Tahun 2013

29 downloads 9457 Views 5MB Size Report
Gedung baru kemudian dibangun di atas tanah Pemda .... 1) Gedung Kantor A ( Gedung Baru) .... kantor juga ditujukan untuk koleksi dan memelihara berbagai tanaman ... 2) 2 unit sepeda motor (1 unit sepeda motor Honda Supra X 125 dan 1.
LAPORAN TAHUNAN BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA

TAHUN 2013

Jl. Selamanik No.16A Banjarnegara (53415) Telp (0286) 594972, 5803088, Faks 594972 Email : [email protected]; [email protected] www.lokabanjarnegara.litbang.depkes.go.id

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan Laporan Tahunan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun 2013. Laporan ini merupakan gambaran seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Balai Litbang P2B2 Banjarnegara terhadap penggunaan alokasi dana APBN dan beberapa sumber dana selama tahun 2013. Sebagai acuan dalam sistematika penyusunan laporan menyesuaikan format darti Badan Litbangkes sebagai unit organisasi eselon 1, karena diharapkan dapat menjadi masukan bagi penyusunan Laporan Tahunan Badan Litbangkes. Penyusunan laporan tahunan ini akan selalu dievaluasi untuk perbaikan hasil analisisnya, agar dapat diperoleh gambaran input, proses dan output kegiatan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara yang semakin optoimal. Demikian laporan tahunan ini disusun, agar dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dan wahana introspeksi bagi pelaksanaan visi, misi serta tugas dan fungsi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.

i

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam Tahun 2013 Balai Litbang P2B2 telah berupaya untuk secara bertahap dapat melaksanakan visi, misi, tugas dan fungsinya sebagai unit Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang dengan serangkaian program dan kegiatan yang telah disusun. Diantara program yang telah disusun tersebut adalah : 1. Program peningkatan peran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dalam penyediaan informasi IPTEK melalui penelitian dan pengembangan kesehatan. 2. Program peningkatan manajemen, jumlah dan mutu pegawai serta sarana dan prasarana Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. 3. Program peningkatan dan pembinaan jejaring kemitraan Balai Litbang guna memfasilitasi penyebarluasan dan pemanfaatan hasil kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. Secara keseluruhan pelaksanaan program dan kegiatan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara telah mengarah pada perbaikan. Namun dalam perjalanannya masih terdapat berbagai kekuranga baik faktor internal maupun eksternal yang dapat menghambat pelaksanaan program dan kegiatan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. Oleh karena itu dengan penyusunan Laporan Tahunan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi penyusunan rencana kinerja di waktu mendatang.

ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i IKHTISAR EKSEKUTIF .................................................................................................... ii DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii BAB I ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN A. Hambatan Tahun Lalu .................................................................................................. 1 B. Kelembagaan

............................................................................................................ 1

C. Sumber Daya

............................................................................................................ 5

BAB II TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA A. Dasar Hukum ................................................................................................................25 B. Tujuan Sasaran dan Indikator ....................................................................................... 26 BAB III STRATEGI PELAKSANAAN A. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran ......................................................................28 B. Hambatan Dalam Pelaksanaan Strategi ........................................................................32 C. Terobosan Yang Dilakukan ........................................................................................... 32 BAB IV HASIL KEGIATAN A. Pencapaian Tujuan dan Sasaran .................................................................................... 33 B. Penyerapan Anggaran ....................................................................................................56 C. Upaya WTP Dan Reformasi Birokrasi .........................................................................58 BAB V PENUTUP .............................................................................................................61 LAMPIRAN

iii

BAB I ANALISA SITUASI AWAL TAHUN

A. HAMBATAN TAHUN LALU Beberapa hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan di tahun 2012: 1. Kebijakan efisiensi menyebabkan adanya kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan. 2. Masih kurangnya koordinasi internal sehingga dalam pelaksanaan kegiatan belum optimal 3. Sampai dengan awal tahun 2013 masih terdapat revisi gaji dikarenakan adanya pelimpahan gaji pegawai dari Sekretariat Jenderal (CPNS tahun 2010). 4. Masih kurangnya sumber daya manusia sehingga terdapat beberapa pegawai yang menduduki jabatan rangkap.

B. KELEMBAGAAN Balai Litbang P2B2 Banjarnegara bermula dari Proyek Intensification of Communicable Disease Control – Asian Development Bank (ICDC-ADB) yang dimulai pada tahun 1998, yaitu suatu proyek Intensifikasi Pemberantasan Penyakit Menular (IPPM) yang meliputi penyakit Malaria, ISPA, TBC dan Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Proyek ICDC-ADB ini dilaksanakan di enam propinsi yaitu : Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur. Proyek ini terdistribusi 21 Kabupaten di enam Provinsi tersebut. Untuk menunjang upaya menurunkan kejadian malaria di daerah ICDCADB maka dibangun institusi penunjang proyek bernama Stasiun Lapangan Pemberantasan Vektor (SLPV)di enam Provinsi, salah satunya di Provinsi Jawa Tengah, SLPV ini berkedudukan di Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah dengan Annual Parasite Incidence tertinggi diantara empat kabupaten pelaksana proyek ICDC-ADB lainnya di Jawa Tengah, yaitu : Banjarnegara, Jepara, Kebumen, dan Pekalongan. SLPV ini secara adminstratif bertanggung jawab kepada Kanwil

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

1

Departemen

Kesehatan

Provinsi Jawa Tengah, tetapi secara teknis kepada

Kepala Direktur Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2). SLPV Banjarnegara mulai beroperasi tanggal 15 Agustus 1999 yang menempati rumah kontrakan di Jalan Al Munawaroh No. 11 Banjarnegara sampai dengan bulan September 2000. Gedung baru kemudian dibangun di atas tanah Pemda Banjarnegara dengan luas tanah 1360 m2. Pembangunan gedung mulai tanggal 6 Januari 2000 dan selesai tanggal 3 Mei 2000. Kemudian baru ditempati sejak tanggal 14 September 2000. Dengan diberlakukannya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan di Daerah, SLPV tidak diintegrasikan ke dalam Dinas Kesehatan Provinsi, tetapi masih merupakan UPT Pusat dibawah Badan Litbangkes bernama UPF-PVRP. Hal ini dimaksudkan agar SLPV dapat bermanfaat lebih luas bagi kabupaten/provinsi lain di luar Jawa Tengah. Dengan berakhirnya Proyek ICDC-ADB aset UPF-PVRP yang ada di Provinsi harus diberdayakan. Untuk itu oleh Badan Litbangkes dan dibantu oleh Ditjen PPM-PL diusulkanlah kelembagaan UPF-PVRP kepada Menpan. Dengan persetujuan

Menpan,

Menteri

Kesehatan

dengan

SK

1406/MENKES/SK/IX/2003, tanggal : 30 September 2003

Nomor

:

menetapkan

kelembagaan UPF-PVRP di enam Provinsi menjadi Balai Litbang P2B2. Merujuk Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 894/Menkes/Per/IX/2008, Loka Litbang P2B2 Banjarnegara mempunyai Unggulan Penelitian dan Pengembangan di bidang Penyakit Bersumber Rodensia. Pada tanggal 5 Mei 2011 berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011, status kelembagaan meningkat dari Loka Litbang P2B2 Banjarnegara (Eselon IVA) menjadi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara (Eselon IIIB). Balai Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara (Balai Litbang P2B2 Banjarnegara) sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang dan sesuai kebijakannya diarahkan mempunyai keunggulan bidang rodensia. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

2

1. Tugas Melakukan Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang. 2. Fungsi a. Penyusunan

rencana dan program penelitian dan pengembangan

pengendalian penyakit bersumber binatang. b. Pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit sesuai keunggulannya. e. Penentuan karakteristik epidemiologi penyakit bersumber binatang. f. Pengembangan metode dan teknik pengendalian penyakit bersumber binatang. g. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang serta pelayanan masyarakat. h. Pengembangan jejaring informasi dan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan. i. Pelaksanaan

diseminasi

dan

promosi

hasil-hasil

penelitian

dan

pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. j. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan. 3. Visi Sebagai centre of excellence penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang, khususnya penyakit bersumber rodensia. 4. Misi a. Menghimpun, mengkaji, mengembangkan dan menyebarkan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi tentang vektor, bionomik dan dinamika penularan penyakit bersumber binatang. b. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam bidang pengamatan dan pengkajian vektor, dan dinamika penularan serta pengendalian vektor penyakit.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

3

c. Menggalang dan mengembangkan kemitraan lintas program dan sektor terkait dalam pengamatan dan pengkajian vektor serta dinamika penularan penyakit. 5. Tujuan Menghasilkan penelitian di Bidang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) yang berkualitas sesuai kebutuhan stakeholder serta mendukung program pembangunan kesehatan. Berikut ini adalah Struktur Organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 920/Menkes/Per/V/2011 (gambar 1.1).

KEPALA

SUB BAGIAN TATA USAHA

SEKSI PELAYANAN PENELITIAN

SEKSI PROGRAM DAN KERJASAMA

INSTALASI INSTALASI INSTALASI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

4

C. SUMBER DAYA 1. Sumber Daya Manusia Sampai dengan Desember 2013, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara memiliki pegawai sebanyak 61 orang yang terdiri dari 38 orang PNS, 20 orang tenaga kontrak dan 3 orang CPNS tahun 2013. Dimulai tahun 1999 dengan sumber daya manusia sebanyak 3 orang, terjadi penambahan setiap tahunnya untuk mendukung operasional kegiatan perkantoran. Penambahan pegawai berdasarkan usulan dan kebutuhan dari institusi baik dari segi jumlah, kualitas, maupun spesifikasi kemampuan. Penambahan pegawai dilakukan melalui jalur pendaftaran PNS (mekanisme diatur oleh Kementerian Kesehatan) dan pengajuan untuk mengadakan tenaga kontrak (diatur oleh institusi) . Di usia ke 15 tahun (berdiri tahun 1999) jumlah sumber daya manusia sudah mengalami kenaikan hingga 58 orang. Grafik berikut menggambarkan fluktuasi jumlah pegawai Balai Litbang P2B2 Banjarnegara selama sebelas tahun terakhir (2003 – 2013)

Gambar 1.2. Jumlah Pegawai Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2003-2013 a. Jumlah pegawai menurut Jabatan Sampai dengan Desember tahun 2013 jumlah pegawai menurut jabatan terlihat dalam tabel berikut ini

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

5

Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Menurut Jabatan Tahun 2013 No Jabatan Pegawai Jumlah 1. Pejabat struktural 1 2. Pejabat struktural merangkap fungsional peneliti 3 3. Fungsional peneliti 6 4. Fungsional litkayasa 3 5. Calon peneliti 11 6. Staf teknis 6 7. Staf administrasi 11 Jumlah 41 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Gambar 1.3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Menurut Jabatan Tahun 2013 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara mempunyai empat pejabat struktural yaitu Kepala Balai, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Program dan Kerjasama dan Kepala Seksi Pelayanan dan Penelitian, sedang yang lainnya adalah fungsional peneliti, litkayasa, calon peneliti, staf teknis dan staf administrasi. Sampai tahun 2013 terdapat enam (6) orang pegawai yang berstatus sebagai peneliti, tiga (3) orang pegawai Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

6

tenaga fungsional litkayasa, sebelas (11) orang pegawai calon peneliti, enam (6) orang pegawai staf teknis, sebelas (11) orang pegawai staf administrasi serta terdapat tiga (3) orang pegawai yang merangkap menjadi pejabat struktural dan fungsional. Sebagai institusi penelitian diharapkan perbandingan peneliti : teknisi adalah

1 : 2, namun dari tabel diatas

menunjukkan perbandingan peneliti (calon peneliti) : teknisi (calon teknisi) = 1 : 1. Solusi yang dilakukan adalah peneliti harus juga dapat melakukan tugas-tugas teknisi pada pelaksanaan kegiatan di lapangan. Di bidang administrasi (arsiparis,analis kepegawaian, pustakawan, keuangan dan lain-lain) pada tahun 2013 terdapat 10 orang staf. Untuk membantu menjalankan tugas-tugas administrasi, keuangan dan tata usaha semua staf di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara diberi jabatan rangkap di luar tugas fungsionalnya. b. Jumlah pegawai menurut Golongan dan Tingkat Pendidikan Komposisi pegawai di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menurut golongan adalah satu (1) orang pegawai Golongan I, sebelas (11) orang pegawai Golongan II, dua puluh lima (25) pegawai Golongan III dan satu (1) orang pegawai Golongan IV Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Menurut Golongan Jumlah Pegawai No Golongan Pegawai 2012 2013 1. Golongan IV 1 1 2. Golongan III 20 28 3. Golongan II 15 11 4. Golongan I 2 1 Jumlah 38 41 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

7

Gambar 1.4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Berdasarkan Golongan Tahun 2013 Komposisi pegawai berdasarkan pendidikan tujuh (7) orang pegawai berpendidikan S2, delapan belas (18) orang pegawai S1, tiga belas (13) orang pegawai D3, tiga (3) orang pegawai SMA, dan satu (1) orang pegawai SMP. Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Menurut Pendidikan No 1. 2. 3. 4. 5.

Pendidikan Pegawai S2 S1 D3 SMA SMP Jumlah

Jumlah Pegawai 2012 2013 7 7 14 18 13 12 2 3 2 1 38 41

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

8

Gambar 1.5. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Menurut Pendidikan Tahun 2013 Pada tahun 2013, 5 (lima) orang staf Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menempuh tugas belajar dengan dana dari Badan PPSDM Kemenkes, yaitu : 4 (empat) staf dari S1 ke S2 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (dengan peminatan Kedokteran Hewan, Biologi Molekuler, Kedokteran Tropis, dan Promosi Kesehatan) serta 1 (satu) staf di Universitas Diponegoro Semarang dengan peminatan Epidemiologi

c. Jumlah pegawai menurut Jenis Kelamin Tabel 1.4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Menurut Jenis Kelamin Jumlah Pegawai No Pendidikan Pegawai 2012 2013 1. Laki-laki 17 17 2. Perempuan 21 24 Jumlah 38 41

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

9

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013

41,46% 58,54%

Laki-laki

Perempuan

Gambar 1.6. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013 Jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin dari 41 orang sebagian besar pegawai berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 58,54% atau 24 orang dan 41,46% atau 17 orang berjenis kelamin laki-laki.

d. Mutasi Pegawai Pemindahan dapat diartikan bahwa pegawai yang bersangkutan memang berpindah tempat kerja, mengalami kenaikan pangkat maupun perubahan status kepegawaian. Pada tahun 2013 tidak terdapat mutasi pegawai. Sebanyak sembilan pegawai mendapatkan kenaikan pangkat reguler, dengan perincian : KP golongan dari golongan II/d ke III/a sebanyak 2 (dua) orang, KP penyesuaian ijazah ijin belajar sebanyak 2 (dua) orang, KP Fungsional Peneliti sebanyak 3 (tiga) orang dan Fungsional Litkayasa sebanyak 2 (dua) orang.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

10

2. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang dimiliki Balai Litbang P2B2 Banjarnegara sampai dengan Tahun 2013 dapat dilihat sebagai berikut. Tabel 1.5 Inventarisasi Sarana dan Prasarana berdasarkan SIMAK BMN Tahun 2013

Tanah (m²)

Peralata n dan Mesin (buah)

4.650 m² dengan rincian: 1. Gedung Baru 3290m2 2. Gedung Lama 1360 m2

771

Sarana Prasarana Gedung dan Irigasi Jaringan Bangun (unit) (unit) an (unit)

10

1

8

Aset Tetap Lainnya (buah)

Aset Tetap yang tidak digunakan (unit)

387

-

Perinciannya dapat dilihat sebagai berikut: a. Gedung Kantor 1) Gedung Kantor A (Gedung Baru) Gedung kantor A seluas 280 m2 dibangun pada tahun 2010, terdiri atas dua lantai. Lantai pertama terdiri dari ruang Kepala Balai, ruang Kepala Sub Bagian Tata Usaha, ruang sekretaris pimpinan, dan ruang staf administrasi. Sedangkan lantai dua terdiri dari ruang Kepala Seksi dan staf program dan kerjasama, ruang Kepala Seksi dan staf pelayanan penelitian, dan ruang peneliti.

