sistem informasi akuntansi dan pengendalian piutang - PPTA

10 downloads 3099 Views 512KB Size Report
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PENGENDALIAN PIUTANG. PADA PT. KUSUMANTARA GRAHA JAYATRISNA. Ananta Raditya Murti 1). 1) S1/ Jurusan  ...
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PENGENDALIAN PIUTANG PADA PT. KUSUMANTARA GRAHA JAYATRISNA Ananta Raditya Murti 1) 1) S1/ Jurusan Sistem Informasi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, email : [email protected] Abstract: PT. Kusumantara Graha Jayatrisna is Kusuma Agro Group subsidiaries engaged in architectural and civil. The company currently experiencing problems in terms of management control of cash flow. The planning of cash inflow from receivables record that 5.3% people are late paying between 1 to 30 days, 5.3% people are late paying between 31 to 60 days, 4.1% people are late paying between 61 to 90 days, and 5, 3% people are late paying more than 90 days. These problems can lead to the imbalance between cash inflows with cash out of the company. Based on that issues, made accounting information systems and receivables controller in the form of a computer application that is able to control the receipt of cash from accounts receivable that are not experiencing delays. The application generate customer’s receivable information (cash receipts from accounts receivable statement, cash receipts plans of receivables statement, aging schedule report), corporate debt (cash expenditure statements, cash spending plans statements), cash flow plans statement, and profit and loss statement. With this system, cash receipts from receivables be on time, so that the problems of the imbalance between cash in and cash out of the company can be resolved. Keyword: accounting information systems, cash flow, account receivables PT. Jayatrisna Kusuma

Kusumantara adalah

anak

Agrowisata

Graha

perusahaan adalah komplek perumahaan

perusahaan

Group

yang

Kusuma

Villa

Kusuma,

Tasikmadu,

Pesanggrahan dan

Estate.

Terdapat 3 siklus utama dalam proses

perusahaan mengendalikan pengeluaran

bisnis perusahaan yang meliputi siklus

kas, maka perusahaan sengaja tidak

pengeluaran, siklus konversi, dan siklus

menyediakan rumah yang siap huni,

pendapatan. Produk utama perusahaan

namun perusahaan membangun rumah

yang

konsumen

berdasarkan

adalah rumah dan villa. Beberapa proyek

(penjualan).

kepada

yang saat ini sedang dikerjakan oleh

1

salah

Kusuma

bergerak dibidang arsitektur dan sipil.

ditawarkan

Sebagai

Agro,

permintaan

satu

cara

pelanggan

Saat ini perusahaan mengalami

besar anggaran pengeluaran kas sesuai

permasalahan dalam hal manajemen pengendalian

arus

kas.

dengan penerimaan perusahaan.

Untuk

perencanaan kas masuk dari piutang

LANDASAN TEORI

tercatat sebesar 5,3% orang terlambat

1. Sistem Informasi

membayar antara 1 sampai dengan 30

Sistem Informasi adalah serangkaian

hari, 5,3% orang terlambat antara 31

prosedur

sampai dengan 60 hari, 4,1% orang

dikumpulkan,

terlambat antara 61 sampai dengan 90

informasi dan didistribusikan ke para

hari, 5,3% orang terlambat lebih dari 90

pengguna

(Hall,

hari, 37,4% berpotensi terlambat (masuk

Informasi

menganjurkan

dalam jadwal pembayaran), dan 69,6%

teknologi komputer di dalam organisasi

sebagai nasabah aktif (sampai dengan

untuk menyajikan informasi kepada

Juni

pemakai

2011

masih

memiliki

saldo

formal

dimana

data

diproses 2007:

(Bodnar,

menjadi 9).

Sistem

penggunaan

1996).

Sistem

piutang). Permasalahan tersebut dapat

Informasi berbasis komputer merupakan

memicu tidak seimbangnya antara kas

sekelompok

masuk dengan kas keluar perusahaan.

perangkat lunak yang dirancang untuk

Apabila pengeluaran lebih besar dari

mengubah data menjadi informasi yang

penerimaan

maka

bermanfaat.

mengalami

kerugian

perusahaan dalam

akan

perangkat

keras

dan

periode

tersebut.

