suku banyak ( polinom) - Vidyagata

136 downloads 892 Views 231KB Size Report
disebut dengan Suku banyak (Polinomial) dalam x berderajat n ( n adalah pangkat ... a disebut keofisien suku banyak dari masing-masing peubah (variable ) x.
Bab 15

SUKU BANYAK ( POLINOM) A. PENGERTIAN SUKU BANYAK. Bentuk a n x n

an 1x

n 1

an

2

x

n 2

....

a2 x

2

a1 x

, dengan a n

a0

0 dan n

{bil .cacah }

disebut dengan Suku banyak (Polinomial) dalam x berderajat n ( n adalah pangkat tertinggi dari x) a n , a n 1 , a n 2 , ....., a1

disebut keofisien suku banyak dari masing-masing peubah (variable) x

yang merupakan konstanta real dan a n

0

, sedangkan a 0 konstanta.

B. NILAI SUKU BANYAK Suku banyak dapat ditulis sbg. fungsi f(x) = a n x n

an 1x

n 1

an

2

x

n 2

....

a2 x

2

a1 x

a0

untuk mencari nilai suku banyak f(x) untuk x = k atau f(k) dapat ditentukan dengan cara substitusi atau dengan skema Horner. a. Cara Substitusi. Substitusikan x = k pada suku banyak f(x) = a n x n Diperoleh f(k) = a n k n

a n 1k

n 1

an 2k

n 2

....

an 1x

a2k

2

n 1

a1 k

an

2

x

n 2

....

a2 x

2

a1 x

a0

a0

b. Cara Skema Horner. Langkah skema horner sbb : k

a

b

c

ak

a

ak + b

d

ak 2 +bk

ak 3 +bk 2 +ck

ak 2 +bk+c

ak 3 +bk 2 +ck+d

nilai dari f(k) Contoh : Tentukan nilai dari suku banyak f(x) = x 3 2 x 2

x

1

untuk x = -2

a. Dengan substitusi F(-2) = ( 2) 3

2( 2)

2

( 2) 1

19

b. Dengan Horner x=-2

1

-2

1

1(-2)

-4(-2)

-18

-4

9

-19

1

Matematika SMA by Drs. Pundjul Prijono

-1

93

C. PEMBAGIAN SUKU BANYAK Jika suatu suku banyak f(x) berderaat n dibagi oleh suku banyak g(x) berderajat m , maka didapat suatu hasil bagi h(x) dan sisa pembagian S(x) . f(x) dinamakan yang dibagi (deviden)

f(x) = h(x) .g(x) + S(x)

g(x) dinamakan pembagi (divisor) derajat dari h(x) adalah n-m dan derajat s(x) adalah m-1

Pembagian suku banyak lebih praktis dilakukan dengan cara Horner. a. Pembagian suku banyak dengan (x-k) dan (ax+b). Jika f(x) = a n x n

an 1x

n 1

an

2

x

n 2

....

a2 x

2

a1 x

dibagi dengan (x-k) dan

a0

memberikan hasil bagi h(x) dan sisa pembagian S, dapat ditulis dalam persamaan : f(x) = (x-k) h(x) + S f(x) berderajat n dan pembagi (x-k) berderajat 1 , maka hasil bagi h(x) berderajat (n-1) dan sisa pembagiannya S adalah berderajat 0. Nilai S dan koefisien dari h(x) dapat ditentukan dg. cara pembagian Horner untuk x = k b. Pembagian suku banyak dengan (ax+b) Jika f(x) = a n x n

an 1x

n 1

an

2

x

n 2

....

a2 x

2

a1 x

dibagi dengan (ax + b) dan

a0

memberi hasil bagi h(x) serta sisa S, maka didapat persamaan : f ( x)

(x

b

)h( x)

s

a

1

(ax

b)h( x)

S

(ax

b)

h( x)

a

S

a

Nilai S dan koefisien dari h(x) ditentukan dengan cara Horner untuk x = c. Pembagian suku banyak dengan ax 2

bx

c , dengan a

b a

0

Jika f(x) dibagi oleh suku banyak ax 2 + bx + c. Pembagian ini dapat diselesaikan dengan metode Horner jika dapat difaktorkan , dan diselesaikan dengan pembagian biasa jika tidak dapat difaktorkan. a. Misalkan ax 2 + bx + c dapat ditulis sebagai a ( x k1 )( x k 2 ), a b. f(x) dibagi dengan x k1 , maka f ( x )

(x

k1 ) g ( x )

s1

c. Hasil bagi g(x) dibagi lagi dengan x k 2 , maka g ( x ) Jadi, f ( x )

(x

k1 )[( x

k2 )h( x)

s2 ]

k 1 )( x

= (ax 2

bx

k2 )

c)

h(x)

(x

a h(x) a

s2 x

k1 ) s 2

s1

dengan hasil bagi f(x) oleh a x 2

Matematika SMA by Drs. Pundjul Prijono

(x

k2 )h( x)

s2

s1

= ( x k1 )( x k 2 ) h ( x ) ( x k1 ) s 2 =a ( x

0

s1 s1

s 2 k1 bx

c ad alah

h (x ) a

d an sisan ya s 2 x

s1

s 2 k1

94

Contoh :

(x

3

x

2

2x

4) : ( x

2

x

2)

Hasil bagi h(x) dan sisanya S = ax +b f ( x)

-2

(x

2

x

1

1

2) h ( x )

S

(x

2)( x

1) h ( x )

-1

2

-4

-2

6

-16

1

-3

8

-20 = f(-2)

1

-1

2

-4

1

0

2

0

2

-2 = f(1)

1

ax

b

f(-2) = -2a + b = -20 f(1) =

a + b = -2 -3a

= -18

, a = 6 dan b = -8

Jadi sisa pembagiannya S = 6x – 8 Menentukan hasil bagi : -2

1

1

1

1

-1

2

-4

-2

6

-16

-3

8

-20

1

-2

-2

6

Hasil pembagiannya h(x) = x - 2 d. Identitas. Yang dimaksud dengan identitas dalam aljabar ialah dua buah bangun yang tidak sama bentuknya tetapi sama nilainya untuk setiap harga dari variabelnya. Koefisien dari suku-suku yang sejenis pada ruas kiri dan kanan sama. Contoh : Carilah hasil bagi dan sisanya dari (3 x 4 3 x 3

4x

2

5x

10) : ( x

2

x

2)

Pembagi D