Unduh

12 downloads 9228 Views 3MB Size Report
9 Apr 2010 ... lingkungan lahan bekas tambang, ... pertama, Rp 750 ribu untuk juara kedua, Rp 500 ribu untuk juara .... Honda dan Yamaha. Salah satu stan ...
Dwi Minggu Kedua April 2010 Nomor 523 Tahun XIX

Pelatihan Analisis Kerja, Tingkatkan Skill Perawat

ISSN : 1907 - 6428

Beasiswa Bidik Misi 2010

P

Dwi Minggu Kedua April 2010

Bahas Pendidikan, Anggota DPR RI Berkunjung ke UB

Prof Dr dr Noor Hamdani AS DM SpMK (kiri) dan Prof Dr Ir Siti Chuzaemi MS (kanan)

S

Rektor berfoto bersama anggota komisi XI DPR RI dan Suasana diskusi berjalan gayeng

K

onstitusi UndangUndang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari Anggaran Pendidikan dan Belanja Negara (APBN). Untuk tahun 2010 ini, Pemerintah mengalokasikan APBN sekitar Rp 1000 Triliun 47 Milyar sehingga anggaran dana untuk pendidikan sekitar Rp 207 Triliun. Jumlah ini meningkat drastis dibanding 2005 yang hanya Rp 81.25 Tr i l i u n . D e m i k i a n d i s a m p a i k a n Anggota Komisi XI DPR RI (Keuangan, Perbankan dan Perencanaan Pembangunan), Dr. Harry Azhar Azis saat berkunjung ke Universitas Brawijaya (UB), kemarin (7/4). Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 6 2 Tr i l i u n a k a n d i k u c u r k a n k e Departemen Pendidikan Nasional sementara sisanya dialokasikan s e b a g a i d a n a B a n t u a n O p e ra s i Sekolah (BOS), Dana Alokasi Khusus (DAK) daerah, dll. "Efektivitas seluruh anggaran tersebut bisa mencapai 95 persen", ungkap Harry yang juga Ketua Badan Anggaran DPR RI ini.

Untuk pendidikan tinggi, alokasi anggaran 2010 yang dikucurkan sebesar Rp 19.3 Triliun, meningkat dibanding tahun sebelumnya, Rp 17.9 Triliun dan Rp 5.8 Triliun pada 2005. Dalam makalahnya, ia menyebutkan b a h wa a l o k a s i p e n i n g k a t a n i n i terdapat pada tunjangan profesi dosen dan guru besar, pengembangan bidang keilmuan, peningkatan kualifikasi akademik dosen, penyediaan beasiswa serta pembangunan sarana prasarana. Melalui upaya pemenuhan anggaran sesuai dengan konstitusi, pihaknya mengharap agar pola pendidikan mampu disinergikan dengan kebutuhan masyarakat. Menuju hal ini, Harry menyatakan perlunya strategi nasional yang disepakati bersama dalam skema anggaran. Hal tersebut menurutnya sangat penting karena komposisi anggaran sangat terkait pula dengan konstelasi politik. Salah satu hal yang sangat ditekankan adalah sinergisitas p e rg u r u a n t i n g g i d e n g a n p e m bangunan daerah. "Saya selalu memonitor perkembangan pemba-

ngunan di daerah pemilihan saya serta keterlibatan perguruan tinggi didalamnya", ungkap Harry yang berasal dari daerah pemilihan Kepulauan Riau ini. Menyoal pendidikan tinggi, ia menyebut beberapa tantangan yang perlu dilakukan kedepan yakni sinkronisasi dengan pengembangan ekonomi, meminimalisir inefisiensi, serta meningkatkan hubungan dengan industri. Anggota DPR RI lainnya yang turut hadir dalam kesempatan tersebut adalah Tamsil Linrung, S.Pd serta Hj. Mustokoweni, SH. Dalam paparannya, Tamsil yang juga wakil ketua Badan Anggaran DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini menyampaikan tentang "Pembangunan Pertanian Berbasis Agribisnis". Ia menyebut, t e r d a p a t t i g a p i l a r ya n g p e r l u dibangun guna mendukung sektor pertanian yang memiliki dampak positif terhadap kaum miskin yaitu pembangunan infrastruktur, perluasan akses pendidikan serta penyediaan informasi baik melalui kearifan lokal maupun fasilitasi pemerintah. [nok]

1

aat ini, perawat mempunyai tugas dan peran inti dalam memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Tugas perawat menjadi tidak mudah dan tidak ringan. Seorang perawat harus mampu mengelola operasional keperawatan. Mereka juga dituntut untuk dapat melakukan perencanaan strategik dan analisa beban kerja yang tepat, sehingga dapat mengembangkan pelayanan di ruang perawatan berdasarkan sasaran mutu. Atas dasar inilah, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya mengadakan Pelatihan Analisis Kinerja Keperawatan, pada Rabu-Kamis (21-22 April). Pelatihan yang bertempat di Guest House UB lantai 3 ini, mengambil tema "Perencanaan dan Proyeksi serta Analisis Beban Kinerja Perawat & KARU (Ka.Ruang) untuk Unit Pelayanan Keperawatan Guna Menganalisis Beban Kinerja Tenaga Keperawatan Secara Accountable". Acara pelatihan ini dibuka oleh ketua

LPPM UB, Prof.Dr.Ir.Siti Chuzaemi,MS. Beberapa pemateri yang hadir antara lain, Ahsan,S.Kep.,M.Kes; Kuswantoro Rusca Putra,S.Kep.,M.Kes; Imam Kurdi,S.ST; dan Rudi Handoko,S.Kep.,Ns. Selain itu, juga menghadirkan tim LITBANGKES Kesehatan RI, serta pembimbing teknis pelatihan dari tim LPPM UB, tim RSSA Malang, dan Puslitbang Ekologi dan Status Kesehatan Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI. "Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan skill dari perawat dalam menghitung beban kerja di Rumah Sakit," demikian dijelaskan oleh P r o f. D r. d r. N o o r H a m d a n i A S , DMM.,SpMK, ketua panitia yang sekaligus menjabat sebagai wakil ketua bidang penelitian LPPM UB. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini, diikuti oleh sekitar 125 orang perawat se-Jawa Timur. Mereka berasal dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES), Akademi Keperawatan (AKPER), maupun Rumah Sakit. Acara ini ditutup pada

UB Peringkat 6 Menurut 4ICU

W

ebsite Universitas Brawijaya berada di peringkat 6 se-Indonesia berdasarkan organisasi 4 International Colleges and Universities sebagaimana dilansir disitusnya di www.4icu.org, Senin (12/4). 4icu merupakan mesin pencari pendidikan tinggi internasional yang mengulas akreditasi perguruan tinggi di dunia. Tercatat sedikitnya 9200 perguruan tinggi dari 200 negara telah direview oleh organisasi ini. Perangkingan dilakukan dengan menggunakan metode algoritma dan didasarkan pada tiga mesin pencari independen seperti google page rank, yahoo inbound links dan alexa traffic rank. Organisasi 4icu dibangun dengan tujuan yaitu membantu dosen dan mahasiswa internasional mencari secara spesifik informasi tentang popularitas sebuah universitas di sebuah negara. Keterangan lebih lanjut mengenai ranking UB dapat dilihat www.4icu.org.[nun]

2

emerintah Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) memberikan kesempatan kepada kaum papa untuk mengenyam pendidikan tinggi. Kesempatan tersebut diberikan melalui bantuan "Beasiswa Bidik Misi", yang akan diberikan kepada 20000 mahasiswa serta calon mahasiswa kurang mampu dan berprestasi baik di bidang akademik/kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler. Prestasi akademik/kurikuler yang dimaksud adalah peringkat 25 persen terbaik di kelas, sedangkan prestasi pada kegiatan ko-kurikuler/ektra-kurikuler, minimal peringkat ketiga di tingkat kabupaten/kota dan harus sesuai dengan program studi yang dipilih. Jumlah 20000 tersebut kemudian akan didistribusikan kepada perguruan tinggi negeri dan BHMN di bawah Kemendiknas yang ditentukan oleh Kemendiknas maupun perguruan tinggi negeri dibawah Kementerian Agama RI yang ditentukan oleh Kementerian Agama. Dalam skema beasiswa ini, beberapa universitas besar mendapat jatah tertinggi, 500 mahasiswa/calon mahasiswa yakni UB, IPB, Unair, Universitas Andalas, Undip, UGM, Unhas, UI, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Padjadjaran. Diwawancarai di ruang kerjanya, Jum'at (9/4), Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Dra. Welmin Sunyi Ariningsih, MLib mengungkap, sebanyak 800 mahasiswa telah mendaftar di UB. Terhadap program yang pendaftarannya akan ditutup pada Mei mendatang ini, Welmin menyatakan kemungkinan pihaknya akan mengalami kesulitan dalam melakukan verifikasi miskin/tidaknya tiap pelamar. "Verifikasi akan tetap dilakukan meskipun sulit. Jika pelamar terbukti melakukan manipulasi, mereka akan di diskualifikasi mulai tahapan seleksi administrasi", terangnya. Fakultas Agrokompleks menampung jumlah calon mahasiswa terbanyak melalui program ini yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Fakultas Perikanan masing-masing 90 orang disusul Fakultas Teknologi Pertanian (50 orang) dan Program Vokasi (30 orang). "Beasiswa Bidik Misi ini diberikan hanya untuk kurun waktu empat tahun sehingga Fakultas Kedokteran tidak dapat menampung mahasiswa dengan beasiswa ini", ujar Welmin. Melalui skema beasiswa ini, calon mahasiswa dibebaskan dari semua jenis pembiayaan selama kuliah empat tahun ditambah biaya hidup yang akan diberikan per bulannya sekitar Rp 500 - Rp 800 ribu. [nok]