Gambar 1.7. Gedung Kantor A (Gedung Baru) Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

11

2) Gedung Kantor B (Gedung Lama) Gedung kantor B seluas 564 m2 terdiri dari ruang perpustakaan, ruang kelas, ruang arsip, ruang pengadaan barang/jasa, rearing nyamuk, dapur dan mushola.

Gambar 1.8. Gedung Kantor B (Gedung Lama)

a) Ruang kelas Ruang Kelas Balai Litbang P2B2 Banjarnegara berukuran 56,7m2 dengan kapasitas 60 orang, dilengkapi dengan AC, terdapat 60 kursi dan meja. b) Perpustakaan Perpustakaan menyediakan buku-buku referensi untuk menunjang kegiatan penelitian dan pengembangan dengan jumlah koleksi 638 judul buku dan 839 eksemplar. Jumlah pengunjung perpustakaan pada tahun 2013 sebanyak 119 pengunjung, sedangkan jumlah peminjam buku berjumlah 37 peminjam.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

12

Gambar 1.9. Ruang Perpustakaan

b. Gedung C (Laboratorium Terpadu) Gedung laboratorium terpadu seluas 564 m2 dibangun pada tahun 2010 terdiri atas dua lantai. Lantai pertama terdiri dari Instalasi Rodentologi, Parasitologi, Entomologi, Bakteriologi. Sedangkan lantai dua terdiri dari ruang teknisi, ruang diskusi dan ruang kendali IT, serta instalasi Epidemiologi, GIS dan Statistik.

Gambar 1.10. Gedung Laboratorium Terpadu 1) Instalasi Parasitologi Ruangan instalasi dengan fasilitas AC dengan ukuran 35 m2 , dengan 3 set meja kursi pegawai, 2 buah lemari penyimpanan dan 14 buah kursi laboratorium. Sarana pendukung di instalasi parasitologi antara lain : a) Mikroskop Compound Teaching (Nikon ECLIPSE 50i),1 buah

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

13

b) Mikroskop Compound dengan kamera (Nikon ECLIPSE 50i), 1 buah c) Mikroskop Coumpond (Nikon ECLIPSE E 100), 2 buah d) Mikroskop Disecting (Nikon SMZ745T) e) 1 unit PC beserta perangkatnya Kemampuan instalasi parasitologi antara lain : 1) Pembuatan preparat malaria sediaan darah tipis dan tebal 2) Pembuatan preparat malaria dengan pewarnaan giemsa 3) Pemeriksaan parasit malaria secara mikroskopis 4) Pemeriksaan parasit malaria dengan rapid test 5) Menghitung densitas (human malaria) pada sediaan darah tipis dan tebal 6) Menghitung parasitemia pada hewan coba 7) Pembuatan preparat filaria dengan pewarnaan giemsa 8) Pemeriksaan parasit filaria secara mikroskopis 9) Pembuatan preparat endoparasit 10) Pemeriksaan endoparasit 11) Pemeriksaan telur cacing pada feses tikus

Gambar 1.11. Kegiatan di Instalasi Parasitologi

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

14

2) Instalasi Entomologi a) Ruang praktikum entomologi Ruangan instalasi dengan fasilitas AC dengan ukuran 35m2, 3 set meja kursi pegawai, 2 lemari penyimpanan dari kayu. Sarana pendukung di instalasi entomologi antara lain : (1) Mikroskop dissecting (SMZ 745T, SMZ 1000) (2) Mikroskop compound (E100) (3) Alat dan bahan survey nyamuk (4) Succeptibility test kit (5) Alat pendukung rearing nyamuk (6) Replika nyamuk Anopheles dan Aedes Kemampuan instalasi entomologi antara lain : (1) Mampu mengidentifikasi nyamuk dewasa (2) Mampu mengidentifikasi telur dan jentik nyamuk (3) Mampu mengidentifikasi pinjal pada tikus (4) Mampu menghitung siklus gonotropik (5) Mampu mendeteksi kejadian transovari pada nyamuk aedes (6) Identifikasi nyamuk penular malaria (menemukan sporozoit) dan filariasis (larva cacing ditubuh nyamuk) (7) Menghitung umur relatif nyamuk (8) Menentukan bionomik/perilaku nyamuk vektor malaria di suatu daerah endemis malaria (9) Pemeriksaan / identifikasi ektoparasit pada tikus (10) Mampu melakukan susceptibility atau resistensi nyamuk dewasa terhadap insektisida (11) Mampu

melakukan

bioassay

pada

nyamuk

dewasa

(IRS,fogging) dan jentik (12) Pembuatan awetan nyamuk (pinning) dan jentik ( mounting) (13) Pembuatan replika nyamuk (14) Melakukan uji presipitin pada nyamuk

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

15

b) Ruang Rearing Nyamuk Ruang

rearing

merupakan

bagian

dari

instalasi

entomologi, dilengkapi dengan AC. Menempati ruang berukuran 46,8 m2, terdapat 2 set meja kursi pegawai. Ruang ini digunakan untuk mengembangbiakkan koloni nyamuk. Saat ini koloni yang ada adalah nyamuk dari genus Aedes, terdapat rak untuk penetasan telur, serta pemeliharaan jentik dan nyamuk. Ruang rearing terhubung dengan kandang hewan yang didalamnya digunakan untuk memelihara marmut yang digunakan untuk pakan nyamuk.

Gambar 1.12. Kegiatan di Instalasi Entomologi

3) Instalasi Rodentologi a) Ruang praktikum Rodentologi Ruangan instalasi dengan fasilitas AC dengan luas 35 m2, dengan 2 set meja kursi pegawai, 4 rak laci kabinet, 2 buah lemari kayu, 1 buah lemari besi dan 16 buah kursi laboratorium Sarana yang dimiliki instalasi rodentologi diantaranya adalah alat-alat survei tikus, alat-alat survei lingkungan dan spesimen tikus dari beberapa daerah di Pulau Jawa. Kemampuan instalasi rodentologi antara lain : (1) Taksonomi (inventarisasi spesies dan identifikasi) (2) Berbagai ragam teknik trapping (pengumpulan tikus) baik hidup maupun mati (3) Metode pengawetan spesimen baik basah maupun kering (4) Uji reproduksi (5) Koloni rodent

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

16

b) Ruang Rearing Mencit Ruang rearing mencit merupakan bagian dari instalasi rodentologi. Menempati ruang berukuran 50 m2, terdapat 1 unit Mice cage and racks dan box kandang. Ruang ini digunakan untuk mengembangbiakkan mencit (Mus musculus albino) galur swiss dan balb-c serta tikus putih (Rattus norvegicus albino) yang digunakan untuk penelitian, baik oleh peneliti Balai Litbang P2B2 Banjarnegara maupun dari instansi lain.

Gambar 1.13. Kegiatan di Instalasi Rodentologi 4) Instalasi Bakteriologi Ruangan instalasi dengan fasilitas AC dengan ukuran 35 m2 , dengan 2 set meja kursi pegawai, lemari penyimpanan dari kayu 1 buah. Sarana pendukung di instalasi bakteriologi antara lain : a) Thermal cycler (1 buah) b) Microcentrifuge (1 buah) c) Refrigerated centrifuge (1 buah) d) Water Bath (1 buah) e) Vortex (2 buah) f) Horizonthal electrophoresis (1 buah) g) Vertical electrophoresis (1 buah) h) Analityc balance (2 buah) i) Gel documentation (1 buah) j) Bio Safety Cabinet (1 buah) k) Incubator (1 buah) l) CO2 incubator (1 buah) Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

17

m) Mikroskop lapang gelap (1 buah) n) ELISA Washer (1 buah) o) ELISA Reader (1 buah) p) Shaker (1 buah) q) Sonicator (1 buah) r) Spektrofotometer (1 buah) s) Autoclave (1 buah) t) Mikroskop fase kontras (1 buah) u) Mikroskop inverted (1 buah) v) Hot plate styrer (1 buah) w) Deep freezer (1 buah) x) 1 unit komputer dan 1 unit laptop y) Software (Total lab dan UV-Visible and Fluorescence)

Kemampuan instalasi bakteriologi antara lain : a) Melakukan pemeriksaan bakteri Leptospira dengan metode kultur b) Melakukan pemeriksaan bakteri Leptospira dengan metode PCR c) Melakukan pemeriksaan penyakit Leptospirosis menggunakan

rapid diagnostic test d) Melakukan pemeriksaan bakteri pes dengan metode pengecatan

wayson e) Melakukan pemeriksaan dan identifikasi serotype virus Dengue

dengan metode RT-PCR f) Melakukan

pemeriksaan

virus

Dengue

dengan

metode

imunositokimia g) Melakukan pemeriksaan virus Chikungunya dengan metode RT-

PCR h) Melakukan uji bakteriologi dari berbagai sampel seperti feses atau

air

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

18

Gambar 1.14. Kegiatan di Instalasi Bakteriologi 5) Instalasi Epidemiologi dan Biostatistik Ruangan instalasi dengan fasilitas AC dengan ukuran 35 m2 , 5 set meja kursi dan 1 buah lemari penyimpanan. Sarana pendukung di instalasi antara lain : a) GPS Garmin dengan tipe Oregon 550 (1 buah), E trex (1 buah), 12XL (2 buah), 76CSX (2 buah) b) 2 unit PC serta alat-alat pendukung analisis data secara epidemiologi dan statistik c) Software (Arc View, Arc GIS, SPSS 17, Stata 11) Kemampuan instalasi epidemiologi, GIS dan Statistik antara lain: a) Telaah Epidemiologi penyakit bersumber binatang b) Menyiapkan pedoman tool kit penelitian indikasi KLB/KLB P2B2 c) Memberi masukan dalam menentukan desain penelitian d) Memberi masukan dalam rencana pengolahan dan analisa data e) Membantu dalam pengolahan data f) Melakukan analisis secara spasial kasus malaria, leptospirosis dan

pes

Gambar 1.15. Kegiatan di Instalasi Epidemiologi dan Biostatistik

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

19

c. Studio Multimedia Berupa bangunan seluas 180 m2, dengan 2 set meja tamu, 6 unit AC, 80 kursi, LCD viewer, layar ukuran 6 x 4 m, perangkat audio / sound system, DVD Player. Memiliki koleksi film antara lain film tentang kehidupan tikus, film Awas Leptospirosis”, film tentang filariasis, film tentang demam berdarah dengue dan film kunjungan PAUD/TK.

Gambar 1.16. Studio Multimedia d. Green House Green house dibangun selain untuk penghijauan di lingkungan kantor juga ditujukan untuk koleksi dan memelihara berbagai tanaman pengusir nyamuk berdasarkan referensi dan tanaman pemandul tikus. Tujuan

pemeliharaan

tanaman

pengusir

nyamuk

selain

untuk

pembelajaran juga untuk keperluan sediaan tanaman sebagai bahan uji pengendalian vektor. Beberapa jenis tanaman pengusir nyamuk koleksi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara diantaranya diantaranya geranium, zodia, tembelekan, tahi kotok, selasih, lavender, serai wangi, rosemary, nimba, mindi, suruh merah, suren dan sambiloto.

Gambar 1.17. Green House

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

20

e. Kendaraan Dinas 1) Kendaraan : dua unit mobil yang terdiri dari 1 unit Toyota Avanza dan 1 unit Isuzu Panther. Mobil Toyota Avanza digunakan sebagai kendaraan operasional stuktural (Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara) sedangkan mobil Isuzu Panther digunakan untuk kendaraan operasional lapangan. 2) 2 unit sepeda motor (1 unit sepeda motor Honda Supra X 125 dan 1 unit sepeda motor Suzuki Trail TS 125) sebagai kendaraan penunjang di lapangan.

Gambar 1.18. Kendaraan Dinas Balai Litbang P2B2 Banjarnegara f. Sarana Penunjang 1) Sarana Teknologi informasi : LAN, Internet (Modem ADSL, Modem 56 Kbps, Wifi), telepon dan fax, CCTV, PABX 2) Peralatan ATK : mesin ketik, mesin hitung elektronik, paper cutter, scanner. 3) Personal komputer 23 unit dan 3 buah komputer note book

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

21

4) Sarana presentasi (Camera DSLR, Handycam, OHP, LCD viewer, Slide Proyektor, Banner, Sound System, Voice Recorder, DVD Player, Rak Display Portable 5) Rumah dinas untuk Kepala Balai Litbang, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Program dan Kerjasama 6) Mushola Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dibangun tahun 2013 dengan dana pembangunan diperoleh dari kontribusi pegawai dan donatur.

3. DANA ANGGARAN Pada tahun 2013, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 4.854.721.0004.-. Anggaran tersebut secara garis besar akan dilaksanakan dalam sepuluh komponen kegiatan, yaitu : 1. Penelitian Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (Rp. 379.030.000,-) 2. Dokumen Perencanaan dan Anggaran (Rp. 54.958.000,-) 3. Laporan Kinerja (Rp. 26.132.000,-) 4. Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara, dan Tata Usaha

(Rp.

78.271.000,-) 5. Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi (Rp. 32.000.000,-) 6. Dokumen Informasi, Dokumentasi, dan Diseminasi (Rp. 104.038.000,-) 7. Dokumen Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian (Rp. 83.823.000,-) 8. Dokumen Bidang Ilmiah dan Etik (Rp. 35.420.000,-) 9. Layanan Perkantoran (Rp. 4.010.799.000,-) 10. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (Rp. 50.250.000,-)

Kesepuluh komponen tersebut akan diimplementasikan dalam 29 sub komponen kegiatan sebagaimana tergambar dalam Tabel 1.6

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

22

Tabel 1.6 Anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun Angaran 2013 No A 1 2 3

Uraian Kegiatan TOTAL PENELITIAN BIDANG TIKM Serovar Bakteri Leptospira Pada Lingkungan (Air dan Tanah) dan Reservoar di Daerah Dengan kejadian Leptospirosis Provinsi Jawa Tengah Peta Kerentanan Vektor Demam Berdarah Dengue Aedes Aegypti di Provinsi Jawa Tengah Survei P2B2 Daerah Potensi KLB

3 4

DOKUMEN PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN Penyusunan RKA-KL Rapat Kerja dan Penyusunan Program Kerja

C

LAPORAN KINERJA

B

5 D

Penyusunan Laporan Kinerja (LAK, LAPTRI, LAPTAH, PROFIL) DOKUMEN KEUANGAN, KEKAYAAN NEGARA, DAN TATA USAHA

Rp 4.854.721.000

% 100

379.030.000

7,81

131.000.000

2,7

206.170.000

4,25

41.860.000

0,86

54.958.000

1,13

50.258.000 4.700.000

1,04 0,10

26.132.000

0,54

26.132.000

0,54

78.271.000

1,61

6

Pengeloaan Sistem Akuntansi Instansi

35.100.000

0,72

7

Pengeloaan Keuangan dan Ketata Usahaan

31.560.000

0,65

8

Penggunaan Penerimaan Negara Bukan Pajak

6.771.000

0,14

9

Pertemuan Lintas Unit/Sektor

4.840.000

0,10

E

PERANGKAT PENGOLAHAN DATA DAN KOMUNIKASI

32.000.000

0,66

10

Alat Pengolah Data

32.000.000

0,66

F

DOKUMEN INFORMASI, DOKUMENTASI, DAN DISEMINASI

104.038.000

2,14

11

Publikasi dan Promosi Hasil Penelitian

39.425.000

0,81

12

Perpustakaan

21.560.000

0,44

13

Pameran

12.130.000

0,25

14

Partisipasi Seminar

19.470.000

0,40

15

Sarana Promosi dan Dokumentasi

11.453.000

0,24

G

DOKUMEN HUKUM, ORGANISASI, DAN KEPEGAWAIAN

83.823.000

1,73

16

Administrasi pengelolaan Kepegawaian

14.813.000

0,31

17

Pelatihan Teknis (Peneliti, Tenaga Laboratorium)