2. Sistem Informasi Akuntansi

Dengan

adanya

permasalahan

Sistem

Informasi

Akuntansi

tersebut, dibutuhkan sebuah solusi yang

adalah sebuah sistem berbasis komputer

dapat

yang dirancang untuk mengolah data

digunakan

transaksi

untuk

penerimaan

mengelola kas

dan

akuntansi menjadi informasi. Istilah

pengeluaran kas perusahaan. Dan juga

Sistem Informasi Akuntansi meliputi

dapat menyusun rencana penerimaan kas

beragam aktivitas yang berkaitan dengan

dan rencana pengeluaran kas perusahaan

siklus-siklus

sesuai dengan periode yang dibutuhkan

perusahaan (Bodnar, 1996: 6). Meskipun

sehingga diharapkan penerimaan kas

tidak ada dua organisasi yang identik,

tidak mengalami keterlambatan dan

tetapi sebagian besar mengalami jenis

2

pemrosesan

transaksi

kejadian

ekonomi

Kejadian-kejadian transaksi-transaksi

yang ini

serupa.

Perancangan sistem merupakan

menghasilkan

penguraian suatu sistem informasi yang

yang

dapat

utuh ke dalam bagian komputerisasi,

dikelompokkan menjadi empat siklus

mengidentifikasi

aktivitas bisnis yang umum.

permasalahan,

dan

mengevaluasi

menentukan

kriteria,

menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan

dari

masalah

tersebut

mengimplementasikan kebutuhan

serta

seluruh

operasional

dalam

membangun aplikasi. Menurut Kendall (2007: 11), Analisis

dan

dipergunakan

Perancangan untuk

Sistem

menganalisis,

merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis Gambar 1 Model Siklus Transaksi SIA

yang bisa dicapai melalui penggunaan

(Bodnar, 1996: 7)

sistem informasi terkomputerisasi.

3. Analisis & Perancangan Sistem Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan

kebutuhan

yang

diharapkan,

sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Penganalisis sistem secara sistematis

Gambar 2 Siklus Hidup Pengembangan

menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara

mengamati

proses

input

Sistem (Kendall, 2007: 11)

dan

pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses-proses organisasional.

3

1. Mengidentifikasikan data mana yang

4. Dasar Akuntansi Definisi

akuntansi

dapat

berkaitan

dirumuskan dari dua sudut pandang, dan

dari

sudut

relevan

dengan

keputusan yang akan diambil.

yaitu definisi dari sudut pemakai jasa akuntansi,

atau

2. Memproses atau menganalisis data

proses

yang relevan.

kegiatannya (Jusup, 2002: 4). Ditinjau

3. Mengubah

data

menjadi

sebuah

dari sudut pemakainya, akuntansi dapat

informasi yang dapat digunakan

didefinisikan sebagai suatu disiplin yang

untuk pengambilan keputusan.

menyediakan informasi yang diperlukan

Terdapat tiga siklus transaksi

untuk melaksanakan kegiatan secara

yang memproses sebagian besar aktivitas

efisien

ekonomi

dan

mengevaluasi

kegiatan-

perusahaan,

yaitu

siklus

kegiatan suatu organisasi. Informasi

pengeluaran, siklus konversi, dan siklus

yang dihasilkan akuntansi diperlukan

pendapatan (Hall, 2007: 65). Siklus-

untuk

yang

siklus ini ada dalam semua jenis bisnis,

efektif, pengawasan dan pengambilan

baik yang mencari laba maupun yang

keputusan

nirlaba.

membuat oleh

perencanaan manajemen;

dan

pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan

sebagainya.

ditinjau

dari

Sedangkan sudut

apabila

kegiatannya,

akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses

pencatatan,

peringkasan,

penggolongan,

pelaporan,

dan

penganalisisan data keuangan suatu organisasi. Definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan

Gambar 3 Hubungan antara Siklus-

tugas yang kompleks dan menyangkut

siklus Transaksi (Hall, 2007: 65)

bermacam-macam

kegiatan.

Pada

dasarnya akuntansi harus:

5. Sistem Akuntansi Piutang Sistem dirancang 4

untuk

Akuntansi

Piutang

mencatat

transaksi

terjadinya piutang dan berkurangnya

berharga seperti cek. Dalam sebagian

piutang (Mulyadi, 2001: 16). Terjadinya

besar bisnis, cek menggantikan sejumlah

piutang berasal dari transaksi penjualan

besar uang tunai. Transaksi-transaksi kas

kredit dan berkurangnya piutang berasal

juga dapat berlangsung elektronis secara

dari

total, yang tidak melibatkan mata uang

transaksi

retur

penjualan

dan

penerimaan kas dari piutang. Transaksi

maupun cek (Bodnar, 1996: 320).

berkurangnya piutang yang timbul dari

Tujuan

dasar

setiap

aplikasi

transaksi penerimaan kas dari piutang

penerimaan kas adalah meminimalkan

dikelompokkan dalam sistem akuntansi

kemungkinan

kas. Kegiatan penjualan kredit dimulai

prosedur seperti penyimpanan segera

dengan

dari

penerimaan kas, sentralisasi penanganan

pelanggan, kemudian dilanjutkan dengan

kas, penyelenggaraan saldo kas minimal,

permintaan

pembelian

dan pencatatan segera atas transaksi-

kredit, pengiriman barang, penagihan,

transaksi kas merupakan teknik-teknik

pencatatan piutang, dan berakhir dengan

pengendalian yang mendasar (Bodnar,

distribusi penjualan.