Nomor 523 Tahun XIX

UB Press Gathering Batch I 2010 Berjalan Sukses

Dwi Minggu Kedua April 2010

Sumpah danJanji PNS di UB

P

ada hari Jumat (16/4), bertempat di Aula Perpustakaan UB dilaksanakan UB Press Gathering Batch I 2010. Tujuan acara ini adalah untuk mengumpulkan penulis potensial dan produktif UB. Panitia mengundang penulis yang naskahnya telah diterima oleh UB Press dan alumni Diklat Penulisan Tingkat Nasional yang sedang dalam proses editing naskah. Dalam sambutannya, Pembantu Rektor I Prof.Dr.Bambang Suharto menyambut sangat baik kinerja UB Press yang telah dan sedang menerbitkan banyak buku. Kinerja ini patut dihargai sebagai bagian dari kerja keras seluruh pengurus UB Press yang terdiri atas dosen-dosen muda yang mempunyai kapabilitas dan loyalitas tinggi terhadap UB. "Dengan kinerja demikian, kita semua optimis bahwa target untuk memecahkan Rekor MURI akan tercapai, insyaallah. Juga, ini akan sangat membantu peningkatan peringkat UB di level nasional dan internasional," demikian disampaikan Bambang Suharto. Tag line UB Press Penerbitan Elektronik Pertama dan Terbesar di Indonesia merupakan doa untuk mengantarkan Universitas Brawijaya menjadi World Class Enterpreneurial University. Dalam sambutannya beliau juga mengatakan bahwa untuk memotivasi semangat menulis yang kondusif, dengan SK Rektor Nomor: 413/SK/2009 tentang Penetapan Standarisasi Buku Terbitan UB Press, UB akan memberikan insentif terhadap para sivitas akademika dengan menerapkan Grade A, B dan C. Buku yang diterbitkan UB Press dengan Grade A mendapat insentif sebesar Rp 15.000.000.- dengan biaya produksi dan pemasaran di tanggung 100% oleh UB. Grade B mendapat insentif sebesar Rp 7.500.000.- dengan biaya produksi ditanggung 50% penulis dan 50% UB. Sedangkan buku dengan Grade C mendapat insentif sebesar Rp 5.000.000.- dengan biaya produksi ditanggung penulis 100%. Acara ini juga memperoleh sambutan antusias dari peserta. Prof Dr Jody Munandir, Ahli Gulma terkemuka Indonesia dari

Dosen FAPET Presentasi di Thailand

D

Sumpah dan janji PNS berlangsung khidmad Dr JAZIM HAMIDI SH MH (kiri) tengah menjelaskan tentang UB Press

UB yang juga telah memberikan kontribusi naskah buku menyambut baik kinerja UB Press. Beliau mengusulkan ada keseragaman format berdasarkan standar internasional dalam penerbitan berikutnya, misalnya dalam penulisan daftar pustaka. "Saya siap membantu secara ikhlas," tambah beliau. Acara ditutup dengan pemberian doorprize berupa bukubuku terbitan UB Press dan

dilanjutkan penandatangan MOU bagi para penulis yang telah berhasil bukunya diterbitkan di UB Press. Seluruh sivitas akademika UB sangat diharapkan segera menyerahkan naskah buku ke UB Press dan mengikuti proses penerbitan sebagaimana mestinya. Untuk informasi lebih lanjut bisa diperoleh di website UB Press www.ubpress.ub.ac.id.[ub]

Pengumuman PSB 2010

U

niversitas Brawijaya (UB) resmi mengumumkan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Penerimaan Siswa Berprestasi (PSB), Jum'at (9/4). Sebanyak 3583 calon mahasiswa diterima melalui program ini yang meliputi jalur akademik (3317 orang) dan non akademik (87 orang). Mereka dinyatakan lolos dari 12.622 peminat, yang meningkat drastis dari tahun sebelumnya, 7100 peminat. "Jalur PSB ini mengisi 20 persen kuota penerimaan mahasiswa baru", ungkap Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Dra. Welmin Sunyi Ariningsih, MLib saat diwawancarai di ruang kerjanya. Dari sekitar 62 Program Studi (PS) yang ada, PS Agroekoteknologi menerima calon mahasiswa terbanyak yakni 251 disusul Agribisnis (235) dan administrasi publik (171). Lebih lanjut Welmin menjelaskan, calon mahasiswa yang diterima melalui jalur PSB merupakan siswa terbaik dengan ranking 1-5 di sekolahnya. "Pendaftaran mereka dikoordinir sekolahnya masingmasing sehingga mereka merupakan wakil

sekolah", ujar Welmin. Oleh karena itu jika mereka dinyatakan diterima tetapi tidak mendaftar, pihak sekolah akan di blacklist, dengan dikurangi kuota penerimaan ataupun tidak diikutsertakan pada program PSB tahun berikutnya. Sanksi kepada sekolah juga akan diberikan jika Indeks Prestasi (IP) mereka diketahui menurun, karena evaluasi prestasi akan dilakukan setiap tahunnya. "Karena itu, sebagai wakil sekolah, tanggung jawab mereka tidak ringan. Pihak sekolah tahu betul tentang hal ini sehingga mereka tidak sembarangan memilih siswa", terangnya. Sekitar 600 sekolah menurutnya diterima pada PSB tahun ini dan 320 sekolah dinyatakan tidak diterima. Di akhir wawancara, Welmin kembali mengingatkan, dengan semakin membludaknya peminat UB, selayaknya informasi biaya pendidikan diberitahukan saat pendaftaran dibuka. "Ibarat orang shopping, mereka ingin tahu juga biaya kuliah di UB", tandasnya. Keterangan lebih lanjut tentang pengumuman PSB Online dapat mengakses situs di alamat www.selma.brawijaya.ac.id.[nok]

3

R

ektor Universitas Brawijaya (UB), Rabu (21/4) memimpin upacara pengambilan sumpah/janji kepada 370 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kegiatan ini merupakan salah satu usaha untuk menjamin pelaksanaan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya, yang didasarkan pada pasal 26 UU No. 43 tahun 1999 dan dituangkan kembali dalam Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 1975. Pengambilan sumpah/janji menurut agama/kepercayaan masing-masing ini akan dilakukan di hadapan Rektor UB sebagai atasan pejabat yang berwenang untuk hal tersebut. Dalam sambutannya, Rektor menghimbau kepada para PNS untuk selalu meningkatkan kinerja. Sesuai dengan moto UB, "Join UB Be The Best", ia mengharap agar mereka mampu melakukan yang terbaik demi kejayaan UB di masa yang akan datang. Terkait hal tersebut, Rektor menegaskan kembali konsep Reward and

Punishment. "UB selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan melalui gaji, pendapatan, dll. Sebagai penyeimbang, sanksi tegas juga akan diberikan bagi mereka yang tidak melakukan tugasnya dengan baik", ungkap Rektor. Mereka yang akan diambil sumpah/janji besok merupakan PNS yang diangkat pada tahun 2007 hingga 2010 yang terdiri atas Golongan I: 113 orang, Golongan II: 196 orang dan Golongan III: 61 orang. Rincian jumlah tersebut adalah sebagai berikut: Kantor Pusat: 114 orang, Fakultas Hukum: 12 orang, Fakultas Ekonomi: 45 orang, Fakultas Ilmu Administrasi: 23 orang, Fakultas Pertanian: 48 orang, Fakultas Peternakan: 10 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan: 13 orang, Fakultas Teknik: 26 orang, Fakultas Kedokteran: 23 orang, Fakultas MIPA: 32 orang, Fakultas Teknologi Pertanian: 11 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: 5 orang dan Fakultas Ilmu Budaya (8 orang). [nok]

Dosen UB Presentasi di Seminar RELC

D

ra Sri Endah Tabiati M.Ed, staf pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (FIB-UB), pada 19-21 April 2010 menghadiri Seminar Internasioanl Inaugural Asia Pacific Economic Cooperation Regional Language Center (APECRELC) di Singapura. Kegiatan yang mengangkat tema Language Education: An Essential for a Global Economy itu diikuti oleh para akademisi diantaranya dari Amerika Serikat, Hongkong, Australia, Indonesia dan Singapura. Tujuan diselenggarakannya kegiatan yaitu untuk melihat hubungan antara ekonomi dengan bahasa dan untuk mendiskusikan bagaimana hubungan antara keduanya berdampak pada ekonomi secara umum termasuk di tempat bekerja. Tabiati dalam kesempatan tersebut mempresentasikan makalahnya yang berjudul Teacher's Creativities to Stimulate English for Business Students. Dalam makalahnya, Tabiati mengungkapkan tentang meningkatnya motivasi para mahasiswa dalam mempelajari bahasa Inggris di kelas Bisnis, Fakultas Ekonomi UB. Kesuksesan program ini karena para mahasiswa belajar bahasa Inggris secara interaktif melalui simulasi, permainan, dan membuat kontak bisnis secara online melalui e-mail. Lebih lanjut disampaikan, motivasi merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam program bahasa. Motivasi para siswa, menurutnya sangat berpengaruh bagi kesuksesan maupun kegagalan mereka dalam belajar bahasa asing. Karena itu, ia pun menegaskan bahwa dosen pengajar harus memiliki kreativitas yang tinggi dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.[nun]

4

osen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) Dr Ir Gatot Ciptadi, DESS pada 9 - 11 April 2010 mengikuti 3rd Conggres of the Asia Pasific Initiative on Reproduction (ASPIRE 2010) di Pattaya, Thailand. Pada pertemuan ilmiah internasional yang bertemakan Best and Simplified ART (Assisted Reproductive Technology) practice beyond the year 2010, dosen di bidang ilmu pertanian itu membawakan makalah berjudul The Ca+2 Intensity Dynamics of Oocyte activated chemically following Crude Sperm Extract Supplementation yang dibawakan pada sesi ART, Basic Research dan Stem Cell Research. Ke p a d a P ra s e t ya G a t o t C i p t a d i menuturkan, acara konggres ini mempresentasikan lebih kurang 107 paper ilmiah dan 92 poster dari peserta yang datang dari berbagai negara di Asia Pasifik. Bidang yang dipresentasikan meliputi ART (klinis, laboratorium dan basic research), stem cell, reproductive genetics, endokrinology, psysiology dan counseling. Selama konggres juga diadakan pameran perkembangan teknologi ART yang paling mutakhir oleh 34 peserta pameran yang merupakan perusahaan-perusahaan terkemuka dunia yang terkait dengan peralatan infertilitas. Peserta konggres sebagian besar adalah praktisi, peneliti dan pengelola laboratorium infertilitas dan bayi tabung utama dari beberapa negara di Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Singapura dan China. Hadir sebagai pembicara utama para pakar ART dan bayi tabung dari Belanda, Norwegia, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Denmark, Spanyol, Belgia dan Australia. Selain Universitas Brawijaya, peserta dari Indonesia yang juga hadir dalam konggres adalah para staf dan peneliti dari laboratorium infertilitas dan bayi tabung. Diantaranya dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Surakarta, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, serta beberapa praktisi dari berbagai daerah di Indonesia. Semula, seminar internasional dan konggres ASPIRE 2010 akan diselenggarakan di Centara Grand and Bangkok Convention Centre Bangkok. Namun dengan perkembangan situasi yang tidak kondusif dengan maraknya demonstrasi anti pemerintah di pusat kota, pada H-2 panitia secara mendadak memindahkannya ke PEACH convention centre di kota wisata pantai yang sangat terkenal di Thailand, Pattaya.[gtc/nun]