21.525.000

0,44

18

Pertemuan Lintas Unit/Sektor

11.575.000

0,24

19

Workshop Administrasi

5.980.000

0,12

20

Workshop Pengadaan Barang dan Jasa

11.670.000

0,24

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

23

21

Penaksiran Harga Tanah (Appraisal)

18.260.000

0,38

H

DOKUMEN BIDANG ILMIAH DAN ETIK

35.420.000

0,73

22

Pembahasan Protokol Penelitian

6.580.000

0,14

23

Monitoring dan Evaluasi

16.080.000

0,33

24

Pertemuan Ilmiah berkala

1.600.000

0,03

25

Pertemuan Lintas Unit/Sektor

11.160.000

0,23

I

LAYANAN PERKANTORAN

4.010.799.000

82,62%

26

Pembayaran Gaji dan Tunjangan

2.914.449.000

60,03

27

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

1.096.350.000

22,58

J

PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN

50.250.000

1,04

28

Sarana dan Prasarana Kantor

25.750.000

0,53

29

Meubelair

24.500.000

0,50

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

24

BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA

A. DASAR HUKUM Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kelembagaan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara didasarkan pada: 1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 5 2. Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1995 Tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 791 Tahun 1999 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai koordinator Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional 4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1179A Tahun 1999 tentang Kebijakan Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan 7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 42-45 8. Keputusan Menteri Kesehatan No. 374 Tahun 2009 Tentang Sistem Kesehatan Nasional 9. Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 – 2014. 10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 160 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014 11. Surat Edaran Nomor 1671 Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan tanggal 21 Desember 2010 perihal Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan Unit Eselon 2 Kementerian Kesehatan. 12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 920/Menkes/Per/V/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

25

B. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA Kementerian

Kesehatan

mempunyai

tujuan

terselenggaranya

pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

(Badan Litbangkes) sebagai salah

satu unit eselon di bawah Kementerian Kesehatan yang melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan. 1. Tujuan Tujuan yang hendak dicapai oleh Balai Litbang P2B2 Banjarnegara adalah Menghasilkan penelitian di Bidang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) yang berkualitas sesuai kebutuhan stakeholder serta mendukung program pembangunan kesehatan. 2. Sasaran Dari tujuan tersebut dijabarkan melalui penetapan sasaran yang ingin dicapai, yaitu : a. Tercapainya kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dengan lingkup wilayah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempunyai implikasi terhadap kebijakan maupun program kesehatan, bersifat inovatif dan mengarah standarisasi. b. Tersedianya tenaga Balai Litbang P2B2 Banjarnegara yang profesional menurut jumlah, kepakaran, jenjang fungsional, serta jenjang pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan. c. Tersedianya fasilitas instalasi /laboratorium, perpustakaan dan perangkat jejaring informasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara serta sarana dan prasarana pendukung yang sesuai dengan kebutuhan, baik jumlah maupun mutu. d. Terlaksananya pengembangan jejaring informasi melalui peningkatan aksesibilitas, pemanfaatan website dan perpustakaan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

26

e. Terlaksananya pemanfaatan hasil Balai litbang P2B2 Banjarnegara dikalangan pelaksana program/pengambilan keputusan, kalangan ilmiah dan masyarakat. f. Terwujudnya jejaring kemitraan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dengan sektor terkait serta bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. 3. Indikator Kinerja Dalam dokumen Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010 – 2014, sasaran outcome hasil program dan kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan

adalah

meningkatnya

kualitas

penelitian,

pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan. Untuk sasaran output Balai Litbang P2B2 Banjarnegara adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat, dengan indikator kinerja utamanya adalah : a. Jumlah produk / model intervensi / prototype / standar / formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat. b. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : nasional maupun internasional. Tabel 2.1 Tabel Penetapan Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 Program/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan (1) (2) (3) (4) Penelitian dan Meningkatnya Jumlah produk/prototipe/ model/ Pengembangan penelitian dan intervensi/standar/formula di 2 Produk Teknologi pengembangan di bidang intervensi kesehatan informasi Intervensi bidang teknologi masyarakat Kesehatan intervensi Masyarakat kesehatan masyarakat Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional b. Internasional 2 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

27

Indikator kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun 2013 terdapat perubahan, dari semula 1 model intervensi dan 1 produk informasi menjadi 2 produk informasi. Hal ini dikarenakan terdapat perubahan protokol dengan judul “Peran Faktor Serovar Bakteri Leptospira Tehadap Tingkat Keparahan Pada Penderita Leptospirosis di Indonesia (Studi kasus di Rumah Sakit di Wilayah Provinsi Jawa Tengah)” menjadi “Serovar Bakteri Leptospira Pada Lingkungan (Air Dan Tanah) Dan Reservoir Di Daerah Dengan Kejadian Leptospirosis Di Provinsi Jawa Tengah”, masukan dari Panitia Pembina Ilmiah Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Badan Litbangkes.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

28

BAB III STRATEGI PELAKSANAAN

A. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA Upaya pencapaian tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama yang telah ditetapkan harus mempunyai relevansi dengan kebutuhan masyarakat. Karena itu, perlu ditetapkan berbagai kebijakan dan program yang disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya, baik yang terkait dengan sumber daya manusia, dana, fasilitas, maupun metode dan cara pengelolaannya. Strategi yang dilakukan dalam pencapaian indikator kinerja utama antara lain: 1. Peningkatan kualitas proposal penelitian dengan dilakukan telaah

secara

internal dibawah koordinasi Seksi Pelayanan dan Penelitian Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 2. Mengirimkan naskah publikasi ke media cetak/jurnal yang terakreditasi pada awal tahun supaya capaian output kinerja bisa terealisasi. 3. Dana penelitian diberikan porsi terbesar dari jumlah alokasi dana yang ada 4. Memfasilitasi kebutuhan dana untuk publikasi (DIPA satker) 5. Peneliti diwajibkan membuat satu naskah publikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan 6. Melakukan koordinasi dengan pusat ampuan dalam menetapkan jumlah dan penelitian yang akan menjadi output berupa produk/prototipe/model/ intervensi/standar/formula di bidang intervensi kesehatan masyarakat. 7. Peningkatan monitoring dan evaluasi dari struktural ke masing-masing staf dibawahnya 8. Semua kegiatan berpedoman pada masterplan Loka Litbang P2B2 Banjarnegara tahun 2009-2014

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

29

Strategi lain guna pencapaian tujuan dan sasaran, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara mengacu pada tiga program, sebagai berikut : 1. Program peningkatan peran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dalam penyediaan informasi IPTEK melalui penelitian dan pengembangan kesehatan. 2. Program peningkatan manajemen, jumlah dan mutu pegawai serta sarana dan prasarana Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. 3. Program peningkatan dan pembinaan jejaring kemitraan Balai Litbang guna memfasilitasi penyebarluasan dan pemanfaatan hasil kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. Pencapaian masing-masing program dilaksanakan dalam bentuk kegiatan yang tercantum dalam Masterplan (Rencana Aksi Kegiatan) Loka Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2009-2014, dan mulai tahun 2012 pelaksanaan pencapaian kegiatan pada program tersebut dibawah koodinasi Seksi Program dan Kerjasama, Seksi Pelayanan dan Penelitian dan Sub Bagian Tata Usaha. 1. Program peningkatan peran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dalam penyediaan informasi IPTEK melalui penelitian dan pengembangan kesehatan, dalam rangka menyediakan informasi sebagai bahan masukan bagi pengelola program P2B2 atau pengambil keputusan (Stakeholders). Pencapaian program penyediaan informasi IPTEK dibawah koordinasi Seksi Pelayanan Penelitian, telah melakukan beberapa kegiatan pokok sebagai berikut : a. Melakukan

penelitian

dan

pengembangan

kesehatan

dibidang

Pengendalian Penyakit DBD dan leptospirosis dalam rangka menyediakan informasi sebagai bahan masukan bagi pelaksana program dan penentu kebijakan pembangunan kesehatan. b. Melakukan survei cepat untuk menyediakan data/informasi yang cepat dan tepat waktu bagi penanggulangan masalah kesehatan yang bersifat darurat dan mendesak (Survei P2B2 Daerah Potensi Kejadian Luar Biasa)

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

30

2. Program peningkatan manajemen, jumlah dan mutu pegawai serta fasilitas Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. a.

Kegiatan

pokok

peningkatan

manajemen

Balai

Litbang

P2B2

Banjarnegara: Seksi Program dan Kerjasama 1) Penyusunan program 2) Penyusunan anggaran 3) Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2012 4) Penyusunan Laporan Tahunan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2012 5) Penyusunan Laporan Triwulan (PP No. 39 Tahun 2006) Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 6) Penyusunan Profil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2012 7) Penyusunan RPK dan POK Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 Seksi Pelayanan Penelitian 8)

Penyusunan Form 109 (Laporan kemajuan pelaksanaan penelitian)

9)

Penyusunan laporan akhir penelitian

10) Penyusunan output penelitian 11) Penyusunan naskah publikasi dan set data hasil penelitian Sub Bagian Tata Usaha 12) Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan 13) Penyusunan laporan keuangan bulanan 14) Penyusunan laporan keuangan triwulan 15) Penyusunan laporan keuangan tahunan 16) Penyusunan SAI (SAK & SIMAK BMN) 17) Penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) 18) Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) 19) Penyusunan Form 108 (Laporan Perkembangan Pelaksanaan Fisik Kegiatan dan Realisasi). 20) Melaksanakan kegiatan pelayanan ketatausahaan

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

31

b. Kegiatan pokok Manajemen dan Pengembangan SDM, meliputi : Seksi Program dan Kerjasama 1)

Pengiriman peserta seminar

Seksi Pelayanan Penelitian 2)

Pertemuan ilmiah berkala

Sub Bagian Tata Usaha

c.

3)

Analisis SDM

4)

Tugas belajar

5)

Diklat pimpinan struktural

6)

Pelatihan teknis (in house training)

7)

Pelatihan fungsional peneliti

8)

Administrasi jabatan fungsional

9)

Administrasi pengelolaan kepegawaian

Pengadaan, pengembangan sarana dan prasarana, dikoordinir oleh Sub Bagian Tata Usaha, meliputi : 1) Analisis kebutuhan sarana dan prasarana 2) Pengadaan barang dan jasa Balai Litbang P2B2 Banjarnegara yang menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi.

3. Peningkatan dan pembinaan jejaring kemitraan Balai Litbang yang memfasilitasi penyebarluasan dan pemanfaatan hasil kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara, meliputi: a. Kerjasama lintas sektoral diselenggarakan oleh Seksi Pelayanan Penelitian, Seksi Program dan Kerjasama dan Sub Bagian Tata Usaha Seksi Pelayanan Penelitian b. Kegiatan pelayanan penelitian Seksi Program dan Kerjasama c. Pengembangan dan pemeliharaan perpustakaan d. Penyelenggaraan kegiatan Pameran e. Penerbitan dan penyebarluasan jurnal/buletin ”BALABA” yang memuat tentang ilmu pengetahuan dan teknologi

pengendalian penyakit

bersumber binatang dan hasil kegiatan penelitian Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

32

B. HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN STRATEGI Hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan strategi antara lain : 1. Perencanaan penghitungan kebutuhan belanja pegawai yang belum optimal 2. Belum dimilikinya sertifikat akreditasi sehingga masih harus melakukan cross check hasil pemeriksaan ke laboratorium lain. 3. Ketersediaan

daya

listrik

yang

belum

mencukupi

sehingga

tidak

memungkinkan untuk menggunakan peralatan laboratorium dalam waktu yang bersamaan. 4. Kurangnya koordinasi dengan Pusat ampuan (pembinaan penelitian) 5. Jurnal Balaba belum terakreditasi sehingga mengurangi minat peneliti mempublikasikan artikelnya

C. TEROBOSAN YANG DILAKUKAN Terobosan yang dilakukan antara lain : 1. Menganalisis draf rencana anggaran penelitian dan pengembangan di bidang pengendalian penyakit bersumber binatang terutama seksi PKS 2. Peningkatan monitoring dan evaluasi mulai tahap perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan 3. Penambahan daya listrik dianggarkan pada tahun 2014 4. Persiapan akreditasi laboratorium pada tahun 2015 5. Pengajuan akreditasi jurnal Balaba pada tahun 2015 6. Mengadakan lomba penulisan artikel ilmiah untuk kalangan pelajar dan umum

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

33

BAB IV HASIL KERJA

A. PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN 1) PENCAPAIAN KINERJA Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara berdasarkan PERMENPAN dan RB No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran yang dijabarkan dalam tabel 3.1. Tabel 4.1. Target dan Realisasi Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2013 Program/ Kegiatan (1) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

Sasaran Strategis (2) Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat khususnya pengendalian penyakit bersumber rodensia

Indikator Kinerja (3) Jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/ formula di bidang intervensi kesehatan masyarakat

Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional b. Internasional

Target

Realisasi

%

(4)

(5)

(6)

2 Produk informasi

2 Produk informasi

100

2 -

2 -

100 -

Dari tabel 4.1 dapat diketahui jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/ formula di bidang intervensi kesehatan masyarakat yang dihasilkan telah memenuhi target berupa dua produk informasi dan untuk jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik yang terakreditasi telah mencapai target 100%.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

34

Sedangkan pencapaian kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun 2013, dibandingkan dengan pencapaian kinerja tahun 2012 dan target kinerja tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 4.2 Perbandingan output kinerja tahun 2012, 2013 dan 2014 Program/ Kegiatan Penelitian dan Pengemban gan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

Sasaran Strategis Meningkatny a penelitian dan pengembang an di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat khususnya pengendalian penyakit bersumber rodensia

Indikator Kinerja Jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/ formula di bidang intervensi kesehatan masyarakat

Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional b. Internasional

2012 Target

Realisasi

%

Target

2 Model Intervens i

2 Model Intervensi

100

2 Produk informasi

2 Produk informasi

100

1 Model intervensi 1 Produk informasi

2 -

14 -

>100 -

2

2

100

2 -

%

Berikut penelitian yang mendukung pencapaian output Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

2014 Target

2013 Realisasi

35

Tabel 4.3 Capaian Output Indikator Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 NO 1.

2.

PENELITIAN Peta Kerentanan Vektor DBD Aedes aegepti di Provinsi Jawa Tengah

Serovar Bakteri Leptospira Pada Lingkungan (Air dan Tanah) dan Reservoir di Daerah Dengan Kejadian Leptospirosis di Provinsi Jawa Tengah

OUTPUT ANTARA Informasi tentang : parameter di lokasi penelitian (House Index, Breteau Index, Container Index, Pupae Index) dan landing rate insektisida yang digunakan oleh rumah tangga status kerentanan Aedes aegypti terhadap malathion 0,8% dan permethrin 0,25% aktivitas enzim esterase pada tubuh nyamuk sebaran tingkat kerentanan Aedes aegypti di Provinsi Jawa Tengah dalam bentuk peta Informasi tentang serovar bakteri leptospira pada lingkungan (air dan tanah) serta reservoir

OUTPUT AKHIR

KEBERMANFAATAN OUTPUT

Produk data dan informasi berupa Peta Resistensi Vektor DBD Aedes aegepti di Provinsi Jawa Tengah

Digunakan sebagai data dasar bagi pengelola program untuk bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan

Produk data dan informasi serovar bakteri leptospira pada reservoir di Provinsi Jawa Tengah

Kontribusi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara kepada pemerintah daerah

Keterangan : Beberapa output antara dapat menghasilkan satu output akhir sebagai output kinerja

Publikasi ilmiah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara yang dimuat pada media cetak dan elektronik yang terakreditasi, disajikan dalam tabel berikut Tabel 4.4 Publikasi Ilmiah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 No.

