SISTEM PENDETEKSIAN HAMA DAN PENYAKIT - SInTA

43 downloads 1663 Views 60KB Size Report
kelapa sawit karena kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki petani dan masyarakat mengenai hama dan penyakit yang menyerang kelapa sawit ...
BAB I

Pendahuluan 1.1. Pendahuluan Tanaman Kelapa sawit ( Elaeis Guineensis Jacq. ) merupakan salah satu komoditi perhatian utama pemerintah dalam revitalisasi perkebunan selain karet dan kakao ( Dirjen Perkebunan 2007 ). Dalam upaya budidaya kelapa sawit para petani dan kalangan masyarakat kerap kali menghadapi beragam serangan hama maupun penyakit yang menyerang tanaman sawit. Serangan hama dan penyakit tersebut tampak melalui gejala-gejala fisik yang timbul pada tanaman. Jika tidak segera diberikan tindakan tertentu untuk mengatasinya maka dapat berakibat fatal pada tanaman itu sendiri. Salah satu faktor rendahnya perkembangan dan produktivitas kelapa sawit karena kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki petani dan masyarakat mengenai hama dan penyakit yang menyerang kelapa sawit serta cara untuk mengatasinya. Keterbatasan waktu dan minimnya pakar menjadi kendala berikutnya apabila para petani dan masyarakat ingin memakai jasa para pakar di bidang kelapa sawit. Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu pihak-pihak yang terlibat dalam upaya budidaya kelapa sawit, dengan menerapkan salah satu metode yang terdapat dalam bidang ilmu kecerdasan buatan yang dapat mengadopsi pengetahuan pakar ke dalam komputer sehingga komputer dapat menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu para petani kelapa sawit dan masyarakat yang melakukan upaya budidaya kelapa sawit dalam mendeteksi hama dan penyakit pada tanaman kelapa sawit melalui gejala-gejala fisik yang terjadi serta mengetahui saran atau cara menanggulangi hama dan penyakit tersebut.

1.2. Perumusan Masalah Bagaimana menciptakan aplikasi yang mampu membantu para petani kelapa sawit pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk mendeteksi hama dan penyakit yang menyerang kelapa sawit berdasarkan pada input yaitu gejala-gejala fisik tanaman dan memberikan solusi berupa saran untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan.

1

1.3. Batasan Masalah Pembuatan sistem ini dibatasi oleh beberapa hal agar pemahaman akan fungsi dari sistem ini tidak keluar dari fungsi sesungguhnya. Beberapa batasan dari sistem ini yaitu : 1. Sistem ini hanya melakukan penalaran pada hama dan penyakit yang menyerang tanaman kelapa sawit di Sumatera Utara berdasarkan gejalagejala fisik yang terjadi pada tanaman. 2. Sistem ini dibuat dengan metode Forward Chaining dengan representasi pengetahuan berbasis aturan ( rule based system ) . 3. Penilaian dilihat dari gejala-gejala yang timbul pada tanaman kelapa sawit berdasarkan rekomendasi pakar dan studi literatur dari buku acuan mengenai tanaman kelapa sawit.

1.4. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu petani-petani kelapa sawit dan masyarakat pada umumnya agar mampu mendeteksi hama dan penyakit pada kelapa sawit melalui gejala-gejala yang timbul dan mengetahui cara mengatasinya.

1.5. Metode Penelitian Pada pelaksanaan pembuatan skripsi hingga pembuatan aplikasi dan penyusunan laporan, penulis menggunakan berbagai metode yaitu: ™ Metode Pengumpulan Data •

Studi Pustaka Yaitu dengan mempelajari buku-buku literature, artikel dan bahan lainnya yang berhubungan dengan sistem pakar, metode Forward Chaining, dan budidaya kelapa sawit sebagai dasar dalam penelitian ini.



Metode Wawancara Yaitu dengan mengadakan wawancara secara langsung untuk mendapatkan penjelasan mengenai data dan untuk memperoleh

informasi

yang

dibutuhkan

mengenai

pembangunan sistem.

2

™ Metode Pembangunan Sistem Metode pambangunan sistem akan menggunakan prototyping model. Metode ini melalui beberapa tahap yaitu : •

Requirements Pada tahap ini penulis akan mengumpulkan fakta-fakta yaitu data mengenai gejala-gejala, hama dan penyakit serta cara mengatasinya untuk membangun sebuah database sebagai knowledge base.



Design Pada tahap ini penulis akan merancang inference mechanism

yang

merupakan

sebuah

proses

penalaran

berdasarkan pada fakta-fakta yang memenuhi kaidah-kaidah tertentu dalam mencapai suatu kesimpulan dalam hal ini jenis hama atau penyakit disertai dengan saran untuk mengatasinya. Dalam tahap ini penulis juga melakukan perancangan user interface sebagai sarana komunikasi antara sistem dengan user. Hasil dari tahap ini merupakan prototype yang digunakan pada tahap selanjutnya. •

Development and Implementation Pada tahap Development melakukan penambahan antarmuka dan pengetahuan sesuai dengan prototype sistem. Pada tahap Implementation penulis akan melakukan pengujian sistem dengan masalah yang sebenarnya untuk menguji sejauh mana sistem berjalan dengan benar. Tahap Development dan Implementation ini akan dilakukan terus-menerus sampai tidak ditemukan lagi kekurangan pada sistem.



Evaluasi protoype Penulis akan mengevaluasi kebutuhan sistem untuk melengkapi kekurangan-kekurangan sistem yang ada.

1.6. Sistematika Penulisan Skripsi Sistematika penulisan skripsi ini terdiri atas 5 bab utama yaitu :

3

ƒ

Bab I berisi pendahuluan, latar belakang masalah, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

ƒ

Bab 2 Tinjauan Pustaka, Landasan Teori yang menjelaskan tentang Sistem Pakar, Metode Forward Chaining, Rule Based System, Hama dan Penyakit Kelapa Sawit

ƒ

Bab 3 Perancangan sistem, mulai dari analisis teori-teori yang digunakan dan bagaimana menterjemahkannya ke dalam suatu sistem yang hendak dibuat.

ƒ

Bab 4 berisi implementasi dan analisis sistem,hasil riset atau implementasi.

ƒ

Bab 5 berisi kesimpulan dan saran pengembangan sistem. Selain berisi bab-bab utama tersebut, skripsi ini juga dilengkapi dengan Intisari,

Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Pustaka dan Lampiran.

4