1996: 320).

6. Sistem Penerimaan Kas

7. Tingkat Bunga Flat

diterimanya

order

persetujuan

Penerimaan

kas

perusahaan

kerugian.

Prosedur-

Tingkat Bunga adalah harga dari

berasal dari dua sumber utama, yaitu

penggunaan

uang

penerimaan kas dari penjualan tunai dan

dipandang

sebagai

penerimaan kas dari piutang (Mulyadi,

penggunaan uang untuk jangka waktu

2001: 455). Semua transaksi yang

tertentu. (Boediono, 1985: 2). Bunga

menambah jumlah uang kas dicatat

Flat merupakan bunga dengan sistem

dalam buku penerimaan kas (cash

jumlah pembayaran pokok dan bunga

receipt journal). Selain dari penjualan

kredit besarnya sama setiap bulan. Untuk

tunai dan penerimaan kas dari piutang,

menghitung jumlah bunga angsuran

uang kas dapat diterima dari berbagai

menggunakan

sumber misalnya setoran modal dari

2008: 35), digunakan rumus:

pemilik dan pencairan kredit bank. Kas

Total Bunga = P x I x N......................(1)

mencakup mata uang dan kertas-kertas

Bunga Per Bulan = Total Bunga / B....(2)

5

bunga

atau

bisa sewa

flat

juga atas

(Pantouw,

Besar Angsuran = (P + Total Bunga) / B

modal perusahaan. Rumus perubahan

.............................................................(3)

modal:

Keterangan:

Modal = (Modal Awal + Tambahan

P = Pokok Kredit

Modal + Laba) – Prive .................(5)

I = Suku Bunga per tahun

5. Laporan Arus Kas, menggambarkan

N= Jangka waktu kredit (tahun)

aliran keluar dan masuknya kas

B= Jangka waktu kredit (Bulan)

perusahaan

yang

terjadi

dalam

periode tertentu (Usman, 2004: 20). 8. Jenis & Fungsi Laporan Keuangan Jenis

dan

fungsi

laporan

PERANCANGAN SISTEM

keuangan adalah sebagai berikut: 1. Neraca,

menggambarkan

1. Block Diagram jumlah

Secara

umum sistem

model

aktiva, kewajiban, dan modal pemilik

pengembangan

digambarkan

dari suatu perusahaan pada tanggal

dalam block diagram pada gambar 4.

tertentu. 2. Laporan

Harga

Pokok

Produksi,

menggambarkan perhitungan harga pokok barang yang telah selesai diproduksi selama satu periode. 3. Laporan Laba/Rugi, menggambarkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan dan juga menunjukkan

Gambar 4 Block Diagram SIA dan

beban-beban yang terjadi selama

Pengendalian Piutang

periode tertentu. Rumus persamaan Laba:

2. Diagram Berjenjang

Laba = Pendapatan – Biaya............(4) 4. Laporan

Perubahan

menggambarkan penggunaan

modal

sumber atau

Diagram berjenjang dirancang

Modal,

untuk menjelaskan proses-proses utama

dan

yang

alasan-

akan

dibangun.

Proses-proses

tersebut yaitu proses pemeliharaan data

alasan yang menyebabkan perubahan

master, proses pencatatan transaksi, dan

6

proses pelaporan. Secara detail, diagram

HASIL DAN PEMBAHASAN

berjenjang dapat dilihat pada gambar 5.

Setelah

dilakukan

uji

coba

dengan memasukkan data penjualan dan penerimaan secara acak, didapatkan laporan rencana penerimaan kas (gambar 7).

Gambar 5 Diagram Berjenjang SIA dan Pengendalian Piutang Gambar 7 Laporan Rencana 3. Context Diagram

Penerimaan Kas

Pada Context Diagram Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian

Dengan adanya kontrol terhadap

Piutang terdapat tujuh entitas yang

perencanaan penerimaan kas maka arus

memberikan

kas masuk dengan arus kas keluar

masukan

dan

atau

menerima keluaran.

menjadi seimbang seperti terlihat pada

Data Konfigurasi Rekening

gambar 8.