Nomor 523 Tahun XIX

Tambah NOC, UB Tingkatkan Layanan TIK

Rektor meresmikan NOC UB dan NOC UB yang baru

U

nit Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Brawijaya (TIK-UB) menambah fasilitas baru guna tingkatkan layanannya. Fasilitas baru tersebut adalah Network Operations Centre (NOC), yaitu seperangkat hardware untuk mengatur dan memonitor jaringan komputer internal UB. NOC tersebut merupakan up-grading dari fasilitas s e b e l u m nya ya n g d i s e s u a i k a n dengan standar internasional. Peresmian fasilitas tersebut dilakukan oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito, Jum'at (16/4) di gedung rektorat lama yang juga merupakan unit pusat komputer dan jaringan yang ada di UB. Segenap pimpinan fakultas dan lembaga turut pula menyaksikan peresmian ini. Dalam sambutannya, Kepala Unit TIK-UB, D r. H a r r y S o e k o t j o D a h l a n menyampaikan bahwa keberadaan NOC ini merupakan salah satu upaya TIK-UB untuk meningkatkan layanan dan fasilitas yang modern dan berstandar internasional. Salah satu inspirasi yang sekaligus menjadi benchmarking, menurut Harry adalah fasilitas TIK yang ada di University of Keio Jepang. "Waktu itu kami ada kunjungan ke University of Keio Jepang dan sempat melihat sarana TIK yang ada di sana. Desain NOC UB tidak berbeda jauh dengan

yang ada di University of Keio", kata dia. Total dana untuk mendesain dan instalasi NOC sendiri menurutnya sekitar Rp 300 juta. "Jumlah ini jauh lebih kecil karena kita menggunakan tenaga sendiri. Jika menggunakan jasa konsultan, penataan ruangan saja bisa mencapai Rp 1.5 M", ungkapnya. Harry juga menambahkan, NOC UB ini melingkupi perangkat server internal yang mencapai Rp 3 M dan fasilitas inherent sekitar Rp 1.5 M. Melalui NOC yang berstandar internasional ini, menurutnya jaringan di UB akan termonitor sehingga trouble akan lebih cepat diketahui untuk langsung dilakukan tindakan. Disamping peningkatan sarana prasarana, pihaknya juga berkomitmen membenahi organisasi dan manajemen termasuk didalamnya Sumber Daya Manusia (SDM). Diwawancarai dalam kesempatan yang sama, Koordinator Divisi Network TIK-UB, Ratno Wahyu Widyanto, mengungkapkan bahwa saat ini lebih dari 5000 unit komputer terhubung dalam jaringan internal UB. Dengan bandwidth sekitar 35 MBps, komputer tersebut terhubung dalam 53 router dengan 32 unit server. "UB juga memiliki bandwidth sekitar 40 MBps untuk inherent. Jumlah bandwidth ini ditargetkan

akan selalu meningkat hingga 200 MBps", ungkap alumni Teknik Elektro UB angkatan 1996 ini. NOC sendiri, menurutnya melingkupi beberapa komponen yaitu perangkat jaringan, perangkat keras aplikasi server, keamanan j a r i n g a n k o m p u t e r, p e m b a g i bandwidth serta antivirus untuk email. Dengan fasilitas ini, Ratno menambahkan, aplikasi server dan sistem informasi yang ada di UB bisa lebih cepat. "Kami juga telah meningkatkan layanan email hingga 1 GB. Setiap mahasiswa pun telah diberi account email", ungkap pria yang telah beraktivitas di Unit Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Informasi (UPPTI) sejak 2001 ini. Berbeda dengan sebelumnya, untuk memenuhi standar internasional, NOC ini dilengkapi dengan ruangan kedap suara bersuhu 16 derajat Celsius yang dilengkapi dengan keamanan fisik. "Hanya beberapa orang saja yang diberi ijin untuk mengakses NOC ini", terangnya. Selain itu, jika sebelumnya keamanan jaringan hanya menggunakan satu pintu, maka saat ini telah meningkat menjadi dua pintu. Ratno juga menyatakan, dengan fasilitas NOC ini semua sistem informasi yang ada di UB akan dapat berjalan lebih optimal. [nok]

5

Dwi Minggu Kedua April 2010

Wisuda Program Vokasi, Sarjana dan Pascasarjana Periode IV 2009/2010

R

ektor Prof. Dr. Ir. Yogi S u g i t o, S a b t u ( 1 7 / 4 ) , memimpin prosesi wisuda dalam sebuah rapat terbuka senat Universitas Brawijaya (UB). Sebanyak 1105 wisudawan/wati dari program vokasi, sarjana dan pascasarjana mengikuti prosesi wisuda periode IV tahun akademik 2009/2010 ini. Dalam sambutannya, Rektor berpesan kepada para wisudawan untuk mempersiapkan diri sebelum berkiprah ditengah-tengah masyarakat. Hal ini menurut Rektor, agar kehadiran mereka dapat diterima dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan bekal IPTEK yang diperoleh selama kuliah, Rektor secara khusus berharap agar mereka mampu membantu pelaksanaan pembangunan. Selain itu juga untuk mengajak masyarakat menatap hari esok yang lebih baik melalui ide-ide cemerlang guna menggali potensi yang belum tertangani serta memecahkan berbagai permasalahan yang ada di Indonesia. "Inilah yang didambakan oleh UB yang telah menetapkan arah pengembangan dirinya menuju Entrepreneurial University", tandas Prof. Yogi Sugito. Pada periode kali ini, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) menduduki jumlah wisudawan/wati

Rektor memberi ucapan selamat pada wisudawan

terbanyak hingga 197 orang disusul Fakultas MIPA (138 orang) dan Fakultas Teknik (126 orang). Berikut adalah jumlah wisudawan/wati pada masingmasing fakultas: Fakultas Ekonomi (125 orang), Fakultas Hukum (124 orang), Fakultas Pertanian (91 orang), Fakultas Kedokteran (90 orang), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (66 orang), Fakultas Teknologi Pertanian (60 orang),

serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (28 orang). Sebanyak 16 mahasiwa dari seluruh program vokasi, sarjana dan pasca sarjana dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude. Indeks Prestasi Kumulative (IPK) 4.0 diperoleh tiga orang mahasiswa program doktor yaitu Dr. Go Lisanawati, Dr. Gusnawaty H S , S P, M P d a n D r. M u s t a f a Abdurrahman. [nok]

Dua Guru Besar UB Dikukuhkan

D

ua guru besar masing-masing dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi dikukuhkan hari ini, Selasa (20/04). Prof.Dr.Zaenal Kusuma, SU dan Prof.Dr.drs. Margono Setiawan, SU menjadi guru besar ke-183 dan 184 di Universitas Brawijaya. Dalam pidato pengukuhannya, Prof.Dr.Ir. Zaenal Kusuma, SU mengetengahkan tema "Strategi Peningkatan Kualitas Air Irigasi untuk Mencapai Pertanian Sehat". Guru besar ke-42 di FP ini menyoroti penurunan mutu air irigasi secara drastis di daerah-daerah pertanian. S e d a n g k a n P r o f. D r. M a r g o n o Setiawan, SE., SU yang menekuni bidang ilmu perilaku organisasi di FE menyampaikan pidato berjudul "Pemberdayaan dalam Organisasi dan Hubungannya Terhadap Kinerja". Pria asal Tulungagung ini mengkritisi kinerja sebuah organsisasi kaitannya dengan aspek pemberdayaan tenaga kerja. Menurut guru besar ke-26 di fakultasnya ini, pemberdayaan tenaga kerja, baik melalui pendekatan praktis maupun psikologis mampu menggeser budaya birokrasi menjadi budaya mandiri yang manfaatnya tidak sedikit. Dalam sambutannya, rektor UB prof. yogi Sugito menyampaikan, sumbangan ide mengenai pertanian sehat penting

6

Prof Dr Drs Margono Setiawan SU (kiri) Prof Dr Zaenal Kusuma SU (kanan)

artinya tidak hanya dari sisi pertanian itu sendiri. Lebih dari itu, pertanian sehat menurut Yogi adalah awal mula dari pangan sehat. Ia mencontohkan bagaimana penggunaan pestisida berlebih selama kurun waktu bertahun-tahun telah merusak kualitas pangan di Indonesia dan menjadikannya kalah dalam persaingan perdagangan di pasar global.

M e n g k r i t i s i p i d a t o k e - 2 , Yo g i menyampaikan, efektivitas dan efisiensi kerja sebuah organisasi sangat penting dan mahal. Oleh sebab itu, setiap organisasi memang perlu untuk terus menerus mengembangkan skill tenaga kerjanya supaya mampu bersikap proaktif terhadap situasi di sekeliling tempat kerjanya.[fjr]

