Sukses Dunia Akhirat dalam Perspektif Islam - Beranda Al-Azhar ...

44 downloads 344 Views 310KB Size Report
19 Mar 2010 ... Sukses Dunia Akhirat dalam Perspektif Islam. Oleh: Ihsan, SF. Apa itu sukses. Mendefinisikan arti sukses tentu bukan perkara mudah, hal ini.
Sukses Dunia Akhirat dalam Perspektif Islam Jumat, 19 Maret 2010 19:39

SUKSES PARIPURNA 

Sukses Dunia Akhirat dalam Perspektif Islam

Oleh: Ihsan, SF   Apa itu sukses       Mendefinisikan arti sukses tentu bukan perkara mudah, hal ini mengingat beragam persepsi sehingga memunculkan beragam definisi. Meski beragam definisi tentang arti sukses, namun secara umum mungkin kita sepakat memaknai sukses dengan “Success is getting what you want” sukses itu adalah engkau berhasil meraih apa yang engkau inginkan. Begitulah kira-kira deskripsi tentang sukses   Apa ukuran sukses        Bicara tentang ukuran kesuksesan, umumnya manusia hanya memandang seputar urusan dunia.Jika pangkatnya naik, jika karirnya meningkat, jika gajinya bertambah kekayaannya melimpah, jika terpilih menjadi pimpinan, pengikutnya banyak dan semisalnya. Itulah tolok ukur kesuksesan menurut sementara orang. Gambaran kesuksesan sebagaimana disebutkan tadi, adalah kesuksesan diukur dari sudut pandang materi.        Tidak dapat dipungkiri bahwa materi memang sangat melengkapi kesuksesan seseorang. Akan tetapi, sejatinya materi hanyalah bagian kecil dari kesuksesan atau pelengkap kesuksesan bukan satu-satunya kesuksesan, itupun jika materi dikelola dengan petunjuk agama. Jika tidak, justru kebangkrutan yang akan didapat dan bukan kesuksesan.        Salah satu di antara keistimewaan islam adalah tidak mengenal adanya dikotomi antara materi dengan immateri (non materi) tidak pula ada pemisahan antara urusan dunia dan akherat. Tentang urusan dunia dan akherat, dua-duanya diutamakan tanpa dikesampingkan salah satunya. Islam menempatkan prinsip balance –keseimbangan- antara sukses materi dan immateri serta antara sukses dunia dan sukses akhirat.        Prinsip balance antara dunia dan akhirat tercermin dari lafadh doa yang senantiasa dipanjatkan seorang muslim, yakni doa khoiruddunnya wal akhirah sebagaimana disebutkan dalam al qur’an. Allah Ta’ala berfirman:   "Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. al Baqarah [2]: 201)

1/4

Sukses Dunia Akhirat dalam Perspektif Islam Jumat, 19 Maret 2010 19:39

         Mencermati lafadh doa yang diucapkan tersebut, tercermin sebuah gambaran bahwa seorang muslim adalah seseorang yang memiliki wawasan masa depan yang jauh ke depan, masa depan yang yang menembus batas, yakni masa depan yang meliput dunia dan akherat sekaligus.   Tipikal manusia sukses        Hakikat manusia sukses bukanlah manusia yang dinobatkan (terpilih) oleh mayoritas manusia sebagai orang sukses. Hal ini karena penilaian manusia sangat dipengaruhi oleh latarbelakang, motivasi dan tendensi masing-masing. Mengingat itu semua, menentukan manausia sukses hanya berdasarkan penetapan manusia sangatlah nisbi.        Manusia sukses dalam perspektif islam adalah manusia yang taat kepada Allah dengan ketundukkan melaksanakan perintah-Nya dan manjauhi larangan-Nya adalah maanusia sukses yang sejatinya. Dengan mentaati perintah dan menjauhi larangan Allah, dirinya terangkat ke jenjang taqwa yang merupakan setinggi-tinggi derajat di hadapan allah ta’ala. Allah berfirman:   Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (QS. Al hujarat [49]:13)          Dengan tanpa ragu-ragu, kita menempatkan manusia taat sebagai manusia sukses, selain berlandaskan ayat di atas, juga dengan ketaatan itulah manusia akan sukses meraih surga dan selamat dari neraka. Di sisi lain, bukankah kesuksesan yang hanya ditandai dengan tolok ukur materi duniawi tidak menjadi jaminan sukses meraih surga dan selamat dari neraka ? Sukses meraih surga dan selamat dari neraka itulah hakikat kesuksesan yang sebenar-benarnya. Bukankah Allah Ta’ala telah menjelaskan berkenaan dengan hal terebut ? Allah Ta’ala berfirman:     “….Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke surga maka sungguh ia telah benar-benar sukses. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