1.

2.

Judul Publikasi Ilmiah Gambaran epidemiologi Leptospirosis di Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah Distribusi Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) Daerah Perkotaan dan Pedesaan di Kabupaten Banjarnegara

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

Media Publikasi Ilmiah Nasional Terakreditasi Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 41 No. 1 Maret 2013

Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 41 No. 3 September 2013

Nama Peneliti Bina Ikawati, SKM, M. Kes

Nova Pramestuti, SKM

36

Sedangkan naskah publikasi yang diterbitkan di jurnal yang tidak terakreditasi antara lain: Tabel 4.5 Publikasi Ilmiah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 Pada Media Publikasi Ilmiah /semi ilmiah Tidak Terakreditasi No.

Judul Publikasi Ilmiah

1.

Identifikasi Aedes aegepti dan Aedes albopictus

2.

Jenis dan Bahan Dasar Tempat Perkembangbiakan Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Banjarnegara

3.

Leptospirosis pada Manusia di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah

4.

5.

6.

Pengaruh Penggunaan Lethal Ovitrap terhadap Populasi Nyamuk Aedes sp sebagai Vektor Demam Berdarah Dengue Survei Entomologi dalam rangka Kewaspadaan Dini Penularan Malaria di Desa Kendaga, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013 Spesies Tikus, Cecurut dan Pinjal yang Ditemukan di Pasar Kota Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

7.

Analisis Spasial Kejadian Luar Biasa (KLB) Kasus Leptospirosis di Kabupaten Kulonprogo Tahun 2011

8.

Pola Sebaran Spesies Tikus Habitat Pasar Berdasarkan Jenis Komoditas di Pasar Kota Banjarnegara

9.

Gambaran peningkatan kejadian Malaria di Desa Tetel Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga

10.

Peranan Tikus Riul dan Pinjal terhadap Penyakit Tular Rodensia di Wilayah Kecamatan Tembalang Kota Semarang 2009 - 2010

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

Media Publikasi Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara (BALABA) Volume 9 No. 1 Juni 2013 Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara (BALABA) Volume 9 No. 1 Juni 2013 Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara (BALABA) Volume 9 No. 1 Juni 2013 Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara (BALABA) Volume 9 No. 1 Juni 2013 Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara (BALABA) Volume 9 No. 2 Desember 2013 Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara (BALABA) Volume 9 No. 2 Desember 2013 Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara (BALABA) Volume 9 No. 2 Desember 2013 Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara (BALABA) Volume 9 No. 2 Desember 2013 Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara (BALABA) Volume 9 No. 2 Desember 2013 Jurnal Kedokteran Indonesia “MEDIKA” No 3 Tahun XXXIX Maret 2013

Nama Peneliti

Diah Fitri Rahayu

Nova Pramestuti

Bina Ikawati

Tri Ramadhani

Bina Ikawati

Adil Ustiawan

Rahmawati

Dwi Priyanto

Tri Ramadhani

Tri Ramadhani

37

2) PENCAPAIAN KEGIATAN YANG MENDUKUNG PROGRAM a. Program Peningkatan Peran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dalam Penyediaan

Informasi

IPTEK

melalui

Kegiatan

Penelitian

dan

Pengembangan Kesehatan dibawah koordinasi Seksi Pelayanan Penelitian 1) Terlaksananya kegiatan penelitian Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dari Januari hingga Desember 2013 a) Peta Kerentanan Vektor DBD Aedes aegepti di Provinsi Jawa Tengah - Waktu

: Mei – Desember 2013

- Ketua Pelaksana : Sunaryo, SKM, M. Sc - Sumber Dana

: DIPA Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 2013

- Biaya

: Rp. 206.170.000,-

- Pelaksana

: Peneliti & litkayasa

- Ringkasan : Penelitian ini bertujuan memetakan sebaran resistensi Aedes aegepti larva dan dewasa terhadap insektisida yang digunakan program kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan

bahwa

meningkatnya

kasus

DBD

di

4

Kabupaten/Kota terkait dengan keberadaan vektor Ae.aegypti. Hal ini dibuktikan dengan masih tingginya persentase jumlah rumah yang ditemukan jentik Ae.aegypti (House Index) serta tingginya jumlah kontainer ditemukan jentik Ae.aegypti pada rumah yang dilakukan survei (Breuteu index). Besaran angka indeks melebihi batasan yang direkomendasikan WHO ( > 10 %). Uji kerentanan Ae.aegypti di 4 Kabupaten/Kota (Purbalingga, Kendal, Grobogan dan Kota Semarang) menyatakan bahwa secara umum nyamuk Ae.aegypti sudah rentan/resisten terhadap insektisida Malathion 0,8% dan Permethrin 0,25%. Hal ini juga dikuatkan dengan uji biokima yang membuktikan bahwa di dalam tubuh nyamuk Ae.aegypti ada aktifitas enzim esterase yang tinggi.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

38

Gambar 4.1 Kegiatan Pengumpulan Data Lapangan diKabupaten Kendal b) Serovar Bakteri Leptospira Pada Lingkungan (Air dan Tanah) dan Reservoir di Daerah Dengan Kejadian Leptospirosis di Provinsi Jawa Tengah - Waktu

: Mei – Desember 2013

- Ketua Pelaksana : Tri Ramadhani, SKM, M. Sc - Sumber Dana

: DIPA Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 2012

- Biaya

: Rp.131.000.000,-

- Pelaksana

: Peneliti & litkayasa

- Ringkasan

:

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan memetakan serovar bakteri leptospira pada lingkungan (air dan tanah) di daerah dengan kejadian leptospirosis di Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan kasus leptospirosis banyak terjadi pada laki-laki dewasa (41 – 50 tahun) dengan pekerjaan sebagai petani. Jumlah sampel manusia yang dilakukan uji MAT sebanyak 19 sampel dan 3 positif terinfeksi bakteri leptospira dengan serovar Icterohaemorhagiae 1/400, Javanica 1/1600, cynopteri 1/100, bataviae 1/400, Naam 1/320, Sejroe 1/160 dan Castello 1/320. Sampel serum tikus yang diperiksa sebanyak 126 sampel 3 positif dengan serovar L. icterohaemorhagie, L. Javanica, L. Pyrogenes, L. Cynopteri dengan titer 1/100 ~ 1/1600. Sebaran tikus terinfeksi berada pada radiun < 450 meter dari kasus leptospirosis.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

39

Gambar 4.2 Kegiatan Pengumpulan Data Lapangan di Kabupaten Demak c) Studi Evaluasi Pengetahuan Dan Perilaku Pengendalian Leptospirosis Pada Masyarakat Di Kabupaten Kulonprogo Tahun 2011 : Maret – Oktober 2013

- Waktu

- Ketua Pelaksana : Dewi Puspita Ningsih, SKM - Sumber Dana

: DIPA Sekretariat Badan Litbangkes 2013

- Biaya

: Rp.49.960.000,-

- Pelaksana

: Peneliti & litkayasa

- Ringkasan

:

Penelitian pengetahuan

ini dan

secara perilaku

umum

bertujuan

pengendalian

mengevaluasi

leptospirosis

pada

masyarakat setelah setelah dilakukan intervensi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat di Desa Donomulyo Kecamatan Nanggulan (media film) 82,22% sedang dan 17,78% baik, Desa Sendangsari Kecamatan Pengasih (media buku saku) 28,89% kurang, 66,67% sedang dan 4,44% baik, Desa Purwoharjo Kecamatan Samigaluh (media ceramah) 26,67% kurang dan 73,33% sedang, Desa Banjarasri Kecamatan Kalibawang sebagai lokasi kontrol 20% kurang, 71,11% sedang dan 8,89% baik. Perubahan pengetahuan dan perilaku masyarakat menunjukkan penyuluhan media film menjaga kelestarian pengetahuan tentang leptospirosis paling baik daripada ceramah dan buku saku, hal ini terlihat dari post test 1, post test 2 dan post test 3 dengan kondisi awal pengetahuan yang hampir sama. Berbeda dengan lokasi

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

40

kontrol yang sejak awal pengetahuannya sudah lebih baik dan stabil daripada ketiga lokasi intervensi.

Gambar 4.3 Kegiatan Pengumpulan Data Lapangan di Kabupaten Kulonprogo d) Evaluasi Filariasis Pasca Pengobatan Massal di Kelurahan Pabean Kota Pekalongan : Maret – Oktober 2013

- Waktu

- Ketua Pelaksana : Bondan Fajar Wahyudi, SKM - Sumber Dana

: DIPA Sekretariat Badan Litbangkes 2013

- Biaya

: Rp. 49.929.000,-

- Pelaksana

: Peneliti & litkayasa

- Ringkasan

:

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui dampak pengobatan massal filariasis di Kelurahan Pabean, Kota Pekalongan.

Hasil

pemeriksaan

survei

darah

jari

(SDJ)

menunjukkan penderita mikrofilaria positif sebesar 1,35% dan kepadatan mikrofilaria sebesar 229,02 per ml sediaan darah. Hasil wawancara responden menunjukkan penurunan jumlah responden yang menerima obat, tahun 2011 sampai 2013 masing-masing sebesar 80,02%, 90,75%, 55,88%, namun responden yang minum obat mengalami penurunan masing-masing sebesar 63,01%, 60,89%, 55,88%. Pengobatan massal filariasis yang telah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir diKelurahan Pabean belum dapat memenuhi target eliminasi filarisis walaupun telah terjadi penurunan parameter endemisitas. Perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan tidak Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

41

tercapainya target eliminasi filariasis di Kota Pekalongan dan dilakukan upaya yang lebih optimal untuk merealisasikannya.

Gambar 4.4 Kegiatan Pengumpulan Data Lapangan di Kota Pekalongan Berdasarkan jenis penelitian yang dilaksanakan, penelitian di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara adalah seperti dalam tabel berikut ini: Tabel 4.6. Penelitian Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013

2.

3.

4.

-



-

-

-

-

1

-



-

-

-

-

1

-

-



-

-

-

1

-

-



-

-

-

1

2

2

Kerjasama

Peta Kerentanan Vektor DBD Aedes aegepti di Provinsi Jawa Tengah Serovar Bakteri Leptospira Pada Lingkungan (Air dan Tanah) dan Reservoir di Daerah Dengan Kejadian Leptospirosis di Provinsi Jawa Tengah Studi Evaluasi pengetahuan Dan Perilaku Pengendalian Leptospirosis Pada Masyarakat Di Kabupaten Kulonprogo Tahun 2011 Evaluasi Filariasis Pasca Pengobatan Massal di Kelurahan Pabean Kota Pekalongan JUMLAH TOTAL

Risbin Iptekdok Survei Kesehatan Nasional

1.

Risbinkes

Judul Penelitian

Non Kompetitif

No

Kompetitif

Jenis Penelitian

4

Pada data di atas penelitian yang dilakukan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara berjumlah 2 (dua) penelitian yang didanai dari anggaran DIPA Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 dan 2 (dua) penelitian dari dana Risbinkes Badan Litbangkes 2013. Apabila

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013



42

dibandingkan dengan kegiatan Tahun 2012, pada tahun 2013 terdapat penurunan jumlah kegiatan penelitian dari sebelumnya 9 (sembilan) penelitian menjadi 4 (empat) penelitian.

Target

Realisasi

4

Realisasi

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

Naskah publikasi

Target

1

Laporan Raw Data Realisasi

Unit Pelaksana

Pencapaian Luaran

Target

No

Jumlah Penelitian

Tabel 4.7 Realisasi Pencapaian Luaran Kegiatan Penelitian Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013

4

4

4

4

4

4

Ket

Berdasarkan tabel di atas diperoleh gambaran bahwa pencapaian laporan akhir, raw data dan naskah publikasi telah 100% dibuat dan dikirimkan ke Badan Litbangkes Kemenkes RI serta Dinas Kesehatan di lokasi penelitian. 2) Terlaksananya survei cepat kewaspadaan peningkatan kasus penyakit bersumber binatang untuk menyediakan data/informasi yang cepat dan tepat waktu bagi penanggulangan masalah kesehatan yang bersifat darurat dan mendesak, antara lain : a) Uji

Bioassay

Efek

Kutabanjarnegara,

Partikel

Kecamatan

Fogging

di

Banjarnegara,

Kelurahan Kabupaten

Banjarnegara, pada tanggal 23-24 Januari 2013 b) Survei

entomologi

vektor

DBD,

survei

lingkungan

dan

pemasangan ovitrap di Desa Gunung Lurah dan Panusupan, Kecamatan Cilongok, Desa Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur Desa Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, pada tanggal 7-8 Maret dan 14-15 Maret 2013 c) Survei entomologi vektor malaria di Desa Jogoyitnan Kecamatan

Wonosobo, Desa Sindupaten Kecamatan Kertek, Desa Brokoh Kecamatan Pancurwening dan Desa Sidojoyo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, pada tanggal 9-10 April 2013 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

43

d) Survei tikus dalam rangka peningkatan kasus leptospirosis di Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Desa Guli dan Desa Sembungan Kecamatan Nogosari, pada tanggal 17–20 April 2013 e) Survei entomologi vektor malaria dan wawancara di Desa Pengadegan, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, pada tanggal 30 April-1 Mei 2013 f) Survei entomologi vektor chikungunya di Kelurahan Wonokriyo, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, pada tanggal 17–18 Mei 2013 g) Survei tikus dalam rangka peningkatan kasus leptospirosis di Desa Citeureup Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, pada tanggal 18-21 Juni 2013 h) Survei tikus dalam rangka peningkatan kasus leptospirosis di Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas, pada tanggal 16-18 Juli 2013 b. Program Peningkatan Manajemen, jumlah dan mutu pegawai serta fasilitas Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. 1) Peningkatan Manajemen Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Seksi Program dan Kerjasama a) Terlaksananya kegiatan Penyusunan Program, diantaranya : (1) Pelaksanaan Rapat Kerja dan penyusunan program kerja di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara (2) Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014 dan penetapan kinerja (TAPJA) b) Terlaksananya kegiatan Penyusunan Anggaran, diantaranya : (1) Revisi DIPA Tahun 2013 (2) Penyusunan Kertas Kerja RKA KL Tahun 2014 c) Tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2012 d) Tersusunnya Laporan Tahunan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2012

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

44

e) Tersusunnya Laporan Triwulan (PP No. 39 Tahun 2006) Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 f) Tersusunnya Dokumen Profil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 2012 g) Tersusunnya RPK dan POK Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 Seksi Pelayanan Penelitian h) Tersusunnya Form 109 (Laporan kemajuan pelaksanaan penelitian) i) Tersusunnya laporan akhir penelitian tahun 2013 j) Tersusunnya output penelitian tahun 2013 k) Tersusunnya naskah publikasi dan set data hasil penelitian Sub Bagian Tata Usaha l) Terlaksananya kegiatan pembinaan administrasi (1) Workshop Administrasi (a) Mengikuti diklat perpajakan terupdate Tahun 2013 diselenggarakan oleh Lembaga Pendidik dan Pengkaji Pajak di Purwokerto, tanggal 7 Maret 2013. Pelaksana Yuswanto (b) Mengikuti diklat kearsipan Tahun 2013, pelaksana Pisesa Restu W (2) Workshop Pengadaan Barang/Jasa (a) Mengikuti Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa atas nama Hari Ismanto (b) Mengikuti Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa atas nama Yuswanto m) Tersusunnya laporan keuangan bulanan (1) Tersusunnya laporan keadaan kredit anggaran dan kas E1. (2) Tersusunnya Laporan keadaan kas E1 dan register kas. (3) Tersusunnya Cash Forecasting ke KPPN (E1) (4) Tersusunnya Berita Acara Rekonsiliasi ke KPPN ke E1. (5) Tersusunnya Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara ke E1.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