Nomor 523 Tahun XIX

Dwi Minggu Kedua April 2010

Atasi Malnutrisi, Mahasiswa FTP Lolos ke Amerika Serikat

Tiga mahasiswa UB wakili Indonesia pada Food Expo IFT di AS

T

iga orang Mahasiwa F a k u l t a s Te k n o l o g i Pe r t a n i a n U n i v e r s i t a s Brawijaya (FTP-UB) akan mengibarkan bendera almamater dan bangsanya di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Anugerah Dany P (Jurusan Teknologi Hasil Pertanian angkatan 2008), Fathy F. Bahanan (Jurusan Teknik Pertanian angkatan 2007) dan Danial Fatchur R (Jurusan Teknik Pertanian angkatan 2007) dinyatakan lolos menuju final dalam ajang kompetisi teknologi pangan internasional yang diselenggarakan oleh Institute of Food Technologists (IFT). Kompetisi yang dikemas dalam "Developing Solutions for Developing C o u n t r i e s " i n i s e c a ra k h u s u s diselenggarakan oleh IFT Student Association. Kompetisi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Annual Meeting and Food Expo yang merupakan kegiatan tahunan IFT. Pada tahun 2010, kegiatan yang akan diikuti kalangan industri, akademisi dan pemerintahan tersebut dipusatkan di McCormick Convention Center, Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Dalam kompetisi yang mengambil tema "Provide Sustainable, Nutritional and Affordable Food for Family with Small Children" ini, ketiga orang mahasiswa tersebut akan didampingi dosen pembimbingnya d a r i J u r u s a n Te k n o l o g i h a s i l

pertanian (THP) yang juga anggota IFT, Wenny Bekti Sunarharum, STP, MFoodSt. Mereka akan mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul " F i g h t i n g Fo r M a l n u t r i t i o n i n Indonesia By Production of Artificial Rice Based on Arrow Root and Cassava With Addition of Cowpea". Dalam penelitian tersebut, mereka membuat beras tiruan dari umbi-umbian dan kacang-kacangan. "Tidak semua umbi-umbian dan kacang-kacangan bisa dimanfaatkan dalam pembuatan beras tiruan ini. Karena itu untuk kacang-kacangan kami hanya menggunakan kacang tunggak sementara untuk umbi kami memakai garut dan singkong", ungkap Anugerah Dany. Dalam memilih ketiga bahan ini, mereka memiliki alasan tersendiri. Untuk singkong dan kacang tunggak misalnya, karena kedua bahan ini berturut-turut memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi. Sementara untuk garut, pemilihan ini didasarkan pada indeks glicemic yang rendah sehingga bagus untuk penderita diabetes mellitus. "Ketiga bahan ini kemudian kami campur", tambahnya. Untuk beras tiruan ini, Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang dimanfaatkan adalah karagenan yang berfungsi sebagai pengikat serta sorbitol, sebagai pemanis yang mampu menyerap energi. Untuk

memproduksinya, mereka melakukan beberapa proses fisik yakni penepungan, pencampuran, granulasi dan pengeringan. "Untuk mengkonsumsi produk ini, konsumen perlu melakukan rehidrasi/menuangkan air", ujar Danial Fatchur. Keunggulan produk tersebut dibanding beras, menurut Danial adalah memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi, lebih mudah dicerna karena serat lebih halus serta proses fe r m e n t a s i ya n g l e b i h c e p a t . Karena keunggulan tersebut, mereka bertiga kemudian berinisiatif untuk menjadikannya sebagai alternatif solusi mengatasi malnutrisi di Indonesia. "Orang Indonesia itu kalau tidak makan nasi merasa belum makan, makanya kami membuat beras artificial ini", ungkap Fathy. Untuk kejadian malnutrisi di Indonesia, ia menyebut beberapa kawasan diantaranya Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT), dimana sebagian besar penderitanya adalah a na k-a na k da n ibu ha m i l. Dalam menyusun proposal penelitian ini, mereka mengaku menghabiskan waktu dua minggu dengan melakukan studi literature. Usai ujian tengah semester ini, mereka akan langsung melakukan uji laboratorium."Penelitian kami ini masih skala laboratorium dengan penonjolan isu pada keamanan pangan", ungkap Anugerah Dany. Di Amerika Serikat nantinya, ketiga mahasiswa ini akan berkompetisi dengan lima orang kandidat dimana tiga diantaranya berasal Amerika Serikat sementara sisanya dari berbagai negara di luar negeri Paman Sam ini. Mereka akan memperebutkan hadiah uang tunai dengan total nilai USD 7500. Selain itu, karya tulis pemenang juga akan dimasukkan dalam jurnal pangan i n t e r n a s i o n a l . M e n u r u t Fa t h y, s e t a h u n s e b e l u m n ya d e l e g a s i Institut Pertanian Bogor berhasil meraih juara III dengan mengangkat pembuatan mie jagung untuk mengatasi gizi mikro di Asia Tenggara. Mahasiswa asal University of Wageningen Belanda, tahun lalu berhasil menjadi juara, disusul Mahasiswa Afrika Selatan di posisi ke-II.[nok]

7

Prof. Zaenal Kusuma:

Strategi Peningkatan Kualitas Air Irigasi Menuju Pertanian Sehat

I

rigasi dan drainase merupakan kegiatan untuk mendistribusikan air permukaan (air sungai, waduk, danau) dan air tanah untuk pertumbuhan tanaman. Air permukaan didistribusikan ke petak pertanian dengan jumlah dan kualitas air sesuai kebutuhan tanaman yang diusahakan, serta mengalirkan kelebihan air ke tempat lain hingga tidak merusak tanaman. Air irigasi diperlukan tanaman dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat dan biomassa tanaman. Ketersediaan air irigasi yang cukup dengan kualitas air yang sesuai dengan peruntukan tanaman dapat mendukung pertanian sehat. Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU mengemukakan hal ini dalam pidato pengukuhannya yang bertajuk "Strategi Peningkatan Kualitas Air Irigasi Untuk mencapai Pertanian Sehat". Dihadapan Rapat Senat Terbuka Universitas Brawijaya (UB), Selasa (20/4) ia dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Ilmu Irigasi dan Drainase pada Fakultas Pertanian. Saat ini, menurutnya banyak hal mempengaruhi penurunan ketersediaan air irigasi baik dalam kuantitas maupun kualitas. Diantaranya adalah perubahan iklim s e r t a a l i h fu n g s i l a h a n ya n g menyebabkan menurunnya masukan bahan organik. Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur kualitas air, menurut Zaenal adalah baku mutu air, yaitu batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar dalam air, tetapi masih berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Sesuai Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan, air irigasi termasuk golongan D yang peruntukannya bagi pertanian dan dapat pula dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri, dan listrik tenaga air. Persyaratan kualitas air golongan D ini lebih rendah dibanding golongan A, B, dan C yang berturut-turut diperuntukkan bagi air minum, mandi serta peternakan dan perikanan. Berbagai persyaratan tersebut meliputi sifat fisik, kimia dan

8

Prof Dr Ir Zaenal Kusuma SU

biologi. Sifat fisik memuat hal seperti kekeruhan dan warna kekeruhan air terkait padatan yang tersuspensi, sementara sifat kimia diantaranya adalah derajat keasaman, kadar oksigen terlarut, serta padatan terlarut seperti nitrat, fosfat dan residu pestisida. Untuk sifat biologi, parameter yang digunakan adalah jumlah mikroorganisme patogen yang ada di dalam air. "Kegiatan irigasi dan drainase dalam hubungannya dengan proses produksi tanaman pangan dan hortikultura, merupakan salah satu hal penting yang perlu dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan pangan", ungkap Zaenal. Menuju hal tersebut, ia menekankan pentingnya sosialisasi konsep pertanian sehat kepada masyarakat. Pertanian sehat sendiri, menurutnya harus melingkupi beberapa komponen diantaranya peduli terhadap kualitas lingkungan hidup, peduli kesejahteraan generasi mendatang, peduli masalah pertumbuhan penduduk serta peduli untuk mempertahankan pertum-buhan ekonomi dengan keterbatasan sumberdaya. Dengan semakin menurunnya kualitas air irigasi, dalam penelitiannya ia menyebut beberapa solusi yang merupakan strategi untuk memelihara dan meningkatkan kualitas air. Beberapa strategi tersebut dapat ditempuh

melalui kegiatan pencegahan di lahan agar residu pupuk dan pestisida tidak segera masuk ke air permukaan, perbaikan kualitas air sungai yang sudah tercemar dengan berbagai teknik, salah satunya fitoremediasi, serta meningkatkan ke s a d a ra n m a s ya ra k a t u m u m , khususnya petani mengenai dampak residu pupuk dan pestisida yang tidak hanya akan menimpa tanah, tapi juga tanaman, ternak bahkan manusia. Terkait fitoremediasi, Zaenal menyebut tanaman kangkung dan akar wangi. Kedua tanaman ini, sesuai dengan penelitian Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UB, mampu memperbaiki kualitas air irigasi yang ditandai dengan BOD, COD, serta beberapa unsur hara lain yang menurun sehingga kualitas air menjadi lebih baik. Penelitian lain yang saat ini tengah dikembangkan Jurusan Tanah adalah masalah pemanfaatan fitoremediasi untuk memperbaiki lingkungan bekas tambang. "Dengan adanya perbaikan lingkungan lahan bekas tambang, potensi pencemaran logam berbahaya beracun pada sumber air irigasi dapat dikendalikan, sehingga kualitas air irigasi menjadi lebih baik", terangnya. Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU dilahirkan di Jombang 56 tahun silam. Menikah denagn Dr. dr. Nurdiana, M.Kes, ia dikaruniai dua orang putera puteri, dr. Ihda Dian Kusuma serta Achmad Zainudin Arif, S.Ked. Pada tahun 1980, ia berhasil menamatkan program sarjana di Fakultas Pertanian UB, kemudian dilanjutkan Program Pasca Sarjana UGM dengan bidang Ilmu tanah minat irigasi, yang berhasil ditamatkannya pada 1985. Tahun 2000, ia kemudian berhasil menyelesaikan program doktornya dalam bidang Kesehatan Lingkungan di Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga. Selama karier akademiknya sejak 1982, ia telah menghasilkan delapan buku ajar, 11 karya peneli tian, 14 program pengabdian masyarakat serta 19 publikasi penelitian dalam bentuk laporan dan 11 dalam bentuk jurnal. [nok]

Nomor 523 Tahun XIX

Prof. Margono:

Pemberdayaan Organisasi, Menggeser Budaya Birokrasi

D

alam era persaingan dan pelayanan, setiap organisasi membutuhkan karyawan yang cepat tanggap dan mandiri sehingga organisasi mempunyai keunggulan kompetitif melalui sumber daya manusianya yang unggul. Adanya pemberdayaan dalam organisasi akan memunculkan potensi dan modalitas yang ada dalam diri karyawan dan memaksimalkannya sehingga lebih mandiri dan meningkat kinerjanya. Ia nantinya juga akan menolong karyawan untuk merasa bahwa kontribusi mereka mempunyai arti, berkompeten, dan memiliki pilihan terhadap apa yang dikerjakannya. Demikian yang disampaikan oleh Prof. Dr. Margono Setyawan dalam pidato pengukuhan guru besar di Universitas Brawijaya.Menurut Margono, upaya pemberdayaan karyawan juga cenderung menambah inisiatif pribadi karyawan karena mereka akan merasa mampu mengidentifikasi dan mengasumsikan rasa kepemilikan terhadap pekerjaan. Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai individu sesuai dengan peran atau tugasnya dalam periode tertentu, yang dihubungkan dengan suatu ukuran nilai standar tertentu dari organisasi dimana individu tersebut bekerja. Dengan demikian dibutuhkan manajemen kinerja dalam berorganisasi. Manajemen kinerja dapat diartikan wahana untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari suatu organisasi, tim atau individu dengan cara memahami dan mengelola kinerja dalam suatu tujuan, standar, dan persyaratan-persyaratan atribut, kompetensi rencana yang telah disepakati bersama. Ia dimaksudkan untk menumbuhkan suatu budaya kerja di mana setiap individu dan kelompok bertanggungjawab atas keberlangsungan peningkatan proses bisnis dan peningkatan ketrampilan serta kontribusi pekerjaannya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan pemberdayaan yang digunakan dalam industri jasa berpengaruh terhadap keberhasilan karyawan, terutama pada kompetisi di masa yang akan datang. "Para karyawan yang diberdayakan ini bisa merespon lebih cepat permintaan dari konsumen, menanggapi keluhan dan memberikan layanan yang lebih baik", ungkap Margono. Pendekaan yang reflektif menunjukkan adanya persepsi manajerial yang berbeda mengenai pemberdayaan setelah pemberdayaan diperkenalkan di berbagai organisasi jasa dengan cara yang berbeda dan memberikan keuntungan yang berbeda bagi manajer dan pengalaman kerja bagi karyawan yang diberdayakan. Hasil penelitian menunjukkan satu kerangka analisa yang perlu dikembangkan pada permberdayaan karyawan. Keberhasilan atau kegagalan suatu inisiatif yang menuntut perlunya pemberdayaan akan ditentukan oleh pengalaman dari karyawan