Laporan Laba Rugi Laporan Rekap Penjualan Kavling Laporan Umur Piutang Laporan Rekap Biaya Pembangunan Kavling Laporan Rencana Pengeluaran Kas

Finance & Accounting Manager

Laporan Pengeluran Kas Laporan Rencana Penerimaan Piutang Laporan Penerimaan Piutang Rekening Laporan Penerimaan Piutang Kavling Data Permintaan Akses Pengguna Data Serah Terima Kavling Informasi Permintaan Pembatalan Penjualan Data Biaya Pembangunan Kavling Surat Pesanan Kavling Disetujui Data Proyek Tambahan

Teknik Coordinator

Data Proyek Laporan Rencana Arus Kas

Data Tipe Kavling Data Kavling 0

Data Pemesanan Pelanggan

Laporan Rekap Gaji Karyawan

Data Pelanggan Surat Persetujuan KPR

Surat Pesanan Kavling Surat Pesanan Kavling Disetujui Pelanggan

SIA dan Pengendalian Piutang pada PT Kusumantara Graha Jayatrisna

Data Akses Pengguna

+

Data Pembayaran Rekening

Bank

Data Pembayaran Pembelian KPR

Data Pembayaran Booking Fee & UM Nota Penerimaan Booking Fee & UM

HRD

Laporan Rekap Penjualan Kavling

Marketing Manager

Nota Penerimaan Rekening Data Pembayaran Angsuran Kavling Nota Penerimaan Angsuran Data Suplier Surat Permintaan Pembelian Surat Jalan Pengiriman Barang Nota Tanda Terima Suplier

Bukti Tanda Terima Barang Faktur Tagihan Nota Pembayaran Tunai Suplier

Gambar 8 Laporan Rencana Arus Kas

Informasi Tagihan Utang Nota Pembayaran Utang Suplier Faktur Penagihan Utang

Gambar 6 Context Diagram SIA dan Pengendalian Piutang 7

1. Sistem dapat dikembangkan berbasis

KESIMPULAN

web

Dari makalah ini dapat ditarik

sehingga

memungkinkan

kesimpulan sebagai berikut:

pelanggan untuk melihat informasi

1. Sistem Informasi Akuntansi dan

piutang dan melakukan pembayaran

Pengendalian dihasilkan

Piutang dapat

piutang secara online.

yang

mengendalikan

2. Sistem dapat dikembangkan dengan

penerimaan kas dari piutang menjadi

menambahkan fitur SMS Gateway

tepat

yang

waktu,

sehingga

dapat

digunakan

untuk

ketidakseimbangan antara kas masuk

menginformasikan

jadwal

dan kas keluar perusahaan dapat

pembayaran,

memberikan

ucapan

diatasi.

kepada

pelanggan,

2. Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian dihasilkan

Piutang

menginformasikan

yang

dapat

memberikan

informasi-informasi

pendukung

dan informasi

perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelanggan.

seperti informasi piutang (laporan

DAFTAR PUSTAKA

penerimaan kas dari piutang, laporan

Bodnar, George H. & William S.

rencana penerimaan kas dari piutang,

Hopwood.

laporan umur piutang), informasi utang

perusahaan

Informasi Akuntansi Buku Satu.

(laporan

Jakarta: Salemba Empat

pengeluaran kas, laporan rencana pengeluaran kas), laporan rencana

Boediono,

arus kas, dan laporan laba rugi.

DR.

1985.

MONETER, yang

dapat

diberikan

sistem

yang

Seri

Sinopsis.

Yogyakarta: BPFE

kepada peneliti berikutnya apabila ingin mengembangkan

Pengantar

Ekonomi No. 5 EKONOMI

SARAN Saran

Sistem

1996.

Hall, James. 2007. Sistem Informasi

telah

Akuntansi, Edisi 4. Jakarta:

dibuat agar menjadi lebih baik adalah sebagai berikut:

Salemba Empat

8

Jusup, AL. Haryono. 2002. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 Edisi 6. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Kendall, Kenneth E. & Kendall Julie E. Analisis

2007.

dan

Perancangan Sistem. Jakarta: PT. Indeks. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga.

Jakarta:

Salemba

Empat. Pantouw, Ellen. 2008. 230+ Sumber Pinjaman untuk Usaha Anda. Yogyakarta:

Gradien

Mediatama Usman, Burhanuddin A, Et al. 2004. Mahir

Akuntansi.

Bandung:

Ganeca Exact.

9