45

(6) Tersusunnya Formulir A (Laporan Keuangan dan Fisik Pelaksanaan) (7) Tersusunnya Neraca Bulanan. (8) Tersusunnya Laporan Keuangan UAPPA-Eselon 1 n) Tersusunnya laporan keuangan triwulan o) Tersusunnya laporan keuangan tahunan (1) Tersusunnya Laporan Realisasi Anggaran. (2) Tersusunnya Neraca Tahunan. p) Tersusunnya Laporan SAI (SAK dan SIMAK BMN) q) Tersusunnya Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) r) Tersusunnya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) s) Tersusunnya Form 108 (Laporan Perkembangan Pelaksanaan Fisik Kegiatan dan Realisasi). t) Terlaksananya kegiatan pelayanan ketatausahaan (1) Terbayarkannya gaji dan tunjangan pegawai (2) Terlaksananya kegiatan pelayanan kerumahtanggaan, operasional dan pemeliharaan antara lain: (a) Makan/minuman penambah daya tahan tubuh (b) Pakaian Kerja Satpam dan Pramubakti (c) Pertemuan/jamuan delegasi/misi/tamu (d) Penyelenggaraan Perpustakaan (e) Perawatan Gedung Kantor (f) Perbaikan peralatan kantor (g) Peralatan/perlengkapan Kantor (h) Perawatan kendaraan bermotor (i) Langganan daya dan jasa (j) Jasa keamanan dan kebersihan (k) Jasa pos/giro/sertifikat (l) Administrasi kegiatan (m) Operasional Pimpinan Pakaian dinas pegawai (n) Operasional dan Pemeliharaan Alat Laboratorium

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

46

(3) Terkelolanya kegiatan surat menyurat : (a) Jumlah surat masuk

: 647 surat

(b) Jumlah surat keluar

: 2229 surat

2) Manajemen dan Pengembangan SDM Seksi Program dan Kerjasama a) Terlaksananya kegiatan pengiriman peserta seminar (1) Workshop “Molecular Diagnostic of Leptospirosis” di Semarang, tanggal 13 Oktober 2013. Pelaksana Dyah Widiastuti, S.Si, M. Sc. (2) Workshop “Entomologi Molekular dan International Seminar Integrated Vector Management Health and Environtmental Perspective” di Semarang, tanggal 25-26 Oktober 2013. Pelaksana Budi Santoso, SKM, M.Kes; Tri Ramadhani, SKM, M. Sc; Sunaryo, SKM, M. Sc; Bina Ikawati SKM, M.Kes; Bondan Fajar Wahyudi, SKM; Adil Ustiawan, SKM; Agung Puja Kesuma, SKM; Endang Setiyani dan Ulfah Farida Trisnawati (3) International Symposium Integrating Research and Action on Dengue di Yogyakarta, tanggal 29-30 November 2013. Pelaksana Sunaryo, SKM, M. Sc dan Asnan Prastawa, SKM Seksi Pelayanan Penelitian b) Terlaksananya kegiatan pertemuan ilmiah berkala (1) Rapat persiapan pembinaan Hak Atas Kekayaan Intelektual Badan Litbangkes serta paparan progress report penelitian tahun 2013 dan rencana penelitian tahun 2014 terkait akan adanya

pembinaan oleh

Panitia Pembina Ilmiah Pusat

Teknologi Intervensi dan Kesehatan Masyarakat, Badan Litbangkes kepada satker ampuannya pada bulan November 2013 (2) Pembinaan pembuatan proposal, protokol dan laporan penelitian oleh Tim Komisi Ilmiah Badan Litbangkes

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

47

Kemenkes (Prof. Dr. Damar Tribuwono, MS, Dra. Blondine Christina P, M.Kes dan Kristina, SKM, M.Epid) tanggal 29 November 2013. Tempat di ruang diskusi peneliti Balai Litbang P2B2 Banjarnegara yang dihadiri oleh Kepala Satker beserta seluruh peneliti. Sub Bagian Tata Usaha c) Terlaksananya analisis kebutuhan SDM Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 (1) Pertemuan penetapan dan pemantapan formasi CPNS tahun 2013 untuk pelamar umum (2) Review Pemetaan Kebutuhan Tenaga Tahun 2013 Terhadap Pemenuhan Kebutuhan 5 (Lima) Tahun (3) Rekonsiliasi Data Kelas Jabatan dan Penyelesaian Status PNS Dpk d) Terlaksananya pegawai yang mengikuti tugas belajar, dari S1 ke S2 sebanyak lima orang pegawai, seperti pada tabel berikut Tabel 4.8 Pegawai yang mendapat Tugas Belajar Tahun 2013 No

Tugas Belajar

Nama

Program/Jurusan D3

S1

S2 S3

1

Tri Wijayanti, SKM

-

-



-

2

Zumrotus Sholichah, SKM

-

-



-

3

Dewi Marbawati, S.Si

-

-



-

4

Tri Isnani, S. Sos

-

-



-

5

Jarohman Raharjo, SKM

-

-



-

-

-

5

-

Jumlah

Kedokteran Hewan (UGM) Kedokteran Tropis (UGM) Kedokteran Tropis (UGM) Ilmu Kesehatan Masyarakat (UGM) Epidemiologi (UNDIP)

e) Terlaksananya diklat pimpinan III (Diklat Pim III) atas nama Budi Santoso, SKM, M. Kes f) Terlaksananya kegiatan kegiatan pelatihan teknis (in house training)

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

48

(1) In house training “Aplikasi FELISA Imunostik” di Instalasi Parasitologi dan Bakteriologi, dengan narasumber drh. Didik Tulus Subekti, MKes dari Balai Besar Veteriner Bogor, pada tanggal 27-28 Juni 2013. Pelaksana Rr. Anggun Paramita Djati, SKM, MPH, Hari Ismanto, Novia Tri Astuti, Endang Setiyani, Dian Indra Dewi, Wahyuning Nuraeni, Barata Wella Ardhany.

Gambar 4.5 Kegiatan In house training Parasitologi dan Bakteriologi (2) In house training “Manajemen Hewan Coba dan Teknik Ekstraksi” di Instalasi Rodentologi, dengan narasumber Siti Lusi Arum, M. Biotech dan Dr. Tetri Widiyani, M. Si dari Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta, pada tanggal 1-2 Oktober 2013. Pelaksana Dwi Priyanto, S. Si, Asnan Prastawa, SKM, Dewi Puspita Ningsih, SKM, Nova Pramestuti, SKM, Hari Ismanto, Agung Puja Kesuma, Ulfah Farida Trisnawati, Puji Astuti, Edi Surahman, Pria Setiya Adi, Wahyuning Nuraeni, Adi Wicaksono Prasetyo, Diah Fitri Rahayu.

Gambar 4.6 In house training Rodentologi

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

49

g) Terlaksananya pelatihan fungsional peneliti atas nama Dwi Priyanto, S. Si, tanggal 16 Juni-6 Juli 2013 di Pusbindiklat Peneliti LIPI Cibinong. h) Terlaksananya administrasi jabatan fungsional peneliti, atas nama Bina Ikawati, SKM, M. Kes (April 2013), Dyah Widiastuti, S. Si, M. Sc, Rr. Anggun Paramita Djati, SKM, MPH (Oktober 2013), dan litkayasa atas nama Endang Setiyani, Novia Tri Astuti (Oktober 2013) i) Terlaksananya kegiatan administrasi pengelolaan kepegawaian (1) Kenaikan Pangkat Golongan atas nama Yuswanto dan Hari Ismanto Periode April 2013 (2) Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Izin Belajar atas nama Adil Ustiawan dan Edi Surahman Periode April 2014 (3) Pengusulan pengajuan kenaikan pangkat periode April 2014 atas nama Asyhar Tunissea, SKM, M. Kes, Asnan Prastawa, SKM, Nur Sholihatin, S. Sos, Gunawan Hari Cahyadi, SE, Pisesa Restu Widarani, Muhamad Umar Yusup, Agung Puja Kesuma (4) Sosialisasi kepegawaian tentang uraian jabatan dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) (5) Sosialisasi dan pendampingan Entri DUPAK Online serta usul kenaikan pangkat online Periode April 2013 (6) Pembinaan jabatan fungsional peneliti Badan Litbangkes (7) Workshop Dupak Online, Penilaian Prestasi Kerja PNS dan Penyempurnaan Analisis Jabatan Struktural (8) Sosialisasi SILK dan Penyelesaian Masalah Kepegawaian 3) Pengadaan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana : a) Tersusunnya daftar analisis inventaris sarana dan prasarana per ruangan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. b) Terlaksananya pengadaan barang dan jasa Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013, antara lain :

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

50

(1) Sarana Promosi dan Dokumentasi (a) Kamera SLR (b) Voice recorder (2) Alat Pengolah Data (a) Laptop 3 buah (b) PC 1 buah (3) Sarana dan Prasarana Kantor (a) Exhaust fan 2 unit (b) Kipas angin 2 unit (c) Televisi 46" 1 unit (d) Mesin Presensi Finger Print 1 unit (e) Kompor Gas 2 unit (4) Meubelair (a) Kursi Ruang Tunggu Panjang 4 unit (b) Meja Setengah Biro 2 unit (c) Kursi 2 unit (d) Kursi Besi 4 unit (e) Rak Display Portable 1 unit (5) Buku-buku Perpustakaan 23 eksemplar c. Program Peningkatan dan Pembinaan Jejaring Kemitraan Balai Litbang yang Memfasilitasi Penyebarluasan dan Pemanfaatan Hasil kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. 1) Terlaksananya kegiatan kerjasama lintas sektor a) Menjadi staf pengajar Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Banjarnegara b) Menjadi dosen penguji maupun pembimbing KTI mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Banjarnegara sebanyak 14 mahasiswa c) Memberikan

pelatihan

entomologi

staf

BBTKL

dan

PP

Yogyakarta d) Menjadi narasumber pada kuliah umum GIS di D3 Kesehatan Lingkungan Purwokerto, Poltekkes Kemenkes Semarang

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

51

e) Penandatanganan perpanjangan naskah kerjasama operasional dengan

Fakultas

Kedokteran

Dan

Ilmu-Ilmu

Kesehatan

Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, tanggal 14 Mei 2013 f) Penandatanganan naskah kerjasama operasional dengan Poltekkes Kemenkes Surakarta tanggal 9 April 2013 g) Penandatanganan perpanjangan naskah kerjasama operasional dengan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tanggal 29 April 2013 h) Menjadi

Penanggungjawab

Provinsi

Jawa

Tengah

dan

Penanggungjawab Kabupaten (Purbalingga, Wonosobo, Kendal, Batang, Kudus, Sukoharjo) dalam rangka Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 i) Memfasilitasi pemeriksaan sediaan darah malaria pada kegiatan Riskesdas tahun 2013 untuk wilayah Provinsi Jateng, Jatim, dan DIY j) Membantu melakukan cross check sediaan darah malaria dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo k) Membantu

memfasilitasi

penyelenggaraan

mata

kuliah

Parasitologi dan entomologi di Politeknik Banjarnegara l) Sebagai Narasumber kegiatan refreshing mikroskopis malaria bagi tenaga laboratorium di Kabupaten dan RS se Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Subdit Malaria Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

Seksi Pelayanan Penelitian 2) Terlaksananya kegiatan pelayanan penelitian a)

Magang mahasiswa : (1) Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Stikes Bina Cipta Husada Purwokerto, sebanyak 4 orang, pada tanggal 25 Februari-23 Maret 2013 a.n Amiratul Fadhilah, dkk. (2) Mahasiswa

Jurusan

Kesehatan

Lingkungan,

Politeknik

Banjarnegara, sebanyak 6 orang, pada tanggal 18 Februari-23 Maret 2013, a.n Mita Oktari dkk

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

52

(3) Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan di Purwokerto, Poltekkes Kemenkes Semarang, sebanyak 5 orang, pada tanggal 18 Maret-10 April 2013, a.n Chely Ogri Fitrya, dkk. (4) Mahasiswa Fakultas

Kesehatan Masyarakat

Universitas

Respati Yogyakarta, sebanyak 9 orang, pada tanggal 25 Maret20 April 2013, a.n Ni Made Dina Dwipayanti, dkk. (5) Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Respati, Yogyakarta, pada tanggal 29 April-24 Mei 2013, a.n Lucilia P.D.A Padatu, dkk (6) Mahasiswa

Jurusan

Kesehatan

Lingkungan

(DIV)

di

Purwokerto, Poltekkes Kemenkes Semarang, pada tanggal 828 Juni 2013, a.n Rosita Octaviani (7) Mahasiswa

Jurusan

Kesehatan

Masyarakat,

Fakultas

Kesehatan & Ilmu Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, sebanyak 5 orang, pada tanggal 8 Juli-2 Agustus 2013, a.n Inggit Mey R, dkk (8) Mahasiswa Fakultas

Kesehatan Masyarakat

Universitas

Ahmad Dahlan Yogyakarta, sebanyak 7 orang tanggal 15 Juli2 Agustus 2013, a.n Suyitno, dkk (9) Mahasiswa Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, pada tanggal 15 Juli-2 Agustus 2013, a.n Sefrita Tri Utami (10) Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, sebanyak 5 orang tanggal 22 Juli-23 Agustus 2013, a.n Harjianti Fajar Rahayu, dkk (11) Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan di Purwokerto, Poltekkes Kemenkes Semarang, sebanyak 2 orang tanggal 22 Juli-16 Agustus 2013, a.n Murtinah, dkk (12) Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, sebanyak 8 orang tanggal 21 Agustus-9 September 2013, a.n Nurul Ishlah Sholihin, dkk

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

53

(13) Praktek Kerja Lapangan Siswa SMK Negeri 1 Punggelan, sebanyak 5 orang tanggal 23 Desember 2013 - 1 Februari 2014, an Beni Khairudin, dkk. b)

Kunjungan ilmiah : (1) Wisata Ilmiah Sehari Mahasiswa D3 Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tanggal 4 Desember 2013 (2) Wisata Ilmiah SehariMahasiswa D3 Kesehatan Lingkungan Purwokerto, Poltekkes Kemenkes Semarang tanggal 11 Desember 2013 (3) Wisata Ilmiah Kelompok Bermain Aisyiah III Argasoka tanggal 22 November 2013 (4) Wisata Ilmiah anggota Karya Ilmiah Remaja SMAN 1 Karangkobar Jumat 25 Oktober 2013 (5) Wisata Ilmiah PAUD Kartikasari Karangtengah Selasa 11 Oktober 2013 (6) Wisata Ilmiah TK Pembina Madukara Jumat 18 Oktober 2013 (7) Wisata Ilmiah PAUD Aisyiah 1 Argasoka Selasa 1 Oktober 2013 (8) Orientasi Manajemen Pengelolaan Laboratorium Vektor KKP kelas II Kendari 18-22 November 2013 (9) Wisata Ilmiah SehariMahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Respati Yogyakarta tanggal 4 Juni 2013

Gambar 4.7 Praktek Dan Penjelasan Materi dalam rangka Wisata Ilmiah Sehari Mahasiswa

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

54

c)

Membantu penelitian/memfasilitasi penelitian (1) Membantu disertasi dosen Jurusan Kesmas FKIK Universitas Jenderal Soedirman a.n Siwi Pramatama Mars Wijayanti, S.Si, M.Kes dengan judul “Studi Epidemiologi Terintegrasi Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Banyumas Indonesia” (2) Membantu disertasi dosen FKM Undip a.n Ir Martini Sulaeman, M.Kes dengan judul “Dinamika Transmisi Demam Berdarah Dengue di Dataran Tinggi” (3) Membantu

penelitian

skripsi

mahasiswa

Universitas

Diponegoro a.n Eko Sugiyono dengan judul “Daya Bunuh Ekstrak Daun Dadap Serep (Erythrina lithosperma bl) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti” (4) Membantu penelitian skripsi mahasiswa Universitas Respati Yogyakarta a.n Ni Made Dina Dwipayanti dengan judul “Efektifitas Daun Sembung (Blumea balsamifera) Sebagai Larvasida Terhadap Kematian Jentik Aedes aegypti” (5) Membantu penelitian skripsi mahasiswa FKM Universitas Diponegoro a.n Rahmawati Sunarpo Putri dengan judul “Studi Perbedaan Kesukaan Umpan Dalam Pengendalian Tikus