Prof Dr Drs Margono Setiawan SU

yang diberdayakan. Menurut penelitiannya, Margono menunjukkan bahwa dari 75 perusahaan sebagai responden, pada umumnya dalam pemberdayaan sumber

daya manusia mempunyai cara sendiri yang disesuaikan dengan kondisi industrinya masing-masing. Namun secara keseluruhan menganggap bahwa pemberdayaan sumber daya manusia merupakan hal penting dalam mempengaruhi kinerja perusahaan. Pemberdayaan dalam organisasi dinilai mampu menggeser budaya birokrasi menjadi budaya mandiri. Prof. Dr. Margono Setiawan, SE., SU, guru besar Fakultas Ekonomi UB ke-184 atau ke-26 di fakultasnya. Ia lahir di Mojokerto, 24 Oktober 1952. Menamatkan pendidikan S1 di FE UB, ia melanjutkan pendidikan S2 di UGM dan kembali lagi ke UB untuk meraih gelar S3 pada tahun 2005. Margono pernah menjadi Kajur Manajemen FE UB pada tahun 1992 - 1998 dan saat ini menjabat sebagai Kaprodi Magister Manajemen. Pernah menerima tanda penghargaan Satyalencana Karya Satya tahun 1997 dan banyak mengikuti keanggotaan keprofesian. Kekhususan ilmunya adalah pada bidang perilaku organisasi. [fjr]

IST AKPRIND Yogyakarta dan UNTAG Surabaya Studi Banding ke PJM-UB J umat (16/4), Pusat Jaminan Mutu (PJM) Universitas Brawijaya (UB) menerima dua tamu dari Institut Sains dan Teknologi Akademi Perindustrian (IST AKPRIND) Yogyakarta yaitu Drs P Wisnubroto MSi dan Imam Sodikin ST MT. Penjaminan Mutu IST AKPRIND berdiri sejak 2003, namun demikian sejak pendiriannya bagian ini belum berfungsi secara optimal. Sementara itu pada Senin (19/4), PJM UB juga menerima tiga orang tamu dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Mereka terdiri dari Pembantu Rektor I Dr Andik Matulessy MSi, Dr Sunu Priyawan MS Ak dan Joko Priyono SE MM. Serupa dengan kunjungan IST AKPRIND, PJM Untag yang berdiri pada 2005 juga mengalami hal yang sama. Kedatangan kedua universitas itu tak lain untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut dan melakukan konsultasi tentang bagaimana kiat-kiat praktek Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebuah organisasi. Pada kesempatan itu Ketua PJM UB Prof Dr Ir Soebarinoto menjelaskan, kunci pembuka keberhasilan implementasi SPMI di UB adalah komitmen pimpinan, terutama Rektor. Kesadaran Rektor akan pentingnya peran dan fungsi penjaminan mutu sangat mendorong upaya penggerakan semua unit kerja dan staf agar berpartisipasi. Tidak hanya komitmen, hal sangat penting yang juga harus dilakukan

adalah dukungan pengalokasian dana operasional yang memadai. Pengimplementasian SPMI tutur Soebarinoto, akan mendorong ketercapaian visi dan misi perguruan tinggi, meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan sehingga dapat memuaskan para stakeholders dan mampu bersaing secara global. Di samping itu, dengan mengimplementasikan SPMI institusi telah memenuhi tuntutan dari Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) dan kepentingan dalam penyusunan dokumen usulan akreditasi PS dari BAN-PT. Selain Ketua PJM, Koordinator Pengembang Sistem Penjaminan Mutu UB Dr Ir M Bisri juga menambahkan tiga syarat lagi dalam pengimplementasian SPMI sebuah organisasi. Ketiga syarat itu meliputi ketersediaan organisasi penjaminan mutu, dokumen akademik dan mutu serta auditor internal. Peserta studi banding menyatakan puas dengan penjelasan yang diberikan serta tertarik mendaftarkan diri sebagai peserta dalam kegiatan pelatihan SPMPT yang akan diselenggarakan oleh PJM-UB selama lima hari yang berlangsung pada 09-13 Juni 2010. Dalam waktu dekat PJM-UB juga diminta sebagai narasumber dalam pencerahan dan awareness tentang SPMI di Untag Surabaya dan Universitas Nomensen Medan.[sbr/nun]

9

Dwi Minggu Kedua April 2010

Juara Wirausaha, Bagi Kisah Sukses

I

nspirasi Sukses Indonesia (ISI) Training Centre bekerjasama dengan Young Enterpreneur Society Universitas Brawijaya (YES UB), menggelar seminar kewirausahaan "Rahasia Para Juara". Acara yang bertempat di gedung Inkubator Bisnis (INBIS) UB ini dilaksanakan untuk berbagi tips dan trik mudah dan cepat menjadi juara melalui entrepreneur. Hadir dalam acara ini empat pemateri yang merupakan para juara, diantaranya, Ridwan Abadi M iA (Peraih TDA Award Kategori Bisnis Go Triple 2010); Elsa Rosyidah A.Md (The Best of The Best AIMA 2009); Rudik Setiawan SSi (Juara I Wirausaha Muda Mandiri 2009: Kategori Industri); dan Amarta Faza (Delegasi UB dalam International Conference, Sustainable Architecture & Urban Design 2010 Penang-Malaysia). Ridwan, yang merupakan pemilik Batagor Jepang Takashi Mura (BJTM), menceritakan perjalanan suksesnya mendirikan bisnisnya tersebut. "Bisnis Batagor Jepang ini mulai berdiri pada Januari 2010," ungkapnya. Selain itu, pemilik CV. Dapur Inspirasi Sukses Indonesia ini juga berbagi motivasi sukses kepada para peserta. "Secara fitrah manusia adalah juara. Sehingga untuk menjadi juara,

Rudik Setiawan SSi (berdiri) tengah berbagi kisah sukses Pemenang Axioo Intel Marketing Award sebenarnya kita tidak perlu berubah, tapi 2009 ini, mengaku sangat senang kita cukup kembali kepada fitrah kita," dengan semua pengalaman suksesnya. paparnya. "Senang sekali bisa bertemu dengan Selain itu, Elsa juga membagi kisah orang-orang sukses dan s u k s e s n y a . M a h a s i s w i Fa k u l t a s menginspirasi," ujarnya. Acara seminar Te k n o l o g i Pe r t a n i a n U n i v e r s i t a s kewirausahaan ini, dihadiri oleh sekitar Brawijaya ini, memilih toko pupuk seratus orang. Dari acara tersebut, online sebagai bisnisnya. "Awalnya saya diharapkan mampu mencetak h a n ya i s e n g , " u n g k a p n ya . D a r i entrepreneur muda yang sukses dan keisengannya itulah saat ini usaha yang menjadi juara. (riz) dijalankannya mulai menuai hasil.

UBEDC 2010 Persiapkan Delegasi Debat Tingkat Nasional

B

idang Kemahasiswaan UB menggelar University of Brawijaya English Debating Championship (UBEDC 2010). Acara yang mempertemukan delegasi debat antar fakultas ini digelar di gedung FMIPA UB (18/04). Menurut ketua pelaksana UBEDC Prof. Dr. Henny Pramoedya, acara ini digelar untuk menjaring delegasi debat dari seluruh fakultas di UB yang nantinya dikirim untuk perlombaan tingkat nasional. "Mereka akan dibina tidak hanya masalah bahasa Inggris saja, tetapi juga masalah wawasan. Bahasa Inggris khan cuma medianya. Jadi mereka nanti akan diberi pengetahuan yang lebih banyak lagi dari sekedar bahasa," tutur Pembantu dekan III di Fakultas Ilmu Budaya ini. Lomba menggunakan British Parliamentary System. Dalam setiap sesi lomba, 4 tim bertanding bersama. Setiap tim diisi oleh dua orang peserta. Total terdapat 23 kelompok yang turut berkompetisi dalam acara tersebut. Fa k u l t a s Ke d o k t e ra n I I ya n g digawangi oleh Annisa Rahma dan R i s k y M a u l a n a m e n j a d i j u a ra

10

pertama. Juara kedua adalah delegasi dari FMIPA I Zahra Ramadhany dan Putu Ayu yang disusul oleh delegasi FT I Ro Rosdianto dan Dungga Nur Prayogo yang menyabet juara ke-3. Sementara itu juara harapan I diperoleh kelompok FISIP II Primadhita Rahma dan M. Luthfan

Hakim. Masing-masing juara memperoleh hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 1 juta untuk juara pertama, Rp 750 ribu untuk juara kedua, Rp 500 ribu untuk juara ketiga, dan Rp 300 ribu untuk juara harapan.[fjr]

