang Karyawan Lain-lain Jumlah

31 Des 2010

1.051.040.586 3.356.987.188

3.300.000.000 2.332.300.000 952.558.266 289.501.141

4.408.027.774

6.874.359.407

Piutang kepada PT Wanakusuma Production merupakan piutang atas perjanjian pembiayaan pembuatan film dokumenter dengan PT Republika Media Mandiri, Anak perusahaan (lihat Catatan 31c). Piutang kepada PT Dika Data Securindo merupakan piutang atas perjanjian pembiayaan pembuatan aplikasi serta strategi untuk menjalankan bisnis digital initiative, content provider dan value added service (lihat Catatan 34d). Piutang kepada karyawan tidak dibebani bunga dan akan dilunasi secara cicilan melalui pemotongan langsung dari gaji karyawan yang bersangkutan. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun masing-masing piutang pada 30 September 2011 dan akhir tahun 2010, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa semua piutang dapat ditagih. Oleh sebab itu, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak melakukan pencadangan piutang ragu-ragu.

7. PERSEDIAAN Rincian persediaan adalah sebagai berikut:

30 Sept 2011

Program Buku Kertas koran

16.528.728.147 3.246.688.375 484.410.862

18

31 Des 2010

7.333.154.121 2.736.392.678 712.831.189

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Barang pra-cetak Lain-lain Jumlah

157.259.278 132.350.059 20.549.436.720

183.139.904 15.863.000 10.981.380.892

Persediaan atas program milik PT Danapati Abinaya Investama (DAI), Anak perusahaan, sebesar Rp 1.277.443.400 diasuransikan terhadap setiap risiko kerugian yang mungkin timbul dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 509.686.650. Persediaan milik PT Republika Media Mandiri (RMM), Anak perusahaan, tidak diasuransikan terhadap setiap risiko kerugian yang mungkin timbul, karena menurut pendapat manajemen, persediaan kertas koran dan buku sebagian besar berada pada gudang percetakan sehingga menjadi tanggung jawab pemilik percetakan. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan buku yang diterbitkan laku terjual sehingga RMM tidak melakukan penyisihan persediaan usang atau rusak. Persediaan RMM senilai maksimum Rp 2.165.000.000 dijadikan jaminan atas hutang bank jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (lihat Catatan 20).

8. UANG MUKA

30 September 2011

31 Des 2010

Akun ini terdiri dari:

Lampu billboard, project billboard, baliho dll Uang muka program Operasional Jumlah

26.560.572.194 2.403.480.592 3.739.018.156 32.703.070.942

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

30 September 2011

23.828.930.463 7.968.370.956 2.075.385.488 33.872.686.907

31 Des 2010

Akun ini terdiri dari: Biaya Dibayar Dimuka: Sewa Operasional Asuransi Lain-lain Jumlah

2.203.944.318 607.866.788 303.552.886 312.906.876

2.827.613.399 954.554.684 234.579.572 240.539.163

3.428.270.868

4.257.286.818

10. PENYERTAAN SAHAM Rincian penyertaan adalah sebagai berikut: 2011

Persentase Kepemilikan PT Radionet Cipta Karya PT Suara Irama Indah PT Radio Attahiriyah PT Sprint Media

Akumulasi Kepemilikan atas Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi

Biaya Perolehan

20,80% 20,00% 20,03% 30,00%

Jumlah

19

30.000.000.000 11.278.125.000 19.000.000.000 150.000.000 60.428.125.000

(

Nilai Tercatat

(

5.305.359.061 ) 1.380.398.599 2.403.351.771 62.511.822 )

24.694.640.939 12.658.523.599 21.403.351.771 87.488.178

(

1.584.120.512 )

58.844.004.488

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 2010

Persentase Kepemilikan PT Radionet Cipta Karya PT Suara Irama Indah PT Radio Attahiriyah PT Sprint Media

Akumulasi Kepemilikan atas Rugi Bersih Perusahaan Asosiasi

Biaya Perolehan

20,80% 20,00% 20,03% 30,00%

Jumlah

30.000.000.000 11.278.125.000 19.000.000.000 150.000.000 60.428.125.000

(

Nilai Tercatat

(

4.066.166.545 ) 163.031.752 326.782.856 40.040.304 )

25.933.833.455 11.441.156.752 19.326.782.856 109.959.696

(

3.616.392.242 )

56.811.732.759

Bagian Perusahaan atas laba (rugi) bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 2.032.271.731 dan Rp 294.793.980 (yang dihitung sejak tanggal Perusahaan melakukan akuisisi saham). 11. ASET TETAP Mutasi aset tetap Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2011

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

Nilai Tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Mesin cetak

7.139.012.500 42.064.288.232 123.400.482.579 11.346.780.140 18.556.979.802

382.240.000 8.646.215.955 1.156.593.100 855.185.547

1.013.521.750 444.945.129 -

7.139.012.500 42.446.528.232 131.033.176.784 12.058.428.111 19.412.165.347

Jumlah

202.507.543.253

11.040.234.600

1.458.466.879

212.089.310.974

14.243.083.873 74.137.736.683 6.016.379.312 7.435.601.280

1.165.469.912 4.420.952.546 1.100.929.209 5.388.030.741

7.344.290 206.201.250 -

15.401.209.495 78.558.689.229 6.911.107.271 12.823.632.021

Jumlah

101.832.801.148

12.075.382.408

213.545.540

113.694.638.016

Nilai buku

100.674.742.105

Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Mesin cetak

2010

98.394.672.958

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

Nilai Tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Mesin cetak

7.139.012.500 14.577.895.505 34.046.374.776 8.751.473.375 17.455.979.802

Jumlah

81.970.735.958

Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Mesin cetak

5.563.361.459 21.942.232.124 4.188.803.756 4.200.228.804

8.787.512.963 52.337.676.704 2.016.384.932 3.235.372.476

107.790.549 142.172.145 188.809.376 -

14.243.083.873 74.137.736.683 6.016.379.312 7.435.601.280

Jumlah

35.894.626.143

66.376.947.075

438.772.070

101.832.801.148

Nilai buku

46.076.109.815

27.600.944.777 89.715.129.707 2.968.056.765 1.101.000.000 121.385.131.249

114.552.050 361.021.904 372.750.000 -

7.139.012.500 42.064.288.232 123.400.482.579 11.346.780.140 18.556.979.802

848.323.954

202.507.543.253

100.674.742.105

20

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Pengurangan aset tetap merupakan penjualan dan penghapusan aset tetap dengan rincian sebagai berikut: 2011 Harga jual Nilai buku Rugi penjualan dan penghapusan