Di

Rumah

Sakit

Umum

Daerah

Kabupaten

Ilmiah

mahasiswa

Banjarnegara” (6) Membantu

penelitian

Karya

Tulis

Poltekkes Kemenkes Semarang a.n Farida Larasati dengan judul “Efektifitas Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Linn) Sebagai Larvasida Alami Untuk Mematikan Larva Nyamuk Aedes aegypti Tahun 2013

Seksi Program dan Kerjasama 3) Terlaksananya

kegiatan

pengembangan

dan

pemeliharaan

perpustakaan Penambahan koleksi buku perpustakaan Januari – Desember 2013 sebanyak 13 judul buku, dengan rincian sebagai berikut :

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

55

Tabel 4.9 Pengadaan Buku Perpustakaan Tahun 2013 No 1

2

3

Judul

Pengarang

Sampling of Populations: Methods and Applications (Wiley Series in Survey Methodology) Cestoda

Paul S. Levy, Stanley Lemeshow

Wiley

Jesse Russell, Ronald Cohn

The Trematoda (Hardcover) Dawes

4

5

6

7 8

9 10 11 12 13

Meta-Analisis, Pengertian dan Prosedur untuk Bidang Kesehatan dengan Piranti Lunak Program STATA Analisis Survival: DasarDasar Teori dan Aplikasi Program Stata + CD Penelitian Prognostik dan Sistem Skoring: Disertai Praktik Dengan SPSS dan Stata Dasar Teknis Instalasi Jaringan Komputer Panduan Lengkap: Membangun Sistem Jaringan Komputer Komunikasi Data & Jaringan Komputer Aplikasi SPSS dalam Penelitian Horison Baru Kesehatan Masyarakat Di Indonesia Sosiologi Untuk Kesehatan Kesehatan Masyarakan Suatu Pengantar Ed. 4

Penerbit

Book on Demand Ltd Cambridg e University Press

Tahun Terbit

Jml

2009

2 eks

2012

1 eks

2011

1 eks

Bambang Sutrisna, Endang Purwaningsih, Sunawang

Dian Rakyat

M. Sopiyudin Dahlan

Sagung Seto

2009

2 eks

M. Sopiyudin Dahlan

Sagung Seto

2011

2 eks

Madcoms

Andi

2009

2 eks

Madcoms

Andi

2009

2 eks

Edhy Sutanta Getut Pramesti Umar Fahmi Achmadi Momon Sudarman James F. Mc Kenzie

Cv. Graha Ilmu Elex Media Rineka Cipta

2 eks

2 eks 2011

2 eks

Salemba 4 EGC

2 eks

2 eks 2011

1 eks 23 eks

JUMLAH

4) Terlaksananya kegiatan pameran “Serayu Expo” tanggal 28 Agustus-1 September 2013 5) Terlaksananya

penerbitan

dan

pendistribusian

jurnal/buletin

BALABA sebanyak 2 edisi.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

56

Gambar 4.8 Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara (BALABA) Volume 9 No. 1 dan 2 Tahun 2013

B. PENYERAPAN ANGGARAN DIPA Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun 2013 sebesar Rp. 5.029.721.000,-, dalam perjalanannya mengalami revisi sebanyak tiga kali, antara lain revisi rencana penarikan dana, revisi perubahan akun belanja, serta revisi terkait efisiensi untuk tunjangan kinerja. Anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara setelah mengalami revisi menjadi Rp. 4.854.721.000,- atau naik 18,63% jika dibandingkan tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 4.092.418.000,-. Kenaikan anggaran ini dikarenakan pada tahun 2013 terdapat kenaikan anggaran gaji. Tabel 4.10 Jumlah Alokasi Dan Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2012 dan 2013 No. Tahun Anggaran Alokasi Realisasi % 1 2012 4.092.418.000 4.069.218.442 99,43 2 2013 4.854.721.000 3.641.468.280 75,01 Anggaran tahun 2013 terdiri dari belanja pegawai Rp.2.914.449.000,(60,03%), belanja barang sebesar Rp.1.836.569.000,- (37,83%), sedangkan belanja modal adalah sebesar Rp. 103.703.000-, (2,14%). Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada grafik di bawah ini :

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

57

Gambar 4.9. Proporsi Alokasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 Dari

Pagu

dalam

DIPA,

realisasi

untuk

belanja

pegawai

Rp.

1.746.933.880,- (59,94% yang terdiri dari gaji, tunjangan-tunjangan serta honorhonor, dan lembur. Untuk belanja barang terealisasi sebesar Rp. 1.791.259.400,(97,53%) serta realisasi belanja modal Rp. 103.275.000,- (99,59%). Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.10 Alokasi dan Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 Alokasi dan realisasi anggaran serta capaian output kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013, dapat dilihat di tabel berikut: Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

58

Tabel 4.11 Alokasi dan Realisasi Anggaran Serta Capaian Output Kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 N o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Uraian Penelitian Bidang TIKM Dokumen Perencanaan dan Anggaran Laporan Kinerja Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara, dan Tata Usaha Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi Dokumen Informasi, Dokumentasi, dan Diseminasi Dokumen Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian Dokumen Bidang Ilmiah dan Etik Layanan Perkantoran Peralatan dan Fasilitas Perkantoran TOTAL

Satker Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Anggaran Output Kegiatan Alokasi Realisasi % Target Capaian 379.030.000 367.272.800 96,90 2 dokumen 100% 54.958.000

54.477.100 99,12

1 dokumen

100%

26.132.000

25.787.800 98,68

4 dokumen

100%

78.271.000

77.750.200 99,33

1 dokumen

100%

32.000.000

31.800.000 99,38

4 unit

100%

104.038.000

101.728.100 97,78

2 dokumen

100%

83.823.000

77.665.200 92,65

2 dokumen

100%

35.420.000

34.960.000 98,70

1 dokumen

100%

4.010.799.000

2.819.877.080 70,31

12 bulan layanan

100%

50.250.000

50.150.000 99,80

25 unit

100%

4.854.721.000

3.641.468.280 75,01

Dari tabel di atas secara keseluruhan, realisasi anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara untuk tahun 2013 mencapai 75,01% dengan realisasi capaian output kegiatan 100%

C. UPAYA WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP) DAN REFORMASI BIROKRASI Pada tahun 2013, dalam rangka mewujudkan upaya Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan RI, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara telah melakukan upaya diantaranya : 1. Melaksanakan kegiatan apel pagi bersama yang diikuti oleh seluruh PNS dan tenaga kontrak, yang menunjang dalam area perubahan pola pikir dan budaya kerja, dengan hasil yang diharapkan akan tercipta kedisplinan pegawai serta berkinerja.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

59

2. Melaksanakan absen datang dan pulang secara elektronik (finger print) baik pada PNS maupun tenaga kontrak yang dimaksudkan untuk meningkatkan disiplin dan capaian jam kerja sesuai dengan aturan kepegawaian. 3. Peningkatan tertib adminstrasi baik dalam ketata usahaan maupun teknis, yang menunjang dalam area perubahan tata laksana, dengan hasil yang diharapkan tercipta sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif dan efisien. 4. Pemasangan poster berupa himbauan larangan menerima gratifikasi, bebas korupsi di tempat yang strategis sehingga mudah dibaca dan dipahami semua karyawan di lingkungan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 5. Pemasangan peraturan waktu kerja dan istirahat 6. Pemakaian seragam identitas Kementerian Kesehatan setiap hari Senin dan Kamis 7. Pembagian log book bagi PNS dan pengisian mulai tanggal 1 November 2013 untuk menulis semua aktifitas yang dilakukan setiap harinya, dan dilakukan evaluasi oleh masing-masing structural 8. Meningkatkan upaya transparansi informasi publik melalui website Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

60

BAB V PENUTUP

Secara keseluruhan program, kegiatan dan kinerja dapat terlaksana dengan baik, namun ada beberapa hambatan, sehingga perlu ada perbaikan dari berbagai bagian. Peningkatan koordinasi antar bagian dan monitoring evaluasi dari masingmasing struktural sehingga kesalahan dapat segera teridentifikasi dan diperbaiki. Pembinaan kerjasama dan hubungan baik dengan Dinas Kesehatan Provinsi maupun Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dan lintas sektoral terkait lainnya sehingga Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan lebih baik. Perlu adanya sinkronisasi penelitian dengan satker di bawah Badan Litbangkes serta perencanaan dengan pusat ampuan (Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat) terkait dengan target indikator kinerja serta diupayakan di tahun mendatang dalam merencanakan dan menentukan ouput kinerja menggunakan kerangka model logic yaitu dengan menentukan terlebih dahulu output akhir kinerja yang akan dicapai. Balai Litbang P2B2 Banjarnegara harus terus melakukan upaya pembenahan dan peningkatan kualitas kerja serta harus dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Untuk dapat melakukan semua perubahan tersebut perlu peningkatan Sumber Daya yang memadai melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan serta peningkatan peralatan yang mendukung kegiatan penelitian dan akses informasi. Laporan tahunan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara merupakan refleksi jalannya kegiatan serta permasalahan di Balai yang dapat menjadi bahan masukan untuk evaluasi bagi instansi pembina Balai serta sebagai bahan untuk menyusun perencanaan di tahun yang akan datang. Selain itu, Laporan Tahunan akan selalu diperbaiki dari tahun ke tahun sehingga akan memberikan gambaran yang lebih realistis dari pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Tahunan 2013

61

LAMPIRAN

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA TAHUN 2013

Sasaran Strategis Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat khususnya pengendalian penyakit bersumber rodensia

Indikator Kinerja Jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/ formula di bidang intervensi kesehatan masyarakat

Realisasi

2 Produk

Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional b. Internasional

2 -

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA (BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA 2013

EDITOR :

1. Budi Santoso, SKM,M.Kes 2. Tri Ramadhani, SKM, M.Sc 3. Asyhar Tunissea, SKM,M.Kes

2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun 2013. Rencana Kinerja Tahunan ini merupakan perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Balai Litbang P2B2 Banjarnegara selama tahun 2013. Dengan tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan 2013 ini diharapkan akan menjadi masukan bagi penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Badan Litbangkes. Rencana Kinerja Tahunan ini juga merupakan perencanaan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara terhadap penggunaan dana dari berbagai sumber pembiayaan Selanjutnya

Rencana

Kinerja

Tahunan

2013

ini

akan

selalu

dievaluasi untuk perbaikan agar dapat diperoleh gambaran input, proses dan output

kegiatan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.

Kiranya

Rencana Kinerja Tahunan ini dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dan wahana introspeksi bagi pelaksanaan visi, misi serta tugas dan fungsi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.

Banjarnegara,

2012

Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

3

DAFTAR ISI

EDITOR ................................................................................

2

KATA PENGANTAR ………………………………………………………..................

3

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………….

4

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR .................................................

5

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................

6

BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………...

7

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………

7

1.2 Landasan Hukum …………………………………………………………………

9

1.3 Sistematika Penulisan……………………………………………………………

10

BAB II. HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2012 ....................

11

3.1 Capaian Tahun 2012 .....................................................

11

3.2 Rekomendasi Hasil Evaluasi Tahun 2012 .........................

12

BAB III. RENCANA KINERJA TAHUN 2013 ..............................

14

3.1 Indikator Kinerja Kegiatan .............................................

14

3.2 Rencana Kegiatan .........................................................

16

3.3 Rencana Anggaran .......................................................

16

BAB IV. EVALUASI RENCANA KINERJA TAHUNAN ..................

18

BAB V. PENUTUP ....................................................................

21

LAMPIRAN .............................................................................

22

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………….……

26

DAFTAR SINGKATAN ………………………………………………………………………

27

KONTRIBUTOR ......................................................................

28

4

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR Hal Tabel 2.1 ..................................................................................... 11 Tabel 3.1 ..................................................................................... 15 Tabel 3.2 ……................................................................................15 Tabel 3.3 ……................................................................................17 Gambar 4.1…................................................................................17

5

DAFTAR LAMPIRAN Hal Lampiran 1A1/2-3 ........................................................................ 22 Lampiran 1B/3-5 ........................................................................ 23 Lampiran II/3-3 …........................................................................ 24

6

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Salah satu agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional adalah peningkatan akses masyarakat terhadap kesehatan yang berkualitas, yang di dalamnya termuat 12 program kegiatan termasuk

program

Penelitian

dan

Pengembangan

Kesehatan

(Litbangkes). Pelaksanaan program mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor. 920/Menkes/Per/V/2011 tanggal 5 Mei 2011 tentang

Organisasi

dan

Tata

Kerja

Balai

Penelitian

dan

Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang. Balai

Litbang

P2B2

mempunyai

visi

sebagai

centre

of

excellence penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber

binatang,

khususnya

penyakit

bersumber

rodensia.

Adapun misinya adalah sebagai berikut : a. Menghimpun, mengkaji, mengembangkan, dan menyebarkan informasi IPTEK tentang vektor, reservoir,

bionomik serta

dinamika penularan P2B2. b. Meningkatkan profesionalisme dan pengkajian

SDM dalam bidang pengamatan

vektor, reservoir dan

dinamika

penularan

serta cara pengendaliannya. c.

Menggalang dan mengembangkan kemitraan lintas program dan sektor terkait

dalam pengamatan dan pengkajian vektor dan

reservoir serta dinamika penularan penyakit Dalam menjalankan visi dan misi melalui implementasi tugas dan fungsi, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara memiliki nilai-nilai yang diacu berupa: a. Nilai-nilai Kemenkes, yaitu Pro rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif, efesien, dan Clean (PIREC) b. Boleh salah tidak boleh bohong c. Tertib dalam kebebasan d. Menjunjung tinggi moral ilmiah dan moral etik.

7

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan rencana dan program penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. b. Pelaksanaan

kerjasama

penelitian

dan

pengembangan

pengendalian penyakit bersumber binatang. c.

Pelaksanaan

monitoring,

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. d. Pelaksanaan

penelitian

dan

pengembangan

pengendalian

penyakit sesuai keunggulannya. e. Penentuan

karakteristik

epidemiologi

penyakit

bersumber

binatang. f.

Pengembangan

metode

dan

teknik

pengendalian

penyakit

bersumber binatang. g. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang serta pelayanan masyarakat. h. Pengembangan

jaringan

informasi

dan

ilmu

pengetahuan

teknologi kesehatan. i.

Pelaksanaan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang.

j.

Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan. Rencana

Kinerja

Tahunan

(RKT)

Balai

Litbang

P2B2

Banjarnegara merupakan turunan substansi kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan dari Rencana Aksi Badan Litbangkes dan Rencana Strategis Kemenkes 2010-2014. RKT memiliki jangka waktu 1 (satu) tahun, berguna untuk memberikan panduan dan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program dan kegiatan, dan evaluasi pencapaian outcome program dan output kegiatan penelitian dan pengembangan

8

kesehatan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. Selain itu, RKT dapat menjadi

dasar

dalam

penilaian

akuntabilitas

kinerja

kegiatan

Penelitian dan Pengembangan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. 1.2 Landasan Hukum RKT Balai Litbang P2B2 Banjarnegara disusun, diorganisasikan, dilaksanakan dan dievaluasi dengan landasan-landasan sebagai berikut. a. Landasan Ideal: Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem masyarakat, menyebutkan adanya keseimbangan dan keselarasan baik dalam hidup manusia sebagai pribadi, interaksi dengan masyarakat, interaksi dengan alam, interaksi dengan negara dan bangsa lain maupun

interaksi dengan Tuhan. Dalam hal ini,

Kegiatan

Litbangkes merupakan salah satu upaya pembangunan yang ditujukan untuk mewujudkan kesehatan manusia dan kemuliaan bagi Tuhan. b. Landasan Konstitusional: UUD 1945 UUD 1945 menjadi dasar bagi pelaksanaan kehidupan bernegara

dan

berbangsa,

peraturan,

kebijakan

Litbangkes

ditujukan untuk

dan

termasuk nilai.

implementasi

Dalam

hal

ini,

mendukung pencapaian

hukum, Kegiatan derajat

kesehatan masyarakat yang tertinggi c. Landasan Operasional : segala peraturan mulai dari UU sampai dengan Peraturan Menteri tentang Rencana Kinerja Tahunan, yaitu: 1) Permen PANRB No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 2) Kepmenkes

No.