Salah satu tim debat dari fakultas

Nomor 523 Tahun XIX

Memahami Seksologi, Meluruskan Mitos

A

sosiasi Seksologi Indonesia (ASI) menyelenggarakan Seminar Seksologi, Sabtu (17/4). Seminar yang bertempat di GPP lantai 6 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ini, mengambil tema "Membina Kehidupan Seksual yang Harmonis". Acara ini diadakan dalam rangka pembukaan ASI cabang Malang, dan ditujukan sebagai edukasi awal tentang seks. Hadir sebagai pemateri, Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd FAACS (Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana). Dalam pemaparannya, dia menjelaskan mitos dan informasi yang salah tentang seks serta akibatnya bagi masyarakat. Wimpie, yang sempat melakukan studi di Amerika ini, juga sangat menyayangkan banyaknya mitos seks yang dipercaya oleh masyarakat, padahal secara ilmiah tidak pernah terbukti. "Mitos dan informasi yang salah ini akan menimbulkan persepsi dan pengertian yang salah, sehingga menyebabkan perilaku seks yang salah pula," ungkapnya. Di pihak lain, pengetahuan seksual masyarakat sangat rendah ditunjang dengan gencarnya media memuat informasi yang salah dan menyesatkan, dalam bentuk iklan misalnya. Penyebaran mitos dan informasi yang salah tentang seks, baik disadari atau tidak, dapat menimbulkan akibat buruk kalau tidak segera diantisipasi. Banyak warga masyarakat yang telah mengalami akibat buruk karena percaya mitos tentang seks. Akibat yang terjadi bervariasi mulai dari kerugian materi, kerugian cacat fisik, dan gangguan fungsi ereksi, tekanan psikis, penularan penyakit bahkan sampai pada kematian. Wimpie Pangkahila dalam seminar ini memberikan solusi sebagai upaya

Dr dr Siti Candra WB SpOG (K) (kiri) tengah menerangkan materi

meluruskan salah persepsi masyarakat terhadap mitos-mitos seksual yang salah kaprah. Pertama, pendidikan, informasi, konsultasi, harus diberikan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan. Kedua, media massa harus meningkatkan tanggung jawab moralnya dengan menolak berita atau iklan yang tidak benar berkaitan dengan seksual. Ketiga, tindakan hukum harus diberikan kepada merekayang melakukan praktek dalam bidang kedokteran di luar kompetensi atau wewenangnya. Selain Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd FAACS, seminar ini juga diisi oleh Dr Saraswati MPsi (Dampak Gangguan Fungsi Seksual terhadap Keharmonisan Rumah Tangga), Dr dr Siti Chandra WB SpOG (K) (Mengenali Respon Seksual Wanita), dr Besut SpB SpU (Pengaruh Gangguan Prostat pada Fungsi Seksual Pria), dr Herry Purwanto MKes SpAnd (Gangguan Fungsi Seksual Pria sebagai

Salah Satu Penyebab Ketidaksuburan), Prof Dr dr Alex Pangkahila MSc SpAnd (Peragaan Senam Seks di Bawah Bimbingan). Pada waktu yang sama di Gedung Biomedik FK UB diadakan Simposium Seksologi yang dihadiri oleh dokter juga mahasiswa kedokteran. Dr dr Siti Candra WB SpOG (K) Ketua Pelaksana Seminar dan Simposiun Seksologi ke p a d a P ra s e tya , A h a d ( 1 8 / 4 ) , mengatakan, simposium diadakan untuk para dokter agar tidak salah dalam menjawab pertanyaanpertanyaan pasien. Simposium ini antara lain menghadirkan dr MP Budyandini Dyah Pramesti MKes SpAnd (Hormon Testosteron dan Fungsi Seksual Pria), dr Johanes Soejono MKes SpAnd (Faktor Resiko dan Patofisiologi Disfungsi Seksual), dr Sutrisno SpOG (Pengaruh Hormon Seksual pada Fungsi Seksual).(riz/ai)

Seleksi Beasiswa University Of Miyazaki Jepang

S

alah satu perguruan tinggi negeri yang terletak di Kyushu Island Jepang, University of Miyazaki, Rabu (14/4) menyelenggarakan seleksi untuk beasiswa program magister pada dua jurusan yaitu Teknik Sipil dan Teknik Elektro. Berkaitan dengan hal tersebut, hadir dua orang perwakilan Jurusan Teknik Elektro yaitu Prof. Dr. Eng. Noriyuki Hayashi dan Dr. Eng Konji Maeda serta dua orang perwakilan jurusan Teknik Sipil, Chikashi Deguchi dan Keisuke Murakami. Di Universitas Brawijaya (UB), kegiatan ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa peserta program double degree pada kedua

jurusan tersebut. Selain UB, perguruan tinggi lain yang juga mengikuti program ini adalah Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). "Untuk program double degree, UB yang pertama kalinya", ungkap Noriyuki Hayashi saat diwawancarai Prasetya. Melalui program Double Degree, Hayashi menyebut beberapa keuntungan yaitu waktu tempuh studi yang lebih pendek, hanya sekitar satu tahun sehingga biaya pendidikan dan biaya hidup lebih murah. Bertempat di lantai enam g e d u n g r e k t o ra t , l i m a o ra n g mahasiswa program double degree mengikuti kegiatan ini. Mereka adalah

Akhmad Adi Suliyanto (Teknik Sipil), Bakhtiar Cahyandi Ridla (Teknik Sipil), Zainul Abidin (Teknik Elektro), Angger Abdul Razak (Teknik Elektro) dan Eka Maulana (Teknik Elektro). Disampaikan Hayashi, sebelum tahap seleksi ini, kelima orang mahasiswa tersebut telah berkomunikasi melalui email dengan profesor dari University of Miyazaki untuk menegosiasikan proposal penelitian yang disusunnya. Dalam sessi interview ini, mereka kemudian mempresentasikan rencana penelitian tersebut secara oral. "Dua rangkaian Bersambung ke hal. 12 . . .

11

Dwi Minggu Kedua April 2010 Sambungan dari hal 11...INDOSTAFF Bantu

seleksi saja sudah cukup. Di program teknik elektro, seleksi ini untuk memenuhi satu beasiswa saja yang ditawarkan University of Miyazaki", ungkap Hayashi yang dua bulan sebelumnya adalah staf pengajar di Kyushu University. Kandidat yang dinyatakan lolos, akan dihubungi dan selanjutnya diberangkatkan ke Jepang pada Bulan September mendatang. "Sampai Bulan September nanti mereka bisa melanjutkan studi disini sementara profesornya di Jepang akan mempelajari rencana penelitian mereka", ungkap Hayashi yang merupakan Guru Besar bidang Power Engineering. Diantara rencana penelitian yang diusulkan para mahasiswa tersebut adalah "Optimizing Fiber Bragg Grating as a Filter to Flattening the Gain of C-Bond Optical Amplifier on Optical Communication Using Genetic Algorithm" oleh Angger Abdul Razak serta "Hydrology Modeling and GIS as Environmental Analysis Tools for Respond Effect of Land Use Change" oleh Bakhtiar Cahyandi Ridla.

K

Bazar/Pasar Murah KPRI-UB

operasi Pegawai Republik Indonesia Universitas Brawijaya (KPRI-UB) selama dua hari, KamisJum'at (15-16/4), akan mengadakan Bazar/Pasar Murah yang digelar di pelataran KPRI-UB. B a z a r / Pa s a r M u ra h i n i diadakan dalam rangka memperingati hari Koperasi. Selain itu, Dr Unti Ludigdo Ak, ketua KPRI dalam sambutannya mengung-kapkan penyelenggaraan acara ini sebagai upaya KPRI untuk lebih terbuka kepada masyarakat luas. "Keberadaan KPRI selain memiki kemanfaatan untuk anggota juga harus memilki manfaat untuk masyarakat," ungkapnya. Selain melalui Bazar/Pasar Murah, salah satu bentuk kemanfaatan KPRI tahun ini, dengan telah dibangunnya tiga rumah untuk anggota yang belum mempunyai rumah melalui pinjaman dari KPRI. Bazar/Pasar Murah ini merupakan acara tahunan KPRI yang biasanya diadakan dua kali dalam setahun.

12

Saat ini, ditambahkan H a y a s h i , University of Miyazaki tengah gencar menarik mahasiswa asing sebagai salah satu persyaratan menuju internasionalisasi perguruan tinggi di Jepang. Tercatat sebanyak 100 mahasiswa asing Calon penerima beasiswa diwawancarai tim University of Miyazaki terdaftar sebagai mahasiswa di perguruan tinggi yang Japanese Culture dan Japanese memiliki 5587 mahasiswa ini, dimana Language. 4816 diantaranya adalah mahasiswa "Untuk mempercepat pembeprogram sarjana. lajaran bahasa dan budaya Jepang, Dikatakannya, mahasiswa asal kami menyediakan tutor. Untuk China menduduki jumlah tertinggi mahasiswa program pasca sarjana, disamping Malaysia dan Indonesia. mereka akan didampingi dua orang Selama menempuh pendidikan mahasiswa University of Miyazaki disana, para mahasiswa asing ini yang bisa dimanfaatkan sebagai tinggal terpusat di asrama tandem", terang Hayashi yang pernah mahasiswa. Selain itu, University of juga menjadi dosen di Tokushima Miyazaki juga menyediakan program Japanese Course yang meliputi University. [nok]

Namun untuk tahun ini, seperti diungkapkan Unti Ludigdo, Bazar/Pasar Murah akan diadakan tiga atau empat kali. "Kita akan coba m e m a n fa a t k a n m o m e n - m o m e n seperti HUT RI, menjelang Lebaran,

luas. Seperti pada bazar/pasar murah kali ini yang menyediakan stan buah segar, tanaman hias, makanan tradisional, pecah belas, asesoris, yang kesemuanya merupakan usaha anggota KPRI. Bazar/Pasar Murah ini juga menyediakan info produk Rumah Sakit Ibu dan Anak "Mutiara Bunda", BRI Syariah, Mega Syariah, BTN Syariah. Selain itu juga tersedian stan Indovision, Honda dan Yamaha. Salah satu stan yang unik adalah milik Aquarius Wedding. Stan ini berupa dekorasi pernikahan mini dengan dua gaya, tradisional dan modern minimalis. Aquarius Wedding menawarkan harga dari satu hingga delapan juta rupiah. Harga ini mencakup Stan makanan diserbu pengunjung dekorasi mulai penerima untuk mengadakan acara seperti ini," tamu, bunga jalan sampai panggung katanya. Hal ini tak lain dikarenakan, pengantin. "Pemesanan bisa momen KPRI selain bermanfaat dilakukan di KPRI oleh anggota. Cara sebagai ajang promosi KPRI juga ini lebih menguntungkan karena bisa merupakan momen untuk dicicil selama dua tahun," ungkap memperkenalkan produk-produk Suparmiati SSos, Manajer KPRI yang juga alumni FIA.[ai] usaha anggota kepada masyarakat