(

2010

272.796.666 409.551.884

272.796.666 409.551.884

136.755.218 ) (

136.755.218 )

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 yang dibebankan pada operasi tahun berjalan masing-masing sebesar Rp 13.024.437.543 dan Rp. 8.483.859.526 (lihat Catatan 29). Termasuk dalam mutasi penambahan aset tetap tahun 2010 adalah nilai buku aset tetap PT Emas Indonesia Duaribu, PT Adhara Dhanapa Mahardhika dan PT Danapati Abinaya Investama, Anak perusahaan, sejumlah Rp 39.645.159.375 dengan harga perolehan Rp 93.552.456.886 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 53.907.297.511. Aset tetap berupa tanah, peralatan dan perabot kantor, mesin cetak serta kendaraan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank yang diperoleh Perusahaan, PT Republika Media Mandiri dan PT Danapati Abinaya Investama, Anak perusahaan, masing-masing dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. dengan rincian sebagai berikut (lihat Catatan 14 dan 20): 2011

2010

PT Bank Syariah Mandiri Mesin cetak Peralatan dan perabot kantor Tanah Kendaraan

11.357.500.000 8.556.000.000 3.700.000.000 1.520.000.000

11.357.500.000 8.556.000.000 3.700.000.000 1.520.000.000

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Peralatan dan perabot kantor

47.033.081.000

47.033.081.000

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Tanah

5.179.762.500

5.179.762.500

77.346.343.500

77.346.343.500

Jumlah

Aset tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko pencurian, kerusakan dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 214.964.247.243 dan Rp 25.673.910.400 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Menurut pendapat manajemen, polis tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat pencurian, kerusakan dan lainnya. Rincian nilai pertanggungan aset tetap berdasarkan jenis aset tetap dan nama Perusahaan asuransi yang semuanya pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2011 Bangunan PT Artha Graha General Insurance PT Asuransi Sinar Mas Mesin cetak PT Asuransi Takaful Umum Kendaraan PT Asuransi Astra Sedaya Finance PT Asuransi Tokio Marine Indonesia PT Asuransi Takaful Umum PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Jaya Proteksi PT LIG Insurance Indonesia PT Adira Dinamika Multifinance PT Lippo Insurance PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Raksa Pratikara PT Asuransi Bina Dana Artha PT Komet Bersama Indonesia PT Jamindo General Insurance PT Asuransi Astra Buana Perlengkapan kantor PT Artha Graha General Insurance

21

2010

78.030.818.436 -

78.030.818.436 -

16.958.187.000

16.958.187.000

2.250.350.000 1.354.000.000 995.000.000 886.000.000 625.500.000 598.000.000 427.300.000 197.700.000 188.900.000 188.500.000 164.000.000 110.000.000 105.000.000 90.750.000

2.250.350.000 1.354.000.000 995.000.000 886.000.000 625.500.000 598.000.000 427.300.000 197.700.000 188.900.000 188.500.000 164.000.000 110.000.000 105.000.000 90.750.000

107.826.845.372

107.826.845.372

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) PT Asuransi Takaful Umum PT Asuransi MSIG Indonesia Jumlah

2.067.259.900 1.900.136.535

2.067.259.900 1.900.136.535

214.964.247.243

214.964.247.243

12. GOODWILL – BERSIH 30 Sept 2011 31 Des 2010 Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan nilai buku Anak perusahaan pada saat akuisisi dengan rincian sebagai berikut:

PT Emas Indonesia Duaribu PT Adhara Dhanapa Mahardhika PT Mahaka Visual Indonesia PT Avabanindo Perkasa PT Media Golfindo PT Praisindo Teknologi Jumlah Akumulasi amortisasi Saldo akhir tahun

(

Penambahan atas nilai goodwill pada PT Media Golfindo sebesar PT Adhara Dhanapa Mahardhika, Anak perusahaan, pada PT Media Golfindo.

Rp

25.504.062.560 21.049.912.443 8.957.041.764 8.738.445.266 9.495.556.089 2.396.210.976 76.141.229.098 11.049.405.015) 65.091.824.083

975.658.833

merupakan

25.504.062.560 21.049.912.443 8.957.041.764 8.738.445.266 9.495.556.089 2.396.210.977 76.141.229.099 ( 9.628.487.235) 66.512.741.864 nilai

penyertaan

Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 yang dibebankan pada operasi tahun berjalan sebesar Rp. 1.398.751.459 dan 1.167.155.150.

13. ASET LAIN-LAIN

30 September 2011

31 Des 2010

Akun ini terdiri dari: Biaya perolehan perijinan hak sewa atas tanah studio Beban ditangguhkan – bersih Jaminan sewa gedung, telepon dan air minum Lain-lain Jumlah

4.535.908.776 1.023.419.083 908.449.479 5.979.521.910 12.447.299.248

5.249.537.001 1.081.563.635 1.044.438.301 950.847.332 8.326.386.269

Beban ditangguhkan Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, akun ini merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk memperoleh hak intelektual oleh PT Mahaka Visual Indonesia, Anak perusahaan. Biaya perolehan dan perijinan hak sewa atas tanah studio Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, akun ini merupakan biaya-biaya perolehan dan perijinan hak sewa atas tanah studio PT Danapati Abinaya Investama, Anak perusahaan. 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK

30 September 2011

31 Des 2010

Akun ini terdiri dari: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan Anak perusahaan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Jumlah

9.105.699.128 10.000.000.000 19.105.699.128

6.754.223.278 625.000.000 11.148.161.042 18.527.384.320

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Pada tanggal 21 Januari 2010, Perusahan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja rekening koran dan modal kerja konstruksi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan plafon secara keseluruhan sebesar Rp 9,5 miliar. Pinjaman tersebut digunakan untuk mendanai proyek-proyek yang didapat oleh PT Pustaka Abdi Bangsa, PT Media Golfindo dan PT Avabanindo Perkasa, Anak perusahaan. Jangka waktu pinjaman ini adalah 12 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 231 Desember 2010. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, proses novasi dari perjanjian hutang bank tersebut masih dalam proses. Bunga atas fasilitas ini adalah 14% per tahun dan dijamin dengan aset tetap milik Perusahaan.