160

Tahun

2010

Rencana

Strategis

Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014 3) Kepmenkes No. 374 Tahun 2009 Tentang Sistem Kesehatan Nasional

9

4) Keputusan Kepala LANRI No. 239 Tahun 2003 Tentang Perbaikan

Pedoman

Penyusunan

Pelaporan

Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah 5) Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.10 Tahun 2010 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2011. 6) Permenkes No 920/Menkes/Per/V/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Litbang P2B2. 1.3 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Kinerja Tahunan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 sebagai berikut : Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel dan Gambar Daftar Lampiran BAB I Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang, visi, misi, nilainilai, tugas, fungsi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara, landasan hukum penulisan RKT serta sistematika penulisan. BAB II Hasil Evaluasi Kinerja Tahun 2012 , membahas tentang capaian Tahun 2011 dan Rekomendasi Hasil Evaluasi Tahun 2012. BAB III Rencana Kinerja Tahun 2013 , membahas tentang indikator kinerja kegiatan, rencana kegiatan dan rencana anggaran. BAB IV Evaluasi Rencana Kinerja Tahunan, membahas tentang rencana pengendalian, pemantauan, konsultasi dan evaluasi terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2013. BAB V Penutup Lampiran Daftar Pustaka Daftar Singkatan Kontributor

10

BAB II. HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2012

2.1 Capaian Tahun 2012 Pada Tahun 2012 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara telah melaksanakan penelitian dengan judul sebagai berikut : 1. Aplikasi LO (Lethal Ovitrap) dalam Upaya Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue di Daerah Endemis DBD 2. Deteksi Dini Kasus Leptospirosis di Kabupaten Banyumas 3. Inventarisasi Faktor Risiko dan Pengendalian Leptospirosis di Kabupaten Ponorogo 4. Pemetaan Model Kerawanan Leptospirosis Menggunakan Aplikasi SIG di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur 5. Pengembangan Model Pengendalian Malaria dengan Pendekatan Kabupaten / Kota Sehat 6. Model Pengendalian Leptospirosis Berbasis Peran Serta Masyarakat di Kabupaten Purworejo Adapun evaluasi kegiatan (non perkantoran) sampai dengan bulan Juni 2012 seperti tercantum pada Tabel 2.1 sebagai berikut : Tabel 2.1 Target dan Realisasi Kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Sampai bulan Juni 2012 No

Uraian Kegiatan

A 1

Penelitian Bidang Rodensia Aplikasi LO (Lethal Ovitrap) dalam Upaya Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue di Daerah Endemis DBD Deteksi Dini Kasus Leptospirosis di Kabupaten Banyumas Inventarisasi Faktor Risiko dan Pengendali an Leptospirosis di Kabupaten Ponorogo Pemetaan Model Kerawanan Leptospirosis Menggunakan Aplikasi SIG di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur Pengembangan Model Pengendalian Malaria dengan Pendekatan Kabupaten / Kota Sehat Model Pengendalian Leptospirosis Berbasis Peran Serta Masyarakat di Kabupaten Purworejo

2 3 4 5 6

TARGET 50.00 50.00

REALISASI (%) 23.00 6.03

50.00

18.05

50.00

30.24

50.00

10.46

50.00

7.36

50.00

20.52

(%)

11

B 7 8 C 9 10 11 12 D 13 E F G H 14 15 I 16 17

Dokumen Perencanaan dan Anggaran RKA-KL Rapat Kerja dan Penyusunan Program Kerja Laporan Kegiatan dan Pembinaan Rapat-rapat Koordinasi/Kerja/Dinas/Pimpinan /Kelompok Kerja/Konsultasi Penyelenggaraan Pertemuan Ilmiah Pengembangan Kapasitas SDM Kewaspadaan Peningkatan Kasus P2B2 Manajemen Keuangan dan Kekayaan Negara Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi Sarana dan Prasarana lingkungan Gedung Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Perlengkapan Sarana Gedung Manajemen Informasi, Publikasi dan Diseminasi Penerbitan jurnal Buku perpustakaan Manajemen laboratorium Operasional dan Pemeliharaan Alat Labora torium Pelayanan Penerimaan Negara Bukan Pajak

60.00 60.00 100.00 65.00 65.00

62.00 15.31 100.00 50.00 40.04

100.00 65.00 65.00 50.00

100.00 43.03 32.23 33.00

50.00 100.00

33.00 100.00

100.00

100.00

100.00 15.00

100.00 5.00

15.00 15.00 50.00 50.00

5.17 0.00 50.00 60.05

50.00

00.00

2.2 Rekomendasi Hasil Evaluasi Tahun 2012 Adapun rekomendasi hasil evaluasi kegiatan Tahun 2012 adalah sebagai berikut : A. Perlu adanya perbaikan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan untuk mengatur dan mengelola sumber daya yang ada agar pelaksanaan kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan bidang rodensia dengan dana dari DIPA Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dapat berjalan secara simultan dengan kegiatan prioritas nasional yaitu Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. B. Proses

pengajuan

ethical

clearence

pada

waktu

mendatang

dilakukan lebih awal dari jadwal pelaksanaan penelitian dan dilakukan pemantauan secara intensif, sehingga EC dapat keluar tepat waktu C. Perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan barang / jasa agar

tepat

waktu

dan

sesuai

dengan

prosedur

yang

telah

ditetapkan.

12

D. Perbaikan dalam pengelolaan kegiatan publikasi dan promosi hasil penelitian, seminar serta pertemuan ilmiah. Terutama penerbitan jurnal

“balaba”

dapat

tepat

waktu

(2

kali

dalam

setahun).

Pengadaan buku-buku perpustakaan sebaiknya dilakukan pada triwulan II, sehingga pemanfaatannya lebih terasa terutama untuk mendukung analisis data dan pembuatan laporan penelitian. E. Pengembangan SDM (on the job training) sebaiknya direncanakan pada

awal

tahun

pengetahuan

dan

atau

(triwulan

ketrampilan

1)

dan

sehingga digunakan

menambah pada

saat

pelaksanaan penelitian, selain itu juga tidak menghambat jadwal pelaksanaan penelitian yang telah disusun (kekurangan tenaga) F. Optimalisasi penggunaan Jasa Pelayanan Penerimaan Negara Bukan Pajak

melalui

peningkatan

kerjasama

dengan

lintas

sector,

perguruan tinggi, pemanfaatan multimedia, dan pengembangan wisata ilmiah. G. Perbaikan dalam penyusunan proposal dan protokol penelitian dan antisipasi adanya perubahan judul penelitian hasil penelaahan Komisi

Ilmiah

dan

Komisi

Etik

Badan

Litbangkes

yang

memungkinkan adanya perubahan luaran (output) penelitian.

13

BAB III RENCANA KINERJA BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA TAHUN 2013

3.1 Indikator Kinerja Kegiatan Indikator kinerja adalah suatu ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Sebagai indikator kinerja kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 adalah jumlah produk/prototipe/model intervensi / standar/formula di bidang intervensi kesehatan masyarakat yang dihasilkan. a. Produk Produk adalah hasil akhir dari suatu proses sesuai area utama Litbangkes. b. Prototipe Prortotipt adalah bentuk awal (contoh) dari sebuah entitas yang dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya atau sebelum diproduksi secara massal. c. Model Intervensi Model intervensi adalah pola intervensi dari hasil litbangkes untuk

pengembangan

kebijakan,

kegiatan

dan

program

kesehatan. d. Standar Standar

adalah

kesepakatan-kesepakatan

yang

telah

didokumentasikan yang di dalamnya terdiri antara lain mengenai spesifikasi-spesifikasi teknis atau kriteria-kriteria yang akurat yang digunakan sebagai peraturan, petunjuk, atau definisidefinisi tertentu untuk menjamin suatu barang, produk, proses, atau jasa sesuai dengan yang telah dinyatakan. e. Formula Formula adalah suatu susunan atau bentuk yang tetap.

14

Target dari indikator kinerja yang hendak dicapai oleh Balai Litbang P2B2 Banjarnegara pada Tahun 2013 adalah dihasilkannya 1 model intervensi serta 1 buah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional. Secara rinci indikator kinerja dapat dilihat pada table 3.1 Tabel 3.1 Indikator kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun 2013 Sasaran Strategis (1) Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi inter vensi kesehatan masya rakat khususnya peng endalian penyakit ber sumber rodensia

Indikator Kinerja (2) Jumlah produk/prototipe/ model/ intervensi/standar/formula di bi dang intervensi kesehatan masyarakat

Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional b. Internasional

Target (3) 1 Model Intervensi

1 -

Untuk mencapai indikator kinerja maka dilakukan beberapa tahapan yang meliputi output kinerja, output antara, proses dan input Tabel 3.2 Tahapan indikator kinerja Output Kinerja Model intervensi Pengendalian vektor DBD

Output Antara Hasil Peta kerawanan vektor DBD

Proses Input Penelitian Aplikasi GIS dalam survei epidemiologi dan surveillans vektor DBD di Kota Tegal

Peta resistensi

Penelitian Status Resistensi Larva Aedes aegypti dan Aedes albopictus terhadap temephose pada wilayah endemis DBD di Jawa Tengah

15

3.2 Rencana Kegiatan Guna tercapainya target dari indikator kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 direncanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Penelitian Bidang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang. b. Publikasi Hasil Penelitian. c.

Dokumen Perencanaan dan Anggaran.

d. Kegiatan dan Pembinaan. e. Penyusunan Laporan Keuangan dan Kekayaan Negara. f.

Pengadaan Sarana dan Prasarana Lingkungan Kantor.

g. Pengadaan Buku-buku Perpustakaan. h. Pengadaan Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi. i.

Pengadaan Perlengkapan Sarana Gedung

j.

Penyelenggaraan Manajemen Laboratorium

3.3 Rencana Anggaran Pada tahun 2013, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara mendapatkan alokasi

anggaran

perkantoran).

sebesar

Anggaran

Rp.

1.002.600.000

tersebut

secara

(tanpa

garis

layanan

besar

akan

dilaksanakan dalam 10 output badan litbangkes, yaitu : 1. Penelitian bidang P2B2 (Rp. 442.860.000) 2. Dokumen perencanaan dan anggaran (Rp. 65,138,000) 3. Laporan kegiatan dan pembinaan (Rp 70,180,000) 4. Laporan kinerja (LAK,LAPTAH,PROFIL,LAPTRI) (Rp. 21,980,000) 5. Manajemen keuangan kekayaan negara (Rp. 69,651,000) 6. Manajemen Hukorpeg (Rp. 73,415,000) 7. Manajemen Ilmiah dan Etik (Rp. 8,780,000) 8. Perangkap pengolah data dan komunikasi (Rp. 24,260,000) 9. Manajemen

Informasi,

dokumentasi

dan

diseminasi

(Rp. 170,195,000) 10.Peralatan Fasilitas Perkantoran (Rp. 56,693,000)

16

Kesepuluh

komponen output tersebut akan diimplementasikan

dalam 27 sub komponen kegiatan sebagaimana tergambar dalam Tabel 3.3 Tabel 3.3 Rencana Anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun Angaran 2013 No

Uraian Kegiatan TOTAL

A 1

PENELITIAN BIDANG P2B2 Status resistensi larva Aedes aegypti dan Aedes albopictus terhadap temephos pada wilayah endemis DBD di Jawa tengah Aplikasi Sistem geografis pada studi epidemiologi dan survailans vektor DBD (studi kasus di Kota Tegal) Survei P2B2 Daerah Potensi KLB DOKUMEN PERENCANAAN DAN ANGGARAN

2

3 B 3 4 C 5 D 6 E

RKA-KL Rapat Kerja dan Penyusunan Program Kerja

LAPORAN KEGIATAN DAN PEMBINAAN Rapat koordinasi/konsultasi LAPORAN KINERJA LAK, LAPTAH, PROFIL, LAPTRI

MANAGEMEN NEGARA

KEUANGAN

KEKAYAAN

Rp % 1,015,372,000 100 442,860,000 43.6 151,000,000 14.9

250,000,000 24.6 41,860,000 65,138,000 27,038,000 38,100,000 70,180,000 70,180,000 21,980,000 21,980,000

4.1 6.4 2.7 3.8 6.9 6.9 2.2 2.2

69,651,000

6.9

35,100,000 27,780,000 6,771,000 73,415,000

3.5 2.7 0.7 7.2

6,390,000

0.6

7 8 9 F 10

Pengelolaan SAI Pengelolaan keuangan dan tata ketatausahaan Penggunaan PNBP

11

Diklat Struktural dan Fungsional Peneliti

13,400,000

1.3

12

Pelatihan tehnis (In house training P2B2)

21,525,000

2.1

13

Koordinasi lintas sector

14,450,000

1.4

14

Workshop administrasi

5,980,000

0.6

15

Workshop pengadaan barang jasa

11,670,000

1.1

G 16 17 18 H

MANAJEMEN ILMIAH DAN ETIK

24,260,000 6,580,000 16,080,000 1,600,000

2.4 0.6 1.6 0.2

21,000,000

2.1

21,000,000

2.1

19 I 20 21 22

MANAJEMEN HUKORPEG Adimintrasi Pengelolaan Kepegawaian

Pembahasan protokol penelitian Monitoring dan evaluasi

Pertemuan ilmiah berkala PERANGKAP PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI Alat pengolah data MANAJEMEN INFORMASI, DOKUMENTASI DAN DISEMINASI Publikasi dan promosi hasil penelitian Perpustakaan Pameran

170,195,000 16.8 39,425,000 15,780,000 11,780,000

3.9 1.6 1.2

17

23 24 J 25

Partisipasi seminar Diseminasi dan informasi hasil penelitian

26

Sarana dan prasarana kantor

27

Fasilitas informasi dokumentasi

PERALATAN FASILITAS PERKANTORAN Meubelair

15,520,000 87,690,000 56,693,000

1.5 8.6 5.6

22,000,000

2.2

9,000,000

0.9

25,693,000

2.5

18

BAB IV EVALUASI RENCANA KINERJA TAHUNAN

Kerangka pikir dalam hal perencanaan sampai dengan pengendalian dan evaluasi di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 4.1 Bagan Kerangka Pikir Perencanaan Ket: output, outcome dan impact diadopsi dari Pedoman Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP) nomor 02-2002 tentang Persyaratan Umum Pranata Penelitian dan Pengembangan.

Hal penting dari skema di atas adalah bahwa setiap tahapan merupakan hasil dari evaluasi. Selain itu, setiap tahapan dalam sistem perencanaan perlu pengendalian sehingga outcome yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. A. Substansi Program menurut PP 39 Tahun 2006 Berdasarkan PP No. 39/2006, prinsip-prinsip pemantauan dan pelaporan yaitu cepat, tepat, dan akurat dapat diterapkan dengan baik. Dari sisi laporan yang dihasilkan, PP 39 Tahun 2006 lebih menekankan pada capaian substansi program pembangunan, dimana keuangan digunakan sebagai salah satu input.

