Topik 4 Menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas dalam ...

105 downloads 1847 Views 33KB Size Report
Penelitian Tindakan. Kelas dalam bentuk. Makalah dan Artikel. Jurnal. DEPARTEMEN ... ran dan macam huruf, jumlah halaman maksimum yang diperbolehkan ...
Topik 4 Menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas dalam bentuk Makalah dan Artikel Jurnal DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK 2007 Materi TOT pada kegiatan pelatihan PTK dan Penulisan Laporan Penelitian sebagai Karya Tulis Ilmiah dalam kegiatan pengembangan profesi guru, Jakarta, awal Agustus 2007

Tujuan: pada akhir pelatihan, peserta akan

1.

mempunyai pemahaman sama dan mampu menjelaskan kepada para guru tentang tata cara menulis laporan PTK yang berupa makalah dan iattiikrEdl ilmiah di jurnal.

B. mampu, melakukan pembimbingan dalam pelaksanan penulisan laporan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh para guru

Bab 1 Menyusun Laporan Penelitian PTK 4.1 Bagaimana Menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas? Apabila guru sudah merasa puas dengan siklussiklus itu, langkah berikutnya tidak lain adalah menyusun laporan kegiatannya. Proses penyusunan laporan ini tidak akan dirasakan sulit apabila sejak awal guru sudah disiplin mencatat apa saja yang sudah dilakukan. Kerangka penulisan KTI yang berupa hasil laporan kegiatan penelitian, pada umumnya adalah sebagai berikut: Ciri khusus KTI ini merupakan l a p o r a n h a s i l penelitian. Untuk dapat membuat laporan penelitian, si p e n u l i s t e r l e b i h dahulu harus m e l a k u k a n penelitian. Kegiatan penelitian y a n g u m u m dilakukan oleh guru adalah di bidang pembelajaran di kelas atau di sekolahnya. Karena, tujuan pengembangan profesinya adalah di bidang peningkatan mutu pembelajarannya. Macam kegiatan peneli-

Kerangka Penulisan KTI laporan hasil penelitian umumnya terdiri dari tiga bagian utama yaitu: Bagian pendahuluan yang terdiri dari : halamanjudul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran, serta abstrak atau ringkasan. Bagian Isi yang umumnya terdiri dari beberapa bab sebagai berikut 1) Bab I Pendahuluan atau permasalahan,

tian pembelajaran yang umum dilakukan adalah: penelitian tindakan kelas

yang berisi belakang masalah, pembatasan, rumusan masalah, tujuan, kegunaan, dll. 2) Bab II Kajian Teori atau pembahasan kepustakaan, 3) Bab III Metode Penelitian 4) Bab IV Hasil Penelitian dan Diskusi Hasil Penelitian, 5) Bab V Kesimpulan dan Saran Bagian Penunjang yang umumnya terdiri dari sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

4.2 Bagaimana Rincian dari setiap Bagian Laporan Tersebut? Rincian dari setiap bagian laporan PTK adalah sebagai berikut: 1) Abstrak Pada bagian ini dituliskan dengan ringkas hal-hal pokok tentang (a) permasalahan khususnya rumusan masalah, (b) tujuan, (c) prosedur pelaksanaan PTK, dan (d) hasil penelitian 2) Pendahuluan Memuat unsur latar belakang masalah, data awal tentang permasalahan pentingnya masalah dipecahkan,

identifikasi masalah, analisis dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta definisi istilah, bila dianggap perlu. 3) Kajian Pustaka Menguraikan teori terkait dan temuan penelitian yang relevan yang memberi arah ke pelaksanaan PTK dan usaha peneliti membangun argumen teoritik bahwa d e n g a n t i n d a k a n t e r t e n t u d i m u n g k i n k a n d a p a t meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan dan pembela, jaran, bukan untuk membuktikan teori. Bab ini diakhiri dengan pertanyaan penelitian dan/atau hipotesis tindakan. 4) Pelaksanaan penelitian Mengandung unsur: deskripsi lokasi, waktu, mata pelajaran, karakteristik siswa di sekolah sebagai subjek penelitian. Kejelasan tiap siklus: rancangan, pelaksanaan, cara pemantauan beserta jenis instrumen, usaha validasi hipotesis dan cara refleksi. Tindakan yang dilakukan bersifat rasional dan feasible serta collaborative. 5) Hasil Penelitian dan Pembahasan Menyajikan uraian masing-masing siklus dengan data lengkap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pengamatan dan refleksi yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan penelitian 4.3 Bagaimana laporan PTK dapat dimuat di jurnal ilmiah? KTI yang dapat dimuat di Jurnal Ilmiah dapat dipilah menjadi dua kelompok. Pertama KTI yang berupa laporan hasil penelitian dan kedua berupa KTI non-hasil penelitian (seperti misalnya paparan gagasan keilmuan, ulasan atau tinjauan ilmiah).