22

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Pada tanggal 22 Februari 2010, PT Praisindo Teknologi memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja dari BRI sebesar Rp 1 milyar. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2012, dikenakan suku bunga sebesar 14,75% per tahun dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik Erick Thohir, pihak hubungan istimewa. Pada tanggal 14 Oktober 2005, MVI memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja dari BRI sebesar Rp 500 juta. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Oktober 2006 dan telah diperpanjang sampai dengan 18 Oktober 2010 serta dikenakan suku bunga sebesar 15% per tahun pada tahun 2009 dan 16% per tahun pada tahun 2008 dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik Herijanto Judarta, pemegang saham MVI. Hutang bank jangka pendek ini telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2010. 15. HUTANG USAHA

30 September 2011 Hutang usaha terdiri dari hutang atas pembelian kertas, percetakan dan biaya-biaya operasional yang terdiri dari: Pihak ketiga: AP Associated Press 3.434.638.603 PT Yudhagama 3.185.617.601 CV Berkat Lamandau 2.892.909.070 Karin Disni Jaya 1.619.427.273 Juita Viden 1.409.068.392 PT Nyata Grafika Media Surakarta 826.660.682 All Asia Multimedia Networks FZ LLC 808.582.512 PT Teguh Bakti Mandiri 750.482.500 PT Indo Grafik Center 737.430.000 PT Ghalia Indonesia Printing 623.742.500 Sumber Sarana Promo 613.955.000 PT Jannah Batu Televisi 597.318.797 PT Cakrawala Andalas Televisi 446.850.677 PT Pesky Rekayasa Dinamika 407.149.002 PT Kontakt Pro Indo 405.352.596 PT Bandung Berbunga 390.933.200 Macaroni 318.399.994 PT Ghalia 308.284.375 PT Danayasa Arthatama 297.778.996 PT Gratina 289.405.000 PT Aksara Grafika Pratama 252.642.308 Roscor 231.877.263 PT PAL 228.820.200 Sparrowhawk Distribution Limited 211.752.000 Kafala Komunika 209.590.000 PT. Dwiwarna Sentosa 207.086.011 PT Devis Jaya 194.150.600 PT Genta Cipta Pariwara 190.000.000 Reggy Pratama Advertising 187.600.000 PT Enka Parahyangan 181.986.934 Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) 179.149.775 PT Lani Solo 172.742.100 PT Pagelaran Orang Sukses 168.367.346 PT Asia Panca Sejahtera 153.805.176 Bakrie Telekom 142.671.638 Petra Gilang Bahana 141.960.000 PT Solid Prima Kreasi 134.328.700 PT Artha Telekomindo 126.851.562 N – Visio 114.357.540 CV Anda Advertising 113.000.000 PT Gramedia Printing Group 111.401.429 BBC Worldwide 105.876.000 Adhi Karya Jaya 103.090.909 PT Indosat Tbk. 76.040.320 LKBN Antara 67.774.000 PT Tamaprint Indonesia 21.500.000 Interactive Computer System 9.300.000 Pelangi 7.680.000 PT Qualifa PT Grafika Multi Warna PT Danmas Mitra Buana NBA Entertainment Nine More Kencana Digital PT Warna Warni Media Citra Van Titipan Kilat Lain-lain 4.366.945.842

23

31 Des 2010

3.185.617.601 1.597.226.240 659.500.000 1.435.898.664 517.507.991 823.978.846 762.150.000 725.227.500 910.026.875 614.951.826 446.850.677 1.221.411.852 281.189.997 236.292.472 215.784.000 209.590.000 162.000.000 177.178.934 172.742.100 141.811.378 443.999.892 204.628.147 194.435.750 189.156.147 261.715.000 612.500.000 322.663.200 312.000.000 305.694.000 175.974.000 150.000.000 3.888.000 867.272 4.424.189.181

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Jumlah pihak ketiga

28.776.334.421

22.098.647.542

Pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 32): PT Mahaka Media, Tbk PT Danapati Abinaya Investama PT Beyond Media PT Radio Attahiriyah PT Republika Media Visual PT Pustaka Abdi Bangsa Koperasi Karyawan HU Republika PT Suara Irama Indah PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika PT Entertainment Live Indonesia Jumlah pihak hubungan istimewa Jumlah

735.254.551 499.000.000 422.550.377 280.424.247 210.000.000 100.606.040 2.247.835.215 31.024.169.636

294.789.450 602.580.835 27.742.300 2.689.625 648.000.000 23.718.935 1.599.521.145 23.698.168.687

Pihak ketiga: Sampai dengan 30 hari 31 hari sampai 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah pihak ketiga

7.950.120.234 2.628.890.358 1.144.939.692 17.052.384.138 28.776.334.421

6.353.268.056 2.267.342.958 1.798.434.124 11.679.602.404 22.098.647.542

Pihak hubungan istimewa: Sampai dengan 30 hari 31 hari sampai 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah pihak hubungan istimewa Jumlah hutang usaha – bersih

555.067.821 176.967.455 70.981.858 1.444.818.081 2.247.835.215 31.024.169.636

1.599.521.145 1.599.521.145 23.698.168.687

Rincian umur hutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

16. HUTANG LAIN-LAIN

30 September 2011

31 Des 2010

Akun ini terdiri dari: PT Adi Karya Visi PT Orix Finance Indonesia Sin Chew Media Corporation Berhad PT Astra Sedaya Finance PT Mitsui Finance PT BCA Finance PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Lain-lain Jumlah

8.508.000.000 1.054.423.584 1.358.742.000 166.500.068 226.033.538 4.478.255.466 15.791.954.656

17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

30 September 2011

8.991.000.000 1.868.976.651 1.069.929.000 295.039.022 101.540.764 5.095.233.395 17.421.718.832

31 Des 2010

Akun ini terdiri dari:

Hutang bunga Royalti Sewa Gaji Honorarium tenaga ahli Lain-lain Jumlah

14.677.745.043 133.724.250 63.193.871 3.132.757.200 18.007.420.364

24

11.038.003.044 2.246.676.898 260.566.728 186.422.937 26.000.000 3.994.220.446 17.751.890.053

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 18. HUTANG PAJAK

30 September 2011

31 Des 2010

Akun ini terdiri dari:

Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai Jumlah

3.098.443.200 3.570.901.441 31.142 1.737.105.130 12.855.962.957 1.048.487.112 23.277.308.353 45.588.239.336

19. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA

30 September 2011

2.307.370.830 3.265.362.569 31.142 1.524.520.719 10.383.382.559 881.917.544 17.596.475.712 35.959.061.075