19

Output yang diharapkan dari peraturan ini adalah laporan triwulan sesuai dengan aplikasi yang diterbitkan oleh Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenkes. Laporan Triwulan ini juga menjadi salah satu bahan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dalam penyusunan Laporan Triwulan Badan Litbangkes. Selain itu Balai Litbang P2B2 Banjarnegara setiap tahunnya juga menyusun laporan tahunan untuk memberikan gambaran pelaksanaan dan pencapaian Program Badan Litbangkes. Periode penyampaian hasil pemantauan/pelaporan adalah: 1. Akhir Triwulan I

: 31 Maret

2. Akhir Triwulan II

: 30 Juni

3. Akhir Triwulan III : 30 September 4. Akhir Triwulan IV

: 31 Desember

Terkait dengan pengendalian dan evaluasi berikut ini, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara melakukan upaya sebagai berikut: 1. Pengendalian Adalah serangkaian kegiatan manajemen yang dimaksudkan untuk menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Pengendalian bertujuan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang

tertuang

dalam

rencana

dilakukan

melalui

kegiatan

pemantauan dan pengawasan. Dalam hal ini Balai Litbang P2B2 Banjarnegara mengusulkan adanya scientific dan ethical clearance untuk setiap penelitian sebelum mendapat dana dan dapat dilaksanakan. Salah satu instrumen pengendalian yang lazim digunakan dalam litbang, yaitu buku/catatan harian penelitian (log book) dan progress report pelaksanaan penelitian. 2. Pemantauan Adalah rencana

kegiatan

mengamati

pembangunan,

perkembangan

mengidentifikasi

serta

pelaksanaan

mengantisipasi

permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin. Sebagai tindak lanjut hasil pemantauan perlu dilakukan: a. Koreksi atas penyimpangan

20

b. Akselerasi atas keterlambatan c. Klarifikasi atas ketidakjelasan 3. Konsultasi Adalah kegiatan aktif dari satker / unit kerja mandiri untuk mencari solusi (pemecahan masalah) yang mungkin terjadi selama pelaksananaan Rencana Kerja Tahunan. 4. Evaluasi Adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi input, output, dan outcome terhadap rencana dan standar. Khusus untuk realisasi impact diperlukan kerjasama dengan lintas program di Badan Litbangkes agar dapat menghitung capaian indikator yang telah ditetapkan dalam Program Kemenkes. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui dengan pasti apakah pencapaian hasil, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan rencana pembangunan dapat dinilai dan dipelajari untuk perbaikan pelaksanaan rencana pembangunan di masa yang akan datang. Dalam

melaksakan

evaluasi

program

kegiatannya,

Balai

Litbang P2B2 Banjarnegara menyelenggarakan Forum-forum Ilmiah dan Kemitraan seperti Diseminasi Informasi hasil-hasil penelitian. Penentuan kesesuaian outcome dengan rencana dinyatakan dalam indikator. Indikator disusun sebagai tolok ukur kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.

21

BAB V. PENUTUP

Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini sebagai upaya untuk menciptakan ruang dinamis bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dalam mencapai tujuan program Badan Litbangkes Rencana Kinerja Tahunan disusun berdasarkan alokasi anggaran yang tersedia pada DIPA dan diatur dalam mekanisme pengusulan biaya yang berlaku, serta sesuai kebutuhan sehingga tercapai efisiensi dan peningkatan kinerja. Sebagai tindak lanjut penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2012 adalah penyusunan Rencana Kinerja Tahunan agar rencana kerja dan anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 dapat terlaksana dengan efektif, efisien, transparan dan akuntabel melalui pemahaman yang baik akan tugas dan fungsi masing-masing elemen organisasi. Semoga dokumen ini dapat berguna khususnya bagi pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara serta penelitian dan pengembangan kesehatan secara luas demi mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional.

22

3. Matriks Rencana Kinerja Tahunan

Lampiran II/3-3

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT KERJA MANDIRI K/L

Unit Organisasi Eselon I Tahun Anggaran Sasaran Strategis (1) Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi inter vensi kesehatan masya rakat khususnya peng endalian penyakit ber sumber rodensia

: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan : 2013

Indikator Kinerja (2) Jumlah produk/prototipe/ mo del/ intervensi/standar/formula di bi dang intervensi kesehatan masyarakat

Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : c. Nasional d. Internasional

Target (3) 1 Model Intervensi

1 -

Jumlah Anggaran Kegiatan: Penelitian dan pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat bidang Pengendalian Penyakit Bersumber Rodensia : Rp. 1.015.372.000 Keterangan : Anggaran telah dikurangi belanja mengikat

25

Keterangan : A. Penelitian Tahun Anggaran 2013 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara : 1. Judul Penelitian : Status Resistensi larva Aedes Aegypti dan Aedes albopictus terhadap Temephos pada wilayah endemis DBD di jawa tengah Peneliti Utama

: Tri Ramadhani,SKM,M.Sc

Dana

: Rp. 151.000.000,-

Target

: Model Intervensi

2. Judul : Aplikasi Sistem Informasi Geografis pada Studi Epidemiologi dan Surveilans vektor DBD (Study kasus di Kota Tegal) Peneliti Utama

: Sunaryo,SKM,M.Sc

Dana

: Rp. 250.000.000,-

Target

: Model Intervensi

B. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik Nasional : 1 publikasi.

26

DAFTAR PUSTAKA 1. Keputusan Kepala LAN RI No. 239 Tahun 2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2. Permen PANRB No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 3. Profil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2011. 4. Rencana Aksi Program Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2010-2014 5. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.10 Tahun 2010 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2011. 6. Rencana Kinerja Tahunan Badan Litbangkes Tahun 2008. 7. Permenkes No 920/Menkes/Per/V/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang.

27

DAFTAR SINGKATAN

RKT

:Rencana Kinerja Tahunan

KLB

:Kejadian Luar Biasa

P2B2

:Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang

PIREC

:Pro rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif efesien, dan Clean

LAKIP

:Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

KNAPPP

:Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan

28

KOTRIBUTOR : 1. Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 2. Sub Bagian Tata Usaha 3. Sie Program dan Kerjasama 4. Sie Pelayanan dan Penelitian 5. Kelompok jabatan fungsional 6. Instalasi laboratorium

Alamat kontak: Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Jl. Selamanik No 16 A Banjarnegara 53415 Telp

: 0286-594972, 02865803088

Faks

: 0286-594972

E-mail

: [email protected] [email protected]

29

DAFTAR KEADAAN PEGAWAI BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA PER DESEMBER 2013

No. (1) 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Nama NIP Tempat/Tgl Lahir (2) BUDI SANTOSO, SKM, M.Kes 196111191985031005 Magetan, 19 November 1961 TRI RAMADHANI, SKM, M.Sc 197011021993032001 Banjarnegara, 02 November 1970 SUNARYO, SKM, M.Sc 196604131989031001 Banjarnegara, 13 April1966 TRI WIJAYANTI, SKM 197610092002122002 Banjarnegara, 09 Oktober 1976 BINA IKAWATI, SKM,M.Kes 197810312002122001 Kebumen, 31Oktober 1978 JAROHMAN RAHARJO, SKM 197601252002121001 Jakarta Timur, 25 Januari 1976 ASYHAR TUNISSEA, SKM,M.Kes 197408102001121002 Banyumas, 10 Agustus 1974 TRI ISNANI, S. Sos 197401312006042001 Kulon Progo, 31 Januari 1974

Pangkat/Gol TMT CPNS (3)

Pendidikan

Jurusan

Tahun Ijazah

Ket

(5)

(6)

(7)

(8)

Epidemiologi Kesehatan Lingkungan

2003

Ka Balai

(4)

Pembina, IV/a 03/01/1985 S2 (M.Kes)

Penata, III/c

03/01/1993 S2 (M.Sc)

Entomologi Kesehatan

2008

Kasi PKS

Penata, III/c

03/01/1989 S2 (M.Sc)

Geografis Penginderaan Jauh

2010

Kasi Yanlit

Penata Muda 12/01/2002 S1 (SKM) Tk.I, III/b

Kesmas Biostatistik

2002

Peneliti

Penata , III/c

Kesehatan Lingkungan

2009

Peneliti

Penata Muda 12/01/2002 S1 (SKM) Tk.I, III/b

Keselamatan & Kesehatan Kerja

2001

Peneliti

Penata Muda 12/01/2001 S2 (M.Kes) Tk.I, III/b

Kesehatan Lingkungan

2009

Ka Sub Bagian Tata Usaha

Penata Muda 04/01/2006 S1 Tk.I, III/b

Antropologi

1999

Staf Teknis

12/01/2002 S2 (M.Kes)

(2) (1) 9. ZUMROTUS SHOLICHAH, SKM 197612312006042001 Purworejo, 31 Desember 1976 10. DEWI MARBAWATI, S.Si 198112252006042001 Brebes, 25 Desember 1981 11. Rr. ANGGUN PARAMITA DJATI, SKM, MPH 198004152005012002 Gombong, 15 April 1980 12. DYAH WIDIASTUTI, S.Si, M.Sc 198105082005012003 Semarang, 08 Mei 1981 13. ETI SUPENI, SE 197109211993032002 Mertasari, 21 September 1971 14. GUNAWAN HARI CAHYADI, SE 198203032009121002 Banyumas, 03 Maret 1982 15. RAHMAWATI, S.Si 198304052009122003 Sukoharjo, 05 April 1983 16. ASNAN PRASTAWA, SKM 197703212003121002 Sleman, 21 Maret 1977 17. NUR SHOLIHATIN, S.Sos 198009302006042001 Grobogan, 30 September 1980 18. DWI PRIYANTO, S.Si 197811232010121001 Sukoharjo, 23 November 1978 19. DEWI PUSPITA NINGSIH, SKM 198711182010122005 Magelang, 18 November 1987

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

Penata Muda 04/01/2006 S1 (SKM) Tk.I, III/b

Epidemiologi

2002

Staf Teknis

Penata Muda 04/01/2006 S1 Biologi Tk.I, III/b

Biologi

2005

Staf Teknis

Penata Muda 01/01/2005 S2 (MPH) Tk.I, III/b

Epidemiologi Lapangan

2011

Peneliti

Penata Muda 01/01/2005 S2 (M.Sc) Tk.I, III/b

Biologi Mokuler

2011

Peneliti

Penata Muda 03/01/1993 S1 (SE) Tk.I, III/b

Administrasi Perkantoran

2008

Staf Admin

Penata Muda, 12/01/2009 S1 (SE) III/a

Akutansi

2005

Staf Admin

Penata Muda, 12/01/2009 S1 Geografi III/a

Geografi

2009

Staf Teknis

Penata Muda, 12/01/2003 S1 (SKM) III/a

Keselamatan & Kesehatan Kerja

2003

Staf Teknis

Penata Muda, 04/01/2006 S1 (S. Sos) III/a

Ilmu Komunikasi

2004

Staf Admin

Penata Muda, 12/01/2010 S1 Biologi III/a

Biologi

2003

Staf Teknis

Penata Muda, 12/01/2010 S1 (SKM) III/a

Kesehatan Lingkungan

2009

Staf Teknis

(2) (1) 20. NOVA PRAMESTUTI, SKM 198711302010122001 Pati, 30 November 1987 21. BONDAN FAJAR WAHYUDI, SKM 197403062002121001 Purworejo,6 Maret 1974 22. HARI ISMANTO, A.Md 197701202005011004 Pemalang, 20 Januari 1977 23. ADIL USTIAWAN, SKM 198007112005011001 Magelang, 11 Juli 1980 24. YUSWANTO, A.Md 198301032005011001 Kebumen, 03 Januari 1983 25. NOVIA TRI ASTUTI, AMAK 198311052005012002 Klaten, 05 November 1983 26. ENDANG SETIYANI, AMAK 198104262006042005 Sukoharjo, 26 April 1981 27. AGUNG PUJA KESUMA, A.Md 198304252006041003 UPT Kubang Uja, 25 April 1983 28. PISESA RESTU WIDARANI, A.Md 198403012006042003 Klaten, 01 Maret 1984 29. DIAN INDRA DEWI, A.Md 198403172006042003 Purworejo, 17 Maret 1984 30. MOHAMAD UMAR YUSUP 198205172006041004 Purwokerto, 17 Mei 1982

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

Penata Muda, 12/01/2010 S1 (SKM) III/a

Epidemiologi

2010

Staf Teknis

Penata Muda, 12/01/2002 S1 (SKM) III/a

Epidemiologi

2011

Staf Teknis

Penata Muda, 01/01/2005 DIII III/a

D.III Kesehatan Lingkungan

1997

Staf Teknis

Penata Muda, 01/01/2005 S1 (SKM) III/a

Keselamatan & Kesehatan Kerja

2006

Staf Teknis

Penata Muda, 01/01/2005 DIII III/a

Manajemen Administrasi

2004

Staf Admin

Penata Muda, 01/01/2005 DIII III/a

Analis Kesehatan

2004

Teknisi Litkayasa

Penata Muda, 04/01/2006 DIII III/a

Analis Kesehatan

2002

Teknisi Litkayasa

Pengatur Tk I, 04/01/2006 DIII II/d

Kesehatan Lingkungan

2004

Staf Teknis

Pengatur Tk I, 04/01/2006 DIII II/d

Administrasi Kesekretariatan

2005

Staf Admin

Pengatur Tk I, 04/01/2006 DIII II/d

Kesehatan Lingkungan

2004

Teknisi Litkayasa

Pengatur Tk I, 04/01/2006 DIII II/d

Kesehatan Lingkungan

2004

Staf Teknis

(2) (1) 31. RATIH SULISTIYANTI, A.Md 198003162010122002 Semarang, 16- Maret 1980 32. PUJI ASTUTI, A.Md 198810142010122003 Cilacap, 14 Oktober 1988 33. ULFAH FARIDA TRISNAWATI, A.Md 198811032010122004 Purbalingga, 03 November 1988 34. TRI SETIYOWATI, A.Md 198109162010122002 Yogyakarta, 16 September 1981 35. MARGONO 198109242006041013 Banjarnegara, 24 September 1981 36. MOHAMMAD ISDIYANTO 197208312007101001 Banjarnegara, 31 Agustus 1972 37. EDI SURAHMAN 198211132007011006 Banjarnegara, 13 November 1982 38. SUMARWOTO 197104292007101001 Banjarnegara, 29 April 1971 39 DIAH FITRI RAHAYU 40 ADY WICAKSONO PRASETYO 41 WAHYUNING NURAENI 42 RINI WIDAYANTI 43 PRIYA SETIYA ADI 44 BARATA WELLA ARDHANY 45 SU’UD AL HUDA 46 SIGIT PRIYOSUSENO 47 AMIN SAEFURROCHMAN

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

Pengatur, II/c 12/01/2010 DIII

Teknik Informatika

2003

Staf Teknis

Pengatur, II/c 12/01/2010 DIII

Statistik

2009

Staf Teknis

Pengatur, II/c 12/01/2010 DIII

Kesehatan Lingkungan

2009

Staf Teknis

Pengatur, II/c 12/01/2010 DIII

Administrasi Negara

2002

Staf Admin

-

2000

Staf Admin

1993

Pengemudi

Pengatur 04/01/2006 SLTA Muda Tk I, II/b Pengatur Muda, II/a

10/01/2007 SLTA

-

Pengatur Muda, II/a

01/01/2007 SLTA

-

Juru, I/d

10/01/2007 SLTP

-

-

-

DIII SMA S1 S1 S1 SMA SMA SMA SMA

Kesling -

Pranata Lab

1987

Pengemudi Pranata Lab Pranata Lab Pranata Lab Pranata Lab Pranata Lab Pranata Lab Satpam Satpam Satpam

(1) 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58

(2) SALIS WAGIANTO DWIYATNO ADI PURNOMO SURAKHMAN TRI HARYADI NUR HIDAYATULLAH SULISTIYANTI ENI MURWATI ENDANG SUKASIH ERFAN WIDIANTORO DEDI SETIADI YAZID DURROHMAN

(3) -

(4) -

(5) SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA S1 SMA SMA

(6) -

(7)

(8) Satpam Satpam Satpam Satpam Satpam Pramubakti Pramubakti Pramubakti Pramubakti Pramubakti Pramubakti