2/4

Sukses Dunia Akhirat dalam Perspektif Islam Jumat, 19 Maret 2010 19:39

(QS. Ali Imran [3]: 185) Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu… (QS. Ali Imran [3]: 186)          Sosok manusia yang benar-benar sukses paripurna dunia akhirat yang diakui manusia sekaligus diakui Allah hanyalah nabiyuna Muhammad shalallahu alaihi wasalam, maka tepatlah jika beliau mendapat gelar ‘khuluqin azhim’ Ahklak yang agung (lihat QS: Al qalam: 4) Beliau juga yang mendapat gelar uswah hasanah. (Lihat QS: Al ahzab: 21) dan beberapa gelar lain yang belum pernah disandang manusia sebelum dan sesudahnya.   Sukses paripurna       Sebagaimana ditunjukkan dalam doa khairuddunya wal akhirah yang juga dijelaskan dalam QS Al Baqarah: 201, sukses paripurna adalah kesuksesan yang meliput dunia akhirat. Kesuksesan paripurna sebagaimana disebutkan di atas, secara lebih mendetail dijelaskan dalam hadits nabi shalallahu alaihi wasalam dalam sebuah doa yang wajib diucapkan setiap muslim, doa tersebut adalah:   Artinya,“ Ya Allah sukseskanlah untukku, agamaku, karena ia adalah benteng keselamatan urusanku. Sukseskanlah untukku duniaku, karena ia adalah tempat kerjaku (tempat hidupku). Sukseskanlah untukku akheratku, karena ia adalah tempat kembaliku, Jadikanlah waktu hidupku penambah setiap kebaikan, kematiaanku pemutus setiap keburukanku ” (HR Bukhari)   Cara cerdas meraih sukses           Beragam cara cerdas dapat dilakukan orang demi meraih sukses. Cara cerdas tersebut, secara berurutan akan kita jelaskan dalam pembahasan yang berkelanjutan, insya Allah. beberapa cara cerdas meraih sukses tersebut antara lain:   1.      Meraih sukses dengan ilmu

3/4

Sukses Dunia Akhirat dalam Perspektif Islam Jumat, 19 Maret 2010 19:39

  Di antara sekian banyak cara meraih sukses, cara pertama dan terutama dan sekaligus cara yang paling cerdas adalah dengan ilmu. Itulah kiat sukses yang dipahami para ahli hikmah, termasuk di dalamnya adalah para pengikut Imam Syafi'i rahimahullah. Mereka sangat yakin dengan teori tersebut sehingga dengan tegas mereka berkata:        "Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan barangsiapa menghendaki sukses akherat hendaklah diraihnya dengan ilmu, barangsiapa ingin sukses dunia akherat hendaklah diraih dengan ilmu"          Meraih sukses dunia akherat berlandaskan sebagaimana dijelaskan di atas, sangatlah relevan dengan ajaran islam yang menjunjung tinggi eksistensi ilmu. Bukti bahwa Islam sangat menjunjung tinggi ilmu adalah ayat al qur’an yang pertama kali turun adalah berkisah tentang ilmu dengan lafadh ‘Iqra’ . (lihat QS Al Alaq: 1)          Kita yakin seyakin yakinnya, dengan merealisasikan semangat iqra’ tadi maka umat islam akan segera meraih kesuksesan dalam segala bidang. Akan tetapi, sangat disayangkan bahwa umat islam sendiri tidak menjiwai semangat iqra’ sehingga eksistensi umat islam yang mayorits tersebut sangat dipandang rendah oleh kaum yahudi yang hanya minoritas penduduk dunia. Lebih lanjut kaum Yahudi berkomentar, “Kami tidak takut kepada umat islam, karena mereka bukanlah orang yang suka membaca” (Spiritual Reading.2007)

        Sesungguhnya pernyataan jujur si yahudi tersebut dapat dijadikan acuan bahwa langkah awal   merencanakan kemenangan atas yahudi adalah menghidupkan semangat iqra’ pada jiwa setiap umat Islam. (bersambung...)

4/4