31 Des 2010

Akun ini terdiri dari:

Iklan dan sirkulasi Event Lain-lain Jumlah

425.918.628 426.472.364 852.390.992

21.338.597 10.000.000 65.464.958 96.803.555

20. HUTANG BANK JANGKA PANJANG

30 September 31 Des 2010 2011 Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (BAG) dengan rincian sebagai berikut:

PT Bank Syariah Mandiri Pokok pinjaman Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.– Fixed Loan Pokok pinjaman Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.– Fixed Loan Bagian jangka panjang

4.626.958.946

5.776.467.466

2.623.819.707 2.003.139.239

3.773.328.227 2.003.139.239

32.086.022.943

35.229.240.394

1.127.712.835

4.270.930.286

30.958.310.108 32.961.449.347

30.958.310.108 32.961.449.347

PT Bank Syariah Mandiri Pada tanggal 28 Desember 2004, PT Republika Media Mandiri (RMM), Anak perusahaan menandatangani Akad Pembiayaan AlMurabahah No. 097/MRBH/XII/2004 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian tanah untuk pabrik. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.600.000.000 dengan margin keuntungan sebesar Rp 952.329.079 atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2009. Pada tanggal 28 Desember 2004, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 098/MRBH/XII/2004 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian barang atau peralatan kantor (capital expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.000.000.000 dengan margin keuntungan Rp 595.205.674 atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2009. Pada tanggal 12 Januari 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 004/MRBH/I/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 2.300.000.000 dengan margin keuntungan Rp 1.338.306.384. Jangka waktu pinjaman ini adalah 59 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009. Pada tanggal 18 April 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 067/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian alat-alat kantor. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.800.000.000 dengan margin keuntungan Rp 975.370.213. Jangka waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.

25

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Pada tanggal 18 April 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 068/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian peralatan cetak (capital expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.200.000.000 dengan margin keuntungan Rp 650.246.809. Jangka waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009. Pada tanggal 2 Desember 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah tentang investasi yang digunakan untuk renovasi gedung. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.500.000.000 dengan margin keuntungan Rp 645.577.884. Jangka waktu pinjaman ini adalah 48 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 2 Desember 2009. Pada tanggal 16 Desember 2005, RMM memperoleh fasilitas Pembiayaan Al-Murabahah tentang investasi yang digunakan untuk pembelian bahan baku kertas. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 3.750.000.000 dengan margin keuntungan Rp 1.852.148.753. Jangka waktu pinjaman ini adalah 36 bulan dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2008. Pada tanggal 5 Januari 2006, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 001/MRBH/I/2006 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 6.241.312.000 dengan margin keuntungan Rp 2.852.802.095. Jangka waktu pinjaman ini adalah 47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 5 Desember 2009. Pada tanggal 20 Januari 2006, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 003/MRBH/I/2006 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.125.248.000 dengan margin keuntungan Rp 514.332.540. Jangka waktu pinjaman ini adalah 47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatan gani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009. Pada tanggal 28 September 2006, BSM menyetujui restrukturisasi seluruh fasilitas pembiayaan ini. Jangka waktu pinjaman ini adalah 77 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2012. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan dan Anak perusahaan berupa tanah, peralatan dan perabot kantor, kendaraan, mesin cetak, piutang dan persediaan (lihat Catatan 5, 7 dan 11). PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 24 Maret 2005, PT Danapati Abinaya Investasma (DAI), Anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi Fixed Loan dari BAG dengan plafon sebesar Rp 50 miliar yang digunakan untuk pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2011 termasuk grace period selama 2 tahun dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan Maret 2007 yang dibayarkan setiap bulan. Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 14 Desember 2007, DAI memperoleh fasilitas kredit Fixed Loan I dengan plafon sebesar Rp 41.666.666.664 dan investasi tambahan berupa Fixed Loan II dengan plafon sebesar Rp 5,2 miliar yang digunakan untuk pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2011 dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan Agustus 2008 yang dibayarkan setiap bulan. Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 29 Agustus 2008, DAI memperoleh fasilitas kredit Fixed Loan I dengan plafon sebesar Rp 41.666.666.664, Fixed Loan II dengan plafon sebesar Rp 5,2 miliar dan investasi tambahan berupa Fixed Loan III dengan plafon sebesar Rp 3,2 miliar yang digunakan untuk pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2011 dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan Agustus 2008 yang dibayarkan setiap bulan. Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 6 April 2009, DAI mendapat persetujuan perubahan struktur kredit dari BAG dimana fasilitas awal berupa Fixed Loan I, II, dan III masing-masing sejumlah Rp 41.013.333.330, Rp 5.090.000.000, dan Rp 3.146.666.666 diubah menjadi Fixed Loan I sejumlah Rp 39.249.999.996 dan Revolving Loan sejumlah Rp 10.000.000.000 dengan jangka waktu kredit untuk Fixed Loan I sampai dengan 24 Maret 2011. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 17,5% per tahun. Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas tanggal 24 Maret 2010, DAI mendapat persetujuan perubahan struktur kredit dari BAG sehingga mejadi Fixed Loan sejumlah Rp 37.749.999.993 dan Revoling Loan sejumlah Rp 10.000.000.000 dengan jangka waktu kredit untuk Fixed Loan sampai dengan 24 Maret 2014 dan Revolving Loan sampai dengan 6 April 2011. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14% per tahun pada tahun 2010 dan 15% per tahun pada tahun 2009. Pinjaman kredit investasi ini dijamin dengan aset tetap berupa tanah milik pihak hubungan istimewa, peralatan dan perabot kantor yang dimiliki oleh DAI, piutang DAI dan jaminan pribadi dari Erick Thohir, pihak hubungan istimewa. DAI tidak diijinkan untuk melakukan merger, melakukan perubahan usaha, menjadi penjamin dan menjaminkan harta yang telah dijaminkan, memperoleh pinjaman baru dan melakukan perubahan pengurus dan pemegang saham.