Nomor 523 Tahun XIX

UB Jajaki Program Double Degree Dengan USQ

U

niversitas Brawijaya (UB) menjalin kerjasama program double degree dengan University of Southern Queensland (USQ) Australia. Terkait hal tersebut, perwakilan USQ, Dr. Joseph Mula selama seminggu (714/4) berkunjung ke UB. Fakultas Ekonomi jurusan akuntansi, manajemen dan ekonomi pembangunan menjadi fokus program double degree ini terutama pada program sarjana. Dengan waktu tempuh selama empat tahun, dalam skema ini mahasiswa akan menghabiskan waktu satu tahun di USQ mulai semester lima. Hal ini menurut Dr. Mula lebih menghemat biaya pendidikan sekaligus biaya hidup di Australia karena program kerjasama ini tanpa dukungan beasiswa dari Pemerintah Australia. "Program ini tanpa menggunakan beasiswa dari Australia. Mahasiswa dari berbagai negara yang ada di USQ mayoritas menggunakan beasiswa dari negara asalnya atau biaya sendiri. Tetapi tidak menutup kemungkinan beasiswa akan diberikan bagi mahasiswa yang berprestasi tinggi", ungkapnya saat diwawancarai Prasetya. Lebih lanjut ia mengungkap, UB merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang diajak berpartner program double degree ini. Pemilihan ini sendiri menurutnya terinspirasi dari salah satu mahasiswanya yang juga dosen FE-UB, Ainur Rofiq, SKom, SE, MM. Sebagai tindak lanjut kerjasama ini, menurut rencana Rektor Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito beseta jajarannya akan berkunjung ke USQ pada Mei mendatang untuk menandatangani MoU (Memorandum of U n d e r s t a n d i n g ) . D i t a n ya t e n t a n g penilaiannya terhadap sistem pendidikan

masih banyak jenis lainnya yang layak untuk dikembangkan. Pohon induk durian di kecamatan Plaosan hanya 1 pohon, sementara itu yang ada di kecamatan Poncol beberapa pohon. Untuk meningkatkan sekaligus mempercepat pengembangan durian unggul lokal tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Magetan mengadakan kerjasama dengan DRC-FPUB. Kerjasama yang dirancang selama 5 tahun tersebut tersebut meliputi pelatihan untuk menciptakan grower durian yang

m e m a h a m i S O P, ya n g m e l i p u t i pembuatan bibit unggul, memperbaiki varietas yang belum unggul genetisnya namun telah berbuah (top-working), perawatan tanaman yang meliputi pemupukan dengan dosis dan jenis yang tepat, waktu pemupukan yang pas, pemberantasan OPT, perlakuan pasca panen, kelembagaan dan pemasaran. Sedikitnya sebanyak 3.000 bibit durian unggul lokal akan ditanam setiap tahun untuk menggantikan pohon durian yang sudah eksis tapi kurang unggul.

Sebagai pembukaan, kerjasama tersebut telah diawali dengan acara workshop sebagai penyegaran bagi petani durian yang diatur oleh Kelompok Tani Tenggar Jaya, desa Plangkrongan kecamatan Poncol. Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pertanian kabupaten Magetan, Camat kecamatan Poncol kepala desa Plangkrongan. Sementara itu pihak DRCFPUB yang hadir antara lain Prof. Sumeru Ashari, Lutfi Bansir serta beberapa peneliti DRC-FPUB. Petani dalam kelompok yang hadir diperkirakan 80 orang.[fp/fjr]

UB, Centre of Excellence GenStat

P

Tim UB serius jajaki DD dengan USQ

tinggi di Indonesia, Dr. Mula menyebut bahwa waktu tempuh program sarjana Ekonomi di Indonesia lebih lama satu tahun dibanding Australia yang hanya sekitar tiga tahun. "Saya melihat jumlah mata kuliah yang diikuti mahasiswa Indonesia lebih banyak dibanding Australia. Ini dapat diartikan, mereka memang belajar lebih mendalam dengan mata kuliah yang tidak jauh berbeda", terangnya. Dari pengalamannya membimbing mahasiswa Indonesia, secara khusus ia menyampaikan bahwa pada umumnya mereka menempuh studi dengan baik, serta rajin dan mau bekerja keras. "Bagi yang menguasai

Bahasa Inggris, mereka akan menyesuaikan diri dan menyelesaikan studinya dengan cepat. Tetapi bagi yang Bahasa Inggrisnya kurang kami pun menyediakan program pembelajaran khusus. Kami sangat memahami kesulitan bahasa ini", tandasnya. Te r k a i t k u n j u n g a n D r. M u l a , diwawancarai Prasetya, Dekan FE-UB Dr. Gugus Irianto, SE, MSA. Ak mengungkapkan akan membahas berbagai hal guna mensukseskan program tersebut, termasuk didalamnya pembahasan mata kuliah serta penelitian dan publikasi bersama. [nok]

Kerjasama DRC-FPUB dengan Dinas Pertanian Kabupaten Magetan

D

urian Research Centre Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (DRC-FPUB) mengadakan pelatihan-workshop budidaya durian di desa Plangkrongan Kecamatan Poncol, Magetan, 7-8 April 2010. Menurut Kepala Dinas Petanian Kabupaten Magetan, Ir. Eddy Suseno luas tanam pohon durian pada tahun 2009 areal tanaman sekitar 375,42 ha dengan konversi populasi 100 pohon per ha. Jumlah pohon produktif sebanyak 9.950 pohon, produksi ratarata 1,67 kw per pohon. Dengan harga Rp 20,000 per buah maka satu pohon bisa menghasilkan sekitar 10 juta rupiah. Lokasi tanaman durian tersebar di 6 kecamatan yaitu Poncol, Ngariboyo, Panekan, Parang, Sidorejo dan Plaosan. Pemerintah daerah ini telah mengikut sertakan jenis durian dalam event kontes buah maupun pameran yang lain. Dalam lomba buah durian ditingkat propinsi Jawa Timur, baru-baru ini durian Plangkrongan telah berhasil mendapatkan penghargaan sebagai

Dwi Minggu Kedua April 2010

Para pemateri workshop budidaya durian unggul

Juara IV atau Juara Harapan I. Sebelumnya, durian Tawing dari desa Plumpung kecamatan Plaosan telah dirilis

oleh pemerintah dengan surat registrasi nomor: PI/DR/L19/JTM/35. Namun demikian disamping kedua jenis tersebut

13

erusahaan piranti lunak terkemuka di Inggris, VSN International Ltd, mempercayai Universitas Brawijaya (UB) untuk menjadi centre of excellence salah satu produknya, GenStat. Terkait hal tersebut, perwakilan VSN International, Stewart Andrew (Chief Executive Officer) berkunjung ke UB dengan didampingi Prof. Mick O'Neill, dosen University of Sydney sekaligus Director Advisory and Training Service Pty, Ltd Australia. Pada Selasa (6/4), kunjungan keduanya diterima Rektor Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito, Ketua Kerjasama Luar Negeri (KSLN), Prof. Dr. Ir. Ifar Subagiyo serta Dekan FMIPA, Prof. Mardjono, MPhil, PhD. Kepercayaan menjadi c e n t r e o f e xc e l l e n c e t e r s e b u t dimanifestasikan dengan memberi license secara gratis serta pelatihan kepada mahasiswa pasca sarjana, peserta program double degree serta dosen khususnya di program studi statistika. Di ruang pusat komputer, pelatihan ini dilangsungkan selama tiga hari (6-8/4). Tidak hanya itu saja, UB juga akan diberitahu setiap pengembangan dan up-date software yang ditemukan John Nelder sejak 1972 ini. Mengkoordinir kegiatan ini, adalah Dr. Bernadheta Mitakda, dosen Jurusan Statistika FMIPA. GenStat Diwawancarai Prasetya disela-sela kegiatan, Stewart Andrew menyatakan bahwa VSN International merupakan perusahaan piranti lunak statistika dan analisis data terutama untuk ilmu-ilmu hayati dan biologi. Meski fokus pada ilmu hayati, salah satu produknya, GenStat, menurutnya sangat fleksibel dan dapat dimanfaatkan oleh semua disiplin ilmu seperti teknik, ekonomi dan matematika. "Dikeluarkan Pemerintah Inggris, GenStat sangat bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan dunia pertanian termasuk didalamnya perikanan, peternakan, kelautan dan perikanan", ujar Stewart.

14

Tim VSN tengah menerangkan piranti GenStat

Keunggulan lain yang dimiliki GenStat adalah kemampuannya untuk dioperasikan dibawah windows maupun menggunakan bahasa p e m r o g ra m a n . K h u s u s b a h a s a pemrograman, Stewart menyebut jenis bahasa R, sebuah bahasa pemrograman statistika yang digratiskan. Dibanding pemrograman statistika lain yang marak digunakan di Indonesia seperti SPSS dan Minitab, GenStat memiliki tingkat presisi dan akurasi yang lebih tinggi sehingga lebih kredibel. "Untuk penelitian di bidang pertanian, mengolah data dengan menggunakan GenStat akan dinilai lebih kredibel oleh berbagai jurnal internasional", kata dia. beberapa features yang ada didalamnya adalah Six Sigma Statistical Process Control (SPC), Time Series Analysis, Survival Analysis, Geostatistics, Point and line identification in 2D and 3D scatterplots, serta NAG mathematical routines from the world renowned numerical library accessed via GenStat. Ditanya tentang pemanfaatannya, Stewart mengemukakan bahwa piranti lunak ini telah berkembang sangat cepat

menjadi standar internasional bagi penelitian terutama di bidang agrokompleks. Beberapa negara maju seperti Australia, Eropa dan Amerika Utara telah pula memanfaatkannya. Sebelum ke Indonesia, pihaknya juga mempromosikan program ini ke China dan Vietnam. Hanya saja, di Indonesia program statistika ini belum banyak dikenal sehingga UB dipercaya untuk mendistribusikannya. "Bahkan s a l a h s e o ra n g d o s e n Fa k u l t a s P e t e r n a k a n , D r. I r. V. M . A n i Nurgiartiningsih, MSc telah menggunakan program ini untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di Jerman pada Agustus mendatang", ungkap Prof. Loekito Adi Soehono yang turut mendampingi saat wawancara. Te r h a d a p k e p e r c a y a a n V S N International ini, saat diwawancarai Prasetya, Dekan FMIPA merespon positif. "Kepercayaan ini sangat mendukung program UB menuju world class university", ungkap Prof. Mardjono. Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya pun akan berusaha membudayakan pemanfaatan GenStat di Indonesia, khususnya UB. [nok]