Masing-masing jurnal mempunyai tatacara penulisannya sendiri-sendiri. Ada perbedaan di antara satu jurnal dengan jurnal yang lain. Misalnya, tentang ukuran dan macam huruf, jumlah halaman maksimum yang diperbolehkan, kerangka dan tatacara penulisan, bahkan juga cara pengirimannya naskah (ada yang harus mengirimkan dalam bentuk disket berikut printoutnya) dll. Berikut contoh sistematika penulisan pada Jurnal Teknologi Pendidikan (PPS IKIP Malang, ISSN 08547599). Setiap karangan harus disertai (a) abstrak, (b) kata-kata kunci, (c) identitas pengarang, (d) pendahuluan yang berisi latar belakang dan tujuan atau ruang lingkup tulisan dan (e) daftar pustaka. Hasil penelitian disajikan dengan sistematika sebagai berikut (a) judul, (b) nama pengarang, (c) abstrak, (d) kata-kata kunci, (e) pendahuluan berisi pembahasan kepustakaan dan tujuan penelitian, (f) metode, (g) pembahasan, (i) kesimpulan dan saran, dan (h) daftar pustaka. Dengan demikian Isi dan sistematika KTI laporan hasil penelitian yang diajukan untuk dimuat di jurnal, sedikitnya terdiri dari Judul penelitian Bab I Pendahuluan Latar belakang masalah,Kajian teori/pustaka Tujuan dan Manfaat penelitian Bab II Mietode Penelitian Bab III Hasil dan Pembahasan Bab IV Kesimpulan dan Saran Judul Penelitian menyatakan secara jelas namun sesingkat mungkin permasalahan yang akan diteliti, upayakan variabel penelitian tercantum pada judul tersebut. Upayakan pula agar dengan, membaca judul itu, pembaca akan tertarik untuk membaca lebih jauh isi usulan penelitian.

Bagian terpenting pada KTI hasil penelitian adalah ungkapan permasalahan (khususnya rumusan masalahnya). Rumusan masallah adalah pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya ingin dikaji melalui penelitian. Latar Belakang Masalah m e r u p a k a n , p e n j e l a s a n m e n g a p a s e s u a t u i t u dipermasalahkan. Alasan itu diperlukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat urgensi, tujuan dan manfaat dari penelitian yang diajukan. KTI hasil penelitian harus pula menuliskan tujuan dan manfaat yang diperoleh dari hasil peneiltian yang telah dilakukan. Secara singkat hasil penelitian juga perlu mencantumkan pembahasan teori dari hal yang dipermasalahkan dan hipotesis yang dapat ditarik dari teori tersebut, serta akan diuji berdasar fakta empirik. Uraian tentang metode penelitian, yang terdiri dari cara pengumpulan, hasil yang diperoleh serta analisis data juga harus dituliskan dengan singkat. Akhirnya perlu disajikan diskusi singkat, yang kemudian menghasilkan beberapa, kesimpulan serta (bila ada) pengajuan saran. Hal yang tidak mudah dalam menulis KTI hasil penelitian untuk jurnal adalah keterbatasan halaman. Umumnya jumlah halaman dari satu artikel yang dimuat di jurnal antara 12 - 16 halaman (untuk ukuran kertas A4, font 12, spasi dua). Karena itu kemampuan untuk memadatkan laporan, agar isinya tetap terkomunikasikan dan terjaga, dengan tetap enak dibaca dan mampu menarik minat, menjadi kernampuan yang memerlukan latihan.

Bab II LAPORAN AKHIR, PENELITIAN Untuk menyusun laporan penelitian diperlukan pedoman penulisan yang dapat dipakai sebagai acuan para peneliti pelaksana, sehingga tidak ditemukan adanya vareasi bentuk. Disamping itu juga perlu disesuaikan dengan pedoman yang sudah ditetapkan Diknas dalam rangka memenuhi persyaratan penulisan karya tulis ilmiah (KTI) dalam upaya meningkatkan jabatan/golongan guru lewat pengembangan profesi. Berikut ini disampaikan bentuk laporan PTK dalam rangka mempertanggungjawabkan kegiatan yang dilakukan dengan dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu: A. BAGIAN AWAL 1) Halaman judul 2) Halaman Pengesahan 3) Astrak 4) Kata Pengantar 5) Daftar Isi 6) Daftar tabel/lampiran B. BAGIAN ISI: 1. BAB I PENDAHULUAN 1) Latar belakang masalah Diskpsikan masalah penelitian secara jelas, dengan dukungan data faktual yang menunjukan adanya masalah pada setting tertentu, pentingnya masalah untuk dipecahakan. Uraikan bahwa masalah, yang