26

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 21. OBLIGASI KONVERSI

30 September 31 Des 2010 2011 Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, akun ini merupakan obligasi konversi yang diterbitkan kepada PT Adi Karya Visi oleh DAI, dengan rincian sebagai berikut: Obligasi Seri 1 – 6 Obligasi Seri 7 – 8 Jumlah

51.048.000.000 25.524.000.000 76.572.000.000

53.946.000.000 26.973.000.000 80.919.000.000

Obligasi Seri 1 - 6 Pada tanggal 15 Juni 2006, 22 Juni 2006, 28 Agustus 2006, 22 Februari 2007 dan 23 Februari 2007, DAI menerbitkan obligasi konversi dalam mata uang dolar Amerika Serikat, tingkat bunga kupon nol persen, jatuh tempo 3 tahun sejak tanggal penerbitan, kepada PT Adi Karya Visi (“Pemegang Obligasi”) masing-masing sejumlah $AS 1.000.000, $AS 1.000.000, $AS 2.000.000, $AS 1.000.000 dan $AS 1.000.000 dengan jumlah keseluruhan $AS 6.000.000. Obligasi ini akan jatuh tempo dalam 3 tahun sejak tanggal pertama penerbitan. Pada tanggal jatuh tempo, Pemegang Obligasi berhak melakukan konversi menjadi saham DAI atau meminta pembayaran jumlah tersebut. Jika Pemegang Obligasi memilih melakukan konversi, maka Pemegang Obligasi berhak atas 5% modal yang ditempatkan dan disetor penuh DAI untuk setiap $AS 1.000.000. Jika Pemegang Obligasi meminta pembayaran, maka harga obligasi yang akan dimintakan pembayaran merupakan nilai pokok obligasi ditambah bunga 5%. Berdasarkan Amandemen Perjanjian tanggal 1 Agustus 2011, jatuh tempo obligasi konversi ini diperpanjang sampai dengan tanggal 15 Desember 2011 Obligasi Seri 7 - 8 Pada tanggal 2 November 2007, 26 Maret 2008 dan 9 Januari 2009, DAI menerbitkan obligasi konversi dalam mata uang dolar Amerika Serikat dengan nilai pokok sebesar $AS 1.500.000, tingkat bunga kupon 10% per tahun, jatuh tempo pada tahun 2013 sejak tanggal penerbitan, kepada Pemegang Obligasi masing-masing sebesar $AS 1.000.000, $SAS 250.000 dan $AS 1.750.000 dengan jumlah keseluruhan sebesar $AS 3.000.000 pada tanggal 31 Desember 2010. 22. KEPENTINGAN NON PENGENDALI Rincian proporsi pemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih dan laba (rugi) bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: 2011 2010 Laba (Rugi) Bersih

Aset Bersih PT Republika Media Visual PT Republika Media Mandiri PT Pustaka Abdi Bangsa PT Avabanindo Perkasa PT Praisindo Teknologi PT Mahaka Visual Indonesia PT Republika Grafika PT Cahaya Republika Jumlah

5.623.483.008 5.808.435.275 3.736.437.067 1.255.249.181 383.198.851 263.302.514 23.190.000 21.440.000

( ( ( (

17.114.735.896

(

643.289.049 ) 16.625.173 49.820.278 ) 87.202.363 88.075.390 ) 137.126.676 ) 814.483.857)

Laba (Rugi) Bersih

Aset Bersih 6.266.772.057 5.791.810.103 3.786.257.346 1.168.046.819 471.274.240 400.429.191 23.190.000 21.440.000

(

( (

733.227.942 ) 27.379.846 485.177.220 ) 209.990.588 212.927.267 158.556.112 1.810.000 ) 3.560.000 )

17.929.219.756

(

614.921.349 )

(

23. MODAL DISETOR Rincian pemegang saham perusahaan dan persentase kepemilikannya pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011

Pemegang Saham PT Beyond Media Masyarakat/Perorangan Abbey Communications BV UBS AG Singapore S/A PT Beyond Media Pendiri PT Abdi Bangsa

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.473.834.118 809.809.730 284.480.000 187.000.000 1.152

27

Persentase Kepemilikan 53,49 29,39 10,33 6,79 0,00

Jumlah Modal 147.383.411.800 80.980.973.000 28.448.000.000 18.700.000.000 115.200

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Jumlah

2.755.125.000

100,00%

275.512.500.000

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan No. 4 tanggal 4 Mei 2010, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan dari Rp 142.200.000.000 yang terdiri dari 1.422.000.000 saham menjadi Rp 275.512.500.000 yang terdiri dari 2.755.125.000 saham. Perubahan tersebut telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-24811.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 17 Mei 2010. 2010

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh

Persentase Kepemilikan

Jumlah Modal

PT Beyond Media Masyarakat/Perorangan Abbey Communications BV Pendiri PT Abdi Bangsa

1.660.834.118 809.809.730 284.480.000 1.152

60,28% 29,39 10,33 0,00

166.083.411.800 80.980.973.000 28.448.000.000 115.200

Jumlah

2.755.125.000

100,00 %

275.512.500.000

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 14 Agustus 2008, Notaris Soegeng Santosa S.H., para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan dari Rp 115.200.000.000 yang terdiri dari 1.152.000.000 saham menjadi Rp 142.200.000.000 yang terdiri dari 1.422.000.000 saham. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-84018.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 11 November 2008. Konversi agio saham dan selisih penilaian kembali aset tetap Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 23 Agustus 2001 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 14 oleh Drs. Soegeng Santosa S.H., para pemegang saham menyetujui: -

Pemecahan nilai nominal dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 100 per saham Konversi agio saham dan selisih penilaian kembali aset tetap menjadi modal saham secara proporsional dengan rincian sebagai berikut: Agio saham 13.827.425.879 Biaya emisi saham ( 568.470.735 ) Jumlah agio saham - bersih Selisih penilaian kembali aset tetap

13.258.955.144 10.069.119.856

Jumlah yang dikonversi

23.328.075.000

Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya Akun ini merupakan realisasi pembentukan cadangan umum sebesar 50% dari keuntungan tahun 1998 sesuai dengan Berita Acara Rapat No. 19 yang dibuat di hadapan Notaris Yudo Paripurno S.H., pada tanggal 24 Juni 1999 sejumlah Rp 438.712.505. 24. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

2011

2010

Rincian akun ini pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Agio saham yang berasal dari: Right Issue II Right Issue III Right Issue IV Right Issue V

1.200.000.000 12.800.000.000 40.500.000.000 6.665.625.000

1.200.000.000 12.800.000.000 40.500.000.000 6.665.625.000

Jumlah agio saham

61.165.625.000

61.165.625.000

Beban emisi efek ekuitas Right Issue II Right Issue III Right Issue IV Right Issue V

( ( ( (

3.692.822.756 ) 5.371.413.924 ) 951.900.909 ) 1.959.665.118 )