Nomor 523 Tahun XIX

Dwi Minggu Kedua April 2010

Dharma Wanita UB Memperingati Hari Kartini

PMW Kembali Digelar

P

rogram Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang merupakan ajang untuk menumbuhkan jiwa wirausaha mahasiswa kembali digelar. Tahapan wawancara kepada 208 kelompok dengan melibatkan 16 reviewer, dilakukan Minggu (18/4) di gedung student Centre. Ini merupakan tahap lanjutan dari seleksi proposal yang telah dilaksanakan SeninKamis (12-15/4). Disampaikan staf ahli Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Abdul Hakim, M.Si, interview memiliki proporsi penilain lebih besar, sekitar 60 persen, sementara sisanya dari penilaian proposal. Untuk seleksi berkas, kriteria penilaian yang digunakan adalah karakteristik keunikan barang/jasa, analisis persaingan dan peluang pasar, mekanisme produksi barang/jasa, rencana pemasaran barang/jasa, serta rencana anggaran dan laporan. Sementara untuk tahap wawancara, kriteria penilaiannya adalah kelayakan rencana bisnis dan pemasaran, aspek produksi, aspek Sumber Daya Manusia (SDM), aspek keuangan serta prospek usaha. Hasil pemenang untuk proposal yang didanai akan dikeluarkan pada Rabu (21/4) mendatang. "Setelah diumumkan, mereka akan memperoleh distribusi bantuan modal tahap pertama sebesar 70 persen dari total modal yang harus mereka terima", ungkap Abdul Hakim. "Modal yang akan diberikan maksimal Rp 8 juta per anggota kelompok yang disesuaikan dengan kelayakan business plan mereka", tambahnya. Diantara pertimbangan yang mendasari perhitungan modal adalah biaya produksi, biaya promosi serta biaya pemasaran. Dana sebesar Rp 1 Milyar 50 juta telah dianggarkan UB untuk pengucuran modal ini. Mereka yang dinyatakan lolos seleksi, akan mendapat bimbingan usaha oleh berbagai pihak yang berkompeten baik itu akademisi, perbankan maupun pengusaha. Dengan waktu operasional 6-7 bulan, peserta akan dimintai pertanggungjawaban berupa laporan rugi laba pada bulan November mendatang. "Sebelumnya mereka diminta menyerahkan progress report tahap I setelah empat bulan operasional. Begitu progress report tahap pertama diserahkan, maka bantuan modal tahap kedua akan digulirkan", terang dosen FIA ini. Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, pada tahun kedua ini UB memberikan 70 persen kuota kepada mahasiswa kurang mampu. Terkait hal ini, Abdul Hakim menjelaskan, "alokasi khusus ini untuk memberi kesempatan berusaha dan mendapatkan manfaat PMW". Diakhir wawancara, secara khusus ia menyampaikan harapan agar mahasiswa benar-benar serius untuk berlatih wirausaha tanpa bergantung pada tempatnya magang. "Jangan sampai mahasiswa hanya menjadi penyalur saja dari tempat mereka magang. Walaupun hanya menjadi trader, mereka harus punya inovasi dan kreativitas. Pemasaran lewat internet saja sudah kita hitung sebagai kreativitas",.[nok]

Tom Yam kreasi FTP juara pertama dan Dr dr Siti Adiningsih MS MCN tengah menyampaikan materi

B

Para mahasiswa serius mendengarkan penjelasan tim PMW UB

FK UB Lantik 9 Dokter Spesialis

Dekan FK UB mengucapkan selamat kepada dokter spesialis

S

ebanyak 9 dokter spesialis dilantik oleh Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB), Jum'at (16/04). Dengan demikian FK UB telah melantik 255 dokter spesialis sejauh ini. Masing-masing dokter spesialis tersebut berasal dari empat program studi yaitu kedokteran emergensi (1 orang), ilmu penyakit dalam (4 orang), ilmu kesehatan mata (1 orang), dan ilmu bedah umum (3 orang). Dekan FK UB Dr. Samsul Islam,dr.SpMK.MKes dalam sambutannya mengatakan, pemenuhan dokter spesialis di Indonesia masih jauh dari harapan. Ia berharap Dokter Spesialis alumni PS PDS I FK UB dapat berperan secara maksimal

sebagai tenaga professional untuk meningkatkan kualitas pelayanan dokter spesialistik di rumah sakit. Samsul juga mengatakan, menjadi dokter spesialis memiliki peran yang lebih berat. Ia berpesan agar setiap dokter spesialis selain bekerja juga meneliti. "Kalau sudah spesialis, bukan lagi tukang. Anda punya peran meningkatkan mutu profesi Anda sendiri," tuturnya. Ia mengaku cukup bangga karena dokter yang dilantik kali ini berasal merata dari Aceh sampai ke Merauke. Saat ini PPDS FK UB memiliki beberapa jurusan Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Penyakit Paru, Obstetri & Ginekologi, Patologi Klinik, Ilmu Kesehatan Mata, I l m u K e s e h a t a n T H T, E m e r g e n c y M e d i c i n e , I l m u Ke s e h a t a n A n a k , Radiologi, Orthopaedi dan Traumatologi. Menurut Direktur RSU dr. Saiful Anwar, dr. Achmad Thamrin, Sp.JP, Rumah Sakit, institusinya akan meningkatkan kualitas pelayanan baik untuk kesehatan maupun pendidikan. Kepada para dokter spesialis, ia berharap profesionalismenya diwujudkan dengan sikap kompeten, atis, dan altruis (rela berkorban). Berikut nama-nama dokter spesialis yang dilantik kali ini: dr. Bobi Prabowo, SpEM; dr. cristina Tarigan, SpPD; dr. Stefany Adi Wahyuningrum, SpPD; dr. T. Viona Zohra L ., S p M ; d r. R a d e n A n d i H a r i Prabowo,SpB; dr. Eval,SpB; dr. Marthen Imanul Benu, SpB; dr. Mat Suwito,SpPD; dan dr. karsito, SpPD.[fjr]

15

ertepatan dengan hari Kartini, Dharma Wanita UB menyelenggarakan Seminar bertajuk "Dengan Ke t e l a d a n a n K a r t i n i B e r s a m a Menghadapi Masalah", di hall PPI FIB UB hari ini. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan Kulintang Dharma Wanita UB serta tari saman yang ditampilkan dengan apik oleh mahasiswi-mahasiswi FK. Sedangkan acara intinya yaitu ceramah kecantikan yang disampaikan Hj Emmy Nurhadi dan Dr dr Sri Adiningsih MS MCN. Emmy yang merupakan National Trainer dari La Tulipe Cosmetiques berbagi kepada peserta tentang tips dan trik menjaga kesehatan kulit dengan tema Premature Aging Solution. Emmy dalam ceramahnya mengungkapkan perawatan kulit bagi setiap orang bisa berbeda tergantung dari usia dan jenis kulitnya. Namun, yang paling penting adalah perawatan rutin dan tidak instan. Kesalahan yang jamak dilakukan orang untuk perawatan kulit biasanya adalah tidak menggunakan tabir surya (sun block). Padahal dengan Indonesia yang berada di wilayah tropis, penggunaan sun block adalah kewajiban, berbeda dengan pelembab yang tidak semua jenis kulit membutuhkannya. "Tapi kita sering salah, malah pelembab yang serasa jadi kewajiban tapi sun block nggak dipakai," ujarnya. Untuk membersihkan wajah, Emmy menyarankan peserta menggunakan cleansing milk sebelum mandi. Pada

16

saat mandi dibersihkan lagi dengan facial foam dan setelah mandi wajah disegarkan dengan memakai penyegar. Sedangkan perawatan wajah seperti peeling, message, masker cukup dilakukan sebulan sekali. "Biasanya saya temui, ibu-ibu yang melakukan peeling seminggu sekali. Ini kebiasaan yang tidak baik karena bisa menipiskan kulit sehingga membuat kulit jadi lebih sensitif," ungkapnya. Ceramah kedua disampaikan Dr dr Sri Adiningsih MS MCN dengan judul Gizi untuk Anti-Aging. Sri yang juga pengajar di FKM Unair ini menyampaikan penuaan dini bisa dicegah dengan asupan makanan yang memilki gizi seimbang, minum banyak air, dan konsumsi makan lima kali sehari dalam porsi kecil dan diselingi snack. Menurut Sri, seringkali didapatinya untuk daerah Malang Raya khusunya Batu, Wanita mengalami dehidrasi karena kurang minum. Padahal dehidrasi selain membuat kulit jadi kering juga berhubungan dengan nyeri kepala, kurang tenaga, lelah, rasa lemah, dan sendi sakit. Selain itu Sri juga menyarankan untuk konsumsi sayur m e n t a h ya n g b i s a m e m b a n t u regenerasi sel dan anti-aging seperti kacang-kacangan dalam jumlah sedikit, buah dan sayur mentah terutama kecambah, sayuran hijau dan beras merah. Di lobi PPI, peserta disuguhi bazar yang menawarkan baju-baju muslimah, jilbab payet dan sulam, makanan awetan seperti nugget ayam dan sapi. Selain itu ada

pemeriksaan kulit gratis yang diberikan La Tulipe Cosmetiques dan pameran sajian lomba memasak ikan gabus. Suci Samsul Islam, Ketua Panitia acara ini mengungkapkan, ikan gabus dipilih karena cara m e m a s a k n ya t e r g o l o n g s u s a h disebabkan baunya yang amis. Namun ikan gabus sangat bermanfaat karena mengandung protein albumin yang baik untuk hati. Lomba memasak ini dimenangkan oleh FTP yang mengolah ikan gabus menjadi Tom Yam sedangkan juara kedua diraih oleh FIA yang mengolah ikan bagus menjadi pepes bakar. Sedangkan juara ketiga dimenangkan oleh FH dengan olahan masakan salad ikan gabus.[ai]

Diterbitkan oleh Humas Universitas Brawijaya Pencetak: PT. Danar Wijaya Brawijaya University Press Alamat Redaksi/Tata Usaha: Lantai I Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, Jalan Veteran Malang 65145, telepon 0341 575777 pesawat 126, faks 0341 565420, Email: [email protected] · http://prasetya.brawijaya.ac.id ISSN: 1907-6428 Kami menerima artikel / tulisan tentang kegiatan UB. Krtitk, saran & tulisan dapat dikirimkan melalui alamat e-mail diatas.