diteliti benar-benar nyata, berada dalam kewenangan guru dan akibat yang ditimbulkan kalau masalah itu tidak dipecahkan. 2) Rurnusan masalah Rumuskan masalahnya dalam bentuk kalimat pertanyaan, sehingga akan terjawab setelah tindakan selesai dilakukan. Diupayakan rumusan masalah ini dapat dirinci kedalam proses, situasi dan hasil yang diperoleh. 3) Tujuan Penelitian Kemukakan tujuan penelitian secara rinci sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. 4) Manfaat Penelitian Dalam enyampaikan manfaat penelitian tidak perlu ambisius, rumuskan yang terkait dengan siswa, dan dapat juga diperluas ke guru. 2. BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA Kemukakan teori dan hasil kajian/temuan/penelitian yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Serta memberi arah serta petunjuk pada pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan dalam penelitian. Diperlukan untuk dapat membangun argumentasi teoritis yang menunjukan bahwa tindakan yang diberikan dimungkinkan dapat meningkatkan rnutu proses pembelajaran di kelas. Pada akhir bab ini dapat dikemukakan hipotesis tindakan. 3. BAB III Prosedur/Metode Penelitian Deskripsikan setting penelitian secara jelas, tahapan di setiap siklus yang memuat: rencana, pelaksankan/tindakan, pemantuan dan eva-

luasi beserta jenis instrument yang digunakan, refleksi (perlu dibedakan antara metode penelitian pada usulan penelitian dengan metode yang ada pada laporan penelitian). Tindakan yang dilakukan bersifat rasional feasible, collaborative. 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada awalnya dideskripsikan setting penelitian secara lengkap kemudian uraian masing-masing siklus dengan disertai data lengkap berserta aspek-aspek yang direkarn/diamati tiap siklus. Rekamana itu menunjukkan terjadinya perubahan akibat tindakan yang diberikan. Ditunjukkan adanya perbedaan dengan pelajaran yang biasa dilakukan. Pada refleksi diakhir setiap siklus berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi ke dalam bentuk grafik. Kemukakan adanya perubahan/kemajuan/ perbaikan yang terjadi pada diri siswa, lingkungan kelas, guru sendiri, minat, motivasi belajar, dan hasil belajar. Untuk bahan dasar analisis dan pembahasan kemukakan hasil keseluruhan siklus kedalam suatu ringkasan tabel/grafik. Dari tabel/grafik rangkuman itu akan dapat memperjelas adanya perubahan yang terjadi disertai pembahasan secara rinci dan jelas. 5. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Sajikan simpulan dari hasil penelitian sesuai dengan analisis dan tujuan penelitian yang disampaikan sebelumnya. Berikan saran sebagai tindak lanjut berdasarkan simpulan yang diperoleh baik yang menyangkut segi positif maupun negatifnya. C. BAGIAN PENUNJANG 1. Daftar Pustaka

Memuat semua sumber yang dirujuk dalam kajian teori yang digunakan dalam semua bagian laporan, dengan sistem penulisan yang konsisten menurut model APA, MLA atau TRABIAN. 2. Lampiran-Lampiran Berisi lampiran tentang instrumen yang digunakan dalam, penelitian, sampel lembar jawaban dari siswa/guru, Foto kegiatan, ijin peneiitian dan bukti lain yang dipandang penting.

Kepustakaan Keputusan Menteri Negera Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka kreditnya Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala BAKN Nomor 0433/P/1993, nomor 25 tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 025/0/1995 Suhardjono, Azis Hoesein, dkk. (1996). Pedoman Penyusunar, Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Widyaiswara. Jakarta: Depdikbud, Dikdasmen. Supardi (2001) Memahami Penelitian Tindakan Kelas. Makalah pada Diklat Pengembangan Profesi bagi Jabatan Fungsional Widyaiswara, Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Suhardjono, (2005), Laporan Penelitian Eksperimen dan Penelitian Tindakan Kelas sebagai KTI, makalah pada pelatihan peningkatan mutu guru di Makasar, Jakarta tahun 2005 Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi, (2006) Peneiitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bina Aksara Supardi, (2005) Usulan dan Laporan Penelitian Tindakan Kelas, makalah disampaikan pada Diklat Pengembangan Profesi bagi Jabatan Fungsional Widyaiswara, pada Direktorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan.

LAMPIRAN SAMPUL LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS JUDUL PENELI NAN

OLEH:

DIBIAYAI OLEH

DIREKTORAT JENDERAL Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan DEPARTEMEN PENDIDIK AN NASIONAL

(Nama Sekolah) Kabupaten/Kota Provinsi Tahun 2007

LAMPIRAN PENGESAHAN: HALAM PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1. Judul Penelitian : .................................... 2. Peneliti: a. Nama Lengkap: .................................. b. Jenis Kelamin ..................................... c. Pangkat/Gol. : ................................... d. N I P

: .....................................

e. Mata Ajaran diarnpu: .......................... f.

Sekolah : ...........................................

3. Anggota peneliti ..................... Orang Nama

: 1. 2.

4. Lama Penelitian:

bulan; mulai: ……….s/d …………. ……….., ………………2009

Mengetahui, Nama Sekolah Kepala

Peneliti,

Cap Tanda Tangan NIP

Tanda Tangan NIP