( ( ( (

3.692.822.756 ) 5.371.413.924 ) 951.900.909 ) 1.959.665.118 )

Jumlah beban emisi efek ekuitas

(

11.975.802.707 )

(

11.975.802.707 )

28

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Jumlah

49.189.822.293

49.189.822.293

25. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Pada tanggal 31 Desember 2010, akun ini adalah selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul dari transaksi atas Anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut (lihat Catatan 3b): PT Danapati Abinaya Investama PT Pustaka Abdi bangsa

(

181.286.191.489 ) -

(

181.340.412.657 ) 54.221.168

Jumlah

(

181.286.191.489 )

(

181.286.191.489 )

26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN Akun ini merupakan selisih antara ekuitas PT Republika Media Mandiri (RMM), Anak perusahaan, yang menjadi bagian Perusahaan. PT Republika Media Mandiri

(

1.023.151.538)

(

1.023.151.538)

Jumlah

(

1.023.151.538)

(

1.023.151.538)

Pada tahun 2009, akun ini timbul karena adanya perubahan persentase kepemilikan Perusahaan dari 99,99% menjadi 90,00% sebagai akibat penerbitan saham RMM sebanyak 1.402.181 lembar dengan nilai ekuitas RMM yang menjadi bagian Perusahaan sebelum perubahan persentase kepemilikan. Selanjutnya pada tahun 2010, akun ini timbul karena adanya perubahan persentase kepemilikan Perusahaan dari 90,00% menjadi 91,91% sebagai akibat penerbitan saham RMM sebanyak 2.210.000 lembar saham (lihat Catatan 3a) dan transaksi Perusahaan dengan RMM atas pengalihan saham Perusahaan di PT Pustaka Abdi Bangsa kepada RMM (lihat Catatan 3b).

27. PENJUALAN BERSIH Akun ini terdiri dari: Sirkulasi dan iklan surat kabar Program Media luar ruang Penjualan majalah dan iklan majalah Multimedia dan teknologi informasi Buku Digital Initiatives / VAS Penyiaran televisi Jumlah

28. BEBAN POKOK PENJUALAN

2011

2010

79.049.358.884 9.481.518.596 32.015.372.091 14.582.966.623 1.957.632.537 45.322.030.338 182.408.879.069

66.433.165.381 10.398.463.878 29.401.810.958 10.463.385.990 414.868.145 1.851.076.944 93.192.950 6.835.590.317 125.891.554.561

2011

2010

Akun ini terdiri dari: Sirkulasi dan iklan surat kabar Material kertas Ongkos cetak Sekretaris redaksi Beban pusat dokumentasi/fotografi Beban pra-cetak Jumlah beban pokok penjualan sirkulasi dan iklan surat kabar

15.563.448.140 7.306.233.059 2.229.996.733 2.646.053.458 1.988.917.576 29.734.648.966

10.554.001.366 6.430.132.662 1.263.388.739 2.442.218.612 1.490.171.286 22.179.912.665

Media luar ruang Program Majalah Multimedia dan teknologi informasi Buku Penyiaran televisi Jumlah

24.064.209.109 4.377.349.036 6.484.764.118 255.316.000 1.855.906.064 12.612.316.930 79.384.510.223

22.144.501.990 6.441.850.523 6.835.647.664 125.224.345 1.029.562.786 1.620.221.181 60.443.324.306

29

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah)

29. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

2011

2010

Beban Penjualan: Sirkulasi Iklan Promosi Lain-lain Jumlah beban penjualan

3.468.650.385 1.220.960.283 2.163.738.715 4.399.670.244 11.253.019.627

3.204.629.372 2.914.615.879 1.730.450.107 1.360.348.850 9.210.044.207

Beban Umum dan Administrasi: Gaji dan tunjangan Penyusutan Sewa Listrik, Air dan Telekomunikasi Rumah tangga Penyisihan imbalan pasca masa kerja Perjalanan dinas Transportasi Komisi Perlengkapan dan alat tulis kantor Pemeliharaan dan perbaikan Amortisasi Honorarium tenaga ahli Asuransi Legal dan perijinan RUPS dan administrasi efek Seminar dan pelatihan Jamuan dan representasi Administrasi & operasional Jamsostek Lain-lain Jumlah beban umum dan administrasi Jumlah

48.871.828.604 13.024.437.543 4.325.488.457 4.170.915.335 230.123.428 1.175.749.729 611.749.513 1.153.151.759 781.529.039 511.166.005 1.918.809.915 407.137.543 2.069.828.981 474.251.377 460.273.845 88.378.675 183.331.090 541.145.944 247.296.498 503.306.641 3.055.380.617 84.805.280.538 92.589.649.780

28.579.960.062 8.483.859.526 2.705.917.624 1.840.607.760 1.408.709.396 918.745.812 838.427.997 653.468.497 517.043.214 326.695.922 668.783.753 501.611.700 755.692.688 382.892.287 225.332.764 217.340.930 182.321.900 357.034.099 133.448.646 117.833.848 1.039.180.221 50.854.908.646 60.064.952.853

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar sebagaimana diperlakukan terhadap pihak ketiga (arm’s length basis). Rincian pihak yang mempunyai hubungan istimewa, hubungan dengan Perusahaan dan sifat saldo akun/transaksi, adalah sebagai berikut:

No.

Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Hubungan

1. 2.

Erick Thohir PT Beyond Media

Pemegang Saham Pengendali Pemegang Saham Pengendali

3. 4.

PT Artika Kreasi Mediatama Koperasi Karyawan HU Republika

5. 6. 7. 8.

PT Metromakmur Sejahtera PT Mahaka Industri Perdana PT Entertainment Live Indonesia PT Suara Irama Indah

9.

PT Radio Attahiriyah

Kesamaan Manajemen Kunci Pemegang Saham Anak Perusahaan Kesamaan Manajemen Kunci Kesamaan Manajemen Kunci Kesamaan Manajemen Kunci Kesamaan Manajemen Kunci dan Perusahaan Asosiasi pada tahun 2010 Kesamaan Manajemen Kunci dan Perusahaan Asosiasi pada tahun 2010 Kesamaan Pemegang Saham dan Manajemen Kunci pada tahun 2009

10.

PT Danapati Abinaya Investama

30

Sifat Saldo Akun/Transaksi Pemberian piutang dan hutang Pelanggan, pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang dan hutang Pelanggan, pemberian piutang dan hutang Pelanggan, pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang dan hutang

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 11. 12.

