Komite Evaluasi dan Rekomendasi Pendidikan Profesi Akuntansi (KERPPA).
Ikatan Akuntan Indonesia. 24. SILABUS MATA AJARAN. AKUNTANSI ...
Komite Evaluasi dan Rekomendasi Pendidikan Profesi Akuntansi (KERPPA)
SILABUS MATA AJARAN AKUNTANSI MANAJEMEN DAN BIAYA 3 SKS Deskripsi dan Tujuan Mata Ajaran Mata ajaran ini bertujuan untuk membahas dan mengaplikasikan konsep-konsep serta teknik-teknik akuntansi manajemen dan biaya yang berkaitan dengan perhitungan harga pokok produksi, pengambilan keputusan, penyusunan anggaran, pengendalian serta pengukuran kinerja secara konseptual dan penerapannya dalam praktek. Peserta didik diharapkan dapat melakukan proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisis, penyajian, penafsiran dan komunikasi informasi dari berbagai elemen entitas bisnis yang bersumber dari data transaksi internal maupun eksternal untuk menunjang manajemen dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan keputusan.
Metode Pengajaran Pengajaran dilakukan dengan mengharuskan keterlibatan peserta didik secara aktif. Hal ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan kasus, yang diawali dengan melakukan review teori yang mendasari kasus sebagai pembekalan bagi peserta didik untuk menyelesaikan tugas/kasus yang diberikan, dilanjutkan dengan diskusi kasus (case study). Mata ajaran ini memerlukan partisipasi aktif dari peserta didik. Setelah pertemuan pertama, akan ada satu kelompok yang menyajikan topik bahasan untuk kemudian didiskusikan bersama di kelas.
Bahan Bacaan Wajib
Hilton, Ronald, Managerial Accounting; Creating Value in a Dynamic Business Environment, 6th Edition, McGraw-Hill International Edition, 2005, atau edisi terbaru. (RH) Shank, John K., Cases in Cost Management, 2nd edition, South Western Pub. Co., atau edisi terbaru.
Tambahan Bahan-bahan bacaan ini dipergunakan untuk melakukan self review oleh peserta didik sebelum pembahasan di kelas.
Anthony, Robert., and Vijay Govindarajan., Management Control Systems,11th Edition, Mc Graw Hill, 2004, atau edisi terbaru.
Ikatan Akuntan Indonesia
24
Komite Evaluasi dan Rekomendasi Pendidikan Profesi Akuntansi (KERPPA)
Horngren, Charles T., George Foster and Srikant M. Datar, Cost Accounting; A Managerial Emphasis, 11th Edition, Prentice Hall, 2003, atau edisi terbaru. Kaplan, Robert., and Anthony Atkinson, Advance Management Accounting, 3rd Edition, Prentice Hall, 1998, atau edisi terbaru Simon, Robert., Performance Measurement and Control Systems for Implementing Strategy, Prentice Hall, 2000, atau edisi terbaru.. Kasus-kasus Lembaga/Industri
Evaluasi Hasil Pembelajaran Diskusi dan Partisipasi Penulisan Makalah Individu Penyajian dan Penyelesaian Kasus Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester
10% 10% 20% 30% 30%
Jadwal Pertemuan Terdapat 14 kali pertemuan dengan durasi masing-masing pertemuan 150 menit.
PERTEMUAN 1
TOPIK BAHASAN Overview
BACAAN RH Ch. 1, 2, & 7
1. Kaitan antara Akuntansi Keuangan, Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen 2. Konsep dan Perilaku Biaya 2
Product Costing
RH Ch. 3 & 4
1. Sistem Biaya Pesanan dan Proses 2. Kasus 3
Activity Based Costing dan Alokasi Biaya Departemen Penunjang
RH Ch. 5 & 6
1. Perhitungan Biaya Produksi Berdasarkan Aktivitas (Activity Based Costing) 2. Alokasi Biaya Departemen Penunjang 3. Kasus 4
1. Joint Costs 2. Kasus
RH Ch. 18
5
Penganggaran dan Biaya Standar
RH Ch. 9, 10, & 11
1. Penganggaran 2. Biaya Standar 3. Kasus Ikatan Akuntan Indonesia
25
Komite Evaluasi dan Rekomendasi Pendidikan Profesi Akuntansi (KERPPA)
PERTEMUAN
TOPIK BAHASAN
BACAAN
6
1. Transfer Pricing 2. Kasus
RH Ch. 13
7
1. Akuntansi Pertanggungjawaban – Pusat Investasi 2. Kasus
RH Ch. 13
8
1. Balanced Scorecard 2. Kasus
RH Ch. 10
9
Analisis CVP dan Konsep Biaya Relevan
RH Ch. 8 & 14
1. Analisis CVP 2. Biaya Relevan 3. Kasus 10
Biaya Kualitas & Just in Time 1. 2. 3.
RH Ch. 12
Biaya Kualitas Pengaruh JIT Terhadap Sistem Akuntansi Manajemen Kasus
11
1. Akuntansi Manajemen dan Biaya: Industri Jasa * 2. Kasus
Ditentukan kemudian
12
1.
Akuntansi Manajemen dan Biaya: Industri Keuangan * Kasus
Ditentukan kemudian
Akuntansi Manajemen dan Biaya: Industri Pertambangan * Kasus
Ditentukan kemudian
Akuntansi Manajemen dan Biaya: Industri Agribisnis * Kasus
Ditentukan kemudian
2. 13
1. 2.
14
1. 2.
*) Industri dapat diubah sesuai dengan perkembangan/perubahan yang terjadi di dunia usaha. Catatan: Kasus-kasus dapat diambil dari buku Shank, Simon, Kaplan atau buku-buku lainnya sepanjang kasus tersebut relevan dengan topik yang sedang dibahas. Ikatan Akuntan Indonesia
26