PT Ekatana Intrasurya Persada PT Emas Indonesia Duaribu

Kesamaan Manajemen Kunci Kesamaan Manajemen Kunci pada tahun 2009

Pelanggan dan pemberian piutang Pemberian piutang

13. 14.

PT Bonecom PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika

Kesamaan Manajemen Kunci Kesamaan Manajemen Kunci

15.

PT Adhara Dhanapa Mahardhika

16.

Hazairin

17.

Muhammad Suryadi

18.

Boyke Bader Brillianto

19.

Herijanto Judarto

20. 21. 22.

PT Radionet Cipta Karya R. Harry Zulnardy Daniel JP Wewengkang

23. 24.

PT Sprint Media PT Tiga Anugrah

26.

PT Electronic City

27.

Felly Imransyah

Kesamaan Manajemen Kunci pada tahun 2009 Pemegang Saham dan Pengurus Anak Perusahan Pemegang Saham dan Pengurus Anak Perusahaan Pemegang Saham dan Pengurus Anak Perusahaan Pemegang Saham dan Pengurus Anak Perusahaan Perusahaan Asosiasi Komisaris Direktur Perusahaan dan Anak Perusahaan Perusahaan Asosiasi Pemegang Saham Anak Perusahaan Pemegang Saham Anak Perusahaan Pengurus Anak perusahaan

Pemberian piutang Pelanggan, pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang Pemberian piutang Pemberian piutang Pemberian piutang Pemberian piutang dan hutang Pemberian hutang Pemberian hutang Pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang Pemberian piutang dan hutang Pemberian hutang Pemberian hutang

Saldo-saldo akun dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan persentase terhadap jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban adalah sebagai berikut: Persentase Terhadap Jumlah Aset/Liabilitas Jumlah Pendapatan/Beban 2011

2010

2011

2010

Piutang hubungan istimewa PT Tiga Anugrah Koperasi Karyawan HU Republika PT Beyond Media PT Suara Irama Indah PT Ekatana Intrasurya Persada Hazairin Muhammad Suryadi PT Entertainment Live Indonesia PT Sprint Media PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika Erick Thohir PT Mahaka Industri Perdana Daniel JP Wewengkang PT Radio Attahiriyah Boyke Bader Brilianto PT Bonecom PT Amantara Kalyana PT Dunia Kreasi

2.600.000.000 1.406.390.000 862.909.096 934.231.481 1.255.651.182 336.293.857 158.648.561 291.363.575 314.019.564 50.000.000 55.454.545 85.530.750 27.784.973 350.000.000 720.000.000

2.600.000.000 1.406.390.000 1.315.000.000 922.640.571 454.450.000 293.434.859 221.267.500 220.000.000 125.000.000 114.019.564 111.213.223 60.000.000 50.000.000 40.000.000 28.333.750 27.784.973 -

0,65 0,35 0,07 0,23 0,55 0,08 0,05 0,06 0,06 0,03 0,01 0,01 0,04 0,01 0,07 0,017

0,65 0,35 0,33 0,23 0,11 0,07 0,05 0,06 0,03 0,03 0,03 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 -

Jumlah

9.448.277.584

7.989.534.440

2,21

2,00

31

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Persentase Terhadap Jumlah Aset/Liabilitas Pendapatan/Beban

Jumlah 2011

2010

2011

2010

Hutang hubungan istimewa PT Beyond Media PT Electronic City PT Tiga Anugrah Erick Thohir Felly Imransyah PT Mahaka Industri Perdana R. Harry Zulnardy Herijanto Judarto PT Radio Attahiriyah PT Suara Irama Indah PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika PT Artisindo Kriyas Musitama PT Tri Nur Cakrawala Trinugraha Food Indonesia

18.165.176.033 4.000.000.000 3.886.524.852 90.000.000 75.000.003 29.192.000 6.600.000 304.180.000 2.313.875 575.906.140 800.000.000

13.265.867.496 4.000.000.000 1.457.181.140 529.849.978 90.000.000 75.000.003 29.192.000 27.086.823 6.600.000 4.180.000 2.313.875 -

4,60 1,49 0,36 0,98 0,02 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,97 0,22

3,32 1,00 0,36 0,13 0,02 0,02 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 -

Jumlah

28.026.739.281

19.487.271.335

7,31

4,87

31. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING

32.

a.

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Pembuatan Film Layar Lebar antara PT Republika Media Mandiri, Anak perusahaan dengan PT Global Media Wahana Entertainment, pihak ketiga, tanggal 29 Oktober 2009 mengenai kerjasama atas dasar saling menguntungkan dalam Pembuatan Film Layar Lebar berjudul “Hafalan Shalat Delisa”. Total nilai kerjasama untuk proyek pembuatan film yang akan diberikan RMM adalah sebesar Rp 5.000.000.000 (lima miliar Rupiah). Jangka waktu bantuan pembiayaan adalah selama 6 (enam) bulan terhitung sejak dimulainya proyek pembuatan film layar lebar yaitu pada bulan Januari 2010 sampai dengan berakhirnya proyek tersebut pada bulan Juni 2010. Piutang pembiayaan ini sudah dilunasi di tahun 2010.

b.

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Pembuatan Film Dokumenter antara PT Republika Media Mandiri, Anak perusahaan dengan PT Wanakusuma Production, pihak ketiga, tanggal 29 Desember 2010 mengenai kerjasama atas dasar saling menguntungkan dalam Pembuatan Film Layar Lebar berjudul “Jejak Islam Nusantara”. Total nilai kerjasama untuk proyek pembuatan film yang akan diberikan RMM adalah sebesar Rp 5.000.000.000 (lima miliar Rupiah). Jangka waktu bantuan pembiayaan adalah selama 6 (enam) bulan terhitung sejak dimulainya proyek pembuatan film layar lebar yaitu pada bulan Januari 2011 sampai dengan berakhirnya proyek tersebut pada bulan Juni 2011.

c.

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Perusahaan dengan PT Dika Data Securindo, pihak ketiga, tanggal 20 Januari 2010 mengenai kerjasama atas dasar saling menguntungkan dalam menyiapkan sistem aplikasi, penyusunan SOP, penyusunan strategi dan studi kelayakan untuk menjalankan bisnis digital initiative, content provider dan value added service. Total nilai kerjasama adalah sebesar Rp 3.000.000.000 (tiga miliar Rupiah). Jangka waktu kerjasama ini adalah selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini yaitu 20 Januari 2010 sampai dengan 20 Januari 2012.

INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi tentang Perusahaan dan Anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Bidang usaha Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: Perusahaan PT Abdi Bangsa Tbk., PT Republika Media Mandiri dan PT Emas Indonesia Duaribu PT Media Golfindo dan PT Adhara Dhanapa Mahardhika PT Pustaka Abdi Bangsa PT Mahaka Visual Indonesia PT Avabanindo Perkasa PT Praisindo Teknologi PT Danapati Abinaya

Bidang usaha

Sirkulasi dan iklan surat kabar Penerbitan majalah dan iklan Penerbitan dan penjualan buku Perfilman dan perekaman video Media luar ruang Multimedia dan teknologi informasi Penyiaran televisi

32

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah)

Sirkulasi dan Iklan Surat Kabar

Film Rekam Video

2011 Media Luar Ruang

Majalah

Multimedia & Teknologi Informasi

Penyiaran Televisi

Jumlah Segmen

PENJUALAN Penjualan ekstern

89.430.903.254

6.427.900.050

32.015.372.091

11.525.160.873

2.324.060.710

40.685.482.091

182.408.879.069

Jumlah penjualan

182.408.879.069

Penjualan - bersih

182.408.879.069

Laba usaha

6.966.068.681

Penghasilan (Beban) Lain-lain Pendapatan bunga Bagian Laba bersih Anak perusahaan Beban bunga Amortisasi goodwill Laba penjualan dan pelepasan aset tetap Lain-lain - bersih setelah eliminasi

105.248.612 2.032.271.731 (9.777.580.108) (1.398.751.459) 225.660.809 6.763.791.658

Jumlah Beban Lain-lain - bersih

(2.049.358.756)

Laba sebelum pajak Beban pajak

4.916.709.926 2.390.051.157

Laba Tahun Berjalan

2.526.658.769

Laba ( rugi ) yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali

3.341.142.626 (814.483.857)

NERACA Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi Aset antar segmen

152.905.516.345

8.455.776.064

52.625.176.726

13.296.793.579

5.475.808.520

57.533.194.666

134.743.249.644 (6.547.168.694)

Aset - bersih Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi Kewajiban antar segmen

290.292.265.899

418.488.346.850 83.712.738.189

7.797.519.671

21.678.909.548

21.860.358.345

4.517.811.393

177.157.138.407

316.724.475.552 20.620.543.605 (50.094.114.241)

Kewajiban - bersih

287.250.904.916

33

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 2010 Sirkulasi dan Iklan Surat Kabar

Film Rekam Video

Buku

Media Luar Ruang

Majalah

Multimedia & Teknologi Informasi

Penyiaran Televisi

Jumlah Segmen

PENJUALAN Penjualan ekstern

39.617.440.392

1.261.017.531

7.551.771.256

17.684.865.916

5.967.036.820

1.337.575.487

73.419.707.402

Jumlah penjualan

73.419.707.402

Penjualan - bersih

73.419.707.402

Laba usaha

5.488.363.783

Penghasilan (Beban) Lain-lain Pendapatan bunga Bagian ( Rugi ) bersih Anak perusahaan Beban bunga Amortisasi goodwill Rugi penjualan dan pelepasan aset tetap Lain-lain - bersih

352.789.051 (1.190.157.259) (968.032.702) (715.289.881) (21.048.788) 725.146.377

Jumlah Beban Lain-lain - bersih

(1.816.593.202)

Laba sebelum pajak Beban pajak

3.671.770.581 2.181.162.155

Laba Tahun Berjalan

1.490.608.426

Laba ( rugi ) yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali Pemilik Entitas Induk

606.198.967 884.409.459

NERACA Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi Aset antar segmen

135.793.623.874

-

8.630.077.926

46.756.459.013

8.610.007.478

5.863.488.213

56.017.767.558

261.671.424.062 123.968.972.839 14.266.068.137

Aset - bersih

399.906.465.038

Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi Kewajiban antar segmen

66.021.005.189

-

7.629.004.842

17.960.034.004

17.028.945.689

4.685.302.613

180.422.083.619

293.746.375.956 13.187.409.421 (35.738.103.513)

Kewajiban - bersih

271.195.681.864

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Aset keuangan utama Perusahaan dan Anak perusahaan meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain. Perusahaan dan Anak perusahaan juga mempunyai liabilitas keuangan seperti hutang usaha, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan hutang jangka pendek dan panjang. Selama tahun 2011 dan 2010, kebijakan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas instrumen keuangannya. Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah risiko bunga, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas Risiko suku bunga Perusahaan dan Anak perusahaan terutama timbul dari hutang bank. Hutang bank dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Perusahaan dan Anak perusahaan. Tidak terdapat hutang bank Perusahaan dan Anak perusahaan yang dikenakan suku bunga tetap. Saat ini, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga. Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak mempunyai liabilitas keuangan yang memiliki risiko suku bunga. Risiko mata uang asing Mata uang pelaporan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah Rupiah. Perusahaan dan Anak perusahaan dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena hutang bank, penjualan dan pembelian dalam mata uang asing (terutama dalam Dolar AS) atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan tolak ukur harganya dalam mata uang asing. Saat ini, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing.

34

PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Periode Masa Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Risiko kredit Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan dan Anak perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan produk dan jasa hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan Perusahaan dan Anak perusahaan bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terns menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih. Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, Perusahaan dan Anak perusahaan akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Perusahaan dan Anak perusahaan akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Perusahaan dan Anak perusahaan, cadangan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Perusahaan dan Anak perusahaan akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar. Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian ynag diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan layanan Perusahaan dan Anak perusahaan. Risiko Likuiditas Perusahaan dan Anak perusahaan mengelola profit likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi hutang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima. Perusahaan dan Anak perusahaan secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasi kesempatan dalam melakukan penggalangan dana.

34. PERATURAN PEMERINTAH BARU Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007 (PP No. 81/2007) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri Yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP No. 81/2007 ini mengatur perusahaan dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam pasal 17 ayat 1b Undang Undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu Perusahaan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh Perusahaan dalam waktu paling singkat 6 bulan dalam jangka waktu 1 tahun pajak. PP No. 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008. Pada tanggal 31 Maret 2011 Perusahaan belum memenuhi kriteria yang ditentukan dalam peraturan pemerintah ini.

35